Anda di halaman 1dari 42

DOKUMEN DESA BERSIH DAN LESTARI (BERSERI)

DESA KEDUNGMALING, KEC. SOOKO, KAB. MOJOKERTO


TAHUN 2022

Kampung Anggur yang menjadi salah satu ikon unggulan Desa Kedungmaling

Pendahuluan

A. Program Desa

RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Desa Kedungmaling


mengamanatkan Visi Pembangunan Desa Kedungmaling Tahun 2020 – 2026
adalah Mewujudkan Desa Kedungmaling sebagai desa maju dengan masyarakat
yang cerdas dan sejahtera melalui kepemimpinan yang inovatif, transparan, dan
profesional.

Visi tersebut di atas mengandung maksud pada kepemimpinan Kepala Desa


Kedungmaling Periode 2020 – 2026 bermaksud untuk mewujudkan masyarakat
Desa Kedungmaling yang mandiri dan berkembang dengan basis perekonomian,
pendidikan, dan kesehatan.

Sinergi Dadi Siji | 1


Aktualisasi MAJU adalah desa yang memiliki potensi sumberdaya sosial, ekonomi
dan ekologi, serta kemampuan mengelolanya untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat desa, kualitas hidup manusia dan menanggulangi kemiskinan.

Desa maju adalah desa yang dapat memenuhi kriteria-kriteria yang ditetapkan
dalam rumusan IDM (Indeks Desa Membangun), sehingga maju bkanlah retorika,
maju bukanlah slogan, maju bukanlah sesuatu yang abstrak.Maju adalah tujuan
yang jelas dan terukur. Dengan target yang terukur maka akan dengan mudah
disusun strategi dan rencana kerja untuk mencapainya.

Semantara itu sejahtera dalam hal ini memiliki arti bahwa kebutuhan dasar
masyarakat Desa Kedungmaling dapat terpenuhi secara lahir dan batin. Mutu SDM
yang tinggi ditandai dengan ukuran-ukuran tingkat dan kualitas pendidikan dan
kualitas kesehatan penduduk. Dimana tingkat kesejahteraan ekonomi diukur
dengan rendahnya tingkat kemiskinan, ketahanan pangan yang mantap,
menurunnya tingkat pengangguran, pendapatan perkapita yang layak dan
pertumbuhan ekonomi yang mantap, serta terjaganya kualitas lingkungan hidup.

Cerdas berarti adalah masyarakat yang mampu mengelola kepintaran. Sedangkan


pintar adalah kemampuan menyerap informasiyang didapat dari mana saja.
Menjadikan masyarakat Desa Kedungmaling yang mampu secara personal dalam
mengambil keputusan setiap kali menghadapi persolan di desanya.

Peningkatan mutu sumber daya manusia menjadi potensi tersendiri dari desa untuk
membangun desanya yang secara bergotong-royong berimplikasi terhadap
peningkatan kualitas SDM yang ada. Saat desa mempunyai SDM yang cerdas,
maka akan banyak lahir gagasan maupun ide cemerlang untuk kemajuan desanya.

Inovatif memiliki arti bahwa pemimpin mampu mengembangkan atau menciptakan


ide dan cara baru yang berbeda dari sebelumnya dalam melaksanakan program
terencana. Pemimpin berusaha mendayagunakan seluruh potensi yang ada di
desa. Termasuk melibatkan masyarakat guna memperkaya khasanah pengetahuan
dalam proses pembaruan atau pemanfaatan atau pengembangan dengan
menciptakan

Transparan mempunyai arti bahwa pemimpin dalam melakukan tugasnya selalu


terbuka dan kebijakannya dapat dipertanggungjawabkan. Kepimpinan yang
transparan adalah pemimpin yang memberikan informasi keuangan secara terbuka
kepada masyarakat sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Profesional dalam hal profesionalisme kepemimpinan serta profesionalitas


pemimpin yang tak bisa dilepaskan satu dengan yang lainnya. Pemimpin yang
mendasarkan kepemimpinannya pada juklak dan juknis (peraturan perundangan)
yang berlaku akan lebih mudah mewujudkan rasa berkeadilan serta mampu
mengayomi seluruh warga tanpa membedakan (prinsip egaliter).

Visi tersebut di atas yang selalu mendorong semangat untuk selalu belajar dan
terus belajar. Mampu memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang
terjadi di masyarakat. Sebab masalah bukanlah rintangan. Namun tantangan yang
harus dicarikan jalan keluarnya.

Sinergi Dadi Siji | 2


Semangat itu pula yang mendorong Desa Kedungmaling untuk selalu memberikan
yang terbaik saat ditunjuk mewakili Kecamatan Sooko dalam Lomba Desa Tingkat
Kabupaten Mojokerto Tahun 2022 ini. Dengan segala keterbatasan yang ada kami
mampu akan memberikan yang terbaik baik warga desa khususnya serta
masyarakat Kecamatan Sooko pada umumnya.

B. Kondisi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Guna memberikan penekanan kepada beberapa sektor dan aspek penting, maka
Pemerintah Desa pada 3 tahun pertama di bawah pimpinan Edy Prabowo
menekankan pada beberapa misi diantaranya:
1. Menjamin transparansi jalannya pemerintahan desa dan pengelolaan APBDes.
2. Pembangunan infrastruktur yang mengedepankan penyelesaian masalah dan
pelestarian lingkungan.
3. Optimalisasi tugas dan fungsi lembaga kemasyarakatan di desa.
4. Mengoptimalkan otensi SDM dan SDA untuk membuka lapangan kerja baru.
5. Memacu lahirnya generasi muda yang andal, kompeten, dan berkualitas.

Dari misi di atas dikerucutkan dalam sasaran pembangunan pengelolaan


lingkungan hidup diantaranya adalah:
1. Menjadikan komplek pemerintahan desa sebagai salah satu kebanggan warga
karena kenamanan dan nilai esttika yang tingi dengan berbagai fasilitas yang
mendukung aktivitas warga.
2. Terciptanya infrastruktur erekonomian dalam peningkatan pemberdayaan
lingkungan sosial ekonomi.
3. Terciptanya peran serta masyarakat dalam pembangunan ekonomi berdimensi
kerakyatan.
4. Mempunyai BUMDes yang profesional, mandiri, dan kuat.
5. BUMDes minimal memiliki tiga (3) unit usaha yaitu Unit Parkir, Pengelolaan
Sampah dan Desa Wisata, serta LKM (Lembaga Keuangan Mikro)
6. Terjalinnya hubungan yang harmonis serta koordinasi yang efektif mulai dari
Pemerintahan Desa sampai ke tingkat terendah (RT/RW).

Untuk mewujudkan misi Pembangunan infrastruktur yang mengedepankan


penyelesaian masalah dan pelesterian lingkungan maka Pemdes Kedungmaling
melakukan kebijakan umum:
1. Menginventarisir fisik bangunan yang menimbulkan masalah baru.
2. Membangun infrastruktur untuk menyelesaikan masalah yang selama ini
dihadapi oleh masyarakat.
3. Menginventarisir kebutuhan pembangunan yang diusulkan warga.
4. Penyusunan skala prioritas pelaksanaan pembangunan infrastruktur.

Salah satu desain besar untuk mengkolaborasikannya diambil sebagai pilot


project adalah pada Lingkungan RW 04. Hal ini telah diwujudkan dengan adanya
rintisan Desa Wisata Kampung Anggur yang telah diresmikan oleh Bupati Mojokerto
(dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si.) pada 29 September 2020 yang lalu.

Hal tersebut yang menjadi pertimbangan sehinggan RW 04 dijadikan RW unggulan


yang diikutkan oleh Desa Kedungmaling untuk mewakili Kecamatan Sooko dalam
Lomba Desa Bersih dan Lestari Kabupaten Mojokerto Tahun 2022.

Sinergi Dadi Siji | 3


Peran serta Pemdes Kedungmaling, BUMDes Anugerah Sejahtera, PKK, Dasa
Wisma, Ketua RT/RW, Kelompok Tani Anggur Mojopahit, serta warga masyarakat
itu sendiri menjadi indikator Sinergi Dadi Siji-nya masyarakat dalam mewujudkan
visi pembangunan desa.

Peta wilayah RW 04 Desa Kedungmaling

Berikut sekilas profil RW 04 Dusun Kedungmaling ll Desa Kedungmaling.

Kepala Desa : Edy Prabowo, SH.


Kepala Dusun II : Agus Soedjarwo
Ketua RW 04 : Suwito
Ketua RT 09 : Choirul Rosadi
Ketua RT 10 : Aunur Rozaq
Jumlah KK : 212 KK
Luas wilayah : 12 Ha.
Batas-batas
 Utara : RW 03
 Timur : RW 05
 Selatan : RW 07 dan RW 08
 Barat : Desa Klinterejo
Pekerjaan : mayoritas adalah wiraswasta dan karyawan swasta
Jumlah Dasa Wisma : dua (2)

Sinergi Dadi Siji | 4


Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat

A. Kebijakan dan Peraturan Desa Terkait Lingkungan Hidup

Sebagaimana telah diuraikan pada bagian Pendahuluan bahwa Pemerintah Desa


Kedungmaling mencanangkan seluruh aspek pembangunan lewat Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran, serta Strategi dan Arah Kebijakan sesuai dengan Misi masing-
masing yang tertuang dalam RPJM Desa Kedungmaling Tahun 2020 – 2026.

Namun sebelum RPJM itu sendiri tersusun dan disahkan pada tahun 2020, Edy
Prabowo yang dilantik pada 9 Desember 2019 telah mengambil langkah sangat
strategis terkait dengan isu Pelestarian Lingkungan. Hal ini berangkat dari
permasalahan besar yang muncul di depan mata terkait dengan Pasar
Kedungmaling (relokasi) terkait dengan masalah sampah, drainase, ketertiban,
serta keamanan.

Masalah terganggunya „stabilitas kenyamanan‟ lingkungan ini membutuhkan gerak


cepat. Utamanya payung hukum untuk melaksanakan perencanaan kegiatan
selanjutnya yang berhubungan dengan isu-isu pelestarian lingkungan. Karena hal
ini berkaitan langsung dengan perencanaan keuangan yang tertuang dalam
APBDes.

Kebijakan dan peraturan tersebut meliputi:


1. Peraturan Desa Kedungmaling Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pelestarian
Lingkungan Hidup tertanggal 16 Desember 2019.
2. Keputusan Kepala Desa Kedungmaling Nomor 19 Tahun 2019 tentang
Pembentukan Bank Sampah “Bersih, Sehat, Sejahtera” tertanggal 19 Desember
2019.
3. Keputusan Kepala Desa Kedungmaling Nomor 20 tahun 2019 tentang
Pembentukan Kader Kesehatan Lingkungan Hidup.
4. Peraturan Desa Kedungmaling Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pembentukan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
5. Keputusan Kepala Desa Kedungmaling Nomor 9 tentang Pembentukan
Kelompok Swadaya Masyarakat Desa Kedungmaling Kecamatan Sooko
Kabupaten Mojokerto Tahun Anggaran 2020.

Sinergi Dadi Siji | 5


B. Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kantor Desa

Peresmian Pendopo dan Ruang Pelayanan Kantor Balai Desa Kedungmaling oleh Bupati Mojokerto.

Peninjauan Ruang Pelayanan yang Full AC (Non Smooking Area) oleh Bupati Mojokerto.

Secara garis besar pasaca Peresmian Rehabilitasi Pendopo dan Ruang Pelayanan
Balai Desa Kedungmaling oleh Bupati Mojokerto pada akhir Desem ber 2021 yang
lalu, pelaksanaan kebijakan umum pengelolaan lingkungan hidup di Kantor Desa
meliputi:
1. Pemisahan area tertutup (ruangan ber-AC) dan zona terbuka (bebas).
2. Penanaman pohon anggur sebagai tanaman ikonik Desa Kedungmaling.
3. Kegiatan Jumat Bersih menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Sinergi Dadi Siji | 6


C. Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Bagi Aparat dan
Warga/Kader Lingkungan Selama Satu (1) Tahun Terakhir

Telah dilaksanakannya 3 kali kegiatan pembinaan bagi kader dan warga lingkungan
pada tahun 2020 dan awal 2021.

Pelaksanaan sosialisasi Pemdes, kader lingkungan, toga dan tomas, serta warga.

Sinergi Dadi Siji | 7


D. Struktur Organisasi Kelembagaan Kader Lingkungan Hidup

Penanggungjawab
(Kepala Desa)

Pembina (BPD)

Ketua

Sekretaris Bendahara

Bidang Humas & Umum Bidang Kerjasam & Penghijauan Bidang Kesehatan

Bidang Pemanfaat Sampah Organik

Struktur Organisasi Kader Kesehatan Lingkungan Desa Kedungmaling

E. Program Kerja Kader Lingkungan Hidup

Program dan Penjabaran Rencana Kerja

Bidang Humas dan Umum


1. Saling memberikan informasi tentang kegiatan di lingkungan Desa
Kedungmaling.
2. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk teknis yang berhubungan dengan informasi dan
dokumentasi.
3. Menyusun rencana kerja, anggaran dan jadwal kegiatan Informasi dan
dokumentasi
4. Mengumpulkan, menganalisa, menyajikan data dan informasi yang
berhubungan dengan informasi dan dokumentasi.
5. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan
informasi dan dokumentasi dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan
masalah. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
6. Mengumpulkan, menganalisa informasi/ opini masyarakat dan menyampaikan
kepada pimpinan sebagai bahan kebijakan.
7. Menerima keluhan warga dan meneruskannya kepada pimpinan serta
menyusun dan memberikan tanggapan terhadap keluhan warga.
8. Mengelola dan menganalisa kotak saran internal dan eksternal.
9. Mendokumentasikan audio visual kegiatan warga
10. Menyelenggarakan dan mengelola komunikasi internal di lingkungan RT/RW.
11. Membina dan mengkoordinasikan kegiatan kehumasan

Sinergi Dadi Siji | 8


12. Menyusun, menganalisa klipping pemberitaan sebagai bahan pengambilan
kebijakan pimpinan.
13. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Pengumpulan Informasi dan
Dokumentasi.

Bidang Kerjasama dan Penghijauan


1. Menjalin kerjasama di lingkungan Desa Kedungmaling dari tingkat RT sampai
dengan tingkat Desa.
2. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak/lembaga/instansi yang terkait.
3. Menyusun program kerja dan rencana anggaran.
4. Menyusun petunjuk teknis penghijauan.
5. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan penghijauan.
6. Melaksanakan analisa dan evaluasi pelaksanaan penghijauan.
7. Menyususn tindak lanjut kegiatan penghijauan.
8. Memberikan petunjuk dan arahan kepada anggotanya baik lisan dan tertulis.
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan

Bidang Kesehatan
1. Bekerjasama dengan PKK, mengikuti sosialisasi Papsmear yang diadakan oleh
pihak Kelurahan yang bekerjasama dengan dinas kesehatan
2. Melakukan kegiatan senam kesehatan jasmani setiap hari minggu pagi
3. Kegiatan posyandu mengikuti penimbangan balita dan pemberian nutrisi sehat
yang dilaksanakan di 10 Posyandu setiap bulan.
4. Memeriksa jentik-jentik di setiap rumah dua minggu sekali.
5. Setiap sebulan sekali dilakukan kerja bakti pembersihan selokan/got agar tidak
menjadi sarang nyamuk dan tikus.
6. Kegiatan posyandu untuk mengetahui perkembangan kesehatan baik Posyandu
Balita dan Posyandu Lansia selalu dilakukan serta diberikan PMT (Pemberian
Makanan Tambahan).

Bidang Pemanfaat Sampah Organik (Rencana)


1. Memilah jenis sampah antara organik dan anorganik bekerjasama dengan bank
sampah dan TPS3R.
2. Membuat kompos dari sampah organik seperti daun gugur, sampah dari sisa
pertanian, sampah dari sayuran dapur, dan jenis sampah organik lainnya. yang
tentunya akan memberikan manfaat yang lebih kepada warga (prioritas).untuk
pertanian dan memelihara tanaman.

F. Program Desa untuk Kegiatan Pelestarian Sumber Daya Alam yang


Melibatkan Masyarakat

Program super prioritas Desa Kedungmaling yang telah dilaksanakan


(berhubungan dengan kegiatan pelestarian sumber daya alam yang melibatkan
masyarakat) sampai dengan April 2022 meliputi:
1. Pembentukan Kelompok Wani Tani (KWT) “Sembodro”.
2. Pemberdayaan Kader Kesehatan Lingkungan dan Bank Sampah.
3. Pembangunan/pemeliharaan saluran drainase jalan pada 3 RW.
4. Pembangunan/pemeliharaan tembok penahan tanah/plengsengan irigasi.
5. Penyiapan lahan untuk pembangunan TPS3R di Banjarsono RW 01.
6. Pengadaan gerobak sampah.
7. Pengadaan tempat sampah.

Sinergi Dadi Siji | 9


8. Penanaman tanaman produktif di sepanjang jalan desa dan lahan kosong.
9. Pelaksanaan kegiatan gotong-royong serempak di tingkat desa serta RT dan
RW.
10. Normalisasi Kali Grujug/Saluran Penewon.
11. Budidaya ikan tawar dengan sistem keramba.
12. Rintisan Desa Wisata Kampung Anggur RW 04.

Pengelolaan Sampah
A. Tersedia Tempat Sampah di Setiap Rumah

Pemasangan tempat sampah di depan rumah dan tempat-tempat strategis.

Sinergi Dadi Siji | 10


B. Upaya Pengelolaan Sampah Basah dengan Komposter, Takakura, Gali Tutup
Tanah, dll.

Pemanfaatan hasil pengelolaan sampah basah dengan komposter untuk pemberian


pupuk alami pada tanaman sayuran dan tanaman produktif di sepanjang jalan
sekitar plengsengan sungai.

C. Pembuatan Biopori untuk Komposter di Masing-masing RW

D. Bank Sampah sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Kering/Anorganik

Bank sampah yang telah dirintis oleh Dasa Wisma RW 04 dan RW 07 pada tahun
2018 semakin mendapatkan „angin segar‟ dari Pemerintah Desa Kedungmaling di
akhir tahun 2019. Kegiatan yang tidak begitu „dilirik‟ semakin diminati oleh warga.
Selain memiliki nilai pelestarian lingkungan, sekaligus memberi nilai ekonomis bagi
warga.

Sinergi Dadi Siji | 11


Jelang Idul Fitri diadakan proses rekapitulasi sekaligus pembagian hasil setoran warga.

Sinergi Dadi Siji | 12


Menggandeng instansi terkait untuk menekan biaya produksi.

E. Penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

Pelaksanaan 3R dapat dimulai di tahun 2022 ini seiring dengan akan segera
dibangunnya TPS3R di RW 01 melalui dana Bantuan Kabupaten Tahun Anggaran
2022.

Sinergi Dadi Siji | 13


Lahan milik desa yang telah disiapkan untuk pembangunan TPS3R

F. Tersedia Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS)/Kontainer Terpilah


dan/atau Sarana Sampah Terpilah

Sinergi Dadi Siji | 14


Lokasi TPS terpilah di RW 04.

G. Mempunyai Inovasi/Kreativitas Pengelolaan Sampah

H. Kondisi Kebersihan Drainase/Sungai/Got/Saluran Air

Berbagai upaya kebersihan drainase/sungai/got/saluran air telah dilaksnakan oleh


Pemdes Kedungmaling bersama masyarakat. Kegiatan tersebut berupa kerja bakti
gotong-royong tingkat desa hingga ke tingkat RT. Hal tak lepas dari upaya Pemdes
bersama masyarakat agar tak terjadi genangan air ataupun banjir pada daerah-
daerah kritis tertentu. Baik yang disebabkan oleh kntur tanah maupun
pembangunan sarpras yang mengangganggu saluran air tersebut. Baik yang
dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja.

Upaya yang telah dilakukan diantaranya melalui:


1. Pemeliharaan dan normalisasi sungai bekerja sama dengan Dinas PU dan
Sumber Daya Air Prov. Jawa Timur.
2. Kegiatan gotong-royong di tingkat desa sampai dengan RT dan RW.
3. Kegiatan royong pembersihan saluran air/sungai bersama LSM GARUDA
Kedungmaling.

Sinergi Dadi Siji | 15


Kegiatan normalisasi Kali Grujug/Sal Penewon dengan penggunaan alat berat.

Sinergi Dadi Siji | 16


Kegiatan gotong-royong di tingkat desa.

Sinergi Dadi Siji | 17


Kegiatan gotong-royong di tingkat RW.

Kegiatan gotong-royong di tingkat RT.

Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

A. Penataan Tanaman dan Jalan/Gang

Revitalisasi jalan, gang, maupun bantaran sungai menjadi salah satu prioritas di
berbagai wilayah RW, termasuk di Kampung Anggur RW 04. Dimana
memfungsikan lahan mati di sisi utara Kali Grujug menjadi lahan produktif. Hal ini
sekaligus menjadi pemanfaatan lahan mati/tidur.

Sinergi Dadi Siji | 18


Lahan tidur bantaran sungai yang „disulap‟ menjadi jalan baru.

B. Kondisi Penghijauan Sepanjang Jalan, Taman, Fasilitas Umum

C. Penanaman Pohon Baru Sepanjang Jalan atau Pekarangan

D. Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Pertanian, Peternakan, dan Perikanan

Sinergi Dadi Siji | 19


Pemanfaatan lahan pekarangan untuk pembibitan dan penanaman pohon anggur.

Sinergi Dadi Siji | 20


Pemanfaatan lahan kebun jati sebagai budi daya bebek petelor.

Budidaya ikan tawar dengan media keramba.

E. Penanaman dan Pemanfaatan Tanaman Toga

Penanaman dan pemanfaatan tanaman Toga saat ini merupakan inisiasi PKK,
Dasawisma, serta Kelompok Wanita Tani “Sembodro”. Baru terkoordinasikan di
beberapa Dasawisma dan RW. Terutama RW 04 dengan PKK RW dan Dasawisma
“Srikandi” yang telah memberikan kontribusi positif bagi pemanfaatan lahan tidur
untuk kegiatan yang bernilai penyelamatan lingkungan sekaligus memberikan
dampak sosial dan ekonomis.

Sinergi Dadi Siji | 21


Penanaman dan pemanfaatan lahan tidur untuk tanaman sayur dan Toga.

F. Tersedianya Pembibitan Tanaman (tanaman keras sayur-sayuran) dengan


Melibatkan Masyarakat

G. Adanya Pemasangan Slogan-slogan tentang Lingkungan Hidup yang Memotivasi


Pengelolaan Lingkungan

Pengelolaan Sumber Daya Alam


A. Pemanfaatan Energi Terbarukan

Sarana Sanitasi dan MCK


A. Sarana MCK di Setiap Rumah
B. Sertifikat ODF

Sinergi Dadi Siji | 22


Sinergi Dadi Siji | 23
Sinergi Dadi Siji | 24
Sinergi Dadi Siji | 25
Sinergi Dadi Siji | 26
Sinergi Dadi Siji | 27
Sinergi Dadi Siji | 28
Sinergi Dadi Siji | 29
Sinergi Dadi Siji | 30
Sinergi Dadi Siji | 31
Sinergi Dadi Siji | 32
Sinergi Dadi Siji | 33
Sinergi Dadi Siji | 34
Sinergi Dadi Siji | 35
Sinergi Dadi Siji | 36
Sinergi Dadi Siji | 37
Sinergi Dadi Siji | 38
Sinergi Dadi Siji | 39
Sinergi Dadi Siji | 40
Sinergi Dadi Siji | 41
Sinergi Dadi Siji | 42

Anda mungkin juga menyukai