LAMPUNG
LATAR
Berusaha, BELAKANG
memerlukan kemampuan mengelola
berbagai jenis kekayaan, kewajiban, modal,
penjualan dan biaya. Posisinya berubah setiap
saat karena kegiatan transaksi keuangan usaha.
Dan kemampuan kita sangat terbatas untuk
mengingat semua transaksi dan perubahan itu
secara lisan, tanpa catatan.
www.themegallery.com
PENGGOLONGAN JENIS USAHA
Berdasar Karakteristik Usaha
www.themegallery.com
PENGGOLONGAN SISTEM AKUTANSI
1.Berdasarkan • Pendekatan kas (cash basic accounting)
pendekatan • Pendekatan akrual (accrual basic
akutansi accounting)
www.themegallery.com
PEMBUATAN CATATAN
Suatu usaha (perorangan maupun badan usaha)
adalah sebuah unit ekonomi yang harus
mencatat, menghitung dan mengendalikan
seluruh transaksi usahanya.
www.themegallery.com
PROSES KEGIATAN TRANSAKSI USAHA
1. Transaksi yang berkaitan dengan sumber dana usaha
1. Penyetoran modal;
2. Penarikan modal;
3. Pengalihan atau penjualan modal;
4. Penghapusan modal karena rugi;
5. Penyisihan laba untuk modal atau rekening golongan
modal;
6. Penerimaan hutang;
7. Pembayaran kembali hutang pokok;
8. Penyetoran ke rekening tabungan di bank;
9. Penarikan dari rekening tabungan di bank.
www.themegallery.com
Lanjutan..............
2. Transaksi pengadaan peralatan produksi dan harta
tetap (modal investasi)
1. Pembelian harta tetap berupa tanah dan bangunan;
2. Penjualan harta tetap berupa tanah dan bangunan;
3. Pembayaran sewa kontrak tempat usaha (lokasi, tanah, bangunan);
4. Penghapusan nilai sewa kontrak tempat usaha (kalau masih
tercantum di aktiva);
5. Pembelian peralatan usaha (masin, kendaraan, peralatan kantor,
gerobak dorong, lemari kaca, perabotan, dll);
6. Pengurangan nilai harta tetap dan peralatan karena waktu dan
penggunaan (penyusutan, penghapusan harta).
www.themegallery.com
Lanjutan..............
3. Transaksi pembelian barang dagangan, bahan baku, kemasan dan
pengeluaran biaya usaha (modal kerja)
www.themegallery.com
Lanjutan..............
www.themegallery.com
Lanjutan..............
www.themegallery.com
Lanjutan..............
www.themegallery.com
Lanjutan..............
www.themegallery.com
NERACA USAHA DAN
KAIDAH AKUNTANSI
2. Sistematis
3. Informatif
4. Auditable
www.themegallery.com
DATA STATISTIK USAHA
www.themegallery.com
PENALARAN AKUNTANSI
www.themegallery.com
Klasifikasi dan Cara Penomoran Rekening yang
bersifat baku.
1. Kekayaan :
a. Kas;
b. Tabungan di bank;
c. Piutang dagang;
d. Persediaan barang;
e. Harta tetap dan peralatan.
www.themegallery.com
Lanjutan............
2. Utang
a. Utang dagang
b. Utang bank atau pada lembaga keuangan
3. Modal (sendiri):
a. Modal (telah disetor);
b. Laba ditahan;
c. Penyertaan.
www.themegallery.com
Lanjutan......
4. Pendapatan :
a. Laba kotor;
b. Pendapatan non – operasional usaha.
5. Biaya
a. Biaya Langsung (biaya tidak tetap);
b. Biaya tidak langsung (biaya tetap).
www.themegallery.com
PRINSIP PENCATATAN USAHA
www.themegallery.com
Penyebab Kerumitan dalam Rancangan Usaha
www.themegallery.com
Klasifikasi dan Penomoran Rekening
www.themegallery.com
TRANSAKSI USAHA DAN PEDOMAN
PENCATATANNYA
www.themegallery.com
Dalam pendekatan Cash Basic Accounting, akan
terdapat tiga kemungkinan jenis transaksi usaha yaitu :
www.themegallery.com
INSTRUMEN PENCATATAN USAHA
www.themegallery.com
Jenis instrumen pencatatan yang diperlukan adalah :
1. Buku jurnal transaksi harian usaha (SAS /Sistem
Akuntansi Selembar)
2. Buku persediaan barang;
3. Buku formulir perhitungan laba- rugi usaha;
4. Buku laporan keuangan dan stastistk usaha (neraca
usaha);
5. Buku bantu atau buku besar rekening.
www.themegallery.com
1. Buku SAS (Jurnal Transakasi
Harian Usaha)
Susunan dan istilah yang digunakan pada instrumen ini
dibuat dengan bahasa dan penalaran sederhana di sesuaikan
dengan kehidupan sehari–hari.
www.themegallery.com
Lanjutan..............
A. Contoh Pembukuan Sederhana Sebuah
Usaha “Konveksi Kumala” yang ada di
BUMDes
www.themegallery.com
Contoh JURNAL
www.themegallery.com
Lanjutan...JURNAL
www.themegallery.com
Contoh BUKU KAS UMUM
www.themegallery.com
2. Buku Bantu atau Buku Besar
www.themegallery.com
Lanjutan ....BUKU BESAR
www.themegallery.com
Lanjutan ....BUKU BESAR
www.themegallery.com
Lanjutan ....BUKU BESAR
www.themegallery.com
3. NERACA SALDO
Neraca saldo adalah suatu laporan yang sistematis tentang
saldo-saldo semua perkiraan yang terdapat dalam buku
rekening/buku besar.
www.themegallery.com
Lanjutan....Neraca Saldo
www.themegallery.com
4. Buku Formulir Laba-Rugi Usaha
www.themegallery.com
Lanjutan....Laba-Rugi Usaha
www.themegallery.com
5. Buku Laporan Keuangan dan Statistik Usaha (Neraca
Usaha)
www.themegallery.com
Lanjutan....Neraca Usaha
www.themegallery.com
B. Contoh Pembukuan Sederhana Simpan
Pinjam yang ada di BUMDes
www.themegallery.com
BUMDes Pengisian Buku
Petunjuk :Diisikan nama BUMDes
Anggota
Tanggal :Diisikan tanggal pengisian/penerimaan
anggota
Nomor anggota :Diisikan dengan nomor keanggotaan yang
bersangkutan
Identitas Anggota
Nama : Diisikan dengan nama anggota
Alias :Diisikan dengan nama alias atau nama lain
yang lebih dikenal
Tempat/Tgl.lahir : Diisikan dengan tempat dan tanggal
kelahiran anggota
Status : Dipilih/dilingkari salah satu pilihan atas status
perkawinan anggota yang bersangkutan
Pekerjaan : Diisikan dengan pekerjaan anggota
www.themegallery.com
Lanjutan Petunjuk Pengisian
Alamat :
Diisikan alamat jelas/tempat tinggal anggota yang bersangkutan
Tanggungan :
Diisikan dengan jumlah orang yang ditanggung anggota tersebut dalam
kehidupannya
Nama Suami/Isteri :
Diisikan dengan nama suami istri anggota yang bersangkutan
Kolom (4) Pas Photo:
Diisikan dengan pas photo anggota yang bersangkutan.
Kolom (5) Tanda Tangan/Cap Jempol:
Diisikan dengan tanda tangan ataupun cap jempol kiri anggota yang
bersangkutan
www.themegallery.com
2. BUKU KAS
Buku Kas BUMDes dimaksudkan
untuk pencatatan semua uang
tunai yang masuk dengan uang
tunai yang keluar yang terjadi pada
1 (satu) hari buka di BUMDes.
BENTUK FORMAT BUKU KAS (MODEL F2) :
Petunjuk Pengisian
Lanjutan...
Kartu simpanan digunakan untuk
3. Kolom Simpanan (F3)
pencatatan semua transaksi simpanan
sukarela BUMDes. Kartu simpanan dibuat 2
(dua) rangkap untuk setiap anggota yang
melakukan transaksi dengan BUMDes,
dimana 1 (satu) kartu digunakan untuk
administrasi pembukuan BUMDes sedangkan
1 (satu) kartu lagi diberikan kepada anggota
sebagai pegangan atau pengganti buku
simpanan untuk informasi dan kontrol atas
simpanan sukarela yang dimilikinya.
Bentuk format kartu simpanan
Petunjuk Pengisisan
Kartu pinjaman adalah
Kartu Pinjaman (Model F4)
tempat
pencatatan informasi dan transaksi
pinjaman anggota ataupun transaksi
pinjaman lainnya yang berkaitan dengan
pinjaman yang diterima oleh anggota
BUMDes.
Bentuk dan format Kartu Penjaman
Petunjuk Pengisian
Keadaan Keuangan (Harian/Bulanan) (Model F5)
www.themegallery.com
Lanjutan...
Slip Permohonan Pinjaman (Model F6)
www.themegallery.com
Petunjuk Pengisian
Buku Posisi Simpanan (Pokok, Wapin, Sukarela)
(Model F9)