Anda di halaman 1dari 11

Pemilihan Jenis Usaha

BUM Desa Bersama


http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Permasalahan memilih dan menentukan
jenis usaha BUM Desa Bersama

Kondisi :
BUM Desa Bersama sudah memiliki produk unggulan sejak sebelum pendirian,
BUM Desa Bersama memiliki tepat saat pendirian, atau
BUM Desa Bersama belum memiliki usaha ketika BUM Desa didirikan.

Masalah Jika: BUM Desa Bersama belum menentukan akan bergerak di bidang usaha tertentu
Mengolah Potensi Unggulan Menjadi Produk Unggulan

Potensi Unggulan Kawasan perdesaan

+
Formulasi jenis usaha BUM Desa Bersama
=
Produk Unggulan Kawasan Perdesaan
Jenis – Jenis Usaha BUM Desa Bersama

Permendesa No. 4/Tahun 2015 telah menyedian pilihan jenis usaha yang dapat dipilih oleh BUM D
esa Bersama

1) bisnis sosial sederhana yang memberikan pelayanan umum kepada masyarakat,


2) bisnis penyewaan barang,
3) usaha perantara yang memberikan jasa pelayanan kepada warga,
4) bisnis yang berproduksi dan/atau berdagang barang-barang tertentu,
5) bisnis keuangan yang memenuhi kebutuhan usaha-usaha skala mikro, dan
6) usaha bersama sebagai induk dari unit-unit usaha yang dikembangkan masyarakat Desa.
1. Jenis Bisnis sosial (social business)

Aktivitas Utama BUM Desa Bersama jenis ini : memberikan pelayanan umum (serving) kepada ma
syarakat dengan memperoleh keuntungan finansial.

Sebagai contoh unit usaha dalam BUM Desa dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan teknol
ogi tepat guna, yang meliputi: air minum Desa; usaha listrik Desa; SPBU Desa, lumbung pangan;
dan sumber daya lokal dan teknologi tepat guna lainnya.

Peluang pengembangan jenis-jenis usaha dalam klasifikasi ini paling menarik karena kebutuhan da
n potensi di desa relatif tersedia.
Tetapi potensi keuntungannya memang relatif terbatas karena fungsi sosialnya haruslah lebih ditonj
olkan.
2. Jenis Bisnis Penyewaan (Renting)

Aktivitas Utama BUM Desa Bersama jenis ini : meminjamkan sebuah alat/sarana yang dibutuhkan
masyarakat dalam kawasan dengan membebankan suatu biaya
Jenis penyewaan dapat meliputi: alat transportasi; perkakas pesta; gedung pertemuan; rumah to
ko (ruko); tanah milik Desa; dan barang sewaan lainnya.

Peluang BUM Desa untuk menjalankan jenis usaha ini juga sangat besar karena usaha ini relatif m
udah untuk dijalankan.
Namun usaha jenis ini mengharuskan memiliki modal tertentu untuk membeli sebuah asset yang ak
an disewakan
Pemilihan jenis asset yang akan disewakan harus dipilih secara cermat agar tidak menimbulkan ko
nflik sosial
3. Jenis Bisnis Perantara (Brokering)

Aktivitas Utama BUM Desa Bersama jenis ini : menjadi perantara bagi masyarakat untuk mendapat
kan fasilitas tertentu. Berbeda dengan jenis rental usaha rental, jenis ini tidak mengharuskan BUM
Desa Bersama untuk memiliki asset.
Kegiatan usaha perantara yang dapat dikembangkan misalnya: jasa pembayaran listrik, jasa peny
aluran pupuk bersubsidi, pasar Desa untuk memasarkan produk yang dihasilkan masyarakat, dan
jasa pelayanan lainnya.
4. Jenis Bisnis Berproduksi/Berdagang (Trading)

Aktivitas Utama BUM Desa Bersama jenis ini : memproduksi atau menjual barang-barang tertentu
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun dipasarkan pada skala pasar yang lebih luas.
Sebagai contoh kegiatan usaha produksi misalnya pabrik es; pabrik pupuk organik, pabrik asap c
air; sumur bekas tambang; dan kegiatan bisnis produktif lainnya. Contoh untuk kegiatan usaha per
dagangan misalnya pemasaran hasil pertanian; sarana produksi pertanian; produksi kerajinan de
sa, pemasaran komoditas atau produk unggulan desa, dan perdagangan lainnya.

Meskipun nampak sederhana, jenis usaha ini memerlukan kecermatan dalam pemilihan bahan bak
u produksi atau komoditas yang akan diperdagangkan
5. Jenis bisnis keuangan (financial business)

Aktivitas Utama BUM Desa Bersama jenis ini : memberikan akses kredit dan peminjaman (mikro) y
ang mudah diakses oleh masyarakat Desa
Contoh jenis usaha : Pengembangan Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Lembaga Kredit Mikro (L
KM), pegadaian desa, dan lainnya merupakan contoh jenis usaha yang dapat dikembangkan dalam
klasifikasi usaha ini.

Jenis usaha ini mensyaratkan adanya warga masyarakat yang memiliki kelebihan dana (debitur) d
an adanya warga yang membutuhkan dana.

Memerlukan perhitungan yang akurat agar tidak terjadi kredit macet dan seyogyanya lembaga keua
ngan ini lebih memprioritaskan kredit untuk kebutuhan produktif
6. Jenis bisnis keuangan (financial business)

Aktivitas Utama BUM Desa Bersama jenis ini : menjadi induk dari unit-unit usaha yang dikembangk
an masyarakat Desa baik dalam skala lokal Desa maupun kawasan perdesaan,

misalnya kegiatan usaha bersama meliputi: pengembangan kapal Desa berskala besar untuk men
gorganisasi nelayan kecil agar usahanya menjadi lebih ekspansif; Desa Wisata yang mengorganis
ir rangkaian jenis usaha dari kelompok masyarakat; terminal agribisnis desa/kawasan pedesaan ya
ng mengatur tata niaga beberapa komonditas unggulan desa, dan kegiatan usaha bersama yang
mengkonsolidasikan jenis usaha lokal lainnya.

Jenis usaha ini mensyaratkan adanya kelompok usaha yang sebelumnya telah berjalan, serta men
gharuskan pengurus BUM Desa Bersama memiliki akses kepada pasar yang lebih luas.
Kesalahan Umum dalam Pemilihan Jenis Usaha BUM Desa

Memilih ide bisnis yang sembarangan. Banyak BUM Desa hanya ikut-ikutan atau latah dalam memi
lih ide bisnis, misalnya memilih ide bisnis yang sudah ketat persaingannya, sudah jenuh pasarnya,
memilih ide hanya karena sudah punya produknya

Kegagalan dalam mengakses sumber daya yang sebenarnya sudah tersedia tetapi tidak tahu cara
mengakses sumber daya (potensi) tersebut.

Tidak mampu mengelola bisnis dengan baik dan benar mulai dari masalah keuangan, produksi, kua
litas, dan sumber daya manusia.

Anda mungkin juga menyukai