KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya
atas berkah dan perkenan-NYA-lah kami mampu melaksanakan tugas yang
menjadi tanggung jawab kami dengan semaksimal mungkin, hingga terwujudnya
laporan pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta, khususnya untuk bulan April 2014.
Dalam perjalanan waktu pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di Provinsi
DIY sampai dengan akhir bulan ini, berbagai kegiatan sesuai tahapan program
telah dilaksanakan dengan baik dan capaian kemajuan kegiatan menunjukkan
kinerja yang cukup memuaskan. Laporan ini diharapkan dapat memberi gambaran
secara menyeluruh tentang dinamika pelaksanaan program di lapangan mencakup
Gambaran Umum PNPM-MPd di Prov. DIY, Kemajuan dan Pengembangan
Program, Pengendalian Program, dan kendala-kendala yang terjadi.
Tahapan TA 2013 bulan ini sudah memasuki tahapan akhir pencairan dan
penyaluran dana serta penyelesaian akhir kegiatan fisik lapangan. Semua
kecamatan sudah mencairkan dan menyalurkan dana BLM 100% dan sudah
melaksanakan Musdes Serah Terima 100%. Proses tahapan perencanaan TA 2014
juga sudah dimulai sejak bulan November 2013, saat ini memasuki tahapan
Musrenbangkec, penetapan usulan 2014 dan Musrenbangkab.
Demikian laporan bulan April 2014 ini kami sampaikan. Walaupun kami
sudah berusaha sebaik mungkin namun kami sadar bahwa laporan ini masih jauh
dari
kesempurnaan.
Untuk
itu
kami
akan
sangat
berterimakasih
dan
(Ir. H. A. Sutrisno,M.Si)
RINGKASAN EKSEKUTIF
TA 2014 ini DIY mendapat alokasi 3 program yaitu PNPM-MPd reguler di 4
kabupaten 36 kecamatan, PNPM-MPd SPP-SPPN Integrasi di 2 kabupaten yaitu
Kab Gunungkidul (18 kecamatan) dan Sleman (10 kecamatan), dan PNPM-MPd
Pola Khusus MP3KI di 2 kabupaten yaitu Kab Gunungkidul (3 kecamatan) dan
Bantul (1 kecamatan).
Tahapan PNPM-MPd T.A. 2013 reguler sampai akhir bulan ini sudah
menyelesaikan semua tahapan smapai dengan Musdes Serah Terima di 252 desa
(100,00%). Progress Fisik PNPM-MPd regular 100% di semua desa. PNPM-MPd
Integrasi T.A. 2013 sampai akhir bulan ini sudah menyelesaikan semua tahapan
sampai dengan Musdes Pertanggungjawaban 100,00 % dan Musdes Serah Terima
100,00 %. Progress Fisik PNPM-MPd Integrasi rata-rata provinsi 100%.
Dana BLM PNPM-MPd reguler T.A. 2013 dari alokasi Rp. 93.992.500.000,(terdiri dari APBN Rp. 88.160.000.000,- dan APBD Rp. 5.832.500.000,-) sudah
dicairkan Rp. 93.992.500.000,- (100%) terdiri dari APBN Rp. 88.160.000.000,- (100%)
dan APBD Rp. 5.832.500.000,- (100%), dan sudah disalurkan ke desa 100%. Dana
BLM PNPM-MPd Integrasi T.A. 2013 dari alokasi Rp. 8.500.000.000,- (terdiri dari
APBN Rp. 6.000.000.000,- dan APBD Rp. 2.500.000.000,-) sudah dicairkan Rp.
8.500.000.000,- (100%) terdiri dari APBN Rp. 6.000.000.000,- (100%) dan APBD Rp.
2.500.000.000,- (100%), dan sudah disalurkan ke desa Rp. 8.500.000.000,- (100%).
Alokasi T.A. 2013 untuk DOK Kecamatan Rp. 2.452.412.000,- sudah dicairkan
Rp. 2.452.412.000,- (100%) dan sudah digunakan Rp. 2.439.326.000,- (99,47%). Dari
36 kecamatan program, yang mendapatkan alokasi DOK PL UPK sebanyak 34
kecamatan dengan alokasi per kecamatan 12 juta. Alokasi T.A. 2013 untuk DOK PL
UPK Rp. 408.000.000,- sudah dicairkan Rp. 408.000.000,- (100%) dan sudah
digunakan Rp. 373.000.000,- (91,42%). Alokasi T.A. 2013 untuk DOK Integrasi Rp.
400.000.000,- sudah dicairkan Rp. 400.000.000,- (100%) dan sudah digunakan Rp.
391.155.000,- (97,79%). DOK RBM dari alokasi Rp. 300.000.000,- sudah dicairkan
Rp. 300.000.000,- (100%) dan sudah digunakan Rp. 300.000.000,- (100%).
Tahapan PNPM-MPd T.A. 2014 reguler sampai akhir bulan ini sudah
menyelesaikan Musrenbangkec 100 %. PNPM-MPd Integrasi T.A. 2014 sudah
menyelesaikan Musrenbangdes dan pembuatan proposal serta Musrenbangkab.
Ringkasan Eksekutif April 2014 - Prov DIY
ii
PNPM-MPd Pola Khusus MP3KI T.A. 2014 sudah menyelesaikan MAD Sosialisasi,
Pembentukan TPK dan Pokja, dan Kompilasi usulan desa.
Dana bergulir yang dikelola Unit Pengelola Kegiatan (UPK) di 36
kecamatan program dan
menunjukkan kinerja yang cukup baik ditunjukkan dengan asset produktif yang
terus berkembang dari asset awal dari program sebesar Rp. 85.043.931.873,- sampai
akhir bulan ini sudah mencapai Rp. 191.825.401.353,- dengan tingkat kelancaran
pengembalian pinjaman rata-rata provinsi 97,42%dimana tingkat kelancaran
pengembalian kegiatan UEP 95,19% dan SPP 98,22%. Kelompok aktif yang saat ini
dilayani UPK di 56 UPK sekarang mencapai
3.096
kelp UEP dan 7.758 kelp SPP. Surplus berjalan UPK sampai bulan ini di tahun 2014
sebesar Rp. 10.458.355.510,-. Namun sampai dengan akhir bulan ini tunggakan total
Prov. DIY sudah mencapai Rp. 9.333.687.649,-
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
RINGKASAN EKSEKUTIF..............................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
DAFTAR TABEL, BAGAN DAN CHART.........................................................................
i
ii
iv
viii
BAB I
PENDAHULUAN................................................................................................
1.1 Gambaran Umum....................................................................................
1.2 Pendampingan Pelaksanaan..................................................................
1.3 Cakupan Lokasi dan Jenis Program PNPM Mandiri Perdesaan..........
1.3.1 Lokasi dan Alokasi Program PNPM MPd Reguler...........................
1.3.2 Lokasi dan Alokasi PNPM Integrasi SPP-SPPN..............................
1.3.3 Lokasi dan Alokasi PNPM-MPd Pola Khusus MP3KI T.A. 2014.......
1.3.4 Lokasi dan Alokasi Program Ruang Belajar Masyarakat.................
1.3.5 Lokasi dan Alokasi Program Khusus Paska Bencana.....................
1.4 Kegiatan di Bulan Berjalan.....................................................................
1
1
3
4
6
10
11
11
11
12
13
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
2.2
2.3
20
20
21
21
22
22
26
27
28
33
33
33
34
36
36
37
38
38
38
39
39
39
40
42
42
74
74
81
81
3.2
3.3
4.2
83
83
83
83
83
84
84
84
85
85
85
85
87
89
90
92
vi
92
4.4
4.5
vii
4.6
132
132
133
133
135
135
136
137
137
138
4.7
138
138
139
139
139
140
141
141
142
143
144
144
148
153
154
154
156
156
157
158
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
:
:
:
:
:
:
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
:
:
:
:
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
:
:
:
:
:
ix
BAB I
Pendahuluan
1.1. Gambaran Umum
Indonesia memiliki persoalan kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan di
Indonesia dapat dilihat dari tiga pendekatan yaitu kemiskinan alamiah, kemiskinan
struktural, dan kesenjangan antar wilayah. Persoalan pengangguran lebih dipicu
oleh rendahnya kesempatan dan peluang kerja bagi angkatan kerja di perdesaan.
Upaya untuk menanggulanginya harus menggunakan pendekatan multi disiplin
yang berdimensi pemberdayaan. Pemberdayaan yang tepat harus memadukan
aspek-aspek penyadaran, peningkatan kapasitas, dan pendayagunaan.
Program pemberdayaan masyarakat dengan konsep dana block grant
langsung ke desa/masyarakat diawali dengan program Inpres Desa Tertinggal
(IDT)
tahun
1994-1996
dibawah
Bappenas,
dilanjutkan
dengan
Program
Hal.
Mandiri
Perdesaan
adalah
program
untuk
mempercepat
Hal.
efisiensi
dan
efektivitas
kegiatan,
serta
berhasil
menumbuhkan
serta
mengembangkan
kelembagaan
kerja
sama
antar
desa.
Berdasarkan visi, misi, dan strategi yang dikembangkan, maka PNPM Mandiri
Perdesaan lebih menekankan pentingnya pemberdayaan sebagai pendekatan yang
dipilih.
1.2. Pendampingan Pelaksanaan
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota
dengan 78 kecamatan dan 438 kelurahan/desa (komposisi : 269 desa dan 169
kelurahan) yaitu Kabupaten Kulonprogo terdiri dari 12 kecamatan dan 88
kelurahan/desa,
Kabupaten
Bantul
terdiri
dari
17
kecamatan
dan
75
Kabupaten
Sleman
terdiri
dari
17
kecamatan
dan
86
Hal.
menerima alokasi PPK Rehabilitasi Paska Bencana pada tahun 2006 setelah
terjadinya bencana gempa bumi di Provinsi DIY.
Jml Kelurahan/Desa
Status UPK
Tahun Mulai
Program
Total
Lokasi PNPMMPd
Total
1 Kulon Progo
1998
12
11
88
80
11
2 Bantul
2006
17
88
25
12
3 Gunung Kidul
1998
18
18
144
144
18
4 Sleman
2006
17
86
11
14
45
78
36
438
260
36
20
No
Kabupaten/Kota
5 Kota Yogyakarta
Total Provinsi
Lokasi PNPMProgram
MPd
Paska
Rp.
59.917.500.000,-;
(2)
PNPM-MPd
Integrasi/P2SPP
sebesar
Hal.
Tabel 1.3.a. Lokasi dan Alokasi BLM Kegiatan PNPM-MPd Prov. DIY 1998 - 2013
No
Kabupaten
Jml
Kec
BLM Kegiatan
APBN (Rp.)
Kulon Progo
11
Bantul :
17
139.662.500.00
0
90.607.500.000
a. Reguler
17
b. Integrasi/P2S
PP
17
Gunung
Kidul :
APBD (Rp.)
Jumlah (Rp.)
6.292.500.000
158.200.000.00
0
96.900.000.000
86.607.500.000
5.292.500.000
91.900.000.000
4.000.000.000
1.000.000.000
5.000.000.000
18
270.092.500.00
0
38.057.500.000
a. Reguler
18
254.092.500.000
33.757.500.000
b. Integrasi/P2S
PP
18
16.000.000.000
4.300.000.000
20.300.000.000
Sleman :
10
57.007.500.000
4.860.000.000
61.867.500.000
a. Reguler
10
36.312.500.000
2.330.000.000
38.642.500.000
b. Paska
Bencana
12.695.000.000
30.000.000
12.725.000.000
8.000.000.000
2.500.000.000
10.500.000.000
557.370.000.00
0
67.747.500.000
625.117.500.00
0
c. Integrasi/P2S
PP
Total Provinsi
10
56
18.537.500.000
308.150.000.00
0
287.850.000.00
0
Tahun Anggaran 2013 ini Provinsi D.I. Yogyakarta mendapatkan alokasi BLM
sebagai berikut :
Tabel 1.3.b. Lokasi dan Alokasi BLM PNPM-MPd T.A. 2013
No
Kabupaten
Jml
Kec
BLM Kegiatan
APBN (Rp.)
APBD (Rp.)
1.450.000.00
0
557.500.000
Jumlah (Rp.)
Kulon Progo
Bantul
Gunung Kidul :
18
a. Reguler
18
27.550.000.00
0
10.592.500.00
0
49.075.000.00
0
46.075.000.000
b. Integrasi/P2S
PP
18
3.000.000.000
1.250.000.000
Sleman :
6.942.500.000
8.592.500.000
a. Reguler
3.942.500.000
1.650.000.00
0
400.000.000
b. Integrasi
10
3.000.000.000
1.250.000.000
4.250.000.000
11
5
4.675.000.00
0
3.425.000.000
29.000.000.00
0
11.150.000.00
0
53.750.000.00
0
49.500.000.000
4.250.000.000
4.342.500.000
Hal.
Total Provinsi
94.160.000.00
0
44
8.332.500.00
0
102.492.500.0
00
*) Catatan :
Ada 3 kecamatan di Kab Gunungkidul dan 1 kecamatan di Kab Sleman yang alokasi DDUBnya ditambah dari nilai
normatif.
Lokasi
Kulon Progo
Jml
Desa
80
APBD
8.640.000.000 2.160.000.000
Jumlah
Pelmas
10.800.000.000
516,000,000
446,050,000
Temon
15
360.000.000
90.000.000
450.000.000
51,000,000
77,100,000
Panjatan
11
360.000.000
90.000.000
450.000.000
51,000,000
58,180,000
Galur
360.000.000
90.000.000
450.000.000
46,000,000
39,260,000
Lendah
360.000.000
90.000.000
450.000.000
46,000,000
34,530,000
Sentolo
480.000.000
120.000.000
600.000.000
46,000,000
43,990,000
Pengasih
480.000.000
120.000.000
600.000.000
46,000,000
39,260,000
Kokap
480.000.000
120.000.000
600.000.000
46,000,000
29,800,000
Girimulyo
480.000.000
120.000.000
600.000.000
46,000,000
25,070,000
Nanggulan
480.000.000
120.000.000
600.000.000
46,000,000
34,530,000
10
Kalibawang
2.400.000.000
600.000.000
3.000.000.000
46,000,000
25,070,000
11
Samigaluh
2.400.000.000
600.000.000
3.000.000.000
46,000,000
39,260,000
25
1.800.000.000
450.000.000
2.250.000.000
230,000,000
149,000,000
Bantul
1
Kretek
360.000.000
90.000.000
450.000.000
46,000,000
29,800,000
Imogiri
360.000.000
90.000.000
450.000.000
46,000,000
43,990,000
Dlingo
360.000.000
90.000.000
450.000.000
46,000,000
34,530,000
Piyungan
360.000.000
90.000.000
450.000.000
46,000,000
20,340,000
Pajangan
360.000.000
90.000.000
450.000.000
46,000,000
20,340,000
25.920.000.000 6.480.000.000
32.400.000.000
858,000,000
801,280,000
Gunung Kidul
144
Panggang
2.400.000.000
600.000.000
3.000.000.000
46,000,000
34,530,000
Purwosari
2.400.000.000
600.000.000
3.000.000.000
46,000,000
29,800,000
Paliyan
2.400.000.000
600.000.000
3.000.000.000
46,000,000
39,260,000
Saptosari
2.400.000.000
600.000.000
3.000.000.000
46,000,000
39,260,000
Tepus
480.000.000
120.000.000
600.000.000
46,000,000
29,800,000
Hal.
Tanjungsari
2.400.000.000
600.000.000
3.000.000.000
46,000,000
29,800,000
Rongkop
2.400.000.000
600.000.000
3.000.000.000
46,000,000
43,990,000
Girisubo
480.000.000
120.000.000
600.000.000
46,000,000
43,990,000
Semanu
480.000.000
120.000.000
600.000.000
46,000,000
29,800,000
10
Ponjong
11
480.000.000
120.000.000
600.000.000
51,000,000
58,180,000
11
Karangmojo
480.000.000
120.000.000
600.000.000
51,000,000
58,180,000
12
Wonosari
14
480.000.000
120.000.000
600.000.000
51,000,000
72,370,000
13
Playen
13
2.400.000.000
600.000.000
3.000.000.000
51,000,000
67,640,000
14
Patuk
11
480.000.000
120.000.000
600.000.000
51,000,000
58,180,000
15
Gedangsari
2.400.000.000
600.000.000
3.000.000.000
46,000,000
39,260,000
16
Nglipar
2.400.000.000
600.000.000
3.000.000.000
46,000,000
39,260,000
17
Ngawen
480.000.000
120.000.000
600.000.000
46,000,000
34,530,000
18
Semin
10
480.000.000
120.000.000
600.000.000
51,000,000
53,450,000
360.000.000
250.000.000
610.000.000
46.000.000
34.530.000
360.000.000
250.000.000
610.000.000
46.000.000
34.530.000
36.720.000.000 9.340.000.000
46.060.000.000
1,650,000,000
1,430,860,000
Sleman
1
Prambanan
255
Temon
15
570.000.000
30.000.000
600.000.000
Alokasi DOK
Kecamatan
(Rp.)
823,235,00
0
104,970,000
Panjatan
11
665.000.000
35.000.000
700.000.000
86,726,000
Galur
570.000.000
30.000.000
600.000.000
73,482,000
Lendah
665.000.000
35.000.000
700.000.000
70,171,000
Sentolo
997.500.000
52.500.000
1.050.000.000
76,793,000
Pengasih
997.500.000
52.500.000
1.050.000.000
73,482,000
Kokap
997.500.000
52.500.000
1.050.000.000
66,860,000
Girimulyo
855.000.000
45.000.000
900.000.000
63,549,000
Nanggulan
855.000.000
45.000.000
900.000.000
70,171,000
10
Kalibawang
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
63,549,000
11
Samigaluh
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
73,482,000
25
2.945.000.000
155.000.000
3.100.000.000
334,300,000
No
Lokasi
Kulon Progo
Bantul
Jml
Desa
APBD
Jumlah
80
12.872.500.000
677.500.000
13.550.000.000
Kretek
570.000.000
30.000.000
600.000.000
66,860,000
Imogiri
665.000.000
35.000.000
700.000.000
76,793,000
Dlingo
570.000.000
30.000.000
600.000.000
70,171,000
Piyungan
570.000.000
30.000.000
600.000.000
60,238,000
Pajangan
570.000.000
30.000.000
600.000.000
60,238,000
34.247.500.000
1.802.500.000
36.050.000.000
1,418,896,000
Gunung Kidul
144
Hal.
Panggang
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
70,171,000
Purwosari
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
66,860,000
Paliyan
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
73,482,000
Saptosari
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
73,482,000
Tepus
855.000.000
45.000.000
900.000.000
66,860,000
Tanjungsari
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
66,860,000
Rongkop
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
76,793,000
Girisubo
855.000.000
45.000.000
900.000.000
76,793,000
Semanu
997.500.000
52.500.000
1.050.000.000
66,860,000
10
Ponjong
11
997.500.000
52.500.000
1.050.000.000
91,726,000
11
Karangmojo
997.500.000
52.500.000
1.050.000.000
91,726,000
12
Wonosari
14
1.187.500.000
62.500.000
1.250.000.000
101,659,000
13
Playen
13
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
98,348,000
14
Patuk
11
855.000.000
45.000.000
900.000.000
91,726,000
15
Gedangsari
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
73,482,000
16
Nglipar
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
73,482,000
17
Ngawen
855.000.000
45.000.000
900.000.000
70,171,000
18
Semin
10
997.500.000
52.500.000
1.050.000.000
88,415,000
11
1.265.000.000
280.000.000
1.545.000.000
70,171,000
Sleman
1
Prambanan
665.000.000
250.000.000
915.000.000
70,171.000
Cangkringan
570.000.000
30.000.000
600.000.000
51.300.000.000
2.915.000.000
54.215.000.000
66,860,000
2,646,602,00
0
260
Lokasi
Kulon Progo
Jml
Desa
APBN
80
27.550.000.000
APBD
1.450.000.000 29.000.000.000
Kecamatan
PL UPK
746,990,000
132,000,000
Temon
15
950.000.000
50.000.000
1.000.000.000
96,991,000
12,000,000
Panjatan
11
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
84,011,000
12,000,000
Galur
950.000.000
50.000.000
1.000.000.000
66,132,000
12,000,000
Lendah
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
62,888,000
12,000,000
Sentolo
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
69,377,000
12,000,000
Pengasih
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
66,132,000
12,000,000
Kokap
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
59,643,000
12,000,000
Girimulyo
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
56,398,000
12,000,000
Nanggulan
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
62,888,000
12,000,000
10
Kalibawang
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
56,398,000
12,000,000
11
Samigaluh
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
66,132,000
12,000,000
Hal.
Bantul
25
10.592.500.000
557.500.000
11.150.000.000
298,214,000
48,000,000
Kretek
950.000.000
50.000.000
1.000.000.000
59,643,000
Imogiri
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
69,377,000
12,000,000
Dlingo
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
62,888,000
12,000,000
Piyungan
1.092.500.000
57.500.000
1.150.000.000
53,153,000
12,000,000
Pajangan
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
53,153,000
12,000,000
144
46.075.000.000
216,000,000
Gunung Kidul
1
Panggang
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
62,888,000
12,000,000
Purwosari
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
59,643,000
12,000,000
Paliyan
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
66,132,000
12,000,000
Saptosari
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
66,132,000
12,000,000
Tepus
950.000.000
350.000.000
1.300.000.000
59,643,000
12,000,000
Tanjungsari
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
59,643,000
12,000,000
Rongkop
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
69,377,000
12,000,000
Girisubo
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
69,377,000
12,000,000
Semanu
1.092.500.000
357.500.000
1.450.000.000
59,643,000
12,000,000
10
Ponjong
11
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
84,011,000
12,000,000
11
Karangmojo
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
84,011,000
12,000,000
12
Wonosari
14
1.282.500.000
467.500.000
1.750.000.000
93,746,000
12,000,000
13
Playen
13
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
90,501,000
12,000,000
14
Patuk
11
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
84,011,000
12,000,000
15
Gedangsari
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
66,132,000
12,000,000
16
Nglipar
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
66,132,000
12,000,000
17
Ngawen
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
62,888,000
12,000,000
18
Semin
10
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
80,767,000
12,000,000
11
3.942.500.000
400.000.000
4.342.500.000
122,531,000
12,000,000
Sleman
1
Prambanan
1.092.500.000
57.500.000
1.342.500.000
62,888,000
12,000,000
Cangkringan
2.850.000.000
150.000.000
3.000.000.000
59,643,000
260
88.160.000.000
408,000,000
Lokasi
Kulon Progo
1
Temon
2
Panjatan
3
Galur
4
Lendah
5
Sentolo
6
Pengasih
7
Kokap
Jml
Desa
80
15
11
7
6
8
7
5
Hal.
8
Girimulyo
9
Nanggulan
10 Kalibawang
11 Samigaluh
Bantul
1
Kretek
2
Imogiri
3
Dlingo
4
Piyungan
5
Pajangan
Gunung Kidul
1
Panggang
2
Purwosari
3
Paliyan
4
Saptosari
5
Tepus
6
Tanjungsari
7
Rongkop
8
Girisubo
9
Semanu
10 Ponjong
11 Karangmojo
12 Wonosari
13 Playen
14 Patuk
15 Gedangsari
16 Nglipar
17 Ngawen
18 Semin
Sleman
1
Prambanan
2
Cangkringan
Prov DIY (36 Kec)
4
6
4
7
25
5
8
6
3
3
144
6
5
7
7
5
5
8
8
5
11
9
14
13
11
7
7
6
10
11
6
5
260
150.000.000 3.000.000.000
48.842.000
12.000.000
150.000.000 3.000.000.000
52.178.000
12.000.000
150.000.000 3.000.000.000
48.842.000
12.000.000
150.000.000 3.000.000.000
53.846.000
12.000.000
557.500.000 11.150.000.000 252.550.000
48.000.000
50.000.000 50.510.000
50.510.000
150.000.000 55.514.000
55.514.000
12.000.000
150.000.000 52.178.000
52.178.000
12.000.000
57.500.000 47.174.000
47.174.000
12.000.000
150.000.000 47.174.000
47.174.000
12.000.000
3.425.000.000 49.500.000.000 1.032.594.000 216.000.000
1.032.594.000
150.000.000 52.178.000
52.178.000
12.000.000
150.000.000 50.510.000
50.510.000
12.000.000
150.000.000 53.846.000
53.846.000
12.000.000
150.000.000 53.846.000
53.846.000
12.000.000
350.000.000 50.510.000
50.510.000
12.000.000
150.000.000 50.510.000
50.510.000
12.000.000
150.000.000 55.514.000
55.514.000
12.000.000
150.000.000 55.514.000
55.514.000
12.000.000
357.500.000 50.510.000
50.510.000
12.000.000
150.000.000 65.519.000
65.519.000
12.000.000
150.000.000 65.519.000
65.519.000
12.000.000
467.500.000 70.523.000
70.523.000
12.000.000
150.000.000 68.855.000
68.855.000
12.000.000
150.000.000 65.519.000
65.519.000
12.000.000
150.000.000 53.846.000
53.846.000
12.000.000
150.000.000 53.846.000
53.846.000
12.000.000
150.000.000 52.178.000
52.178.000
12.000.000
150.000.000 63.851.000
63.851.000
12.000.000
400.000.000 4.342.500.000
102.688.000
12.000.000
250.000.000 52.178.000
52.178.000
12.000.000
150.000.000 50.510.000
50.510.000
5.832.500.000 93.992.500.000 1.995.144.000 408.000.000
1.995.144.000
2.850.000.000
2.850.000.000
2.850.000.000
2.850.000.000
10.592.500.000
950.000.000
2.850.000.000
2.850.000.000
1.092.500.000
2.850.000.000
46.075.000.000
2.850.000.000
2.850.000.000
2.850.000.000
2.850.000.000
950.000.000
2.850.000.000
2.850.000.000
2.850.000.000
1.092.500.000
2.850.000.000
2.850.000.000
1.282.500.000
2.850.000.000
2.850.000.000
2.850.000.000
2.850.000.000
2.850.000.000
2.850.000.000
3.942.500.000
1.092.500.000
2.850.000.000
88.160.000.000
Kabupaten
Gunungkidul
Provinsi
Jml
Kec
APBD
Jumlah
DOK Integrasi
(Rp.)
18
4.000.000.000
1.000.000.000 5.000.000.000
350.000.000
18
4.000.000.000
1.000.000.000 5.000.000.000
350.000.000
Hal.
10
No
Kabupaten
Jml
Kec
APBN
APBD
Jumlah
DOK Integrasi
(Rp.)
Gunungkidul
18
5.000.000.000
1.250.000.000
6.250.000.000
350.000.000
Sleman
10
5.000.000.000
1.250.000.000
6.250.000.000
350.000.000
28
10.000.000.000
2.500.000.000 12.500.000.000
700.000.000
Provinsi
Kabupaten
Jml
Kec
APBN
APBD
Jumlah
DOK Integrasi
(Rp.)
Gunungkidul
18
3.000.000.000
1.250.000.000
4.250.000.000
200.000.000
Sleman
10
3.000.000.000
1.250.000.000
4.250.000.000
200.000.000
28
6.000.000.000
2.500.000.000
8.500.000.000
400.000.000
Provinsi
Kabupaten
Jml
Kec
APBN
APBD
Jumlah
DOK Integrasi
(Rp.)
Gunungkidul
18
3.000.000.000
1.250.000.000
4.250.000.000
200.000.000
Sleman
10
3.000.000.000
9.241.387.000 12.241.387.000
200.000.000
28
6.000.000.000
9.366.387.000 16.491.387.000
400.000.000
Provinsi
1.3.3. Lokasi dan Alokasi PNPM-MPd Pola Khusus MP3KI T.A. 2014
Tabel 1.3.2.e Lokasi dan Alokasi PNPM-MPd Pola Khusus MP3KI T.A. 2014
Kabupaten/Kecamata
n
No
1
Jml
Desa
Gunungkidul :
Penguatan
Jumlah
16.584.000.000
16.584.000.000
a. Kec . Panggang
3.378.000.000
3.378.000.000
b. Kec. Gedangsari
3.157.000.000
3.789.000.000
6.946.000.000
c. Kec. Saptosari
3.120.000.000
3.140.000000
6.260.000.000
6.655.000.000
6.655.000.000
Bantul :
a. Kec. Pajangan
6.655.000.000
6.655.000.000
Provinsi
23
23.239.000.000
23.239.000.000
Kabupaten
Jml
Kec
Kulon Progo
11
2012
180.000.000
2013
Hal.
11
Bantul
300.000.000
180.000.000
Gunungkidul
18
300.000.000
150.000.000
Sleman
300.000.000
150.000.000
36
1.200.000.000
360.000.000
300.000.000
Provinsi
Tabel 1.3.4.a. Lokasi dan Alokasi PNPM-MPd Paska Bencana T.A. 2011
No
1
Kabupaten/
Kecamatan
Jml
Desa
APBN
6.625.000.000
6.625.000.000
225.800.000
6.625.000.000
6.625.000.000
225.800.000
APBD
Jumlah
DOK Paska
Bencana (Rp.)
Sleman
1. Cangkringan
Provinsi
Tabel 1.3.4.b. Lokasi dan Alokasi PNPM-MPd Paska Bencana T.A. 2012
No
1
Kabupaten/
Kecamatan
Jml
Desa
APBN
5.500.000.000
5.500.000.000
50.000.000
5.500.000.000
5.500.000.000
50.000.000
APBD
Jumlah
DOK Paska
Bencana (Rp.)
Sleman
1. Cangkringan
Provinsi
1.4.
Hal.
12
Hal.
13
BAB II
Pelaksanaan Kegiatan Program
2.1. Pelaksanaan Kegiatan Program PNPM-MPd Reguler
2.1.1. Kondisi Pelaksanaan
PNPM-MPd Reguler di DIY TA 2013 ada di 4 kabupaten 36 kecamatan dan
260 desa, demikian juga PNPM-MPd Reguler T.A. 2014 masih dengan lokasi yang
sama. Untuk PNPM-MPd Reguler di DIY sejak tahun 2011 sudah menggunakan
strategi perencanaan terintegrasi dengan perencanaan regular daerah melalui
Musrenbang Desa dan Musrenbang Kecamatan, dengan model perencanaan n+1
tahun.
Tabel 2.2.1. Lokasi dan Alokasi BLM PPK/PNPM-MPd Reguler
Tahun
Jml
Kab
Jml
Kec
Jml
Desa
1998-99
10
74
6.000.000.000
6.000.000.000
1999-00
15
116
12.250.000.000
12.250.000.000
2001-02
25
183
20.250.000.000
20.250.000.000
2003
13
70
10.500.000.000
10.500.000.000
2004
49
6.000.000.000
6.000.000.000
2005
15
116
9.000.000.000
2.250.000.000
11.250.000.000
2006
51
308
81.250.000.000
1.500.000.000
82.750.000.000
2007
51
308
40.750.000.000
450.000.000
41.200.000.000
2008
36
260
32.165.000.000
9.200.000.000
41.365.000.000
2009
36
260
63.875.000.000
14.360.000.000
78.235.000.000
2010
36
260
56.400.000.000
14.100.000.000
70.500.000.000
2011
36
260
40.720.000.000
9.340.000.000
50.060.000.000
2012
36
260
51.330.000.000
2.915.000.000
54.245.000.000
2013
36
260
88.160.000.000
5.832.500.000
93.992.500.000
2014
36
260
88.160.000.000
5.832.500.000
93.992.500.000
606.810.000.000
65.780.000.000
672.590.000.000
Provinsi DIY
Hal.
14
Tahapan Kegiatan
Kln
Progo
Bantul
Gnkidul
Sleman
Provins
i
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
98,65%
99,71%
99,93%
99,67%
MAD Sosialisasi
100%
100%
100%
100%
100%
MD Sosialisasi/validasi
100%
100%
100%
100%
100%
MKP
100%
100%
100%
100%
100%
MD
Perencanaan/Musrenbangdes
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
11 MAD Prioritas/Musrenbangkec
100%
100%
100%
100%
100%
12 MAD Pendanaan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
14 MDPj I
100%
100%
100%
100%
100%
15 MDPj II
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
17 MD Serah Terima
100%
100%
100%
100%
100%
10
Hal.
15
Progress Tahapan
Tahapan Kegiatan
Kln
Progo
Bantul
Gnkidul
Sleman
Provins
i
MAD Sosialisasi
100%
100%
100%
100%
100%
MD Sosialisasi
100%
100%
100%
100%
100%
MKP
100%
100%
100%
100%
100%
MD
Perencanaan/Musrenbangdes
100%
100%
100%
100%
100%
MAD Prioritas/Musrenbangkec
100%
100%
100%
100%
100%
MAD Pendanaan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
99,93%
100%
99,02%
100%
99,47%
100%
100%
100%
100%
100%
96,40%
100%
91,15%
100%
88,43%
100%
91,67%
100%
91,42%
100%
Hal.
16
16 MDPj II
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
18 MD Serah Terima
100%
100%
100%
100%
100%
2.1.3.2.
Penyediaan DDUB
Semua kabupaten sudah menganggarkan DDUB di APBD masingmasing dan sudah tercantum di Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD
pengampu PNPM-MPd. Sampai dengan akhir bulan ini, semua 4 kabupaten
sudah mencairkan DDUB sehingga dari kewajiban DDUB regular se DIY
sebesar Rp. 5.832.500.000,- sudah dicairkan Rp. 5.832.500.000,- (100%).
2.1.3.3.
Tidak
ada
tambahan
untuk
alokasi
DOK
di
semua
Kab/Kec
Kab. Gunung
Kidul
1
Tepus
Jml
Ds
Semanu
Wonosari
14
Kab. Sleman
1
Prambanan
Total DIY
Hal.
17
2.1.3.4.
Pagu (Rp.)
Pencairan
Penyaluran
No
Kabupaten
Kec
Kulon Progo
11
746.990.000
746.990.000
100%
746.436.750
99,93%
Bantul
298.214.000
298.214.000
100%
298.214.000
100,00%
Gunungkidul
18
1.284.677.000 1.284.677.000
100%
1.272.144.250
99,02%
Sleman
122.531.000
100%
122.531.000
100,00%
Provinsi
36
2.452.412.000 2.452.412.000
100%
2.439.326.000
99,47%
122.531.000
Rp.
Rp.
Kabupaten
Jml
Kec
Pagu (Rp.)
Pencairan
Penyaluran
Rp.
Rp.
Kulon Progo
11
132.000.000
132.000.000
100%
127.246.000
96,40%
Bantul
48.000.000
48.000.000
100%
43.754.000
91,15%
Gunungkidul
18
216.000.000
216.000.000
100%
191.000.000
88,43%
Sleman
12.000.000
12.000.000
100%
11.000.000
91,67%
Provinsi
34
408.000.000
408.000.000
100%
373.000.000
91,42%
Hal.
18
2.1.3.6.
Dana
PNPM-MPd
reguler
T.A.
2013
dari
alokasi
Rp.
Hal.
19
tahun 2011. Mulai tahun 2012 sampai sekarang lokasi PNPM-MPd Integrasi SPPSPPN ditambah menjadi 2 kabupaten yaitu Kab Gunungkidul dan Kab Sleman.
Jml
Kab
Jml
Kec
Jml
Desa
2008
17
88
4.000.000.000
1.000.000.000
5.000.000.000
2010
18
144
4.000.000.000
800.000.000
4.800.000.000
2011
18
144
4.000.000.000
1.000.000.000
5.000.000.000
2012
28
193
10.000.000.000
2.500.000.000
12.500.000.000
2013
28
76
6.000.000.000
2.500.000.000
8.500.000.000
2014
28
6.000.000.000
9.366.387.000
16.491.387.000
34.000.000.000
17.166.387.000
51.166.387.000
2009
Provinsi DIY
2.2.2.
Hal.
20
Tahapan Kegiatan
Gunungkid
ul
Sleman
Provinsi
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Dokumen NPUB
100%
100%
100%
MAD Sosialisasi
100%
100%
100%
Forum SKPD
100%
100%
100%
Musrenbangkab/MAK
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
97,45%
96,16%
96,81%
100%
100%
100%
2.2.3.
Progress Tahapan
Hal.
21
Tahapan Kegiatan
Gunungkid
ul
Sleman
Provinsi
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Dokumen NPUB
100%
100%
100%
MAD Sosialisasi
100%
100%
100%
Forum SKPD
100%
100%
100%
Musrenbangkab/MAK
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
95,58%
100%
97,79%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
17 Musdes Pertanggungjawaban
100%
100%
100%
100%
99,88%
99,94%
100%
88,00%
94,00%
2.2.3.2.
Penyediaan DDUB
Semua kabupaten sudah menganggarkan DDUB di APBD masingmasing dan sudah tercantum di Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD
pengampu PNPM-MPd. Sampai dengan akhir bulan ini, dari kewajiban
DDUB Integrasi se DIY sebesar Rp. 2.500.000.000,- sudah dicairkan Rp.
2.500.000.000,- (100%).
2.2.3.3.
Hal.
22
1
2
Kabupate
n
Jml
Kec
Gunungkidu
l
Sleman
18
Total DIY
10
28
2.2.3.4.
No
Kabupaten
Kec
Gunungkidul
18
Sleman
Provinsi
Pagu (Rp.)
Pencairan
Penyaluran
Rp.
Rp.
200.000.000
200.000.000
100%
191.155.000
95,58%
10
200.000.000
200.000.000
100%
200.000.000
100,00%
28
400.000.000
400.000.000
100%
391.155.000
97,79%
Rp.
Hal.
23
Rp. 6.000.000.000,- (100%) dan APBD Rp. 2.500.000.000,- (100%), dan sudah
disalurkan ke desa Rp. 8.500.000.000,- (100).
Pencairan dan penyaluran BLM lebih detail per kabupaten dan
kecamatan dapat dilihat di Lampiran 7.
Hal.
24
Kabupaten kulon Progo dan Kabupaten Bantul. Jumlah Bantuan dana yang
didapatkan masing masing kabupaten sebanyak Rp. 180.000.0000 (Seratus
delapan puluh juta rupaih), Sedangkan pada Tahun Anggaran 2013 kabupaten
yang mendapatkan bantuan dana Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Sebanyak 2
kabupaten yaitu Kabupaten Gung Kidul dan Kabupaten Sleman dengan Jumlah
bantuan sebesar Rp. 150.000.000 (Seratus Limapuluh Juta Rupaih). Pelaksanaan
RBM kegiatan Tahun Anggaran 2012 telah selesai diaksanakan sedangkan untuk
pelaksanaan Tahun Anggaran 2013 sedang berjalan.
Progres terakhir kegiatan RBM Tahun 2013 di Kabupaten Sleman Adalah
Rapat bidang media dan pengelolaan website yang dilaksanakan pada tanggal 28
Desember 2013
sedangkan di Kabupaten Gunung Kidul adalah pelatihan
sertifikasi produk kelompok kewirausahaan.
2.3.2. Pelaksanaan Kegiatan RBM TA 2012
Seperti disebutkan di atas bahwa daerah Istimewa Yogyakarta Pada tahun
Anggaran 2012 Kabupaten yang mendapat bantuan dana Ruang Belajar
masyarakat (RBM) sebanyak 2 Kabupaten. Kabupaten tersebut adalah Kabupaten
Bantul dan Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan RBM tahun 2012 baik di kabupaten
Bantul dan Kabupaten Kulon progo telah selesai dilaksanakan secara detail
kegiatan RBM di kabupaten tersebut adalah sebagai berikut:
a. Kabupaten Bantul.
Kegiatan RBM diawali dengan Worksho I yang dilaksanakan dikabupaten pada
tanggal 13 Juni 2012. Pada acara worksop I tersebut terbentuk 7 bidang Pokja RBM,
bidang tersebut adalah: Bidang Pemantauan Berbasis Masyarakat, Bidang Media,
Bidang Kelembagaan, Bidang Hukum, bidang Seni dan budaya, Bidang pertanian,
Bidang Teknik. Adapun kegiatan yang dilakukan bidang-bidang tersebut dapat
dilihat pada tabel 1. berikut:
Tabel 1. Bidang dan kegiatan
N
Bidang
o
1
Bidang Pemantauan
Berbasis Masyarakat
2
Bidang Media
3
Bidang Kelembagaan
4
Bidang Hukum
5
Bidang
Seni
Dan
Budaya
Hal.
25
Bidang Pertanian
Bidang Teknik
Bidang
Pelatihan dan
Pengembangan Materi
Kemasyarakatan
Advokasi masyarakat
dan perempuan.
Pengembangan Media.
Partisipasi Public
Kegiatan
Pelatihan Desa Siaga.
Pelatihan PIRT.
Peningkatan Kapasitas.
Tim pelestari hasil kegiatan program.
Pengawasan public.
Penyusunan modul pelatihan
Pelatihan Tim Pelatih Masyarakat.
Pelatihan kader musrenbang.
Review aturan kelembagaan lokal.
Workshop tingkat kabupaten.
Workshop masing-masing kecamatan.
Review aturan kelembagaan lokal.
Monev hasil keg program.
FGD hasil Monev.
Pelatihan advokasi kel perempuan.
Media tayang / eletronik.
Media cetak dan lainnya.
Pengelolaan papan informasi.
Partisipasi kegiatan BBGR.
Partisipasi kegiatan hari jadi KP.
Penilaian Musrenbangdes.
Monitoring dan pengembangan desa siaga.
Monitoring dan pengembangan PIRT.
Hal.
26
Kegiatan RBM tahun 2012 yang telah dilakukan di dua kabupaten yakni
kabupaten Bantul dan Kulon Progo menghasilkan beberapa hal diantaranya
adalah :
a. Kabupaten Bantul.
Hasil yang di peroleh dari kegiatan RBM tahun 2012 dikabupaten Bantul
adalah sebagai berikut:
1. Terlatihanya Masyarakat Peduli.
2. Setbentuknya Web site RBM kabupaten Bantul.
3. Terbentuknya Paralegal.
4. adanya peningkatan Kasitas Tim Pelatih masyarakat (TPM).
5. Adanya peningkatan keterampilan masyarakat mengenia keterampilan
Sekar gending serta dilakukannya pentas bersama.
6. Bertambahnya pengetahuan serta keterampilann kelompok tani terpadu.
7. Meningkatnya pengetahuan serta keterampilan Kader teknis di desa
partisipasi PNPM Mpd.
b. Kabupaten Kulon Progo.
Hasil yang di peroleh dari kegiatan RBM tahun 2012 dikabuoaten Kulon Progo
adalah sebagai Berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
Hal.
27
a. Workshop sosialisasi.
Workshop sosialisasi dilaksanakan pada awal Bulan 18 Juli 2013.
Dari workshop tersebut terbentuk 5 bidang Pokja yaitu Bidang
Pengembangan Media, Hukum, pelatihan masyarakat, Seni dan
budaya dan pengembangan kelembagaan.
b. Rapat penyusunan rencana kerja bidang.
c. Rapat penyusununan rencana kerja bidang dilaksanakan pada tanggal
26 Juli 2013 bertempat di kecamatan depok Kabupaten Sleman. Dari
d.
e.
f.
g.
Hal.
28
pengembangan kelembagaan
Tersusunya rencana Kegiatan Pokja.
Terlaksanakanya pelatihan Website bidang Media.
terlatihnya tenaga Pelatih Masyarakat.
Tersedianya web site RBM kabupaten Sleman.
Hal.
29
lagi
Jml
Kab
Jml
Kec
Jml
Desa
2011
6.625.000.000
6.625.000.000
2012
5.500.000.000
5.500.000.000
2013
Laporan Bulan April 2014 Prov DIY
Hal.
30
Provinsi DIY
2.4.2.
12.125.000.000
12.125.000.000
Serah Terima, dan kegiatan fisik lapangan PNPM-MPd Paska Bencana TA 2012
sudah selesai 100% di semua desa pada akhir Maret 2013. Sisa DOK Paska Bencana
sampai dengan akhir Maret 2013 sudah disetor kembali ke Kas Negara.
Tabel 2.4.2. Progress Tahapan Kegiatan PNPM-MPd Paska Bencana 2012
No
2.5.
Tahapan Kegiatan
Progress
MAD Sosialisasi
100%
MD Sosialisasi
100%
MKP
100%
MD Perencanaan/Musrenbangdes
100%
MAD Prioritas/Musrenbangkec
100%
MAD Pendanaan
100%
100%
100%
10
100%
11
100%
12
13
MDPj I
100%
14
MDPj II
100%
15
MD Serah Terima
100%
99,98%
Target
Nasional
Realisasi DIY
Keterangan
MAD Sosialisasi
100%
100%
Terpenuhi
MD Sosialisasi
100%
100%
Terpenuhi
Hal.
31
100%
100%
Terpenuhi
Musrenbang Desa
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
10
100%
100%
Terpenuhi
Target
Nasional
Realisasi DIY
Keterangan
100%
100%
Terpenuhi
MAD Sosialisasi
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
Musrenbang Kab/Penetapan
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
10
100%
100%
Terpenuhi
Indikator
Target
Realisasi DIY
Nasional s/d
s/d April
Desember
Keterangan
100 %
100%
Terpenuhi
100 %
100%
Terpenuhi
100 %
100%
Terpenuhi
100 %
100%
Terpenuhi
Hal.
32
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
100 %
100%
Terpenuhi
100 %
100%
Terpenuhi
Indikator
Target
Nasional
s/d
Triwulan I
Realisasi
DIY s/d
April 2014
30%
324%
100%
100%
0%
0.0%
10%
100%
10%
150%
15%
Pengisian Fasilitator
90%
103%
80%
116%
40%
150%
10
60%
167%
11
30%
259%
12
60%
167%
13
95%
103%
14
85%
112%
15
10%
53%
16
60%
124%
17
15%
68%
18
30%
141%
19
5%
404%
20
70%
133%
21
10%
0%
22
45%
79%
50%
96%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
10%
200%
No.
23
24
keputusan
SPCpengambilan
Tahunan (TA.
2014) diselesaikan dan sudah MDST
25
26
27
28
Submasyarakat
Proyek yg dibangun PNPM-MPd & tlh MDST s/d TA. 2012
masih berfungsi
Terlaksana
Pelatihan Masyarakat sesuai SPC
Hal.
33
Dari 28 indikator KPI, DIY bisa memenuhi 19 indicator (68%) secara rata-rata
provinsi, jika dicermati per kabupaten terutama per kecamatan, masih ada
beberapa kecamatan yang kinerjanya dibawah standar capaian kinerja nasional.
Hal.
34
BAB III
Pendampingan Program
3.1.
kandidat dari berbagai kategori yang ditentukan pada tanggal 19 April 2014
berlangsung Rapat koordinasi SiKompak Award berlangsung di kantor BPPM
DIY dihadiri oleh tim propinsi dan jajaran Satker DIY. Penghargaan
pemberdayaan SiKompak diberikan kepada lembaga, pelaku dan pembina
PNPM MPd terbaik nasional untuk kategori UPK, BKAD, PL, PPD (Perencanaan
Pembangunan Desa), FK (Fasilitator Kecamatan) dan Desa terbaik dalam
pemeliharaan. Rapat Koordinasi rutin untuk tingkat Kabupaten diselenggarakan
pada tanggal 7 & 26 April 2014 yaitu Rakor FK/ FT Kab. Kulon Progo. Untuk
Kabupaten Gunungkidul diselenggarakan pada tanggal 14 dan 26 April 2014,
Kabupaten Sleman pada tanggal 10 & 25 April 2014. Rakor Kabupaten Bantul
berlangsung tanggal 4 & 25 April 2014. Di bulan April bertepatan dengan agenda
rapat koordinasi tingkat propinsi pada penyelenggaraan yang kedua di TA 2014
dan dilaksanakan di Hotel Jayakarta, Yogyakarta pada tanggal 28 30 April 2014.
Agenda kunjungan tamu di wilayah kerja KMW IV DIY pada Bulan April
2014 adalah kunjungan dari Bpk. Qomar dari jajaran NMC pada tanggal 14 17
April 2014.
Sebagai tindak lanjut rangkaian rekruitmen FT dan FasTeKab yang
dilaksanakan pada tanggal tanggal 20 21 April 2014 yang lalu, maka
Laporan Bulan April 2014 Prov DIY
Hal.
34
III
Infrastructure Speiallist
MIS Specialist - 1
Communication, Information
And Education Specialist
Jum
Har
i
Jum
Har
i
Jum
Hari
Jum
Har
i
Jum
Hari
Jum
Har
i
Jum
Har
i
Jum
Hari
DIY
1
0
KABUPATEN
BANTUL
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Sub Total
Specialist
Case And
- 1Complain Handling
Training Specialist - 1
N
O
Provincial Coordinator
PROVINSI
Kretek
Imogiri
Dlingo
Piyungan
Pajangan
Banguntapan
Sedayu
Bantul
Srandakan
Sewon
Kasihan
Pundong
Pandak
Pleret
1
1
1
1
1
2
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Prambanan
KABUPATEN
SLEMAN
1
2
1
Hal.
35
2
3
4
5
6
7
8
9
10
3
3
4
5
6
7
8
9
10
11
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
2
1
1
1
Panggang
Purwosari
Paliyan
Saptosari
Tepus
Tanjungsari
Rongkop
Girisubo
Semanu
Ponjong
Karangmojo
Wonosari
Playen
Patuk
Gedangsari
Nglipar
Ngawen
Semin
1
2
1
1
1
1
1
1
1
2
0
1
0
1
1
1
1
1
pengelolaan
aspek
aspek
keprograman
10
10
10
10
10
1
10
implementasi
Program
Nasional
yang
meliputi:
aspek
perencanaan,
1
1
rangka
3
1
1
1
2
1
Temon
Panjatan
Galur
Lendah
Sentolo
Pengasih
Kokap
Girimulyo
Nanggulan
Kalibawang
Samigaluh
JUMLAH
KABUPATEN
GUNUNGKIDUL
1
3.2.
KABUPATEN
KULONPROGO
1
Cangkringan
Minggir
Sayegan
Godean
Gamping
Depok
Mlati
Berbah
Kalasan
Hal.
36
67
Tabel 3.2.1 : Rekapitulasi Daftar Posisi dan Nama Konsultan Prov. DIY
N
o
POSISI
NAMA KONSULTAN
Kooordinator Propinsi
Kosong
Renta Magdalena
Pelatihan/Training Specialist
Eman Hermawan,SP
3.3.
dengan fasilitasi teknis dan supervisi Fasilitator Kabupaten (Faskab) yang terdiri
dari Faskab Pemberdayaan, Faskab Teknik dan Faskab Keuangan. Jajaran
fasilitator kabupaten sebagai bagian pengendalian jalur fungsional mempunyai
kewenangan dan kendali langsung kepada fasilitator kecamatan untuk
melaksanakan serta merealisasikan kegiatan-kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan
di tingkat Kecamatan, Desa dan Masyarakat.
Hal.
37
Lokasi
Kunjungan
Jml
Kunjungan
LokasiTuga
s
Desa
Jabatan
Kecamata
Nama
Kabupate
No
FaskabIntegra
si
Sleman
FasTKeu
Sleman
1
1
15
Karnadi Ismono,
SSos
FaskabIntegra
si
Gunungkidul
1
2
15
Bambang
Wicaksono, Ir.
FasTKab
Gunungkidul
1
4
15
Saiful Huda, SP
FasKeu
Gunungkidul
Ass FasKab
Gunungkidul
Lucia
DewiMulandari, SP
Sigit Praptono, ST
Ass FasTKab
GunungKidul
Gatot Noersetio, Ir
Faskab
Kulon Progo
Sjahrial Bachari, Ir
FasTKab
Kulon Progo
10
Damayanti, SM.Akt
FasKeu
Kulon Progo
1
1
1
3
8
1
0
1
1
7
11
Iqbal Tuasikal, SS
Musriadi Muhamad,
Ir
AgungTriatmo, SP
Faskab
Bantul
15
FasTKab
Bantul
15
FasKeu
Bantul
12
12
13
15
15
15
15
15
15
Hal.
38
BAB IV
Laporan Bidang Spesialisasi
4.1.
Hal.
39
Satker Jakarta, bila sudah ditetapkan oleh satker jakarta., maka calon F-PPU yang
masuk shortlist (lulus secara administrasi) akan dihubungi ke kontak person
masing-masing.
4.1.2.
Penanganan Masalah
Saat ini jumlah masalah berdasarkan matriks masalah di Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta Bulan April 2014 adalah sebanyak 34 (tiga puluh empat), 2
masalah selesai yaitu di Kec. Cangkringan,Kabupaten Sleman serta Kecamatan
Gedangsari Kabupaten Gunung Kidul. Untuk masalah baru 10 masalah baru
dalam bulan ini di Kecamatan Purwosari Kabupaten Gunung Kidul, semuanya
masih dalam tahap proses penanganan. Jumlah total penyimpangan dana sampai
dengan April 2014 adalah Rp. 2.636.098.794,- total dana yang sudah dikembalikan
adalah Rp. 2.619.764.811,- dan dana yang masih dalam proses penyelesaian atau
dana yang belum kembali adalah sebesar Rp. 492.064.283,4.1.2.1.
4.1.2.2.
Penanganan masalah litigasi di DIY sampai dengan bulan April 2014, ada
42 kasus masih dalam proses penanganan dan 2 masalah selesai di Kec.
Laporan Bulan April 2014 Prov DIY
Hal.
40
pendekatan
penyelesaian
masalah
dilakukan
dengan
Hal.
41
penanganan masalah Kec. Kalibawang yaitu jumlah dana yang digunakan oleh
pelaku bertambah, penjelasan masalah tersebut adalah sbb :
1. Penyalahgunaan yang dilakukan oleh pengurus UPK yaitu inisial sdr. TTK
yang merupakan petugas lapangan UPK kec. Kalibawang yang dulunya
pernah menjabat sebagai bendahara UPK modus operandi tidak
menyetorkan angsuran kelompok ke rekening UPK. Dana yang
disalahgunakan adalah semula adalah sebesar Rp. 29.569.278,- saat ini
berkembang menjadi Rp. 78,960,100,-. Saat ini pelaku masih aktif menjadi
pengurus UPK Kec. Kalibawang. Jumlah dana yang disalahgunakan
kemungkinan akan bertambah karena klarifikasi masih terus dilakukan di
lapangan.
2. Penyalahgunaan dana yang dilakukan oleh Kader Ekonomi Desa atas
nama Sdr. SMN dengan modus operandi tidak menyetorkan angsuran
kelompok ke UPK yang semula adalah sebesar Rp. 47.116.500,- menjadi
sebesar Rp. 184,745,000. Kader Ekonomi desa yang ada di Kec.
Kalibawang merupakan pengurus UPK yang ada di Desa. Saat ini pelaku
juga masih aktif sebagai KED di Desa Banjarharjo. Sama seperti Sdr. TTK,
bahwa jumlah dana yang disalahgunakan aka nada perubahan karena
klarifikasi dan penelusuran masih terus dilakukan.
3. Masih masalah di Kec. Kalibawang Kab. Kulonprogo bahwa pelakunya
adalah mantan Bendahara UPK Sdr. Suharto. Yang menjadi masalah
adalah pelaku tersebut telah meninggal beberapa tahun yang lalu. FK dan
UPK ketika melakukan audit terhadap pinjaman macet menemukan
pinjaman macet yang tak kunjungan ada progress perkembangan ketika
ditelusur di kelompok ternyata pinjaman tersebut telah disetor oleh
kelompok ke Bandahara UPK tetapi oleh bendahara tidak disetorkan ke
rekening UPK sehingga dianggap sebagai penylahgunaan dana atas
perbuatan di masa lampau. Saat ini Fk dan UPK masih kesulitan untuk
mendeteksi berapa tepatnya jumlah dana yang disalahgunakan oleh
pelaku yang telah almarhum karena beberapa kelompok peminjam ada
Hal.
42
Pihak
keluarga
ketika
dihubungi
untuk
masalah
No
Kabupaten
Kecamatan
1
2
Kulon Progo
Kalibawang
Panggang
Gunungkidul
Girisubo
Nilai
Nilai
Penyimpangan
Rp 629,904.895
Rp191.000,000,-
Pengembalian
Rp335.279.000
Rp 79.511.000,-
53%
42%
Rp 66.765.000,-
Rp 54.725.000,-
82%
Ket
Hal.
43
4.1.3.2.
Kecamatan Bermasalah
selesai tindaklanjutnya yaitu Kab. Kulonprogo di Kec. Lendah, Panjatan, Temon dan
Sentolo. Rincian temuan BPKP TA 2009/2010 sebagai berikut :
Jumlah
Temuan
No
Kabupaten
Kulonprogo
1
2
3
4
5
Lendah
Panjatan
Temon
Sentolo
Samigaluh
5
3
3
3
1
Bantul
Pajangan
2
3
4
5
Kretek
Imogiri
Dlinggo
4
4
6
4
4
6
Piyungan
Saptosari
Tanjungsari
3
4
5
Ponjong
Semanu
Playen
3
3
3
3
3
3
1
2
Prambanan
Cangkringan
9
7
1
74
9
7
1
67
Gunungkidul
Sleman
Kecamatan
JUMLAH
Hal.
44
Temuan BPKP Tahun Audit 2010/2011, masih menyisakan temuan yang belum
ditindaklanjuti di Kab Kulonprogo dan Gunung kidul, seperti tabel berikut ini :
No
1
Kabupaten
Kulonprogo
Kecamatan
Jumlah
Temuan
1
2
Kalibawang
Nanggulan
4
2
Bantul
1
2
Imogiri
Pajangan
1
1
4
1
1
4
Gunungkidul
Tepus
2
3
4
5
6
7
Wonosari
Karangmojo
Paliyan
Panggang
Nglipar
Patuk
4
3
4
2
1
1
2
4
3
3
2
1
1
2
Sleman
Nihil
JUMLAH
31
Nihil
23
dan
Gunung Kidul telah dinyatakan selesai sedangkan Kabupaten Kulonprogo dan Bantul
masih dalam proses penyelesaian. Tabelnya adalah sebagai berikut :
No
Kabupaten
Kulonprogo
Kecamatan
Jumlah
Temuan
Lendah
Hal.
45
2
3
4
5
2
Bantul
Gunungkidul
1
2
3
Samigaluh
Pengasih
Galur
Panjatan
2
1
1
2
1
1
Kabupaten
Gedangsari
Saptosari
Semanu
5
5
5
5
25
25
JUMLAH
No
Kabupaten
Kecamatan
Kulonprogo
1
2
3
4
5
Sentolo
Pengasih
Kalibawang
Nanggulan
Temon
Gunungkidul
1
2
3
4
5
Tepus
Paliyan
Patuk
Panggang
Karangmojo
JUMLAH
1
3
2
3
1
17
10
Hal.
46
Hal.
47
Hal.
47
dengan
cara
pembentukan
kelompok-kelompok
fiktif
dan
prinsip dan prosedur dan penyelewengan dana hal ini dapat dilihat dari hasil
verifikasi banyak ditemukan penyimpangan prinsip dan prosedur dan mengarah
kepada penyelewengan dana hal ini disebabkan oleh beberapa hal;
kelompok
masyarakat.
Lemahnya pemahaman fasilitator atas tugas pokok dan fungsi.
lalu
dan
fasilitator
tidak
mempunyai
kapasitas
dalam
penangananya.
Proses verifikasi yang kurang mendalam terhadap kelompok.
Kebijakan dalam bentuk panduan dan SOP serta Petunjuk teknis lainnya
tidak tersosialisasi sampai ke tingkat paling bawah.
seperti
BKAN,BP-UPK
karena
masih
menyerahkan
Hal.
48
menjunjung
prinsip-prinsip
program
terutama
prinsip
4.2.
4.2.1.
4.2.1.1.
Sampai dengan akhir April 2014, jumlah pencairan dan jumlah SP2D BLM
PNPM MPd yang diterima provinsi sama dan tidak ada selisih.
Tahun Anggaran 2013
No
Kabupate
n
Kulon Progo
Bantul
Gunungkid
ul
Alokasi
27.550.000.00
0
10.592.500.00
0
46.075.000.00
0
Pencairan
27.550.000.000
10.592.500.000
46.075.000.000
Jumlah
Sesuai SP2D
27.550.000.00
0
10.592.500.00
0
46.075.000.00
0
Selisih
0
0
0
Hal.
49
Sleman
Tot Prov
3.942.500.000
88.160.000.0
00
3.942.500.000
88.160.000.00
0
3.942.500.000
88.160.000.0
00
0
0
Kabupate
n
Kulon Progo
2
3
Bantul
Gunungkid
ul
Sleman
Tot Prov
4.2.1.2.
Alokasi
Pencairan
Jumlah
Sesuai SP2D
27.550.000.00
0
10.592.500.00
0
46.075.000.00
0
13.825.000.000
13.825.000.00
0
3.942.500.000
88.160.000.0
00
13.825.000.00
0
13.825.000.0
00
Selisih
0
0
0
0
0
Sampai dengan akhir April 2014, jumlah pencairan dan jumlah SP2D DOK
PNPM MPd yang diterima provinsi sama dan tidak ada selisih.
Tahun Anggaran 2013
No
Kabupate
n
Kulon Progo
2
3
Bantul
Gunungkid
ul
Sleman
Tot Prov
Alokasi
Pencairan
Jumlah
Sesuai
SP2D
746.990.00
0
298.214.00
0
1.284.677.
000
122.531.00
0
2.452.412
.000
746.990
.000
298.214
.000
1.284.677.
000
122.531
.000
2.452.412.
000
746.99
0.000
298.21
4.000
1.284.677
.000
122.53
1.000
2.452.412.
000
Pencairan
Jumlah
Sesuai
SP2D
Selisih
Kabupate
n
Kulon Progo
2
3
Bantul
Gunungkid
ul
Sleman
Tot Prov
4.2.1.3.
Alokasi
607.312.00
0
252.550.00
0
1.032.594.
000
102.688.00
0
1.995.144
.000
Selisih
413.037.600
413.037.600
413.037.60
0
413.037.60
0
Hal.
50
Sampai dengan akhir April 2014, jumlah pencairan dan jumlah SP2D DOK
PL UPK yang diterima provinsi sama dan tidak ada selisih.
Kabupaten
Kulon Progo
Bantul
Gunungkidul
Sleman
Alokasi
132.000.0
00
48.000.00
0
216.000.0
00
12.000.00
0
408.000.
000
Tot Prov
Jumlah Sesuai
SP2D
Pencairan
Selisih
132.000.000
132.000.000
48.000.000
48.000.000
216.000.000
216.000.000
12.000.000
408.000.00
0
12.000.000
408.000.000
Alokasi
Kulon Progo
132.000.000
Bantul
Gunungkid
ul
Sleman
No
216.000.000
0
216.000.000
216.000.00
0
216.000.000
216.000.0
00
12.000.000
408.000.00
0
Selisih
0
48.000.000
Tot Prov
4.2.1.4.
Jumlah
Sesuai
SP2D
Pencairan
0
0
0
Sampai dengan akhir April 2014, jumlah pencairan dan jumlah SP2D BLM
PNPM Integrasi yang diterima provinsi sama dan tidak ada selisih.
Tahun Anggaran 2013
No
Kabupate
n
Gunungkid
ul
Sleman
Tot Prov
Alokasi
Pencairan
Jumlah
Sesuai
SP2D
3.000.000.
000
3.000.000.
000
6.000.000
.000
3.000.000.
000
3.000.000.
000
6.000.000
.000
3.000.000.
000
3.000.000.
000
6.000.000
.000
Selisih
Kabupate
n
Alokasi
Pencaira
n
Jumlah
Sesuai
SP2D
Selisih
Hal.
51
Gunungkid
ul
Sleman
Tot Prov
4.2.1.5.
3.000.000.000
3.000.000.000
6.000.000.0
00
Sampai dengan akhir April 2014, jumlah pencairan dan jumlah SP2D DOK
PNPM Integrasi yang diterima provinsi sama dan tidak ada selisih.
Tahun Anggaran 2013
No
Kabupaten
Gunungkidul
Sleman
Alokasi
200.000.0
00
200.000.0
00
400.000.
000
Tot Prov
Pencairan
Jumlah Sesuai
SP2D
Selisih
200.000.000
200.000.000
200.000.000
400.000.00
0
200.000.000
400.000.000
No
1
Gunungkid
ul
Sleman
Tot Prov
4.2.1.6.
Alokasi
Pencaira
n
200.000.0
00
200.000.0
00
400.000.
000
Jumlah
Sesuai
SP2D
Selisih
0
0
Sampai dengan akhir April 2014, jumlah pencairan dan jumlah SP2D DOK
RBM yang diterima provinsi sama dan tidak ada selisih.
Tahun Anggaran 2013
No
Kabupate
n
Gunungkid
ul
Sleman
Tot Prov
Alokasi
Pencaira
n
Jumlah
Sesuai
SP2D
150.000.0
00
150.000.0
00
300.000.
000
150.000.0
00
150.000.0
00
300.000.
000
150.000.0
00
150.000.0
00
300.000.
000
Pencaira
n
Jumlah
Sesuai
SP2D
Selisih
0
0
0
No
Kabupate
n
Gunungkid
ul
Sleman
Alokasi
150.000.0
00
150.000.0
00
Selisih
0
0
Hal.
52
300.000.
000
Tot Prov
4.2.1.7.
Untuk SPM dan SP2D yang berasal dari kabupaten, Tim Faskab selalu
mengirimkan copy tersebut, tetapi SPM dan SP2D yang dikeluarkan oleh Satker
Provinsi harus diminta dulu ke Satker provinsi. Hal ini yang menyebabkan
backlog SPM dan SP2D selalu yang berasal dari Satker Provinsi untuk
penggajian fasilitator.
4.2.2. Keuangan Mikro
4.2.2.1.
Sampai dengan akhir bulan April 2014 asset yang dikelola oleh UPK di
D.I. Yogyakarta sebesar Rp 191.825.401.353. Apabila diperhitungkan dari modal
awal tahun 2014, maka pertumbuhan UPK di DIY sebesar 5,72%
No.
Kabupaten
Kulon Progo
Bantul
Gunungkidul
Sleman
Prov. DIY
Kabupaten
Modal Awal
Tahun 2013
Surplus
Berjalan
Modal Produktif
44.325.732.
510
36.468.753.
886
88.156.412.
215
22.874.502.
742
191.825.401.
353
Asset Produktif
31 Desember
Pertumbuha
n
Hal.
53
2013
42.779.242.0
53
35.273.076.1
60
83.662.247.4
78
21.033.451.4
76
182.748.017.1
67
Kulon Progo
Bantul
Gunung
Kidul
Sleman
Prov DIY
4.2.2.2.
1.807.165.00
2
1.908.583.65
4
5.473.416.19
8
1.269.190.65
6
10.458.355.5
10
44.325.732.5
10
36.468.753.8
86
88.156.412.2
15
22.874.502.7
42
191.825.401.3
53
4,22%
5,41%
6,54%
6,03%
5,72%
Sampai dengan akhir bulan April 2014, jumlah pendapatan UPK sebesar
Rp 15.284.640.689.
No
Kabupaten
Kulon Progo
Bantul
Gunung Kidul
Sleman
Pendapatan
2.689.559.0
96
3.140.621.5
42
7.493.207.8
32
1.961.252.2
19
15.284.640.6
89
Prov DIY
No
Kabupaten
Kulon Progo
Bantul
Gunung Kidul
Sleman
Prov DIY
Biaya
882.394.09
4
1.232.037.8
88
2.019.791.6
34
692.061.56
3
4.826.285.1
79
Dari jumlah biaya tersebut diatas, biaya terbesar adalah biaya IPTW yaitu
Rp
1.620.866.050
dan
biaya
honor
Pengurus
UPK
sebesar
Rp
1.641.420.100.
Hal.
54
Dilihat dari tingkat efisiensi biaya terhadap pendapatan, maka tingkat efisiensi
provinsi DIY sebesar 31,58%.
No
Kabupaten
Kulon Progo
Bantul
Gunung Kidul
Sleman
Prov DIY
Pendapatan
2.689.559.0
96
3.140.621.5
42
7.493.207.8
32
1.961.252.2
19
15.284.640.6
89
Biaya
Rasio Biaya
dan
Pendapatan
882.394.0
94
1.232.037.8
88
2.019.791.6
34
692.061.5
63
4.826.285.1
79
32,81%
39,23%
26,95%
35,29%
31,58%
No
Kabupaten
Kulon Progo
Bantul
Gunung Kidul
Sleman
Prov DIY
4.2.2.3.
Surplus
Berjalan
1.807.165.0
02
1.908.583.6
54
5.473.416.1
98
1.269.190.6
56
10.458.355.5
10
Pendapatan
Rasio Surplus
Berjalan dan
Pendapatan
2.689.559.0
96
3.140.621.5
42
7.493.207.8
32
1.961.252.2
19
15.284.640.6
89
67,19%
60,77%
73,05%
64,71%
68,42%
Pada akhir April 2014, tingkat pengembalian UEP mencapai 95,19%, dan
tingkat pengembalian SPP mencapai 98,22%.
No.
Kabupaten
Kulon Progo
Tingkat
Pengembalian
Pinjaman SPP
98,72%
Bantul
99,08%
Gunungkidul
96,51%
Sleman
Prov. DIY
Tingkat
Pengembalian
Pinjaman UEP
95,43 %
94,39 %
98,92%
98,22%
95,19 %
Hal.
55
No.
Kabupaten
Kulon Progo
Bantul
Gunungkidul
Sleman
Prov. DIY
Modal Produktif
Prosentase Pinjaman
44.325.732.
510
36.468.753.
886
88.156.412.
215
22.874.502.
742
191.825.401.
353
62,33%
88,64%
72,56%
78,97%
74,02%
Kabupaten/
Propinsi
83.344.329.
764
39.085.647.
260
122.429.977
.024
Kulon Progo
Bantul
Gunung Kidul
Sleman
Prop. DIY
Pengembalian
s/d bulan ini
(Rp)
69.766.808.
860
20.894.423.
200
90.661.232.
060
Saldo
pinjaman
(Rp)
13.577.520.
904
18.191.224.
060
31.768.744.
964
Kabupaten/
Propinsi
Kulon Progo
Bantul
Gunung Kidul
Sleman
Prop. DIY
Alokasi
Pinjaman
(Rp)
76.342.130.
500
111.881.873.
750
120.770.313.
100
63.160.997.
300
372.155.314.
650
Pengembalian
s/d bulan ini
(Rp)
62.292.241.
564
79.555.083.
950
74.993.496.
150
45.097.862.
650
261.938.684.
314
Saldo
pinjaman
(Rp)
14.049.888.
936
32.326.789.
800
45.776.816.
950
18.063.134.
650
110.216.630.
336
Hal.
56
KABUPATEN
KULON
PROGO
GUNUNGKIDUL
PROVINSI
JANUARI
3.452.129.12
4
1.398.026.06
0
4.850.155.
184
FEBRUARI
MARET
APRIL
3.423.757.869
3.429.766.599
3.339.612.475
1.280.726.710
4.704.484.5
79
1.263.761.210
4.693.527.8
09
1.242.831.710
4.582.444.
185
KABUPATEN
Kulon Progo
Bantul
Gunung Kidul
Sleman
PROVINSI
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
754.095.324
725.351.194
785.270.430
807.413.914
706.149.717
703.656.866
727.743.950
735.747.600
3.068.974.100
2.863.115.900
2.845.442.150
2.715.611.400
445.271.550
464.150.350
475.381.550
492.470.550
4.974.490.691
4.756.274.310
4.833.838.080
4.751.243.464
KABUPATEN
KOLEKTIBILITA
S 5 SPP
Kab Kulon
Progo
507.677.
681
Kab Bantul
329.361.
000
Kab Gunung
Kidul
2.072.848.
800
Kab Sleman
390.946.
750
PROV. DIY
3.300.834.
231
KOLEKTIBILITA
S 5 UEP
TOTAL
KOLEKTIBILITA
S5
2.966.212.
248
3.473.889.9
29
329.361.0
00
1.098.365.
310
3.171.214.1
10
390.946.7
50
4.064.577.
558
7.365.411.
789
Bila melihat jumlah dana produktif yang dikelola oleh UPK, maka
prosentase pinjaman macet kolektibilitas 5 bila dibandingkan dengan modal
produktif adalah sebesar 3,84% seperti pada tabel berikut ini.
Hal.
57
NO
TOTAL
KOLEKTIBILITA
S5
3.473.889.
929
KABUPATEN
Kab Kulon
Progo
Kab Bantul
3
4
MODAL
PRODUKTIF
44.325.732.
510
7,84%
329.361.
000
36.468.698.
983
0,90%
Kab Gunung
Kidul
3.171.214.
110
88.156.412.
215
3,60%
Kab Sleman
390.946.
750
22.874.502.
742
1,71%
7.365.411.
789
191.825.346.
450
3,84%
PROV. DIY
Bila melihat jumlah Pinjaman yang dikelola oleh UPK, maka prosentase
pinjaman macet kolektibilitas 5 bila dibandingkan dengan jumlah pinjaman
adalah sebesar 5,19% seperti pada tabel berikut ini.
NO
TOTAL
KOLEKTIBILITA
S5
3.473.889.
929
329.361.
000
3.171.214.
110
390.946.
750
7.365.411.
789
KABUPATEN
Kab Kulon
Progo
Kab Bantul
Kab Gunung
Kidul
Kab Sleman
PROV. DIY
4.2.2.4.
JUMLAH
PINJAMAN
27.627.409.
840
32.326.789.
800
63.968.041.
010
18.063.134.
650
141.985.375.
300
12,57%
1,02%
4,96%
2,16%
5,19%
Jumlah
8.149.419.040.
Jumlah Pinjaman
N
o
Lokasi
Kelompok
Di Lokasi
Kol
Dibawah 5
Kol 5
Total Jumlah
Pinjaman
Bermasalahan
1
2
3
4
Kab Kulon
Progo
Kab Bantul
Kab Gunung
Kidul
Kab Sleman
Total DIY
2.713
510.704.709
3.477.960.630
3.988.665.339
2.164
381.276.050
282.890.050
664.166.100
4.700
1.080.804.650
3.973.669.610
5.054.474.260
1.277
200.110.200
414.898.750
615.008.950
10.854
2.172.895.609
8.149.419.040
10.322.314.649
Hal.
58
No
Lokasi
Jml Klp
Awal
(Berdasark
an SPC
Dana BLM)
Jml Klp
Yg
Dilayani
Saat Ini
Kulon Progo
1.047
Bantul
1.496
Gunung Kidul
2.785
Sleman
767
Prov. DIY
6.095
1.0
66
2.1
64
3.2
51
1.2
77
7.7
58
Peningkat
an Jml Klp
Yg
Dilayani
Pertumbuh
an Jml Klp
19
1,81 %
668
44,65 %
466
16,73 %
510
66,49 %
1.66
3
27,28 %
No
Lokasi
Kulon
Progo
Jml Klp
Awal
(Berdasark
an SPC
Dana BLM)
1.116
Jml Klp
Yg
Dilayani
Saat Ini
1.6
47
Peningkat
an Jml Klp
Yg
Dilayani
531
Pertumbuh
an Jml Klp
47,58 %
Hal.
59
Gunung
Kidul
1.4
49
3.0
96
1.178
Prov. DIY
2.294
271
23,01 %
802
34,96 %
No
Lokasi
1
2
3
4
Jml Klp
Awal
(Berdasark
an SPC
Dana BLM)
Jml Klp
Yg
Dilayan
i Saat
Ini
2.163
1.496
3.963
767
8.389
2.713
2.164
4.700
1.277
10.854
Kulon Progo
Bantul
Gunung Kidul
Sleman
Prov. DIY
Peningkat
an Jml Klp
Yg
Dilayani
Pertumbuh
an Jml Klp
550
668
737
510
2.465
25,43%
44,65%
18,60%
66,49%
29,38%
N
o
Lokasi
1
2
3
4
Kab Kulon
Progo
Kab Bantul
Kab
Gunung
Kidul
Kab
Sleman
Total DIY
Jumlah
Kelom
pok
Yang
Dilaya
ni
Saat
Ini
Jenis
Kelom
pok
Simpa
n
Pinjam
2.713
Jenis Kegiatan/Usaha
Jenis Kelompok Usaha Bersama/Aneka Usaha
Anek
a
Jasa
Perdag
angan
Umum
Anek
a
Indu
stri
Perta
nian
Petern
akan
Perika
nan/
Kelaut
an
10
1.102
304
151
202
240
25
689
1
2.164
447
208
.009
144
261
94
4.700
3.279
332
639
174
41
229
1.277
452
33
523
207
32
22
5.280
877
2.
860
676
536
585
40
10.854
Hal.
60
4.2.2.6.
a.
Pemetaan UPK
Dari hasil Pemetaan UPK bulan April 2014, UPK dalam kategori A dan
N
O
KABUPATEN
1 KULON PROGO
2 BANTUL
GUNUNG
3 KIDUL
4 SLEMAN
JUMLAH
b.
KATEGORI UPK
B
C
KUA LEMA KUA
LEM
T
H
T
AH
KUAT
11
17
LEM
AH
17
D
KUA LEMA
T
H
10
55
Sehat dan Kuat sebanyak 53 UPK. Kategori Cukup Sehat dan kuat ada 2 UPK
dan Tidak Sehat Lemah ada 1 UPK.
N
O
KABUPATEN
1 KULON PROGO
2 BANTUL
GUNUNG
3 KIDUL
4 SLEMAN
JUMLAH
KATEGORI UPK
SEHAT
CUKUP SEHAT
LEMA
LEMA
KUAT
H
KUAT
H
11
17
15
TIDAK SEHAT
KUAT
LEMAH
10
53
Hal.
61
UPK yang kondisinya Cukup Sehat dan Kuat adalah UPK di Gunungkidul
: Panggang dan Girisubo sedangkan UPK yang Tidak Sehat dan Lemah adalah
UPK Purwosari Gunungkidul.
4.2.2.7.
Capaian KPI
Dari KPI yang ditargetkan, khusus untuk Dana Bergulir target triwulan 4
yang sudah terpenuhi adalah sebagai berikut :
Penanggung jawab
15
16
TARGET WILAYAH
SATUAN
TH 2014
INDIKATOR
Fasilitasi
TARGET
N
O
CAPAIAN TARGET
KUMULATIF PER
TRIWULAN
TRIWULAN 1
Target
(%)
Capaian
(%)
70%
Kec
Prov
30%
98,2%
100%
Kec
Prov
50%
89%
70%
Kec
Prov
0,0%
50%
Juml
Kasus
Prov
10%
60%
Juml
Masalah
Prov
10%
70%
Juml
temuan
Prov
15%
Pengisian Fasilitator
95%
Juml
Kebuth
Fas
Prov
90%
90%
Desa
Prov
80%
Hal.
62
40%
Kab
Prov
10%
10
100%
Jumlah
Aplikasi
Prov
60%
11
60%
Kec
Prov
30%
12
75%
Desa
Prov
60%
13
95%
Prov
95%
98,22%
14
85%
Prov
85%
95,19%
15
10%
Prov
10%
8,41%
16
80%
Kec
Prov
60%
76,79%
17
15%
Prov
15%
25,98%
18
50%
Kec
Prov
30%
39,29%
19
10%
Juml Kel
Prov
5%
26,20%
20
70%
Kec
Prov
70%
94,64%
21
60%
Juml Kec
Ekstrem
Prov
10%
22
100%
Jenis
Pelatihan
Prov
10%
4.2.3.1.
Perdesaan.
Audit
Internal
merupakan
salah
satu
instrumen
Hal.
63
Alokasi BLM
38.039.462.600
70,95%
SPP
1.862.450.000
3,47%
Pendidikan
7.077.404.700
13,20%
Kesehatan
3.959.731.150
7,39%
AO TPK
1.598.624.850
2,98%
AO UPK
1.077.326.700
2,01%
53.615.000.00
0
100,00%
Total
Kegiatan Audit Internal Tahun Anggaran 2013 oleh Tim Provinsi sudah
dilaksanakan tetapi masih pada fokus Dana Bergulir, Dana DOK , Dana BLM
Perencanaan dan Pelestarian. Fokus Perencanaan sudah dilakukan oleh
Spesialis Training tetapi Laporan Hasil Auditnya belum selesai. Rencana audit
provinsi sampai dengan bulan April 2014, fokus audit internal Provinsi pada
fokus Dana BLM dan DOK, Perencanaan dan Pelestarian. Alokasi dana untuk
kegiatan tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Kegiatan
Sarpras
SPP
Pendidikan
Kesehatan
AO TPK
AO UPK
Total
Alokasi BLM
59.806.933.
600
2.115.750
.000
18.593.287.
450
8.812.709
.550
2.800.866
.600
1.862.952
.800
93.992.500.00
0
%
63,63%
2,25%
19,78%
9,38%
2,98%
1,98%
100,00
%
Hal.
64
Jumlah
Realisasi
Kecamatan
Audit
Kulon Progo
11
Bantul
17
Gunung Kidul
18
10
Sleman
10
56
23
Kabupaten
DIY
Keterangan
Realisasi
Kecamatan
Audit
Kulon Progo
11
Bantul
17
Gunung Kidul
18
Sleman
10
Kabupaten
Keterangan
Hal.
65
Kabupaten
DIY
Jumlah
Realisasi
Kecamatan
Audit
56
21
Keterangan
Sampai dengan bulan April 2014, Tim Faskab sudah melaksanakan semua
fokus Audit Internal untuk Tahun Anggaran 2012.
Untuk Tahun Anggaran 2012 adalah sebagai berikut :
Kabupaten
Jumlah
Kecamatan
Realisasi Audit
Keterangan
Kulon Progo
11
11
Bantul
17
17
Gunung Kidul
18
18
Sleman
10
10
56
56
DIY
Jumlah
Kecamatan
Realisasi Audit
11
11
17
11
18
18
10
10
Kulon Progo
Bantul
Gunung Kidul
Sleman
Laporan Bulan April 2014 Prov DIY
Keterangan
Hal.
66
Jumlah
Kabupaten
Kecamatan
Realisasi Audit
Keterangan
Bergulir dan Dana BLM
Kegiatan
DIY
56
50
NO
FOKUS AUDIT
SCORE RATARATA
75,54
Perencanaan
Pelaksanaan
72,82
Dana BLM
75,63
Dana Bergulir
72,20
75,88
Rata-rata Provinsi
71,60
74,94
Nilai rata-rata per fokus audit untuk TA 2013 oleh Tim Provinsi adalah
sebagai berikut :
NO
1
Perencanaan
SCORE RATARATA
0
Pelaksanaan
75,94
Dana BLM
75,26
Dana Bergulir
75,89
78,07
FOKUS AUDIT
Rata-rata Provinsi
0
76,33
Hal.
67
Nilai rata-rata per fokus audit untuk TA 2012 oleh Tim Faskab adalah
sebagai berikut :
NO
FOKUS AUDIT
SCORE
RATA-RATA
Perencanaan
73,99
2
Pelaksanaan
76,97
3
Dana BLM
78,98
4
Dana Bergulir
77,86
5
Pengadaan Barang dan Jasa
67,45
6
Pelestarian
71,42
Rata-rata Provinsi
75,77
Nilai rata-rata per fokus audit untuk TA 2013 oleh Tim Faskab adalah
sebagai berikut :
NO
FOKUS AUDIT
Perencanaan
Pelaksanaan
Dana BLM
Dana Bergulir
Pelestarian
Rata-rata Provinsi
SCORE
RATA-RATA
71,38
73,85
78,85
76,87
66,25
70,90
74,41
Sampai dengan Bulan April 2014 juga dilakukan Audit Pelaksana Audit di
Kabupaten Kulon Progo, Bantul, Gunungkidul, dan Sleman. Di Kabupaten
Kulon Progo dan Sleman , Internal Audit tidak menggunakan jadwal tertentu,
tetapi sesuai dengan lokasi kunjungan perjalanan dinas Tim Faskab.
Hasil dari Audit Internal Pelaksana Audit adalah sebagai berikut :
NILAI ASPEK PENILAIAN
NO
KABUPATEN
PERENCANAAN
AUDIT
PELAKSANAAN
AUDIT
INTERNAL
KUALITAS
LAPORAN
DAN
HASIL
AUDIT
KUALITAS
TINDAK
LANJUT
AUDIT
INTERNAL
HASIL
SCORE
Kulon Progo
62
63
65
63
63,25
Bantul
70
71
71
68
70
Gunungkidul
77
79
80
75
77,75
Sleman
63
65
65
66
64,75
Hal.
68
Rata-rata Provinsi
68,00
69,50
70,25
68,00
68,94
Audit Internal yang sudah dilaporkan adalah hasil audit internal oleh fasilitator
Kabupaten, sedangkan Tim Faskab yang lain belum melaporkan. Audit Internal
di Kabupaten Gunung Kidul dilaksanakan dengan menggunakan jadwal yang
telah disepakati oleh Tim Faskab. Pelaksanaan Audit Internal di Kabupaten
Gunung Kidul dilaksanakan secara bersama-sama oleh Tim Faskab pada lokasi
kecamatan yang sama.
Telah dilakukan Audit Internal terhadap Kualitas Pengendalian Internal Faskab
dalam kaitan pengelolaan serta ketaatan pencairan Dana Urusan Bersama (UB)
dengan hasil sebagai berikut :
URAIAN
KULON
KEGIATAN
PROGO
Administrasi Kegiatan
dan
1 Memeriksa
memberikan
penilaian ketaatan
terhadap prosedur
75
dan
mekanisme
pencairan dana UB
dari KPPN
yang
mencakup :
a.
Penetapan
Usulan KPA/Kuasa
Pengguna
Barang/Kepala
Satuan Kerja oleh
Bupati/Walikota
kepada Dirjen PMD
b. Penetapan PJO
Kabupaten
c. Penetapan PJO
Kecamatan
d.
Penetapan
Pejabat
Penerbit
SPP Non-BLM
e.
Penetapan
Pejabat
Penguji
Tagihan/
Penandatanganan
SPM
f.
Penetapan
Bendahara
Penerima
dan
Pengeluaran.
BANTU
L
GUNUNGKIDU
L
70
78
SLEMA
N
Hal.
69
g.
Penetapan
UPK/UPKS
h. Surat Perjanjian
Pendanaan (SP2)/
kontrak
dengan
UPK
atau
UPK
Sementara.
i. Dana Partisipasi
Daerah
yang
disebut
DDUB
sebagaimana
disepakati dalam
Naskah Perjanjian
Urusan
Bersama
(NPUB)
Pemerintah
dan
Pemerintah
Daerah dicairkan
terlebih
dahulu
sebelum
dana
APBN
Rupiah
Murni atau APBN
Pinjaman
Luar
Negeri.
j. Verifikasi alokasi
DOK
apakah
ditentukan
berdasarkan surat
PMD.
k.
Inventarisasi
dan
pelaporan
SP2D
(Surat
Perintah Pencairan
Dana).
Lakukan
pemeriksaan
terhadap
kelengkapan
dokumen
2 pendukungnya
lengkap, seperti:
SPC, BAPDK, KW-1
dan
foto
copy
rekening
kolektif
BPNPM
Lakukan
pemeriksaan
terhadap
3 kesesuaian waktu
pencairan
dana
dengan
proses
tahapan
76
72
80
76
72
80
Hal.
70
Periksa
dan
pastikan fasilitasi
Tim
Fasilitator
Kabupaten
4 terhadap
Rekonsiliasi KPPN
dan hasilnya telah
dilaporkan sesuai
dengan ketentuan
Penilaian
Mekanisme dan
ketaatan
Pencairan Dana
UB
4.2.3.2.2.
72
70
85
74,75
71
80,75
#DIV/0!
Perencanaan :
e.
f.
kelompok
Perencanaan :
Hal.
71
Musyawarah
Desa
Perencanaan
kurang
melibatkan
c.
sekolah
BKAD
Laporan Perkembangan Pinjaman tidak berdasar Kelompok
tersebut dan Rekap tingkat Desa, tetapi berdasar perguliran
e.
f.
Hal.
72
rabat beton
Temuan-temuan Audit Internal Tim Provinsi Tahun Anggaran 2013 :
Hadiah TV dan VCD Player dari BRI pada bulan April 2013
belum dibukukan
Dana 2% Operasional
Hal.
73
Pokok-Pokok Temuan
FOKUS AUDIT
JUMLAH
TEMUAN
Perencanaan
Pelaksanaan
Dana BLM
Dana Bergulir
Pelestarian
Jumlah temuan
5
1
16
Jumlah temuan sesuai dengan fokus audit Tim Kabupaten adalah sebagai
berikut :
NO
FOKUS AUDIT
JUMLAH
TEMUAN
Perencanaan
58
Pelaksanaan
32
Dana BLM
Dana Bergulir
16
12
Pelestarian
Hal.
74
Jumlah temuan
123
Jumlah temuan sesuai dengan fokus audit Tim Provinsi Tahun Anggaran 2013
adalah sebagai berikut :
NO
FOKUS AUDIT
JUMLAH
TEMUAN
Perencanaan
Pelaksanaan
Dana BLM
Dana Bergulir
Pelestarian
0
2
Jumlah temuan
Jumlah temuan sesuai dengan fokus audit Tim Kabupaten adalah sebagai
berikut :
NO
FOKUS AUDIT
JUMLAH
TEMUAN
Perencanaan
10
Pelaksanaan
16
Dana BLM
Dana Bergulir
18
Pelestarian
0
56
Jumlah temuan
Hal.
75
Kabupaten/Kecamat
an &
Fokus Audit
Kulon
Progo/Girimulyo/Dana
BLM
Temuan
Opini
Rekomendasi
Ada beberapa
bukti yang
kurang sesuai
seperti
pembayaran
transport
KPMD @
Rp.15.000
sebanyak 18
orang dalam
buku kas
ditulis Rp.
300.000
seharusnya
sebesar Rp.
270.000
Pencatatan
transaksi
didasarkan pada
realisasi yang
ada
Fasilitator untuk
segera meminta pada
UPK untuk
memasukkan uang Rp.
30.000 dari 2 orang
yang tidak hadir
kembali ke kas DOK.
Dari 56 temuan dari tim Faskab Tahun Anggaran 2013, temuan yang berkaitan
dengan temuan manajerial sebanyak 50 temuan dan 6 temuan implementatif
yaitu :
Kabupaten/Kecamatan &
Fokus Audit
Bantul/Kasihan/Dana
Bergulir
Temuan
Opini
Rekomendasi
Adanya
penggunaan
dana alokasi
surplus
kelembagaan
dan bonus upk
digunakan
untuk
pemberian
isentif bagi
pelaku di
tingkat
kecamatan
Kasihan
Sebesar Rp.
13.350.000 dari
alokasi surplus
kelembagaan
digunakan
sebagai insentif
dengan rincian
1. Camat Rp.
1.000.000 2.
PJOK Rp.
750.000 3.
Kades (3
orang : Tirto,
Pengembangan
kelembagaan
yang mencakup
penguatan
status
kelembagaan
dan
peningkatan
kapasitas
pelaku
masyarakat
maksimal
maksimal 10%
dari surplus
tahunan.
Ketentuan
penggunaan ini
diputuskan oleh
MAD
Untuk menghentikan
penggunaan alokasi
dana kelembagaan
yang tidak sesuai
dengan
peruntukannya, serta
merealisasikan
penggunaan dana
tersebut untuk
kegiatan bukan untuk
insentif
Hal.
76
Ngesti, Taman
@ Rp.500.000
4. Pengurus
BKAD total Rp.
6.700.000 (4
org) 5. BP UPK
total 3.400.000
Bantul/Bambanglipuro/Dana
Bergulir
Gunungkidul/Ngawen/Pelaks
anaan
Gunungkidul/Paliyan/Dana
Bergulir
Gunungkidul/Rongkop/Pelaks
anaan
Terdapat
transaksi
tanggal 21
Maret 2013,
alokasi dana
dari
operasional
UPK untuk
kegiatan
partisipasi
kecamatan
kurang sesuai
dengan
peruntukaanya,
yaitu digunakan
kecamatan
untuk
pembelian kain
gordin jendela
pada ruang
camat
Paket
transparansi
sebesar Rp.
1.750.000
Satu orang
memakai
pinjaman
anggota
lainnya dan
pinjamannya
sendiri dan
terjadi
kemacetan
angsuran
sebesar Rp
4.000.000.
Buku kas
Umum TPK ada
selisih Rp
5.000 dan
belum ada
tanda tangan
FK/FT dan
kepala desa.
Kekurang
pahaman UPK
dan Kecamatan
dalam
penggunaan
dana
partisipasi,
dimana dana
ini seharusnya
digunakan
untuk even
kegiatan yang
bersifat umum
seperti
peringatan hari
Kemerdekaan
RI
Menghentikan
penggunaan dana
operasional untuk
partisipasi kecamatan
yang peruntukkannya
tidak sesuai dengan
tujuannya
Paket
transparansi
maksimal Rp.
750.000
Kelancaran
pinjaman
dipengaruhi
oleh tingkat
kemampuan
mengangsur
dari peminjam
fasilitator kecamatan
agar memahami PTO
Setiap
melakukan
tutup bulan
harus diperiksa
oleh FK/FT dan
membubuhkan
tanda tangan.
Hal.
77
Gunungkidul/Semanu/Dana
Bergulir
4.3.
Satu orang
memakai
pinjaman
anggota
lainnya dan
terjadi
kemacetan
angsuran Rp
2.000.000.
(Kelompok PKK
Dusun)
Kelancaran
pinjaman
dipengaruhi
oleh tingkat
kemampuan
mengangsur
dari peminjam
bulan
April
2014,
terutama
dalam
pengelolaan
update
data
Hal.
78
Kebutuhan Fasilitator
mengacu
pada
perkembangan
terakhir
dalam
pengelolaan
Quota Fasilitator
KAB
KE
C
Fas
Ka
b
36
FasKab
Inte
g
2
4.3.1.2.
FasTeka
b
Fas
Ke
u
AssFasKa
b-
AssFasTeKa
b
F
K
F
T
As
s
FK
As
s
FT
Ass
MI
S
Opr
Kom
p
36
4
0
Fasilitator Terisi
KAB
KE
C
Fas
Ka
b
FasKab
Inte
g
FasTeka
b
Fas
Ke
u
AssFasKa
b-
AssFasTeKa
b
F
K
F
T
As
s
FK
As
s
FT
Ass
MI
S
Opr
Kom
p
36
36
3
9
Hal.
79
4.3.1.3.
Kekosongan Fasilitator
Kekosongan Fasilitator
KAB
KE
C
Fas
Ka
b
36
FasKab
Inte
g
-
FasTeka
b
Fas
Ke
u
AssFasKa
b-
AssFasTeKa
b
F
K
F
T
As
s
FK
As
s
FT
Ass
MI
S
Opr
Kom
p
MP3KI pada bulan April 2014 adalah dimobilisasinya 2 orang FT di 2 dari 4 lokasi
Pilot Project Program MP3KI; yaitu 1 FT di Kecamatan Panggang, Kab.
Gunungkidul dan 1 FT di Kecamatan Saptosari, Kab. Gunungkidul
Pada Bulan April tidak ada kegiatan rekruitmen karena sudah dilaksanakan
di Bulan Maret yang lalu. Dari penetapan rekap akhir hasil rekruitmen tersebut
menempatkan 4 cadangan rekruitmen untuk posisi Fasilitator Teknik Kecamatan
(FT).
Berikut Gambaran rekruitmen secara rinci yang tertuang dalam tabel:
Laporan Bulan April 2014 Prov DIY
Hal.
80
KET
SHORT LIST
FT
FK
ASST
FAS
TEKAB
ASST
FAS
KAB
FAS
KEU
FAS
TE
KAB
FAS
KAB
Ass. MIS
FT
FK
ASST
FAS
TEKAB
ASST
FAS
KAB
FAS
KEU
FAS
TE
KAB
FAS
KAB
Tang
gal
Pela
ksa
naan
Sele
ksi
Aktif
Fas
Kab
FT
Kab
Fas
Keu
Ass.
F.
Te
Kab
Ass.
F.
Kab
FK
FT
Ast
FK
Ast
FT
AS
T
MI
S
Op
Kom
KET
Hal.
81
POSISI
KUOT
A
TERIS
I
NILAI EVKIN
B
C
FK
36
36
31
FT
40
40
14
22
ASISTEN FK
ASISTEN FT
ASISTEN FASKAB
ASISTEN FASTEKAB
FASKAB
FASTEKAB
FASKEU
ASISTEN MIS
KABUPATEN
10
4.4.
KETERANGAN
4 FT baru hasil
Rekruitmen di
Bulan Maret 2014
belum masuk
dalam penilaian
EVKIN
Spesialisasi Training
Hal.
82
dilaksanakan tiap 2 (dua) bulan sekali) yakni bulan Februari, April, Juni Agustus,
Oktober dan Desember 2014.
4.4.2. Kegiatan Pelatihan dan Penguatan Kapasitas
4.4.2.1.
Fasilitator
Hal.
83
Masyarakat
Jenis Kegiatan
Jml Peserta
Awal
Akhir
LakiLaki
Perempuan
Rp
Pelatihan Kelompok
26-Apr-14
27-Apr-14
25
6.480.000,00
17-Apr-14
17-Apr-14
15
1.111.400,00
23-Apr-14
23-Apr-14
11
1.080.000,00
29-Apr-14
29-Apr-14
12
1.097.000,00
Rakor FK/FT
14-Apr-14
14-Apr-14
25
14
1.950.000,00
Pelatihan TPK
17-Apr-14
17-Apr-14
44
12
800.000,00
Pelatihan TPK
17-Apr-14
17-Apr-14
14
100.000,00
Rakor Kades
20-Apr-14
20-Apr-14
16
Rakor FK/FT
26-Apr-14
26-Apr-14
25
14
10
Pelatihan KPMD
29-Apr-14
29-Apr-14
98.000,00
11
Pelatihan TPK
29-Apr-14
29-Apr-14
19
147.000,00
422.800,00
1.950.000,00
Hal.
84
12
Pelatihan TPK
30-Apr-14
30-Apr-14
Jumlah
4.5.
26
214
10
105
600.000,00
15.836.200
Spesialisasi Infrastruktur
Hal.
85
Laki-laki
19501
1097
1110
1461
1487
1676
2900
2331
907
1149
2878
2505
13303
1636
4028
2416
4136
1087
124221
14484
1483
10846
4825
3950
17215
7199
1675
8043
2814
5645
8162
14611
2763
5261
6582
3991
4672
3820
3820
Perempuan
22218
1118
1313
1988
1569
1633
3333
2817
844
1154
3854
2595
16897
1861
4717
3738
5325
1256
122926
20784
1832
10599
4480
3767
14615
6923
1523
6099
2998
6515
5157
13674
1139
5902
6827
4396
5696
4533
4533
RTM
1062
1024
1318
1165
2016
2789
2606
969
623
4053
2759
10669
919
3856
2897
1919
1078
85275
5546
1296
12055
5309
2304
9099
5623
1024
6303
1839
3429
3661
9610
2211
5488
3225
2804
4449
1403
1403
Laki-laki
27755
27755
Perempuan
28951
28951
RTM
17832
17832
Hal.
86
4.5.1.2.
Hal.
87
4.5.1.3.
Hal.
88
Hal.
89
4.5.1.4.
PNPM-MPd TA. 2013 Daerah Istimewa Yogyakarta sudah tidak ada program
pasca bencana sehingga semua kecamatan memakai proses tahapan integrasi
dengan perencanaan reguler daerah, selain itu ada 2 kabupaten ( Kabupaten
Gunungkidul dan Kabupaten Sleman ) mendapat PNPM-MPd Integrasi SPP-SPPN.
PNPM-MPerdesaan di Kabupaten Kulon Progo mendapat Program
PNPM-MPd Regular sebanyak 11 kecamatan, PNPM-MPerdesaan di Kabupaten
Bantul mendapat Program PNPM-MPd Regular sebanyak 5 kecamatan, PNPMMPerdesaan di Kabupaten Sleman mendapat Program PNPM-MPd Reguler 2
kecamatan dan PNPM-MPd Integrasi SPP-SPPN 10 kecamatan (termasuk
kecamatan reguler), PNPM-Mandiri Perdesaan di Kabupaten Gunung Kidul
meliputi 18 kecamatan mendapat Program PNPM-MPd Regular dan PNPM-MPd
Integrasi SPP-SPPN.
Adapun Time Schedule KPI Daerah Istimewa Yogyakarta Semester II TA. 2013
sebagai berikut:
Hal.
90
Hal.
91
4.5.2.1.
Laki-laki
28651
909
3150
2317
3191
3166
1935
5219
1745
2020
2418
2581
17660
1900
3734
2445
6759
2822
93752
8282
4052
9697
Perempuan
30029
567
3201
2306
2986
3092
2575
5518
2069
2073
2815
2827
20509
2457
3688
2846
8687
2831
99736
9636
4650
9483
RTM
34014
586
4010
1507
1945
3924
3352
7447
2753
1941
3656
2893
17181
1256
2006
1870
8494
3555
84968
10844
3959
12105
Hal.
92
4
Saptosari
5
Tepus
6
Tanjungsari
7
Rongkop
8
Girisubo
9
Semanu
10
Ponjong
11
Karangmojo
12
Wonosari
13
Playen
14
Patuk
15
Gedangsari
16
Nglipar
17
Ngawen
18
Semin
Sleman
1
Prambanan
2
Cangkringan
4.5.2.2.
1466
1392
5526
6120
2022
6348
3356
7892
3258
5197
5350
4984
6626
4319
7865
12483
4668
7815
1597
1607
4652
5993
1956
6896
3115
10310
3599
5817
5393
5446
6274
3764
9548
14342
5131
9211
1792
901
3918
6477
1654
7530
2446
2543
3619
4849
4130
4543
3319
4618
5721
9381
1856
7525
Rencana Biaya
(Rp)
Prosentase
(%)
Realisasi Biaya
(Rp)
Biaya
Fisik
25.799.204.000
25.799.204.000
100,00 %
100,00 %
7.502.308.000
7.502.308.000
100,00 %
100,00 %
41.540.552.150
41.540.552.150
100,00 %
100,00 %
3.648.604.000
3.648.604.000
100,00 %
100,00 %
78.490.668.150
78.490.668.150
100,00 %
100,00 %
Semua
RTM
160.630
41.423
240.006
22.902
464.961
117.168
23.711
161.460
13.269
315.608
Upah HOK
Semua
RTM
5.504.123.300
1.430.516.500
7.560.863.700
838.505.000
15.334.008.500
3.509.266.724
811.916.450
5.044.618.050
512.520.000
9.878.321.224
Lakilaki
17.292
1.240
18.844
476
37.852
Perempuan
9.582
70
2.934
101
12.687
RTM
Jumlah
3.944
838
14.678
336
19.796
Hal.
93
26.874
1.310
21.778
577
50.539
4.5.2.4.
Tahapan yang telah dilaksanakan sampai bulan April 2014 PNPMMPd Reguler pada tahap pelaksanaan, progres yang signifikan antara lain:
untuk kabupaten Kulon Progo progres fisik dan biaya telah 100,00 %
di 11 kecamatan (Temon, Panjatan, Galur, Lendah, Sentolo, Pengasih,
Kokap, Girimulyo, Nanggulan, Kalibawang, dan Samigaluh),
kabupaten Bantul progres fisik dan biaya telah 100,00 % di 5
kecamatan (Dlingo, Imogiri, Kretek, Pajangan dan Piyungan),
kabupaten Gunung Kidul progres fisik dan biaya telah 100% di 18
kecamatan (Panggang, Purwosari, Paliyan, Saptosari, Tepus,
Tanjungsari, Rongkop, Girisubo,Semanu, Ponjong, Karangmojo,
Wonosari, Playen, Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen danSemin),
kabupatenSleman progres fisik dan biaya telah 100,00 % di
kecamatan Prambanan dan Cangkringan.
4.5.3.
Kabupaten
Kulon Progo
Rencana Biaya
(Rp)
23.039.616.500
Prosentase
(%)
Realisasi Biaya
(Rp)
Biaya
0
Bantul
Gunung Kidul
Sleman
Total
Fisik
0,00 %
0,00 %
0,00 %
0,00 %
39.204.000.500
347.255.500
0,89 %
1,73 %
5.395.565.500
0,00 %
0,00 %
67.639.182.500
347.255.500
0,51 %
0,43 %
Hal.
94
Jumlah HOK
Kabupaten
Kulon Progo
Bantul
Gunung Kidul
Sleman
Total
Semua
Upah HOK
RTM
253
253
Semua
153
153
9.295.000
9.295.000
5.620.000
5.620.000
Lakilaki
Perempuan
317
317
88
88
RTM
Jumlah
272
272
Tahapan yang telah dilaksanakan sampai bulan April 2014 PNPMMPd Reguler TA. 2014 pada tahap pelaksanaan, progres yang signifikan
antara lain:
untuk kabupaten Kulon Progo belum ada progres,
kabupaten Bantul belum ada progres,
kabupaten Gunung Kidul progres fisik 1,73 % dan progres biaya 0,89
%,
kabupatenSleman belum ada progres.
4.5.4.
Penerima manfaat kegiatan prasarana PNPM-MPd Integrasi SPPSPPN TA. 2012 meliputi berikut ini :
No Kabupaten/Kecamatan
Gunung Kidul
1
Panggang
2
Purwosari
3
Paliyan
4
Saptosari
5
Tepus
6
Tanjungsari
7
Rongkop
8
Girisubo
9
Semanu
10
Ponjong
Laki-laki
49.611
759
1188
4184
801
5573
2868
2387
776
5607
1747
Perempuan
52.339
1168
1383
6035
926
4978
2901
2165
887
5594
1874
RTM
32.561
586
655
1480
760
3097
720
1703
780
3389
636
Hal.
95
405
405
11
Karangmojo
12
Wonosari
13
Playen
14
Patuk
15
Gedangsari
16
Nglipar
17
Ngawen
18
Semin
Sleman
1
Minggir
2
Seyegan
3
Godean
4
Gamping
5
Mlati
6
Depok
7
Berbah
8
Prambanan
9
Kalasan
10
Cangkringan
4.5.4.2.
5206
5499
1472
2862
1225
2552
1898
3007
106448
3105
4650
3918
6539
13234
61453
3727
2723
5585
1514
5085
5234
1734
2737
1148
2484
2166
3840
102800
2712
4453
3811
6625
12371
58337
4048
2886
6054
1503
1780
5921
1743
1794
790
2049
1037
3641
16846
161
1203
2338
1835
3058
2193
1480
933
2481
1164
PNPM-MPd
Hal.
96
Hal.
97
4.5.4.3.
Hal.
98
4.5.4.4.
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Prasarana PNPM-MPd Integrasi SPPSPPN TA. 2012 di Yogyakarta telah mencapai progres fisik maupun biaya
100 %.
4.5.5. PNPM Integrasi SPP-SPPN TA 2013
Kegiatan prasarana PNPM-MPd Integrasi SPP-SPPN TA. 2013 masih ada di 2
kabupaten yaitu kabupaten Gunung Kidul sudah tahun ke 4 terdiri 18 kecamatan
dan kabupaten Sleman sudah tahun ke 2 terdiri 10 kecamatan.
4.5.5.1.
Penerima manfaat kegiatan prasarana PNPM-MPd Integrasi SPPSPPN TA. 2013 meliputi berikut ini :
No Kabupaten/Kecamatan
Gunung Kidul
1
Panggang
2
Purwosari
3
Paliyan
4
Saptosari
5
Tepus
6
Tanjungsari
7
Rongkop
8
Girisubo
9
Semanu
10
Ponjong
11
Karangmojo
Laki-laki
49611
759
1188
4184
801
5573
2868
2387
776
5607
1747
5206
Perempuan
52339
1168
1383
6035
926
4978
2901
2165
887
5594
1874
5085
RTM
32561
586
655
1480
760
3097
720
1703
780
3389
636
1780
Hal.
99
12
Wonosari
13
Playen
14
Patuk
15
Gedangsari
16
Nglipar
17
Ngawen
18
Semin
Sleman
1
Minggir
2
Sayegan
3
Godean
4
Gamping
5
Mlati
6
Depok
7
Berbah
8
Prambanan
9
Kalasan
10
Cangkringan
4.5.5.2.
5499
1472
2862
1225
2552
1898
3007
26556
1468
2440
5234
1734
2737
1148
2484
2166
3840
26538
1616
2469
5921
1743
1794
790
2049
1037
3641
4226
478
520
17525
17787
1052
2516
1451
104
687
2597
1331
51
1400
104
400
692
587
45
Kabupaten
Prosentase
(%)
Realisasi Biaya
(Rp)
Biaya
Fisik
Gunung Kidul
4.036.057.300
4.036.057.300
100,00 %
100,00 %
Sleman
2.522.138.000
2.522.138.000
100,00 %
100,00 %
Total
6.558.195.300
6.558.195.300
100,00 %
100,00 %
Jumlah HOK
Semua
RTM
25.189
21.204
12.565
8.095
37.754
29.299
Upah HOK
Semua
RTM
790.610.700
678.563.750
541.526.500
313.930.500
1.332.137.200
992.494.250
Laki-laki
2.776
496
3.272
Jumlah
3.293
570
3.863
Hal.
100
4.5.5.4.
Tahapan yang telah dilaksanakan sampai bulan April 2014 PNPMMPd Integrasi SPP-SPPN TA. 2013 pada tahap penyelesaian akhir,
kabupaten Gunung Kidul progres fisik dan biaya telah 100,00 % di 18
kecamatan (Panggang, Purwosari, Paliyan, Saptosari, Tepus, Tanjungsari,
Rongkop, Girisubo, Semanu, Ponjong, Karangmojo, Wonosari, Playen,
Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen dan Semin), untuk kabupaten
Sleman progres fisik tertinggi 100,00 % di kecamatan Minggir, Sayegan,
Gamping, Mlati, Berbah, Prambanan, Kalasan dan Cangkringan,
sedangkan progres fisik 100,00 %, sedangkan progres biaya 100,00 % di 8
kecamatan (Minggir, Sayegan, Gamping, Mlati, Berbah, Prambanan,
Kalasan dan Cangkringan).
4.5.6. PNPM Integrasi SPP-SPPN TA 2014
Kegiatan prasarana PNPM-MPd Integrasi SPP-SPPN TA. 2014 masih ada di
2 kabupaten yaitu kabupaten Gunung Kidul sudah tahun ke 5 terdiri 18
kecamatan dan kabupaten Sleman sudah tahun ke 3 terdiri 10 kecamatan.
4.5.6.1.
Penerima manfaat kegiatan prasarana PNPM-MPd Integrasi SPPSPPN TA. 2014 meliputi berikut ini :
No Kabupaten/Kecamatan
Gunung Kidul
1
Panggang
2
Purwosari
3
Paliyan
4
Saptosari
5
Tepus
6
Tanjungsari
7
Rongkop
8
Girisubo
9
Semanu
10
Ponjong
11
Karangmojo
12
Wonosari
13
Playen
14
Patuk
15
Gedangsari
16
Nglipar
17
Ngawen
Laki-laki
Perempuan
RTM
Hal.
101
18
Semin
Sleman
1
Minggir
2
Sayegan
3
Godean
4
Gamping
5
Mlati
6
Depok
7
Berbah
8
Prambanan
9
Kalasan
10
Cangkringan
4.5.6.2.
Kabupaten
Gunung Kidul
Rencana Biaya
(Rp)
Biaya
Fisik
4.037.523.000
0,00 %
0,00 %
0,00 %
0,00 %
4.037.523.000
0,00 %
0,00 %
Sleman
Total
Prosentase
(%)
Realisasi Biaya
(Rp)
Semua
RTM
Upah HOK
Semua
RTM
Perempuan
RTM
Jumlah
Gunung Kidul
Sleman
Total
Tahapan yang telah dilaksanakan sampai bulan April 2014 PNPMMPd Integrasi SPP-SPPN TA. 2014 masih proses persiapan pelaksanaan.
Hal.
102
4.6.
Hal.
103
Pada bulan April ini ketika Rapat Koordinasi di tingkat Provinsi telah
disampaikan berbagai pemecahan dalam kaitannya pengelolaan informasi ke
masyarakat, diantaranya adalah Revitalisasi Papan Informasi yang ada sekaligus
pengelolaannya, ceklist konten materi yang perlu ditempelkan pada Papan
Informasi dll.
4.6.1.1.
Media Cetak
Hal.
104
No
Prov/Kabupaten
1
2
D.I Yogyakarta
Gunungkidul
Kulonprogo
Bantul
Sleman
Keterangan
Di update tiap saat
RBM Gunung Kidul
Sudah di update tiap
2 minggu
RBM Bantul Th 2012
Masih dalam proses
pengisian materi
Hal.
105
4.6.1.3.
Media Lainya
Hal.
106
Hal.
107
4.6.4.1.
Untuk capaian KPI pada Papan Informasi sampai dengan akhir Bulan
April ini dari target 80 % saat ini telah mencapai 93.08 % ( dari target 208
desa bisa tercapai 242 desa) secara rinci dapat kami laporkan berikut ini.
Adapun hasil Pemetaan Papan Informasi adalah sebagai berikut :
Papan Informasi
Kecamatan
No
Kabupaten
Kecamatan
Kulonprogo
Diperbaharui
Ya
Tidak
Ya
Tidak
10
73
Keterangan
Hal.
108
Gunungkidul
18
138
Bantul
22
Sleman
35
242
18
97,3%
2,70%
93,08%
6,92%
Penyebaran
Informasi di
No
Provinsi
Kabupaten
Website/WebBlog
Kabupaten
Ya
Nama Website/webBlog
Keterangan
Tidak
D.I.Y
Gunung
Kidul
www.gunungkidulkab.go.id
16 / 5 / 2012
Kulonprogo
www.kulonprogokab.go.id
3 / 10 / 2011
Bantul
www.bantulkab.go.id
15/01/2014
Sleman
www.slemankab.go.id
16 / 7 / 2012
www.pnpmperdesaandiy.org
Gunungkidul
3
4
Kulonprogo
www.rbmgunungkidul.com
www.pnpmmandiriperdesa
ankulonprogo.wordpress.co
m
Sleman
1
2
3
4
1 D.I Yogyakarta
2
Bantul
www.pnpmsleman.com
JUMLAH
PROSENTASE
75
25
www.rbm-bantul.com
Sudah ter up
date
Hal.
109
2
3
4
T.A.
2012
11
11
11
16
18
18
18
Protan v12.8
Protak v18.3
T.A.
2013
T.A.
2012
T.A.
2013
Katerangan
v5.1 PAPPM
Tim Korprov
DIY
Kab Kulon
Progo
Kab Bantul
Kab Gunung
Kidul
Kab Sleman
v2.6 DB CB
Pengguna /
Lokasi
Ver2C
No
SIM_HR_CORE
Aplikasi database untuk bulan ini sudah semakin dapat digunakan oleh
pelaku-pelaku di tingkat kecamatan dengan semakin beragamnya aplikasi yang
digunakan oleh FK/FT sebagai format laporan bulanan yang wajib di serahkan
ke fasilitator di tingkat kabupaten baik dalam bentuk soft-file maupun hardcopy
laporan dari kecamatan.
Seperti dalam tabel diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi
off-line di tingkat kabupaten dan kecamatan sudah merata di semua kabupaten
termasuk juga di kecamatan yang sudah phase-out dan tidak ada pendampingan
dari fasilitator kecamatan (kecamatan phase-out non FK/FT) beberapa aplikasi
yang berkaitan dengan laporan keuangan UPK masih bisa berjalan dan tetap
menjadi laporan wajib dari kecamatan ke tingkat kabupaten baik dalam bentuk
soft-file maupun hardcopy.
4.7.2. Pengelolaan Database Online di Provinsi dan Kabupaten
Tiga database on-line yang sudah menjadi kewajiban bagi pelaporan
ditingkat provinsi selama ini adalah Aplikasi Disbursement on-line, Aplikasi
Hal.
110
4.7.3.1.
Fasilitator Kabupaten
Hal.
111
BAB V
PNPM MPd Integrasi SPP-SPPN
5.1.
71 desa. PNPM-MPd Integrasi T.A. 2013 sampai akhir bulan ini sudah
menyelesaikan semua tahapan sampai dengan Musdes Pertanggungjawaban 100%
dan Musdes Serah Terima 100%. Progress Fisik PNPM-MPd Integrasi rata-rata
provinsi 100%.
Tabel 2.2.3.1. Progress Tahapan Kegiatan PNPM-MPd Integrasi 2013
Progress
No
Tahapan Kegiatan
Gunungkid
ul
Sleman
Provinsi
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Dokumen NPUB
100%
100%
100%
MAD Sosialisasi
100%
100%
100%
Forum SKPD
100%
100%
100%
Musrenbangkab/MAK
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
95,58%
100%
97,79%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
17 Musdes Pertanggungjawaban
100%
93,02%
96,51%
100%
99,94%
99,97%
100%
93,02%
96,51%
Hal.
112
Target
Nasional
Realisasi DIY
Keterangan
100%
100%
Terpenuhi
MAD Sosialisasi
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
Musrenbang Kab/Penetapan
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
100%
100%
Terpenuhi
10
100%
96,51%
Tidak Terpenuhi
(terdiri dari APBN Rp. 6.000.000.000,- dan APBD Rp. 2.500.000.000,-) sudah
dicairkan Rp. 8.500.000.000,- (100%) terdiri dari APBN Rp. 6.000.000.000,- (100%)
dan APBD Rp. 2.500.000.000,- (100%), dan sudah disalurkan ke desa Rp.
8.500.000.000,- (100%).
Pencairan dan penyaluran BLM lebih detail per kabupaten dan kecamatan
dapat dilihat di Lampiran 7.
Hal.
113
1
2
Kabupate
n
Jml
Kec
Gunungkidu
l
Sleman
18
Total DIY
5.3.
10
28
No
Kabupaten
Kec
Gunungkidul
18
Sleman
Provinsi
Pagu (Rp.)
Pencairan
Penyaluran
Rp.
Rp.
200.000.000
200.000.000
100%
191.155.000
95,58%
10
200.000.000
200.000.000
100%
200.000.000
100,00%
28
400.000.000
400.000.000
100%
391.155.000
97,79%
Hal.
114
Pencairan dan penyaluran DOK Integrasi lebih detail per kecamatan dapat dilihat
di Lampiran 8.
5.4.
Gunungkidul (lokasi lama) dan tambahan lokasi baru di Kab Sleman. Pemerintah
Daerah Kabupaten Sleman dalam hal ini Bappeda Kabupaten menetapkan lokasi
PNPM-MPd Integrasi ada di 10 kecamatan dari 17 kecamatan yang ada, dengan
pertimbangan ke sepuluh kecamatan tersebut sedang (2 kecamatan) dan pernah (8
kecamatan paska) mendapatkan PNPM-MPd sedangkan 7 kecamatan lainnya
sama sekali belum pernah menjadi lokasi PNPM-MPd.
Untuk PNPM-MPd Integrasi TA 2013 menyasar di 2 kabupaten 28
kecamatan dan 76 desa yaitu di Kab Gunungkidul (18 kec 33 desa) dan Sleman (10
kec 43 desa), namun dana BLMnya berkurang. Dana BLM APBN sebesar Rp.
6.000.000.000,- dan APBD Rp. 2.500.000.000,- dimana untuk dana APBD ada
penambahan dari yang seharusnya 2 Milyard menjadi 2,5 Milyard.
Hal.
115
Kemiskinan,
Penguatan
Kelembagaan
Tim
Ibu
pembahasan
Wakil
mengenai
Bupati
(Ketua
Penataan
TKPKD).
Lingkungan
Agenda
pertemuan
Pemukiman
Berbasis
Hal.
116
Tanggal
Oktober
2013,
bertempat
di
Ruang
Rapat
BKBPMPP,
m.
kecamatan).
Rakor TKPK, tanggal 14 November 2013, bertempat di Ruang Rapat C,
Bappeda. Dihadiri Bappeda, BKBPMPP, Satker PNPM Perkotaan dan
Perdesaan, BKBPMPP, PU, Bagian Hukum, Staf Ahli Bupati, Fasilitator
PNPM
Perkotaan
dan
Perdesaan.
Agenda
pembahasan
panduan
Hal.
117
o.
p.
q.
Pada bulan Januari 2014 ini kegiatan yang dilakukan adalah penyiapan
regulasi berupa draft Raperda Pedoman Perencanaan Pembangunan Desa
yang diinisiasi Bagian Pemdes Setda dan draft Raperbup tentang Paduan
Pelaksanaan Musrenbang RKPD dan Musrenbang Desa yang diinisiasi oleh
Bappeda.
r. Pada bulan Januari 2014 ini terdapat kegiatan dalam rangka upaya
pengintegrasian,
meliputi
Semiloka
Integrasi
Persiapan
NA
Hal.
118
2014 ini
2014 di Kabupaten
; 18 Kecamatan
desa telah
Hal.
119
2.
3.
Rapat Pokja RBM tanggal 3 Agustus 2013, bertempat di Ruang Rapat BAZ
Kabupaten Sleman, diikuti Pengurus Pokja dan Ketua Bidang serta satu
anggota masing-masing bidang. Hasil rapat perumusan rencana kegiatan
masing-masing bidang dan akan ditindaklanjuti dengan penyesuaian rencana
kegiatan dan anggaran masing-masing bidang.
4.
5.
terkait
pelaksanaan
integrasi
dan
penguatan
perencanaan
Hal.
120
10. Pelatihan PL, tanggal 30 Desember 2013, bertempat di Ruang Rapat Kantor
UPK Cangkringan. Materi pelatihan meliputi perencanaan desa serta PKD,
dengan metode peninjauan lapangan, diskusi, curah pendapat serta penegasan.
11. Pelatihan UPK, tanggal 7 Januari 2014 diikuti seluruh pengurus UPK di
kabupaten Sleman. Materi : outbond dan kunjungan lapangan pengelolaan
show room forum UPK Gunungkidul.
12. Pelatihan Tim Penulis Usulan (TPU), tanggal 17, 18 Januari 2014 untuk
kecamatan Prambanan dan Cangkringan, serta tanggal 27 Januari 2014 di
kecamatan Berbah.
13. Pada bulan Maret 2014 terdapat kegiatan peningkatan kapasitas sebagai
berikut :
Pelatihan BPD dan LPMD, tanggal 18 Maret 2014, bertempat di Gedung
BBLK (Balatrans) DIY di Sleman. Peserta Ketua BPD dan LPMD dari 49
desa di 10 kecamatan. Materi pelatihan : Perubahan Pengaturan Desa
berdasarkan UU No.6 2014 oleh Bapak Hasto Wiyono (Pengajar STPMD
APMD) dan Peran BPD dan LPMD paska berlakunya UU No.6 2014 oleh
Kabag Pemdes Setda Kab. Sleman.
Hal.
121
Hal.
122
Kab. Gunungkidul :
1.
motivasi
kepada
TPM
dalam
meningkatkan
ditingkat
Desa,
Pemerintah
Desa
kelembagaan,
tokoh
masyarakat.
3.
Hal.
123
Berbasis
Pengembangan
Ekonomi
Perdesaan;
6.
7.
8.
Hal.
124
Kegiatan Prasarana
Kegiatan Pendidikan
Kegiatan Kesehatan
Kegiatan Pelatihan
Kegiatan SPP
Operasional TPK
:
:
:
:
:
:
Rp 2.522.138.000 (59,3 %)
Rp 599.470.200 (14,1 %)
Rp 300.171.000 (7,1 %)
Rp 125.400.000 (3,0 %)
Rp 492.201.300 (11,6 %)
Rp 84.080.400 (2,0 %)
Hal.
125
7. Operasional UPK
:
Rp 126.539.100 (3,0 %)
Pada bulan Maret 2014, kegiatan yang dilaksanakan oleh TPK telah mencapai
progress 99,6 %. Semua 43 desa telah memulai kegiatannya, 43 desa telah
melaksanakan musyawarah desa pertanggungjawaban yang pertama dan 40
desa telah melaksanakan musyawarah desa pertanggungjawaban yang kedua.
Sebanyak 41 desa telah menyelesaikan kegiatannya dan 38 desa yang telah
mengadakan MDST. Dengan demikian target penyelesaian bulan Desember
2013 tidak tercapai. Diperkirakan semua desa tersebut dapat melaksanakan
MDST di bulan April 2014.
6. Tingkat pencapaian sampai bulan Maret 2014 ini kabupaten Gunung Kidul
adalah masih dalam tahap Musrenbang Kabupaten PNPM-MPd Integrasi,
dengan penetapan dana sebesar 4.250.000.000 yang selanjutnya akan
diwujudkan dalam Surat Penetapan Kabupaten (SPK).
5.5.
2.
3.
4.
5.
Perda No. 01 Th. 2003 tentang Perubahan atas Perda No.13/2009 tentang
Dana Penguatan Modal. Perda ini mengatur dana penguatan modal dari
Pemerintah Daerah melalui Dinas KP3M kepada masyarakat, termasuk UPK.
6.
Kab. Gunungkidul :
1. PerBup No. 27 Th. 2012 tentang Pedoman Pembentukan Badan Kerja Sama
Antar Desa dalam Rangka Pelestarian Hasil Pelaksanaan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Gunungkidul
Hal.
126
2. PerBup No. 40 Th. 2012 (amanat Perda No. 18 dan 19 Th. 2012) tentang Tata
Cara Perhitungan Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan dan Penyusunan
Program Pembangunan Prioritas
3. PerBup No. 5 Th. 2013 tentang PTO PNPM-MPd Integrasi SPP-SPPN TA.
2013
4. Perda No. 18 tahun 2012 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan
Daerah
dan
Pelaksanaan
Musyawarah
Perencanaan
Hal.
127
Daerah
dan
Pelaksanaan
Musyawarah
Perencanaan
Permasalahan
Beberapa permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan PNPM MPd Integrasi bulan
ini :
1. Kesulitan desa dalam membuat RKP Desa dan memenuhi tenggat waktu sesuai
Pedoman Peyusunan RKP Desa Tahun 2013, yang harus selesai bulan Juni 2012 ini
di Kab Gunungkidul. Upaya yang telah dilakukan antara lain pelatihan
penyusunan RKP Desa serta pendampingan, baik oleh birokrasi kecamatan
ataupun oleh pelaku PNPM MPd.
2. Khusus Kab Sleman :
a. Ketiadaan fasilitator kecamatan di 8 kecamatan, membuat pendampingan
proses perencanaan
Hal.
128
c. Belum adanya ketentuan mengenai PNPM Integrasi tahun 2014. Hal ini
membuat proses integrasi pada musrenbang berjalan kurang optimal. Untuk
tahun 2014, Pemda kabupaten Sleman telah membuat panduan mengenai Pagu
Indikatif Usulan Kecamatan (PIK). Dimana 40 % dari PIK ini akan diswakelola
oleh masyarakat dengan nama Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat
(PDPM). Dana PDPM ini menjadi DDUB untuk PNPM Integrasi dan PNPM
Perkotaan tahun 2014. Harapannya ketentuan PNPM Integrasi ini bisa
diinformasikan sebelum pelaksanaan musrenbang desa satu tahun sebelumnya.
d. Ketidakpastian pencairan DDUB karena perbedaan persepsi tentang PerBup
Bansos menyebabkan kesulitan dalam perencanaan kegiatan di kecamatan.
Permasalahan DDUB ini telah dibahas dalam rapat bersama tanggal 3 Juli 2013
dan diputuskan untuk dibuatkan Perbup DDUB. Draft Perbup telah dibuat,
namun setelah dipertimbangkan kembali, pada tanggal 14 Agustus 2013 bagian
Hukum menyatakan tidak diperlukan Perbup dan Satker diminta mengajukan
kembali pencairan dana APBD. Pencairan dana diinformasikan akan dilakuka
tanggal 9 September 2013.
e. Belum adanya ancar-ancar PNPM Integrasi 2014 sampai akhir November
sempat membuat keraguan di Bappeda untuk menganggarkan DDUB
tambahan (PDPM) di 9 kecamatan lokasi PNPM Integrasi. Namun akhirnya
tetap diputuskan PDPM sebagai DDUB PNPM Integrasi di 7 kecamatan, 2
kecamatan sebagai DDUB PNPM Perdesaan dan 8 kecamatan sebagai DDUB
PNPM Perkotaan. Ke depan diharapkan ancar-ancar ini bisa disampaikan
sesuai PMK No 168 yang mengatur DDUB pada bulan Juli.
5.7.
Isu-Isu Khusus
Selama pelaksanaan PNPM MPd Integrasi, terdapat beberapa hal yang
Hal.
129
adalah dengan ada rencana penundaan penarikkan dana dari KPPN setelah
Pilpres akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan dan penyelesaian
pekerjaan kalau targetnya Desember 2014 harus selesai.
2. Kabupaten Sleman :
a. Adanya komitmen dari pemerintah kabupaten sleman untuk menerapkan
Pagu Indikatif Usulan Kecamatan (PIK) mulai tahun 2013 (hasil
musrenbang tahun 2013). Yang menarik berdasarkan evaluasi dan juga
masukan dari setrawan kecamatan pada saat pelatihan Setrawan bulan
Desember 2012, maka pada tahun 2013 ini, PIK dipisahkan sebanyak 60 %
dilaksanakan oleh SKPD dan 40 % dilaksanakan oleh masyarakat melalui
Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM). PDPM ini menjadi
DDUB untuk PNPM MPd Integrasi dan PNPM Perkotaan tahun 2013.
b. Pelaksanaan PDPM ini, mendorong kerjasama antara PNPM Mandiri
Perkotaan dan PNPM Mandiri Perdesaan. Di kabupaten Sleman terdiri dari
17 kecamatan. Dua kecamatan menjadi lokasi PNPM MPd dan 15
kecamatan menjadi lokasi PNPM Perkotaan. Kecamatan paska program
PPK ada 8 kecamatan. Dengan demikian terdapat 10 kecamatan yang
pernah dan sedang mendapatkan PNPM MPd. Sepuluh kecamatan ini yang
mendapatkan BLM PNPM MPd Integrasi tahun 2012. Di sembilan
kecamatan lokasi PNPM MPd Integrasi, PDPM akan menjadi DDUB PNPM
MPd Integrasi dan 8 kecamatan sisanya akan menjadi DDUB PNPM
Perkotaan. Dengan demikian di 10 kecamatan akan terjadi kerjasama antara
PNPM Perdesaan dan PNPM Perkotaan khususnya pada saat perencanaan
Laporan Bulan April 2014 Prov DIY
Hal.
130
Peserta
diskusi antara lain : Wakil Bupati, Asisten 2, Staf ahli bupati, Kepala
Bappeda, Kepala Nakersos, Kepala Dinas Pasar, Sekretaris Badan KBPMPP,
Sekretaris Bappeda, TKPKD, perwakilan PNPM Perkotaan dan perwakilan
PNPM Perdesaan. Beberapa rekomendasi dari diskusi antara lain : perlunya
penguatan TPK dengan pendampingan merangkul LSM, kerjasama antara
IRE dengan Pemda Sleman dan sinergi antara TPK dengan PNPM.
3. Beberapa good practice pelaksanaan integrasi pada tahun 2012 :
Hal.
131
Hal.
132
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1.
Tahapan PNPM-MPd T.A. 2013 reguler sampai akhir bulan ini sudah
menyelesaikan semua tahapan sampai dengan Musdes Serah Terima di 252 desa
(100%), dengan progress fisik prasarana rata-rata provinsi 100%. Pencairan dana
BLM Kegiatan APBN 100% dan APBD 100% dengan penyaluran dana 100%.
2. PNPM-MPd Integrasi T.A. 2013 sampai akhir bulan ini sudah menyelesaikan
sampai Musdes Pertanggungjawaban 100 % dan Musdes Serah Terima 96,51%,
dimana khusus Kab Gunungkidul sudah 100% MDST.
MPd Integrasi rata-rata provinsi 99,97%. Pencairan dana BLM Kegiatan APBN
dan APBD 100% dengan penyaluran dana 100%.
3. PNPM-MPd Reguler T.A. 2014 sampai akhir bulan ini sudah melakukan
pencairan BLM Kegiatan APBN dan pengajuan SPPB dari Desa ke UPK. PNPMMPd Integrasi T.A. 2014 sudah menyelesaikan Musrenbangdes dan pembuatan
proposal serta Musrenbangkab.
dan
Hal.
132
agar kebijakan tersebut ditinjau kembali atau disiapkn EO yang akan melakukan
pelatihan pratugas gabungan provinsi yang kasusnya sama seperti DIY.
2. Ancar-ancar lokasi dan alokasi DOK tahun berikutnya khususnya PNPM-MPd
Integrasi agar bisa diterima daerah lebih awal karena untuk DIY sudah
menerapkan perencanaan n+1 terintegrasi dengan musrenbang reguler. Hal ini
agar proses perencanaan n+1 bisa benar-benar berjalan dengan adanya kepastian
pagu.
3. Penetapan target capaian kinerja nasional agar realistis dengan mengacu kepada
kesiapan terbitnya dokumen pendukung dari pusat.
Hal.
133