Anda di halaman 1dari 28

PROGRAM INTEGRITED PARTICIPATORY DEVELOPMENT AND

MANAGEMENT OF IRIGATION PROGRAM (IPDMIP)


TAHUN ANGGARAN 2019-BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CITANDUY

LAPORAN BULANAN

TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT


BULAN KE II (Dua) - Mei 2019

TUGAS PENDAMPINGAN :
di Daerah Irigasi Manganti Desa Kaliwungu Kecamatan Kedungreja dan

Desa Cinyawang Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap

PROVINSI JAWA TENGAH

Dibuat Oleh :
NURNGAFIAH

KABUPATEN CILACAP 2019


DAFTAR ISI

Halaman

I. PENDAHULUAN ............................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Maksud dan Tujuan .....................................................................................2

II. KEGIATAN IPDMIP DALAM WILAYAH TUGAS .....................................2


A. Matriks Program Kerja Bersama Tahun 2019 .............................................2

III. KEGIATAN PENDAMPINGAN ....................................................................3


A. Daftar Kegiatan Bulanan ..............................................................................3
B. Realisasi Kegiatan Pendampingan ...............................................................5

IV. TARGET CAPAIAN, MANFAAT DAN DAMPAK ....................................14

V. MASALAH DAN KENDALA ........................................................................14

VI. PENUTUP.......................................................................................................15

A. Kesimpulan ................................................................................................15
B. Saran ...........................................................................................................15

C. Rencana Kegiatan Bulan Berikutnya/Rencana Tindak Lnajut ...................15

LAMPIRAN ...............................................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karuniaNya,

karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya, dapat terselesaikannya Laporan Kegiatan

Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Bulan Mei 2019.

Laporan bulanan ini dibuat sebagai bagian dari tugas TPM untuk melaporkan

pelaksanaan kegiatan Pendampingan Masyarakat Petani Pemakai Air (P3A),

dimaksudkan untuk memberikan informasi perkembangan kegiatan selama satu bulan

yakni bulan Mei 2019 sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak. Laporan ini memuat

antara lain kegiatan pencarian data Profil Umum dan Profil Teknik Desa Kaliwungu

Kecamatan Kedungreja dan pencarian data Profil Umum dan Profil Teknik Desa

Cinyawang Kecamatan Patimuan, Koordinasi dengan PPL Desa Kaliwungu Kecamatan

Kedungreja dan PPL Desa Cinyawang Kecamatan Patimuan beserta pencarian data

Poktan dan Gapoktan pada kedua Desa tersebut serta survey irigasi pada P3A.

Demikian Laporan ini dibuat, untuk bahan lebih lanjut.

Cilacap, ........... Mei 2019

Tenaga Pendamping Masyarakat,

NURNGAFIAH
PENGISIAN LAMPIRAN FORMULIR ISIAN PSETK DAERAH IRIGASI,
KOODINASI DENGAN PPL DAN SURVEY IRIGASI

I. PENDAHULUAN

I. 1. Latar Belakang

Profil Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan (PSETK) adalah gambaran kondisi

daerah irigasi. Dokumen Profil Sosial, Ekonomi, Teknik, Kelembagaan (PSETK)

memiliki fungsi yang sangat penting nantinya. Dalam rangka mendukung produktivitas

pertanian sangat diperlukan adanya keberlanjutan sistem irigasi. Terdapat dua hal penting

yang menentukan keberlanjutan sistem irigasi yaitu keandalan air irigasi dan keandalan

prasarana irigasi. Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi dilaksanakan oleh

Pemerintah, Pemerintah Provinsi, atau Pemerintah Kabupaten/Kota melibatkan semua

pihak yang berkepentingan dengan mengutamakan kepentingan dan peran serta

masyarakat petani.

Partisipasi masyarakat petani dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan

jaringan irigasi, menurut peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 30 tahun 2007

dilaksanakan berdasarkan prinsip :

a. Sukarela dengan berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat

b. Kebutuhan, kemampuan, dan kondisi ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat

petani di daerah irigasi yang bersangkutan dan

c. Bukan bertujuan untuk mencari keuntungan.

Adapun tahapan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi meliputi kegiatan-

kegiatan sosialisasi, survey dan Investigasi desain dan pelakaksanaan kontruksi. Sesuai

dengan hasil pertemuan bulanan bersama KTPM Daerah Irigasi Manganti, tugas TPM

adalah pengisian lampiran PSETK pada Daerah Irigasi, dimana dalam bulan Mei
dilakukan pengisian profil umum dan profil teknik di Desa Kaliwungu Kec. Kedungreja

dan Desa Cinyawang Kec. Patimuan.

I. 2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan data atau informasi

mengenai Profil Umum dan Profil Teknis Desa Kaliwungu Kec. Kedungreja dan Desa

Cinyawang Kec. Patimuan yang dibutuhkan dalam program peningkatan partisipatif pada

daerah irigasi, dan menjalin koordinasi dengan PPL di Desa Kaliwungu dan Desa

Cinyawang serta mengetahui saluran irigasi tersier di daerah irigasi.

II. KEGIATAN IPDMIP DALAM WILAYAH TUGAS DAERAH IRIGASI


KEWENANGAN PUSAT

II.1. Program Kerja Bersama Tahun 2019

Mei
No. Kegiatan
I II III IV
1. Pengisian Data Lampiran PSETK Profil Umum
Desa Kaliwungu Kec. Kedungreja
2. Pengisian Data Lampiran PSETK Profil Teknik
Desa Kaliwungu Kec. Kedungreja
3. Pengisian Data Lampiran PSETK Profil Umum
Desa Cinyawang Kec. Patimuan
4. Pengisian Data Lampiran PSETK Profil Teknik
Desa Cinyawang Kec. Patimuan
5 Pertemuan dengan Mantri Pengairan
6. Sharing dengan TPM tentang Profil Teknik dan
keadaan lapangan di Kec. Patimuan
7. Pertemuan dengan Mantri Pengairan
8. Survey Saluran Irigasi dengan P3A Tirta Kencana 2
9. Pertemuan Evaluasi Bulanan
10. Pertemuan dan Survey Irigasi dengan P3A Karya
Mekar Desa Cinyawang
11 Pertemuan dengan Kasi Pemerintahan Desa
Kaliwungu
12 Koordinasi dengan PPL Desa Kaliwungu Kec.
Kedungreja
13 Koordinasi dengan PPL Desa Cinyawang Kec.
Patimuan
14 Survey Irigasi dengan P3A Karya Sari
15 Pemberitahuan Info Hasil Sidang Komisi Irigasi Ke-
2 Kab. Cilacap ke P3A Karya Mekar
16 Pemberitahuan Info Hasil Sidang Komisi Irigasi Ke-
2 Kab. Cilacap ke P3A Karya Sari
17 Pemberitahuan Info Hasil Sidang Komisi Irigasi Ke-
2 Kab. Cilacap ke P3A Tirta Kencana 1
18 Pemberitahuan Info Hasil Sidang Komisi Irigasi Ke-
2 Kab. Cilacap ke P3A Tirta Kencana 2
19 Survey Irigasi dengan P3A Tirta Kencana 1
20 Pengumpulan Data dan Penyusunan Laporan
Bulanan
III. KEGIATAN PENDAMPINGAN

III.1. Daftar Kegiatan Bulan Mei 2019

MINGGUKE. I (satu) (tanggal 1 s/d 11 Mei 2019) Diketahui

No. Tanggal Jenis Kegiatan Hasil Kegiatan Keterangan Mantri Pengairan

1 3 Mei 2019 Pengisian Data Lampiran  Data lampiran formulir  Foto Kegiatan
PSETK Profil Umum Desa isian PSETK Profil  Dokumen Profil Umum
Kaliwungu Kec. Kedungreja Umum

2 6 Mei 2019 Pengisian Data Lampiran  Data lampiran formulir  Foto Kegiatan
PSETK Profil Teknik Desa isian PSETK Profil  Dokumen Profil Teknik
Kaliwungu Kec. Kedungreja Teknik

3 7 Mei 2019 Pengisian Data Lampiran  Data lampiran formulir  Foto Kegiatan
PSETK Profil Umum Desa isian PSETK Profil  Dokumen Profil Umum
Cinyawang Kec. Patimuan Umum

4 9 Mei 2019 Pengisian Data Lampiran  Data lampiran formulir  Foto Kegiatan
PSETK Profil Teknik Desa isian PSETK Profil  Dokumen Profil Teknik
Cinyawang Kec. Patimuan Teknik
MINGGU KE.II (dua) ((tanggal 12 s/d 18 Mei 2019) Diketahui

No. Tanggal Jenis Kegiatan Hasil Kegiatan Mantri Pengairan


Keterangan
5 13 Mei 2019 Pertemuan dengan Mantri  File AD/ART (Soft Copy)  Foto Kegiatan
Pengairan  Dokumen AD/ART (Soft
Copy)

6 14 Mei Sharing dengan TPM  Penambahan tentang kondisi  Dokumentasi Kegiatan


tentang Profil Teknik dan lapangan dan budaya di Kec.
keadaan lapangan di Kec. Patimuan
Patimuan

7 16 Mei 2019 Pertemuan dengan Mantri  Pembenahan pembukuan  Dokumentasi kegiatan


Pengairan P3A dan Meminta file skema  File skema jaringan
jaringan dan skema bangunan dan skema bangunan
 File Pembukuan

8 18 Mei 2019 Survey Saluran Irigasi  Inventarisasi Jaringan Irigasi  Dokumentasi Kegiatan
dengan P3A Tirta Kencana
2
MINGGUKE. III (tiga) (tanggal 19 s/d 25 Mei 2019) Diketahui

No. Tanggal Jenis Kegiatan Hasil Kegiatan Keterangan KTPM P3A Kasi PPL
Pemerintahan
9 20 Mei 2019 Pertemuan Evaluasi  Evaluasi laporan bulan April  Notulen
Bulanan 2019  Format laporan bulan Mei
 Program kerja bulan Mei 2019 2019
 Pembentukan Kepengurusan  Terbentuk Sekretaris dan Bendahara
TPM  Daftar hadir
 Informasi rencana pelatihan  Foto Kegiatan
 Undangan Pertemuan
10 21 Mei 2019 Pertemuan dan  Inventarisasi Jaringan Irigasi  Dokumentasi kegiatan
Survey Irigasi
dengan P3A Karya
Mekar Desa
Cinyawang

11 22 Mei 2019 Pertemuan dengan  Profil Desa Kaliwungu  Dokumen Profil Desa Kaliwungu
Kasi Pemerintahan  Data Poktan Desa Kaliwungu  Dokumen kelompok tani
Desa Kaliwungu  Foto Kegiatan

12 23 Mei 2019 Koordinasi dengan  Data Poktan dan Gapoktan  Dokumen Poktan dan Gapoktan
PPL Desa  Foto Kegiatan
Kaliwungu Kec.
Kedungreja
13 24 Mei 2019 Koordinasi dengan  Data Poktan dan Gapoktan  Dokumen Poktan dan Gapoktan
PPL Desa  Foto Kegiatan
Cinyawang Kec.
Patimuan
14 Survey Irigasi  Inventarisasi jaringan  Dokumentasi kegiatan
dengan P3A Karya
Sari
MINGGUKE. IV (Empat) (tanggal 26 s/d 31 Mei 2019) Diketahui

No. Tanggal Jenis Kegiatan Hasil Kegiatan Keterangan P3A .

15 Pemberitahuan Info Hasil  Tersampaikannya  Dokumentasi Kegiatan


Sidang Komisi Irigasi Ke-2 Informasi hasil sidang  Hasil Sidang Terlampir
Kab. Cilacap ke P3A Karya Komisi ke P3A P3A Karya
Mekar Mekar

16 Pemberitahuan Info Hasil  Tersampaikannya  Dokumentasi Kegiatan


Sidang Komisi Irigasi Ke-2 Informasi hasil sidang  Hasil Sidang Terlampir
Kab. Cilacap ke P3A Karya Komisi ke P3A Karya Sari
Sari

17 Pemberitahuan Info Hasil  Tersampaikannya  Dokumentasi Kegiatan


Sidang Komisi Irigasi Ke-2 Informasi hasil sidang  Hasil Sidang Terlampir
Kab. Cilacap ke P3A Tirta Komisi ke P3A Tirta
Kencana 1 Kencana 1

18 Pemberitahuan Info Hasil  Tersampaikannya  Dokumentasi Kegiatan


Sidang Komisi Irigasi Ke-2 Informasi hasil sidang  Hasil Sidang Terlampir
Kab. Cilacap ke P3A Tirta Komisi ke P3A Tirta
Kencana 2 Kencana 2
19 Survey Irigasi dengan P3A  Inventarisasi Jaringan  Dokumentasi kegiatan
Tirta Kencana 1 Irigasi

20 Pengumpulan Data dan  Laporan Bulanan  Dokumentasi Kegiatan


Penyusunan Laporan
Bulanan

Cilacap,.......... Mei 2019

Mengetahui : Dibuat Oleh :


Kordinator Tenaga Pendamping Masyarakat Tenaga Pendamping Masyarakat

CHALIMI.S.,S.T. NURNGAFIAH
III.2. Realisasi Kegiatan Pendampingan

Realisasi Kegiatan

 TANGGAL 3 MEI 2019 (Pertemuan dengan Mantri Pengairan)


Pertemuan pada tanggal 3 Mei 2019 di UPTD Pengairan Sidareja dengan Mantri

Pengairan dimaksudkan untuk mencari informasi data profil umum Desa

Kaliwungu, dimana hasil yang diperoleh yaitu profil umum Desa Kaliwungu yang

meliputi :

A. Kondisi Umum

Desa Kaliwungu merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Kedungreja,

Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Luas Potensial Desa Kaliwungu seluas

731 Ha dan luas Potensial sebesar 731 Ha. Di Desa Kaliwungu terdapat 2 P3A, 1

GP3A, DAN 1 IP3A, 14 Poktan dan 1 Gapoktan dengan jumlah petani sejumlah

2046 petani dalam satu desa.

Desa Kaliwungu dialiri Daerah Irigasi Manganti atas kewenangan

pengelolaan BBWS Citanduy baik Operasional, Pemeliharaan dan Rehabilitasi.

Kantor pengelola Irigasi Desa Kaliwungu yaitu BBWS Citanduy, dengan Luas

Areal Baku daerah irigasi sebesar 731 Ha dimana sumber utama air irigasi berasal

dari Sungai Citanduy. Lokasi bendung atau pengambil desa yaitu bendung

Manganti Desa Bojongsari Kecamatan Kedungreja. Posisi DI (Daerah Irigasi)

dalam wilayah sungai yaitu berada pada posisi Hilir. Nama DI lainnya sepanjang

sungai (nama daerah irigasi lainnya yang berbatasan dengan wilayah daerah irigasi

desa kaliwungu adalah Bendung Patruman. Lokasi pelayanan DI meliputi Desa

Bojongsari dan Desa Tambaksari, Desa Kedungreja, Desa Jatisari, Desa Bumireja

dan Desa Bumireja serta Desa Kaliwungu Kecamatan Kedungreja. Posisi dalam

Wilayah satu saluran sungai berada pada posisi hilir. Nama saluran sekunder
lainnya adalah SS Ciklapa dan SS Kedungdaon. Lokasi pelayanan SS adalah Desa

Kaliwungu Kecamatan Kedungreja dengan luas areal seluas 731 Ha.

B. Keadaan Sumber Irigasi

Ketersediaan dan kualitas air di Irigasi sepanjang tahun :

- Potensi air irigasi di Jaringan utama pada MT-I kondisi air berlebih, MT-II

kondisi air cukup, MT-III kondisi air kurang dan kualitas air tidak tercemar.

- Potensi air irigasi di hulu jaringan pada MT-I kondisi air berlebih, MT-II

kondisi air cukup, MT-III kondisi air kurang dan kualitas air tidak tercemar.

- Potensi air irigasi di tengah jaringan pada MT-I kondisi air berlebih, MT-II

kondisi air cukup, MT-III kondisi air kurang dan kualitas air tidak tercemar.

Pengambilan air irigasi dari sumbernya : Tingkat pengambilan air irigasi dari

sumbernya pada MT-I mudah, pada MT-II tingkat pengambilan air irigasi dari

sumbernya mudah dan pada MT-III tingkat pengambilan air sulit.

Alokasi Penggunaan air Irigasi di Desa Kaliwungu hanya digunakan pada bidang

Pertanian. Pola Tanam pada Desa Kaliwungu adalah Padi-Padi jadi Indek

Pertanamannya sebesar 200%.

 TANGGAL 6 MEI 2019 PENCARIAN DATA PROFIL TEKNIK

PROFIL TEKNIK

1. Kondisi Fisik dan Fungsi Jaringan Irigasi

Jenis jaringan irigasi yang ada di Desa Kaliwungu meliputi :

1) Bangun Sadap, jarak dari bendungan sebesar 21 km yang berjumlah sebanyak 13,

dimana kondisinya baik, dan berfungsi dengan baik. Kondisi bangun sadap

mempengaruhi aliran air irigasi.


2) Bangun Pengatur, jarak dari bendungan sebesar 18 km , jumlah bangun sadap

sebanyak 3. Kondisi bangun pengatur baik, dan berfungsi dengan baik. Bangun

pengatur akan mempengaruhi aliran air irigasi.

3) Bangun Pelimpah/penguras, jarak dari bendungan 18,5 km, jumlahnya sebanyak 1

buah, kondisinya baik dan berfungsi dengan baik. Bangun ini mempengaruhi aliran

air irigasi.

4) Talang, jarak dari bendungan sebesar 18,6 km dan berjumlah 1 buah,kondisinya baik

dan berfungsi dengan baik. Talang akan mempengaruhi aliran air irigasi.

5) Lining, jarak dari bendungan sebesar 13,5 km dan berjumlah 1 buah. Kondisi

bangunan rusak sedang dan fungsinya kurang baik dan mempengaruhi aliran irigasi.

6) Jembatan, jarak bangunan dari bendungan berjarak 18,5km dan berjumlah 4 buah.

Kondisi jembatan baik dan berfungsi dengan baik. Bangunan ini tidak

mempengaruhi aliran air.

7) Gorong-gorong, jarak daei bendungan berjarak 11 km dan berjumlah 1 buah.

Kondisi bangunan tersebut baik dan berfungsi dengan baik serta tidak

mempengaruhi aliran air irigasi.

8) Papan pengaman, jaraknya sejauh 18 km dari bendungan dan jumlahnya sebanyak 3

buah. Kondisinya rusak ringan sehingga papan pengaman tidak berfungsi. Papan

pengaman tersebut tidak mempengaruhi aliran air irigasi.

9) Saluran sekunder, jaraknya dari bendungan adalah 14 km dan berjumlah 1 buah.

Kondisi saluran sekunder rusak ringan dan berfungsi kurang baik dan akan

mempengaruhi aliran air irigasi.

10) Saluran tersier, jarak dari bendungan adalah 18 km, dan berjumlah sebanyak 13

saluran tersier. Kondisinya rusak ringan sehingga fungsinya kurang baik dan

mempengaruhi aliran air irigasi.


11) Saluran pembuang, jaraknya dari bendungan adalah 14 km dan berjumlah sebanyak

5 buah. Kondisi saluran baik dan berfungsi dengan baik.

2. Kegiatan Operasi dan Pemeiharaan (O dan P) Jaringan Irigasi

a. Aspek Kegiatan Operasi

- perencanaan tata tanam dan pembagian air (RTT dan RPA) pada setisp musim tanam

(MT) sudah ada baik untuk MT-I, MT-II DAN MT-III. Pihak yang menyusun RTT

dan RPA pada DI adalah P3A/GP3A/IP3A/KCD/KPL/Dinas.

- kesesuaian realisasi RTT dengan rencana yang ditetapkan belum sesuai sedangkan

untuk RPA sudah sesuai.

- pelaksanaan teknis pembagian air adalah petugas pemerintah bersama

P3A/GP3A/IP3A.

- Kegiatan pelaksanaan pengaturan pembagian air pada DI sudah tepat waktu.

- pelayanan kegiatan pengaturan operasi jaringan irigasi cukup memuaskan

- keterlibatan GP3A/IP3A dalam kegiatan operasi jaringan terlibat.

- kemampuan petugas pelaksana dari GP3A/IP3A : Menutup dan membuka pintu air

di bendung (tidak mampu), menutup dan membuka pintu pintu air di jaringan (tidak

mampu), penghitungan debit air dibendung (tidak mampu), penghitungan debit air di

jaringan (mampu), pembagian air sesuai aturan (mampu)

- koordinasi pengaturan air antar pengguna air pada DI (ada), tidak pernah terjadi

konflik baik dari hulu sampai hilir.

b. Aspek Kegiatan Pemeliharaan

- Sudah ada kegiatan perencanaan

- Waktu penyusunan perencanaan kegiatan pemeliharaan dilaksanakan pada MT-I,

MT-II dan MT-III.


- pihak yang menyusun rencana kegiatan pemeliharaan adalah

BBWS/BWS/KCD/KPL/Dinas dan melibatkan GP3A/IP3A. Bentuk

keterlibatan/partisipasi petani dalam kegiatan pemeliharaan adalah tenaga.

- kemampuan GP3A/IP3A dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan meliputi

pemotongan rumput, pengerukan lumpur, pembersihan sampah di saluran, penutupan

bocoran dan penanamanan jaringan. Sedangkan untuk pengecatan pintu dan dan

pelumasan pintu bukan kewenangan dari GP3A/IP3A. Waktu dan Pelaksanaan

kegiatan pemeliharaan dilakukan secara insidental yang dilaksanakan oleh

GP3A/IP3A dan Mantri/juru. Tidak ada konflik/permasalahan selama kegiatan

pemeliharaan jaringan irigasi.

c. Pelaksanaan Dokumen Operasi dan Pemeliharaan Partisipatif (DOPP)

Pelaksanaan Dokumen Operasi dan Pemeliharaan (DOPP) antara pengurus

GP3A/IP3A dengan Dinas Pengairan/Irigasi masih dalam proses. GP3A/IP3A juga

terlibat dalam kegiatan penyusunan DOPP tersebut. Kesesuaian pelaksanaan DOPP

dilapangan dengan materi yang tertuang dalam dokumen DOPP baru dapat dilaksanakan

sebagian belum seluruhnya.

d. Aspek Kegiatan Desain Partisipatif

Keterlibatan GP3A/IP3A dalam perencanaan/desain dalam penelusuran lapangan

pada jaringan Primer/sekunder baru sebagian, dimana hasil desain dikonsultasikan

dengan BBWS/BWS bersama P3A/GP3A/IP3A dan masyarakat setempat, masyarakat

petani juga pernah dilibatkan dalam proses konsultasi hasil desain kerusakan jaringan

primer/sekunder. Hasil desain juga dituangkan dalam berita acara.


 TANGGAL 7 MEI 2019

Pertemuan pada tanggal 3 Mei 2019 di UPTD Pengairan Sidareja dengan Mantri

Pengairan dimaksudkan untuk mencari informasi data profil Desa Cinyawang dimana

hasil yang diperoleh yaitu profil umum Desa Cinyawang yang meliputi :

A. Kondisi Umum

Desa Cinyawang merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Patimuan,

Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Luas Potensial Desa Cinyawang seluas

293 Ha dan luas Potensial sebesar 293 Ha. Di Desa Cinyawang terdapat 2 P3A, 1

GP3A, DAN 1 IP3A, 14 Poktan dan 1 Gapoktan dengan jumlah petani sejumlah

997 petani dalam satu desa. Desa Cinyawang dialiri Daerah Irigasi Manganti atas

kewenangan pengelolaan BBWS Citanduy baik Operasional, Pemeliharaan dan

Rehabilitasi.

Kantor pengelola Irigasi Desa Cinyawang yaitu BBWS Citanduy, dengan

Luas Areal Baku daerah irigasi sebesar 293 Ha dimana sumber utama air irigasi

berasal dari Sungai Citanduy. Lokasi bendung atau pengambil desa yaitu bendung

Manganti Desa Bojongsari Kecamatan Kedungreja. Posisi DI (Daerah Irigasi)

dalam wilayah sungai yaitu berada pada posisi Hilir. Nama DI lainnya sepanjang

sungai (nama daerah irigasi lainnya yang berbatasan dengan wilayah daerah irigasi

desa Cinyawang adalah Bendung Cinyawang. Lokasi pelayanan DI meliputi Desa

Bojongsari dan Desa Tambaksari, Desa Sidanegara Kecamatan Kedungreja dan

Desa Cinyawang Kecamatan Patimuan. Posisi dalam Wilayah satu saluran sungai

berada pada posisi hilir. Nama saluran sekunder lainnya adalah SS Cinyawang.

Lokasi pelayanan SS adalah Desa Cinyawang Kecamatan Patimuan dengan luas

areal seluas 293 Ha.


B. Keadaan Sumber Irigasi

Ketersediaan dan kualitas air di Irigasi sepanjang tahun :

Sumber utama air utama air irigasi adalah Sungai.

- Potensi air irigasi di Jaringan utama pada MT-I kondisi air berlebih, MT-II

kondisi air cukup, MT-III kondisi air kurang dan kualitas air tidak tercemar.

- Potensi air irigasi di hulu jaringan pada MT-I kondisi air berlebih, MT-II kondisi

air cukup, MT-III kondisi air kurang dan kualitas air tidak tercemar.

- Potensi air irigasi di tengah jaringan pada MT-I kondisi air berlebih, MT-II

kondisi air cukup, MT-III kondisi air kurang dan kualitas air tidak tercemar.

Pengambilan air irigasi dari sumbernya : Tingkat pengambilan air irigasi dari

sumbernya pada MT-I mudah, pada MT-II tingkat pengambilan air irigasi dari

sumbernya mudah dan pada MT-III tingkat pengambilan air sulit.

Alokasi Penggunaan air Irigasi di Desa Cinyawang hanya digunakan pada bidang

Pertanian. Pola Tanam pada Desa Cinyawang adalah Padi-Padi-palawija, jadi Indek

Pertanamannya sebesar 200% dan Kacang hijau 30%.

 TANGGAL 9 MEI 2019 (Pengisian Lampiran isian PSETK Profil Teknik


Desa Cinyawang)

PROFIL TEKNIK

1. Kondisi Fisik dan Fungsi Jaringan Irigasi

Jenis jaringan irigasi yang ada di Desa Cinyawang meliputi :

1) Alat ukur debit, jarak dari bendungan sebesar 14 km, jumlah bangun sebanyak 1

buah. Kondisi bangun tersebut baik, dan berfungsi dengan baik. Alat ukur debit akan

mempengaruhi aliran air irigasi.


2) Peil Schaal, jarak dari bendungan sebesar 14 km, jumlah bangun sebanyak 1 buah.

Kondisi bangun tersebut baik, dan berfungsi dengan baik. Peil Schaal tidak akan

mempengaruhi aliran air irigasi.

3) Bangun Bagi, jarak dari bendungan 16,31km, jumlah bangun sebanyak 1 buah.

Kondisi bangunan baik, dan berfungsi dengan baik. Bangun pengatur akan

mempengaruhi aliran air irigasi.

4) Bangun Sadap, jarak dari bendungan sebesar 14,3 km , jumlah bangun sadap

sebanyak 6 buah. Kondisi bangunan baik, dan berfungsi dengan baik. Bangun

tersebut akan mempengaruhi aliran air irigasi.

5) Bangun Pengatur, jarak dari bendungan sebesar 16,31 km, jumlah bangun sadap

sebanyak 1 buah. Kondisi bangun pengatur baik, dan berfungsi dengan baik. Bangun

pengatur akan mempengaruhi aliran air irigasi.

6) Bangun Pelimpah/penguras, jarak dari bendungan 14,6 km, jumlahnya sebanyak 2

buah, kondisinya baik dan berfungsi dengan baik. Bangun ini tidak mempengaruhi

aliran air irigasi.

7) Lining, jarak dari bendungan sebesar 3,8 km dan berjumlah 2 buah. Kondisi

bangunan baik dan fungsinya baik dan mempengaruhi aliran irigasi.

8) Jembatan, jarak bangunan dari bendungan berjarak 18,5km dan berjumlah 4 buah.

Kondisi jembatan baik dan berfungsi dengan baik. Bangunan ini tidak

mempengaruhi aliran air.

9) Gorong-gorong, jarak daei bendungan berjarak 16,31 km dan berjumlah 1 buah.

Kondisi bangunan tersebut rusak berat dan bangun berfungsi buruk serta tidak

mempengaruhi aliran air irigasi.

10) Papan pengaman, jumlahnya sebanyak 5 buah. Kondisinya baik dan berfungsi baik.

Papan pengaman tersebut tidak mempengaruhi aliran air irigasi.


11) Saluran Induk, jarak dari bendung 14,1 km, berjumlah 1 buah, kondisi baik dan

berfungsi baik dan mempengaruhi aliran irigasi.

12) Saluran sekunder, jaraknya dari bendungan adalah 14 km dan berjumlah 1 buah.

Kondisi saluran sekunder baik dan berfungsi baik, saluran ini akan mempengaruhi

aliran air irigasi.

13) Saluran tersier, jarak dari bendungan adalah 14,4 km, dan berjumlah sebanyak 6

saluran tersier. Kondisinya rusak sedang sehingga fungsinya kurang baik dan

mempengaruhi aliran air irigasi.

14) Saluran pembuang, jaraknya dari bendungan adalah 14 km dan berjumlah sebanyak

2 buah. Kondisi saluran baik dan berfungsi dengan baik dan tidak mempengaruhi

aliran air irigasi.

2. Kegiatan Operasi dan Pemeiharaan (O dan P) Jaringan Irigasi

a. Aspek Kegiatan Operasi

- perencanaan tata tanam dan pembagian air (RTT dan RPA) pada setisp musim tanam

(MT) sudah ada baik untuk MT-I, MT-II DAN MT-III. Pihak yang menyusun RTT

dan RPA pada DI adalah P3A/GP3A/IP3A/KCD/KPL/Dinas.

- kesesuaian realisasi RTT dengan rencana yang ditetapkan belum sesuai sedangkan

untuk RPA sudah sesuai.

- pelaksanaan teknis pembagian air adalah petugas pemerintah bersama

P3A/GP3A/IP3A.

- Kegiatan pelaksanaan pengaturan pembagian air pada DI sudah tepat waktu.

- pelayanan kegiatan pengaturan operasi jaringan irigasi cukup memuaskan

- keterlibatan GP3A/IP3A dalam kegiatan operasi jaringan terlibat.

- kemampuan petugas pelaksana dari GP3A/IP3A : Menutup dan membuka pintu air

di bendung (tidak mampu), menutup dan membuka pintu pintu air di jaringan (tidak
mampu), penghitungan debit air dibendung (tidak mampu), penghitungan debit air di

jaringan (mampu), pembagian air sesuai aturan (mampu)

- koordinasi pengaturan air antar pengguna air pada DI (ada), tidak pernah terjadi

konflik baik dari hulu sampai hilir.

b. Aspek Kegiatan Pemeliharaan

- Sudah ada kegiatan perencanaan

- Waktu penyusunan perencanaan kegiatan pemeliharaan dilaksanakan pada MT-I,

MT-II dan MT-III.

- pihak yang menyusun rencana kegiatan pemeliharaan adalah

BBWS/BWS/KCD/KPL/Dinas dan melibatkan GP3A/IP3A. Bentuk

keterlibatan/partisipasi petani dalam kegiatan pemeliharaan adalah tenaga.

- kemampuan GP3A/IP3A dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan meliputi

pemotongan rumput, pengerukan lumpur, pembersihan sampah di saluran, penutupan

bocoran dan penanamanan jaringan. Sedangkan untuk pengecatan pintu dan dan

pelumasan pintu bukan kewenangan dari GP3A/IP3A. Waktu dan Pelaksanaan

kegiatan pemeliharaan dilakukan secara insidental yang dilaksanakan oleh

GP3A/IP3A dan Mantri/juru. Tidak ada konflik/permasalahan selama kegiatan

pemeliharaan jaringan irigasi.

c. Pelaksanaan Dokumen Operasi dan Pemeliharaan Partisipatif (DOPP)

Pelaksanaan Dokumen Operasi dan Pemeliharaan (DOPP) antara pengurus

GP3A/IP3A dengan Dinas Pengairan/Irigasi masih dalam proses. GP3A/IP3A juga

terlibat dalam kegiatan penyusunan DOPP tersebut. Kesesuaian pelaksanaan DOPP

dilapangan dengan materi yang tertuang dalam dokumen DOPP baru dapat dilaksanakan

sebagian belum seluruhnya.


d. Aspek Kegiatan Desain Partisipatif

Keterlibatan GP3A/IP3A dalam perencanaan/desain dalam penelusuran lapangan

pada jaringan Primer/sekunder baru sebagian, dimana hasil desain dikonsultasikan

dengan BBWS/BWS bersama P3A/GP3A/IP3A dan masyarakat setempat, masyarakat

petani juga pernah dilibatkan dalam proses konsultasi hasil desain kerusakan jaringan

primer/sekunder. Hasil desain juga dituangkan dalam berita acara.

 TANGGAL 13 MEI 2019

Pertemuan dilaksanakan di Pos Kemantren Kedungreja 2 bersama Mantri

Pengairan, yang bertujuan untuk meminta file AD/ART sebagai bahan acuan dan

pembelajaran karena terdapat P3A yang belum memperbaharui AD/ART, sehingga jika

sewaktu-waktu dilakukan pembaharuan AD/ART file sudah tersedia dan sharing

sistematika pembaharuan AD/ART.

 TANGGAL 14 MEI 2019

Sharing dengan TPM tentang Profil Teknik dan keadaan lapangan di Kec.

Patimuan, sehingga dapat diketahui kondisi lapangan terkait dengan bagaimana

menghadapi situasi yang terjadi dan mengetahui budaya masyarakat petani di Kec.

Patimuan.

 TANGGAL 16 MEI 2019

Pertemuan dengan Mantri Pengairan, Pembenahan pembukuan P3A dan meminta

file skema jaringan dan skema bangunan. Dimana P3A baik di Desa Kaliwungu dan Desa

Cinyawang pembukuannya belum rapih sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam

perbaikan pembukuan untuk P3A kedepan.


 TANGGAL 18 MEI 2019

Survey Saluran Irigasi dengan P3A Tirta Kencana 2 bersama dengan sekretaris P3A

Tirta Kencana 2 yaitu Bapak Janah di saluran Irigasi SS Ciklapa BCW 3, untuk

mengetahui secara langsung irigasi tersier, dimana kondisi disaluran tersier bersih dan

terdapat beberapa titik yang rusak karena ada pohon besar di sekitar bangunan irigasi.

 TANGGAL 20 MEI 2019

Pertemuan Evaluasi Bulanan, Pertemuan bulanan dilaksanakan di UPTD Pengairan

Jeruk Legi yang dihadiri oleh TPM dan KTPM DI Manganti untuk mengevaluasi laporan

bulan April 2019 dan membahas program kerja bulan Mei 2019. Hasil dari pertemuan

yaitu Evaluasi laporan bulan April 2019, Program kerja bulan Mei 2019, Pembentukan

Kepengurusan TPM dan Informasi rencana pelatihan TPM.

 TANGGAL 21 MEI 2019

Survey Saluran Irigasi dengan P3A Karya Mekar bersama dengan Ketua P3A

Karya Mekar di saluran Irigasi SS Kedongdaon pintu sadap Kdn 11 kiri, untuk

mengetahui secara langsung irigasi tersier, dimana kondisi disaluran tersier rumput baru

disemprot (pembersihan rumput) dan terdapat beberapa titik yang rusak dan bocor.

 TANGGAL 22 MEI 2019 (Pertemuan dengan Kasi Pemerintahan Desa

Kaliwungu,, Profil Desa Kaliwungu)

Pertemuan dilaksanakan di Kantor Kelurahan Desa Kaliwungu dengan Bapak

Zuberi untuk menanyakan profil Desa dan data Poktan dan Gapoktan Desa Kaliwungu,

dan sharing terkait program yang sudah dijalankan dari kelembagaan pertanian di Desa

Kaliwungu. Hasil dari pertemuan ini yaitu berupa profil Desa Kaliwungu dan Data

Poktan dan Gapoktan, namun data belum lengkap oleh karena itu dilakukan tindak lanjut

dengan menemui PPL Desa Kaliwungu.


 TANGGAL 23 MEI 2019 (Koordinasi dengan PPL Desa Cinyawang Kec.

Patimuan)

Pertemuan dengan PPL Desa Cinyawang di Kecamatan Patimuan dimaksudkan

untuk menjalin koordinasi dan sharing tentang kelembagaan P3A beserta meminta data

Poktan dan Gapoktan Desa Cinyawang.

 TANGGAL 24 MEI 2019 (Koordinasi dengan PPL Desa Kaliwungu Kec.

Kedungreja)

Pertemuan dengan PPL Desa Kaliwungu di Kantor Balai Pertanian Kedungreja

dengan Ibu Udy dimaksudkan untuk menjalin koordinasi dan sharing tentang

kelembagaan P3A beserta meminta data Poktan dan Gapoktan Desa Kaliwungu.

 TANGGAL 25 MEI 2019 (Survey Irigasi dengan P3A Karya Sari)

Survey Saluran Irigasi dengan P3A Karya Sari bersama dengan Ketua P3A Karya

Sari dan Sekretaris di saluran Irigasi SS Ciklapa pintu sadap CK 15, CK 16, CK 17

Kanan dan CK 17 Kiri, untuk mengetahui secara langsung irigasi tersier, dimana kondisi

disaluran tersier kotor dan di CK 17 saluran tersier masih bangunan tanah. Kondsisi SS

juga tersumbat sampah, sehingga pada saat itu juga dilakukan Pembersihan dan

pembukaan pintu sadap.

 TANGGAL 26, 27, 28 dan 29 MEI 2019

Pemberitahuan Info Hasil Sidang Komisi Irigasi Ke-2 Kab. Cilacap ke ketua dan

sekretaris P3A kecuali unruk P3A Tirta Kencana 1 hanya menemui Ketua P3A saja,

pemberitahuan ini dimaksudkan agar informasi dapat tersalurkan ke petani pemakai air

dengan membagikan selebaran hasil sidang.


 TANGGAL 30 MEI 2019

Survey Saluran Irigasi dengan P3A Tirta Kencana 1 bersama dengan Ketua Tirta

Kencana 1 yaitu di saluran Irigasi SS Cinyawang saluran tersier CW 1, CW 1 Tengah,

CW 2, dan saluran induk. Kondisi disaluran tersier bersih, kondisi terparah pada CW 2

ada titik bangunan yang hancur.

 TANGGAL 31 MEI 2019

Pada akhir bulan ini difokuskan untuk pengumpulan data dan penyusunan laporan

bulanan.

IV TARGET CAPAIAN, MANFAAT DAN DAMPAK

A. Target capaian

Target capaian dari hasil kegiatan yang telah berhasil tercapai meliputi :

1. Terisi Formulir Isian PSETK dengan lengkap

2. Survey saluran Irigasi tersier di setiap P3A

3. Terwujudnya Koordinasi yang baik dengan PPL Desa Kaliwungu Kec Kedungreja dan

PPL Desa Cinyawan Kec. Patimuan.

B. Indikator Manfaat

Indikator manfaat dalam kegiatan bulan Mei adalalah sebagai acuan dalam

penyusunan PSETK

C. Indikator Dampak

Indikator dampak dalam kegiatan ini adalah peningkatan kinerja pengelolaan irigasi

partisipatif.
V. MASALAH DAN KENDALA

Masalah dan kendala yang dihadapi selama proses pendampingan atau pun kendala-

kendala yang terdapat di lokasi dampingan yang ditemukan pada bulan Mei meliputi :

a. Pembukuan yang belum baik (tidak lengkap), salah satu faktornya ada file yang

hilang (dari P3A, dari pemerintahan desa dan PPL) sehingga pengisian formulir

PSETK belum dapat terisi dengan lengkap.

VI. PENUTUP

IV.1. Kesimpulan

a. Pengisian lampiran profil umum dan profil teknik dapat terisi 90%

b. Lampiran PSETK akan berguna sebagai gambaran informasi atau data yang

dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan PSETK kedepan

c. Kegiatan survey irigasi dengan P3A dijadikan sebagai gambaran untuk mengetahui

kondisi saluran tersier

d. Koordinasi dengan PPL Desa Kaliwungu Kec. Kedungreja dan PPL Desa

Cinyawang Kec. Patimuan serta Kasi Pemerintahan Desa Kaliwungu dimaksudkan

untuk terjalinnya komunikasi yang baik serta untuk mengetahui data Poktan dan

Gapoktan (Lembaga/Organisasi Pertanian).

IV.2. Saran

Diperbaiki pembukuan P3A agar lebih mudah dalam penggalian informasi, dan

untuk Instansi terkait lebih baik lagi didukung dengan soft file (mempunyai data Backup

untuk menghindari kehilangan data. Lebih diperhatikan atau ditingkatkan kesadaran

masyarakat dalam pembuangan sampah.


IV.3. Rencana Kegiatan Bulan Berikutnya/Rencana Tindak Lanjut

Rencana Tindak Lanjut yang akan dilakukan meliputi :

a. Peningkatan Motivasi dan kesadaran petani pemakai air (Pembayaran Iuran dan

pentingnya menjaga bangunan irigasi) bekerjasama dengan pihak desa dan kesadaran

masyarakat dalam pembuangan sampah agar tidak mencemari SS

b. Melengkapi pengisian lampiran isian PSETK

c. Mengadakan Pertemuan TPM Se-Kecamatan dengan Pihak kecamatan (Kec.

Kedungreja dan Kec. Patimuan).


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai