Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN BULANAN TENAGA AHLI SETNAS PK

Nama TA : Muhammad Isro


Bulan : November 2019
Aksi/Sub Aksi : Perbaikan Tata Kelola Data dan Kepatuhan Sektor Ekstraktif, Kehutanan
dan Perkebunan
a. Implementasi One Map Policy
b. Beneficial Ownership
1. Perbaikan Tata Kelola Data dan Kepatuhan Sektor Ekstraktif, Kehutanan dan
Perkebunan

A. Implementasi One Map Policy


Hingga akhir November 2019, proses kompilasi 13 IGT masih terus berproses. Untuk 11 IGT
di tingkat pusat (IUP Pertambangan, Hak Guna Usaha, Penunjukan Kawasan Hutan,
Penetapan Kawasan Hutan, Pelepasan Kawasan Hutan, Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan,
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan, Kesatuan Hidrologis Gambut, Peta Indikatif Penundaan
Izin Baru, Batas Administrasi, RTRW) proses kompilasi dibatasi (cut off) hingga tanggal 14
Oktober 2019. Kompilasi di Provinsi Riau dibatasi hingga tanggal 20 November 2019.
Sedangkan untuk Provinsi Kalimantan Timur dibatasi hingga tanggal 28 November 2019. Cut
off dimaksudkan agar tahapan kebijakan satu peta dapat dilanjutkan ke tahap integrasi
(tidak menunggu hingga seluruh data 100%)
a) Rencana Kegiatan dan Realisasi
Beberapa kegiatan yang direncanakan pada bulan November 2019 antara lain:
1. Finalisasi kompilasi IGT Ilok dan IUP di Provinsi Riau – 13 sd 14 November 2019
2. Finalisasi kompilasi IGT Ilok dan IUP di Provinsi Kalimantan Timur – 21 November 2019
3. Koordinasi kompilasi IGT Kesatuan Hidrologis Gambut dengan KLHK – Minggu I November
4. Koordinasi penyelesaian rekomendasi penyelesaian tumpang tindih Provinsi Kalimantan
Tengah – Minggu I November 2019
Kegiatan yang terealisasi adalah:
1. Persiapan finalisasi kompilasi IGT ILok dan IUP di Provinsi Riau dan Kalimantan – KPK, 5
November 2019
Pertemuan antara Setnas PK dengan BIG membahas berbagai persiapan teknis, termasuk
hasil verifikasi data-data yang telah disampaikan provinsi dan kab/kota.
2. Finalisasi Kompilasi IGT ILok dan IUP di Provinsi Riau – Hotel Premiere Pekanbaru, 13-14
November 2019
Capaian pada triwulan III (B09), kemajuan kompilasi IGT di Provinsi dan Kab/Kota di Riau
cukup signifikan dibandingkan triwulan I dan II, namun masih belum ada Kabupaten/Kota
yang capaiannya 100%.
Tujuan pertemuan adalah untuk percepatan proses kompilasi data IGT Izin Lokasi
Perkebunan Sawit dan Izin Usaha Perkebunan Sawit, yang komponenya berupa SK Izin,
Lampiran SK berupa Peta, dan data shapefile. Peserta pertemuan ini terdiri dari
Inspektorat, Bappeda, Dinas Perkebunan, dan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan
Terpadu Satu Pintu Provinsi yang didukung oleh Tim Teknis Sistem Informasi Geografi
(SIG) seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, serta Perusahaan Perkebunan Sawit di
Provinsi Riau.

Hari Pertama, 13 November 2019 Hari Kedua, 14 November 2019


Sesi Pagi Sesi Pagi
Dinas Perkebunan, Bappeda, Dinas Perkebunan, Bappeda, Inspektorat,
Inspektorat, DPMPTSP, dan Perusahaan DPMPTSP, dan Perusahaan perkebunan
perkebunan sawit sawit
1. Kabupaten Kampar 1. Kabupaten Rokan Hulu
2. Kabupaten Bengkalis 2. Kabupaten Indragiri Hilir

Sesi Siang Sesi Siang


Dinas Perkebunan, Bappeda, Dinas Perkebunan, Bappeda, Inspektorat,
Inspektorat, DPMPTSP, dan Perusahaan DPMPTSP, dan Perusahaan perkebunan
perkebunan sawit sawit
1. Kabupaten Pelalawan 1. Kabupaten Rokan Hilir
2. Kabupaten Indragiri Hulu 2. Kabupaten Siak
3. Kota Dumai 3. Kabupaten Kuantan Singingi
4. Kota Pekanbaru

3. Finalisasi Kompilasi IGT ILok dan IUP di Provinsi Kalimantan Timur – Hotel Grand Jatra
Balikpapan, 21 November 2019
Sampai dengan triwulan III (B09), progres kompilasi IGT di Provinsi dan Kab/Kota di
Kalimantan Timur sangat signifikan. Beberapa Kabupaten telah melengkapi seluruh data-
data IGT Ilok dan IUP sawit, namun beberapa Kabupaten masih berproses.
Peserta dari pemerintah daerah maupun perusahaan perkebunan sawit diwajibkan untuk
membawa data-data terkait SK Izin, lampiran peta, dan shapefile. Untuk perusahaan
perkebunan sawit membawa juga peta kerja. Tim dari Provinsi, Kementerian Pertanian,
BIG dan Stranas PK akan membuka 3 desk untuk peserta menyerahkan dan
mendiskusikan data-data yang diperlukan dalam proses kompilasi.
Peserta dibagi menjadi 2 sesi (sesi pagi dan siang). Akan disiapkan 3 desk untuk peserta
menyampaikan data-data terkait IGT Ilok dan IUP sawit. Masing-masing desk akan terdiri
dari Tim Provinsi, Badan Informasi Geospasial, Kementerian Pertanian dan Stranas PK –
KPK

Sesi Pagi, 9:00 sd 12:00 Sesi Siang, 14:00 sd 17:00


1. Dinas Perkebunan, Bappeda, 1. Dinas Perkebunan, Bappeda,
Inspektorat, DPMPTSP Inspektorat, DPMPTSP, dan Perusahaan
a. Kabupaten Kutai Kartanegara perkebunan sawit
b. Kabupaten Kutai Timur a. Kabupaten Kutai Barat
c. Kabupaten Berau b. Kabupaten Mahakam Ulu
c. Kabupaten Paser
2. Perusahaan Sawit di Kabupaten Kutai d. Kabupaten Penajam Paser Utara
Kartanegara
2. Perusahaan Sawit di Kabupaten
Mahakam Ulu dan Kabupaten Penajam
Paser Utara

4. Koordinasi penyelesaian rekomendasi penyelesaian tumpang tindih Provinsi Kalimantan


Tengah – Minggu 12 November 2019
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Tim Percepatan Kebijakan Satu Peta, Kemenko
Perekonomian, beberapa tindak lanjut yang dibutuhkan K/L/Pemda dalam penyelesaian
tumpang tindih adalah:
a. Pencermatan Peta Indikatif Tumpang Tindih IGT
b. Pencermatan terhadap rule base
c. Penyiapan sumber daya
5. Pre-konsinyering implementasi kebijakan satu peta – KPK, 27 November 2019
Pertemuan ini dalam rangka persiapan konsinyering Stranas PK untuk membahas
capaian, kendala dan tindak lanjut pelaksanaan Aksi PK Tahun 2019. Pertemuan
mengundang perwakilan dari masyarakat sipil
b) Tantangan dan Perubahan
Berdasarkan hasil diskusi dengan BIG dan Litbang KPK, sampai dengan akhir 2019,
diharapkan beberapa Provinsi dapat terintegrasi. Proses pendetailan rekomendasi
penyelesaian tumpang tindih Provinsi Kalimantan Tengah juga akan dilakukan bersama para
pakar dan CSO. Hal ini dikarenakan, Kemenko tidak mendetailkan rekomendasi (karena akan
dimasukan ke dalam Perpres Kebijakan Satu Peta yang baru)

c) Rencana Tindaklanjut
Kegiatan yang akan dilakukan pada bulan November 2019
1. Pembahasan persiapan Integrasi IGT – Minggu I Desember
2. Diskusi pendetailan rekomendasi penyelesaian tumpang tindih Provinsi Kalimantan
Tengah – Minggu II Desember
3. Persiapan pencapaian target B12 – Minggu II Desember
4. Pertemuan dengan CSO – Minggu III Desember

B. Penguatan dan Pemanfaatan Basis Data Beneficial Ownership


Sampai dengan akhir November 2019, progress capaian aksi terkait penguatan dan
pemanfaatan basis data beneficial ownership adalah:

a) Rencana Kegiatan dan Realisasi


Kegiatan yang direncanakan pada bulan November 2019, antara lain:
1. Pertemuan koordinasi dalam rangka kesiapan pertukaran data BO antar K/L – minggu I
November 2019
2. Koordinasi penyusunan sectoral risk assessment – minggu III November 2019
3. Koordinasi dengan CSO – Minggu IV November 2019
4. Koordinasi pelaksanaan Sistem Informasi Perizinan Perkebunan – Minggu IV November
2019
Kegiatan yang terealisasi adalah sebagai berikut:
1. Pertemuan koordinasi dalam rangka kesiapan pertukaran data BO antar K/L – Ditjen AHU
Kemenkumham, 5 November 2019
Pertemuan bertujuan untuk mengetahui: a) perkembangan pelaksanaan MoU dan PKS
penguatan dan pemanfaatan basis data BO; b) kesiapan sistem AHU online; c) progress
penyampaian data BO oleh korporasi.
Secara umum, belum ada pertukaran data antara Kementerian Hukum dan HAM cq
Ditjen AHU dengan Kementerian lainnya yang terlibatdalam MoU dan PKS. Saat ini masih
dalam tahap persiapan. Ditjen AHU sedang mempersiapkan web khusus
(http://bo.ahu.go.id) untuk declare BO (sebelumnya melalu AHU online). Minimnya
korporasi menyampaikan data BO dikarenakan belum diwajibkan (bersifat volunteer)
2. Rapat koordinasi progress capaian BO – PPATK, 18 November 2019
Rapat ini diinisiasi oleh Direktorat Hukum PPATK. Peserta pertemuan adalah Stranas PK,
Bappenas, Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen PP dan Ditjen AHU). Bappenas
menyampaikan progress terkait BO sebagai prioritas nasional. Kementerian Hukum dan
HAM menyampaikan mengenai regulasi terkait BO dan pelaksanaan teknis oleh Ditjen
AHU.
3. Rapat koordinasi penerapan pertukaran data BO – Hotel Atria, 25 sd 27 November 2019
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Direktorat TI, Ditjen AHU Kementerian Hukum dan
HAM. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut MoU dan PKS terkait penguatan dan
pemanfaatan basis data BO. Peserta kegiatan adalah Kementerian yang menandatangani
MoU dan PKS, yaitu: Kementerian ESDM, Kementerian Pertanian, Kementerian
Keuangan, Kementerian KUKM, Kementerian ATR/BPN, dan PPATK. KPK juga diundang
sebagai bagian dari Stranas PK.
4. Pre konsinyering penguatan dan pemanfaatan basis data BO – KPK, 27 November 2019
Pertemuan ini dalam rangka persiapan konsinyering Stranas PK untuk membahas
capaian, kendala dan tindak lanjut pelaksanaan Aksi PK Tahun 2019. Pertemuan
mengundang perwakilan dari masyarakat sipil (PWYP). Pelaksanaan dilakukan bersamaan
dengan pre konsinyering aksi implementasi kebijakan satu peta
b) Tantangan dan Perubahan
Hingga saat ini, akses masyarakat ke basis data BO masih belum terlihat. Stranas PK terus
mendorong, secara khusus ke Kementerian Hukum dan HAM untuk menyediakan akses bagi
public, serta menyediakan ruang publik untuk melaporkan BO dari suatu korporasi.
c) Tindak Lanjut
Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2019 adalah:

1. Persiapan pencapaian target B12 – Minggu I Desember 2019


2. Koordinasi penyusunan Sectoral Risk Assessment – Minggu II Desember 2019
3. Koordinasi dengan CSO – Minggu III Desember 2019

Penyusun Pemeriksa

(Muhammad Isro) (Herda Helmijaya)

Anda mungkin juga menyukai