Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN RAPAT

Notulen ke: 1 Hari/tanggal: Rabu, 11 Desember 2019


Jumlah halaman: 1 Tempat: Hotel Sheraton Gandaria City
No. Undangan: Tanggal Undangan Pengundang:
UM.01.02-SP/335 10 Desember 2019 Kepala Biro Kepegawaian,
Organisasi, dan Tata Laksana
Hal: Rapat Penataan UPT dan SDM Kementerian PUPR 2020-2024
Pemimpin rapat: Kepala Biro Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana
Disusun oleh: Agenda Rapat:
1. Sri Andriyani, S.H Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Konsultasi Publik
2. Yuda Musthofa, S.H I Daerah dalam Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang
(RRTR) Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) di
Kabupaten Parigi Moutong
Diperiksa oleh: Peserta Rapat:
Kasubbag Ortala 1. Para Sekretaris Unit Organisasi
Fitriana Ayu Ningrum, SH 2. Para Kepala Biro di Lingkiungan Setjen;
3. Para Kepala Pusat di Lingkungan Setjen;
4. Para Kepala Bagian Kepegawaian Masing-masing Unit
Organisasi.
Pelaksanaan Rapat
Rapat Penataan UPT dan SDM Kementerian PUPR 2020-2024 dibuka oleh Kepala Biro
Kepegawaian, Organisasi, dan Tata laksana pada pukul 09.00 s/d 23.00 WIB di Hotel
Sheraton Gandaria City. Rapat dihadiri oleh perwakilan masing-masing Unit Organisasi.
Jumlah peserta sebanyak ± 50 orang.
Kesimpulan Rapat

Sesi 1
Pembukaan dan Arahan Kegiatan oleh Kepala Biro Kepegawaian, Organisasi dan Tata
Laksana

1. Pemaparan Konsep Pengembangan dalam Penyusunan RRTR Kawasan Perdesaan


KPPN di Kabupaten Parigi Moutong oleh Ibu Astrid, Konsultan Penyusunan Rencana
Rinci Tata Ruang (RRTR) Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) di Kabupaten
Parigi Moutong

2. Pemaparan Kebijakan Standarisasi dan Mutu Hasil Tanaman Pangan terhadap


Pengembangan Organik di Indonesia oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Tanaman Pangan Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian

3. Pemaparan Implementasi Konsep E-Commerce dalam Pengembangan Komoditas


Pertanian Unggulan di Kawasan Pedesaan oleh Ir. Wijayanto, MM, Kasubdit
Pengembangan Ekonomi Digital Ditjen Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi
dan Informatika

4. Pemaparan Potensi dan Kendala dalam Implementasi Konsep Pertanian Organik dalam
Pengembangan Komoditas Unggulan di Kabupaten Parigi Moutong oleh Kepala Bidang
Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Parigi Moutong
Sesi II
Tanggapan dan Tanya Jawab

1. Masukan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi


 ….
 …..

2. Masukan dari Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Ditjen
Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian
 Adanya UU Lahan Berkelanjutan, banyak daerah belum menindaklanjuti UU
tersebut, mohon di cek apakah UU tersebut sudah dilaksanakan dengan baik di
Kabupaten Parigi Moutong

3. Masukan dari Perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ditjen
Sumber Daya Air
 Penetapan kawasan harap merujuk kepada One Map Policy
 Di Kabupaten Parigi Moutong terdapat Daerah Irigasi Sausa seluas + 7.762 Ha
yang terletak di Kecamatan Sausa, Kecamatan Balinggi dan Kecamatan Torve
 Perlu ditambahkan terkait dengan Penetapan LP2B dan RaPerPres tentang alih
fungsi lahan dan sawah
 Pengembangan kawasan memperhatikan Daerah Irigasi Sausa khususnya
jangan sampai nanti pengembangan Daerah Irigasi justru menyebabkan alih
fungsi yang masif
 Penetapan zonasi kawasan terkait perkebunan harus jelas, apakah ini termasuk
perkebunan rakyat atau perkebunan swasta
 Penanganan harus dimulai dari daerah hulu karena akan mempengaruhi
keadaan daerah hilir seperti kualitas air dan sedimentasi, kedua hal ini dapat
mempengaruhi produktifitas dan kinerja infrastruktur

4. Masukan dari Badan Informasi Geospasil (BIS)


 Menginformasikan bahwa BIS sudah memiliki foto udara 1:5000 yang datanya
dapat dipergunakan dalam penyusunan RRTR ini

5. Masukan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang


 Penyusunan Revisi RTRW Kabupaten Parigi Moutong sejalan dengan
penyusunan Revisi RTRW Propinsi Sulawesi Tengah, bisa bersinergi dengan
konsultan dari Propinsi
 Teman-teman dari Kabupaten Parigi Moutong bisa bergabung dalam FGD
Revisi RTRW Propinsi untuk mengakomodir program dan kegiatan di bidang
Pariwisata dan Perindustrian
 Pada Persiapan Konsultasi Publik mohon diundang Legislatif dari Kabupaten
Parigi Moutong, hal ini berkenaan dengan penetapan Perda RTRW Kabupaten

6. Masukan Kepala Bappeda Kabupaten Parigi Moutong


 Adanya kendala buka tutup jalan bukan disebabkan karena adanya jalan yang
longsor melainkan karena adanya pelebaran jalan sejauh 43 km
 Siklus hujan setiap 2-3 tahun sekali di Kabupaten Parigi Moutong mengalami
peningkatan sehingga kadang kala menimbulkan banjir, kami berharap BWS
Sulawesi III dapat meminjamkan alat berat sebanyak 5-6 alat berat dan kami
siap untuk dana operasionalnya

Hasil Kesepakatan
Para peserta menyepakati beberapa substansi terhadap Penyusunan Rencana Rinci
Tata Ruang Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional di Kabupaten Parigi Moutong
Provinsi Sulawesi Tengah dengan rincian sebagai berikut:
 Kementerian/Lembaga terkait akan bekerjasama untuk membantu dalam
pengembangan kawasan perdesaan melalui program di kawasan perdesaan
PARISTOBA sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing
 Konsep pertanian di PARISTOBA akan dikembangkan mengarah pada sistem
organik beserta paska panennya untuk meningkatkan nilai ekonomi komoditas
tanaman pangan
 Konsep perencanaan Kawasan Perdesaan PARISTOBA yang telah disusun
berdasarkan hasil kajian tim teknis akan diperbaiki sesuai dengan masukan
Kementerian/Lembaga, lalu akan dibahas dan disepakati pada Konsultasi Publik
I di daerah dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait
 Semua pihak akan bekerjasama dan menindaklanjuti kesepakatan ini
berdasarkan tanggung jawab dan kewenangan masing-masing

Anda mungkin juga menyukai