Anda di halaman 1dari 10

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

LAPORAN HASIL REVIU


ATAS
TATAKELOLA PROYEK STRATEGIS NASIONAL (PSN)
TRIWULAN I TAHUN 2020
PADA
TANAH OBJEK REFORMA AGRARIA (TORA)
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
PROVINSI SULAWESI SELATAN

NOMOR : LHR- 196/PW21/2/2020


TANGGAL : 16 APRIL 2020
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
Jalan Tamalanrea Raya No. 3 Perumahan Bumi Tamalanrea Permai - Makassar
Telepon 0411-590591, 590592 Faksimili 0411-590595
Email: sulsel@bpkp.go.id
[

Nomor : LHR-196/PW21/2/2020 16 April 2020


Lampiran : Satu eksemplar
Hal : Laporan Hasil Reviu atas Tata Kelola Proyek
Strategis Nasional (PSN) Triwulan I Tahun
2020 pada Tanah Objek Reforma Agraria
(TORA) Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan

Yth. Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VII Makassar


di Makassar

Kami telah melakukan Reviu atas Tata Kelola Proyek Strategis Nasional (PSN)
Triwulan I Tahun 2020 pada Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, dengan hasil sebagai
berikut:

1. Informasi Umum
a. Dasar Pelaksanaan Reviu
1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
2) Peraturan Presiden RI Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;
3) Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2014 tentang Peningkatan Kualitas
Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan Penyelenggaraan Fungsi
Pengawasan Intern Dalam Rangka Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat;
4) Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan
Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan
Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional;
5) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional;
6) Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia (SAIPI) yang diterbitkan oleh
Asosiasi Auditor Internal Pemerintah Indonesia (AAIPI);

1
7) Surat Tugas Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Nomor
ST-372/PW21/2/2020 tanggal 26 Maret 2020.

b. Tujuan Reviu
Secara umum tujuan reviu adalah untuk memperoleh gambaran dan
identifikasi permasalahan serta solusi atas permasalahan kelancaran,
akuntabilitas dan efektifitas tata kelola pelaksanaan Program Strategis
Nasional (PSN) sebagai bagian dari pengawasan tata kelola PSN sesuai
Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional.
Secara khusus, tujuan reviu adalah untuk:
1) Memetakan capaian progres fisik dan keuangan PSN TORA;
2) Identifikasi hambatan terhadap percepatan pelaksanaan PSN TORA serta
memberikan solusi terhadap hambatan;
3) Identifikasi potensi ketidaktaatan terhadap peraturan perundangan yang
dapat menghambat percepatan pelaksanaan PSN TORA;
4) Identifikasi efektifitas pencapaian target output PSN TORA;
5) Memberikan usulan solusi atas hambatan, ketidaklancaran, ketidaktaatan
dan ketidakefektifan pencapaian target output PSN TORA.

c. Ruang Lingkup Reviu


Reviu dilaksanakan atas Tata Kelola PSN Tanah Objek Reforma Agraria
(TORA) Triwulan I Tahun 2020 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56
Tahun 2018, meliputi:
1) Persiapan;
2) Pendanaan;
3) Pelaksanaan;
4) Pengawasan dan pengendalian; serta
5) Regulasi.
Reviu yang dilaksanakan tidak termasuk pengujian terhadap proses sertifikasi
lahan, pertanggungjawaban keuangan maupun pelaksanaan pengadaan
barang/jasa.
Reviu dilaksanakan mulai tanggal 27 Maret sampai 9 April 2020.

2
d. Metodologi Reviu
Reviu tata kelola PSN atas Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) Triwulan I
Tahun 2020 dilaksanakan dengan metode:

1) Penelaahan terhadap data/dokumen pelaksanaan PSN;

2) Wawancara, konfirmasi, diskusi, permintaan keterangan dengan pihak


yang kompeten.

Pengumpulan data/dokumen, wawancara, konfirmasi, diskusi dan permintaan


keterangan dilakukan melalui media komunikasi elektronik.

Tidak dilakukan observasi/kunjungan lapangan karena adanya kebijakan


pemerintah untuk work from home (WFH) terkait dengan percepatan
penanggulangan pandemik wabah covid-19.

2. Hasil Reviu
a. Data Umum Proyek
1) Organisasi Pengelola Keuangan
Data umum PSN TORA Triwulan I Tahun 2020 adalah sebagai berikut:
a) Nama Unit Kerja : Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah
VII Makassar
b) Alamat : Jl. Racing Centre 1 Nomor 1, Karampuang,
Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi
Selatan 90231
c) SK Pembentukan Unit : P.6/Men LHK/Setjen/OTL.0/1/2016
Kerja
d) Kepala Unit Kerja
(1) Nama : Hariani Samal, S.Hut.M.Si
(2) NIP : 19731011 199803 2 007
(3) Nomor dan tanggal : SK.778/MENLHK/SEKJEN/PEG.2/10/2019
SK tanggal 8 Oktober 2019

e) Pejabat Pembuat
Komitmen
(1) Nama : Suleman Patiung, S.Hut.
(2) NIP : 19730930 200003 1 005
(3) Nomor dan tanggal : SK Kepala BPKH Nomor
SK 59/BPKH.VII/TU/DIPA/12/2020 Tgl 20
Desember 2019.

3
2) Tim Inventarisasi dan Verifikasi
Dengan Keputusan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Nomor
2013/XI/2019 tanggal 8 Nopember 2019 telah dibentuk Tim
Inventarisasi dan Verifikasi Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan
Provinsi Sulawesi Selatan dengan susunan sebagai berikut:
No Jabatan dalam Dinas /Instansi Kedudukan Keterangan
dalam Tim

1 Gubernur Sulawesi Selatan Pengarah


2 Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Pengarah
3 Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Pengarah
Selatan
4 Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Ketua
Sulawesi Selatan
5 Kepala Kantor Wilayah Agraria dan Sekertaris
Tata Ruang/ Badan Pertanahan
Nasional Provinsi Sulawesi Selatan
6 Kepala Dinas Perumahan Kawasan Anggota
Pemukiman dan Pertanahan Provinsi
Sulawesi Selatan
7 Kepala Dinas Pengelolaan Anggota
Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi
Selatan
8 Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang Anggota Untuk masing-
menyelenggarakan urusan di Bidang masing wilayah
Penataan Ruang se Provinsi diinver
Sulawesi Selatan
9 Kepala Balai Pemantapan Kawasan Anggota
Hutan Wilayah VII Makassar
10 Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Anggota
Kemitraan Lingkungan Wilayah
Sulawesi
11 Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Anggota
/ Kepala Taman Hutan Raya / Kepala
Unit Pelaksana Teknis Setempat
12 Kepala Kantor Pertanahan Anggota Untuk masing-
Kabupaten / Kota Se-Provinsi masing wilayah
Sulawesi Selatan Kabupaten
/Kota
13 Camat Setempat Anggota Untuk masing-
masing wilayah
diinver
14 Kepala Desa / Lurah Setempat Anggota Untuk masing-
masing wilayah
diinver

4
3) Target Fisik dan Anggaran
Target fisik dan anggaran PSN Tahun 2020 untuk Program TORA
Sulawesi Selatan tersebar pada 6 (enam) kabupaten dengan luas
keseluruhan 18.052 Ha dengan anggaran sebesar Rp6.976.847.000,00

b. Hasil Reviu PSN TORA

Capaian per Triwulan I Tahun 2020 atas PSN TORA pada Provinsi Sulawesi
Selatan adalah sebagai berikut:

1) Persiapan

Persiapan PSN Program TORA Sulawesi Selatan, meliputi:

a) Pembentukan Tim Inventarisasi dan Verifikasi

Telah dibentuk Tim Inventarisasi dan Verifikasi Penguasaan Tanah


Dalam Kawasan Hutan (PTKH) Provinsi Sulawesi Selatan dengan
Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 2013/XII/TAHUN
2019 tanggal 8 November 2019;

b) Penyiapan Peta Indikatif TORA

Peta indikatif TORA menggunakan peta indikatif yang telah ditetapkan


oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

c) Penyusunan Jadwal Tahapan Kegiatan Inventarisasi dan


Verifikasi.

Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VII Makassar selaku Tim


Inventarisasi dan Verifikasi TORA telah menetapkan jadwal tahapan
kegiatan selama Tahun 2020 sebagai berikut:

No. Rencana Kegiatan Jadwal


1. Sosialisasi Januari
2. Pemasukan Dokumen Usulan Februari - Maret
Permohonan
3. Rapat Pembahasan Usulan Maret
Permohonan
4. Rapat Pembekalan Regu Pelaksana Maret
5. Pelaksanaan Inventarisasi dan Maret - April
Verifikasi PTKH di 6 Kab
6. Rapat Pembahasan Hasil April
Inventarisasi dan Verifikasi PTKH
oleh Tim Inver
7. Penyusunan Laporan dan Usulan Mei
Rekomendasi ke Gubernur
8. Pengiriman Dokumen Rekomendasi Mei
5
ke Pusat
d) Sosialisasi dan Pendataan Awal Obyek TORA

Sosialisasi dan pendataan awal obyek TORA telah dilaksanakan pada


Bulan Januari dan Februari 2020 di seluruh kabupaten yang menjadi
target PSN TORA Tahun 2020 yaitu Kabupaten Soppeng, Takalar,
Gowa, Toraja Utara, Jeneponto, dan Pinrang.

2) Pendanaan

Penganggaran PSN Program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA)


Tahun Anggaran 2020 pada Provinsi Sulawesi Selatan, dirinci sebagai
berikut:
Target Realisasi
No. Kabupaten/Kota Kegiatan Anggaran (Rp.) %
(Ha) (Rp.)

A. Inventarisasi dan Verifikasi


1 Kabupaten Soppeng 1.279 334.458.000 - -
2 Kabupaten Takalar 1.278 334.458.000 - -
3 Kabupaten Gowa 5.504 1.421.079.000 - -
4 Kabupaten Toraja Utara 2.500 660.945.000 - -
5 Kabupaten Jeneponto 3.814 997.005.000 - -
6 Kabupaten Pinrang 3.677 966.630.000 - -
Jumlah Inventarisasi dan
Verifikasi 18.052 4.714.575.000    
Dukungan Managemen Inventarisasi
1 Belanja Bahan 1 Paket 499.552.000 71.064.000 14,23
Pengelolaan Pelaksanaan
2 Inventarisasi 1 Paket 167.400.000 38.989.400 23,29
3 Sosialisasi dan Pendataan Awal 1 Paket 306.000.000 224.106.800 73,24
4 Pembahasan 1 Paket 700.500.000 - -
5 Penyelesaian 1 Paket 36.000.000 - -
Dukungan Strategis
6 Pelaksanaan TORA 1 Paket 552.820.000 - -
Jumlah Dukungan Managemen
Inventarisasi   2.262.272.000 334.160.200  14,77
Jumlah Inventarisasi dan Verifikasi
serta Dukungan Managemen
Inventarisasi   6.976.847.000 334.160.200 4,49

Realisasi Keuangan PSN Triwulan I Tahun 2020 atas Program Tanah


Objek Reforma Agraria (TORA) pada Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp334.160.200,00 atau
4,49% dari anggaran senilai Rp6.976.847.000,00.
Kegiatan dukungan manajemen berupa pembayaran honor tim
Pengelolaan Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi dan Tata Batas,
Perjalanan Dinas, Belanja Bahan dan Belanja Honorarium.

6
3) Pelaksanaan Inventarisasi dan Verifikasi Penguasaan Tanah dalam
Kawasan Hutan (PTKH)

Obyek TORA di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020 dengan target


seluas 18.052 Ha terdiri atas tiga kriteria penguasaan lahan, yaitu:

a) Permukiman, Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum);


b) Lahan Garapan berupa Sawah dan Tambak Rakyat;
c) Pertanian Lahan Kering yang menjadi Sumber Mata Pencaharian
Utama Masyarakat Setempat.

Capaian PSN TORA sampai dengan Triwulan I Tahun 2020 pada


Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut:
Target Realisasi Capaian
No. Kabupaten/Kota /Kegiatan
(Ha) (Ha) (%)
1 Kabupaten Soppeng 1.279 - -
2 Kabupaten Takalar 1.278 - -
3 Kabupaten Gowa 5.504 - -
4 Kabupaten Toraja Utara 2.500 - -
5 Kabupaten Jeneponto 3.814 - -
6 Kabupaten Pinrang 3.677 - -
Jumlah 18.052 - -

Data tersebut menunjukkan capaian realisasi fisik Program TORA


Provinsi Sulawesi Selatan Triwulan I Tahun 2020 untuk kegiatan
Inventarisasi dan verifikasi masih nihil (0%) dari target seluas 18.052 Ha.
Sesuai dengan rencana awal, pemasukan usulan permohonan dari pihak
pemohon direncanakan mulai tanggal 7 Februari sampai dengan 7 Maret
2020 (30 hari kalender) dan selanjutnya kegiatan inventarisasi dan
verifikasi akan dilaksanakan mulai tanggal 18 Maret sampai dngan 8 April
2020 (23 hari kalender).
Berdasarkan jadwal rencana kegiatan tersebut, seharusnya pada akhir
Triwulan I Tahun 2020 sudah menunjukkan adanya progress capaian.
Pejabat Pembuan Komitmen (PPK) Kegiatan TORA menjelaskan bahwa
capaian kegiatan TORA Triwulan I Tahun 2020 masih nihil karena belum
diperoleh data realisasi kegiatan dari masing-masing kabupaten yang
menjadi target TORA karena adanya wabah covid 19 yang berpengaruh
terhadap efektivitas pelaksanaan kegiatan dan pelaporan di seluruh
instansi. Pihak PPK menambahkan informasi bahwa proses pengajuan
permohonan dari pemohon masih berada di tingkat desa.

7
4) Pengawasan dan Pengendalian
Pengawasan dan pengendalian PSN sampai dengan Triwulan I Tahun
2020 pada Program TORA Sulawesi Selatan dilakukan oleh Tim
Inventarisasi dan Verifikasi Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
Provinsi Sulawesi Selatan sesuai Surat Keputusan Gubernur Sulawesi
Selatan Nomor 2013/XI/TAHUN 2019 tanggal 8 Nopember 2019.
Pengawasan dan pengendalian mengalami kendala karena adanya
kebijakan work from home (WFH) terkait wabah covid-19.
5) Regulasi
Regulasi PSN Program TORA. meliputi:
a) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2017 tentang
Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan (PPTKH);
b) Peraturan Menko Perekonomian selaku Ketua Tim Percepatan
Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan Nomor 3
Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Tim Inventarisasi
dan Verifikasi Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan.
c) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.17/Menhut-II/2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.33/Menhut-
Ii/2010 tentang Tata Cara Pelepasan Kawasan Hutan Produksi Yang
Dapat Dikonversi;
d) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.44/Menhut-II/2012 jo.
P.62/MenhutII/2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Kehutanan Nomor P.44/Menhut-Ii/2012 Tentang Pengukuhan Kawasan
Hutan.
e) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.51/Menlhk/Setjen/KUM.1/6/2016 tentang Tata Cara Pelepasan
Kawasan Hutan Produksi;

3. Simpulan dan Saran


a. Simpulan
1) Persiapan
Tidak terdapat permasalahan dalam persiapan program.
2) Pendanaan
Tidak terdapat permasalahan dalam pendanaan program.
3) Pelaksanaan
Sampai dengan Triwulan I Tahun 2020 kegiatan inventarisasi dan
verifikasi TORA masih nihil karena belum diperoleh data realisasi

8
kegiatan dari masing-masing kabupaten yang menjadi target TORA. Hal
ini disebabkan adanya wabah covid-19 yang berpengaruh terhadap
efektivitas pelaksanaan kegiatan dan pelaporan di seluruh instansi. Pihak
PPK menambahkan informasi bahwa proses pengajuan permohonan dari
pemohon masih berada di tingkat desa.
4) Pengawasan dan pengendalian
Pengawasan dan pengendalian mengalami kendala karena adanya
kebijakan work from home terkait wabah covid-19.
5) Regulasi
Tidak terdapat permasalahan dalam regulasi program.
b. Saran
Kami sarankan kepada Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah
VII Makassar agar lebih aktif memantau capaian tahapan pelaksanaan
inventarisasi dan verifikasi di tingkat desa dan di tingkat kabupaten.

Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik. kami
mengucapkan terima kasih.

Kepala Perwakilan.

Arman Sahri Harahap


NIP 19670110 199303 1 001

Tembusan Yth.
Deputi Kepala BPKP Bidang PIP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman.

Anda mungkin juga menyukai