Kami telah melakukan Reviu atas Tata Kelola Proyek Strategis Nasional (PSN)
Triwulan I Tahun 2020 pada Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, dengan hasil sebagai
berikut:
1. Informasi Umum
a. Dasar Pelaksanaan Reviu
1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
2) Peraturan Presiden RI Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;
3) Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2014 tentang Peningkatan Kualitas
Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan Penyelenggaraan Fungsi
Pengawasan Intern Dalam Rangka Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat;
4) Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan
Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan
Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional;
5) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional;
6) Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia (SAIPI) yang diterbitkan oleh
Asosiasi Auditor Internal Pemerintah Indonesia (AAIPI);
1
7) Surat Tugas Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Nomor
ST-372/PW21/2/2020 tanggal 26 Maret 2020.
b. Tujuan Reviu
Secara umum tujuan reviu adalah untuk memperoleh gambaran dan
identifikasi permasalahan serta solusi atas permasalahan kelancaran,
akuntabilitas dan efektifitas tata kelola pelaksanaan Program Strategis
Nasional (PSN) sebagai bagian dari pengawasan tata kelola PSN sesuai
Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional.
Secara khusus, tujuan reviu adalah untuk:
1) Memetakan capaian progres fisik dan keuangan PSN TORA;
2) Identifikasi hambatan terhadap percepatan pelaksanaan PSN TORA serta
memberikan solusi terhadap hambatan;
3) Identifikasi potensi ketidaktaatan terhadap peraturan perundangan yang
dapat menghambat percepatan pelaksanaan PSN TORA;
4) Identifikasi efektifitas pencapaian target output PSN TORA;
5) Memberikan usulan solusi atas hambatan, ketidaklancaran, ketidaktaatan
dan ketidakefektifan pencapaian target output PSN TORA.
2
d. Metodologi Reviu
Reviu tata kelola PSN atas Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) Triwulan I
Tahun 2020 dilaksanakan dengan metode:
2. Hasil Reviu
a. Data Umum Proyek
1) Organisasi Pengelola Keuangan
Data umum PSN TORA Triwulan I Tahun 2020 adalah sebagai berikut:
a) Nama Unit Kerja : Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah
VII Makassar
b) Alamat : Jl. Racing Centre 1 Nomor 1, Karampuang,
Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi
Selatan 90231
c) SK Pembentukan Unit : P.6/Men LHK/Setjen/OTL.0/1/2016
Kerja
d) Kepala Unit Kerja
(1) Nama : Hariani Samal, S.Hut.M.Si
(2) NIP : 19731011 199803 2 007
(3) Nomor dan tanggal : SK.778/MENLHK/SEKJEN/PEG.2/10/2019
SK tanggal 8 Oktober 2019
e) Pejabat Pembuat
Komitmen
(1) Nama : Suleman Patiung, S.Hut.
(2) NIP : 19730930 200003 1 005
(3) Nomor dan tanggal : SK Kepala BPKH Nomor
SK 59/BPKH.VII/TU/DIPA/12/2020 Tgl 20
Desember 2019.
3
2) Tim Inventarisasi dan Verifikasi
Dengan Keputusan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Nomor
2013/XI/2019 tanggal 8 Nopember 2019 telah dibentuk Tim
Inventarisasi dan Verifikasi Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan
Provinsi Sulawesi Selatan dengan susunan sebagai berikut:
No Jabatan dalam Dinas /Instansi Kedudukan Keterangan
dalam Tim
4
3) Target Fisik dan Anggaran
Target fisik dan anggaran PSN Tahun 2020 untuk Program TORA
Sulawesi Selatan tersebar pada 6 (enam) kabupaten dengan luas
keseluruhan 18.052 Ha dengan anggaran sebesar Rp6.976.847.000,00
Capaian per Triwulan I Tahun 2020 atas PSN TORA pada Provinsi Sulawesi
Selatan adalah sebagai berikut:
1) Persiapan
2) Pendanaan
6
3) Pelaksanaan Inventarisasi dan Verifikasi Penguasaan Tanah dalam
Kawasan Hutan (PTKH)
7
4) Pengawasan dan Pengendalian
Pengawasan dan pengendalian PSN sampai dengan Triwulan I Tahun
2020 pada Program TORA Sulawesi Selatan dilakukan oleh Tim
Inventarisasi dan Verifikasi Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
Provinsi Sulawesi Selatan sesuai Surat Keputusan Gubernur Sulawesi
Selatan Nomor 2013/XI/TAHUN 2019 tanggal 8 Nopember 2019.
Pengawasan dan pengendalian mengalami kendala karena adanya
kebijakan work from home (WFH) terkait wabah covid-19.
5) Regulasi
Regulasi PSN Program TORA. meliputi:
a) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2017 tentang
Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan (PPTKH);
b) Peraturan Menko Perekonomian selaku Ketua Tim Percepatan
Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan Nomor 3
Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Tim Inventarisasi
dan Verifikasi Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan.
c) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.17/Menhut-II/2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.33/Menhut-
Ii/2010 tentang Tata Cara Pelepasan Kawasan Hutan Produksi Yang
Dapat Dikonversi;
d) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.44/Menhut-II/2012 jo.
P.62/MenhutII/2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Kehutanan Nomor P.44/Menhut-Ii/2012 Tentang Pengukuhan Kawasan
Hutan.
e) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.51/Menlhk/Setjen/KUM.1/6/2016 tentang Tata Cara Pelepasan
Kawasan Hutan Produksi;
8
kegiatan dari masing-masing kabupaten yang menjadi target TORA. Hal
ini disebabkan adanya wabah covid-19 yang berpengaruh terhadap
efektivitas pelaksanaan kegiatan dan pelaporan di seluruh instansi. Pihak
PPK menambahkan informasi bahwa proses pengajuan permohonan dari
pemohon masih berada di tingkat desa.
4) Pengawasan dan pengendalian
Pengawasan dan pengendalian mengalami kendala karena adanya
kebijakan work from home terkait wabah covid-19.
5) Regulasi
Tidak terdapat permasalahan dalam regulasi program.
b. Saran
Kami sarankan kepada Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah
VII Makassar agar lebih aktif memantau capaian tahapan pelaksanaan
inventarisasi dan verifikasi di tingkat desa dan di tingkat kabupaten.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik. kami
mengucapkan terima kasih.
Kepala Perwakilan.
Tembusan Yth.
Deputi Kepala BPKP Bidang PIP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman.