MIKROKONTROLER
SEMESTER GANJIL 2019/2020
DISUSUN OLEH:
INAYAH AFIFAH
321 18 063
KELOMPOK 2
B. TEORI DASAR
1. Pengenalan Arduino
Arduino adalah sebuah board microcontroller yang disertai
software pendukung untuk melakukan pemograman. Arduino menganut
sistem open hardware, menggunakan Atmel AVR processor dan memiliki
I/O onboard. Boleh dibilang, Arduino itu komputer kecil yang dapat kita
program untuk memproses input dan output dari komponen eksternal yang
kita hubungkan dengan Arduino tersebut.
a. Arduino Software (IDE)
IDE itu merupakan kependekan dari Integrated Developtment
Enviroenment, atau secara bahasa mudahnya merupakan lingkungan
terintegrasi yang digunakan untuk melakukan pengembangan. Disebut
sebagai lingkungan karena melalui software inilah Arduino dilakukan
pemrograman untuk melakukan fungsi-fungsi yang dibenamkan
melalui sintaks pemrograman. Arduino menggunakan bahasa
pemrograman sendiri yang menyerupai bahasa C. Bahasa
pemrograman Arduino (Sketch) sudah dilakukan perubahan untuk
memudahkan pemula dalam melakukan pemrograman dari bahasa
aslinya. Sebelum dijual ke pasaran, IC mikrokontroler Arduino telah
ditanamkan suatu program bernama Bootlader yang berfungsi sebagai
penengah antara compiler Arduino dengan mikrokontroler.
Program yang ditulis dengan menggunaan Arduino Software (IDE)
disebut sebagai sketch. Sketch ditulis dalam suatu editor teks dan
disimpan dalam file dengan ekstensi .ino. Teks editor pada Arduino
Software memiliki fitur”
seperti cutting/paste dan seraching/replacing sehingga memudahkan
kamu dalam menulis kode program.
Pada Software Arduino IDE, terdapat semacam message
box berwarna hitam yang berfungsi menampilkan status, seperti
pesan error, compile, dan upload program. Di bagian bawah paling
kanan Sotware Arduino IDE, menunjukan board yang terkonfigurasi
beserta COM Ports yang digunakan.
2. Pengenalan Proteus
Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang juga
dilengkapi dengan simulasi pspice pada level skematik sebelum rangkaian
skematik diupgrade ke PCB shingga sebelum PCBnya di cetak kita akan
tahu apakah PCB yang akan kita cetak sudah benar atau tidak. Proteus
mengkombinasikan program ISIS untuk membuat skematik desain
rangkaian dengan program ARES untuk membuat layout PCB dari
skematik yang kita buat. Software ini bagus digunakan untuk desain
rangkaian mikrokontroller. Proteus juga bagus untuk belajar elektronika
seperti dasar2 elektronika sampai pada aplikasi mikrokontroller. Software
ini jika di install menyediakan banyak contoh aplikasi desain yang
disertakan sehingga kita bisa belajar dari contoh2 yang sudah ada.
Fitur-fitur dari PROTEUS adalah sebagai berikut :
a. Memiliki kemampuan untuk mensimulasikan hasil rancangan baik
digital maupun analog maupun gabungan keduanya,Mendukung
simulasi yang menarik dan simulasi secara grafis,
b. Mendukung simulasi berbagai jenis microcontroller seperti PIC, 8051
series.
c. Memiliki model-model peripheral yang interactive seperti LED,
tampilan LCD, RS232, dan berbagai jenis library lainnya,
d. Mendukung instrument-instrument virtual seperti voltmeter, ammeter,
oscciloscope, logic analyser, dll,
e. Memiliki kemampuan menampilkan berbagi jenis analisis secara grafis
seperti transient, frekuensi, noise, distorsi, AC dan DC, dll.
f. Mendukung berbagai jenis komponen-komponen analog,
g. Mendukung open architecture sehingga kita bisa memasukkan program
seperti C++ untuk keperluan simulasi,
h. Mendukung pembuatan PCB yang di-update secara langsung dari
program ISIS ke program pembuat PCB-ARES.
11. Klik tombol Stop untuk mengakhiri simulasi pada pojok kiri bawah
E. DAFTAR PUSTAKA
http://www.sinauarduino.com/artikel/mengenal-arduino-software-ide/
(Diakses pada tanggal 16 Oktober 2019)
https://dunovteck.wordpress.com/2010/02/23/pengenalan-proteus-software-
simulasi-desain-pcb-2/
(Diakses pada tanggal 16 Oktober 2019)