MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN GUBENUR TENTANG TARIF PELAYANAN PADA
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH UNIT PELAKSANA TEKNIS
DINAS KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN UNIT XXIV
GULARAYA PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi Sulawesi Tenggara.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara;
3. Gubernur adalah Gubernur Sulawesi Tenggara.
4. Dinas adalah Dinas Kehutanan di Provinsi Sulawesi Tenggara.
5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara.
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan Unit XXIV Gularaya yang
selanjutnya disebut BLUD KPH Gularaya adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara.
7. Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Unit XXIV Gularaya Provinsi Sulawesi
Tenggara yang selanjutnya disingkat Kepala UPTD UPTD KPH Gularaya adalah
Kepala UPTD KPH Unit XXIV Gularaya Provinsi Sulawesi Tenggara.
8. Tarif Layanan adalah imbalan atas barang dan/atau jasa yang diberikan oleh BLUD
termasuk imbal hasil yang wajar dari investasi dana, dapat bertujuan untuk
menutup seluruh atau sebagian dari biaya per unit layanan.
BAB II
RUANG LINGKUP PENYELENGGARAAN PELAYANAN
Pasal 2
(1) Peraturan Gubernur ini mengatur dan menetapkan tarif layanan yang berlaku pada
BLUD KPH Gularaya;
(2) Obyek tarif layanan adalah;
a. pelayanan pengadaan barang dan/atau jasa layanan umum; dan
b. pelayanan kerja sama pengelolaan hutan.
(3) Subyek tarif layanan adalah orang perorangan dan/atau badan yang mendapat
pelayanan pengadaan barang dan/atau jasa layanan umum, kerja sama pengelolaan
hutan dan pengelolaan wilayah/kawasan tertentu.
BAB III
JENIS LAYANAN DAN TARIF
Pasal 3
(1) Layanan pada BLUD KPH Gularaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 terdiri dari
a. layanan pengadaan barang dan/atau jasa layanan umum yang terdiri dari :
1. kegiatan perencanaan hutan;
2. jasa penunjang kehutanan;
3. produksi dan pemasaran hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu dan/atau jasa
lingkungan;
4. jasa pembuatan peta kerja dan peta tematik;
5. jasa penyewaan tenda peleton, tenda kecil dan peralatan outbound;
6. jasa penyewaan kios, warung kreatif, tempat resepsi pemikahan, kantin
pengembangan usaha kehutanan.
b. layanan kerja sama pengelolaan hutan yang terdiri dari;
1. kegiatan inventarisasi hutan dan penataan hutan;
2. rehabilitasi hutan dan reklamasi hutan;
3. pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan;
4. perlindungan dan pengamanan hutan;
5. pengendalian kebakaran hutan dan lahan;
6. kegiatan penelitian, magang, Praktek Kerja Lapangan (PKL), observasi, survey,
permintaan data dan informasi.
(2) Jenis layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan Tarif Layanan
(3) Tarif Layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempertimbangkana spek
kontinuitas, pengembangan layanan, kebutuhan, daya beli masyarakat, asas keadilan
dan kepatutan, dan kompetisi yang sehat dalam penetapan besaran Tarif Layanan yang
dikenakan kepada masyarakat serta batas waktu penetapan tarif.
Pasal 4
Tarif layanan sebagaimana dimaksud pada dalam pasal 3 tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
BAB IV
TATA CARA PEMUNGUTAN
Pasal 5
(1) Pemungutan tarif layanan diberikan berupa tanda bukti bayar/kwitansi/dokumen lain.
(2) Hasil pemungutan tarif layanan seluruhnya disetorkan oleh bendahara penerima ke
rekening BLUD KPH Gularaya pada hari kerja
BAB V
PENGENDALIAN
Pasal 6
(1) Dinas melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan layanan pada BLUD KPH
Gularaya dalam rangka pengendalian.
(2) Dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Dinas dapat mengikutsertakan perangkat daerah/unit kerja pada perangkat daerah
Provinsi Sulawesi Tenggara terkait atau pihak lain yang kompeten.
(3) Kepala Dinas melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
BAB VI
EVALUASI
Pasal 7
(1) Besaran Tarif Layanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dilakukan evaluasi setiap
2 (dua) tahun atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh tim penilai badan
layanan umum daerah berdasarkan hasil pelaporan Kepala BLUD KPH Gularaya
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 8
Diundangkan di Kendari
Pada tanggal 2023
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
SULAWESI TENGGARA
ASRUN LIO
7
3. Produksi Dan Pemasaran Hasil Hutan Kayu. Hasil Hutan Bukan Kayu Dan Jasa
Lingkungan
N
Jenis Pelayanan Satuan Tarif (Rp)
o
A. Harga Penjualan Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu
1 Madu hutan litter 200.000
2 Madu hasil budi daya litter 150.000
3 Rotan batang kg 800
4 Rotan lambang kg 900
5 Rotan lainnya kg 800
B. Harga Penjualan Produksi Hasil Hutan Kayu Rakyat
1 Kayu Bulat Jati sortimen A1 m3 400.000
9