KABUPATEN
TULUNGAGUNG
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
KABUPATEN TULUNGAGUNG
KABUPATEN TULUNGAGUNG
SAMBUTAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN TULUNGAGUNG
Ir.SUDIGDO PRASETYO, MT
Pembina Utama Muda
NIP. 1956 0711 199003 1 003
A PENDAHULUAN
1 Sejarah Kabupaten Tulungagung
2 Gambaran Umum Kabupaten Tulungagung
2.1 Gambaran Umum Wilayah
2.2 Penggunaan Lahan Kabupaten Tulungagung
2.3 Kependudukan dan Sosial Budaya
2.4 Kondisi Kawasan Bencana Alam
2.5 Kondisi Sumber Daya Alam
2.5.1 Sumber Daya Air
2.5.2 Iklim
2.5.3 Jenis Tanah dan Kemampuan Tanah
3 Potensi Usaha/Ekonomi Daerah Kabupaten Tulungagung
3.1 Bidang Usaha Industri
3.2 Bidang Usaha Pertanian Tanaman Pangan
3.3 Bidang Usaha Perikanan
3.4 Bidang Peternakan
3.5 Bidang Usaha Perkebunan
3.6 Bidang Usaha Kehutanan
3.7 Bidang Usaha Perdagangan
3.8 Bidang Usaha Pertambangan
3.9 Bidang Usaha Pariwisata
3.10 Bidang Usaha Koperasi
3.11 Bidang Usaha Transportasi
3.12 Bidang Usaha Tenaga Kerja
3.13 Bidang Usaha Energi
4 Potensi, Masalah dan Isu Strategis Penataan Ruang
B TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI
1 Tujuan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung
2 Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung
C RENCANA STRUKTUR RUANG
1 Rencana Sistem Pusat Kegiatan
1.1 Sistem Perkotaan
1.2 Sistem Pedesaan
2 Rencana Sistem Jaringan Prasarana
2.1 Rencana Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Transportasi
2.1.1 Rencana Sistem Jaringan Jalan
2.1.2 Jaringan Pelayanan Lalu Lintas Angkutan Jalan
2.1.3 Rencana Sistem Jaringan Prasarana Transportasi Perkeretaapian
2.2 Rencana Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Energi
2.3 Rencana Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Sumber Daya Air
2.4 Rencana Pengembangan Sistem jaringan Prasarana Telekomunikasi
2.5 Rencana Pengembangan Prasarana Pengelolaan Lingkungan
2.6 Rencana Pengembangan Jaringan Prasarana Lainnya
D RENCANA POLA RUANG
1 Rencana Pola Ruang Kawasan Lindung
2 Rencana Pola Ruang Kawasan Budidaya
2.1 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi
2.2 Kawasan Peruntukan Hutan Rakyat
2.3 Kawasan Peruntukan Pertanian
2.3.1 Peruntukan tanaman pangan
2.3.2 Peruntukan hor kultura
2.3.3 Peruntukan perkebunan
2.3.4 Peruntukan peternakan
2.4 Kawasan Peruntukan Perikanan
2.5 Kawasan Peruntukan Pertambangan
2.6 Kawasan Peruntukan Industri
2.7 Kawasan Peruntukan Pariwisata
2.8 Kawasan Peruntukan Permukiman
2.9 Kawasan Peruntukan Lainnya
E RENCANA KAWASAN STRATEGIS
F ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
G ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
1 Penetapan Peraturan Zonasi
1.1 Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Kawasan Lindung
1.2 Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Kawasan Budidaya
2 Perizinan
3 Pemberian Insen f dan Disinsen f
4 Pengenaan Sanksi
H HAK, KEWAJIBAN DAN PERAN MASYARAKAT
EPILOG
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Tulungagung
Tabel 2 Luas Wilayah Dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Tulungagung
Tabel 3 Kawasan Rawan Tsunami berdasarkan Keputusan Bupa Tulungagung
No.854 Tahun 2002
Tabel 4 Kawasan Rawan Gerakan Tanah berdasarkan Keputusan Bupa Tulungagung
No. 854 Tahun 2002
Tabel 5 Nama Sungai di Wilayah Kabupaten Tulungagung
Tabel 6 Curah Hujan Menurut Kecamatan dan Bulan (mm) di Kabupaten Tulungagung
Tabel 7 Sistem Perkotaan di Kabupaten Tulungagung
Tabel 8 Rencana Pola Ruang Kawasan Lindung Kabupaten Tulungagung
Tabel 9 Produk Unggulan Perikanan Kabupaten Tulungagung
Tabel 10 Potensi Pertambangan Kabupaten Tulungagung
Tabel 11 Deliniasi Rencana Kawasan Strategis
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1Prosentase Penggunaan Lahan di Kabupaten Tulungagung
Gambar 2Grak Jumlah Penduduk Tiap Kecamatan di Kabupaten Tulungagung
DAFTAR PETA
Peta 1 Orientasi Kabupaten Tulungagung
Peta 2 Administrasi Kabupaten Tulungagung
Peta 3 Tutupan Lahan Kabupaten Tulungagung
Peta 4 Kawasan Rawan Bencana Kabupaten Tulungagung
Peta 5 Kelerengan Kabupaten Tulungagung
Peta 6 Geologi Kabupaten Tulungagung
Peta 7 Pembagian Wilayah Perkotaan dan Pedesaan
Peta 8 Rencana Struktur Ruang Kabupaten Tulungagung
Peta 9 Rencana Jaringan Transportasi Kabupaten Tulungagung
Peta 10 Ruang Evakuasi Bencana Kabupaten Tulungagung
Peta 11 Rencana Pola Ruang Kabupaten Tulungagung
Peta 12 Rencana Kawasan Strategis Kabupaten Tulungagung
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
Kabupaten Tulungagung terletak pada posisi 11143'00 - 11207'00 BT dan 7o51'00 818'00 LS
dengan k nol derajat dihitung dari Greenwich, Inggris. Batas-batas administrasi wilayah Kabupaten
Tulungagung adalah :
Utara : Kabupaten Kediri, Nganjuk dan Blitar
Timur : Kabupaten Blitar
Selatan : Samudera Hindia/ Indonesia
Barat : Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo
Jarak antara Ibukota Kabupaten Tulungagung (Kecamatan Tulungagung) dengan Ibukota Propinsi
Jawa Timur (Kota Surabaya) 154 Km ke arah Barat Daya. Sementara jarak antara Ibukota Kecamatan ke
Ibukota Kabupaten di Kabupaten Tulungagung berkisar antara 036 km, dimana Kecamatan Pucanglaban
merupakan daerah yang memiliki jarak terjauh dari Ibukota Kabupaten.
TULUNGAGUNG
Kota Tulungagung
Dari Puncak Gunung Budeg
Berdasarkan tabel di atas dapat lihat bahwa kecamatan yang memiliki jumlah penduduk
terbanyak yaitu terdapat di Kecamatan Kedungwaru dengan jumlah penduduk sebanyak 88.440 jiwa.
Sementara kecamatan yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit dan kepadatan rendah yaitu
terdapat di Kecamatan Tanggunggunung dengan jumlah penduduk sebanyak 24.136 jiwa dan kepadatan
sekitar 205 jiwa/Ha.
Gambar A.2 Grak Jumlah Penduduk Tiap Kecamatan di Kabupaten Tulungagung
Kehidupan sosial budaya masyarakat Kabupaten Tulungagung sebagian besar diwarnai oleh
budaya dan bahasa Jawa. Melestarikan budaya masyarakat yaitu Upacara tradisional seper Siraman
Pusaka Kyai Upas, Temanten Kucing, Upacara Adat Ulur-Ulur, upacara adat labuh laut, Lingkungan Budaya
seper makanan dan minuman khas Tulungagung dan pakaian adat Tulungagung, kesenian seper Jaran
Kepang, Tiban, Teater Tradisional seper ludruk, ketoprak, wayang, teater tutur seper kentrung,
jemblung, Karawitan, dan lain-lain.
Peninggalan budaya di Kabupaten Tulungagung dimana wujudnya berupa Candi Penampihan
(Asmara Bangun), Candi Miri Gambar, Candi gayatri, Candi Dadi, Candi Cungkup, Candi Jaho/Ngampel,
Situs Mbah Bodho, Situs Rejotangan, Situs pakuwuhan/ Padepokan Aryojeding, Situs Sumberringin, Situs
Tulungrejo, Makam Ngadirogo, Makam Mbah Wali, Makam Mbah Jayeng Kusumo, Musium Daerah,
makam Srigading, Masjid dan Makam Sunan Kuning, Makam Pa h Tulungagung R.M. Ngabei
Sastrodimedjo, Makam Surontani, Makam Ngujang, dan Hutan Wisata Kandung.
Diperlukan adanya pengamanan terhadap kawasan atau melindungi tempat serta ruang di sekitar
bangunan bernilai sejarah, situs purbakala dan kawasan dengan bentukan geologi tertentu dengan
membuat ketentuan-ketentuan yang perlu diperha kan.
2.4 Kondisi Kawasan Bencana Alam
Wilayah peka atau rawan bencana dan wilayah kri s di Kabupaten Tulungagung khususnya untuk
wilayah rawan banjir terjadi karena adanya wilayah yang mempunyai ke nggian diatas kurang dari 25
meter diatas permukaan air laut dengan kelerengan 2-15%, selain itu karena terdapatnya faktor
pembatas alam berupa bentuk-bentuk batuan dalam tanah yang rela f sulit menyerap air (tanah clay).
Berdasarkan keadaan tersebut diatas dapat diindikasikan beberapa kawasan yang juga mempunyai
kecenderungan terjadinya erosi akibat dari penggerusan oleh air terutama air hujan dengan curah hujan
yang lebat kecuali pada wilayah yang dak terkena erosi.
Berikut merupakan tabel kawasan rawan bencana yang ada di Kabupaten Tulungagung.
Tabel 3 Kawasan Rawan Tsunami berdasarkan Keputusan Bupa Tulungagung No.854 Tahun 2002
Lokasi
No Nama Pantai Panjang (Km)
Desa Kecamatan
1 Nglarap, Klatak, Keboireng Besuki 6.90
Bayeman
2 Brumbun, Gerangan Ngrejo Tanggunggunung 8.25
3 Sine Kalibatur Kalidawir 7.20
4 Sidem, Popoh Basole Besuki 6.45
Sumber: Keputusan Bupa Tulungagung No. 854 Tahun 2002
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
7 KABUPATEN TULUNGAGUNG
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
Pantai Sanggar
Kriteria kawasan rawan gempa menurut PP No 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional adalah kawasan yang berpotensi dan/atau pernah mengalami gempa bumi dengan
skala VII sampai dengan XII Modied Mercally Intensity (MMI). Kabupaten Tulungagung memiliki potensi
gempa MMI V hingga VII, dengan keterangan sebagai berikut
Skala Keterangan
Dirasakan hampir oleh semua orang, pada malam hari sebagian besar orang dur
V akan terbangun, barang-barang diatas meja terjatuh, plesteran tembok retak,
barang-barang yang dak stabil akan roboh,pandulum jam dinding akan berhen .
Dirasakan oleh semua orang, banyak orang ketakutan/panik, berhamburan keluar
VI ruangan, banyak perabotan yang berat bergerser, plesteran dinding retak dan
terkelupas, cerobong asap pabrik rusak
Se ap orang berhamburan keluar ruangan, kerusakan terjadi pada bangunan yang
desain konstruksinya jelek, kerusakan sedikit sampai sedang terjadi pada bangunan
VII
dengan desain konstruksi biasa.Bangunan dengan konstruksi yang baik dak
mengalami kerusakan yang berar .
Bencana alam lain yang sering terjadi di Kabupaten Tulungagungagung adalah tanah longsor dan
angin pu ng beliung.
2.5.2 Iklim
Tipe iklim Kabupaten Tulungagung secara umum termasuk pe AW, yang merupakan iklim
hujan tropis bermusim. Tipe hujan dicirikan oleh turunnya hujan bermusim (bulan Nopember sampai
April), dan adanya musim kemarau pada bulan Mei sampai Oktober. Suhu rata-rata mencapai 270C
dengan suhu terendah 240C dan suhu ter nggi 300C. Kelembaban udara berkisar antara 74 - 77% dan
curah hujan tahunan rata-rata berkisar 2.155 - 3.292 mm.
Tabel 6 Curah Hujan Menurut Kecamatan dan Bulan (mm) di Kabupaten Tulungagung
Rata-
No Kecamatan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des
Rata/Bulan
1 Besuki 424 299 133 215 222 35 61 - 37 181 231 195 169
5 Tanggunggunung 189 364 163 125 101 85 49 - 91 132 222 129 138
7 Pucanglaban 189 364 163 `125 101 85 49 - 91 132 222 129 127
Jumlah 4.970 6.705 2.694 3.067 2.368 464 609 0 329 1.033 2840 2.321 121
Sedangkan Kedalaman efek f tanah, pengaruhnya sangat besar terhadap pertumbuhan akan
tanaman. Sehubungan dengan hal tersebut di wilayah Kabupaten Tulungagung dapat diklasikasikan
sebagai berikut :
Kedalaman lebih dari 90 Cm, melipu wilayah seluas 46.585,83 Ha atau 44,13% dari luas wilayah
Kabupaten Tulungagung, kedalaman ini terdapat dihampir seluruh kecamatan kecuali
Tanggunggunung.
Kedalaman 60 - 90 Cm, melipu wilayah seluas 4.212,04 Ha atau 3,99% dari luas wilayah Kabupaten
Tulungagung. Kedalaman ini tersebar di Kec.Sendang, Pagerwojo, Pucanglaban, Campurdarat,
Besuki dan Karangrejo.
Kedalaman 30 - 60 Cm, melipu wilayah seluas 28.608,12 Ha atau 27,10% dari luas wilayah
Kabupaten Tulungagung. Kedalaman ini tersebar di Kec. Tanggunggunung, Campurdarat, Besuki,
Sendang, Rejotangan, Pucanglaban, Pagerwojo, Kalidawir dan Bandung.
Kedalaman kurang dari 30 Cm, melipu wilayah seluas 15.602,51 Ha atau 14,78% dari luas wilayah.
Kedalaman tersebut terdapat di Kecamatan, Gondang, Rejotangan, Kauman, Kalidawir, Bandung,
Besuki, Campurdarat, Pucanglaban, Tanggunggunung, Sendang, Pagerwojo, dan Boyolangu.
Berdasarkan kelas tekstur tanah, wilayah Tulungagung dapat dibagi menjadi 3 ( ga) golongan:
Tanah bertekstur halus, melipu wilayah seluas 43.081,08 Ha atau 40,81% dari luas Kabupaten
Tulungagung. Golongan ini terdapat di Kecamatan Sendang, Pagerwojo, Ngantru, Pucanglaban,
Pakel, Bandung, Campurdarat dan Besuki.
Tanah bertekstur sedang, melipu luas wilayah 27.425,79 Ha atau 25,98% dari luas wilayah
Kabupaten Tulungagung. Golongan ini terdapat di hampir semua kecamatan, kecuali Kecamatan
Rejotangan.
Tanah bertekstur kasar, melipu wilayah seluas 35.100,36 Ha atau 33,25% dari luas wilayah
Kabupaten Tulungagung. Golongan ini terdapat di Kecamatan Pucanglaban.
Orientasi
Lingkar Wilis
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
KABUPATEN TULUNGAGUNG 20