Secara Garis besar, isi presentasi Identifikasi Sarana Prasarana Infrastruktur Wilayah
Strategis dan Cepat Tumbuh Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi ini antara lain:
Identifikasi adalah tanda kenal diri; penentu atau penetapan identitas (KBBI)
Prasarana adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan hunian yang memenuhi
standar tertentu untuk kebutuhan bertempat tinggal yang layak, sehat, aman, dan
nyaman (UU No 1 Tahun 2011)
Sarana adalah fasilitas dalam lingkungan hunian yang berfungsi untuk mendukung
penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi.
Infrastruktur adalah kelengkapan penunjang untuk pelayanan lingkungan hunian
Kawasan Strategis adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan
karena mempunyai pengaruh sangat penting terhadap kedaulatan negara,
pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. (UU
No 26 Tahun 2007)
Kawasan Strategis Cepat Tumbuh merupakan bagian kawasan strategis yang
telah berkembang atau potensial untuk dikembangkan karena memiliki
keunggulan sumber daya dan geografis yang dapat menggerakkan
pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya (Permendagri Nomor 29 Tahun 2008)
Suatu wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena memiliki pengaruh sangat penting
dalam lingkup provinsi/kabupaten/kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan, dapat
ditetapkan untuk dikembangkan menjadi kawasan strategis cepat tumbuh daerah.
Pusat Pertumbuhan
adalah lokasi
konsentrasi kegiatan
ekonomi yang sudah
berkembang
DEFINISI WILAYAH
STRATEGIS CEPAT
TUMBUH
(PERMENDAGRI
NO. 29 TAHUN
2008)
Bagian kawasan
strategis yang telah
berkembang atau
potensial untuk
dikembangkan
karena mempunyai
keunggulan sumber
daya dan geografis
yang dapat
menggerakkan
pertumbuhan
ekonomi wilayah
sekitarnya
KAB. TUBAN
KAB. SU MENEP
KAB. BO JONEG OR O
KAB. SAMPAN G
KAB. PAMEKASAN
KO TA SU RABAYA
KAB. NG AW I
KAB. JO MBAN G
KAB. MOJOKERTO
KAB. PASU RU AN
KAB. SITU BON DO
KAB. BO ND OW OSO
KAB. PO NO RO GO
KAB. BL ITAR
KAB. LU MAJAN G
KAB. JEMBER
Luas Wilayah
Administrasi
dan 8 Desa
Jml Penduduk
: 7.628 Ha
: 2 Kelurahan
: 34.323 jiwa
Kabupaten Banyuwangi
Kecamatan Glagah
PPK
Kawasan Strategis Ekonomi (RTRW
Kab.) sebagai wilayah penunjang
agropolitan Ijen
Kawasan Strategis Sosial Budaya (Suku
Osing)
Penunjang pengembangan Perkotaan
Banyuwangi (Kelurahan Bakungan
dan Banjarsari menjadi bagian
perkotaan Banyuwangi)
Wilayah perkotaan Kecamatan Glagah
terdiri dari Desa Glagah, Desa Kemiren
dan Desa Olehsari
Tinjauan
Tujuan
RDTR Kota
Banyuwangi
Paspan
Glagah
Olehsari
Rejosari
Bakungan
Banjarsari
Kemiren
Tamansuruh
Kenjo
Kampunganyar
Jumlah
Penduduk
Laki-laki Perempuan
1.694
1.678
1.134
1.241
1.170
1.264
1.276
1.348
2.412
2.269
2.890
3.156
1.196
1.333
2.047
2.144
905
948
2.047
2.171
16.771
17.552
Total
3.372
2.375
2.434
2.624
4.681
6.046
2.529
4.191
1.853
4.218
34.323
Pertumbuhan
Penduduk
Jumlah
Pertumbuhan
Penduduk
(%)
(Jiwa)
2011
33.992
2012
34.167
0,51%
2013
34.323
0,46%
Rata-rata
0,49%
Tahun
Kepadatan Penduduk
Desa/
Kelurahan
Paspan
Glagah
Olehsari
Rejosari
Bakungan
Banjarsari
Kemiren
Tamansuruh
Kenjo
Kampunganyar
Jumlah
Islam
3.372
2.363
2.427
2.624
4.669
5.898
2.512
5.413
1.853
4.206
35.337
Kristen
Katolik
8
7
12
104
7
18
12
168
4
12
10
6
32
Hindu
21
21
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Desa/
Pertanian Industri Perdagangan Angkutan Jasa-jasa Lainnya
Kelurahan
Paspan
1.329
46
198
24
54
196
Glagah
672
32
119
23
37
192
Olehsari
701
30
324
16
31
194
Rejosari
716
51
115
19
27
172
Bakungan
1.220
59
231
39
104
216
Banjarsari
1.984
74
302
61
114
264
Kemiren
693
33
126
22
31
207
Tamansuruh
1.432
49
169
34
57
242
Kenjo
690
26
114
20
38
119
Kampunganyar
2.065
85
275
37
62
238
Jumlah
11.502
485
1.973
295
555
2.040
Budha
5
14
19
Total
No. Desa/Kelurahan
3.372 1
2.375 2
2.434 3
2.624 4
4.681 5
6.040 6
2.529 7
5.451 8
1.853 9
4.218 10
35.577
Paspan
Glagah
Olehsari
Rejosari
Bakungan
Banjarsari
Kemiren
Tamansuruh
Kenjo
Kampunganyar
Jumlah
Luas
(km2)
6,94
3,90
3,59
2,64
2,88
5,16
2,50
10,47
7,12
31,08
76,28
Penduduk
3.372
2.375
2.434
2.624
4.681
6.046
2.529
4.191
1.853
4.218
34.323
Kepadatan
(jiwa/km2)
486
609
678
994
1.625
1.172
1.012
400
260
136
450
Jumlah
Rumah
Tangga
1.120
786
841
908
1.221
1.769
978
1.596
638
1.569
11.426
Memiliki lokasi yang cukup strategis, adanya keterkaitan sistem regional jaringan
transportasi dan fungsi kawasan terhadap wilayah perkotaan yang lebih tinggi
yaitu Perkotaan Banyuwangi;
Dilalui oleh jalan strategis nasional, akses menuju wisata Kawah Ijen
Memiliki kebudayaan lokal dan kesenian daerah yang dapat menjadi potensi daya
tarik wisata, keberadaan Desa Osing di Desa Kemiren
Daya tarik wisata yang ada belum optimal, perlu adanya dukungan prasarana
sarana penunjang kegiatan wisata
Pengelolaan dan pengembangan infrastruktur permukiman belum optimal
Penetapan Glagah sebagai kota penunjang Kota Banyuwangi;
Adanya arahan dari RTRW Kabupaten Banyuwangi, Perkotaan Glagah sebagai
kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan, termasuk dalam lingkungan non
bangunan "suku osing", merupakan suku asli (penduduk asli) Banyuwangi;
Berdasarkan RIPDA, ditinjau dari wilayah pengembangan pariwisata skala
Kabupaten Banyuwangi, obyek wisata budaya Osing di Perkotaan Glagah termasuk
dalam zona jalur wisata sebagai obyek wisata pendukung wilayah pengembangan
pariwisata (WPP) I, dengan pusat kegiatan utama di Kawah Ijen;
Perkebunan Kalibendo
Koridor Glagah
Stasiun
Karangasem
Faktor
Penyebab
Kestrategisan
Sumberdaya
Alam dan
Sektor
Unggulan
Sumberdaya
Manusia dan
Kelembagaan
Sumberdaya
Prasarana dan
Sarana
Kebijakan
Tinjauan Perwilayahan
Implikasi Pengembangan
Pada kenyataannya di Kecamatan Glagah khususnya pada jalanjalan yang menghubungkan antar desa masih banyak berupa jalan
aspal dengan kondisi yang kurang baik dan jalan makadam/tanah.
Sehingga membutuhkan peningkatan perkerasan jalan.
Implikasi pengembangan sebagai akibat penetapan PPK adalah
dengan mengembangkan fasilitas-fasilitas skala kecamtan. Masuknya
Kelurahan Banjarsari dan Bakungan dapat menjadi prime mover
pengembangan perkotaan di Kecamatan Glagah.
sebagian besar merupakan kawasan dengan ciri khas perkotaan
seperti perkantoran, pendidikan, perdagangan jasa khususnya pada
sekitar jalan kolektor primer.
Delineasi kawasan lindung dan penerapan pengendalian
pemanfaatan ruang di sekitar kawasan lindung.
Peluang berupa dukungan kebijakan memantapkan posisi
Kecamatan Glagah sebagai pendukung Kota Banyuwangi sebagai
PKW.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Desa/
Kelurahan
Paspan
Glagah
Olehsari
Rejosari
Bakungan
Banjarsari
Kemiren
Tamansuruh
Kenjo
Kampunganyar
Indeks
Hirarki
597
597
435
499
972
1.000
764
696
388
626
Indeks
Indeks
Indeks
Indeks
Indeks Pusat
Indeks
SDM Aksesbilitas Ekonomi Kebijakan Pertumbuhan Kumulatif
738
33
953
333
400
2.655
740
200
980
667
800
3.184
704
200
1.000
667
400
3.006
669
38
671
333
400
2.211
896
667
584
778
1.000
3.896
1.000
1.000
569
667
1.000
4.236
734
150
639
1.000
800
3.287
835
19
728
444
450
2.722
575
25
586
333
400
1.907
891
15
632
444
400
2.608
Indeks
KETERANGAN
KCT
627 a. Jumlah Kelas = 1+ 3,22 Log N (1+3,22 Log 10 = 4)
752 b. Interval Kelas = 137
710 Interval
Kategori
522 450-587
KAWASAN STRATEGIS CEPAT TUMBUH PRIORITAS 4
920 588-725
KAWASAN STRATEGIS CEPAT TUMBUH PRIORITAS 3
1.000 726-863
KAWASAN STRATEGIS CEPAT TUMBUH PRIORITAS 2
776 864-1000
KAWASAN STRATEGIS CEPAT TUMBUH PRIORITAS 1
643
450
616
DESA
BAKUNGAN
BANJARSARI
KEMIREN
TOTAL
No. Desa/Kelurahan
1 Bakungan
2 Banjarsari
3 Kemiren
Jumlah
Penduduk
Laki-laki Perempuan
2.412
2.269
2.890
3.156
1.196
1.333
6.498
6.758
Total
4.681
6.046
2.529
13.256
LUAS (Ha)
PENGGUNAAN LAHAN
Perkebunan
288 Permukiman
Sawah irigasi
Perkebunan
516 Permukiman
Sawah irigasi
Perkebunan
250 Permukiman
Sawah irigasi
1.054
Pariwisata
Pengembangan Perumahan
Industri Kecil Menengah
Perdagangan Jasa
Fasilitas Perkotaan
LUAS (Ha)
39,32
55,50
193,19
169,85
85,43
260,72
69,03
31,89
149,08
1.054,00
Kelurahan Bakungan
Desa Kemiren
Kelurahan Banjarsari
Berdasarkan RTRW
KSK Ekonomi berupa kawasan agropolitan ijen berada di Kecamatan Licin
KSK kepentingan sosial budaya meliputi kawasan Desa Wisata Osing
Berdasarkan RDTR BWP Glagah
penetapan kawasan yang diprioritaskan penanganannya pada sekitar desa wisata Osing
melalui:
Penyusunan RTBL
Pengembangan Kawasan Wisata Budaya dan sarprasnya
Pernataan sirkulasi lalu lintas
Penyediaan RTH
Berdasarkan RDTR Kota Banyuwangi
sebagai Pendukung pusat kota yang berada di bagian barat kota Banyuwangi dengan
arahan kegiatan sektor pemerintahan, perdagangan, kesehatan, pendidikan, dan
peribadatan di samping permukiman
Implikasi Pengembangan
penyediaan sarana penunjang agropolitan, minapolitan, industri, dan pariwisata;
pengembangan kawasan wisata; dan
penyediaan sarana prasarana penunjang
Desa Kemiren
Arahan Pengembangan
No
1.
Jenis Arahan
Kebutuhan Pengembangan
Sarpras
Sektor Unggulan
Industri
aksesoris Perlu adanya perbaikan dan
monte dan industri
peningkatan jaringan jalan
mebel
untuk memudahkan aksebilitas
produksi dan distribusi
Perlu adanya peningkatan
pelayanan air bersih
Peningkatan jaringan drainase
untuk menghindari genangan
Pariwisata
2.
Pusat Pertumbuhan
3.
Pengendalian Efek
Lipat Ganda
4.
Penataan
Dampak
Area
Kebutuhan pengembangan
Suprastruktur
Kebutuhan pengembangan
kebijakan pembangunan
Kebutuhan pengembangan
Lain
Showroom
Pusat produksi kayu
Pengembangan kawasan
terpadu pariwisata
Pengembangan RTH di
sekitar Desa Wisata Osing
Dokumen kebijakan
Pengembangan Pariwisata dari
RIPD hingga RIPPO
Penataan pada wilayah sekitar
Desa Wisata Osing
Membuat pusat
pertumbuhan wilayah
seperti Kawasan Terpadu
untuk produksi dan
pemasaran Produk
Pengembangan SDM
(penduduk) dalam
pemasaran dan diversifikasi
industri.
Kemudahan mendapatkan
modal
Pusat informasi dan
tekhnologi mengenai
pemasaran
Promosi potensi pariwisata
LINKAGE SYSTEM
SEKTOR PRIORITAS
WILAYAH
PENGARUH
Jumlah
Tahun
Metode
Penduduk
2009
33.687
2010
33.801
2011
33.992
2012
34.167
2013
34.323
Linear
Eksponensial
Kuadratik
2014
34.485
34.488
34.519
2015
34.659
34.655
34.717
2016
34.813
34.822
34.924
2017
34.977
34.990
35.142
MSD
273,520
263,256
207,463
Penduduk Tahun
Desa/
Kelurahan
2013
2014
2015
2016
2017
Bakungan
4.681
4.708
4.735
4.763
4.793
Banjarsari
6.046
6.081
6.115
6.152
6.190
Kemiren
2.529
2.543
2.558
2.573
2.589
Perumahan
Desa/
Kelurahan
Prioritas
Penanganan Perumahan
Rehabilitasi
Penyediaan Rumah
Bantuan Rumah
rumah non
permanen
dari Backlog)
Backlog)
Total
Bakungan
50
45
135
230
Banjarsari
50
72
215
336
131
25
75
230
231
141
424
797
Kemiren
Jumlah
Kondisi Jalan
Panjang
Cepat
Tumbuh
Bakungan
Banjarsari
Kemiren
Jalan
Jalan Beraspal
Sirtu
6,00
11,00
4,00
3,00
2,00
-
Tanah
1,00
1,00
-
Km
Jalan
Rusak
Km
10,00
14,00
4,00
SPM
Target SPM
Target SPM
memenuhi
Kondisi
Kondisi Jalan
Kondisi Jalan
kriteria
Jalan
Tahun 2019
Tahun 2017
Km
1,00
0,50
1,00
50%
5,00
10,50
3,00
60%
60%
60%
75%
75%
Bakungan belum
mencapai target
Kebutuhan
peningkatan kualitas
jalan
Keterangan
Konektivitas Wilayah
Panjang
Kawasan Cepat
Jalan
Tumbuh
Km
Bakungan
Banjarsari
Kemiren
10,00
14,00
4,00
Target
Panjang Jalan
Penghubung
Km
Target SPM
SPM
Konektivitas
%
Target SPM
Mobilitas
Mobilitas
Tahun 2019
Tahun 2017
10,00
100%
100%
14,00
100%
100%
4,00
100%
100%
Keterangan
Drainase
Sedangkan berdasarkan Permen PU Nomor 1/2014 tentang SPM Permukiman dan Penataan
Ruang, target SPM sebesar 50 % sehingga kebutuhan panjang saluran adalah sebagai berikut:
Kawasan
Jml Penduduk
KK
Terlayani
Tingkat
Cepat Tumbuh
Eksisting
Eksisting
Drainase
Pelayanan
2.150
2.529
1.221
1.769
978
13.256
3.968
6.796
Bakungan
4.681
Banjarsari
6.046
Kemiren
Total
45,9%
58,9%
43,0%
51,3%
3.559
1.087
Target
Target
SPM
SPM
2019
2017
50,00%
50,00%
50,00%
50,00%
48,37%
47,19%
-
Keterangan
Penambahan
Belum Tercapai
Tercapai
Belum Tercapai
Tercapai
Ket
Penambahan
2,44%
4,21%
6,65%
114
107
221
Sanitasi
Kawasan
Jml Penduduk
KK
Cepat Tumbuh
Eksisting
Eksisting
Bakungan
4.681
Banjarsari
6.046
Kemiren
Total
Memiliki
Jamban
Pribadi
Pengguna
MCK Umum
Tingkat Pelayanan
Jamban
Pribadi
MCK Umum
Total
975
1.169
594
40
75
94
79,85%
3,28%
83,13%
66,08%
4,24%
70,32%
2.529
1.221
1.769
978
60,74%
9,61%
70,35%
13.256
3.968
2.738
209
68,89%
5,71%
74,60%
Target
Target
SPM
SPM
2019
2017
60,00%
60,00%
60,00%
60,00%
Keterangan
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Kebutuhan
drainase lebih ke
rehabilitasi
drainase
Air Minum
Kawasan
Jml Penduduk
KK
Cepat Tumbuh
Eksisting
Eksisting
Bakungan
4.681
Banjarsari
6.046
Kemiren
Total
Tingkat Pelayanan
Non
Perpipaan
Perpipaan
Terlindungi
945
Non
Perpipaan
Perpipaan
Total
Terlindungi
77,40%
10,07%
87,47%
67,16%
30,02%
97,17%
723
123
531
64
73,93%
6,54%
80,47%
2.856
718
72,83%
15,54%
88,37%
1.188
2.529
1.221
1.769
978
13.256
3.968
Target
Target
SPM
SPM
2019
2017
81,77%
81,77%
81,77%
81,77%
81,77%
-
Keterangan
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Kawasan
Jml Penduduk
KK
Cepat Tumbuh
Eksisting
Eksisting
Bakungan
4.681
Banjarsari
6.046
Kemiren
Total
3R/ Bank
Sampah
-
2.529
1.221
1.769
978
13.256
3.968
Tingkat
Pelayanan
Target
Target
SPM
SPM
2019
2017
20,00%
20,00%
20,00%
20,00%
12,00%
12,00%
12,00%
12,00%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
Ket
Keterangan
Penambahan Penambahan
(KK)
Belum Tercapai
Belum Tercapai
Belum Tercapai
Belum Tercapai
12,00%
12,00%
12,00%
12,00%
562
726
303
1.591
Kawasan
Jml Penduduk
KK
Terlayani
Bank
Cepat Tumbuh
Eksisting
Eksisting
2017
Sampah
Komposter
(Pend)
Bakungan
4.681
Banjarsari
6.046
Kemiren
Total
562
2.529
1.221
1.769
978
13.256
3.968
1.591
726
303
Bank
Sampah
1
2
1
4
4
3
1
8
250
500
250
1.000
Komposter
312
226
53
591
Jml
Cepat
Penduduk
Tumbuh
Eksisting
KK
Terlayani
Tingkat
Eksisting Pengangkutan
Bakungan
4.681
Banjarsari
6.046
Kemiren
Total
100
4.500
2.529
1.221
1.769
978
13.256
3.968
4.600
Pelayanan
2,1%
74,4%
0,0%
34,7%
Target
Target
SPM
SPM
2019
2017
70,00%
70,00%
70,00%
70,00%
42,85%
71,77%
42,00%
55,88%
Keterangan
Belum Tercapai
Tercapai
Belum Tercapai
Belum Tercapai
Desa/ Kelurahan
Jumlah
Penduduk
Tahun 2017
Luas (Ha)
Jumlah KK
(2017)
Kepadatan
Penduduk
Timbulan
Sampah
(Jiwa/ha)
(m3/hari)
Kebutuhan
Gerobak
(unit)
Transer
Depo
Kebutuhan
TPS
Kebutuhan
Bak
Sampah
Komunal
Ba kunga n
4.793
288,00
1.221
17
8.641,23
244
Ba nja rs a ri
6.190
516,00
1.769
12
11.161,05
354
Kemi ren
2.589
250,00
978
10
4.668,59
196
2 l t/org/ha ri
Penamba
han
40,72%
0,00%
42,00%
21,18%
Ket
Penambahan
(Pend)
1.906
1.062
2.808
RENCANA
TINDAK
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Program/
Kegiatan
Desa Kemiren
II III IV V
VI
Prioritas Program
Kelurahan Bakungan
II III IV V VI
Kelurahan Banjarsari
II III IV V VI
Perumahan
Jalan
Lingkungan
Air Bersih
Sanitasi
Drainase
Persampahan
Desa Kemiren
No
Sarana dan
Prasarana
1.
Jalan
Potensi
Semua jalan di Desa
Kemiren tidak ada yang
perkerasan tanah (sudah
perkerasan aspal dan
paving).
Masalah
Kondisi jalan-jalan
lingkungan yang sudah
cukup rusak.
Belum adanya proses
pemeliharaan ataupun
peningkatan kualitas
jalan yang dilakukan di
wilayah Kawasan Cepat
Tumbuh.
Kebutuhan Program
s/d 2017
Desa Kemiren
terlayani oleh jalan
dan aksesbilitas
yang baik
Pada tahun 2015:
o dilaksanakan
program rehab
jalan sepanjang
500 M
o rehab jembatan
di Dusun
Kedaleman
sepanjang 20 M
Pada tahun 2016
terdapat program
rehab jalan
sepanjang 1.500 M.
Output
Tahun 2015
Rehab jalan sepanjang
500 M
Rehab jembatan
sepanjang 20 M
Tahun 2016
Rehab jalan 1.500 M
Outcome
Tersedianya jalan
yang
memudahkan
individu dalam
melakukan
perjalanan
Tersedianya jalan
yang menjamin
pengguna jalan
berkendara
dengan nyaman
dan aman
Mempercepat
distribusi barang
dan jasa
Pengembangan Pariwisata
Pengembangan Industri (sentra Industri)
Pengembangan Perdagangan dan jasa
Pengembangan perumahan
Perlindungan LP2B dan kawasan lindung
Potensi Agropolitan
Pengembangan Bank Sampah