Anda di halaman 1dari 18

Sosialisasi PMK No.17/PMK.

09/2019
tentang Pedoman Penerapan, Penilaian,
dan Reviu Pengendalian Intern atas
Pelaporan Keuangan (PIPK) Pemerintah
Pusat
OUTLINE

Latar Belakang PMK


Penerapan PIPK

Penilaian PIPK

Reviu PIPK
Latar Belakang Penyusunan PMK
Latar Belakang

1. Menteri/Pimpinan Lembaga/Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna


Anggaran, dan Penanggung jawab Unit Akuntansi Pembantu
Pengguna Anggaran, termasuk Menteri Keuangan atas nama
Pemerintah Pusat, membuat pernyataan tanggung jawab
atas Laporan Keuangan yang disampaikan.
(PMK 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat )

Format pernyataan tanggung jawab dalam Lampiran PMK


213/PMK.05/2013

”Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan


pengendalian intern yang memadai, ...”.
CONTOH Pernyataan Tanggung Jawab

Format pernyataan tanggung jawab dalam Lampiran PMK


213/PMK.05/2013

”Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan


pengendalian intern yang memadai, ...”.
Latar Belakang (2)

2. Reviu atas Laporan Keuangan hanya memberikan


keyakinan terbatas bahwa Laporan Keuangan disusun
sesuai dengan SAP

Lampiran PMK 10/PMK.09/2015 tentang Standar Reviu atas LK


BUN dan Lampiran PMK 255/PMK.09/2015 tentang Standar
Reviu atas LK K/L, dalam sub bab Tujuan Reviu dinyatakan
bahwa :

“Reviu tidak memberikan dasar untuk meyatakan opini


sebagaimana dalam audit karena reviu tidak mencakup
pengujian atas pengendalian intern, …” .
Latar Belakang

Menjadi Temuan BPK dalam Audit Kinerja ICOFR dan Audit LKPP
Tahun 2015.
 Pernyataan tanggung jawab atas LK yang disusun manajemen belum
didasari dengan mekanisme penilaian pengendalian intern/CSA yang
sistematis dan terdokumentasikan dengan baik.

• Rekomendasi BPK kepada Menteri Keuangan:


 Mengkaji dan menetapkan kebijakan terkait desain dan
implementasi CSA dalam rangka pelaporan keuangan Pemerintah
Pusat, dengan mengikutsertakan APIP (Audit Kinerja ICOFR).
 Menetapkan peraturan tentang penerapan Sistem Pengendalian
Intern Penyusunan LKPP/ LKKL/LKBUN dan petunjuk teknis
pemantauannya (Audit LKPP).
 Mengkoordinasikan APIP masing-masing LKKL/ LKBUN untuk
melaksanakan reviu atas Sistem Pengendalian Intern Penyusunan
Laporan Keuangan (Audit LKPP).
Penerapan PIPK
Gambaran Umum Penerapan
PIPK

Unit Laporan
M Akuntansi
Menyusun Laporan Keuangan Keuangan
a
n
Penerapan
a PIPK
Penilaian
j
e
Laporan Reviu
m Tim Penilai Hasil A
e Penilaian
P
n I
Laporan
Hasil Reviu P

Sebagai dasar

Kelengkapan
SOR
Unit Akuntansi dan Unit Pelaporan

Entitas Akuntansi
• Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna
anggaran/ pengguna barang dan oleh karenanya wajib
menyelenggarakan akuntansi dan menyusun Laporan
Keuangan untuk digabungkan pada Entitas Pelaporan.

Entitas Pelaporan
• Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari 1
(satu) atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan
peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan
pertangggungjawaban berupa Laporan Keuangan.
Pendokumentasian

 Setiap entitas akuntansi dan entitas pelaporan


penyusun LKPP bertanggung jawab untuk mengelola,
memelihara, dan memutakhirkan dokumentasi
penerapan PIPK.

– Pasal 6 PMK no 17 Tahun 2019 tentang PIPK


Penilaian PIPK oleh Tim Penilai
BAGAN PENILAIAN PIPK

Penilaian PIPK

Penilaian Penilaian
Tingkat Tingkat
Entitas Proses

EPITE PUTIK
Penilaian

Penilaian PIPK tingkat entitas sebagaimana dimaksud


dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Penilaian Pengendalian Intern Tingkat Entitas
dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali dalam rentang
waktu tanggal 1 September tahun berkenaan
sampai dengan tanggal 15 Januari tahun
berikutnya (Kemenkes) dan 30 November tahun
berkenaan (Satker)
2. Penilaian Pengendalian Intern Tingkat Entitas
pada tahun berikutnya dapat menggunakan hasil
penilaian tahun sebelumnya apabila entitas
dipandang tidak mengalami perubahan
signifikan.
Penilaian

1. Penilaian Pengendalian Intern Tingkat Proses/


Transaksi dilaksanakan sekali dalam 1 (satu) tahun
dalam rentang waktu tanggal 1 September tahun
berkenaan sampai dengan tanggal 15 Januari tahun
berikutnya (Kemenkes) dan 30 November tahun
berkenaan (Satker).

2. Penilaian dilakukan hanya atas penyajian akun


signifikan dalam laporan keuangan yang telah
ditetapkan oleh unit Akuntansi tertinggi
Kementerian Kesehatan melalui surat Sekretaris
Jenderal Kementerian Kesehatan.
Penilaian

1. Ruang lingkup penilaian dilakukan terhadap laporan keuangan


semester I sampai dengan penyusunan laporan keuangan
triwulan III tahun berjalan
2. Penilaian meliputi penilaian atas implementasi pengendaliaan
intern intern tingkat entitas, pengendaliaan umum teknologi
informasi komunikasi dan pengendalian intern tingkat transaksi.
3. Penilaian tingkat tingkat entitas dilakukan dengan menilai
implementasi sistem pengendaliaan intern yang dilaksanakan
oleh entitas akuntansi dan entitas pelaporan secara
keseluruhan
4. Penilian tingkat tingkat transaksi dilakukan dengan menilai
kecukupan rancangan pengendalian dan Efektivitas
Implementasi Pengendalian atas akun signifikan yang
diselenggarakan oleh entitas akuntansi dan entitas pelaporan
Pelaporan Hasil Penilaian
 Tim Penilai menyusun laporan hasil penilaian PIPK.
 Laporan hasil penilaian disampaikan kepada:
a. Pimpinan entitas akuntansi dan/atau entitas pelaporan
yang bersangkutan;
b. APIP masing-masing; dan
c. Tim Penilai di atasnya secara berjenjang.
d. disampaikan paling lambat satu bulan setelah penilaian.
 Laporan hasil penilaian menyimpulkan efektivitas
penerapan PIPK dalam 3 tingkatan, yaitu:
a. Efektif;
b. Efektif dengan pengecualian; atau
c. Mengandung kelemahan material.
• Pasal 11 PMK no 17 Tahun 2017 tentang PIPK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai