OLEH:
PRODI AKUNTANSI
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan
jasmani dan rohani, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada
waktunya. Penyusun juga menyampaikan terima kasih kepada dosen mata kuliah Akuntansi
Sektor Publikyang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Makalah yang kami sajikan ini yaitu mencakup tentang Akuntansi Pemerintahan Pusat.
Penyusun menyadari makalah ini belum sempurna sesuai yang diharapkan, oleh karena itu
segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan
penulisan makalah selanjutnya. Semoga makalah dapat diterima oleh dosen mata kuliah pada
khususnya dan bermanfaat bagi mahasiswa/i pada umunya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3
BAB ll PEMBAHASAN..................................................................................................... 6
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
bagaimana sistem ini memainkan peran kunci dalam menjaga transparansi dan
akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan pemerintahan pusat.
1. 2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana seluk beluk sistem akuntansi pemerintahan pusat dapat dijelaskan dan
dipahami secara rinci ?
2. Apa tujuan utama dari sistem akuntansi pemerintahan pusat, dan bagaimana sistem
ini mendukung pencapaian tujuan tersebut ?
3. Apa ciri-ciri khusus yang membedakan sistem akuntansi pemerintahan pusat dari
sistem akuntansi lainnya, dan mengapa karakteristik tersebut penting dalam
konteks pemerintahan pusat ?
4. Apa saja jenis-jenis laporan keuangan pusat yang dihasilkan oleh sistem akuntansi
pemerintahan, dan bagaimana laporan-laporan tersebut berperan dalam
memberikan informasi yang diperlukan untuk memahami kinerja keuangan
pemerintahan pusat ?
5
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian sistem adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan dan bekerjasama
dalam melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Sistem akuntansi pemerintahan pusat
(SAPP) adalah kumpulan elemen berupa aktivitas jasa yang saling berkaitan terdiri dari
aktivitas mencatat, mengklasifikasikan, dan melaporkan kejadian atau transaksi keuangan,
aset, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah pusat yang akhirnya akan menghasilkan suatu
informasi keuangan berupa laporan keuangan tepat waktu, dapat diandalkan yang akan
dibutuhkan oleh badan-badan luar pemerintah pusat seperti DPR, maupun oleh berbagai tingkat
manajemen pada pemerintah pusat. Jadi hasil dari sistem akuntansi pemerintahan pusat Ini
adalah laporan keuangan pemerintahan pusat. Dalam menghasilkan laporan keuangan ini dapat
dilakukan secara manual dan juga dapat menggunakan bantuan komputer dengan software
yang sudah dibuat.
6
➢ Sistem Akuntansi Badan Lainnya (SA-BL). SA-BUN dilaksanakan oleh
Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (Chief Financial Officer
[CFO]).
Sistem akuntansi pemerintahan pusat adalah sistem yang digunakan oleh pemerintah
pusat atau lembaga-lembaga pemerintahan pusat dalam mengelola dan mencatat transaksi
keuangan mereka. Sistem ini memiliki beberapa seluk beluk yang perlu dipahami, termasuk:
7
• Anggaran: Pemerintah pusat menggunakan anggaran sebagai dasar perencanaan
dan pengendalian keuangan mereka. Ini mencakup penetapan anggaran tahunan
dan pemantauan realisasi belanja.
• Audit: Pemerintah pusat sering menjalankan audit internal dan eksternal untuk
memastikan kepatuhan dengan peraturan dan kebijakan keuangan.
• Sistem Informasi: Sistem informasi yang efisien dan andal sangat penting dalam
mendukung operasi akuntansi pemerintah pusat.
8
2.2 Tujuan Sistem Akuntansi Pemerintahan Pusat
Tujuan sistem akuntansi pemerintahan pusat adalah untuk menyediakan kerangka kerja
dan alat yang diperlukan dalam mengelola dana publik secara efektif dan akuntabel.
Tujuannya meliputi:
1. Transparansi Keuangan:
Sistem akuntansi pemerintahan pusat bertujuan untuk menciptakan tingkat
transparansi yang tinggi dalam pengelolaan dana publik. Dengan cara ini,
masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dapat memahami bagaimana dana
publik digunakan dan dipertanggungjawabkan.
2. Akuntabilitas:
Salah satu tujuan utama sistem akuntansi pemerintahan pusat adalah meningkatkan
tingkat akuntabilitas. Dengan mencatat setiap transaksi keuangan, sistem ini
memungkinkan pemantauan dan evaluasi yang lebih baik terhadap tindakan dan
kebijakan pemerintah.
3. Pengambilan Keputusan yang Baik:
Sistem akuntansi pemerintahan pusat menyediakan informasi keuangan yang
akurat dan relevan kepada para pemimpin pemerintah. Ini membantu mereka dalam
pengambilan keputusan yang baik berdasarkan data keuangan yang andal.
4. Perencanaan Anggaran yang Efektif:
Dalam mengembangkan anggaran tahunan, sistem akuntansi pemerintahan pusat
membantu pemerintah pusat dalam mengidentifikasi sumber daya yang tersedia
dan mengalokasikannya dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan program dan
proyek pemerintah.
5. Pengendalian Keuangan:
Sistem akuntansi pemerintahan pusat juga bertujuan untuk memberikan alat
pengendalian keuangan yang efektif. Dengan pencatatan yang baik, pemerintah
pusat dapat mengawasi dan mengendalikan pengeluaran serta mencegah
penyalahgunaan dana.
6. Pemantauan Kinerja:
Dengan laporan keuangan yang teratur, sistem ini memungkinkan pemantauan
kinerja dan evaluasi efektivitas program dan proyek pemerintah pusat. Ini
membantu menilai apakah tujuan dan sasaran telah tercapai.
7. Kepatuhan Hukum:
9
Sistem akuntansi pemerintahan pusat juga bertujuan untuk memastikan kepatuhan
dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Ini termasuk aturan-aturan yang
mengatur penggunaan dana publik dan pelaporan keuangan.
8. Pemberian Laporan yang Akurat:
Tujuan utama dari sistem ini adalah menghasilkan laporan keuangan yang akurat
dan dapat dipercaya. Laporan-laporan ini digunakan untuk memberikan informasi
kepada pihak ketiga seperti auditor, badan pengawas, dan masyarakat umum.
9. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat:
Dengan menjalankan sistem akuntansi pemerintahan pusat dengan baik,
pemerintah pusat dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
pengelolaan dana publik. Kepercayaan ini penting dalam menjaga stabilitas dan
dukungan masyarakat terhadap pemerintah.
10. Efisiensi dalam Pengelolaan Keuangan:
Sistem akuntansi pemerintahan pusat bertujuan untuk meningkatkan efisiensi
dalam pengelolaan dana publik. Dengan informasi yang tepat waktu dan akurat,
pemerintah pusat dapat mengidentifikasi peluang untuk penghematan dan efisiensi
operasional.
10
6. Ketentuan Hukum dan Peraturan: Tunduk pada peraturan dan hukum yang
mengatur akuntansi sektor publik untuk memastikan kepatuhan dan
akuntabilitas.
7. Akuntansi Basis Kas: Pencatatan transaksi berdasarkan aliran kas aktual yang
masuk dan keluar dari pemerintah pusat.
8. Pentingnya Pelaporan Keuangan: Pelaporan secara teratur mengenai posisi
keuangan, kinerja, dan arus kas pemerintah pusat.
9. Sistem Informasi Akuntansi: Penggunaan sistem informasi akuntansi yang
dapat mendukung pencatatan, pelaporan, dan pengendalian internal.
10. Keterlibatan Stakeholder: Melibatkan stakeholder seperti lembaga audit
eksternal dan badan pengawas keuangan untuk memastikan transparansi dan
akuntabilitas.
Ciri-ciri ini membantu memastikan bahwa sistem akuntansi pemerintahan pusat dapat
mengelola dan melaporkan keuangan secara efektif sesuai dengan tujuan dan tanggung
jawab pemerintah.
11
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Menyediakan informasi tambahan dan penjelasan terkait dengan item-item dalam
laporan keuangan pusat.
6. Laporan Realisasi Anggaran
Membandingkan realisasi anggaran dengan anggaran yang telah disetujui,
memberikan gambaran tentang kinerja keuangan sesuai dengan rencana.
7. Laporan Penggunaan Dana
Merinci bagaimana dana publik telah digunakan dan sejauh mana sesuai dengan
tujuan yang ditetapkan.
8. Laporan Kinerja Keuangan
Menyajikan informasi tentang kinerja keuangan secara keseluruhan, seringkali
dengan fokus pada pencapaian tujuan dan efisiensi penggunaan sumber daya.
9. Laporan Audit Eksternal
Hasil audit eksternal yang dilakukan oleh lembaga atau pihak independen untuk
menilai kepatuhan dan kewajaran laporan keuangan pusat.
10. Laporan Pajak
Jika berlaku, laporan yang menjelaskan kewajiban pajak pusat dan pembayaran
pajak yang telah dilakukan.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem akuntansi pemerintahan pusat memiliki ciri khusus, seperti orientasi pada
anggaran, prinsip akuntansi pemerintahan, pemisahan fungsi, pelaporan publik, dan
ketentuan hukum yang menunjukkan fokus pada transparansi, akuntabilitas, dan
kepatuhan. Di Indonesia, implementasi sistem ini mencerminkan upaya untuk
memastikan pengelolaan keuangan pemerintah yang efektif dan bertanggung jawab.
Keseluruhan, sistem akuntansi pemerintahan pusat di Indonesia berperan penting dalam
menjaga transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan publik,
mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bpkp.go.id/sesma/konten/285/sistem-acuntansi-governmental-centre-sapp.bpkp
https://klc2.kemenkeu.go.id/kms/knowledge/sistem-akuntansi-pemerintah-pusat-bagian-
pertama-3b800b03/detail
https://peraturan.bpk.go.id/Details/240215/pmk-no-217pmk052022
https://www.hashmicro.com/id/blog/sistem-akuntansi-pemerintah-pusat/
14