TUGAS KE-3
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh
NIM: 193020302099
JURUSAN MANAJEMEN
TAHUN 2021
ANALISIS LINGKUNGAN ORGANISASI
Dr. Kusdi
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB), Malang.
ABSTRAK
Pokok masalah yang diajukan di paper ini adalah apa yang dimaksud dengan lingkungan
organisasi. Lingkungan organisasi adalah elemen-elemen di luar organisasi yang mempunyai
pengaruh terhadap kehidupan organisasi. Lingkungan organisasi menjelaskan perbedaan
analisis jaringam antar-organisasi dan analisis lingkungan umum yang mencakup lingkungan
jauh, lingkungan industri dan lingkungan operasi. Sehingga dengan ditemukan permasalahan
tersebut dapat disimpulkan bahwa lingkungan organisasi memiliki hubungan secara berbagai
teori seperti teori kontigensi, teori ketergantungan sumber daya, teori ekologi populai dan reori
institusional.
ABSTRACT
The main problem posed in this paper is what is meant by organizational environment.
Organizational environment are elements outside the organization that have an influence on
organizational life. Organizational environment describes the differences between inter-
organizational network analysis and general environmental analysis covering remote
environment, industrial environment and operating environment. So, by finding these
problems, it can be concluded that the organizational environment has a relationship in
various theories such as contingency theory, resource dependence theory, population ecology
theory and institutional theory.
c. Hukum
d. Politik
jauh pada umumnya mencoba menggambarkan tersebut haruslah dipatuhioleh setiap organisasi
setting sosial-budaya di suatu negara atau bisnis, agar tidak bertindak sewenang wenang.
Lingkungan sosial meliputi hal-hal dari lingkungan berupa tenaga kerja, material,
seperti struktur sosial atau kelas-kelas dalam dan sumber daya finansial untuk membiayai
f. Teknologi
Merupakan hasil dari inovasi atau riset, Pemasok: Suatu perusahaan mengandalkan
di mana suatu produk baru ditemukan dan dapat secara teratur pemasok untuk mendapatkan
menggantikan produk yang selama ini dibuat, dukungan keuangan, jasa, bahkan bahan
atau sebagai alternatif pilihan baru bagi baku karena sangat penting perusahaan
konsumen. Bisa juga inovasi tertentu yang untuk memiliki hubungan yang
membuat suatu produk substitusi yang berkelanjutan dengan pemasok.
sebelumnya tidak terlalu diminati jadi lebih Kreditor: Penilaian atas pemasok dan
menarik bagi konsumen. Industri transportasi kreditor adalah sangat penting bagi
kereta api, misalnya, bisa mendapat substitusi
evaluasi yang akurat atas lingkungan hubungan organisasi dan lingkungan bersifat
operasi perusahaan. dependen, dalam arti organisasi bergantung
kepada lingkungan untuk mendapatkan sumber
E. TEORI HUBUNGAN ORGANISASI- daya. Teori ini dikembangkan oleh Jeffrey
LINGKUNGAN Pfeffer dan Gerald Salancik (1978), melalui
1. Teori Kontingensi: Organisasi buku mereka The External Control of
Mekanistik dan Organik Organizations.
Teori kontingensi disusun Burn dan Teori ini bertujuan memberikan suatu
Stalker (1961) saat melakukan penelitian gambaran kepada para pengelola organisasi
terhadap 20 organisasi industri di Inggris dan mengenai faktor-faktor yang perlu diperhatikan
Skotlandia, untuk melihat bagaimana pengaruh pada lingkungan, berdasarkan ketergantungan
perubahan lingkungan terhadap pengelola dan organisasi terhadap sumber daya tertentu yang
terhadap organisasi itu sendiri. Dari sinilah vital bagi kelangsungan hidupnya. Dalam hal
Burn dan Stalker membedakan bahwa ini, sumber daya yang diperlukan dapat
organisasi-organisasi yang mereka teliti dikelompokkan pada beberapa kategori,
ternyata dapat dibedakan menjadi dua jenis misalnya bahan mentah (raw materials), tenaga
struktur yang berbeda, yaitu struktur kerja, modal, peralatan, dan pengetahuan.
mekanistik dan organik (Gerloff, 1985: 51). Selain itu, organisasi bergantung kepada
lingkungan berkenaan dengan output atau hasil
Teori ini disebut kontigensi, karena
produksinya yang harus dipasarkan atau
Burn dan Stalker menyimpulkan bahwa
disampaikan kepada konsumen/pelanggan.
efektivitas masing-masing tipe struktur
organisasi tersebut adalah "bergantung"
(contingent) pada jenis lingkungan yang
dihadapi. Menurut mereka, organisasi
mekanistik berjalan efektif jika lingkungan
yang dihadapi stabil dan tugas-tugas yang
dilakukan dapat ditangani dengan mekanisme
yang bersifat rutin. Sementara untuk
lingkungan yang cenderung berubah-ubah dan
sifat permasalahannya tidak dapat diatasi
dengan cara-cara rutin, organisasi organik akan GAMBAR 1.4 CONTOH PENERAPAN TEORI
KETERGANTUNGAN SUMBER DAYA
lebih mendukung.
Sumber: Hatch, 1997: 79
2. Teori Ketergantungan Sumber Daya
DAFTAR PUSTAKA