Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
Informasi Berbasis Komputer”. Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah
Kami menyadari bahwa selama penulisan makalah ini kami banyak kekurangan.
Untuk itu kami mohon maaf apabila ada kesalahan. Selanjutnya, kami mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk bahan penyempurnaan pembuatan
makalah berikutnya. Dan kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 2
C. Tujuan Masalah....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 15
B. Saran........................................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………... 16
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh
berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti
kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam
kaitannya dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen
juga memerlukan Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-
keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan
disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi
yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun
untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau
proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana
sampai denagn computer.
Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem
yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan
subsistem Informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi Informasi
keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.
1
B. Rumusan masalah
D. Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui pengertian Sistem Informasi Akuntansi
b. Untuk mengetahui Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer
c. Untuk mengetahui Jenis Sistem Informasi Berbasis Komputer
d. Untuk mengetahui Pengertian Pengendalian Sistem Informasi
e. Untuk mengetahui Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer
f. Untuk mengetahui Prinsip-Prinsip Keandalan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
3) Perubahan pemrosesan volume data besar yang rutin Pemrosesan secara
terkomputerisasi dapat beroperasi dengan lebih cepat, tepat, konsisten, dan dapat
dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang relatif tidak terbatas.
4) Perubahan terhadap ketersediaan informasi Sistem secara terkomputerisasi dapat
menyediakan informasi pada saat yang dibutuhkan.
5) Perubahan dalam pengendalian internal Dengan diterapkannya sistem secara
terkomputerisasi, maka pengendalian internal juga akan mengalami perubahan,
terutama pada pengendalian akuntansi.
6) Perubahan penelusuran akuntansi Pada sistem secara terkomputerisasi,
penelusuran akuntan (audit trail) menembus sistem komputer. Pemeriksaan ini
disebut dengan audit through computer. Audit through computer adalah
pemeriksaan langsung terhadap program-program dan file-file komputer pada
sistem informasi berbasis teknologi informasi (TI).
C. Jenis Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem pengolahan data elektonik
Sistem informasi manajemen
Sistem pendukung keputusan
Sistem pakar
Sistem informasi eksekutif
Sistem informasi akuntansi
D. Pengendalian Sistem Informasi
Pengendalian sistem informasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari pengelolaan sistem informasi, agar sistem berfungsi sesuai dengan yang
diharapkan dalam mencapai suatu tujuan. Sehingga resiko terhadap penyimpangan
dari tujuan yang telah ditetapkan akan dapat terhindari. Ada beberapa keterampilan
untuk mengelola pengendalian sistem informasi, yaitu:
1. Kemampuan mengendalikan kegiatan perencanaan informasi.
2. Kemampuan mengendalikan proses transformasi informasi.
3. Kemampuan mengendalikan organisasi pelaksana sistem informasi.
4. Kemampuan-kemampuan kegiatan koordinasi.
4
Dengan kemampuan-kemampuan itu, maka terjamin kelancaran
pelaksanaan pengelolaan sistem informasi. Pengendalian sistem informasi adalah
keseluruhan kegiatan dalam bentuk mengamati, membina, dan mengawasi
pelaksanaan mekanisme pengelolaan sistem informasi, khususnya dalam fungsi-
fungsi perencanaan informasi, transformasi, organisasi, dan koordinasi. Bertujuan
untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pengelolaan dan produk-produk
informasi, baik segi kualitas, kuantitas dan ketetapan waktunya. Lingkungan
pengendalian merupakan dasar keefektifan seluruh sistem pengendalian.
E. Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer
Pengendalian sistem informasi akuntansi berbasis komputer merupakan suatu
pemeriksaan mulai dari input sampai dengan output. Pengendalian sistem informasi
berdasarkan komputer di dunia saat ini, makin banyak perusahaan yang bergantung pada
Teknologi Informasi (TI) untuk memproses informasi bisnisnya secara elektronis.
Organisasi mengunakan TI untuk menjalankan produksinya, bisnisnya, dan
melaksanakan pelayanannya. Dengan penggunaan komputer dalam SIA maka SIA pun
harus menyesuaikan karena komponen SIA manual (sistem akuntansi) dan berbasis
komputer berbeda sehingga membawa problem tertentu yang berbeda pula. Penerapan
SIA berbasis komputer problem hanya dapat dihilangkan atau diminimalisir dengan
menggunakan sistem pengendalian yang berkembang sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Untuk meminimalisir resiko karena kesalahan (error) atau penyimpangan (fraud) dalam
SIA berbasis komputer, pengendalian dilakukan melalui kombinasi dari pengendalian
umum (general control) dan pengendalian aplikasi (application control).
a. Pengendalian Umum
Mengendalikan proses pengembangan, penggunaan serta keamanan SIA termasuk
keamanan dari file-file data organisasi yang bersifat umum. Secara keseluruhan
pengendalian umum ini diterapkan pada semua komponen SIA dan integrasinya agar
pelaksanaan pengendalian dapat dilakukan secara menyeluruh dan terpadu.
b. Pengendalian Aplikasi
Pengendalian aplikasi merupakan pengendalian khusus bagi setiap aplikasi komputer
(aplikasi SIA), seperti program aplikasi untuk penggajian, piutang, dan pengolahan
order. Pengendalian aplikasi lebih terfokus kepada input, proses dan output dari suatu
aplikasi SIA. Penerapan pengendalian dilakukan baik terhadap pemakai aplikasi
subsitem SIA tertentu maupun terhadap prosedur penyusunan program aplikasinya.
Program aplikasi SIA yang dibuat sepenuhnya harus sesuai dan dapat memenuhi
kebutuhan pemakai aplikasi SIA itu sendiri.
5
Pengendalian Input Pengendalian input bertujuan untuk menjamin bahwa data yang
diterima untuk diproses telah diotorisasi, lengkap, bebas dari kesalahan, diidentifikasi
menjadi data yang dapat dibaca oleh mesin (komputer).
Pengendalian Proses Pengendalian proses bertujuan untuk mencegah kesalahan yang
terjadi selama proses data dimasukkan ke komputer.
Pengendalian Output Pengendalian output bertujuan untuk menjamin ketelitian dalam
memproses hasil dan menjamin bahwa pihak yang berhak saja yang menerima output.
F. Prinsip-prinsip Keandalan
1) Ketersediaan (Availability)
Sistem tersebut tidak tersedia untuk dioperasikan dan digunakan dengan
mempercantumkannya pada atau perjanjian tingkat pelayanan
Kategori
Ancaman/Resiko Pengendalian
pengendalian
6
konsep rekonstruksi bertingkat),
prosedur untuk pulih dari kerugian /
dari kehancuran file (pemeriksaan
ditempat serta pengulangan),
jaminan asuransi, komputer
cadangan serta fasilitas komunikasi
(perjanjian resiprokal, ruang
cadangan dengan dan tanpa fasilitas
komputer, duplikat hardware,
software serta peralatan
penyimpanan data)
2) Keamanan (Security)
Sistem dilindungi dari akses fisik maupun logis yang tidak memiliki otorisasi. Hal
ini akan membantu mencegah :
Penggunaan yang tidak sesuai pemutarbalikan, penghancuran atau
pengungkapan informasi dan software
Pencurian sumber daya sistem
Kategori
Ancaman / Risiko Pengendalian
Pengendalian
Bagi dengan jelas otoritas dan
tanggung jawab diantara
administrasi sistem, manajemen
Pemisahan tugas jaringan, manajemen pengamanan,
dalam fungsi Penipuan computer manajemen perubahan, pemakai,
system analis sistem, programmer, operator
computer, pengelola perpustakaan
sistem informasi serta kelompok
pengendali data
7
Letakkan komputer dalam ruang
terkunci, batasi akses ke personil
yang memiliki otorisasi saja, buat
jalan masuk yang terkunci dengan
aman dan diawasi dengan baik,
meminta ID pegawai, meminta
pengunjung untuk menandatangani
daftar tamu ketika masuk dan
Kerusakan komputer dan meninggalkan lokasi, gunakan
Pengendalian atas file akses yang tidak sistem alarm, batasi akses ke saluran
akses secara fisik memiliki otorisasi ke data telepon pribadi yang tidak
rahasia terdeteksi, ke terminal dan PC yang
memiliki otorisasi, install pengunci
pada PC dan peralatan komputer
lain, batasi akses ke program off
line, data serta perlengkapannya,
simpan komponen sistem yang
penting jauh dari bahan berbahaya,
pasang detektor asap dan api serta
pemadam api.
Klasifikasi pengamanan data (tidak
ada batasan, hanya untuk pegawai,
hanya untuk pemilik dan
manajemen puncak), tetapkan hak
akses pegawai dan pihak luar, tinjau
aktivitas yang dapat membaca,
menghapus dan mengubah data.
Akses yang tidak memiliki Kenali pemakai melalui hal-hal yang
Pengendalian atas otorisasi ke software sistem, ketahui (password, PIN, jawaban
akses secara logis program aplikasi serta atas pertanyaan pribadi) / yang
sumber daya sistem lain mereka miliki (kartu identitas, kartu
pegawai aktif) / melalui
karakteristik personal (sidik jari,
pola suara, pemindai retina, bentuk
wajah, tanda tangan dan sistem
sandi tekan), pemeriksaan
kesesuaian, matriks pengendalian
akses.
8
Lakukan inventori atas PC dan
pemakainya, sesuaikan sistem
pengamanan dengan ancaman dan
risikonya, latih pemakai tentang
pengendalian PC, kunci disk drive,
beri tabel yang tidak dapat dilepas,
batasi data yang disimpan / yang
didownload, larang software
personal / mengkopi software
perusahaan untuk penggunaan
Kerusakan file komputer personal, simpan data yang sensitif
dan perlengkapannya, akses dalam tempat yang aman, secara
Perlindungan atas
yang tidak memiliki otomatis mematikan jaringan PC
PC dan jaringan
otorisasi ke data rahasia, yang tidak digunakan, buat
klien / server
pemakai yang tidak dikenali cadangan hardware secara teratur,
sistem pengamanan enkripsi file / beri file password,
hapus bersih disk dengan
menggunakan program utility, buat
dinding pelindung di sekitar sistem
operasi, boot PC dalam sistem
pengamanan, gunakan
pengendalian password bertingkat,
pekerjakan spesialis / program
pengamanan untuk mendeteksi
kelemahan di jaringan, audit dan
catat pelangganan pengamanan.
3) Keterpeliharaan (Maintainability)
Sistem dapat diubah apabila diperlukan tanpa mempengaruhi ketersediaan,
keamanan, dan integritas sistem. Hanya perubahan dokumen yang memiliki
otorisasi dan teruji sajalah yang termasuk dalam sistem dan data terkait.
9
Kategori
Ancaman / Risiko Pengendalian
Pengendalian
10
kepastian kualitas dan pembaruan
dokumentasi dan prosedur.
4) Integritas (Integrity)
Pemrosesan sistem bersifat lengkap, akurat, tepat waktu dan diotorisasi.
Sebuah sistem dikatakan memiliki integritas apabila dapat melaksanakan fungsi
yyang diperuntukkan bagi sistem tersebut secara keseluruhan dan bebas dari
manipulasi sistem, baik yang tidak diotorisasi maupun yang tidak disengaja.
Kategori
Ancaman / Risiko Pengendalian
Pengendalian
Desain formulir, formulir yang diberi
nomor secara berurutan, dokumen
berputar, pembatalan dan penyimpanan
Pengendalian Input data yang tidak valid,
dokumen, peninjauan otorisasi yang
sumber data tidak lengkap / tidak akurat
sesuai, kumpulan tugas, pemindai visual,
verifikasi digit pemeriksaan dan
verifikasi kunci
Pada saat file transaksi diproses, program
edit memeriksa field data utama yang
menggunakan pemeriksaan edit tsb,
urutan, field, tanda, validitas, batas,
Data yang tidak valid / tidak
jangkauan, kelogisan, data yang
Rutinitas akurat dalam file transaksi
berlebihan dan pemeriksaan kapasitas.
validasi input yang diproses oleh
Masukkan pengecualian ke dalam catatan
computer
kesalahan, selidiki, koreksi dan
masukkan kembali secara tepat waktu,
edit kembali dan siapkan ringkasan
laporan kesalahan.
11
Pemeriksaan field, batasan, jangkauan,
kelogisan, tanda, validitas dan data yang
redundan, ID pemakai dan password,
pengujian kompatibilitas, sistem entri
Input transaksi yang tidak data secara otomatis, pemberitahuan ke
Pengendalian
valid / tidak akurat yang operator selama entri data,
entri data on
dimasukkan melalui prapemformatan, pengujian kelengkapan,
line
terminal on line verifikasi closed loop, catatan transaksi
yang dipertahankan oleh sistem, pesan
kesalahan yang jelas, dan penyimpanan
data yang cukup untuk memenuhi
persyaratan legal.
12
Prosedur untuk memastikan bahwa
output sistem sesuai dengan tujuan
integritas, kebijakan dan standar
organisasi, peninjauan visual output
komputer, rekonsiliasi jumlah total batch,
distribusi output secara tepat, output
rahasia yang dikirim telah dilindungi dari
Pengendalian Output komputer yang tidak
akses dan modifikasi yang tidak memiliki
output akurat dan tidak lengkap
otorisasi serta kesalahan pengiriman,
output rahasia / bersifat sensitif disimpan
dalam area yang aman, pemakai
meninjau kelengkapan dan akurasi output
komputer, menyobek output rahasia yang
tidak lagi dibutuhkan, laporan kesalahan
dan penyimpangan.
5) Pengendalian Keandalan
Mengembangkan rencana keandalan sistem ketidakmampuan untuk memastikan
keandalan sistem memberikan tanggung jawab perencanaan ke pihak manajemen
puncak secara terus menerus meninjau dan memperbarui
13
rencana,mengidentifikasikan, dan menguji kebuuhan tujuan, kebijakan, dan
standar keadaan mengidentifikasi dan meninjau seluruh persyaratan hukum yang
baru maupun yang belum diubah.
6) Pemrosesan Online
Banyak dari pengendalian keandalan yang dideskripsikan dalam pembahasan ini
dapat diilustrasikan dengan menggunakan contoh penjualan secara kredit data
transaksi berikut ini yang digunakan: nomor pesanan penjualan, nomor akun
pelanggan, nomor barang persediaan, jumlah yang dijual, harga jual, dan tanggal
pengiriman. Jika seorang pelanggan membeli lebih dari satu produk, nomor
barang persediaan, jumlah yang dijual, dan harga akan terjadi lebih dari satu kali
dalam setiap catatan transaksi penjualan.
Pemrosesan transaksi ini mencakup langkah-langkah berikut:
Memasukkan dan mengedit data transaksi
Memperbarui catatan pelanggan dan persediaan (jumlah pembelian secara
kredit ditambahkan ke saldo pelanggan; untuk setiap barang persediaan,
jumlah barang yang dijual dikurangi dari jumlah yang ada); dan
Menyiapkan dan mendistribusikan dokumen pengiriman dan/atau
penagihan
BAB III
PENUTUP
14
A. Kesimpulan
dimana semua proses transaksi dilakukan atau berbantu secara komputer dan terpusat,
baik untuk melakukan input, proses, dan output data. Pengolahan data akuntansi akan
Pengendalian sistem informasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
pengelolaan sistem informasi, agar sistem berfungsi sesuai dengan yang diharapkan
dalam mencapai suatu tujuan. Sehingga resiko terhadap penyimpangan dari tujuan yang
telah ditetapkan akan dapat terhindari
B. Saran
Kami selaku pembuat makalah menyadari akan kekurangan dan kesalahan dalam
penulisan, maupun penyusunan makalah ini. Maka dengan ini saya mengharapkan kritik
dan saran kepada pembaca, khususnya Dosen saya supaya dalam pembuatan selanjutnya
saya dapat Menyusun makalah lebih baik dari sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Romney, Marshall B., 2006, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9, Buku Salemba Empat, Jakarta
Susanto, 2013, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Perdana, Lingga Jaya, Bandung
http://fasukses.blogspot.co.id/2012/01/sia.html?m=1
15
http://dony12.blogspot.com/2011/10/pengendalian-sistem-informasipengendali.html
16