Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH COMPUTER BASED INFORMATION

SYSTEM

Disusun oleh:
Nama : Ranti Indriyanti
NRP : 1121020043
Kelas : 2 PKJ B

PROGRAM STUDI
PEMELIHARAAN KOMPUTER DAN JARINGAN
AKADEMI KOMUNITAS NEGERI PACITAN
TAHUN 2022/2023
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat AllahSWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Computer Based
Informasion System ” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah IMK .Selain itu,makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Interaksi Manusia dengan Komputer dikehidupan sehari-hari bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Pricylia Oka Diah Ayu Purnamasari S.Kom
selaku Dosen Interaksi Manusia Dengan Komputer yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni ini.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan
semua, terimakasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.
Saya menyadari,makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.

Pacitan,25 November 2022

Ranti Indriyanti
Contents
PROGRAM STUDI.....................................................................................................................1
Kata Pengantar......................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1. LATAR BELAKANG..........................................................................................................................4
2. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
2. SEJARAH CBIS.................................................................................................................................6
3. LAHIRNYA CBIS...............................................................................................................................6
4. TUJUAN CBIS..................................................................................................................................6
5. FUNGSI CBIS...................................................................................................................................6
6. MANFAAT CBIS..............................................................................................................................7
7. EVOLUSI CBIS.................................................................................................................................7
8. KINERJA CBIS..................................................................................................................................8
9. KOMPONEN CBIS...........................................................................................................................8
10. SUB-SUB SISTEM CBIS..............................................................................................................11
11. APLIKASI SISTEM INFORMASI...................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Dengan berkembangnya teknologi informasi sekarang dan banyak aktivitas
orang yang menggunkaan teknologi maka diperlukan teknologi informasi yang
mendukung manajamen. Sistem Informasi adalah gabungan yang prangkat lunak,
perangkat lunak, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan,
menyebarkan informasi dalam organisasi. Dalam pengertian ini, digunakan untuk
merujuk tidak hanya pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, tetapi ini
juga untuk cara dimana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung
proses bisnis.
Dalam uraian diatas dengan kondisi yang saat ini sedangn dibutuhkan sebuah
system infromasi yang dapat mempermudah sekaligus mengurangi beban suatu bisnis.
Oleh karena itu, muncul sebuah system informasi yang disebut CBIS atau Computer
Based Informasion System. CBIS merupakan sebuah informasi yang digunakan untuk
suatu alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan.

2. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang akan dibahas kali ini adalah:
1. Apa itu CBIS ?
2. Sejarah CBIS ?
3. Lahirnya CBIS ?
4. Tujuan CBIS ?
5. Fungsi CBIS ?
6. Manfaat CBIS ?
7. Evolusi CBIS ?
8. Bagaimana kinerja dari CBIS ?
9. Komponen apa saja yang terdapat dalam CBIS ?
10. Apa saja sub dari CBIS ?
11. Aplikasi sistem informasi ?
12. Kelebihan CBIS ?
13. Kekurangan CBIS ?
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN CBIS

Computer Based Information System ( CBIS) atau dalam bahasa Indonesia


disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data
sebuah informasi yang berkualitas dan digunakan untuk alat bantu yang mendukung
pengambilan keputusan.
Demikian pula, informasi disampaikan menggunakan artefak fisik dan
prosedur manual. Oleh karena itu, sistem informasi berbasis komputer atau yang
biasa kita kenal dengan Computer Based Information System adalah sistem
informasi di mana data sebagian besar dikumpulkan, disimpan, dan diproses dalam
format digital menggunakan proses terkomputerisasi. Demikian pula, informasi
disampaikan dalam format digital melalui mekanisme terkomputerisasi
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi,
sistem, sistem informasi dan basis komputer.

DATA
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada
intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan
merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan

INFORMASI
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna
bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan
dapat digunakan sebagai alat bantu untuk

SISTEM
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa
komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan
dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut

SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang
dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi
yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang
membutuhkannya.

KOMPUTER
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer
memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori,
penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer
dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang
sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem
Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan
istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

2. SEJARAH CBIS
Setelah mengenal apa pengertian CBIS, pastinya kita juga harus mengetahui apa
sejarah CBIS.Mengacu pada penjelasannya di atas, seperti yang kita ketahui, sistem
informasi telah digunakan selama berabad-abad. Misalnya, mereka digunakan oleh
pedagang, tentara atau bahkan pemerintah untuk mencatat transaksi serta melacak
pengeluaran dan lain sebagainya.
Meskipun berbagai alat yang sudah ada, seperti sempoa dan kalkulator dasar yang
menyederhanakan prosesnya, butuh waktu berhari-hari, berminggu-minggu, atau
bahkan berbulan-bulan untuk mendapatkan jawaban yang kompleks. Tidak sampai
munculnya Komputer canggih, bahwa sistem informasi menjadi dinamis dan mampu
memberikan jawaban dengan cepat.

3. LAHIRNYA CBIS
Setelah komputer CBIS praktis pertama dikembangkan, CBIS pun mulai
dipekerjakan oleh perusahaan yang ingin merampingkan proses akuntansi mereka.
Seiring dengan kemampuan komputasi dan kemampuan untuk menyimpan
data yang dikembangkan secara elektronik, organisasi dengan cepat menyadari
manfaat teknologi informasi berbasis komputer yang dapat memberikan informasi
untuk memandu terciptanya keputusan.
Secara bertahap, organisasi mengembangkan CBIS atau Computer Based
Information System terintegrasi yang memiliki kemampuan untuk mengelola dan
memantau kinerja seluruh organisasi hingga sekarang saat ini.

4. TUJUAN CBIS
Tujuan dari CBIS atau Computer Based Information System ini Berkenaan dengan
tujuannya, perlu kalian ketahui bahwa CBIS telah banyak menggantikan sistem
manual tradisional untuk mengelola organisasi. Hampir setiap organisasi memiliki
beberapa bentuk CBIS untuk mengelola operasi.

Tujuan utama CBIS adalah sebagai solusi perangkat lunak untuk akuntansi,
penggajian, manufaktur, pembelian dan distribusi dan lain sebagainya. Tren
terbarunya yaitu adalah bagi organisasi untuk mengintegrasikan solusi software atau
perangkat lunak mereka yang terpisah sehingga memungkinkan bagi manajemen
untuk memantau apa yang terjadi di mana saja dalam organisasi secara real-time.

5. FUNGSI CBIS
Dalam arti CBIS, merupakan hal yang penting bagi kita untuk mengetahui apa
fungsi dari CBIS atau Computer Based Information System. Sistem CBIS ini
digunakan dalam berbagai cara. Salah satunya, mereka digunakan utuk melaporkan
pengeluaran organisai.
Fungsi CBIS adalah dalam sistem manajemen lalu lintas dan basis data
registraso populasi.faktor kunci yang berkontribusi terhadap keberhasilan CBIS
atau Computer Based Informasion System ini meliputi kemampuan untuk
menangkap data segerab menggunakan jaringan data, ketersediaan pusat data yang
menyimpan informasi sebelum dan sesudah pemerosesan.
Komputer yang kuat yang memperoses data dengan cepat dan prangkat lunak
mampu memeproses informasi ini untuk memberikan jawaban yang dibutuhkan.

6. MANFAAT CBIS
Ada pun beberapa manfaat dari penggunaan CBIS adalah :
 Pengematan waktu (time saving)
 Penghematan biaya(cost saving)
 Peningkatan efektivitas (effectivitass)
 Pengembangan teknologi (technology development)
 Pengembangan personel akuntansi (accouting staff development)
7. EVOLUSI CBIS
1) Fokus Awal pada Data (Electronic Data Processing – EDP)
Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping
machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi
para manajernya.

2) Fokus Baru pada Informasi (Management Information System – MIS)


Seiring denga diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang
memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan
untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen
(SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan
tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen.

3) Fokus Baru pada Informasi (Management Information System – MIS)


Merupakan hal yang berbeda dengan konsep SIM. DSS adalah sistem
penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus
dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer.

4) Fokus Baru pada Informasi (Management Information System – MIS)


OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara
para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik.
OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak
jauh (teleconference), voice mail, e-mail (surat elektronik), electronic
calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya
dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan virtual
office.

5) Fokus Baru pada Informasi (Management Information System – MIS)


Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan
sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah
suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang.
Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan
kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem
berbasis pengetahuan (knowledge-based systems).
8. KINERJA CBIS
Terkait cara kerjanya, kalian harus tahu bahwa inti dari cara kerja CBIS ini
adalah adanya perangkat keras yang memungkinkan semuanya terjadi. Inti ini
terdiri dari prosesor komputer atau server yang melakukan perhitungan serta drive
disk yang menyimpan informasi.
Komponen lainnya termasuk monitor, printer, dan perangkat input atau
masukan, seperti keyboard dan mouse. Semua ini tidak ada gunanya tanpa
perangkat lunak yang tepat. Terlepas dari sistem operasi intinya, CBIS bekerja
dengan mengandalkan solusi perangkat lunak yang canggih dan terintegrasi yang
memiliki kemampuan untuk mengelola seluruh bisnis.
Perangkat lunak ini memproses data yang dikumpulkan dari transaksi yang
terjadi di seluruh organisasi dan menyimpan data tersebut dalam database atau basis
data. Kemudian database (baca pengertian database disini) ini disimpan pada hard
drive di lokasi organisasi atau di cloud menggunakan pusat data jarak jauh.
Untuk mengumpulkan informasi secara efisien, organisasi mengoperasikan
jaringan data sehingga informasi dapat dikumpulkan di semua divisi atau bagian.
Seperti di tahun 2022 sekarang ini, banyak perusahaan yang menggunakan
teknologi berbasis cloud atau yang sering dikenal dengan cloud computing untuk
menghubungkan berbagai bagian organisasi mereka ke prosesor pusat.

9. KOMPONEN CBIS
Berdasarkan pembahasan pengertian CBIS di atas, kalau kita lihat dalam sudut
pandang teknis, CBIS memiliki 5 (lima) komponen utama dalam kegunaannya.
Beberapa komponen-komponen CBIS (Computer Based Information System) tersebut
termasuk:

 Hardware atau perangkat keras


 Software atau perangkat lunak
 Data (basis data)
 Network (jaringan)
 Procedure (prosedur)
Seperti yang dapat kalian lihat di atas, 4 (empat) komponen utama pertama tersebut
yaitu (perangkat keras, perangkat lunak, basis data dan jaringan) membentuk
komponen sistem informasi berbasis komputer (CBIS) yang dikenal sebagai platform
teknologi informasi.
Di bawah ini adalah penjelasan masing-masing dari 5 (lima) komponen CBIS
tersebut di atas.
1. Hardware
Komponen yang pertama adalah perangkat keras atau hardware. Ini adalah
perangkat seperti monitor, prosesor, printer dan keyboard, yang semuanya
bekerja sama untuk menerima, memproses, menampilkan data dan informasi.

2. Software
Komponen CBIS yang berikutnya adalah perangkat lunak atau software. Ini
adalah program yang memungkinkan perangkat keras untuk memproses data.

3. Database
Basis data atau database adalah pengumpulan file atau tabel terkait yang berisi
data terkait.
4. Network
Jaringan atau network adalah sistem penghubung yang memungkinkan beragam
komputer untuk mendistribusikan sumber daya.

5. Procedure
Komponen CBIS yang terakhir adalah prosedur atau procedure perintah untuk
menggabungkan komponen di atas untuk memproses informasi dan
menghasilkan output yang disukai.

10.SUB-SUB SISTEM CBIS


1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan,
yaitu sebagai pengolah data perusahaan. Perusahaan tidak dapat memilih untuk
menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua
perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih
berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa
informasi yang dihasilkan.
SIA merupakan singkatan dari Sistem Informasi Akuntansi. SIA adalah software
atau perangkat lunak yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan. Aplikasi
ini biasanya ditandai dengan volume pengolahan data yang tinggi.
SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain. SIA adalah satu-satunya
sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar
perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Tugas utama sistem informasi ini adalah:
 Pengumpulan data
Setiap tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang melibatkan elemen
lingkungan maka kegiatan tersebut disebut dengan transaksi, tindakan tersebut
dijelaskan dengan sebuah catatan data, pencatatan ini dikenal dengan istilah
pengolahan transaksi. Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang
menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan
perusahaan.
 Manipulasi data
Adalah tugas yang berupa pengubahan data menjadi informasi.
Manipulasi data meliputi:
– Classification, identifikasi dan pengelompokan data
menggunakan pengkodean terhadap catatan transaksi.
– Sorting, penyusunan sesuai urutan tertentu berdasarkan kode
atau elemen data lainnya.
– Calculating, operasi aritmetika dan logika yang dilakukan pada
eleem data.
– Summarizing, penyimpulan data sehingga dihasilkan total, rata-
rata dan lain-lain.

 Penyimpanan data
Data yang telah dicatat kemudian disimpan dalam media
penyimpanan sekunder, dan diintegrasikan secara logis dalam
bentuk database.

 Menyediakan dokumen
SIA menghasilkan informasi untuk individu atau organisasi baik
didalam maupun diluar perusahaan, yang dipicu oleh dua hal,yaitu:
– Tindakan, yaitu output yang dihasilkan jika terjadi sesuatu.
– Waktu, yaitu output yang dihasilkan pada saat tertentu.

 Karakteristik SIA
 Melaksanakan tugas yang diperlukan.
 Berpegang pada prosedur yang relatif standar.
 Menangani data yang rinci.
 Berfokus pada historis.
 Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal.

 Peran SIA Dalam CBIS


1) SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan
akuntansi standar.
2) SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan
masalah.

2. Sistem Informasi Manajemen (SIM)


SIM adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai
biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau sub unit dibawahnya.
 Sumber daya SIM
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa
yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang
mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam
laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi
tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan
masalah.

 Semua informasi
Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area
fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen
(operational, manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM
informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data
dan informasi dari SIA dan dari lingkungan. Suatu SIM bisa juga merupakan
suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM
pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.

 SIM dan SIA


SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi
lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh
software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model
matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan
SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.

 SIM & EntIS


SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi organisasi telah
terbentuk dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu
database yang sama dan dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM
merupakan dasar terbentuknya sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks
yang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi
Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise Information System (EntIS).

 Software Pembuat Laporan


Software pembuat laporan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk
menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus. Dari bentuknya laporan
periodik dan laporan khusus mungkin terlihat sama. Perbedaan terdapat dari
timeliness dan time horizon.Laporan periodik disiapkan sesuai jadwal tertentu,
SIM periode awal terbatas pada penyediaan laporan periodik saja, tetapi hal ini
menjadi sukar diterima ketika SIM telah menerapkan.

 HRIS dan EIS.


Laporan khusus disediakan jika terjadi sesuatu yang luar biasa, sepertl laporan
kecelakaan di manufaktur, atau laporan tertentu yang diperoleh dari query database.
Laporan khusus biasanya mengambarkan sesuatu yang sedang terjadi atau baru saja
terjadi, berbeda dengan laporan periodik yang lebih berorientasi pada masa lalu atau
apa yang telah terjadi.Laporan bisa juga merupakan gabungan dari laporan periodik
dan laporan khusus, misalnya untuk membandingkan pendapatan pada saat ini dengan
laporan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan seperti ini disebut
dengan Management by exception. Management by exception dapat dimasukan
kedalam laporan dalam empat cara yaitu.
– Laporan jika terjadi pengecualian, seperti pada contoh berikut, data yang
ditampilkan hanya untuk data lembur saja.
– Laporan menggunakan urutan untuk menonjolkan suatu pengecualian. Laporan
berikut memperlihatkan komoditas mana yang memiliki nilai penjualan terbesar
sampai terkecil.
– Laporan berdasarkan pengelompokan suatu pengecualian. Laporan dirancang
sehingga manajer dapat mencari perkekecualian pada area tertentu, misalnya jika dia
ingin melihat piutang yang berumur lebih dari 90 hari.
– Laporan yang menunjukan variansi dari normal, misalnya laporan yang ingin
menunjukan berapa perbedaan antara arget penjualan dan penjualan sebenarnya.

3. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)


Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak
membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau
mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.

Keputusan terbagi menjadi:

 Terprogram, bersifat berulang dan rutin.


 Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode
pasti untuk menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya.
Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu:
 Kegiatan Intelejen, mengamati lingkungan untukmencari kondisi yang perlu
diperbaiki.
 Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis
berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
 Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternatif.
 Kegiatan Review, menilai pilihan-pilihan yang lalu.

Jenis-Jenis Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Sytem):


 Jenis pertama hanya memungkinkan manajer mengambil elemen
keputusan, seperti bertanya berapa jumlah penjualan wilayah X.
 Jenis kedua menungkinkan memperoleh laporan khusus dari suatu file,
misalnya laporan persediaan.
 Jenis ketiga memungkinkan manajer mendapat laporan yang berasal dari
berbagai file, seperti laporan laba rugi.
 Jenis keempat memungkinkan manajer melihat dampak-dampak berbagai
keputusan. Misalnya perubahan harga produk dan implikasinya terhadap
keuntungan.
 Jenis kelima memungkinkan manajer menerima usulan keputusan,
misalnya memperolah harga jual optimal yang diproleh dari sebuah
model matematika.
 Jenis keenam adalah DSS yang mampu memberikan keputusan, misalnya
komputer yang memutuskan besarnya premi untuk nasabah berusia
dibawah 25, bekerja di Trans Am, Tinggal Di Houston dll.

Tujuan Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Sytem):


 Membantu manajer membuat keputusan untuk pemecahan masalah semi
terstruktur.
 Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
 Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer dari pada
efisiensinya.

4. Automasi Perkantoran
Automasi Perkantoran disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua
sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi
informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna
OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:

 Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya


perusahaan.
 Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus
yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
 Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer &
Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi,
menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
 Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti
mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan
dokumen, dan mengirim surat.

Tujuan Automasi Perkantoran


 Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini,
tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk
menangani penambahan beban kerja.
 Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk
komunikasi antar manajer.
 Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal
tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo, dan
sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan
dengan media tradisional akan memberikan sinergi.

Aplikasi OA yaitu Word Processing, E-Mail, Voice Mail, Electronic Calendaring,


Audio Conferencing, Video Conferencing, Computer Conferencing, Facsimile,
Videotex, Imaging, Desktop Publishing.

Contoh CBIS selanjutnya adalah Office Automation atau Sistem Otomatisisasi


Kantor. OA merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi
melalui pemugaran proses pelaksanaan pekerjaan demi untuk meningkatkan
produktifitas pekerjaan.

Awal mula dari sistem OA (sistem otomatisisasi kantor) ini adalah pada awal
tahun 1960-an, pada saat IBM membangun kata word processing untuk
menyebutkan kegiatan devisi mesin tik listriknya.

OA (sistem otomatisisasi kantor) termasuk penggunaan alat elektronik dalam


memudahkan komunikasi formal dan juga informal terutama saat berkaitan
dengan komunikasi informasi dengan orang-orang yang ada di luar perusahaan
dalam meningkatkan produktivitas.
5. Sistem Pakar
Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki
intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia.
Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan
pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah
kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu
pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah
ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.

Karakteristik Sistem Pakar

 Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.


 Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
 Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).
 Memecahkan masalah dengan penalaran.
 Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.

Bagian Sistem Pakar


 User Interface adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan
instruksi dan informasi kedalam dan menerima informasi dari sistem
pakar.

1. Input terdapat empat metode yaitu Menu, Commands, Natural Languange,


Customized Interfaces
2. Output Sistem Pakar antara lain: Penjelasan dari pertanyaan, dan Penjelasan
dari penyelesaian masalah.
3. Knowledge Base adalah bagian yang memuat fakta-fakta yang menjelaskan
area masalah, dan juga teknik menerangkan masalah yang menjelaskan
bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu dengan yang lain dalam urutan
yang logis. Istilah problem domain digunakan untuk menjelaskan area
masalah.
4. Interference Engine adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan
penalaran dengan menggunakan isi knowledge base berdasarkan urutan
tertentu. Selama konsultasi, interference engine menguji aturan-aturan satu
persatu dan ketika kondisi benar naka satu tindakan diambil.
5. Development Engine adalah alat yang digunakan untuk menciptakan sistem
pakar, dalam hal ini dua alat yang biasa digunakan adalah bahasa
pemrograman dan ES shell.
Contoh Sistem Pakar;
XSEL
Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer
DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan
kebutuhannya.
MYCIN
Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan
tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan
bakteri.
PROSPECTOR
Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978
yang menyediakan kemampuan seorang ahli geologi.
Bentuk umum dari sistem pakar atau expert system yaitu adalah program yang
dibuat berdasarkan suatu set rule atau aturan yang menganalisis informasi
(biasanya diberikan dari pengguna sistem) tentang suatu kelas masalah spesifik
serta analisis matematis dari kasus tersebut.
Tergantung dari desainnya, sistem Pakar ini pun dapat merekomendasikan suatu
rangkaian dari tindakan pengguna agar dapat melakukan koreksi. Serta, sistem ini
dapat memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai dan mendapatkan suatu
simpulan.
11.APLIKASI SISTEM INFORMASI
 Sistem Informasi Eksekutif / Executive Information System (EIS)
Merupakan sistem yang dirancang khusus bagi manajer pada tingkat
perencanaan strategis.
Dalam mempelajari struktur dasar dari subsistem informasi digunakan format
yang sama untuk semua subsistem berdasarkan fungsional dalam hal :
1) Subsistem input : mengumpulkan data dan informasi yang dimasukkan
ke dalam database. Data dan informasi diambil dari sumber-sumber
internal dan lingkungan.

2) Subsistem output : terdapat program-program komputer yang mengubah


data menjadi informasi bagi pemakai.

 Sistem Informasi Pemasaran / Marketing Information System


Merupakan subset dari SIM yang menyediakan informasi untuk memecahkan
masalah perusahaan.
1) Subsistem input : sistem informasi akuntansi, subsistem penelitian
pemasaran, subsistem inteligen pemasaran.

2) Subsistem output : subsistem produk, subsistem tempat, subsistem


promosi, subsistem harga, dan integrated mix.

 Sistem Informasi Manufaktur / Manufacturing Information System


Merupakan subsistem SIM yang menyediakan informasi untuk digunakan dalam
pemecahan masalah manufaktur.
1) Subsistem input : sistem informasi akuntansi, subsistem rekayasa
industri, subsistem intelijen manufaktur.
2) Subsistem output : subsistem produksi, subsistem persediaan, subsistem
kulaitas, subsistem biaya.

 Sistem Informasi Keuangan


Merupakan subsistem SIM yang dirancang untuk menyediakan informasi
mengenai arus uang bagi para pemakai di perusahaan terutama manager yang
menggunakan informasi tersebut untuk megelola sumberdaya mereka.
Subsistem input :

1) Subsistem audit internal : membantu SIA menyediakan data dan informasi


dengan penelitian khusus yang dilakuka oleh auditor internal.

2) Subsistem intelejen keuangan : mengumpulkan informasi dari masyarakat


keuangan, pemegang saham, pemerintah.

Subsistem output :

1) Subsistem peramalan (forecasting) , subsistem manajemen dana (fund


management), subsistem pengendalian.

12.KELEBIHAN CBIS

Di era yang sangat modern ini, aktivitas apa sih yang tidak menggunakan komputer?
Hampir semua kegiatan yang kita lakukan tidak pernah luput dari alat yang namanya
komputer. Yah alat elektronik yang satu ini, bukan lagi barang tersier maupun sekunder,
namun sudah menjadi barang primer. Barang elektronik yang satu ini emang sangat
membantu sekali bagi kita untuk melakukan aktifitas, salah satunya yaitu sebagai sistem
informasi. Sistem informasi berbasis computer ini memiliki berbagai keunggulan. Namun,
sebelum kita memulai pembahasan, kita kenalan dulu yuk apa sih yang dimaksut sistem
informasi berbasis computer?

Kita mulai dari pengertian sistem. Sistem, apa sih sistem itu? Sistem adalah suatu
rangkaian aturan ataupun elemen yang saling berkaitan satu sama lain untuk mencapai
tujuan yang sama. Sedangkan informasi adalah suatu kumpulan data yang telah diolah
menjadi suatu rujukan yang berguna untuk mengurangi ketidak pastian dalam penarikan
kesimpulan ataupun pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Kalau pengertian
computer tanpa dijelaskan pasti sudah tau kan? Hehe. Jadi, sistem informasi berbasis
computer adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengolah data dari berbagai menjadi
sebuah informasi yang berguna sebagai sumber rujukan yang digunakan sebagai alat bantu
untuk mengambil sebuah keputusan.

Lalu, apa saja keunggulan sistem informasi berbasis computer ini?.Berikut adalah
kelebihan dari CBIS

1. Mudah dan cepat


Dengan menggunakan sistem informasi manajemen, kita akan mudah untuk
mendapatkan informasi. kita tinggal duduk di depan computer, klik pada kolom
pencarian informasi apaa yang kita butuhkan, dan tanpa menunggu proses yang lama,
informasi yang kita butuhkan akan muncul. coba bandingkan jika kita masih
menggunakan data manual, missal dengan buku, kita masih mencari di berkas-berkas
satu persatu dan pastinya membutuhkan waktu lama dalam mecarinya.

2. Tidak membutuhkan banyak tempat

kita tidak perlu membeli banyak almari untuk menyimpan data tersebut dan
mengelompokkannya menurut bagian-bagian tertentu. Coba saja jika kita
menyimpannya dalam bentuk arsip buku,kita membutuhkan banyak buku untuk
menyimpan data-data.

3. Hemat waktu

jika kita menggunakan sistem informasi berbasis computer, kita pasti akan
menghemat waktu dan biaya. Misal  kita ingin mengetahui keadaan perusahaan kita,
bagaimana kinerja pegawainya, laporan keuangan, maslah-maslah yang terjadi dalam
perusahaan kita, nah sedangkan kita sedang berada di luar kota. mudah saja, kita bisa
mengontrolnya dari kejauhan, kita bisa meminta laporannya pada saat itu juga dari
manajer perusahaaan kita, tanpa kita harus pulang dan mengecek langsung ke
perusahaan terlebih dahulu. tugas kita di luar kota lancer, dan keadaan perusahaan pun
bisa kita hendle   dari kejauhan.

4. Memiliki jangkauan yang luas

Kita bisa menjangkau informasi dari beragai tempat baik dalam kota maupun lur
kota, bahkan bisa menjangkau sampai luar negara. apalagi bagi para pemilik
perusahaan yang membutuhkan informasi mengenai tempat untuk membeli factor
produksi yang dibutuhkan jika factor poduksi yang di butuhkan tidak terdapat dalam
kota tempat perusahaan tesebut.  tau bisa juga untuk membaca peluang-peluang bisnis
bagi seseorang yang ingi memulai usahanya.

5. Hemat tenaga

Misalnya kita akan menuyusun laopran keuangan, kita tak perlu repot-repot untuk
mengambar tabel, kemudian menggambar menjadi sebuah diagram ataupu kurva yang
pasti membutuhkan tenaga yang  lebih. tapi, jika menggunakan computer, tabel yang
kita utuhkan sudah tersedia didalamnya, tinggal mengklik berpa kolom yang kita
butuhkan, dan jika kitan ingin menyajikannya dalam bentuk diagram atau kurva, kita
bisa langsung mengubah tabel tersebut dalam bentuk diagram atau tabel.

Anda mungkin juga menyukai