Disusun oleh :
AHMAD SYAHID HAJIJI
192010030
LEMBAR PERSETUJUAN
DISETUJUI OLEH :
Pembimbing I Pembimbing II
Pembimbing DU/DI
KUSNADI
LEMBAR PENGESAHAN
Disahkan di : ......................................
Tanggal : ......................................
Disahkan oleh :
Pertama dan paling utama, penyusun panjatkan puji syukur ke hadirat ilahi
robbi yang telah mencurah limpahkan ni’mat,hidayah dan inayahnya. Sehingga
laporan ini bisa disusun dengan cukup baik.
Dalam penyusunan laporan ini, tentunya tidak akan sempurna tanpa adanya
dukungan dari berbagai faktor dan pihak pendukung. Untuk itu penyusun selaku
penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak, H. Asep Nurwanda, S.HI., M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Al-
Asy’ariah.
2. Bapak, Fajri Muhammad Sihabuddin, S.T selaku Ketua Kompetensi Keahlian
Teknik Ototronik.
3. Bapak Kusnadi selaku pembimbing bengkel ALADDIN AUTO STATION.
Seluruh pihak yang telah membantu sehingga dapat diselesaikannya laporan
ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih kurang dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penyusun siap menerima kritik dan saran supaya penyusun bisa
menyempurnakan laporan ini agar lebih baik kedepannya. Semoga laporan ini
bisa bermanfaat bagi penyusun dan siapapun yang membacanya.
PENULIS
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN......................................................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................3
KATA PENGANTAR.............................................................................................................4
DAFTAR ISI.........................................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................8
1.2 Tujuan......................................................................................................................8
BAB V PENUTUP...............................................................................................................23
4.1 Simpulan................................................................................................................23
4.2 saran-saran.............................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................25
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................................26
BAB I PENDAHULUAN
Komponen listrik kalau sudah rusak memang suka diperbaiki.oleh karena itu, kita
perlu membawa cadangan. Satu komponen saja rusak, misal pada sistem pengapian,
dampaknya membuat jalan mobil tidak sempurna. Beberapa komponen yang patut
diperhatikan adalah CDI,platina,aki,dan busi.
Aki yang bagus memiliki tegangan 12,6 volt sehingga jika kurang dari 12 volt berarti
ada kerusakan yang membuat aki tidak mampu menyimpan tengangan listrik secara
maksimal. Platina berhubungan dengan sistem pengapian kendaraan dan memerlukan
pergantian setiap 10.000 km. Gejala kerusakan koil pengapian memang relatif sukar
diketahui sejak awal, karena tiba-tiba mobil mati. Maka dari itu, penulis mengambil judul
"perawatan sistem pengapian pada mobil Toyota Avanza"
1.2 Tujuan
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Tujuan
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Teknik Pengumpulan Data
1.5 Kerangka Laporan/Sistematika Laporan
1.6 Lokasi Objek
BAB II RUANG LINGKUP OBJEK
2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan
2.2.1 Pendidikan Karyawan
2.2.2 Sistem Penggajihan
2.2.3 Disiplin kerja karyawan
2.3 Peralatan Pendukung Perusahaan
2.4 Penanggulangan Limbah
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Sistem pengapian
3.2 Fungsi Sistem pengapian
3.3 Jenis-Jenis Sistem pengapian
3.4 Bagian-Bagian Sistem pengapian
3.5 Langkah Kerja Sistem pengapian
BAB IV PRAKTIK KERJA DAN PEMBAHASAN
4.1 Praktik Kerja
4.1.1 Tahap Persiapan
4.1.2 Tahap Pelaksanaan
4.1.3 Tahap Pengujian
4.2 Pembahasan Masalah
4.2.1 Analisis Persiapan Kerja
4.2.1 Analisis Pelaksanaan Kerja
4.2.3 Analisis Pengujian Hasil
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIOGRAFI PENULIS
1.6 Lokasi Objek
Sebelum di jadikan bengkel, ALADDIN AUTO STATION dulunya itu garasi mobil bus
ALADDIN ,kemudian di bangun pencucian mobil pada tahun 2005. Setelah itu perusahan
ini di resmikan menjadi bengkel pada tanggal 07 sempember 2006 jam 08.00 pagi.
Mekanik : KUSNADI
Mekanik kaki kaki : NANANG
Mekanik AC :DADAN
Ganti Oli :A GITA
Spooring :A RAIS
Balancing :ENCU
1. Pengapian Konvensional
2. Pengapian Transistor
Pengapian transistor atau disebut juga dengan pengapian elektronik karena telah
memakai transistor yang berfungsi sebagai pengganti kontak mekanik. Sistem
pengapian ini menggunakan bantuan transistor untuk mengubah listrik menjadi api.
3. Pengapian DLI
4. Pengapian CDI
Sistem pengapian CDI adalah sistem yang digunakan pada sepeda motor yaitu
mesin yang menggunakan silinder tunggal. Mesin ini memakai capasitor untuk
sumber pembangkit induksi pada sebuah coil.
♥ Pada waktu kunci kontak ON, Platina menutup Aliran arusnya yaitu seperti
berikut :
Disebabkan aliran listrik pada primer koil ,maka inti koil jadi magnet.
Waktu platina buka, arus listrik lewat primer koil terputus, berlangsung induksi tegangan
tinggi pada skunder koil, hingga arus bakal mengalir seperti di bawah ini :
Sekunder koil — Kabel tegangan tinggi — Tutup distributor — Rotor — Kabel tegangan
tinggi (Kabel busi) — Busi — Massa. Disebabkan aliran listrik tegangan tinggi dari
sekunder koil, dapat meloncati tahanan angin pada elektroda tengah dengan elektroda
massa pada busi serta menyebabkan percikan bunga api.
♠ Pengukuran celah Busi (Celah Busi : Mesin 5 k :0,7 -1,0. Selain 5k: 0,8 mm)
cara :Bersihkan terlebih dahulu busi, ukur celah busi dengan menggunakan
Feeler Gauge.
♠ Penyetelan platina (celah platina 0,45 mm)
Cara : Putarkan pully cranksharf sambil melihat rubbing blockdistributor
dalam keadaan rata kemudian kendorkan skrup dudukan platina dan stel
celah dengan menggunakan Fuller Gauge sesuai standar.
♠ Memeriksa Coil
Ada dua cara pemeriksaan coil yaitu dengan internet resistor dan coil
tanpa internal resistor
1.Coil Internal resistor
-Tahanan primer coil : 1,5 - 1,9 ohm
-Tahanan sekunder :13,7 - 18,5 ohm
2. Coil Tanpa Internal Resistor
-Tahanan primer Coil : 1,3 - 1,6 ohm
-Tahanan sekunder Coil : 10,7 - 14,5 ohm
♠ Memeriksa Accu
- Periksa berat jenis air accu dengan berat jenis 1225-1300
Dengan menggunakan Voltmeter
-Periksa tegangan accu dengan tegangan 12 volt dengan menggunakan
avometer
BAB V PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 saran-saran
• https://m.daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/mengulas-
sistem-pengapian-mobil-dan-cara-melakukannya/#:~:text=Sistem%20pengapian
%20merupakan%20sebuah%20rangkaian,yang%20membuat%20mesin%20dapat
%20menyala
• https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/fungsi-sistem-pengapian#
• https://vtconline.co.id/sistem-pengapian-mobil/1087/
• https://www.montirpintar.com/2020/06/sistem-pengapian-konvensional.html?m=1
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIOGRAFI PENULIS
Nama saya Ahmad syahid hajiji, lahir pada tanggal 01 march 2003. Anak pertama dari 0
bersaudara , Bapak saya bernama Rusmana dan ibu saya bernama Euis Sumiarsih .saya
tinggal di Ciamis tempatnya di dusun bojongnagoh desa utama RT/RW 17/06. Sekarang
saya bersekolah di SMK AL -ASY'ARIAH jurusan Teknik Ototronik. Hobi saya yaitu , play
game ,sepak bola ,baca novel /Komik. Saya baru saja melaksanakan praktek kerja
lapangan selama 3 bulan di bengkel ALADDIN AUTO STATION , Tempatnya beralamatkan
di jalan Jend.Sudirman no 221sindangrasa Ciamis .biasanya saya di tidak ada kegiataan
selain di sekolah.