Anda di halaman 1dari 28

PERAWATAN SISTEM PENGAPIAN PADA MOBIL TOYOYA AVANZA

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI BENGKEL ALADDIN AUTO STATION

Tahun Pelajaran 2021/2022

Disusun oleh :
AHMAD SYAHID HAJIJI
192010030

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOTRONIK


SMK AL-ASY’ARIAH
2021
PERAWATAN SISTEM PENGAPIAN PADA MOBIL TOYOTA AVANZA

LEMBAR PERSETUJUAN

PERAWATAN SISTEM PENGAPIAN PADA MOBIL TOYOTA AVANZA

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI BENGKEL ALADDIN AUTO STATION

DISETUJUI OLEH :

Pembimbing I Pembimbing II

Asep Wahid Latif,S.AP Andi Suryanto,S.T

Pembimbing DU/DI

KUSNADI
LEMBAR PENGESAHAN

PERAWATAN SISTEM PENGAPIAN PADA MOBIL TOYOTA AVANZA

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI BENGKEL ALADDIN AUTO STATION

Disahkan di : ......................................
Tanggal : ......................................

Disahkan oleh :

Kepala SMK Al-Asy’ariah

H. Asep Nurwanda, S.Hi., M.Si


KATA PENGANTAR

Pertama dan paling utama, penyusun panjatkan puji syukur ke hadirat ilahi
robbi yang telah mencurah limpahkan ni’mat,hidayah dan inayahnya. Sehingga
laporan ini bisa disusun dengan cukup baik.

Dalam penyusunan laporan ini, tentunya tidak akan sempurna tanpa adanya
dukungan dari berbagai faktor dan pihak pendukung. Untuk itu penyusun selaku
penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak, H. Asep Nurwanda, S.HI., M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Al-
Asy’ariah.
2. Bapak, Fajri Muhammad Sihabuddin, S.T selaku Ketua Kompetensi Keahlian
Teknik Ototronik.
3. Bapak Kusnadi selaku pembimbing bengkel ALADDIN AUTO STATION.
Seluruh pihak yang telah membantu sehingga dapat diselesaikannya laporan
ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih kurang dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penyusun siap menerima kritik dan saran supaya penyusun bisa
menyempurnakan laporan ini agar lebih baik kedepannya. Semoga laporan ini
bisa bermanfaat bagi penyusun dan siapapun yang membacanya.

Ciamis, 31 Oktober 2021

PENULIS
DAFTAR ISI

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN................................................................................1

PERAWATAN SISTEM PENGAPIAN PADA MOBIL TOYOTA AVANZA....................................2

LEMBAR PERSETUJUAN......................................................................................................2

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................3

KATA PENGANTAR.............................................................................................................4

DAFTAR ISI.........................................................................................................................5

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................8

1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................................8

1.2 Tujuan......................................................................................................................8

1.3 Rumusan Masalah....................................................................................................8

1.4 Teknik Pengumpulan Data.......................................................................................9

1.5 Sistematika Laporan.................................................................................................9

1.6 Lokasi Objek...........................................................................................................11

BAB II RUANG LINGKUP OBJEK.........................................................................................12

2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan..............................................................................12

2.2 Struktur Orgnisasi Perusahaan...............................................................................12

2.3 Peralatan Pendukung Perusahaan.........................................................................13

2.4 Penanggulangan Limbah........................................................................................14

BAB III LANDASAN TEORI.................................................................................................15

3.1 Pengertian Sistem Pengapian.................................................................................15

3.2 Fungsi Sistem Pengapian........................................................................................15

3.3 Jenis-jenis Sistem Pengapian..................................................................................15

3.4 Bagian-bagian Sistem pengapian...........................................................................16


3.5 Langkah Kerja.........................................................................................................17

BAB IV PRAKTIK KERJA DAN PEMBAHASAN.....................................................................17

4.1 Praktik Kerja...........................................................................................................17

4.1.1 Tahap Persiapan..............................................................................................17

4.1.2 Tahap Pelaksanaan..........................................................................................17

4.1.3 Tahap Pengujian..............................................................................................22

4.2 Pembahasan Masalah............................................................................................23

4.2.1 Analisis Persiapan Kerja...................................................................................23

4.2.2 Analisis Pelaksanaan Kerja..............................................................................23

4.2.3 Analisis Pengujian Hasil...................................................................................23

BAB V PENUTUP...............................................................................................................23

4.1 Simpulan................................................................................................................23

4.2 saran-saran.............................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................25

LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................................26
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Mobil-mobil produksi sekarang ini umumnya sudah di lengkapi dengan sistem


pengapian yang canggih. Tujuannya, tentu berkaitan dengan efisiensi bahan bakar,
tetapi tanpa mengorbankan performa. Namun, kecanggihan sistem pengapian
membuatnya semakin sulit diutak-atik. kita ketahui sistem pengapian pada mobil
sangatlah penting, ini karena untuk mobil bisa hidup untuk pembakaran yang akhirnya
menimbulkan tenaga dan gerak ini tidak lain yang mempunyai peranan penting tidak lain
yaitu sistem pengisian. Jadi sistem pengapian yaitu untuk membangkitkan bunga api
pada busi ketika piston mencapai titik mati atas yang akhirnya terjadi pembakaran yang
menghasilkan gerak dan tenaga.

        Komponen listrik kalau sudah rusak memang suka diperbaiki.oleh karena itu, kita
perlu membawa cadangan. Satu komponen saja rusak, misal pada sistem pengapian,
dampaknya membuat jalan mobil tidak sempurna. Beberapa komponen yang patut
diperhatikan adalah CDI,platina,aki,dan busi.

Aki yang bagus memiliki tegangan 12,6 volt sehingga jika kurang dari 12 volt berarti
ada kerusakan yang membuat aki tidak mampu menyimpan tengangan listrik secara
maksimal. Platina berhubungan dengan sistem pengapian kendaraan dan memerlukan
pergantian setiap 10.000 km. Gejala kerusakan koil pengapian memang relatif sukar
diketahui sejak awal, karena tiba-tiba mobil mati. Maka dari itu, penulis mengambil judul
"perawatan sistem pengapian pada mobil Toyota Avanza"

1.2 Tujuan

Untuk mengetahui bagaimana cara perawatan sistem pengapian pada


kendaraan.

1.3 Rumusan Masalah

Bagaimana cara perawatan sistem pengapian pada mobil Toyota Avanza


1.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data untuk membuat laporan ini, saya menggunakan


beberapa metode, yaitu :
1. Metode Observasi
Metode Observasi ini dilakukan dengan cara mengamati objek hasil
pengamatan yang dilakukan di lapangan baik secara langsung maupun
tidak langsung.
2. Metode Kepustakaan
Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data berupa
tulisan. Sebagai contoh data artikel yang di dapat dari internet yang
berkenaan dengan materi pembuatan laporan yang bertujuan untuk
melengkapi informasi di laporan.
3. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang di lakukan melalui tatap
muka dana tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber

1.5 Sistematika Laporan

COVER
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Tujuan
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Teknik Pengumpulan Data
1.5 Kerangka Laporan/Sistematika Laporan
1.6 Lokasi Objek
BAB II RUANG LINGKUP OBJEK
2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan
2.2.1 Pendidikan Karyawan
2.2.2 Sistem Penggajihan
2.2.3 Disiplin kerja karyawan
2.3 Peralatan Pendukung Perusahaan
2.4 Penanggulangan Limbah
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Sistem pengapian
3.2 Fungsi Sistem pengapian
3.3 Jenis-Jenis Sistem pengapian
3.4 Bagian-Bagian Sistem pengapian
3.5 Langkah Kerja Sistem pengapian
BAB IV PRAKTIK KERJA DAN PEMBAHASAN
4.1 Praktik Kerja
4.1.1 Tahap Persiapan
4.1.2 Tahap Pelaksanaan
4.1.3 Tahap Pengujian
4.2 Pembahasan Masalah
4.2.1 Analisis Persiapan Kerja
4.2.1 Analisis Pelaksanaan Kerja
4.2.3 Analisis Pengujian Hasil
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIOGRAFI PENULIS
1.6 Lokasi Objek

Alamat : Jln.Jend.Sudirman no.221 Sindangrasa ciamis

Gambar 1.6. Lokasi bengkel Aladdin Auto Station


BAB II RUANG LINGKUP OBJEK

2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan

Sebelum di jadikan bengkel, ALADDIN AUTO STATION dulunya itu garasi mobil bus
ALADDIN ,kemudian di bangun pencucian mobil pada tahun 2005. Setelah itu perusahan
ini di resmikan menjadi bengkel pada tanggal 07 sempember 2006 jam 08.00 pagi.

2.2 Struktur Orgnisasi Perusahaan

Pimpinan Bengkel : H YAYA ACENG KENDAR

Kepala Bengkel : A FINO

Sex/Bendahara :Teh AYU ,Sama Teh MILA

Mekanik : KUSNADI
Mekanik kaki kaki : NANANG
Mekanik AC :DADAN
Ganti Oli :A GITA
Spooring :A RAIS
Balancing :ENCU

2.2.1 pendidikan karyawan


Karyawan yang bekerja di bengkel tersebut rata-rata berpendidikan SLTA/SMK
2.2.2 sistem penggajihan
Perusahaan ini memiliki sistem penggajihan secara persentase untuk para
mekanik ,dan sistem gaji ,untuk bendahara ,ganti oli ,cuci mobil ,spooring dan
balancing penggajihan nya secara sistem gaji bukan persentase ,nominal gaji nya
yang di berikan itu rahasia (tidak di beri tahukan)dari orang yang saya wawancara
(orang kantor).
2.2.3 Disiplin kerja
✓ Masuk kerja jam 08.00
✓ Keluar jam 16.30
✓ Waktu istirahat di mulai pukul 12.00 s/d 13.00 WIB dan pukul 15.00 s/d 15.30
WIB.
2.3 Peralatan Pendukung Perusahaan

N Nama Alat No Nama Alat


o
1 Kunci pas 25 Gunting
2 Kunci ring 26 Kunci inggris
3 Kunci Pas ring 27 Kunci Pipa
4 Obeng (-) 28 Tape
5 Tang 29 Avo meter
6 Kunci shock 30 Solder
7 Kunci T 31 Kunci roda
8 Obeng (+) 32 Kunci L
9 Kompresor 33 Pisau
10 Meteran 34 Plat
11 Kikir 35 Kuas
12 Dongkrak 36 Palu
13 Jack Stand 37 Karet ban
14 Gurinda 38 Kunci momen
15 Manifold 39 Gergaji besi
16 Sikat kawat 40 Wadah baut
17 Lampu 41 Pipa
18 Kunci shock kombinasi 42 Balok kayu
19 Karburator clener 43 Aki
20 Lem korea 44 Senter
21 Bor 45 Tong limbah oli
22 Kunci bintang 46 Kolongan
23 Gurinda kawat 47 Pahat
24 Stempet/pelumas 48 Impack
2.4 Penanggulangan Limbah

Dalam memaksimalkan penganggulangan limbah, maka disediakan


sebuah drum untuk menampung oli bekas yang nantinya bisa dijual. wadah-
wadah bekas oli dipergunakan kembali untuk menjadi wadah saat pergantian
oli atau hal lainnya. Sedangkan sparepart bekas terkadang diambil kembali
oleh konsumen atau dikumpulkan untuk nantinya dijual.
BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Sistem Pengapian

Sistem pengapian merupakan sebuah rangkaian mekatronika yang dibuat


berdasarkan tujuan untuk membangun percikan api busi pada waktu tertentu.

3.2 Fungsi Sistem Pengapian

Fungsi sistem pengapian adalah sebagai rangkaian mekatronika pengubah


listrik bertegangan rendah menjadi energi listrik bertegangan tinggi menuju ke busi.
Setelah di busi, tegangan ini akan dikonversi menjadi percikan api atau spark yang
membuat mesin mobil menyala.

3.3 Jenis-jenis Sistem Pengapian

Ada 4 (empat) jenis sistem pengapian ,diantaranya adalah sebagai


berikut.

1. Pengapian Konvensional

Pengapian ini masih menggunakan sistem kerja konvensional yaitu dengan


memakai kontak mekanik untuk menentukan interval busi yang menyala.

2. Pengapian Transistor

Pengapian transistor atau disebut juga dengan pengapian elektronik karena telah
memakai transistor yang berfungsi sebagai pengganti kontak mekanik. Sistem
pengapian ini menggunakan bantuan transistor untuk mengubah listrik menjadi api.

3. Pengapian DLI

Sistem pengapian ini tidak menggunakan distributor yang merupakan komponen


atau alat yang digunakan untuk membagikan arus tegangan tinggi yang berasal dari
coil. Hampir semua Mobil EFI memakai sistem pengapian DLI.

4. Pengapian CDI
Sistem pengapian CDI adalah sistem yang digunakan pada sepeda motor yaitu
mesin yang menggunakan silinder tunggal. Mesin ini memakai capasitor untuk
sumber pembangkit induksi pada sebuah coil.

3.4 Bagian-bagian Sistem pengapian

✓ Baterai :berfungsi untuk menyediakan arus listrik tegangan rendah yang


umumnya 12 volt untuk ignition coil.

✓ Sekring (fuse) :berfungsi untuk mencegah kerusakan komponen-komponen


sistem di sebabkan arus berlebihan.
✓ Kunci kontak :berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskankan arus dari
baterai ke dalam rangkaian sistem pengapian. Sistem pengapian mulai bekerja
pada saat kunci kontak on.
✓ Ignition coil :berfungsi merubah arus listrik 12 volt yang di terima dari baterai
menjadi tegangan yang tinggi untuk menghasilkan bunga api yang kuat pada
celah busi.
✓ Kontak platina (breaker point) :berfungsi untuk memutuskan arus listrik yang
mengalir melalui kumparan primer ignition coil.
✓ Kondensor :berfungsi untuk mencegah terjadinya loncatan bunga api listrik pada
breaker point.
✓ Rotor :berfungsi membagikan arus listrik tegangan tinggi dari Rotor kekabel
tegangan tinggi untuk masing-masing silinder.
✓ Tutup distributor :berfungsi membagikan arus listrik tegangan tinggi yang di
hasilkan oleh Ignition coil ke tiap-tiap busi rutor berputar bersama dengan
camlobe.
✓ Kabel tegangan tinggi :berfungsi untuk mengalirkan arus listrik tegangan tinggi
dari Ignition coil ke busi.
✓ Kabel busi :berfungsi untuk menghantarkan arus listrik dari busi menuju
distributor dan sebaliknya.
✓ Busi :berfungsi untuk mengubah tegangan listrik yang disalurkan oleh koil lalu
menjadi percikan api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara di
ruang mesin api di akhir langkah kompresi.
✓ Governor advancer :berfungsi memajukan saat pengapian sesuai dengan
putaran mesin nama lain Governor advancer adalah sentrifugal advancer.

3.5 Langkah Kerja

♥ Pada waktu kunci kontak ON, Platina menutup Aliran arusnya yaitu seperti
berikut :

Baterai — Kunci Kontak — Primer koil — Platina — Massa.

Disebabkan aliran listrik pada primer koil ,maka inti koil jadi magnet.

♥ Waktu platina membuka

Waktu platina buka, arus listrik lewat primer koil terputus, berlangsung induksi tegangan
tinggi pada skunder koil, hingga arus bakal mengalir seperti di bawah ini :

Sekunder koil — Kabel tegangan tinggi — Tutup distributor — Rotor — Kabel tegangan
tinggi (Kabel busi) — Busi — Massa. Disebabkan aliran listrik tegangan tinggi dari
sekunder koil, dapat meloncati tahanan angin pada elektroda tengah dengan elektroda
massa pada busi serta menyebabkan percikan bunga api.

BAB IV PRAKTIK KERJA DAN PEMBAHASAN

4.1 Praktik Kerja

4.1.1 Tahap Persiapan

Siapkan alat-alat yang di butuhkan seperti:


♥ Feeler Gauge
♥ Obeng (-) (+)
♥ AVOmeter
♥ Ampelas
♥ Kunci ring pas
♥ Kunci T
♥ Kunci busi
♥ Kunci shock 1set

4.1.2 Tahap Pelaksanaan

1} Buka kap mobil.


2} Buka pengait saringan udara.
3} Angkat penutup saringan udara.
4} Buka baut yang mengikat selang saringan udara.
5} Buka 2 biji baut yang mengait terhadap dudukan saringan udara beserta
switchnya.
6} Buka baut dudukan saringan udara.
7} Angkat stang saringan udara.
8} Buka 4 biji baut yang memegang penutup busi.
9} Buka keempat buah busi dengan cara memutar kunci busi kearah kiri
atau sebaliknya arah putaran jarum jam.

♠ Pengukur Kabel Busi (Tahanan : kurang dari 25 k ohm /kabel) cara:


Kalibrasi terlebih dahulu avometer ,arahkan selektor pada ohm, ukur kabel
busi bila tahanan tidak sesuai maka ganti kabel busi.

♠ Pengukuran celah Busi (Celah Busi : Mesin 5 k :0,7 -1,0. Selain 5k: 0,8 mm)
cara :Bersihkan terlebih dahulu busi, ukur celah busi dengan menggunakan
Feeler Gauge.
♠ Penyetelan platina (celah platina 0,45 mm)
Cara : Putarkan pully cranksharf sambil melihat rubbing blockdistributor
dalam keadaan rata kemudian kendorkan skrup dudukan platina dan stel
celah dengan menggunakan Fuller Gauge sesuai standar.

♠ Memeriksa Coil
Ada dua cara pemeriksaan coil yaitu dengan internet resistor dan coil
tanpa internal resistor
1.Coil Internal resistor
-Tahanan primer coil : 1,5 - 1,9 ohm
-Tahanan sekunder :13,7 - 18,5 ohm
2. Coil Tanpa Internal Resistor
-Tahanan primer Coil : 1,3 - 1,6 ohm
-Tahanan sekunder Coil : 10,7 - 14,5 ohm
♠ Memeriksa Accu
- Periksa berat jenis air accu dengan berat jenis 1225-1300
Dengan menggunakan Voltmeter
-Periksa tegangan accu dengan tegangan 12 volt dengan menggunakan
avometer

4.1.3 Tahap Pengujian

Setelah pemeriksaan dan perawatan dilakukan, selanjutnya di lakukan


dengan tahap pengujian dengan test drive. Jika mobil bekerja dengan baik
maka semua komponen dapat bekerja dengan baik.
4.2 Pembahasan Masalah

4.2.1 Analisis Persiapan Kerja

Pada dasarnya persiapan perawatan system pengapian itu harus


memperhatikan alat-alat yang akan di gunakan untuk perawatan sistem
pengapian ,dengan yang ada di tempat prakerin saya satunya Feeler
gauge ,avometer ,kunci ring pass.

4.2.2 Analisis Pelaksanaan Kerja

Pada dasarnya pelaksanaan kerja di tempat prakerin saya di beri


kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan.

4.2.3 Analisis Pengujian Hasil

Setiap hasil pekerjaan yang akan di uji itu dilakukan oleh


mekaniknya. Tapi terkadang siswa-siswi yang membantu pekerjaan
tersebut bisa ikut mengujinya.

BAB V PENUTUP

4.1 Simpulan

Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa sistem pengapian


adalah rangkaian yang digunkan untuk menyalurkan energi listrik bertegangan
tinggi, dengan input bertenaga rendah ke busi dan dikonvesi menjadi percikan
api.Prinsip yang digunkan pada sistem pengapian ,adalah perubahan energi dari
energi listrik menjadi percikan api.

4.2 saran-saran

Karena masa pandemi praktik disekolah harus


diutamakan ,agar ketika pkl tidak canggum.Karena masa pandemi
banyakna ilmu teori dan kurangnya ilmu praktik,dengan cara praktik kita
bisa langsung mencoba.Kalau dengan.
DAFTAR PUSTAKA

• https://m.daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/mengulas-
sistem-pengapian-mobil-dan-cara-melakukannya/#:~:text=Sistem%20pengapian
%20merupakan%20sebuah%20rangkaian,yang%20membuat%20mesin%20dapat
%20menyala

• https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/fungsi-sistem-pengapian#

• https://vtconline.co.id/sistem-pengapian-mobil/1087/

• https://www.montirpintar.com/2020/06/sistem-pengapian-konvensional.html?m=1
LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIOGRAFI PENULIS
Nama saya Ahmad syahid hajiji, lahir pada tanggal 01 march 2003. Anak pertama dari 0
bersaudara , Bapak saya bernama Rusmana dan ibu saya bernama Euis Sumiarsih .saya
tinggal di Ciamis tempatnya di dusun bojongnagoh desa utama RT/RW 17/06. Sekarang
saya bersekolah di SMK AL -ASY'ARIAH jurusan Teknik Ototronik. Hobi saya yaitu , play
game ,sepak bola ,baca novel /Komik. Saya baru saja melaksanakan praktek kerja
lapangan selama 3 bulan di bengkel ALADDIN AUTO STATION , Tempatnya beralamatkan
di jalan Jend.Sudirman no 221sindangrasa Ciamis .biasanya saya di tidak ada kegiataan
selain di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai