Oleh
Tim Penguji :
1. ……………………………… ………………………
2. ……………………………… ………………………
Laporan Praktik Kerja Industri ini disusun untuk
Memenuhi Pendidikan Sistem Ganda antara Sekolah Dan dunia usaha dan dunia Industri
Disetujui
Oleh :
…………………………..
………………………………
Mengesahkan :
Kepala SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya penulis
dapat menyelesaikan penyusunan laporan yang berjudul “SISTEM AUDIO MOBIL”
Penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam praktek industri.
Dalam Penulisan laporan ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada :
1. Bapak Rivan Chandra Saputra S.Pd yang sudah memberikan tugas dan petunjuk kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini.
2. Teman-teman yang sudah membantu.
3. Rekan-rekan semua di kelas.
4. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah
memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis dalam
menyelesaikan laporan ini.
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam
penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Kebumen,Desember 2023
........................................
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pemilihan Judul
B. Tujuan dan Manfaat
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1 19
2. Gambar 2 20
3. Gambar 3 21
4. Gambar 4 21
5. Gambar 5 22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini, hampir setiap jenis kendaraan sudah dilengkapi dengan sistem audio yang
canggih. Pada dasarnya, sistem audio mobil adalah kombinasi dari berbagai
komponen yang bekerja sama untuk menghasilkan suara yang jernih di dalam
kendaraan
Manfaat dari sistem ini tidak hanya memberikan hiburan dalam perjalanan, tetapi
juga meningkatkan pengalaman berkendara secara keseluruhan, sebab beberapa
fitur seperti maps di layar dashboard dan telepon handsfree membutuhkan sistem
audio agar bisa digunakan.
Untuk menjalankan fungsinya, sistem audio pada mobil terdiri atas beberapa
bagian atau komponen yang memiliki perannya masing-masing. Mulai dari head
unit, amplifier, hingga rangkaian kabel dan konektor.
B. Tujuan Praktik Industri
1. Tujuan Umum
Tujuan umum Praktik Industri adalah agar siswa dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan pengalaman langsung di industri.
Disamping itu agar siswa dapat menimba pengalaman dalam proses persiapan,
pengelolaan dan pengoperasian, perhitungan dan pemasaran produksi atau jasa.
2. Tujuan Khusus
a. Menambah pengetahuan tentang manajemen industri dan kompetensi tenaga
kerja yang dipersyaratkan oleh industri.
b. Mengenal dan memahami dunia industri untuk menambah wawasan dan
memperdalam pengetahuan dibidangnya, terutama teknologi yang sedang
berkembang.
Gambar 2
Gambar 3
Hydrolic power steering tipe integral dapat ditemukan pada kendaraan berbobot besar
seperti bus dan truk. Ciri khas steering tipe ini, terletak pada mekanisme penggerak
kemudinya. Sistem ini tidak menggunakan rack steer melainkan menggunakan gear box.
Dengan memggunakan gear box, maka putaran roda kemudi akan mengalami pengubahan
momentum, oleh sebab itu untuk membelokan bus, supir bus bisa memutar roda kemudi
hingga beberapa kali putaran. Dinamakan integral karena mekanisme penambahan tenaga
terjadi secara langsung didalam gear box.
b.Hydrolic Power Steering Tipe Rack and Pinion
Gambar 4
Pada tipe HPS ini menggunakan rack steer, rack gear dan pinion gear. Rack steer
merupakan batang memanjang yang memiliki roda bergerigi, sementara pinion gear adalah
roda gigi yang berkaitan dengan rack gear. Pinion gear ini tersambung dengan roda kemudi,
sehingga putaran roda kemudi sama dengan putaran pinion gear. Sementara mekanisme
penambahan tenaga, terletak terpisah (tidak didalam perkaitan antara rack gear dan pinion
gear). Tepatnya ada pada sisi samping dari rack gear yang memiliki piston untuk
menangkap energi tekan dari fluida.
Tujuan dari pengembangan EPS adalah meningkatkan efisiensi kerja kendaraan dengan
melakukan perubahan proses kerja power steering. Perubahan ini mengalihkan sistem
hidrolik ke elektrik. Power steering yang proses kerjanya dibantu arus listrik ini dapat
mereduksi pemakaian energi kendaraan yang tidak perlu. Umumnya sistem Electric Power
Steering (EPS) menggunakan beberapa perangkat elektronik yang sama, seperti :
Control Module: Sebagai komputer untuk mengatur kerja EPS.
Motor elektrik: Bertugas langsung membantu meringankan perputaran setir.
Vehicle Speed Sensor: Terletak di girboks dan bertugas memberitahu control module
tentang kecepatan mobil.
Torque Sensor: Berada di kolom setir dengan tugas memberi informasi ke control module
jika setir mulai diputar oleh pengemudi.
Clutch: Kopling ini ada di antara motor dan batang setir. Tugasnya untuk menghubungkan
dan melepaskan motor dengan batang setir sesuai kondisi.
BAB III
LAPORAN KHUSUS
A. Perusahaan
a. Sejarah Singkat
Nama bengkel. :
Tanggal didirikan :
Pemilik :
Bidang pekerjaan :
Luas tanah :
Pegawai :
b. Lokasi
Bengkel Mobil Eko berlokasi di Jalan Pupus Adikarso,Kec.Kebumen,
Kab.Kebumen,Jawa Tengah.
B. Hasil Kerja
a.)Pemeriksaan, penyetelan dan perawatan:
1. Dongkrak bagian depan mobil dan pasang penyangga dibagian
yang aman. Ganjal roda roda belakang.
2. Periksa pemasangan pen pengunci pada joint, pengerasan klem
tuas penyambung (tie rod), dan batang lainnya pada sambungan
kemudi.
3. Karet penutup pada gigi kemudi jenis rack dan pinion jika rusak
harus segera diganti untuk mencegah masuknya air dan kotoran
yang dapat merusakkan gigi kemudi
4. Beri pelumasan pada sambungan-sambungan kemudi yang
dilengkapi dengan nipel sesuai ketentuan pada buku pedoman
servisnya. Nipel yang tersumbat harus diganti
5. Buka baut pada lubang pengisi pelumas.
6. Periksa batas permukaannya dengan batang pengukur. Jika
terlalu rendah tambah dengan pelumas khusus untuk transmisi.
Jika permukaan pelumas terlalu tinggi, maka kurangilah dengan
menggunakan karet penghisap.
7. Periksa kebebasan kemudi dengan menggerakkan roda kemudi ke
kiri dan kanan. Perhatikan saat lengan pitman mulai bergerak.
8. Setel dengan obeng baut penyetelnya sesuai dengan yang
dikehendaki. Penyetelan dilakukan pada posisi roda depan lurus.
9. Setel posisi roda kemudi. Posisi roda kemudi yang tepat sesuai
dengan tanda-tanda yang ada dan roda berada pada posisi lurus ke
depan. Jika tidak, lepas roda kemudi dan pasang kembali dengan
menempatkan alur-alur yang ada pada lubang roda kemudi.
10. Lepas poros utama (batang kemudi). Periksa hal-hal berikut:
- Keadaan poros utama. Mungkin bengkok.
- Kolom utama batang kemudi dari kemungkinan bengkok.
- Pelumasan yang diperlukan pada bagian poros utama dan kolom
batang kemudi.
1. Bagi siswa
a) Sebelum melaksanakan Praktik Industri, diharapkan siswa terlebih dahulu
mempersiapkan diri dengan baik agar pelaksanaan Praktik Industri dapat
berjalan dengan baik.
e) Mahasiswa harus selalu menjaga nama baik diri sendiri, industri, dan
Sekolah.
2. Bagi Sekolah
a) Waktu untuk melakukan Praktik Industri sebaiknya diperpanjang sehingga
siswa benar-benar dapat menguasai ilmu dan keterampilan dalam
pengelolaan bengkel maupun pengetahuan tentang keteknikan.