Oleh :
NUR AZKIA
NIS 040.19.0342
KELAS XII
PAKET KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
i
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui :
Kepala SMKN 1 Tapin Selatan,
Drs.Samino
NIP.19630515 199212 1 001
Kata Pengantar
Puji Syukur disampaikan kehadirat Allah SWT,yang telah melimoahkan rahmat dan
karunia –Nya,sehingga makalah ini dapat diselesikan dengan baik.
Makalah dengan judul “ SISTEM PELUMAS PADA TOYOTA KIJANG
5K’’merupakan rangkaian kegiatan dari Praktik Kerja Industri yang telah dilaksanakan
ii
oleh penyusun sejak tanggal 06 Juli 2021 sampai dengan 15 November 2021 di
( BENGKEL MOBIL ALDI )
Akhirnya penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang memerlukan.
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAH...............................................................................ii
KATA PENGANTAR ..........................................................................................iii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................................. 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem Pelumas .............................................................................3
2.2 Cara Kerja Sistem pelumas .............................................................................. 3
2.3 Fungsi Sistem Pelumas ......................................................................................5
2.4 Macam-macam Sistem Pelumas ........................................................................6
2.5 Komponen-komponen Sistem Pelumas............................................................ 8
2.6 Klasifikasi Minyak Pelumas...........................................................................10
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Gangguan Pada Sistem.....................................................................................13
3.2 Pemeriksaan Sistem Pelumas...........................................................................15
BAB VI PENUTUP
4.1Kesimpulan ..................................................................................................... 18
4.2 Saran.................................................................................................................19
Daftar Pustaka
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi mesin otomotif mendorong manusia untuk
mendapatkan mobil yang nyaman dikendarai. Apabila salah satu sistem tidak bekerja
dengan baik atau mengalami suatu kerusakan, maka mesin mobil tidak dapat bekerja
dengan maksimal. Mesin terdiri dari bagian-bagian logam (metal parts) yang
bergerak, beberapa diantaranya ada yang berhubungan langsung secara tetap satu
dengan lainnya, seperti poros engkol, batang torak, dan bagian mekanisme katup.
Saat mesin mulai berputar, gesekan yang terjadi antara bagianbagian mesin akan
menyebabkan berkurangnya tenaga mesin itu sendiri, dan dengan cepat bagian-bagian
mesin tersebut menjadi aus dan komponen mesin yang bergerak akan mengalami
kerusakan fatal.
Mengetahui begitu pentingnya sistem pelumasan pada mesin, terutama pada
mesin Toyota Kijang Seri 5K, maka perlu adanya pemeriksaan berkala khususnya
pengontrolan pada aliran sistem pelumasan pada mesin Toyota Kijang Seri 5K. Mesin
Toyota Kijang Seri-5K menggunakan mesin empat silinder dengan tipe OHV (Over
Head Valve) yaitu mesin dengan letak katup di kepala silinder, sedangkan sumber
penggerak katup adalah poros nok yang berada di silinder blok, sehingga sebagai
penggerak katup harus menggunakan pushrod.Mesin Toyota Kijang Seri-5K
menggunakan sistem pelumasan dengan tekanan penuh. Sistem ini oli disalurkan
dengan cara ditekan oleh pompa oli dengan membuat perbedaan tekanan antara
saluran oli pan dengan saluran sistem pelumasan. Bagian-bagian yang dilumasi
seperti bearing poros engkol, bearing poros bubungan, poros rocker arm, dinding
silinder, roda gigi timing, bubungan (nok), pengangkat katup, push rod dan batang
katup. Minyak pelumas yang digunakan pada mobil antara lain: minyak pelumas
untuk transmisi, gardan dan mesin. Tetapi dalam penulisan laporan Tugas Akhir yang
berjudul Analisis Sistem Pelumasan pada Mesin Toyota Kijang Seri-5k ini hanya
membatasi pembahasan tentang sistem pelumasan dan minyak pelumas yang
digunakan pada mesin mobil, khususnya pada mesin Toyota Kijang Seri-5K.
1
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan yang
akan di bahas yaitu :
1. Apa pengertian pelumasan serta cara kerja sistem pelumasan ?
2. Apa gangguan pada sistem pelumas serta cara pemeriksaan sistem pelumas ?
3. Apa fungsi sistem pelumas dan macam-macam sistem pelumas?
4. Apa komponen-komponen sistem pelumas dan klasifikasi minyak pelumas ?
3
BAB II
PEMBAHASAN
Pelumasan adalah suatu sistem atau rangkaian pada kendaraan dimana pelumas
di tamping ,disedot,disaring, kemudian didistribusikan secara menyeluruh ke setiap
bagian mesin.Media pelumas yang di gunakan pada sistem ini adalah oli yang mampu
masuk hingga ke celah mesin.
Pelumas adalah untuk mencegah kontak langsung serta membentuk lapisan tipis
(oil film) antara dua bagian permukaan metal yang saling bergesekan dan membatasi
keausan dan kehilangan tenaga yang minim. Apabila dua permukaan logam yang
berhubungan saling bersentuhan dan bergerak saling bergesekan maka akan
mengakibatkan:
a. Timbul energi yang diperlukan untuk membuat gerakan,sebab permukaan
yang bergeser akan saling menahan gerakan.
b. Permukaan yang bergeser tersebut akan menjadi lalu panas.
c. Panas yang sangat tinggi maka lama kelamaan mengakibatkan permukaan
aus dan habis karena terbakar.
Bagian-bagian yang perlu mendapatkan pelumasan:
1. Dinding silinder,torak,cincin torak,dan pena torak.
2. Poros engkol beserta bantalannya.
3. Poros nok dan bantalannya
4. Makanisme katup.
5. Rantai timing dan poros pompa.
5
Gambar 2.1 Cara Kerja Sistem Pelumas
6
2.4 Macam-Macam Sistem Pelumas
Sistem pelumas yang biasa dikenal ada dua macam yaitu sistem pelumas kering
dan sistem pelumas basah.
1. Sistem Pelumas Kering (Dry Pump System)
Sistem pelumas kering adalah sustu sistem pelumasan dimana pada tangki
minyak pelumas ditempatkan diruang mesin sehingga ruang karter selalu
kering. Sistem pelumas mengalir dari bak minyak pelumas yang berada di luar
mesin kemudian mengalir ke bagian-bagian yang perlu dilumasi dengan
perantara pompa minyak pelumas.
7
Gambar 2.3 Sistem Percik
8
Gambar 2.5 Sistem Kombinasi
9
Gambar 2.7 Pompa Oli
10
5.Oil Filter
Berfungsi menyaring minyak pelumas dari kotoran, debu, karbon dan
pengaruh proses pembakaran tehadap minyak pelumas sebelum minyak pelumas
bersirkulasi untuk melumasi bagian-bagian mesin yang membutuhkan pelumasan.
11
2) Minyak pelumas yang berderajat kekentalan ganda ( Multi Grade Oil)
3) Yaitu oli yang mempunyai sifat kekentalan ganda (multi grade oil).
Minyak pelumas multi grade kekentalannya tidak berpengaruh oleh
keadaan temperature karena adanya penambahan aditif khusus yang
dapat memperbaiki indeks viskositasnya serta akibat bahan dasar
pelumasnya sendiri yang relatif kental. Misalnya SAE 10W/30,SAE
10W/40,SAE 20W/50,dan masih banyak lagi.
12
c) SC adalah untuk mesin kendaraan buatan tahun 1964-1967.
d) SD adalah untuk mesin kendaraan buatan tahun 1968-1790.
e) SE adalah untuk mesin kendaraan buatan tahun 1971 ke atas.
f) SF adalah untuk mesin kendaraan buatan tahun 1980 ke atas.
g) SG adalah untuk mesin kendaraan buatan tahun 1989 ke atas.
h) SH adalah untuk mesin kendaraan buatan tahun 1993 ke atas.
i) SJ adalah untuk mesin kendaraan buatan tahun 1997 ke atas.
j) SL adalah untuk mesin kendaraan buatan tahun 2001 ke atas.
c.Menurut Pengguna
1) Minyak pelumas mesin
Minyak pelumas untuk mesin mempunyai kekentalan yang berbeda-beda
supaya dapat disesuaikan nemurut penggunaan,misalnya untuk minyak pelumas
single grade SAE 30,SAE 40,SAE 50,SAE 90,SAE 120,SAE 140, dan untuk
pelumas multi grade SAE 10W-30,SAE 20W-40,SAE 20W-50,dan masih
banyak lagi.
2) Minyak pelumas roda gigi (Gear Oil)
Untuk melumasi roda gigi seperti tranmisi manual dan deferential digunakan
minyak pelumas yang tinggi (SAE 90-140).
3) Minyak pelumas tranmisi otomatis (Automatic Tranmission Fluid)
Minyak pelumas pada tranmisi otomotif diperlukan minyak pelumas yang
berkualitas tinggi dan tahap terhadap kenaikan terperatur yang tinggi antara -25
C sampai 170 C.
d. Menurut pembuatan
1) Asal minyak pelumas: minyak pelumas menurut asalnya yaitu terdiri dari
hewani,nabati,dan mineral (campuran minyak bumi ditambah aditif).
2) Perolehan minyak pelumas: minyak pelumas menurut perolehannya terdiri
dari minyak pelumas alami ( berasal dari tumbu-tumbuhan, ada juga yang terbuat
dari lemak hewan) dan minyak pelumas buatan yang disebut sintesis/bersal dari
bahan kimia.
BAB III
13
PEMBAHASAN
17
Gambar 3.3 pemeriksaan kualitas oli
20
DAFTAR PUSTAKA
www.google.co,id/filter
21