BAB III

METODE PENELITIAN

III.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian pembuatan alat dilakukan di Laboratorium Politeknik
Keselamatan Transportasi Jalan Tegal Jl. Abdul Syukur No.17, Margadana,
Kec. Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah 52143

Gambar III. 1 Lokasi Pembuatan Alat

(Sumber : https://www.google.com/maps/place/Kampus+II+PKTJ+Tegal)

III.2 Metode Penelitian

Penelitian dan pengembangan alat pendeteksi pelanggar marka
stopline berbasis Arduino Uno menggunakan metode R&D. Model
pengembangan yang dilakukan melalui tahapan untuk memperluas dan
memperdalam pengetahuan yang ada. Penetilian dan pengembangan
dilakukan untuk membuat atau memperbarui suatu produk serta
penerapan inovasi baru. Pembuatan ini juga berdasar pada prototype
sebelumnya yang kemudian dikembangkan dengan adanya pendukung
lain. Dilakukan dengan menganalisa kelemahan serta merancang
pembaharuan pada prototype. Bersumber dari jurnal yang menjadi acuan
pengembangan produk maka muncul inovasi serta evaluasi untuk
pengembangan.

24
 Berikut adalah tahapan dari metode Research and Development :

a. Research and information collecting

Termasuk dalam langkah ini antara lain studi literatur yang
berkaitan dengan permasalahan yang dikaji, pengukuran
kebutuhan, penelitian dalam skala kecil, dan persiapan untuk
merumuskan kerangka kerja penelitian
b. Planning
Menyusun rencana penelitian yang meliputi merumuskan
kecakapan dan keahlian yang berkaitan dengan permasalahan,
menentukan tujuan yang akan dicapai pada setiap tahapan,
desain atau langkah- langkah penelitian dan jika
mungkin/diperlukan melaksanakan studi kelayakan secara
terbatas
c. Develop preliminary form of product
Mengembangkan bentuk permulaan dari produk yang akan
dihasilkan.
d. Preliminary field testing
Melakukan ujicoba lapangan awal dalam skala terbatas
e. Main field testing
Disebut ujicoba utama yang melibatkan khalayak lebih luas
f. Operational product revision
Melakukan perbaikan/penyempurnaan terhadap hasil ujicoba
lebih luas, sehingga produk yang dikembangkan sudah
merupakan desain model operasional yang siap divalidasi
(Haryati, 2012).

III.2.1 Blok Diagram Rangkaian

Metode penelitian dari rancang bangun ini terdiri dari blok sistem kerja
alat terdiri dari Input, Proses dan Output.

SENSOR ARDUINO DATA BUZZER

INPUT PROSES OUTPUT

Gambar III. 2 Blok diagram

(Hasil observasi, 2020)

25
 Rancang bangun alat pendeteksi otomatis marka stopline berbasis

Mikrokontroler Arduino Uno menggunakan metode R&D. Pengembangan

dilakukan untuk membuat atau memperbarui suatu produk serta

penerapan inovasi baru. Selanjutnya dilakukan perancangan perangkat

keras, kerja sistem, pembuatan serta pengujian. Dalam perancangan ini

terdapat dua bagian pengerjaan yaitu, perangkat keras (hardware) dan

perangkat lunak (software). Pada perinsipnya bekerjanya hardware

dengan baik membutuhkan perancangan sistem dengan baik.

III.3 Alat dan Bahan Penelitian

III.3.1 Alat dan Bahan antara lain :
a. Arduino Uno
b. Light Emitting Dioda (LED)
c. Sensor Light Dependent Resistor (LDR)
d. Laser
e. Kabel jumper
f. Gergaji
g. Meteran
h. Kotak Jakemy ScrewDriwer
i. Stop Kontak
j. Tang Potong Kabel
k. Tang Capit
l. Test Pen Elektrik
m. Pensil
n. Solder
o. Palu
p. Lem Bakar
q. Mini Grinder
r. Lakban Kabel
s. Cutter
t. Isolasi Kertas

26
III.4 Bagan Alir Penelitian
Mulai

Study Literatur

Desain/
Rancang
Bangun

Perakitan
Perbaikan Alat
Alat

Apakah Alat Tidak

Sudah Bekeja
dengan baik ?

Ya

Analisa Hasil Uji

Simpulan dan Saran

Selesai

Gambar III. 3 Bagan Alir

(Hasil Observasi, 2020)

27
III.5 Penjelasan Bagan Alir Penelitian
III.5.1 Studi Literatur
Tahap ini dilakukan untuk pengumpulan data guna mendukung proses
penyelesaian penelitian, antara lain :
1. Metode Literatur
Pengumpulan data yang didasarkan pada literatur yang mendukung
sebuah penelitian ini dimana dilakukan penelaahan dari bukubuku
yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam
penelitian ini.
2. Metode browsing
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pencarian data
menggunakan media internet.
3. Metode Dokumentasi
Metode pengumpulan data yang berhubungan dengan penelitian
berupa gambar dan foto.
4. Metode Observasi
Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pengujian alat
dan menganalis kerja dari alat.
III.5.2 Desain/Rancang Bangun
1. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian ini merupakan pembuatan rancang bangun alat.
Rancang bangun alat berupa alat Pendeteksi Pelangar Marka Stopline
dengan aktifasi sensor LDR, laser dan buzzer. Penelitian ini akan
berfokus pada pencegahan dan peringatan terhadap pengemudi agar
tidak melanggar marka stopline dan pejalan kaki menjadi aman saat
menyebrang zebra cross.

28
III.6 Instrumen Pengumpulan Data
III.6.1 Laptop digunakan untuk melihat tampilan dari hasil sensoring alat,
sekaligus merekam dan melihat tampilan program. Dengan spesifikasi
berikut :
1. Intel® Core™i3-66006U CPU @2.0GHz with NVIDIA GEFORCE 920MX
2. Ram 4GB dan Windows 10

Gambar III. 4 Asus x441u

(www.tokopedia.com)

Software yang diperlukan antara lain :

a. Google Chrome sebagai web browser
b. Arduino IDE sebagai pembuat program
c. Sketchup mendesain model alat pendeteksi sistem pelanggar
3. Alat Tulis Kantor digunakan untuk mencatat data setiap percobaan alat
sistem deteksi pelanggar marka stopline.
4. Menyiapkan lembar pengamatan untuk mencatatat persiapan alat dan
hasil pengamatan yang telah dilakukan. Lembar Pengamatan dapat
dilihat pada Gambar III.32.

29
 Tabel III.1 Lembar Pengamatan

No Aspek yang Diamati Ya Tidak

1 Kelengkapan peralatan
2 Memeriksa komponen
prototype
3 Peralatan Alat Yang
Sesuai
4 Menghubungkan pin
sensor dengan konektor
5 Mengecek kabel
sambungan komektor
aktif
6 Sensor aktif saat traffic
light berwarna merah
7 Speaker aktif Ketika
pelanggaran di marka
stopline
(Hasil Penelitian, 2021)

III.6.2 Pendeteksi Sistem Pelanggar Marka Stopline

Pendeteksi Sistem Pelanggar Marka Stopline adalah alat yang telah
dirancang oleh peneliti berbasis Arduino uno ini terdapat beberapa
komponen elektronika yang digunakan, antara lain resistor, sensor ldr,
sensor laser, mikrokontroller, dan led.

III.7 Realisasi Alat

III.7.1 Pengujian Prototype
Setelah melakukan perakitan rangkaian hingga menjadi prototype.
Selanjutnya dilakukan pengujian prototype agar mengetahui bekerja atau
tidaknya rangkaian.

III.7.2 Tahap Akhir

1. Analisa Hasil Uji
Setelah selesai pembuatan alat dan pengujian alat prototype, maka
dilakukan evaluasi untuk mengetahui apakah rancang bangun sensor

30
 light dependent resistor berjalan dengan baik atau tidak.
2. Simpulan dan Saran
Tahapan ini dilakukan pengambilan kesimpulan dan saran berdasarkan
beberapa tahapan yang sudah dilakukan sebelumnya.

III.8 Jadwal Penelitian

Terkait dengan penelitian yang akan dilaksanakan, berikut adalah
jadwal kegiatan pelaksanaan penelitian:

Tabel III. 2 Jadwal Penelitian

No Kegiatan September Okotber November Desember Januari Februari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
Penelitian
2 Penyusunan
Proposal Bab 1, 2,
dan 3
3 Seminar Proposal

4 Perakitan Alat

5 Pengujian Awal
Alat
6 Perbaikan Alat

7 Pengujian Alat

8 Penyempurnaan
Alat

31