Penyiraman dan pemupukan yang dilakukan oleh para pemilik tanaman cabai yaitu dengan
megumpulkan air atau pupuk dan kemudian diberikan kepada tanaman secara satu-persatu. Hal ini
memang tidak menjadi masalah jika pemilik tanaman mempunyai waktu luang. Tetapi jika pemilik
tanaman sedang mempunyai kesibukan lain atau sedang ada urusan yang membuat pemilik tanaman
tidak dapat merawat tanamannya maka ini menjadi suatu permasalahan karena ketika tanaman tidak
mendapat perawatan yang cukup maka tanaman akan mudah layu dan mati. Selain itu, menjaga
kondisi tanah agar tetap lembap adalah suatu hal yang penting, karena tanaman pada umumnya harus
mendapat kelembapan yang cukup.
01 Bagaimana membangun sebuah sistem penyiraman dan
Batasan
Masalah Pengembangan sistem berfokus pada
perangkat dengan metode prototype.
Tinjauan Pustaka
Cabai Rawit Arduino
Penyiraman Tanaman
NodeMCU
Relay
Internet of Things (IoT)
Penelitian yang dilakukan oleh Agus Rahman . (2018) yang berjudul : “Penyiraman Tanaman Secara Otomatis
Menggunakan Propeler Berbasis IoT”
Penelitian yang dilakukan oleh Yudhistira Bagas Sabilla, Djoko Suwito. (2020) yang berjudul : “Rancang Bangun
Alat Penyiram Tanaman Otomatis”
Penelitian yang dilakukan oleh Indira Namora. (2020) yang berjudul : “Rancang Bangun Alat Penyiram Tanaman
Otomatis Berbasis Mikrokontroler Atmega328p Dengan Sensor Kelembaban Tanah V1.2”
Penelitian
Terkait
Penelitian yang dilakukan oleh Basrum. (2020) yang berjudul : “Implementasi Sistem Penyiraman Otomatis
Berbasis Microkontroler Pada Tanaman Bawang Merah”
Penelitian yang dilakukan oleh Ismail Umar. (2021) yang berjudul : “Prototype monitoring penyiraman dan
pemupukan otomatis pada tanaman bawang mandar berbasis IoT (Internet of Things)”
Penelitian yang dilakukan oleh Yengki Maskuriyanto. (2019) yang berjudul : “Rancang Bangun Sistem Monitoring
Kelembaban Tanah, Suhu Dan Penyiraman Otomatis Pada Tanaman Tomat Berbasis Internet Of Things”
Jenis Penelitian
Jenis penelitian terapan digunakan untuk
mengetahui rancang bangun dan implementasi
sistem penyiraman dan pemupukan tanaman
secara otomatis menggunakan metode
Prototyping sebagai solusi dari permasalahan
yang ditemui. Maka dari itu, dengan metode
penelitian yang tepat untuk mendapatkan hasil Option
yang di ingankan.
Lokasi &
Waktu
Tabel Jadwal Penelitian
Waktu Penelitian
Penelitian
No Kegiatan
Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
5 menguji sistem
6 evaluasi sistem
7 Penggunaan sistem
Teknik
pengumpulan data
Pengumpulan Evaluasi
Membangun
kebutuhan prototype
prototype
sistem
Sensor mendeteksi
kelembapan tanah RTC menyesuaikan waktu
yang ditentukan
Tanah Tidak
Kering
Pompa Air ON
Ya
Mengirim Database ke
Server
Tidak
Sukses
mengirim
Database
Ya
Tampilkan website
Selesai
PENGUJIAN SISTEM
Pengujian Perangkat Keras
akan diuji apakah masing-masing sensor dapat melakukan
identifikasi berdasarkan data input yang dapat diterima