2UriArtaRamadhani@.itera.ac.id
3
AfitMiranto@.itera.ac.id
Abstrak- Sistem pengereman merupakan sistem yang (SPOKER). The method used as further data
sangat penting untuk kebutuhuan kendaraan seperti processing to perform automatic braking is using
mobil, motor dan kendaraan lainnya. Sistem fuzzy logic control, where there will be data
pengereman digunakan sipengemudi untuk parameters that need to be considered (input data) as
menghentikan laju kendaraan bermotor atau output indicators (output data) for automatic braking
melambatkan kendaraan bermotor yang sedang di to be performed. In classifying the SPOKER
kendarai oleh sipengemudi. Akan tetapi sistem formation, it is divided into two subsystems, namely
pengereman pada umumnya hanya dapat berfungsi the braking subsystem and the distance and speed
ketika sipengemudi menekan tuas rem saja secara detection subsystem.
manual, maka dari itu dilakukan penelitian lebih
lanjut untuk memodifikasi sistem pengereman yang Keywords: Microcontroller, Servo Motor, TFluna
ada untuk menjadi lebih aman lagi dalam Sensor, Neo-6M GPS Module, LCD, Braking
mengendarai kendaraan bermotor, yakni pengereman Subsystem, Distance and Speed Detection Subsystem
yang dapat dilakukan secara otomatis. Pada tugas
akhir ini akan dilakukan perancang dan
pengimplementasian pengereman otomatis pada I. PENDAHULUAN
kendaraan bermotor yang menggunakan rem tromol,
yang dapat disebut sebagai sistem pengereman Angka kecelakaan lalu lintas di kota besar yang ada
otomatis kendaraan bermotor (SPOKER). Metode di Indonesia saat ini termasuk tinggi dan setiap tahunnya
yang digunakan sebagai pemrosesan data lebih lanjut meningkat secara signifikan. Rata-rata penyebab
untuk melakukan pengereman otomatis adalah kecelakaan dikarenakan oleh faktor kelalaian dari
menggunakan kontrol fuzzy logic, dimana akan ada pengguna kendaraan salah satunya sepeda motor. Data
parameter data yang perlu diperhatikan (data input) Mabes Polri yang pernah dikutip Departemen
sebagai indikator keluaran (data output) untuk Perhubungan menunjukkan dalam beberapa tahun terakhir
pengereman otomatis dapat dilakukan. Dalam ini di Indonesia setiap rata – rata terdapat 25 – 29/hari
pengklafikasian pembentuk SPOKER, dibagi menjadi orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas. Pada tahun 2002
dua subsistem yakni subsistem pengereman dan tercatat 12.267 kecelakaan lalu lintas dengan korban tewas
subsistem deteksi jarak dan kecepatan. sebanyak 8.762 orang, luka berat 6012 orang, dan luka
ringan 8.929 orang. Pada tahun 2003 terjadi 14.606
Kata kunci: Mikrokontroler, Motor Servo, Sensor kecelakaan lalu lintas dengan korban tewas mencapai
TFluna, Modul GPS Neo-6M, LCD, Subsistem 10.696 orang. Pengemudi sebagai penyebab kecelakaan
Pengereman, Subsistem Deteksi Jarak dan Kecepatan dapat berada dalam berbagai kondisi mental dan fisik
sebagai berikut : (1) lengah, (2) mengantuk, (3) mabuk,
dan (4) jarak terlalu rapat [1].
Abstract-The braking system is a very important
system for the needs of vehicles such as cars, Secara psikologis manusia akan merespon apa yang
motorcycles and other vehicles. The braking system is terjadi, apa yang dialami, maupun dirasakan indera
used by the driver to stop the motor vehicle or slow manusia sehingga konsentrasi yang seharusnya terpusat
down the motor vehicle being driven by the driver. untuk mengendarai sepeda motor dengan baik akan
However, the braking system in general can only terpecah yang akan berakibat gerak reflek yang akan
function when the driver presses the brake lever dilakukan pengendara sepeda motor akan sedikit
manually, therefore further research is carried out to terlambat, atau kemungkinan terburuknya adalah
modify the existing braking system to be even safer in pengendara tidak merespon hal yang seharusnya dia
driving a motor vehicle, namely braking that can be respon sewaktu mengendarai sepeda motor [2]. Maka dari
done automatically. This final project will design and itu diperlukan suatu sistem pada kendaraan yang memiliki
implement automatic braking on motorized vehicles fungsi untuk menghindari terjadinya tabrakan pada
that use drum brakes, which can be referred to as a kendaraan bermotor khususnya sepeda motor, yaitu suatu
motorized vehicle automatic braking system pengereman yang dapat terjadi secara otomatis [3].
ISSN
ESSN
NAMA JURNAL, Vol. nn, No. nn, Bulan 20nn
ISSN
ESSN
NAMA JURNAL, Vol. nn, No. nn, Bulan 20nn
bekerja secara otomatis tanpa bantuan sedikit pun dari Arduino ATmega2560 merupakan perangkat
pengendara sepeda motor. Sistem pengereman ini di desain mikrokontroler yang digunakan sebagai perangkat yang
dengan mengunakan sistem mikrokontroler. Sistem mengkontrol sistem program data input dan data output
ISSN
ESSN
NAMA JURNAL, Vol. nn, No. nn, Bulan 20nn
ISSN
ESSN
NAMA JURNAL, Vol. nn, No. nn, Bulan 20nn
sedang di kendarainya. Alat yang kami jelaskan dapat mengontrol pengereman pada kendaraan bermotor
dapat dilihat pada gambar 2.8: secara otomatis dengan menggunakan logika fuzzy metode
sugeno. Pada Proses ini akan dilakukan 6 tahapan sebagai
proses produk supaya lebih baik dalam pembuatan dan dapat
sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Adapun
metodelogi pada produk pengereman otomatis yang
digunakan pada penelitian ini seperti pada gambar dibawah
ini yaitu gambar 3.1..
2.2.9 SD card
implementasi Produk sistem SPOKER yang atau termasuk tahap kelima sipenulis akan melakukan
kepanjangan dari sistem pengereman otomatis implementasi sistem terhadap suatu produk yang dibuatnya sesuai
kendaraan bermotor merupakan sebuah sistem yang dengan desain yang sudah dibuatnya tadi. Selanjutnya tahap
ISSN
ESSN
NAMA JURNAL, Vol. nn, No. nn, Bulan 20nn
keenam yang termasuk tahap terakhir sipenulis DFD Level 0 merupakan diagram untuk memperjelas kinerja
melakukan pengujian terhadap seluruh komponen sistem antara data input terhadap data output secara sederhana.
produk apakah spesifikasi sesuai dengan metode Pada diagram ini sensor jarak dan sensor gps diolah menjadi
pengujian yang akan digunakan. Jika spesifikasi produk informasi input berupa data jarak dan data kecepatan,
sudah sesuai maka dapat disimpulkan produk bisa dapat kemudian data output berupa alarm, kendali pengereman dan data
digunakan. Dan jika spesifikasi belom memenuhi syarat pembacaan data dari input. Dapat kita lihat pada gambar 3.3
produk maka dapat diulang Kembali mulai dari study sebagai berikut:
literatur sampai produk benar-benar sesuai dengan
spesifikasi yang telah disepakati pada saat seminar tugas
akhir 1.
3.2 Gambar Diagram Alir, Data Flow Diagram atau
Diagram Blok Sistem
a. Gambar Diagram Alir Hardware Sistem SPOKER
Gambar 3.3 DFD Level 0
Gambar 3.2 Diagram Alir Hardware Sistem Perancangan pada sistem spoker dilakukan sebelum melakukan
SPOKER
implementasi pada produk alat SPOKER. Berikut merupakan
block diagram sistem SPOKER:
b. Gambar Data Flow Diagram
1. Data Flow Diagram Level Nol (0)
ISSN
ESSN
NAMA JURNAL, Vol. nn, No. nn, Bulan 20nn
Pada gambar 3.6 flow chart hardware sistem SPOKER dapat kita
amati masukannya berupa nilai jarak kendaraan dan nilai
kecepatan kendaraan. Nilai tersebut akan menjadi nilai inputan
untuk motor servo menggerakan sudut nya. Jika sesuai nilai
inputanya motor servo akan mengerakan motor servo nya dan jika
tidak sesuai maka dicek lagi hingga mencapai jarak maximum 6
meter dan pada kecepatan maximum 60 km/jm.
Gambar 3.5 Block Diagram Sistem
b. Perancangan Desain Skematik Sistem SPOKER
Dapat kita amati pada gambar 3.5 yakni merupakan blok Desain skematik ini adalah gambaran perancangan dari
diagram sistem SPOKER, terutama yang berada digaris rangkaain yang akan digunakan untuk alat SPOKER.
merah itu merupakan komponen terpenting pada Berikut desain skematik produk SPOKER:
subsistem deteksi jarak dan kecepatan yang berperan
dalam akuisisi data pada sistem SPOKER. Kemudian
data diolah oleh sistem pengolahan data jarak, kecepatan
kendaraan dan pengereman otomatis supaya menjadi
outputan untuk subsistem pengereman pada motor servo
dengan proses menggerakan sudut tergantung dari
inputan pada subsitem deteksi jarak dan kecepatan.
Berikut merupakan flow chart hardware sistem
SPOKER kecepatan:
ISSN
ESSN
NAMA JURNAL, Vol. nn, No. nn, Bulan 20nn
posisi on
Putaran
Motor
sudut dapat
Tabel 3.1 Jadwal dan Waktu Pengembangan Produk Servo 60 Melakukan
digerakan
5 kg putaran
sesuai
DS5160SS sudut
masukan
G
input
Suara
alarm
buzzer
dapat
digunakan
untuk
Melakukan pengingat
6 Buzzer
tes suara atau
peringatan
bahwa
3.5 Prosedur Pengujian jarak dan
Tabel 3.2 Prosedur Pengujian kecepatan
Indikator dalam
Keberhasila bahaya
N Nama Prosedur
n dan
O Pengujian Pengujian B. S pesifikasi Produk
Analisis
Toleransi Spesifikasi pada perancangan sistem SPOKER yakni sebagai
Jarak yang berikut:
di dapat
Melakukan mulai dari • Sistem SPOKER dapat mendeteksi jarak mulai dari 20 cm
Sensor TF
pengukura 20 cm hingga mencapai maximum 6meter.
1 Luna ToF
n jarak sampai
Lidar • Sistem SPOKER dapat mendeteksi Kecepatan yang dapat
sensor 6,5meter
pada saat ditangkap modul GPS Neo-6M mulai dari 4 km/jm hingga
pengujian
Mendeteksi kecepatan maximum 60 km/jm.
Kecepatan • Terdapat suara Alarm buzzer saat jarak dan kecepatan
Module Melakukan
mulai dari
2 GPS Neo- pengukura dalam posisi tidak aman.
4 km/jm
6M n kecepatan
sampai 60 • Terdapat LCD yang menampilkan jarak dan kecepatan
km/jm
Dapat sipengemudi hingga menampilkan pengereman motor
menurunka servo dalam keadaan ON.
n tegangan
Regulator aki 12 V
C. Instrument dan Teknik Analisis
Step Melakukan menjadi 5
3 Down pengukura V supaya
LM2596 n tegangan tegangan Sistem SPOKER dirancang untuk melakukan pengereman
DC bisa masuk
secara otomatis. Pengereman tersebut dilakukan jika
ke Arduino
AT mega mendapatkan inputan berupa jarak dan kecepatan tertentu.
2560
Jarak yang di atur dalam sistem SPOKER ini mulai dari 20 cm
Dapat
menampilk hingga mencapai puncak maximum 6meter. Lalu pada
an jarak
kecepatan dapat di deteksi oleh sensor mulai dari 4 km/jm
Melakukan dan
tes untuk kecepatan hingga mencapai kecepatan 60 km/jm. Pada sistem SPOKER
LCD 16x2
menampilk si
4 modul 12 juga terdapat fitur suara dari alarm buzzer yang menandakan
an kata- pengemudi
C
kata yang dan tanda bahaya sesuai masukan data jarak dan kecepatan tersebut.
diinginkan menampilk
Lalu juga terdapat LCD untuk menampilkan jarak kendaraan
an
pengerema dan kecepatan kendaraan hingga menampilkan pengereman
n dalam
ISSN
ESSN
NAMA JURNAL, Vol. nn, No. nn, Bulan 20nn
Perkembangan zaman hingga saat ini membuat hasil bentuk akhir dari produk sistem SPOKER. Maka dari itu pada
teknologi yang semakin canggih terutama yang pembahasaan ini sipenulis akan menjelaskan keseluruhan
terdapat pada kendaraan bermotor. Setiap kendaraan desain kasar dari sistem SPOKER. Pada box produk ini
bermotor pasti mempunyai sistem pengereman yang berbahan plastic cukup tebal berwarna hitam yang memiliki
berfungsi untuk menghentikan atau melambatkan dimensi P:18,5 cm ×L: 11 cm × 7 cm3. Didalam box produk ini
laju roda kendaraan bermotor. Akan tetapi sistem terdapat mikrokontroller Arduino AT mega 2560, Regulator
pengereman secara manual masih kurang baik untuk Step Down LM2596, modul GPS. Dapat kita lihat pada
sipengemudi itu bergerak secara otomatis tanpa Pada bagian samping box terdapat LCD 16x2 Modul 12C, Lubang
harus menekan pedal rem atau tuas rem. Berikut kabel dan Saklar. Dapat kita lihat pada gambar 3.10 sebagai
merupakan desain pruduk yang dibuat oleh si berikut:
penulis:
ISSN
ESSN
NAMA JURNAL, Vol. nn, No. nn, Bulan 20nn
ISSN
ESSN
NAMA JURNAL, Vol. nn, No. nn, Bulan 20nn
Pada gambar dapat diamati bahwa sensor TF-Luna yang sepeda motor
berfungsi sebagai pendeteksi nilai jarak sipengemudi
dari pengemudi lain dari arah depan sipengemudi, telah
Dapat diamati bahwa motor servo dan flat besi sebagai penarik
sesui dipasangkankan di bagian depan sepeda motor. tuas rem tromol telah sesuai penempatannya pada sepeda motor
sesuai dengan perancangan yang telah dipaparkan. Motor servo
disini bekerja dengan cara memutar poros lengan motor yang
terkait dengan flat besi tromol membentuk sudut-sudut sesuai
perancangan yang ada.
Berikut Gambar dari Uji Coba SPOKER dijalan raya dengan data
yang di tampilkan pada layar LCD :
Gambar 4.8 Subsistem pengereman arduino IDE Gambar 4.10 Hasil pengujian tampilan satu
Tabel 2. Rule Base Fuzzy Logic air masih belom mampu untuk menahan
Kecepatan Low Medium air yangHigh
sangat deras. Sehingga jika
Jarak
Short moderate hard terkena hard
air kemungkinan sistem akan
Medium soft moderate hard
rusak. Terutama pada bagian box sistem
Long no brake soft moderate
SPOKER.
Pada proses fuzzifikasi kecepatan dan deteksi Alat pendeteksi jarak yang digunakan
jarak, fungsi miu didapatkan dari inputan
deteksi jarak dan kecepatan terhadap sistem SPOKER masih kurang
keanggotaan yang telah diperoleh yang telah direkomendasikan apabila diuji coba di
dipaparkan di kode program sebelumnya. Dan
kemudian pemrosesan lebih lanjut akan jalanan di atas kecepatan 60 km/jam. Pada
menghasilkan nilai outputan dari hasil pendeteksi jarak hanya mampu mencapai
defuzzifikasi berupa derajat putar sudut motor
servo. range 0,2 meter sampai 6 meter.
Sinyal satelit ke sensor GPS masih sulit
terhubung apabila digunakan di tempat
V. KESIMPULAN tertutup.
5.3 Saran
5.1 Simpulan
Pada pengembangan produk sistem SPOKER
Pada parancangan telah berhasil selanjutnya, sebaiknya menggunakan alat pendeteksi
membuat rem tromol menjadi yang lebih bagus baik pendeteksi kecepatan dan
memiliki 2 fungsi untuk pendeteksi jarak. Dikarenakan pada sistem SPOKER
alat pendeteksi masih masih minim dalam bekerja. Pada
mengerakannya, fungsi 1 untuk
pendeteksi jarak hanya dapat mendeteksi jarak 6 meter
pengereman otomatis dan fungsi dan pada pendeteksi kecepatan hanya dapat mendeteksi
kedua untuk pengereman manual. maximal 60 km/jm. Kemudian pada motor servo
Tetapi kedua fungsi tersebut tidak sebaiknya lebih menggunakan yang lebih bagus lagi
saling mengganggu walaupun supaya spesifikasi dan cara kerja alat bisa maximal.
saling terhubung ke drum rem
tromol.
ISSN
ESSN