Fungsi Tyre
Jenis Tyre
Dimensi Tyre
??
Dan ban menjadi bagian khusus yang diperhatikan sebagai
penunjang atau mempermudah transportasi baik dari hilir ke hulu
maupun sebaliknya dari sector produksi maupun distribusi =
Mengapa harga Tyre/Ban sangat tinggi?
Harga tyre atau ban sangat tinggi, hal ini disebabkan
karena biaya produksi tyre tersebut bisa dibilang
sangat tinggi, diantaranya adalah :
• Ban memerlukan bahan karet yang baik dan
berkualitas.
• Bahan campuran carbon black dan lainnya mahal.
• Biaya produksi (pabrik) yang tinggi.
• Biaya pengiriman yang tinggi
• dll
3.2 FUNGSI UTAMA TYRE
Tyre Solid sangat jarang dipergunakan pada kehidupan sehari-hari dikarenakan beberapa fungsi tyre
kurang terpenuhi. Diantaranya penyerap guncangan, kemampuan untuk bermanuver.
3.3.2 PNEUMATIC TYRE
Pneumatic tyre adalah tyre yang memerlukan tekanan angin untuk
dapat dipergunakan sebagaimana fungsinya pada kendaraan atau unit.
3.3.2.1 TUBE-TYPE (TT)
Adalah jenis tyre pneumatic yang memerlukan tekanan udara sebagai
kekuatan untuk menopang beban kendaraan atau unit dimana udara
bertekanan ditahan didalam innertube (Ban dalam).
3.3.2.2 TUBELESS (TL)
Adalah adalah jenis tyre Pneumatic yang memerlukan tekanan udara sebagai
kekuatan untuk menopang beban kendaraan atau unit yang cara kerjanya tidak
menggunakan innertube (Ban dalam) sebagai penahan udara tetapi menggunakan
innerliner yang lengket dengan tyre bagian dalam.
3.4 KONTRUKSI TYRE PNEUMATIC
Pada umumnya tyre memiliki dua rangka kotruksi yang biasa disebut (Casing Ply),
diantaranya adalah: Tyre Bias dan Tyre Radial.
TYRE
CONTRUCTIO
N
- Akibat dari kontak area yang tidak merata dan casing ply bergesekan menjadikan Tread Lebih
cepat aus dan lebih cepat panas.
- Akibat kontak area yang tidak merata juga menyebabkan daya cengkeram berkurang
- Lebih banyak consumsi bahan bakar
- Dikarenakan casing terbuat dari nylon, dan lapisan belt yang hanya satu lapis mengakibatkan
kurang tahan terhadap benturan
Lapisan casing ply pada bagian sidewall dan tread (crown) menyebabkan sidewall kurang bisa fleksi dan cenderung kaku.
Yang mengakibatkan sumbu poros tyre tidak bisa stabil (tergantung medan jalan).
Sisi sidewall yang dengan casing ply yang berlapis-lapis membuat area sidewall lebih tahan terhadap tusukan
3.4.2 RADIAL TYRE
Tyre Radial adalah tyre yang memiliki casing ply yang terbuat dari kawat atau steel dengan satu lapisan yang mengikat
pada bead, yang disusun tegak lurus membentuk sudut 90 o atau dapat diartikan Konstruksi casing cord membentuk
sudut 90 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban. Jika dilihat dari samping konstruksi cord adalah dalam arah radial
terhadap pusat atau crown dari ban.
Radial
Telapak ban tidak dipengaruhi oleh kelenturan (Fleksing) ban, yang mengakibatkan:
Kontak area antara telapak ban dengan jalan stabil, sehingga mengurangi
terjadinya pergesekan antara telapak ban dengan permukaan ban.
Tidak terjadi pergesekan lapisan rangka (casing)
2.4.3.3 Belt
Bagian yang terletak pada bawah casing yang berfungsi untuk membentuk telapak tyre dan melindungi casing dari tusukan
atau benturan dari benda tajam/keras sehingga tidak langsung merusak struktur casing ply tyre
Informasi produk tyre dapat dilihat dari sidewall dengan spesifikasi penamaan atau
symbol yang diberikan produsen tyre dengan standart yang telah ditentukan. Informasi
yang bisa didapatkan dari tyre mulai dari:
Manufacture (Produsen pembuat tyre / Ban)
Tyre Size (Ukuran - dimensi tyre)
Tyre Construction
Jenis Pattern (Kembangan telapak)
Load capacity (Kemampuan muatan tyre)
Inflating pressure limit (batas pemompaan)
Compounding (Jenis compound yang digunakan)
Serial number
TYRE MARKING
Pada dinding samping (sidewall) ban off road
menyediakan banyak informasi tentang spesifikasi ban :
TRA Classification
(Earthmover Rock Deep)
Tread Pattern
VRLS = V-Steel R-Lug S
Beban muatan dan beban Kosongan = Ton
Jarak = Km
Waktu = Jam
TKPH tyre harus lebih besar dari TKPH site, hal ini untuk menghindari kerusakan-kerusakan yang
disebabkan karena kelebihan TKPH (Over TKPH).
Contoh
Contoh untuk Unit Komatsu HD 1500-5Berat unit kosong(Bagian depan) = 49,03 Tons (47 %)
Berat unit kosong(Bagian belakang) =51,44 Tons (53 %)
Sehingga :
Beban ban saat kosong (Depan tiap ban) = 49,03 /2 = 24,51 Tons
Beban ban saat kosong (Belakang tiap ban) = 51,44 / 4 = 12,86 Tons
Beban ban saat muatan (Depan tiap ban) = 85,95 / 2 = 42,98 Tons
Beban ban saat muatan (Belakang tiap ban) = 174,51 / 4 = 43,63 Tons
TKPH operasi = Rata-rata Beban Tiap Ban x Rata-rata Kec tiap ban ( Ton.Km/Jam )
Untuk ban Depan
TKPH operasi = 33,74 Tons x 26,67 Km/Jam = 899,85
Untuk Ban Belakang
TKPH operasi = 28,243 Tons x 26,67 Km/Jam = 753,24
TERIMA
KASIH