PEMBAHASAN
noviandry, produktivtas alat gali muat dan alat angkut, BAB III-1
3.2.1
Waktu Edar
Waktu edar alat angkut selain dipengaruhi alat itu sendiri juga dipengaruhi oleh
beberapa faktor:
1. Kondisi Tempat Kerja
Front kerja pada loading point Pit I kurang luas bagi artitulated dump truck untuk
manuver, dan kondisi tanah basah sehingga operator sulit untuk beroperasi.
2. Lokasi Pembuangan
Lokasi pembuangan atau disposal area berjarak 332 M dari lokasi loading point.
Tempat pembuangan relatif dekat tetapi kondisi jalan menuju disposal tidak rata dan
merupakan tanah basah dan lengket.
3. Kondisi Jalan Angkut
Kondisi jalan angkut pada point loading kurang begitu leluasa bergerak. Lebar jalan
angkutnya adalah 20 m dengan kemiringan sampai 6%.
noviandry, produktivtas alat gali muat dan alat angkut, BAB III-2
4.2.2
Effisiensi Kerja
Jam kerja yang disediakan untuk beroperasi ditetapkan 10 jam/hari kecuali hari
jumat yang hanya terdiri atas 8 jam/hari atau rata-rata jam kerja adalah 584
menit/hari dan hanya terdiri atas 1 shift kerja.
Waktu standby rata-rata alat tersebut siap beroperasi selama 178 menit.
Waktu perbaikan alat gali muat selama 17 menit dan alat angkut selama 32 menit.
noviandry, produktivtas alat gali muat dan alat angkut, BAB III-3
3.3.1
noviandry, produktivtas alat gali muat dan alat angkut, BAB III-4
f. Jalan licin
Karena adanya hujan menyebabkan kondisi jalan tambang menjadi licin sehingga alat
tidak bisa beroperasi, tetapi hambatan ini dapat ditangani dengan melakukan
pembersihan dengan menggunakan bulldozer.
3.4.1
W
x 100 %
W R
389
x 100 %
389 17
= 95,81 %
W
x 100 %
W R
374
x 100 %
374 32
= 92,11 %
3.4.2
noviandry, produktivtas alat gali muat dan alat angkut, BAB III-5
EU =
=
W
x 100 %
W R S
389
x 100 %
389 17 178
= 66,60 %
EU =
=
W
x 100 %
W R S
374
x 100 %
374 32 178
= 64,04 %
3.5
produksi
alat
gali
muat
dan
alat
angkut
pada
operasi
penambangan/pengupasan lapisan tanah penutup pada PT. Hareda Prima Jaya dapat
diketahui dengan melakukan perhitungan dari kemampuan produksi alat gali muat
noviandry, produktivtas alat gali muat dan alat angkut, BAB III-6
dan alat angkut berdasarkan kondisi yang dapat yang dapat dicapai saat ini.
Kemampuan produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
3.5.1
= 3,2 m3
(Lampiran I )
= 88 %
(Lampiran E)
= 85 %
(Lampiran F)
= 66,60 %
60 x Kb x Sf x Ff x EU x IA
P
=
CTm
60 x 3,2 x 0,88 x 0,85 x 0,666 x 0,9581
3.5.2
0,28
327,28 BCM/Jam
noviandry, produktivtas alat gali muat dan alat angkut, BAB III-7
= 3,2 m3
(Lampiran I)
= 88 %
(Lampiran E)
= 85 %
(Lampiran F)
= 64,04 %
=7
(Lampiran G)
60 x [ n x Kb x Ff ] x Sf x EU x IA
P
=
CTa
=
7,52
78,85 BCM/Jam
Karena pada kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup 1 alat gali muat melayani 3
alat angkut, maka produksi alat angkut Artitulated Dump Truck Terex TA40
seluruhnya adalah
=
78,85 x 3 unit
236,55 BCM/jam
Produktivitas 3 unit Artitulated Dump Truck Terex TA40 rata-rata perhari adalah :
Produktivitas perhari
noviandry, produktivtas alat gali muat dan alat angkut, BAB III-8
= 236,55
BCM
Jam
BCM
= 2301,63
hari
Produktivitas 3 unit Artitulated Dump Truck Terex TA40 rata-rata perbulan adalah :
Produktivitas perbulan = Produktivitas perhari x Jumlah hari dalam satu bulan
= 2301,63 BCM hari x 30
= 69.048,9
3.6
BCM
hari
bulan
bulan
Keserasian Alat
Match Faktor merupakan keserasian kerja antara alat gali muat dengan alat angkut.
Harga keserasian kerja setiap rangkaian kerja peralatan mekanis yang digunakan
ditentukan bersarkan data waktu edar
besarnya harga faktor keserasian kerja alat gali muat Excavator Backhoe Volvo
EC460 dengan alat angkut Artitulated Dump Truck Terex TA40 dapat dihitung sebagai
berikut :
= 3 unit
= 1 unit
= 0,28 menit
= 7,52 menit
= 7 kali
Na x (Ctm x P)
MF =
Nm x Cta
3 x (0,28 x 7)
noviandry, produktivtas alat gali muat dan alat angkut, BAB III-9
MF =
1 x 7,52
MF = 0,78
Karena nilai MF lebih kecil dari pada 1, ini berarti alat angkut lebih aktif daripada
alat gali muat sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat gali muat. Untuk mengatasi
hal tersebut diperlukan tambahan beberapa jumlah Artitulated Dump Truck Terex
TA40 agar terjadi keserasian kerja.
Estimasi jumlah Artitulated Dump Truck Terex TA40 berdasarkan kemampuan
produksi aktualnya :
Produksi Alat Gali Muat
N =
327,28 BCM/Jam
N =
78,85 BCM/Jam
N = 4,15 5 unit
3.7
Analisis Masalah
Kemampuan nyata alat mekanis (Excavator Backhoe Daewoo 500 Lc-V dengan
Dump Truck CAT D 25 D) pada pengupasan tanah penutup adalah 69.048,9
BCM
bulan
noviandry, produktivtas alat gali muat dan alat angkut, BAB III-10
Hasil ini ternyata tidak memenuhi target yang ditentukan perusahaan yaitu sebesar
80.000
BCM
bulan
belum optimal. Hal ini disebabkan karena effisiensi kerja belum optimal dimana
sering terjadi hambatan-hambatan seperti hujan, terlambat masuk kerja, cepat
berakhir kerja serta kondisi jalan angkut turut mempengaruhi produktivitas alat.
Berdasarkan hasil perhitungan dari kemampuan kerja produksi peralatan mekanis
yang saling berinteraksi dalam kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup dengan
tingkat effisiensi kerja 66,60 % untuk alat gali muat Excavator Backhoe Volvo EC460
dan 64,04 % untuk alat angkut Artitulated Dump Truck Terex TA40. Permasalahan
yang timbul adalah kemampuan produksi alat gali muat Excavator Backhoe Volvo
EC460 sebesar 327,28 BCM/Jam dalam hal ini tidak dapat diimbangi oleh alat angkut
Artitulated Dump Truck Terex TA40 yang berjumlah 3 unit dengan kemampuan
produksi 78,85 BCM/Jam dan akibatnya alat gali muat Excavator Backhoe Volvo
EC460 menjadi kurang effisien dalam pekerjaannya. Agar terjadi keserasian kerja
antara alat gali muat dengan alat angkut, maka diperlukan alat angkut sebanyak 5 unit
sehingga alat gali muat Excavator Backhoe Volvo EC460 dapat bekerja secara
optimal, dan terjadi sinkronisasi antara alat gali muat dengan alat angkut.
noviandry, produktivtas alat gali muat dan alat angkut, BAB III-11