Anda di halaman 1dari 28

DIBUAT OLEH

JONATHAN THOMAS
Dump truk dilengkapi dengan bak terbuka
yang dioperasikan dengan bantuan
hidrolik, bagian depan dari bak itu bisa
diangkat keatas dan bagian belakang bak
berfungsi sebagai engsel atau sumbu putar
sehingga memungkinkan material yang
diangkut bisa melorot turun ke tempat yang
diinginkan.
• Dump Body
• Rock Ejector
• Final Drive
• Oil retarder Tank
• Steering & Hois tank
• Front Wheel
• Turn Signal lamp
• Head lamp
• Radiator
• Canopy Spill Guard
Ditinjau dari besar muatannya :
●On High Way Dump Truck (muatan dibawah
dari 20 m3)
●Off High Way Dump Truck (muatannya diatas
20 m3)
Dilihat dari cara pengosongan muatan, jenis truck
dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:

1. End-Dump atau Rear Dump


Dump Truck jenis ini mengosongkan muatannya
dengan cara ditumpahkan ke belakang

2. Side-Dump
Dump Truck jenis ini mengosongkan muatannya
dengan cara ditumpahkan ke samping

3. Bottom-Dump
Jenis ini mengosongkan muatannya dengan cara
ditumpahkan ke samping
Berdasarkan ukuran muatan:

1. Ukuran kecil
Memiliki kapasitas angkut maksimum 25 ton.
2. Ukuran sedang
Memiliki kapasitas 25 sampai 100 ton
3. Ukuran besar
Kapasitas muatannya lebih dari 100 ton
• Penggunaan dump truck tidak terbatas untuk
mengangkut bahan hanya diperlukan di lokasi
konstruksi, namun truk ini juga digunakan
untuk berbagai keperluan lain seperti
membawa alat-alat berat atau hal-hal lain
yang dibutuhkan oleh perusahaan konstruksi.
Tanpa truk itu akan menjadi mustahil untuk
industri konstruksi untuk tumbuh.
• Selain dari industri konstruksi Anda juga dapat
menemukan penggunaan dump truck untuk
berbagai keperluan lain seperti membuang
limbah industri, sampah dumping dan
sebagainya. Berikut manfaat lain adalah
bahwa di sekitarnya tetap bersih dan akhirnya
hasil dalam perlindungan lingkungan. Truk ini
dikatakan menjadi kusir untuk pembuangan
limbah.
Pada dump truck, sistem hidrolis
digunakan pada pengangkatan bak untuk
pembuangan material. Sistem hidrolis adalah
suatu sistem pemindah tenaga dengan
menggunakan zat cair atau fluida sebagai media
perantara. Kerja sistem hidrolis digambarkan
sebagai perubahan tenaga dari tenaga mekanis
ke tenaga hidrolis dan mengubah tenaga hidrolis
menjadi tenaga mekanis.
Adapun keuntungan penggunaan tenaga hidrolis
dibanding sistem yang lainnya, yaitu :
• Tidak sulit mencegah timbulnya overload
• Dapat menyalurkan torsi dan gaya yang besar
dengan getaran yang timbul relatif kecil
• Mudah melakukan pergantian kecepatan
• Getaran yang timbul relatif kecil daya tahan
lebih lama
• Konstruksi sederhana dan praktis
• Gerakannya halus dan tidak mudah
menimbulkan kejutan-kejutan besar
• Gerakan Travelling (Gerakan Jalan)
Gerakan yang dimaksud di sini adalah gerakan dari Dump Truck untuk berjalan
mengangkut muatan dari satu tempat menuju tempat lain untuk
memindahkan dan menumpahkan muatan tersebut. Gerakan tersebut
dimulai dari dari suatu sumber tenaga yang dinamakan dengan mesin
penggerak. Mesin ini akan memutar poros penggerak, kemudian melalui
kopling akan menggerakkan transmisi roda gigi yang diatur oleh handle gigi.
Transmisi ini memutar roda-roda Dump Truck untuk berjalan dan
memindahkan muatan, melalui poros propeller dan gigi diferensial.
• Gerakan Dumping atau Menumpahkan Muatan
Pada saat menumpahkan muatan dengan pengangkatan bak, Dump
Truck menggunakan sistem hidrolis. Sistem ini merupakan pemindah daya dengan
menggunakan zat cair atau fluida sebagai perantaranya. Sistem hidrolis merupakan
pengubahan tenaga dari tenaga hidrolis menjadi mekanis.

Dengan gerakan dumping yang berprinsip kerja sistem hidrolis tersebut,


muatan akan dengan mudah meluncur ke bawah. Saat memiringkan muatan tersebut
sistem hidrolis didapatkan dari mesin penggerak kemudian diteruskan pada
mekanisme roda gila untuk menggerakkan pompa hidrolik. Pompa tersebut akan
mendorong atau mengalirkan fluida menuju katup pengontrol. Dari katup inilah aliran
fluida akan diatur oleh tekanan minyak oli yang masuk ke dalam silinder hidrolik.
Tekanan minyak yang telah diatur tersebut akan mendorong silinder hidrolik untuk
menumpahkan muatan material yang ada dalam bak truck.
• Faktor-faktor yang menentukan dalam pemilihan
dump truck adalah:
• Biaya pemilikan dan pengoperasiannya
• Kondisi medan
• Waktu pengoperasian, yang mencakup loading
(pemuatan), handling time (waktu angkut), dumping
(pengosongan) dan returning (waktu pengembalian)
• Kapasitas alat-alat pemuat (exavator, loader, atau
tenaga manusia)
• Biasanya untuk kapasitas angkut 5-15 ton (on road)
dan yang mencapai 235 ton (off road)
Untuk melakukan perhitungan terhadap produksi dump
truck secara teoritis diperlukan data dari alat dan keadaan
lapangan. Data-data yang diperlukan antara lain :
–Data teknis yang meliputi : Kapasitas mujung (cuyt),
Berat kosong (lbs), Kekuatan mesin (HP), Efisiensi
mekanis (%), dan Kecepatan meksimum tiap-tiap gear
(mph)
–Keadaan lapangan yang meliputi : Jarak tempuh,
Lokasi tempat kerja (dekat atau tidaknya terhadap
permukaan air laut), “Rolling Resistance” (lb),
“Coeficient Otration” (%), “Swell Factor”, dan Bobot isi
(lb/cuyt)
• Rear Dump Truck membuang muatan ke belakang
• Side Dump Truck membuang muatan ke samping
• Bottom Dump Truck membuang muatan ke bawah
• Produksi per jam (1 truck)
Q= q .60.E/Cm
• Produksi per jam (M truck)
Q =q .60.E /Cm x M
dimana, q = produksi /siklus
E = effisiensi
Cm = waktu siklus
M = jumlah truck
• https://www.academia.edu/7069826/Perhitunga
n_Kapasitas_Aktual_Alat_Berat
• http://bimasaktiutama.com/prinsip-kerja-dump-
truck-v/
• https://id.scribd.com/document/350945554/Con
toh-Soal-Loader
• https://salmanisaleh.files.wordpress.com/2011/0
5/perhitungan-produksi-loader.pdf
• http://alat-
berat07.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-
dump-truk-jenis-dan-bagian.html

Anda mungkin juga menyukai