Anda di halaman 1dari 34

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Transmisi manual adalah transmisi kendaraan yang pengoperasiannya
dilakukan secara langsung oleh pengemudi. Transmisi manual dan
komponen-komponennya merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga
dari sebuah kendaraan yaitu sistem yang berfungsi mengatur tingkat
kecepatan dalam proses pemindahan tenaga dari sumber tenaga (mesin) ke
roda kendaraan
komponen utama dari transmisi pada sepeda motor terdiri dari susunan gigi-
gigi yang berpasangan yang berbentuk dan menghasilkan pasangan, gigi
tersebut, berada pada poros utama jumlah gigi kecepatan yang terpasang
pada transmisi tergantung kepada model dan kegunaan sepeda motor yang
bersangkutan untuk memasukkan gigi, pedal pemindah harus diinjak.
Suzuki Satria F150 adalah salah satu sepeda motor tercepat yang
menggunakan transmisi manual. Motor ini diproduksi oleh Suzuki Motor
Corporation dengan volume silinder bersih 147.3 cc, 4 klep, ditunjang
dengan transmisi 6 percepatan, gigi rasio pendek.
Sesuai pengamatan penulis pada saat mengendarai Motor Suzuki Satria
F150,sudah 5 tahun pemakaian banyak kendala-kendala yang ditemui,
diantaranya: pada saat mengoper gigi pedal harus di injak dengan keras, susah
netral, dan suara dari mesin berisik.
Dengan adanya kendala-kendala seperti ini, maka penulis, merasa perlu
dilakukan upaya perawatan dan perbaikan, khususnya pada sistem transmisi
atau perseneling pada Motor suzuki satria F150 yang penulis kendarai 5 tahun
ini sering mengabaikan beberapa kerusakan pada motor ini khususnya pada
sistem transmisi.Maka dibutuhkan cara yang luas untuk merawat dan
memperbaiki, sistem transmisi pada Motor Suzuki Satria F150 yang berumur
5 tahun pemakain.

Jurusan Teknik Mesin Hal. 1


Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis dapat menyimpulkan
masalah sebagai berikut: “Perawatan sistem transmisi pada Motor Suzuki
Satria F150 yang berumur 5 tahun pemkaian,

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis dapat merumuskan
masalah sebagai berikut: “Bagaimana cara merawat dan memperbaiki sistem
transmisi pada Motor Suzuki Satria F150, yang berumur 6 tahun pemakaian
dengan sistem perawatan over houle.
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mendeskripsikan Tentang urutan-urutan proses perawatan sistem
transmisi pada Motor Suzuki Satria F150 yang berumur 6 tahun
pemakaian.
2. Mengidentifikasi komponen pada sistem transmisi pada Motor Suzuki
Satria F150 yang berumur 6 tahun pemakaian.
3. Mendeskripsikan prinsip kerja sistem transmisi pada Motor Suzuki
Satria F150 yang berumur 6 tahun pemakaian
4. Mendeskripsikan langkah-langkah perawatan pada sistem transmisi
motor Suzuki Satria F150 yang berumur 5tahun pemakaian.
1.4 Manfaat penulisan
a. Bagi lingkungan pendidikan
1. Menambah wawasan tentang pangantar ilmu sistem tansmisi
pada Motor Suzuki Satria F150 yang berumur 5 tahun
pemakaian.
2. Menambah pengetahuan dalam merawat sistem transmisi pada
Motor Suzuki Satria F150 yang berumur 5 tahun pemakaian.
b. Bagi lingkungan masiarakat
1. Untuk membantu masiarakat dapat mengetahui cara merawat
sistem transmisi pada Motor Suzuki Satria F150 yang berumur
5 tahun pemakaian.

Jurusan Teknik Mesin Hal. 2


2. Sebagai petunjuk dalam merawatan sistem transmisi pada
Motor Suzuki Satria F150 yang berumur 5 tahun pemkaian.
1.5 Metode Penyelesaian Masalah
Dalam pembahasan, penyelesaian masalah dilakukan dengan metode
tindakan yaitu melakukan perawatan over houle pada keseluruhan sistem
transmisi pada motor suzuki satria F150 yang berumur 5 tahun pemakaian
dengan urutan-urutan kerja yang dilakukan sebagai berikut:
1. Komponen perencanaan.
a Masalah yang sering terjadi pada sistem transmisi pada motor suzuki
Satria F150.
b Mengenali dan memahami masalah yang terjadi.
c Memeriksa dan Menangani masalah yang terjadi.
d. Merawat sistem transmisi pada motor suzuki satria F150 dengan benar
2. Komponen, Perencanaan, Pembongkaran, Dan Pemasangan.
a. Perlu dilakukan pelepasan/pembongkarang sistem transmisi dengan
mengurutkan setiap nama komponen dari sistem transmisi.
b. Setiap bagian komponen dari sistem transmisi diberi tanda.
c. Bagian-bagian transmisi utama dilakukan pengukuran.
d. Dilakukan perawatan dan penggantian pada setiap komponen yang
mengalami kerusakan.
e. Memasang kembali komponen sistem transmisi dengan urutan-urutan
yang sudah diberi tanda sampai terpasang kembali dengan benar dan
rapi.
f. Menjadi catatan dalam pelaksanaan pembongkaran dan pemasangan
harus menggunakan kunci-kunci yang sesuai dengan standar yang
diizinkan oleh Motor Suzuki.

Jurusan Teknik Mesin Hal. 3


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Motor Suzuki Satria F150 Dan Sistem Transmisi Pada Motor
Suzuki Satri Fu 150 serta spesifikasi pada motor suzuki F150.

2.1.1 Pengertian motor suzuki satria F150


Motor suzuki satria F150 adalah sebuah pengembangan
motor bebek sporty yang berkapasitas 150, 4 langkah, 4 katup,
dan twin cam, serta dilengkapi dengan karburator constant
velocity, mikuni BS 26-187, dengan desain yang sangat sporty,
serta memiliki citra rasa yang sangat tinggi dan merupakan
sepeda motor bebek sport 4 langkah yang pertama yang memakai
mesin 150, dengan tecnologi superbike/super sport bahkan sporty
production. Hal inilah yang membuat suzuki satria F150 terbaik
di kelasnya
2.1.2 Pengertian sistem transmisi pada motor suzuki satria F150
Prinsip dasar Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem
peminda tenaga transmisi adalah bagaimana mengubah kecepatan
putaran suatu poros menjadi kecepatan putaran yang diinginkan.
Gigi transmisi berfungsi untuk mendapatkan tenaga secara garis
besar terdiri dari unit kopling, transmisi. Penggerak akhir ( final
drive). Fungsi transmisi adalah untuk mengatur perbedaan putaran
antara mesin dengan putaran poros yang keluar dari transmisi.
Pengaturan putaran ini dimaksudkan agar kendaraan dapat
bergerak sesuai beban dan kecepatan kendaraan.
Rangkain pemindah pada transmisi manual tenaga berawal
dari sumber tenaga (engine) Ke variasi momen dan kecepatan
sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan yang
umumnya untuk mengatur tingkat kecepatan dan momen mesin
sesui dengan kondisi yang dialami sepeda motor.

Jurusan Teknik Mesin Hal. 4


Sistem pemindah tenaga yaitu masuk ke unit kopling (clutch), di
teruskan ke transmisi (gear box), kemudian menuju final drive.

Gambar 2.1 Mesin Pada Motor Suzuki Satria


F150
Sumber.(Prof.Dipl.Ing.Nakoela Soenarto Soichi Furuhama)

2.1.3 Spesifikasi pada motor suzuki satria F150


Satria F150 mengusung tegnologi moge suzuki bermesin.
(Suzuki Advaced Cooling System) Untuk efek Satria F 150
menyusul teknologi moge Suzuki. Bermesin Twin Cam atau,
yang dilengkapi dengan oil cooler. Tenanganya yang prima,Satria
F150 didukung transmisi 6 percepatan yang responsif. Rangka
yang ringan namun sangat kuat memperkuat citra mogenya.
Dipadu pula dengan sistem suspensi monosok yang cocok untuk
berbagai kondisi jalan. DIMENSI Panjang Keseluruhan mm
1.945 Lebar Keseluruhan mm 652 Tinggi Keseluruhan mm 941
Jarak Antara As Roda mm 1.280 Jarak Mesin ke Tanah mm 95
Berat Kendaraan kg 95 Tinggi Tempat Duduk mm 764 MESIN
Jenis 4-Tak, DOHC, Berpendingin Udara SACS, 4-katup Jumlah

Jurusan Teknik Mesin Hal. 5


Silinder 1 (Satu) Diameter Silinder mm 62 Langkah Piston mm
48,8 Kapasitas Silinder cm3 147,3 Perbandingan Kompresi 10,2 :
1 Daya Maksimum rpm 16 Ps/9.500 Torsi Maksimum Kgm/rpm
1,27/8,500 Karburator MIKUNI BS 26 - 187 Saringan Udara
Jenis Kertas Sistem Starter Kaki Sistem Pelumasan Perendaman
Oli TRANSMISI Kopling Manual plat majemuk tipe basah
Transmisi 6 Percepatan Arah Perpindahan Gigi 1 Ke bawah, 5 Ke
atas Rantai Penggerak DID 428 DS, 122 mata RANGKA
Suspensi Depan Teleskopik, pegas spiral, bantalan oli Suspensi
Belakang Lengan ayun, pegas spiral, bantalan oli Sudut Kemudi
45o (Kanan dan Kiri) Radius Putar M 2 Rem Depan / Rem
Belakang Cakram. Dan berikut ada beberapa tabel pada
spesifikasi maotor suzuki F150:

Tabel 2.1 Dimensi Pada Spesifikasi Motor Suzuki


F150
Panjang keseluruhan Mm 1.945
Lebar keseluruhan Mm 652
Tinggi keseluruhan Mm 941
Jarak antara as roda Mm 1280
Jarak mesin ke tanah Mm 95
Berat kendaraan Kg 95
Tinggi tempat duduk Mm 764
Sumber ( manual textbook suzuki Satria F150 )

Jurusan Teknik Mesin Hal. 6


Tabel 2.2 Spesifikasi Mesin Pada Motor Suzuki Satria
F150
Jenis 4-Tak, DOHC,
Berpendingin Udara
SACS,
4-katup
Jumlah Silinder 1 (Satu)
Diameter
Silinder Mm 62
Langkah Piston Mm 48,8
Kapasitas
Silinder Cm3 147,3
Perbandingan
Kompresi 10,2 : 1
Daya
Maksimum Rpm 16 Ps/9.500
Torsi
Maksimum Kgm/rpm 1,27/8,500
Karburator MIKUNI BS 26 – 187
Saringan Udara Jenis Kertas
Sistem Starter Kaki
Sistem
Pelumasan Perendaman Oli
Sumber ( manual textbook suzuki Satria F150 )

Jurusan Teknik Mesin Hal. 7


Tabel 2.3 Spesifikasi Transmisi Pada Motor Suzuki satria
F150
Manual plat majemuk tipe
Kopling basah
Transmisi 6 Percepatan
Arah Perpindahan Gigi 1 Ke bawah, 5 Ke atas
Rantai Penggerak Merk DID 428 DS, dengan
ukuran 122 mata

Sumber ( manual textbook suzuki Satria F150 )

Tabel 2.4 Spesifikasi Rangka Pada Motor Suzuki F150


Ukuran Roda
Suspensi Depan Belakang
Lengan ayun, pegas
Suspensi Belakang spiral, bantalan oli
Sudut Kemudi 45o (Kanan dan Kiri)
Radius Putar M 2
Rem Depan / Rem
Belakang Cakram / Cakram
Ukuran Roda
Depan 70/90 - 17 38S
Ukuran roda
belakang 80/90 - 17 44S
Sumber ( manual textbook suzuki Satria F150 )

Jurusan Teknik Mesin Hal. 8


Tabel 2.5 Spesifikasi Pengapian pada Motor Suzuki Satria
F150
Sistem Pengapian CDI
NGK CR8E atau
Busi DENSO U24ESR-N
Accu 12 Volt 2,5 Ah 10 HR
Kapasitas
Tangki bahan
bakar L 4,9
Dengan
penggantian
saringan Oil ML 1,100
Oli mesin ML 1000
Sumber ( manual textbook suzuki Satria F150 )

Jurusan Teknik Mesin Hal. 9


2.2 Nama dan fungsi, serta prinsip kerja, pada komponen sistem transmisi
motor Suzuki F150.

Gambar. 2.2 Komponen Sistem Transmisi Pada Motor


Suzuki Satria F15
Sumber (I Salihin Mulyadi).

Sering kita mendengar ungkapan “6-percepatan” atau


“gigi nya sampai 6”, dan mungkin yang terbayang adalah
kumpulan gir seperi gambar di atas, dalam penggantian
gigi, baik naik ataupun turun, dengan menggunakan kaki
kiri bagi kebanyakan motor dengan transmisi manual, yang
mungkin terselip. Proses pemindahan gigi yang digerakan
kaki kiri dapat memindahkan gigi, naik maupun turun satria
F150. Berikut adalah komponen-komponen dan letaknya,
yang terlibat dalam sistem pemindah gigi transmisi:

Jurusan Teknik Mesin Hal. 10


2.2.1 Tuas pemindah tenaga.
Fungsi dari komponen, tuas pemindah tenaga adalah
untuk mengatur proses pemindahan gigi

Gambar 2.3 Tuas Pemindah Tenaga


Sumber (I Salihin Mulyadi).

2.2.2 Gear shift cam plate, plat pemutar shift drum.


Fungsi dari komponen ini adalah sebagai penggerak
utama

Gambar. 2.4 Gear Shift Camplate, Plat Pemutar Shift Drum.


Sumber(hhtp://kuliahitukeren.blogspot.com)

Jurusan Teknik Mesin Hal. 11


Shift drum yang terhubung, dengan gear shift plate
berada didalam crankcase, letak shift drum sangat
berdekatan dengan garpu pemindah.

Gambar. 2.5 Shift Drum Yang Terhubung Dengan Gear


Shift Plate.
Sumber (I Salihin Mulyadi).

Sistem transmisi bekerja sama dengan sistem kopling


untuk melakukan pemindahan gigi.Saat motor jalan/bekerja,
setelah handle kopling ditekan, barulah sistem transmisi
siap bekerja, yaitu dengan urutan ;

1. Tuas pemindah gigi ditekan oleh kaki kiri


2. Putaran diteruskan oleh as ke tangan pemindah (spindle)
3. Gerakan spindle yang nyangkut di pin2 pada gearshift plate
(bintang) membuat bintang berputar sekitar 60 derajat.
Supaya posisi pergeseran tepat pada tempatnya, maka putaran
bintang ditahan oleh stopper.
4. Karena bintang terhubung langsung dengan shift drum, maka
shift drum juga ikut berputar.

Jurusan Teknik Mesin Hal. 12


5. Karena garpu pemindah (shift fork) ujung terletak di alur
pada shift drum maka garpu pemindah akan bergerak naik
atau turun, untuk memindah posisi gir baik masa mainshaft
atau pada countershaft.
6. Dan terjadilah pemindahan gigi naik atau turun

Gambar 2.6 Prinsip Kerja Sistem Transmisi


Sumber (I Salihin Mulyadi)

2.3 Pemindahan Gigi pada Suzuki Satria F150cc sedikit keras, serta cara
mengatasinya.

Pemindahan gigi Suzuki Satria F150cc yang sedikit keras atau susah
untuk netral pada saat berhenti, ini disebabkan beberapa hal di antaranya
adalah terlampau kendurnya penyetelan tali koplingnya. Atau tali kopling
mengalami karat di dalam sehingga tali tidak bekerja secara sempurna, bisa
juga disebabkan oleh kain klosnya sudah tidak baik lagi. Berikut adalah
langkah-langkah untuk mengatasi hal tersebut;
Pertama kita harus perhatikan pedal operan gigi harus pada posisi
yang benar, untuk memastikan kebenaranya, posisi tanda pada
as sejajar dengan tanda pada pedal operan. Seperti pada gambar di bawah
ini.

Jurusan Teknik Mesin Hal. 13


Gambar 2.7. Tanda Klop PedalGigi
Sumber(hhtp://kuliahitukeren.blogspot.com)
Untuk menangani masalah di atas kita harus memeriksa
keadaan tali kopling jika terlampau kendur maka harus di setel
supaya ketat, atau dicuci tali coplingnya dengan minyak dan
berikan oli pada tali copling tersebut.Jika ke dua poin di atas telah
dilakukan tapi tidak mendapatkan hasil yang sempurna maka
langkah terakhir adalah memeriksa kain klos atau menganti kain
klosnya dengan yang orginal.

2.4 Urutan-urutan pengukuran sistem Transmisi dari Kopling sampai pada


Roda Gigi
2.4.1 Urutan sistem kopling pada motor suzuki satria F150
untuk meningkatkan performa satria F150 Salah satunya adalah
dengan memperbaiki kinerja sistem pemindah daya dimana salah satu
komponen utamanya adalah komponen kopling. Kopling atau clutch
adalah komponen yang berfungsi, untuk menentukan perpindahan
tenaga dari kruk as diteruskan ke transmisi atau gearbox berikut
adalah gambar prinsip kerja penyalur tenaga pada motor suzuki satria
F150

Jurusan Teknik Mesin Hal. 14


Gambar 2.8 prinsip kerja penyalur tenaga motor suzuki satria F150
Sumber (hhtp://motogokil.com/2014/01/21)

Pada kopling satria F150 yang menggunakan sistem


pengaturan kopling manual, jari kita yang stand by di handle
kopling menjadi pengatur penyaluran tenaga itu. maka sistem
kopling akan bekerja melakukan tugasnya, meneruskan tenaga
putaran dari kruk as untuk memutar gearbox terus sampai ke
roda.Sistem kopling manual pada satria FU memang terdiri dari
banyak komponen yang saling mempengaruhi kinerja
keseluruhan. Untuk part utamanya yaitu Rumah kopling, center
clutch (hub kopling), dan disc pressure memang jarang diotak
atik. Namun diluar 3 komponen besar itu, ada tiga komponen
kopling satria F150 yang harus dirawat secara rutin yaitu;

1. Kabel/tali kopling
2. Kanvas kopling
3. Per kopling (spring clutch)

Jurusan Teknik Mesin Hal. 15


2.4.2 Ukuran perbandingan gier depan ke gier roda belakang
Apabila kita melihat brosur spek engine sepeda motor,satria
f150 maka salah satu item yang menjadi perhatian adalah bagian
transmisi. Biasanya tertulis 6-speed, dan terkadang ini menjadi
acuan performa dari engine tersebut reduksi. penurunan kecepatan
putar, jadi gir kecil dengan kecepatan putar tinggi memutar gir
yang lebih besar, tetapi kecepatan putarnya lebih rendah. Tujuan
dari reduksi ini adalah untuk melipat-gandakan torsi sesuai dengan
perbandingan reduksi gir-nya. contoh paling gampang adalah
perbandingan akhir (final reduction) yaitu perbandingan gir depan
(mesin) dan belakang (roda belakang) yang dihubungkan dengan
rantai. Berikut adalah gambar perbandingan perbandingan gir
depan ke roda belakang.

Gambar 2.9 perbandingan gier depan ke roda belakang


Sumber (hhtp://motogokil.com/2014/01/21)

Pada gambar di atas, jika gir “B” adalah penggerak (drive) dan
gir “A ” adalah yg digerakkan (driven),maka nilai reduksinya adalah
jumlah mata gir A / jumlah mata gir BMisalnya gir B = 15 sedangkan
gir A =45, maka reduksinya adalah 45/15 =3. Dengan reduksi ini kita
hanya memerlukan torsi 1/3 nya dari torsi yang dibutuhkan untuk

Jurusan Teknik Mesin Hal. 16


menggerakkan kendaraan. Misanya untuk menggerakkan kendaraan
dari kondisi diam diperlukan torsi 30 Nm, maka dengan reduksi
seperti itu mesin hanya mengeluarkan torsi 10 N.m dan kendaraan
sudah bisa bergerak. reduksi gir yang lain yaitu reduksi primer dan
reduksi speed gear (gigi transmisi). Redukasi primer terjadi antara gir
crankshaft sebagai penggerak dan gir rumah kopling sebagai yang
digerakkan Sedangkan untuk gigi transmisi adalah semua
perbandingan reduksi dituliskan untuk menggambarkan sistem
transmisi dari engine-nya,

2.4.3 Ukuran sustem transmisi pada motor suzuki satria F150


Berikut ini adalah tabel ukuran-ukuran sistem transmisi
pada motor suzuki satri F150

Tabel 2.6 Ukuran sustem transmisi pada motor suzuki satria


F150
Ukuran sistem transmisi pada motor satria fu 150

Primarry Reduction Driven Driven Reduksi


23 71
Gigi transmisi
Gigi 1 15 39 2.600
Gigi 2 19 34 2.789
Gigi 3 22 31 1.409
Gigi 4 25 29 1.160
Gigi 5 27 27 1.000
Gigi 6 28 25 0.839
Seconari reduction
14 45 3.214
Sumber (hhtp://motogokil.com/2014/01/21)

Jadi reduksi total per-gigi tinggal kalikan saja primary


reduction x reduksi gigi transmisi x secondary reduction

Jurusan Teknik Mesin Hal. 17


Reduksi total gigi-1 = 3.087 x 2.6 x 3.214 = 25.8Artinya jika
crankshaft/bandul berputar 28.8 kali, maka as roda belakang baru
berputar 1 kali. Dan jika torsi (momen puntir) yang diberikan sumbu
crankshaft 1 N.m, maka torsi yang dirasakan pada as roda belakang
adalah 25.8 N.m.

2.4.5 Ukuran ban yang di gunakan pada motor suzuki satria F150
Berikut ini adalah tabel pada ukuran yang di gunakan pada motor
suzuki satria F150

Tabel 2.7 ukuran ban pada motor suzuki satria F150


Lebar Ban 140 Mm
Tinggi 70 0/0 98,000 Mm
Ukuran ban 17 45,800 Mm
Keliling Ban 1973,086 Mm
Sumber (hhtp://motogokil.com/2014/01/21)

Dari tabel diatas menunjukkan top speed per gigi bisa dihitung
dengan formula = rpm x 60 x keliling ban (mm) /total reduksi
/1000000Angka tersebut adalah kecepatan maksimum yang bisa
diraih per-gigi. Akan tetapi pada kenyataannya kecepatan tersebut
bisa tercapai jika tersedia torsi yang mencukupi dalam memutar ban.
Atau torsi yang disediakan menghasilkan power resultan (“power
akhir setelah dikurangi rugi2” ) yang mampu memberikan
percepatan/akselerasi, sampai kecepatan puncak tersebut
tercapai.Pada gigi rendah, torsi yang diberikan ke roda sangat besar
sehingga akselerasinya juga sangat besar, dan kecepatan maksimum
akan cepat tercapai, pada saat itulah yang sering dikenal dengan
mesin “teriak”, tapi kecepatan tidak bertambah. Berarti waktunya

Jurusan Teknik Mesin Hal. 18


ganti gigi. Nah pada saat pergantian gigi ini akan terjadi penurunan
rpm mesin, penurunannya sesuai dengan persamaan RPM baru =
RPM lama x Reduksi gigi baru / Reduksi gigi lama.Misalnya mau
pindah dari gigi 1 ke 2 di rpm 11000, maka setelah gigi pindah ke 2
rpm akan turun menjadiRPM baru = 11000 x 1.789 / 2.6 = 7570.8
rpmLumayan banyaknya penuruannya, nah jika torsi puncak terletak
di 10000 rpm, maka pada rpm 7570.8 torsinya menurun dan yang
dirasakan adalah deselerasi, jika gas tdk segera dibetot.

2.5 Langkah perawatan pada sisitem transmisi motor Suzuki Satria F150
2.5.1 Meriksa oli transmisi
Langkah pertama adalah. Memeriksa oli transmisi adalah
hal pertama yang harus di lakukan saat mengalami masalah. Cek
apa warna dan tingkat kebersihan oli tersebut masih memadai.
Jika berwarna hitam,, coklat, atau memiliki bercak putih, harus
segera diganti. Seperti layaknya oli mesin, oli transmisi juga
harus diganti secara berkala. Lakukan hal ini secara rutin, maka
daya tahan transmisi motor suzuki satria, akan lebih lama dan
mesin menjadi lebih awet.
2.5.2 Memeriksa kebocoran pada sistem transmisi.
Langkah kedua adalah memeriksa apakah ada kebocoran
pada sistem transmisi. Jika menemukan oli dibawah motor, dan
mencium aroma gosong saat menunggangi motor, maka
kemungkinan besar ada kebocoran pada sistem transmisi motor
tersebut. Maka segera Periksa bagian transmisi apakah
membutuhkan penggantian karet seal. Ada tiga tempat karet seal
di sistem transmisi namun kebocoran biasanya terjadi pada dua
tempat yaitu dekat pijakan perseneling atau dibagian depan.
Segera ganti karet seal jika memang ada kebocoran pada dua
tempat tersebut. Kurangnya oli transmisi bisa mengakibatkan
mesin menjadi cepat panas dan saat mesin menjadi panas,

Jurusan Teknik Mesin Hal. 19


2.5.3 Pemilihan oli yang tepat.
Pemilihan oli, pada sistem transmisi sangat lah perlu.
karena oli, sanagat berperan pada transmisi maka oli yang bagus
digunakan untuk motor satria F150 yaitu;
 SHell AX7

Gambar 2.8 Pemilihan Oli pada Motor Suzuki Satria F150.


Sumber ( manual textbook suzuki Satria F150 )

 SHELL ADVANCE.
Ada banyak pengguna motor menggunakan oli
motor shell advance ax7 10w 40 salah satunya oli motor
tersebut digunakan pada pulsar 200 NS , ketika odometer
masih diangka 5000-7000 km . Spesifikasi standard oli
yang digunakan PNS200 adalah 20W50, ketika
menggunakan oli ini rasa pada motor sangat berbeda ,grade
memang sangat terasa ,tarikan motor lebih agresif , dan
juga putaran pada RPM lebih cepat sampai redline.
Secara performance oli motor shell ax7 ini cukup mantap.
oli rekomendasi yang dirasa paling cocok adalah dengan
tingkat ke enceran dan kekentalan sekitar 10w30/10w-40
atau setara. Review dibawah ini bukan nilai mutlak karena
banyak sekali faktor yang mempengaruhi dan karakter
setiap mesin motor berbeda beda

Jurusan Teknik Mesin Hal. 20


Oli shell advance ax 7 ini adalah oli semi sintetik dari sebuah
brand (perusahaan terkenal dan terbesar shell) dan di jual dengan
harga yang cukup murah. Bagi para bikers mungkin sudah tidak
asing lagi dengan oli shell ax 7 ini. Oli motor yang dibanderol
dengan harga 45 ribu sampai dengan 55 ribu dipasaran. yang
ditawarkan oli ini RCE Technology memang sangat menjanjikan
membuat tarikan motor menjadi lebih sempurna. Ada banyak
pengalaman yang sudah menggunakan oli tersebut salah satunya
satria F150 yang masih 500 km di odometer. Dengan oli motor yang
memiliki tingkat kekentalan dan keenceran 10w 40 ini membuat
tarikan mesin menjadi sangat ringan.
Ada yang berpendapat bahwa ketika botol oli shell advance ax7
dibuka tampilan sangat agak aneh yaitu terlihat seperti oli palsu , tapi
ketika dicoba akselerasi yang terdapat pada motor sangat mudah
sekali untuk menuju 11.000 RPM , oli motor yang satu ini sangat
cocok sekali bagi penyuka akselerasi.
Kelemahan oli ini muncul saat menghadapi jalanan yang
macet misalnya di ibu kota jakarta dengan ditandai sulitnya
perpindahan gigi perseneling. selain itu motor menjadi cepat panas
dan kipas radiator sangat sering menyala. Ketika jalanan sudah tidak
macet lagi alias lancar maka kelemahan oli tersebut hilang dan oli
terasa enak kembali saat digunakan. Oli ini tentunya sangat di
rekomendasikan untuk jalan yang lurus alias jarang menemui macet
dan oli ini sangat favorite untuk bikers yang suka akselerasi dan
jarang menemui macet berikut rangkumkan beberapa kelebihan dan
juga kekurangan yang terdapat pada oli shell ax 7 yang diambil dari
berbagai pengalaman dan forum.

Jurusan Teknik Mesin Hal. 21


Kelebihan Oli Motor Shell Advance AX7 :
- Oli ini dibuat oleh perusahaan atau brand ternama dunia.
- Harga yang cukup terjangkau karena oli ini dibandrol oli
tergolong murah (45 ribu sampai 55 ribu).
- Tarikan mesin menjadi sangat ringan dan oli motor ini tentunya
sangat cocok untuk anda penyuka akselerasi.
- Oli motor shell advanced ax 7 ini tentunya sangat mudah
didapatkan disemua toko / bengkel motor.
Kekurangan Oli Motor Shell Advance AX7 :
- Sulitnya pindah gigi perseneling saat terjadi macet atau motor
yang digunakan dengan karakter stop dan go ( gas rem , gas rem).
- Mesin motor terasa panas apa bila dilalai dijalan yang macet (stop
dan go)
- Suara mesin sangat kasar.
Fitur-fitur yang terdapat pada Oli Shell Advance AX7
- Oli ini bisa menjaga stabilitas yang baik untuk meredam getaran
yang terjadi pada mesin dan juga mengurangi kebisingan.
- Fitur yang lain yaitu untuk melindungan dan menjaga agar
kopling tetap/lebih halus dalam perpindahan gigi.
- Fitur oli yang lain yaitu sabagai perlindungan terhadap klep.
- Fitur oli ax7 ini bisa membersihkan mesin dari kerak dan deposit.
- Formula khusus untuk membuat oli lebih awet.
- Shell Advance RCE * Teknologi – membantu kendaraan Anda
mencapai performa puncaknya.
- RCE = Keandalan kinerja minyak, Control, Enjoyable ride.

Jurusan Teknik Mesin Hal. 22


2.6 Langkah pembongkaran dari mesin sampai pada sistem transmisi
motor Suzuki Satria F150 Produksi thun 2010
Langkah pembongkaran dari mesin sampai transmisi pada motor
suzuki satria F150 Produksi tahun 2010 yaitu sebagai berikut;
 Mempersiapkan alat-alat.
 kunci-kunci standar seperlunya
 kunci-kunci khusus seperti: tracker magnit & tracker kopling
 bak ukuran kecil sebanyak 3pcs fungsinya buat tempat baut-baut
yang terpisah antara mesin bagian tengah-kiri, bagian atas, dan
bagian tengah-kanan
 bak ukuran sedang sebanyak 4pcs fungsinya tempat komponen-
komponen mesin yang terpisah yaitu komponen mesin kiri, atas,
kanan dan tengah
 bensin secukupnya buat membersihkan komponen mesin
 kain majun/lap, secukupnya buat, untuk membersihkan tangan
kalau kotor, dan komponen mesin bila perlu.
 balok kayu penyangga mesin kalo mesin sudah diturunkan
 kompresor, buat mengeringin komponen yangs sudah dibersihkan
menggunakan bensin.
 buku panduan (motor suzuki satria F150).
 proses pembongkaran mesin di sarankan secara berurutan
yaitu;
 mesin bagian kiri komponennya:
a. blok magnit,
b. magnit, gear stater
c. rante stater

Jurusan Teknik Mesin Hal. 23


 mesin bagian atas komponennya
a. rantai noken
b. head cylinder,
c. rocker arm,
d. cam shaft (noken as),
e. klep,piston,
f. blok silinder
 mesin bagian kanan komponennya
a. blok kopling,
b. kopling primer (otomatis)
c. satu set, kopling skunder (ganda)
 mesin bagian tengah komponennya
a. gigi transmisi,
b. kick stater,
c. kruk as,
d. stang seher
 Kumpulkan baut - baut dan komponen- komponenya
Pada bak yang berbeda sesuai dengan kelompok bagian
mesinnya agar pada saat pemasangan kembali tidak salah
 Langkah pemeriksaan pada setiap komponen secara berurutan
Langkah pemeriksaan sekaligus membersihkan komponen
yang diperiksa menggunakan bensin yang bersih,catat komponen
yang rusak dan pisahkan pada bak yang berbeda
 perbaikan atau penggantian pada komponen yang rusak
 beberapa item part yang wajib di ganti apabila membongkar
mesin adalah:
 oil seal selah
 oil seal operan / persnelling
 oil seal gear
 oil mesin 1 liter

Jurusan Teknik Mesin Hal. 24


 Pastikan semua komponen mesin bersih,
Karena kebersihan adalah faktor utama dalam proses bongkar
mesin,
 Lakukan proses perakitan.
Lakukan proses perakitan, secara berurutan pula tetapi kebalikan
dari proses pembongkaran yaitu dari tengah-kanan-atas-kiri
 setelah semua mesin terpasang, jangan lupa isikan oli sebanyak
1 liter
 lakukan pemeriksaan kebocoran oli pada semua bagian blok-
blok mesin
 Yang terakhir, utamakan keselamatan kerja.

Jurusan Teknik Mesin Hal. 25


BAB III
METODE DAN PROSES PENYELESAIAN

3.1 RANCANGAN SISTEM.


Dalam perawatan sistem transmisi pada, Motor Suzuki Satria F150, di
bagi dalam tiga sistem perawatan yaitu, sebagai berikut:
1. Preventive Maintenance ( sistem perawatan rutin )
2. Corrective Maintenance ( sistem perawatan koreksi )
3. Over Houle ( perawatan dengan menurunkan mesin secara
keseluruhan )
a) Preventive Maintenance ( sistem perawatan rutin )
Sistem perwatan rutin pada motor suzuki satria F150 adalah
perawatan yang dilakukan di luar tanpa melakukan pembongkaran
pada mesin. Dalam hal ini, bagian-bagian yang harus dirawat secara
rutin pada motor suzuki satria F150, untuk menghindari kerusakan
karena hal inisangat berpengaruh terhadap sistem transmisi. Berikut
adalah bagian-bagian yang harus dirawat secara rutin pada motor
suzuki satria F150:
1) Pengisian pada oli
2) Pemeriksaan pada ban
3) Penyetelan raantai roda
4) Penyetelan kopling
5) Pemeriksaan busi
b) Corrective Maintenance ( sistem perawatan koreksi )
Pemeriksaan secara koreksi adalah pemeriksaan bagian yang
ada di dalam mesin yang sering mengalami kerusakan yang
berhubungan dengan sistem transmisi. Dan hal ini sangat penting
untuk dilakukan supaya tidak terjadi kerusakan pada motor suzuki
satria F150. Dan berikut beberapa bagian-bagian yang harus dirawat
atau diperiksa secara korektif:
1) Rantai timing
2) Karburator

Jurusan Teknik Mesin Hal. 26


c) Over houle ( Perawatan dengan menurunkan mesin secara
Keseluruhan )
Perawatan dengan menurunkan mesin secara keseluruhan
adalah perawatan yang dilakukan dari bagian luar sampai di dalam
pada bagian mesin motor suzuki satria F150. Perawatan dengan
menurunkan mesin secara keseluruhan ini sangat penting untuk di
lakukan supaya mesin lebih tahan lama dan kita bisa mengetahui
komponen-komponen kerusakan yang ada di luar dan di dalam
mesin yang berhubungan dengan sistem transmisi. Berikut adalah
bagian utama yang harus dirawat secara over hould:
1) Komponen-komponen pada transmisi mulai dari yang kecil
sampai yang besar
2) Piston

Jurusan Teknik Mesin Hal. 27


3.2 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
a. Metode pengamatan
Yaitu dengan cara mengamati beberapa gangguan-gangguan
pada sistem transmisi motor suzuki satria fu 150 produksi
tahun 2010 pada saat megendarai.
b. Metode perpustakaan
Yaitu dengan cara mempelajari buku referensi buku service,
danpenelusuran internet.
c. Metode experimen
-Yaitu pembongkaran dengan menurunkan mesin secara
keseluruhan (over houle).
-Membersihkan semua komponen mesin khususnya pada
komponen transmisi
-Merawat,mengganti setiap komponen transmisi yang
mengalami kerusakan
- Mengukur setap kompone-komponen pada sistem transmisi
-Memasang semua kompone-komponen transmisi sesuai
urutan-urutan pembngkan.

3.3 PROSEDUR PENELITIAN


3.3.1 Alat
a. Kunci ring pass 1 set
b. Obeng (-) dan (+) masing masing 1 set
c. kunci L satu set
d. kunci sock 1 set
e. kunci trecker segitiga ukuran 19 mm
f. plat penahan
g. jangka sorong untuk mengukur diameter dalam pada gigi
i. fuller gauge

Jurusan Teknik Mesin Hal. 28


3.3.2 bahan
1 satu unit sepeda motor suzuki satria fu 150 produksi tahun 2010
2 bensin secukupnya untuk membersihkan
3 satu liter oli shell advance untuk di isi pada mesin
4 kain lap secukupnya
3.3.3 alat bantu (catrol)
Dalam hal yang di maksudkan adalah alat untuk mengantung
motor pada saat menurunkan mesin dan menaikan mesin agar kita
bekerja secara bebas dan mengantifasi terjatuhnya mesin pada saat
menurunkn mesin.
3.3.4 langkah kerja
1. motor di siapkan dalam kondisi mati dgn keadaan posisi netral dan
harus di standar dua
2. menyiapkan semua kunci-kunci yang di gunakan dan bahan yang di
gunakan dan alat bantu dan alat ukur
3. membongkar motor senan urutan ai bodi sampai pembelahan mesin
4. membersihkan semua komponen yang di bongakar sesuai dengan
urutan-urutan tertentu
5 dilakukan pengukuran pada setiap komponen transmisi
6 mengganti komponen yang rusak atau haus
7 mencatat hasil pengukuran pada transmisi

Jurusan Teknik Mesin Hal. 29


3.4 Diagram Alir Perawatan Sistem Transmisi Motor Suzuki Satria F150
Yang Berumur 5 Tahun Pemakaian
Secara ringkas prosedur penelitian dapat dilihat pada digram alir berikut.

MULAI

Menyiapkan
Kunci & Alat Kunci-Kunci Standar
Bahan Untuk Bantu Secukupnya & Alat Ukur
Membersikan
Setiap
Komponen
Seperti Membagi Sistem Alat Bantu Untuk
Bensin Kain Transmisi Menjadi Menggantung Motor
Lap 2 Bagian Yang Terbuat Dari Kayu

Melepaskan
Transmisi Rantai -Ukuran & Setelan
& Bann Rantai
-Ukuran Ban Yang
Dizinkan

Melepaskan
Pengukuran Pada
Komponen
Gear Box Setiap Komponen

Merawat,
Memperbaiki &
Mengganti

Memasang
Kembali

Berhasil Tidak
Uji Coba

Selesai

Jurusan Teknik Mesin Hal. 30


3.5 Relevansi
Dalam pembuatan tugas akhir ini , ada berbagai pengalaman maupun ilmu
yang saya dapatkan dalam bangu kuliah,baik teori dan praktek khususnya
mata kuliah perakitan mekanik satu dan perakitan mekanik dua teknik mesin
otomotif dari ilmu dan teori yang di dapatkan, menjadisuatu pedoman
sehingga menumbuhkan kreafitas untuk membangun suatu masalah dan
pemecahan masalah tersebu tersebut dapat di tuangkan dalam suatu laporan
tugas akhir, dari hasil laporan tugas akhir ini ada berbagai knstibusi atau
sumbangan pemikiran yaitu untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan
tegnologi secara khusus tentang perawatan siste transmisi pada motor selain
itu juga berbagai masukkan informasi bagi masiarakat khususnya bagi
pengguna sepeda motor suzuki satria fu 150 produksi tahun 2010 untuk
melakukan perawatan sistem transmisi pada motor suzuki satria fu 150
dengan menurunkan mesin secara keseluruhan (over houle) dan perawatan
ini juga dapat dijadikan sebagai perbandingan bagi sistem perawatan
transmisi pada motor suzuki satria fu 150 sejenis di masa yang akan datan.
3.6 Lokasi dan Waktu
a. Lokasi
Lokasi pengambilan data adalah pada laboratorium teknik mesin otomotif
politeknik negri kupang jalan Adisucipto-penfui.
b. Waktu
Dilaksanakan pada tanggal 29 agustus sampai selesai pada laboratorium
politeknik negeri kupang.

Jurusan Teknik Mesin Hal. 31


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pembongkaran

Dalam pmbongkaran dengan mnurunkan mesin terdapat urutan- urtan


pembongkaran yaitu sbb;

1. Turun Mesin
Sekarang Turun Mesin, sesuai dengan namanya Turun Mesin mewajibkan
mesin turun dari dekapan rangka motor. Dan penerjaan itu tidak dapat
dilakukan jika mesin masih menempel di rangka motor. Umumnya turun
mesin di lakukan karena ada pengerjaan pada bagian tengah mesin, seperti
perbaikan pada kruk-as, transmisi(girbox), atau penggantian as kick
starter.
2. Belah Mesin
Belah Mesin,istilah ini biasanya ada di dunia balap motor. Gunanya untuk
mengetahui daleman motor sesuai aturan balap atau tidak. Biasanya belah
mesin dilakukan bagi pembalap yang juara 1 sampai 5

4.1.1 pembongkaran pada bodi

Langkah pembongkaran pada bodi harus di mulai dengan melepaskan semua mur
dengan menggunakan oben bunga dan obeng ketok untuk membuka skruk yang
dool dan berikut adalah gambar pembongkaran pada bodi

Jurusan Teknik Mesin Hal. 32


DAFTAR PUSTAKA

I.Salihin Mulyadi,2008.”Perbaikan Chasis dan Peroindahan Tenaga


MobilZdan Motor” Penerbit Arfindo Raya

Prof.Dipl.Ing Nakoela Soenarto.Shoichi Furuhama,2002,“Motor Serba


Guna” Cetakan Ketiga, PT. Pradynia Paramita Jakarta

Jurusan Teknik Mesin Hal. 33


http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/07/komponen-komponen-dar-
transmisi-dan.html

http://motogokil>com/2014/01/21reduksi-veseneling-gigi-gear-dan penaruhnya

Manual Textbook, Suzuki Satria F150, PT. Indomobil Suzuki Internasional

Jurusan Teknik Mesin Hal. 34

Anda mungkin juga menyukai