PENDAHULUAN
2.3 Pemindahan Gigi pada Suzuki Satria F150cc sedikit keras, serta cara
mengatasinya.
Pemindahan gigi Suzuki Satria F150cc yang sedikit keras atau susah
untuk netral pada saat berhenti, ini disebabkan beberapa hal di antaranya
adalah terlampau kendurnya penyetelan tali koplingnya. Atau tali kopling
mengalami karat di dalam sehingga tali tidak bekerja secara sempurna, bisa
juga disebabkan oleh kain klosnya sudah tidak baik lagi. Berikut adalah
langkah-langkah untuk mengatasi hal tersebut;
Pertama kita harus perhatikan pedal operan gigi harus pada posisi
yang benar, untuk memastikan kebenaranya, posisi tanda pada
as sejajar dengan tanda pada pedal operan. Seperti pada gambar di bawah
ini.
1. Kabel/tali kopling
2. Kanvas kopling
3. Per kopling (spring clutch)
Pada gambar di atas, jika gir “B” adalah penggerak (drive) dan
gir “A ” adalah yg digerakkan (driven),maka nilai reduksinya adalah
jumlah mata gir A / jumlah mata gir BMisalnya gir B = 15 sedangkan
gir A =45, maka reduksinya adalah 45/15 =3. Dengan reduksi ini kita
hanya memerlukan torsi 1/3 nya dari torsi yang dibutuhkan untuk
2.4.5 Ukuran ban yang di gunakan pada motor suzuki satria F150
Berikut ini adalah tabel pada ukuran yang di gunakan pada motor
suzuki satria F150
Dari tabel diatas menunjukkan top speed per gigi bisa dihitung
dengan formula = rpm x 60 x keliling ban (mm) /total reduksi
/1000000Angka tersebut adalah kecepatan maksimum yang bisa
diraih per-gigi. Akan tetapi pada kenyataannya kecepatan tersebut
bisa tercapai jika tersedia torsi yang mencukupi dalam memutar ban.
Atau torsi yang disediakan menghasilkan power resultan (“power
akhir setelah dikurangi rugi2” ) yang mampu memberikan
percepatan/akselerasi, sampai kecepatan puncak tersebut
tercapai.Pada gigi rendah, torsi yang diberikan ke roda sangat besar
sehingga akselerasinya juga sangat besar, dan kecepatan maksimum
akan cepat tercapai, pada saat itulah yang sering dikenal dengan
mesin “teriak”, tapi kecepatan tidak bertambah. Berarti waktunya
2.5 Langkah perawatan pada sisitem transmisi motor Suzuki Satria F150
2.5.1 Meriksa oli transmisi
Langkah pertama adalah. Memeriksa oli transmisi adalah
hal pertama yang harus di lakukan saat mengalami masalah. Cek
apa warna dan tingkat kebersihan oli tersebut masih memadai.
Jika berwarna hitam,, coklat, atau memiliki bercak putih, harus
segera diganti. Seperti layaknya oli mesin, oli transmisi juga
harus diganti secara berkala. Lakukan hal ini secara rutin, maka
daya tahan transmisi motor suzuki satria, akan lebih lama dan
mesin menjadi lebih awet.
2.5.2 Memeriksa kebocoran pada sistem transmisi.
Langkah kedua adalah memeriksa apakah ada kebocoran
pada sistem transmisi. Jika menemukan oli dibawah motor, dan
mencium aroma gosong saat menunggangi motor, maka
kemungkinan besar ada kebocoran pada sistem transmisi motor
tersebut. Maka segera Periksa bagian transmisi apakah
membutuhkan penggantian karet seal. Ada tiga tempat karet seal
di sistem transmisi namun kebocoran biasanya terjadi pada dua
tempat yaitu dekat pijakan perseneling atau dibagian depan.
Segera ganti karet seal jika memang ada kebocoran pada dua
tempat tersebut. Kurangnya oli transmisi bisa mengakibatkan
mesin menjadi cepat panas dan saat mesin menjadi panas,
SHELL ADVANCE.
Ada banyak pengguna motor menggunakan oli
motor shell advance ax7 10w 40 salah satunya oli motor
tersebut digunakan pada pulsar 200 NS , ketika odometer
masih diangka 5000-7000 km . Spesifikasi standard oli
yang digunakan PNS200 adalah 20W50, ketika
menggunakan oli ini rasa pada motor sangat berbeda ,grade
memang sangat terasa ,tarikan motor lebih agresif , dan
juga putaran pada RPM lebih cepat sampai redline.
Secara performance oli motor shell ax7 ini cukup mantap.
oli rekomendasi yang dirasa paling cocok adalah dengan
tingkat ke enceran dan kekentalan sekitar 10w30/10w-40
atau setara. Review dibawah ini bukan nilai mutlak karena
banyak sekali faktor yang mempengaruhi dan karakter
setiap mesin motor berbeda beda
MULAI
Menyiapkan
Kunci & Alat Kunci-Kunci Standar
Bahan Untuk Bantu Secukupnya & Alat Ukur
Membersikan
Setiap
Komponen
Seperti Membagi Sistem Alat Bantu Untuk
Bensin Kain Transmisi Menjadi Menggantung Motor
Lap 2 Bagian Yang Terbuat Dari Kayu
Melepaskan
Transmisi Rantai -Ukuran & Setelan
& Bann Rantai
-Ukuran Ban Yang
Dizinkan
Melepaskan
Pengukuran Pada
Komponen
Gear Box Setiap Komponen
Merawat,
Memperbaiki &
Mengganti
Memasang
Kembali
Berhasil Tidak
Uji Coba
Selesai
1. Turun Mesin
Sekarang Turun Mesin, sesuai dengan namanya Turun Mesin mewajibkan
mesin turun dari dekapan rangka motor. Dan penerjaan itu tidak dapat
dilakukan jika mesin masih menempel di rangka motor. Umumnya turun
mesin di lakukan karena ada pengerjaan pada bagian tengah mesin, seperti
perbaikan pada kruk-as, transmisi(girbox), atau penggantian as kick
starter.
2. Belah Mesin
Belah Mesin,istilah ini biasanya ada di dunia balap motor. Gunanya untuk
mengetahui daleman motor sesuai aturan balap atau tidak. Biasanya belah
mesin dilakukan bagi pembalap yang juara 1 sampai 5
Langkah pembongkaran pada bodi harus di mulai dengan melepaskan semua mur
dengan menggunakan oben bunga dan obeng ketok untuk membuka skruk yang
dool dan berikut adalah gambar pembongkaran pada bodi
http://motogokil>com/2014/01/21reduksi-veseneling-gigi-gear-dan penaruhnya