Anda di halaman 1dari 26

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PROFIL TEMPAT PKL


2.1 Kajian Teori
2.1.1 Sistem kemudi
Sistem kemudi adalah salah satu sistem pada chassis mobil yang berfungsi untuk
merubah arah kendaraan

dan laju kendaraan dengan cara menggerakkan atau

membelokkan roda-roda depan mobil dan menjaga agar posisi mobil tetap stabil.
Pada dasarnya sistem kemudi dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Sistem kemudi secara manual
Sistem kemudi secara manual merupakan sistem kemudi yang belum
menggunakan mekanisme penggerak lain yang membantu untuk menggerakkan sistem
kemudi. Sistem kemudi manual untuk membelokkan roda-rodadepan dengan
meneruskan gerakan roda kemudi ke roda-roda depan dengan cara hubungan (linkage)
beberapa komponen dan dibutuhkan tenaga yang besar untuk menggerakkan roda
kemudi dengan demikian pengemudi membawa kendaraan akan terasa lebih cepat lelah.
Tipe sistem kemudi secara manual yang banyak digunakan adalah :
a. Recirculating ball
Jenis ini biasanya digunakan pada mobil penumpang atau komersial.
Keuntungan dari jenis ini Komponen gigi kemudi relative besar, bisa digunakan
untuk mobil ukuran sedang, mobil besar dan kendaraan komersial, Keausan
relative kecil dan pemutaran roda kemudi relative ringan. Sedangkan
Kerugiannya yaitu Konstruksi rumit karena hubungan antara gigi sector dan gigi
pinion tidak langsung dan biaya perbaikan lebih mahal

Gambar 3.1 Gambar bagian Gear Box Assy

b. Jenis rack and pinion


Kemudi jenis rack and pinion jauh lebih efisien bagi pengemudi untuk
mengendalikan roda-roda depan. Pinion yang dihubungkan dengan poros utama
kemudi melalui poros intermediate, berkaitan denngan rack. Keuntungan dari
jenis ini konstruksi ringan dan sederhana, sedangkan persinggungan antara gigi
pinion dan rack secara langsung dan pemindahan momen relatif lebih baik,
sehingga lebih ringan. Lalu kerugian dari jenis ini berupa bentuk roda gigi kecil,
hanya cocok digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil atau sedang,Lebih
cepat aus dan bentuk gigi rack lurus, dapat menyebabkan cepatnya keausan

Gamabar

3.2

Jenis

Rack Pinion

2. Sistem kemudi yang memakai power steering


Power stearing merupakan pengembangan dari sistem kemudi manual. Sistem
kemudi ini prinsip kerjanya dengan adanya dorongan minyak yang dipompa oleh van
pump yang digerakkan oleh mesin melalui belt atau motor listrik untuk jenis EPS
(electronic power steering).
Sistem power steering direncanakan untuk mengurangi usaha pengemudian bila
kendaraan bergerak pada putaran rendah dan menyesuaikan pada tingkat tertentu bila
kendaraan bergerak, mulai kecepatan medium sampai kecepatan tinggi.
Penggunaan power steering memberikan keuntungan seperti :
- Mengurangi daya pengemudian ( steering effort )
- Kestabilan yang tinggi selama pengemudian
Cara kerja power steering :
a. Posisi netral
Minyak dari pompa dialirkan ke katup pengontrol ( control valve ). Bila
katup pengontrol berada pada posisi netral, semua minyak akan mengalir
melalui katup pengontrol ke saluran pembebas ( relief port )dan kembali ke
5

pompa. Pada saat ini tidak terbentuk tekanan dan arena tekanan kedua sisi sama,
torak tidak bergerak.
b. Pada saat membelok
Pada saat poros utama kemudi (steeringmain shaft) diputar ke salah satu
arah, katup pengontrol juga akan bergerak menutup salah satu saluran minyak.
Saluran yang lain akan terbuka dan akan terjadi perubahan volume aliran
minyak dan akhirnya terbentuk tekanan. Pada kedua sisi torak akan terjadi
perbedaan tekanan dan torak akan bergerak ke sisi yang bertekanan rendah
sehingga minyak yang berada dalam ruangan tersebut akan dikembalikan ke
pompa melalui katup pengontrol.

2.1.2Jenis - JenisPower Steering


Sejauh ini ada 3 jenis Power Steering yang umum digunakan, yaitu :
A. Power Steering Hidrolik
Power Steering jenis ini menggunakan pompa hidrolis berisi oli yang
berfungsi meningkatkan tenaga yang mendorong roda untuk membelok ke kiri
atau ke kanan saat pengemudi memutar setir. Power Steering Hidrolis adalah jenis
Power Steering yang paling banyak digunakan, dua diantaranya adalah Toyota
Avanza dan Mitsubishi L300

Gambar 3.3 Power


SteeringHidrolik

B. Power Steering Semi Hidrolik


6

Power steering jenis ini menggunakan perpaduan pompa hidrolik dan


motor listrik (dinamo) untuk dapat menghasilkan tekanan pada pompa
hidrolik. Penggunaan Power Steering Semi Hidrolik ini dapat dijumpai pada
mobil Mercedes Benz A Class.

Gambar 3.4 Power


Steering

C.

Semi

Hidrolik

Power
Steering Elektrik
Power steering jenis ini hanya menggunakan motor listrik (dinamo) tanpa pompa
hidrolik, dan dikenal dengan sebutan Electric Power Steering (EPS). Penggunaan
EPS umum dijumpai pada mobil-mobil baru. Walaupun sudah diperkenalkan sejak
tahun 90an, namun kepopulerannya mulai beranjak pada tahun 2000.

Gambar 3.5 Electric Power Steering (EPS).

2.2 Profil PT. Bumen Redja Abadi


PT. Bumen Redja Abadi Denpasar merupakan bagian dari PT. Bumen Redja
Abadi yang didirikan di jawa tengah (Kebumen), yang dimana dalam rangka
memperluas jaringan penjualan, perbaikan dan suku cadang produk Mitsubishi dengan
tujuan untuk meningkatkan pelayanan dan memenuhi kepuasan konsumen dan calon
konsumen secara maksimal. Maka pada tahun 1989 didirikanlah PT. Bumen Redja
Abadi Denpasar yang berlokasi di Jln. Imam Bonjol Denpasar-Bali yang sudah memiliki
standarisasi 3S (Sales, Service, Sparepart). Pendirian dealer Mitsubishi ini berdasarkan
atas melihat perkembangan dunia otomotif yang makin maju dan perkembangan
kendaraan yang makin banyak, yang didalamnya termasuk kendaraan Mitsubishi.
PT. Bumen Redja Abadi yang beralamat di Jln. Imam Bonjol Denpasar-Bali
berdiri di atas lahan seluas 3 hektar, showroom dan bengkel dilengkapi dengan ruang
pamer dan ruang tunggu bengkel yang sangat nyaman serta didukung oleh fasilitas,
sarana dan peralatan yang sesuai dengan standar Mitsubishi yang modern, lengkap dan
terkini seperti fasilitas Air Conditioner,Mitsubishi Sales Marketing, dan sebagainya.
Sedangkan untuk fasilitas bengkel, dilengkapi dengan 8 lift, ( 7 buah car lift + 1 buah lift
spooring & balancing), dyno test, spooring L300 manual, layanan cuci mobil, vacuum,
dan semir ban.
Dengan hadirnya dealer PT. Bumen Redja Abadi Denpasar yang sudah berdiri selama 26
tahun merupakan hal yang sangat penting untuk mendekatkan Mitsubishi kepada
pelanggan dan penggunanya di wilayah Denpasar dan sekitarnya. Diharapkan para
pelanggan lebih mudah untuk mendapatkan layanan penjualan maupun layanan service,
serta untuk memperluas market Mitsubishi di wilayah Denpasar dan sekitarnya.
2.2.1

Fasilitas PT. Bumen Redja Abadi


PT.Bumern Redja Abadi ( BRA) merupakan Dealer Resmi Mitsubishi Motors dan
Mitsubishi Fuso Truck & Bus yang dikelola dengan Profesionalisme yang tinggi untuk
melayani 3S (Sales, Spareparts dan Service). Dengan profesionalise yang tinggi
diharapkan memberi kesan dan rasa puas terhadap setiap pelanggan yang datang. Untuk
menunjang rasa puas dan kenyamanan pelanggan maupun pekerja, PT.Bumern Redja
Abadi ( BRA) penyediaan fasilitas fasilitas penunjang sebagai berikut
A. Ruang Branch Manager
Ruang branch Manager merupakan Ruangan yang di peruntukan bagi
pimpinan cabang PT.Bumen redja Abadi. Yang dimana didalamnya terdapat
8

data-data perusahaan keseluruhan PT.Bumen redja Abadi cabang Denpasar


dan juga Terdapat beberapa penghargaan-penghargaan dan bukti tanda prestasi
dari PT.Bumen redja Abadi Denpasar

Gambar 2.1 Ruang Branch Manager

Gambar 2.2 Lemari penghargaan

B. Ruang Service Manager


Ruangan Manager Service digunakan oleh Kepala divisi bagian Service
PT.Bumen redja Abadi Denpasar yang dimana ruangan tersebut digunakan
oleh manager service dalam menjalankan tugasnya memanajemen dan
mengelola service. Pada ruangan ini dilengkapi dengan fasilita seperti alat
tulis dan komputer.
Gambar 2.3 Ruangan Manager Service

C. Ruang Penerimaan Service


Runngan tersebut di fungsikan
sebagai tempat customer mendaftarkn
kendaraannya untuk mendapat pelayanan service kendaraan, dan juga ruangan
ini difungsikan sebagai tempat customer menyampaikan keluhann terhadap
kendaraannya. Dalam ruangan ini juga ditempati oleh fron Man atau SA.,
yang dimana di rungan inilah WO(Work order) dibuat.

Gambar 2.4 Ruang

Penerimaan Service

D.Kasir

Ruangan ini

difungsikan

sebagia tempat melakukan transaksi pembayaran oleh Custommer setelah


proses service selesai.Pembayaran dalam Kasir

tersebut dapat dilakukan

dengan pembayaran kontan ataupun dengan kartu kredit. Selain itu ruangan
ini juga ditepati oleh administrasi service.

10

Gambar 2.5 Ruang Kasir

E. Ruang Tunggu

Ruang Tunggu ini difungsikan

sebagai ruangan bagi customer yang

sedang menunggu kendaraannya di service. Ruangan ini dibuat senyaman


mungkin agar Custommer atau pelanggan merasa nyaman dan betah saat
menunggu kendaraannya selesai diservice. Dalam ruangan ini disiapkan
fasiltas yang sangat lengkap seperti TV yang dipasang 2 buah untuk
menghilangkan kebosanan pelanggan saat menunggu, lalu dsediana kantin
gratis yang diperuntukan bagi pelanggan, yang dimanan pelanggan di
perbolehkan mengambil makanan atau meminuman sepuasnya dalam kantin
tersebut, selain itu juga agar pelanggan yang tidak merokok terganggu oleh
orang yang merokok maka disiapkan juga ruangan khusus perokok atau
Smoking area yang diperuntukkan bagi pelanggan yang merokok , dan juga
bagi pelanggan yang membawa anak-anak juga disiapkan ruangan bermain
untuk anak-anak.

Gambar 2.6 Ruang Tunggu

Gambar 2.7 Kantin Ruang Tunggu

11

Gambar 2.8
Smoking Area

Gambar 2.9 Ruang Smoking area

Gambar2.10 ruang bermain anak

F. Ruaang Manager SparePart


Ruangan Manager Spare part merupakan ruangan yang di peruntukan bagi
manager, dan administrasi suku cadang dalam menjalankan tugas dan
pekerjaanya, ruangan ini langsung berhubungan dengan gudang Spart Part.

Gambar2.11 Ruang Manager Spare8part

12

G. Ruang Personalia
Ruanagan ini merupakan ruangan yang diperuntukan bagi karyawan
personalia dalam melaksanakan pekerjaannya. Ruangan inilah karyawan
mengurus persoalan keungan seperti gaji dan yang lain-lainnya.

Gambar2.12 Ruang personalia

H. Ruang Rapat
Ruangan ini digunakan sebagai tempat bagi para manager-manager
melaksanakan rapat dengan Branch manager untuk membahas perkembangan
perusahaan. Ruangan ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang rapat,
seperti AC, LCD, dan Papan tulis. Ruangan Rapat ini rancang senyaman
mungkin dan setenang mungkin agar saat rapat bisa berjalan dengan lancar.

13

Gambar2.
rapat

13 Ruang

I. Ruang Tamu

Ruangan ini berfungsi sebagai ruangan tempat menerima tamu-tamu


penting perusahaan seperti tamu dari PT. Bumen redja Abadi pusat maupun
tamu dari perusahaan lain yang akan mengajak kerja sama. Ruang tamu ini
direncang seperti ruang tamu pada umumnya yang terdapat fasilitas seperti
tempat duduk yang nyaman dan meja.

Gambar2.14 Ruang

J.

Tam

Absensi Karyawan
Absensi karyawan PT.Bumen redja Abadi menggunakan system absensi sidik
jari, sehingga absensi ini sangat sulit untuk memanipulasi data absensi, karena
tiap orang mempunyai sidik jari yang berbeda-beda. Absensi dilakukan oleh
karyawan sebanyak 2 kali dimulai dari jam 8 pagi dan setelah pulang kerja
jam 5 sore

14

Gambar 2.15 Mesin Absensi

K. Ruang Tools (SST)


Ruang tools merupakan ruangan tempat dari peralatan special tools atau
kunci-kunci khusus yang digunakan untuk melepas atau memasang kebagian
komponen-kompone mesin yang tidak bisa dilakukan menggunakan kunci
biasa. Special tools pada ruangan ini tersusun sangat rapi. Dan ditempatkan
berkelompok-kelompok berdasarkan jenis kendaraan, sehingga memudahkan
mekanik saat dibutuhkan mekanik.

Gambar2.16 Ruang Tool

L. Ruang Suku Cadang


15

Ruang Suku cadang merupakan ruangan tempat sparepart/suku cadang


pengganti apabila kendaraan yang di service suku cadangnya sudah
mengalami kerusakan atau keausan. Suku cadang yang disediakan sangatlah
lengkap terutama suku cadang Mitsubishi, karena Mempunyai gudang
sparepart yang sangat besar dan juga merupakan pusat sparepart Mitsubishi di
bali,

karena

juga

menyuplai

sparepart

untuk

toko-toko

sparepart

diluar.sehingga memudahkan mekanik saat membutuhkan suku cadang


pengganti.

Gambar2.17 Ruang

Suku cadang

M. Engine Shop
(Ruang
perbaikan Mesin)
Engine Shop adalah ruangan yang digunakan sebagai tempat untuk
melakukan pembongkaran (Over Houl) dan perbaikan komponen mesin yang
cukup besar dan sulit, seperti OverHoul Mesin, Transmisi, Gardan, dan yang
lainnya. Karena komponen-kompone tersebut dalam proses perbaikan
dibutuhkan waktu yang lama dan perlu ketenangan dalam perbaikannya
sehingga disediakan ruangn khusus yang dilengkapi dengan peralatan khusus
pendukung seperti mesin pres, pengangkat hidrolik, dan juga train lift yang
digunakan untuk mengngkat dan mengeluarkan dan memasukan Mesin atau
komponen lainnya ke dalam Ruangan tersebut, karena mesin yang diperbaiki
sangat berat-berat.

16

Gambar2.18 Ruang EngineShop

Gambar2.19 bagian dalam Ruang Engine Shop

N. Ruang Oli, Stall Ganti Oli & Cuci


Dalam satu tempat ini terdapat 3 bagian Ruang yang mempunyai fungsi
yang berbeda-beda, yaitu Stall Ganti Oli & Cuci, dan juga Ruang Oli. Stall
ganti oli an cuci merupakan Stall untuk Pergantian Oli Bagi Kendaraankendaraan yang tidak bisa dinaikan menggunakan Liftcar seperti Kendaraan
niaga, Truk, dan Bus dan juga sebagai tempat pelumasan Greace Up.
Bersebeahan dari Stall oli terdapat Stall Cuci kendaraan yang digunakan
biasanya setelah kendaraan di service maupun ganti oli. lalu di sebelahnya
terdapat Ruang Oli yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan oli mesin,
Transmisi, dan Gardan

Gambar2.20 Stall Ganti Oli & Cuci

Gambar2.21 Ruang Oli

O. Stall Perbaikan

17

Stall Perbaikan merupakan tempat yang digunakan oleh para mekanik dalam
melaksanakan pekerjaannya, yang dimana didalamnya terbagi menjadi 2 yaitu Stall
Sebelah kanan merupakan Stall untuk kendaraan ringan, seperti Pajero,Outlander,
Mirage, Lancer, dan kendaraan kelas ringan lainnya, yang dimana terdapat 8 buah
Liftcar dan dari 8 Liftcar tersebut 2 Liftcar digunakan khusus Untuk Service QuikPit,
service QuickPit merupakan Program service cepat, mudah dan efisien, yang dimana
pelayanannya sangat cepat karena di kerjakan tiap kendaraan oleh 2 orang mekanik
khusus yang kerjanya sangat cepat dan berpengalaman dan Liftcar lainnya digunakan
service biasa. Sedangkan Stall sebelah kiri khusus diperuntukan untuk service
kendaraan kelas Berat, seperti kendaraan niaga, Truk, dan Bus. Selain itu terdapat
juga Lift khusus untuk Sporing.

Gambar2.22 Stall Perbaikan

P. Stall Perbaikan elektrikal


Stall ini merupakan tempat yang diperuntukan bagi kendaraan yang
mengalami permasalahan pada system elektrikal. Dan juga sebagai tempat
Scaning MPI (Multi Point Injektion), tempat ini dipisahkan dari Stall
perbaikan karena untuk permasalahan Sistem elektrikal membutuhkan waktu
yang lama saat perbaikan sehingga tempatnya dipisahkan agar Stall perbaikan
biasa digunakan lebih efisien

18

Gambar2.23 Stall Elektrikal

Q. Stall Inspeksi Dyno Test & Break Test


Stall Inspeksi Dyno Test & Break Test ini digunakan sebelum dan sesudah
service kendaraan. Pada break test digunakan untuk mengetahui rem
kendaraan narik kekanan atau kekiri, sedangkan fasilitas dyno test masih
menggunakan system konvesional belum menggunakan program computer,
selain untuk mengetes acelerasi kendaraan dyno test ini juga difungsikan
untuk mengecek bunyi-bunyi yang tidak diinginkan saat kendaraan berjalan,
seperti suara pada garden, transmisi dan yang lainnya.

Gambar2.24 Stall Inspeksi Dyno Test & Break Test

19

R. Ruang Pendidikan
PT. Bumen Redja Abadi memiliki fasilitas Ruang pendidikan yang cukup
memadai, ruangan ini difungsikan sebagai tempat training apabila ada
kendaraan jenis baru, dan juga untuk training mekanik baru sebelum terjun
langsung ke bengkel. Ruangan ini sangat lengkap, terdapat fasilitas-fasilitas
penunjang seperti engine Stand, LCD, computer, ruang baca, dan lemari buku.

Gambar2.25 Ruang Pendidikan

S. Ruang Mekanik
Rungan mekanik merupakan ruangan yang difungsikan oleh para mekanik
sebelum kerja, jam istirahat dan setelah kerja. Ruangan mekanik dilengkapi
dengan beberpa fasilitas seperti ruang ganti mekanik yang dilengkapi dengan
loker tiap mekaniknya untuk mengganti pakian kerja sesudah ataupun
sebelum bekerja, Mussola, dan ruangan diskusi yang digunakan oleh mekanik
untuk mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang ditemui saat bekerja,
sehingga terjalin komunikasi diantara mekanik dan juga saling berbagi ilmu.

20

Gambar2.26 Ruang Ganti

Gambar2.27 Mushola

Gambar 2.28 Ruang Diskusi

T. Gudang
Gudang merupakan tempat yang difungsikan oleh manajemen PT. Bumen
Redja Abadi untuk menyimpan kendaraan-kendaraan sebelum dijual
kekonsumen. Gudang tersebut cukup luas karena di gunakan untuk
menyimpan kendaraan-kendaraan yang cukup besar seperti truk, fuso, dan
bus.

21

Gambar 2.29 Gudang

U. Body Repair

Body Repair merupakan bagian dari manjemen service yang dimana


merupakan tempat kerja dari mekanik body repair dibagian perbaikan Body
dan cat. Tempat Body Repair PT.Bumen redja Abadi cukup besar dan
dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti Ruangan pencampuran cat,
Ruangan perbaikan Body dan Oven Cat. Karena cukup besar dan peralatannya
lengkap, body Repair tersebut banyak mendapat kepercayaan dari customer
sehingga selain kendaraan Mitsubishi, juga menerima perbaikan body dari
jenis kendaraan merk lain .

Gambar 2.30
Body

Tempat Perbaikan

22

Gambar 2.31 Oven Cat

2.3.

Gambar 2.32 Ruang cat

Struktur Organisasi PT. United Indobali


Didalam melaksanakan tugas-tugas dan kewajibanya karyawan memerlukan peran
dari Struktur Organisasi, yang dimana struktur organisasi tersebut merupakan sebuah
instrument yang sangatlah penting guna memperlancar kegiatan masing-masing
karyawan dan agar karayawan PT. Bumen Redja Abadi mengetahui apa saja Job dan
tanggung jawab beserta hak dan kewajibannya didalam bekerja. Adapun struktur
organisasi yang ada di PT. Bumen Redja Abadi adalah seperti berikut.

23

24

Berdasarkan struktur organisasi diatas, adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing
karyawan di PT. Bumen Redja Abadi dibagian manejemen service adalah sebagai berikut :
A. Service Manager
Adapun tugas dari seorang service manager PT.Bumen Redja Abadi Denpasar adalah sebagai berikut :
1. Menyusun program kerja dan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain yang dapat membantu
didalam menjalankan program kerja tersebut.
2. Menjalankan progam dan ketentuan secara konsisten pada Departemen Service PT. Bumen Redja
Abadi Denpasar
3. Melakukan koordinasi dengan staf menejemen lain yang ada di dalam lingkungan PT.Bumen
Redja Abadi untuk meningkatkan kerjasama dan kelancaran kerja antar bagian bengkel
4. Menjalin hubungan dan koordinasi yang baik dengan ATPM Mitsubishi dibawah naungan PT.
KTB.
5. Membuat rencana kerja dan target bengkel untuk 2 semester dalam periode 1 tahun.
6. Memonitor dan memvalidasi aktivitas harian dan bulanan bengkel.
7. Memonitoring,dan menggerakkan seluruh komponen dari departemen service agar melakukan
kegiatan service sesuai dengan program.
8. Menjamin kelengkapan seluruh fasilitas dan peralatan di area pelanggan dan area bengkel.
B. Front Line/Service Advisor
Adapun tugas dari seorang Fron Line PT.Bumen Redja Abadi Denpasar adalah sebagai berikut :
1. Menangani dan menindak lanjuti proses service yang sudah terdaftar di bagian penerimaan
service.
2. Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan keluar bengkel dengan
mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang kerusakan kendaraan, membuat estimasi
waktu serta biaya untuk mencapai kepuasan pelanggan, serta menjaga kerapian data-data
kendaraan pelanggan.
3. Memberi penjelasan kepada pelanggan mengenai pekerjaan yang akan dilakukan
4. Menyampaikan dan menjembatani Proses service yang akan dilakukan dari pihak Pelanggan ke
pihak Leader mekanik dan menyerahkan WO (Work Order)
5. Menginformasikan pekerjaan tambahan (bila ada) kepada pelanggan beserta estimasi biaya dan
waktu tambahan yang diperlukan
6. Memberikan informasi terbaru kepada pelanggan dalam setiap proses pekerjaan
7. Memastikan kondisi fisik kendaraan dengan melakukan pemeriksaan disekeliling area bodi dan
interior kendaraan
8. Menyerahkan kembali kendaraan pada pelanggan dalam keadaan bersih berikut parts bekas sesuai
dengan Form Pemeriksaan Kendaraan

25

C. Training Sect/Instruktur Training (Service Instructor)


Adapun tugas dari seorang Instruktur Training adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan technical skill dari mekanik, Leader dan Service Advisor melalui pelaksanaan
training di bengkel sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan yang ada untuk meningkatkan
mutu pelayanan bengkel.
2. Membuat jadwal dan mengadakan training di Bengkel
3. Melaksanakan Training kepada Regu mekanik setiap diluncurkannya kendaraan jenis baru
4. Merencanakan dan mengirim Mekanik, Leader dan SA untuk training ke kantor pusat
berdasarkan koordinasi dengan kantor pusat
5. Menganalisa dan Mengontrol kebutuhan equipment, tools, dan SST
6. Mengusulkan penambahan, perbaikan peralatan bengkel.
7.

Membantu personel bengkel dalam menangani masalah di bengkel

D. Workshop Head
Adapun tugas dari seorang Workshop Head adalah sebagai berikut :
1. Mengelola seluruh kegiatan bengkel dalam rangka meningkatkan mutu dan kecepatan pelayanan
melalui SOP yang berlaku serta menginformasikan kompetensi jajaran personel bengkel dalam
usaha pencapaian target untuk meningkatkan produktibitas dan pencapaian performance bengkel
serta kepuasan pelanggan.
2. Membuat perencanaan dan memastikan pencapaian revenue workshop, Unit Entry and Car
Return sesuai standar yg ditetapkan.
3. Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan bengkel (dan performance jajaran personel bengkel)
4. Pembinaan dan pengembangan personel bengkel.
5. Mengevaluasi pelaksanaan sistem dan prosedur bengkel
6. Menegur, mengarahkan dan memberikan reward and punishment kepada karyawan bawahannya.

E. Kasir
Adapun tugas dari seorang Administrasi Service adalah sebagai berikut :
1.

Melakukan proses tagihan servis kepada pelanggan.

2. Menerima pembayaran dari pelanggan.

26

F. Administrasi Service
Adapun tugas dari seorang Administrasi Service adalah sebagai berikut :
1. Mencetak kontrak kerja untuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) sesuai dengan kesepakatan yang
telah disetujui Workshop Head.
2. Memonitor batas waktu pembayaran dan dokumen-dokumen pendukungnya.
3. Melakukan administrasi Account Receivables.
4. Melakukan kegiatan administrasi masalah perpajakan.
5. Membantu melengkapi data yang dibutuhkan untuk pengiriman unit.
6. Membuat registrasi Kuitansi Manual
G. Leader/Foreman
Adapun tugas dari seorang Leader adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan Menganalisa WO (Work Order) dari Service Advisor untuk mendistribusikan
job kepada mekanik.
2. Mengawasi kerja mekanik sesuai WO (Work Order) dan flate rate yang ditetapkan.
3. Membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi mekanik, dengan menjelaskan cara Trouble
Shooting berdasarkan Workshop Manual Book.
4. Mendukung dan memberikan persetujuan suku cadang sesuai dengan perbaikan kendaraan di
dalam form permintaan suku cadang dan memberikannya ke staff suku cadang.
5. Membuat laporan berkala mengenai job return, problem yang dihadapi untuk diserahkan pada
atasan.
6. Memeriksa hasil kerja mekanik sesuai dengan WO.
7. Menjelaskan pada pelanggan tentang kondisi kendaraan yang sedang diperbaiki.
8. Menganalisa dan Memeriksa kondisi kendaraan setelah kendaraan selesai diperbaiki dan
memastikan semua pekerjaan telah selesai dikerjakan dan tidak terdapat masalah pada kendaraan
pelanggan
9. Melakukan test drive terhadap kendaran yang telah selesai diperbaiki.
I. Teknisi/Mekanik

Adapun tugas dari seorang Teknisi adalah sebagai berikut :


1. Mengerjakan perbaikan / perawatan kendaraan sesuai perintah yang ada pada PKB,
sesuai dengan standar pengerjaan dan standar K3 yang berlaku.
2. Memelihara (menjaga kebersihan dan kelengkapan) peralatan kerja, menjaga kerapian
dan kebersihan tempat kerjanya.
3. Memasangkan fender cover Mitsubishi dengan ketentuan service quality standar (SQS)
untuk melindungi agar kendaraan pelanggan tidak rusak/tergores.
27

4. Memeriksa ulang hasil kerjanya dan menyerahkan kepada Leader / Foreman untuk
diperiksa.
5. Berkoordinasi dengan Leader untuk menganalisa pekerjaan tambahan selama prooses.
6. Memidahkan kendaraan pelanggan ke stall pemeriksaan awal dan memindahkan
kendaraan pelanggan dari stall pemeriksaan akhir kemudian ke area penyerahan
kendaraan
J. Toolman/Tools Room
Adapun tugas dari seorang Tools Room adalah sebagai berikut :
1. menyiapkan alat alat yang akan digunakan untuk menservis pada setiap hari. Yang mana alat harus
siap dipakai pada setiap harinya dan dalam keadaan bersih.
2. membersihkan dan mengecek alat setiap hari.
3. bekerja sama dengan mekanik dan frontman dalam hal mengadakan suatu alat atau penggantian
alat. Operasionalisasi organisasi/mekanisme

2.4 Keadaan Lingkungan


Keadaan lingkungan di PT. Bumen Redja Abadi sangat nyaman dan memang dirancang untuk
kendaraan-kendaraan Truck dan Bus karena memiliki lahan yang sangat luas dan memadai
kurang lebih sekitar 3 hektar. Lahan yang luas tersebut sangat cocok bagi kendaraan-kendaraan
besar yang ingin di service karena setelah sevice kendaraan besar tersebut memerlukan lahan
yang cukup besar untuk melakukan test dan uji coba sehingga mekanik tidak perlu keluar dari
bengkel untuk menguji kendaraan. Selain Lahan yang luas juga memiliki fasilitas yang lengkap,
keadaan lingngkungan yang terjaga kebersihannya, dan juga penataan gedung dan bengkel yang
sangat rapi
28

29

Anda mungkin juga menyukai