membelokkan roda-roda depan mobil dan menjaga agar posisi mobil tetap stabil.
Pada dasarnya sistem kemudi dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Sistem kemudi secara manual
Sistem kemudi secara manual merupakan sistem kemudi yang belum
menggunakan mekanisme penggerak lain yang membantu untuk menggerakkan sistem
kemudi. Sistem kemudi manual untuk membelokkan roda-rodadepan dengan
meneruskan gerakan roda kemudi ke roda-roda depan dengan cara hubungan (linkage)
beberapa komponen dan dibutuhkan tenaga yang besar untuk menggerakkan roda
kemudi dengan demikian pengemudi membawa kendaraan akan terasa lebih cepat lelah.
Tipe sistem kemudi secara manual yang banyak digunakan adalah :
a. Recirculating ball
Jenis ini biasanya digunakan pada mobil penumpang atau komersial.
Keuntungan dari jenis ini Komponen gigi kemudi relative besar, bisa digunakan
untuk mobil ukuran sedang, mobil besar dan kendaraan komersial, Keausan
relative kecil dan pemutaran roda kemudi relative ringan. Sedangkan
Kerugiannya yaitu Konstruksi rumit karena hubungan antara gigi sector dan gigi
pinion tidak langsung dan biaya perbaikan lebih mahal
Gamabar
3.2
Jenis
Rack Pinion
pompa. Pada saat ini tidak terbentuk tekanan dan arena tekanan kedua sisi sama,
torak tidak bergerak.
b. Pada saat membelok
Pada saat poros utama kemudi (steeringmain shaft) diputar ke salah satu
arah, katup pengontrol juga akan bergerak menutup salah satu saluran minyak.
Saluran yang lain akan terbuka dan akan terjadi perubahan volume aliran
minyak dan akhirnya terbentuk tekanan. Pada kedua sisi torak akan terjadi
perbedaan tekanan dan torak akan bergerak ke sisi yang bertekanan rendah
sehingga minyak yang berada dalam ruangan tersebut akan dikembalikan ke
pompa melalui katup pengontrol.
C.
Semi
Hidrolik
Power
Steering Elektrik
Power steering jenis ini hanya menggunakan motor listrik (dinamo) tanpa pompa
hidrolik, dan dikenal dengan sebutan Electric Power Steering (EPS). Penggunaan
EPS umum dijumpai pada mobil-mobil baru. Walaupun sudah diperkenalkan sejak
tahun 90an, namun kepopulerannya mulai beranjak pada tahun 2000.
Penerimaan Service
D.Kasir
Ruangan ini
difungsikan
dengan pembayaran kontan ataupun dengan kartu kredit. Selain itu ruangan
ini juga ditepati oleh administrasi service.
10
E. Ruang Tunggu
11
Gambar 2.8
Smoking Area
12
G. Ruang Personalia
Ruanagan ini merupakan ruangan yang diperuntukan bagi karyawan
personalia dalam melaksanakan pekerjaannya. Ruangan inilah karyawan
mengurus persoalan keungan seperti gaji dan yang lain-lainnya.
H. Ruang Rapat
Ruangan ini digunakan sebagai tempat bagi para manager-manager
melaksanakan rapat dengan Branch manager untuk membahas perkembangan
perusahaan. Ruangan ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang rapat,
seperti AC, LCD, dan Papan tulis. Ruangan Rapat ini rancang senyaman
mungkin dan setenang mungkin agar saat rapat bisa berjalan dengan lancar.
13
Gambar2.
rapat
13 Ruang
I. Ruang Tamu
Gambar2.14 Ruang
J.
Tam
Absensi Karyawan
Absensi karyawan PT.Bumen redja Abadi menggunakan system absensi sidik
jari, sehingga absensi ini sangat sulit untuk memanipulasi data absensi, karena
tiap orang mempunyai sidik jari yang berbeda-beda. Absensi dilakukan oleh
karyawan sebanyak 2 kali dimulai dari jam 8 pagi dan setelah pulang kerja
jam 5 sore
14
karena
juga
menyuplai
sparepart
untuk
toko-toko
sparepart
Gambar2.17 Ruang
Suku cadang
M. Engine Shop
(Ruang
perbaikan Mesin)
Engine Shop adalah ruangan yang digunakan sebagai tempat untuk
melakukan pembongkaran (Over Houl) dan perbaikan komponen mesin yang
cukup besar dan sulit, seperti OverHoul Mesin, Transmisi, Gardan, dan yang
lainnya. Karena komponen-kompone tersebut dalam proses perbaikan
dibutuhkan waktu yang lama dan perlu ketenangan dalam perbaikannya
sehingga disediakan ruangn khusus yang dilengkapi dengan peralatan khusus
pendukung seperti mesin pres, pengangkat hidrolik, dan juga train lift yang
digunakan untuk mengngkat dan mengeluarkan dan memasukan Mesin atau
komponen lainnya ke dalam Ruangan tersebut, karena mesin yang diperbaiki
sangat berat-berat.
16
O. Stall Perbaikan
17
Stall Perbaikan merupakan tempat yang digunakan oleh para mekanik dalam
melaksanakan pekerjaannya, yang dimana didalamnya terbagi menjadi 2 yaitu Stall
Sebelah kanan merupakan Stall untuk kendaraan ringan, seperti Pajero,Outlander,
Mirage, Lancer, dan kendaraan kelas ringan lainnya, yang dimana terdapat 8 buah
Liftcar dan dari 8 Liftcar tersebut 2 Liftcar digunakan khusus Untuk Service QuikPit,
service QuickPit merupakan Program service cepat, mudah dan efisien, yang dimana
pelayanannya sangat cepat karena di kerjakan tiap kendaraan oleh 2 orang mekanik
khusus yang kerjanya sangat cepat dan berpengalaman dan Liftcar lainnya digunakan
service biasa. Sedangkan Stall sebelah kiri khusus diperuntukan untuk service
kendaraan kelas Berat, seperti kendaraan niaga, Truk, dan Bus. Selain itu terdapat
juga Lift khusus untuk Sporing.
18
19
R. Ruang Pendidikan
PT. Bumen Redja Abadi memiliki fasilitas Ruang pendidikan yang cukup
memadai, ruangan ini difungsikan sebagai tempat training apabila ada
kendaraan jenis baru, dan juga untuk training mekanik baru sebelum terjun
langsung ke bengkel. Ruangan ini sangat lengkap, terdapat fasilitas-fasilitas
penunjang seperti engine Stand, LCD, computer, ruang baca, dan lemari buku.
S. Ruang Mekanik
Rungan mekanik merupakan ruangan yang difungsikan oleh para mekanik
sebelum kerja, jam istirahat dan setelah kerja. Ruangan mekanik dilengkapi
dengan beberpa fasilitas seperti ruang ganti mekanik yang dilengkapi dengan
loker tiap mekaniknya untuk mengganti pakian kerja sesudah ataupun
sebelum bekerja, Mussola, dan ruangan diskusi yang digunakan oleh mekanik
untuk mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang ditemui saat bekerja,
sehingga terjalin komunikasi diantara mekanik dan juga saling berbagi ilmu.
20
Gambar2.27 Mushola
T. Gudang
Gudang merupakan tempat yang difungsikan oleh manajemen PT. Bumen
Redja Abadi untuk menyimpan kendaraan-kendaraan sebelum dijual
kekonsumen. Gudang tersebut cukup luas karena di gunakan untuk
menyimpan kendaraan-kendaraan yang cukup besar seperti truk, fuso, dan
bus.
21
U. Body Repair
Gambar 2.30
Body
Tempat Perbaikan
22
2.3.
23
24
Berdasarkan struktur organisasi diatas, adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing
karyawan di PT. Bumen Redja Abadi dibagian manejemen service adalah sebagai berikut :
A. Service Manager
Adapun tugas dari seorang service manager PT.Bumen Redja Abadi Denpasar adalah sebagai berikut :
1. Menyusun program kerja dan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain yang dapat membantu
didalam menjalankan program kerja tersebut.
2. Menjalankan progam dan ketentuan secara konsisten pada Departemen Service PT. Bumen Redja
Abadi Denpasar
3. Melakukan koordinasi dengan staf menejemen lain yang ada di dalam lingkungan PT.Bumen
Redja Abadi untuk meningkatkan kerjasama dan kelancaran kerja antar bagian bengkel
4. Menjalin hubungan dan koordinasi yang baik dengan ATPM Mitsubishi dibawah naungan PT.
KTB.
5. Membuat rencana kerja dan target bengkel untuk 2 semester dalam periode 1 tahun.
6. Memonitor dan memvalidasi aktivitas harian dan bulanan bengkel.
7. Memonitoring,dan menggerakkan seluruh komponen dari departemen service agar melakukan
kegiatan service sesuai dengan program.
8. Menjamin kelengkapan seluruh fasilitas dan peralatan di area pelanggan dan area bengkel.
B. Front Line/Service Advisor
Adapun tugas dari seorang Fron Line PT.Bumen Redja Abadi Denpasar adalah sebagai berikut :
1. Menangani dan menindak lanjuti proses service yang sudah terdaftar di bagian penerimaan
service.
2. Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan keluar bengkel dengan
mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang kerusakan kendaraan, membuat estimasi
waktu serta biaya untuk mencapai kepuasan pelanggan, serta menjaga kerapian data-data
kendaraan pelanggan.
3. Memberi penjelasan kepada pelanggan mengenai pekerjaan yang akan dilakukan
4. Menyampaikan dan menjembatani Proses service yang akan dilakukan dari pihak Pelanggan ke
pihak Leader mekanik dan menyerahkan WO (Work Order)
5. Menginformasikan pekerjaan tambahan (bila ada) kepada pelanggan beserta estimasi biaya dan
waktu tambahan yang diperlukan
6. Memberikan informasi terbaru kepada pelanggan dalam setiap proses pekerjaan
7. Memastikan kondisi fisik kendaraan dengan melakukan pemeriksaan disekeliling area bodi dan
interior kendaraan
8. Menyerahkan kembali kendaraan pada pelanggan dalam keadaan bersih berikut parts bekas sesuai
dengan Form Pemeriksaan Kendaraan
25
D. Workshop Head
Adapun tugas dari seorang Workshop Head adalah sebagai berikut :
1. Mengelola seluruh kegiatan bengkel dalam rangka meningkatkan mutu dan kecepatan pelayanan
melalui SOP yang berlaku serta menginformasikan kompetensi jajaran personel bengkel dalam
usaha pencapaian target untuk meningkatkan produktibitas dan pencapaian performance bengkel
serta kepuasan pelanggan.
2. Membuat perencanaan dan memastikan pencapaian revenue workshop, Unit Entry and Car
Return sesuai standar yg ditetapkan.
3. Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan bengkel (dan performance jajaran personel bengkel)
4. Pembinaan dan pengembangan personel bengkel.
5. Mengevaluasi pelaksanaan sistem dan prosedur bengkel
6. Menegur, mengarahkan dan memberikan reward and punishment kepada karyawan bawahannya.
E. Kasir
Adapun tugas dari seorang Administrasi Service adalah sebagai berikut :
1.
26
F. Administrasi Service
Adapun tugas dari seorang Administrasi Service adalah sebagai berikut :
1. Mencetak kontrak kerja untuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) sesuai dengan kesepakatan yang
telah disetujui Workshop Head.
2. Memonitor batas waktu pembayaran dan dokumen-dokumen pendukungnya.
3. Melakukan administrasi Account Receivables.
4. Melakukan kegiatan administrasi masalah perpajakan.
5. Membantu melengkapi data yang dibutuhkan untuk pengiriman unit.
6. Membuat registrasi Kuitansi Manual
G. Leader/Foreman
Adapun tugas dari seorang Leader adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan Menganalisa WO (Work Order) dari Service Advisor untuk mendistribusikan
job kepada mekanik.
2. Mengawasi kerja mekanik sesuai WO (Work Order) dan flate rate yang ditetapkan.
3. Membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi mekanik, dengan menjelaskan cara Trouble
Shooting berdasarkan Workshop Manual Book.
4. Mendukung dan memberikan persetujuan suku cadang sesuai dengan perbaikan kendaraan di
dalam form permintaan suku cadang dan memberikannya ke staff suku cadang.
5. Membuat laporan berkala mengenai job return, problem yang dihadapi untuk diserahkan pada
atasan.
6. Memeriksa hasil kerja mekanik sesuai dengan WO.
7. Menjelaskan pada pelanggan tentang kondisi kendaraan yang sedang diperbaiki.
8. Menganalisa dan Memeriksa kondisi kendaraan setelah kendaraan selesai diperbaiki dan
memastikan semua pekerjaan telah selesai dikerjakan dan tidak terdapat masalah pada kendaraan
pelanggan
9. Melakukan test drive terhadap kendaran yang telah selesai diperbaiki.
I. Teknisi/Mekanik
4. Memeriksa ulang hasil kerjanya dan menyerahkan kepada Leader / Foreman untuk
diperiksa.
5. Berkoordinasi dengan Leader untuk menganalisa pekerjaan tambahan selama prooses.
6. Memidahkan kendaraan pelanggan ke stall pemeriksaan awal dan memindahkan
kendaraan pelanggan dari stall pemeriksaan akhir kemudian ke area penyerahan
kendaraan
J. Toolman/Tools Room
Adapun tugas dari seorang Tools Room adalah sebagai berikut :
1. menyiapkan alat alat yang akan digunakan untuk menservis pada setiap hari. Yang mana alat harus
siap dipakai pada setiap harinya dan dalam keadaan bersih.
2. membersihkan dan mengecek alat setiap hari.
3. bekerja sama dengan mekanik dan frontman dalam hal mengadakan suatu alat atau penggantian
alat. Operasionalisasi organisasi/mekanisme
29