LANDASAN TEORI
20
tetap bergerak. Kelemahan ini harus dikurangi dengan maksud untuk penghambat
kecepatan hingga gerak berhenti. Mesin merubah energi panas menjadi energy
kinetis (energi gerak) untuk menggerakkan kendaraan.Sebaliknya rem merubah
energi kinetis kembali menjadi energi panas yang digunakan untuk menghentikan
kendaraan.Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan pada
melawan system gerak putar. Efek pengereman (efek putus) diperoleh dari adanya
akibat yang ditimbulkan antara dua obyek yang berhubungan. (Daryanto,2008)
3.3 Perkembangan Rem Parkir
Seiring dengan perkembangan zaman serta teknologi pada kendaraan roda
empat banyak produsen mobil yang mengembangkan teknologi baru untuk
meningkatkan kenyamanan serta nilai jual pada kendaraan yang dipasarkan, tak di
indonesia yang memiliki pangsa pasar yang cukup besar, Salah
satu perkembangan tersebut diantaranya adalah penerapan sistem rem parkir
elektrik.
Rem parkir kini tak lagi perlu tenaga kuat untuk
mengoperasikannya. Hanyadengan sentuhan ringan, kini rem parkir listrik mulai
jamak diterapkan padamobil-mobil modern.
Awalnya rem parkir (rem parkir) identik dengan nama rem tangan
(hand rem) karena posisi yang dioperasikan dengan tangan.Rem tangan permainan
kata-kata masih dibagi dua lagi berdasarkan cara pengoperasiannya yaitu model
tarik danangkat.
Mobil-mobil beban berat umumnya mengadopsi model tarik seperti yang
diterapkan pada Toyota Kijang atau Isuzu Panther di era tahun 1980-an. Faktor
kemudahan untuk mendapatkan tingkat kepakeman yang optimal dikarenakan
bobot yang kerap diusung kendaraan ini menjadi alasan mendasar rem parkir
model tarik ini diterapkan.
Sedangkan rem model parkir angkat digunakan pada mobil dengan bobot
yang lebih ringan seperti tipe sedan, sport, hatchback dan sejenisnya. Hal ini lebih
dikarenakan kebutuhan yang telah tercukupi terhadap rem parkir serta estetika
dari layout dasboard. Bahkan produsen asal jerman, mobil Mercedes-Benz telah
mengadopsi rem injak model parkir yang posisinya disebelah kiri pedal kopling.
Hal ini semakin membuka peluang terhadap desainer untuk merancang konsol
tengah yang fungsional.
Begitupun dengan produsen mobil Honda yang membuat desain terbaru
dari penggunaan rem parkir elektrik yang pertama diaplikasikan dimobil HR-V
dan CR-V Turbo
Pada prinsipnya, rem parkir dan rem kendaraan memiliki dua sistem kerja
yang berbeda yakni secara mekanikal dan hidrolik. Pada rem parkir, terapkan
21
sistem mekanikal dengan mengfungsikan kedua rem belakang. Sedangkan rem
kendaraan, tentu mengunakan sistem kerja hidraulis dengan cara menfungsikan
keempat rem di setiap roda. Jadi saat rem blong, Anda dapat memanfaatkan rem
parkir untuk mengurangi laju kendaraan.
Rem parkir pada kendaraan mobil, terdiri dari beberapa tipe yaitu tipe rem
parkir tipe roda belakang dan rem parkir tipe center brake.
3.3.1 Rem Parkir Tipe Roda Belakang
Pada rem parkir tipe rem parkir roda belakang ini rem parkir terhubung
dengan roda belakang, ketika rem parkir diaktifkan maka roda belakang akan
mengerem. Tipe rem parkir dengan roda belakang ini banyak digunakan pada
kendaraan kecil dan penumpang.
22
Gambar 3.2 Mekanisme Rem Tromol
Pada rem piringan ini, mekanisme rem parkir disatukan di dalam kaliper rem
Perhatikan gambar di bawah :
23
Gambar 3.4 Rem Parkir Tipe Center Brake
Rem parkir tipe center break ini banyak sekali digunakan pada kendaraan
Niaga atau komersial. Pada tipe ini, model remnya sama dengan model rem
tromol tapi hanya terletak di antara Poros propeller dan transmisi. Proses
pengereman pada tipe Tengah rem ini terjadi pada saat sepatu rem yang diam
ditekan menekan tromol rem yang berputar bersamaan dengan output poros
transmisi dan poros baling-baling.
24
1. Cara melepaskan rem parkir sesuai petunjuk adalah dengan menekan pedal
rem, lalu tarik tombol parking brake atas.
2. Untuk menguncinya cukup tekan tombol ke bawah.
Selanjutnya indikator rem parking akan menyala menandakan on dan padam saat
mati. Honda hr-v bahkan menempatkan motor elektrik pada kaliper rem. Jadi tak
ada lagi penggunaan kabel mekanikal untuk menggerakkan kampas rem.
25
Electric parking brake dapat diaplikasikan dan dilepaskan secara manual
menggunakan switch. Proses Menarik switch electric parking brake berarti
mengaplikasikan parking brake. Mengaplikasikan pedal rem dengan perlahan dan
mendorongnya pada switch electric parking brake akan melepaskannya.
(HondaProspect Motor,2016)
26
3.9 Fitur Yang Terdapat Pada Rem Parkir Elektrik Honda Hrv
Setelah automatic brake hold dikontrol oleh sistem VSA selama lebih
dari10 menit, VSA akan mengaktifkan sistem electric parking brake secara
otomatis.
Suhu rotor rem dihitug dari energu kinetik kendaraan saat berhenti, karena
kehilangan tekanan clamping dapat terjadi saat semua sistem komponen rem
27
berkontraksi daat berada dalam keadaan dingin. Jika suhu rem yang dihitung
melebihi ambang batas yang telah ditentukan, fungsi high temperature reclamp
high temperature reclamp terjadi, pengemudi akan menyadari adanya bising pada
motor.
5. Roll-Away Reclam
28
dalamswitch mengubah aliran arus untuk mengubah tegangan sirkuit individual
padamasing-masing posisi switch. Unit kontrol akan meihat pola tegangan yang
benar pada semua 4 sirkuit, atau switch akan dinonaktifkan dan DTC akan disetel.
Saat sistem electric parking brake gagal fungsi dan parking brake tidak
dapat dilepaskan. Rem dapat dilepaskan dengan menggunakan prosedur
pembatalan paksa. Lihat ke manual untuk detail mengenai prosedur pembatalan
paksa. Untuk mengaktifkan rem parkir, unit kontrol menjalankan sirkuit jembatan
relay H dan menyediakan daya 12-volt dan ground ke motor terletak pada masing-
masing actuator rem belakang. Aliran arus pada sirkuit kemudian dimundurkan
untuk melepaskan rem parkir. Saat aktuator diaplikasikan atau dilepaskan,
29
pengemudi mungkin akan menyadari bising pada motor dan merasakan
pergerakan pelan pada pedal rem.
B. Brake Hold
Fitur Brake Hold ini tersedia pada semua varian Honda HR-V. Fungsinya, untuk
menahan rem secara otomatis saat laju crossover Honda ini diberhentikan, hingga
mencegah kaki pegal karena terus menerus menginjak pedal rem.
"Fitur Brake Hold ini biasanya dinyalakan supaya di lampu merah atau macet
tidak menahan pedal rem," jelas Edy Sutasno, Instruktur Dealer Honda Kebon
Jeruk. Cara pakainya pun cukup mudah. Yuk, simak langkah-langkahnya:
1. Untuk mengaktifkan fitur Brake Hold pada Honda HR-V ini, pengemudi harus
menggunakan sabuk pengaman, karena fitur tidak dapat menyala jika sabuk
pengaman belum terpasang. Selanjutnya, tinggal tekan tombol Brake Hold di
konsol tengah, di belakang tombol rem parkir elektrik. Ini bisa dilakukan dalam
keadaan bergerak maupun berhenti.
2. Ketika sudah diaktifkan, notifikasi tulisan 'Brake Hold' berwarna hijau akan
menyala di sebelah kiri spidometer.
3. Lalu ketika pedal rem diinjak hingga mobil berhenti, maka rem akan tertahan
secara otomatis. Pengemudi kini dapat melepas kakinya dari pedal rem, sehingga
mengurangi rasa pegal saat di lampu merah maupun kemacetan yang sering
berhenti lama.
4. Ketika dalam posisi berhenti, Brake Hold akan tetap menyala walaupun
transmisi dipindahkan ke posisi N maupun P. Namun saat bermanuver maju
mundur, fungsi ini terasa sedikit mengganggu, karena saat gigi dipindahkan dari R
ke D, laju kendaraan justru terhambat. Untuk mematikannya, cukup tekan tombol
Brake Hold sekali lagi.
cara mengaktifkan fitur Auto Brake Hold yang benar? Simak langkah-langkah
berikut!
30
1.) Pastikan bahwa sabuk pengaman pengemudi terpasang dan mesin kendaraan
Anda menyala agar fitur brake hold dapat diaktifkan.
2.) Tekan tombol brake hold hingga lampu indikator berwarna hijau bertuliskan
Brake hold menyala. Ini menandakan bahwa sistem brake hold sudah siap
digunakan. Mengaktifkan atau menekan tombol brake hold dapat dilakukan ketika
kendaraan berhenti ataupun jalan.
3.) Apabila pedal rem sudah ditekan dan kendaraan Anda berhenti sempurna maka
indikator brake hold (huruf “A”) akan menyala. Indikator huruf “A” ini berada
tepat dibawah indikator brake hold yang sudah menyala sebelumnya.
4.) Setelah lampu indikator huruf “A” menyala, Anda bisa melepas pijakan kaki
dari pedal rem. Sistem akan menahan rem secara otomatis selama 10 menit atau
sampai pedal gas diinjak
Sistem brake hold akan secara otomatis berhenti apabila:
1.) Mesin dimatikan
2.) Pengendara menekan pedal gas
3.) Pengendara memindahkan persneling ke posisi P atau N
4.) Sabuk pengaman pengemudi tidak terpasang
5.) Pengereman dengan brake hold sudah lebih dari 10 menit.
Perlu diingat, sistem ini tidak dianjurkan digunakan ketika Anda memarkirkan
kendaraan atau meninggalkan kendaraan terlalu lama. Apabila Anda akan parkir
atau meninggalkan kendaraan, sebaiknya mengaktifkan rem parkir dan
memindahkan tuas transmisi pada posisi P.
Fungsi:
Auto Brake Hold berfungsi untuk menahan rem secara otomatis ketika kendaraan
berhenti sempurna pada saat berada ditanjakan atau turunan untuk menghindari
mobil meluncur tanpa kaki harus menginjak rem terus menerus Keuntungan :
keuntungannya berikut ini.
1. Meningkatkan Keselamatan
Keuntungan pertama dalam menggunakan fitur ini ialah keamanan. Pedal rem
yang harus diinjak selama menunggu lampu merah atau dalam keadaan macet bisa
dilakukan secara otomatis.
Jadi Anda tidak perlu bersusah payah menginjak pedal rem saat keadaan tersebut.
Meskipun pedal rem tidak diinjak, mobil akan tetap berada dalam kondisi diam
sehingga potensi kecelakaan dapat dihindari.
31
Penggunaan fitur ini secara khusus sangat aman untuk Anda ketika melewati
tanjakan atau turunan. Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai mobil yang bisa
tiba-tiba mundur atau maju dengan sendirinya.
Sistem yang sudah dirancang sedemikian rupa akan memastikan bahwa mobil
tidak bergerak setelah Anda mulai melepaskan pedal rem secara perlahan.
Pengereman akan tetap dilakukan oleh brake hold sampai akhirnya Anda mulai
menginjak pedal gas kembali
Jadi waktu yang Anda habiskan selama berada di kemacetan tidak akan membuat
kaki pegal-pegal. Anda bisa dengan nyaman menikmati waktu macet tersebut
sambil mendengarkan musik.
Tetapi jangan sampai lengah hanya karena Anda sudah mengaktifkan fitur brake
hold. Meski ada yang membantu menahan pedal rem secara otomatis, bukan
berarti Anda bisa seenaknya saja dan bersikap acuh terhadap keadaan jalanan di
sekeliling. Anda tetap harus siaga selama berkendara agar tidak terjadi
kecelakaan.
32
BAB IV
HONDA HR-V ELECTRIC PARKING BRAKE DAN AUTO BRAKE
HOLD
4.1 Pendahuluan
33
1. Fungsi Pengoperasian Manual
Rem parkir elektrik dapat diaktifkan dan dinonaktifkan secara manual
dengan menggunakan saklar. Tekan saklar rem parkir elektrik untuk
menerapkan rem parkir. Untuk menonaktifkan rem yaitu dengan
menginjak pedal rem dengan kuat dan menarik saklar rem parkir elektrik.
Pada mode OFF (LOCK) pengapian, sistem tidak mengizinkan
penonaktifan rem parkir elektrik secara manual.
2. Fungsi Bantuan Kemudi Menjauh
Rem parkir elektrik dilepaskan secara otomatis saat kendaraan
dikemudikan dari posisi diam dengan seat belt pengemudi terpasang.
Masalah pada sirkuit switch rem parkir tidak memengaruhi fungsi ini.
3. Fungsi Penerapan Eksternal
Selama menahan rem parkir atau kontrol mengikuti kecepatan rendah, rem
parkir elektrik beroperasi secara otomatis sesuai permintaan.
4. Fungsi Penyesuaian Otomatis
Karena rem parkir secara otomatis diatur kapan pun saat rem parkir
diaktifkan, rem parkir tidak memerlukan pengaturan. Sebagai tambahan,
jika kendaraan dikendarai pada kecepatan 3.000 km (1.864 mil) tanpa
mengaplikasikan rem parkir, rem parkir akan secara otomatis aktif dan
melepas saat kendaraan berada pada mode OFF (LOCK), dan melakukan
pengaturan otomatis untuk mengkompensasi keausan kampas rem.
34
5. Fungsi Rem Darurat
Dalam situasi darurat, seperti gangguan/kerusakan sistem rem
konvensional, sistem rem servo elektrik menerapkan pengereman darurat
dengan mengaktifkan saklar rem parkir elektrik terus menerus. Terdapat
dua kontrol bergantung pada kondisi sistem pengereman servo elektrik.
Dalam kasus di mana sistem pengereman servo elektrik dapat melakukan
kontrol servo:
Sistem rem parkir elektrik mengirimkan permintaan kontrol rem ke sistem
pengereman servo elektrik yang mengaktifkan pengereman darurat
menggunakan kontrol servo.
Dalam kasus di mana sistem pengereman servo elektrik tidak dapat
melakukan kontrol servo:
Sistem rem parkir elektrik mengendalikan aktuator rem parkir elektrik
sehingga roda tidak mengunci, dan mengaktifkan pengereman darurat
sebagai ganti sistem rem servo elektrik. Namun, jika sinyal kecepatan roda
abnormal, kontrol anti-lock tidak dilakukan. Rem Parkir Tidak Dapat
Dinonaktifkan Secara Manual Saat Kendaraan Dalam Mode OFF. Di
kendaraan pada mode OFF (LOCK), sistem tidak mengizinkan
penonaktifan rem parkir elektrik secara manual.
6. Fungsi Pengaplikasian Ignition OFF
Sistem rem parkir elektrik dapat mengaktifkan rem parkir secara otomatis
ketika kendaraan diubah ke mode OFF (LOCK) berdasarkan preferensi
pelanggan. Pada prosedur servis tertentu, mungkin perlu untuk
membatalkan fungsi ini sementara waktu. Mengacu ke Cara Membatalkan
Sementara Rem Parkir Elektrik Otomatis. Untuk informasi lebih lanjut
tentang cara menghidupkan atau mematikan fungsi rem parkir otomatis,
mengacu ke Panduan Pemilik.
7. Fungsi Mode Maintenance
Sistem rem parkir elektrik memiliki pengetesan fungsional mode
maintenance bantalan rem. Pengetesan ini melepaskan mekanisme rem
parkir agar servis rem, seperti penggantian bantalan belakang, dapat
dilakukan. Mode maintenance dapat diaktifkan menggunakan HDS.
4.1.3 Komponen
Sistem rem parkir elektris terdiri atas komponen utama berikut:
VSA modulator-control unit
Aktuator rem parkir elektris
35
Switch rem parkir elektris
Indikator system
GAMBAR
Saat sistem rem parkir mengalami malfungsi dan rem parkir tidak dapat
dilepaskan, Anda dapat melepaskan rem parkir dengan melakukan
prosedur pembatalan paksa. Lihat pada prosedur pembatalan paksa.
36
GAMBAR
37
dimungkinkan. Namun, tergantung pada gangguan fungsi, Anda mungkin
dapat melepaskan rem parkir dengan mengikuti prosedur berikut.
1. Kencangkan sabuk pengaman pengemudi.
2.Nyalakan mesin.
3.Pindahkan transmisi ke mode/posisi D atau R.
4.Injak pedal akselerator secara perlahan.
Pembatalan paksa dilakukan saat sistem tidak normal dan rem parkir tidak
dapat dilepas.
1. Rem Parkir - Pembatalan Paksa
■ Prasyarat
Aktuator Rem Parkir Elektrik Dilepas
■ Prosedur
Putar spindle (a) searah jarum jam hingga rem parkir terlepas.
Alat (b) TORX driver
GAMBAR
38
Pelepasan dan Pemasangan Area Rem Belakang
Pelepasan
Jika cakram rem macet ke hub depan, pasang dua baut 8 x 1,25 mm (a) ke
cakram rem untuk mendorongnya jauh dari hub depan. Putar tiap baut 90
derajat secara bergantian untuk mencegah cakram rem dari macet.
Pemasangan
Gunakan kompresor piston kaliper rem untuk mendorongnya ke piston
sebelum memasang kaliper rem saat mengganti cakram rem.
39
Transmitting Unit Nama Sinyal
Sinyal akselerasi longitudinal
40
GAMBAR
CATATAN: Indikator sistem rem (merah) akan menyala saat rem parkir elektrik
diterapkan.
TROUBLESHOOTING
Troubleshooting Gejala Sistem Rem Parkir
41
Pemeriksaan gauge drive circuit (gauge bahan bakar dan status meter
pengisian (SOC)).
4.Dalam 2 detik, atur saklar lampu kombinasi ke OFF, kemudian ke posisi LO dan
OFF lagi.
5.Dalam 5 detik, lepaskan roda pemilih kiri, kemudian tekan dan lepaskan roda
pemilih kiri secara berulang sebanyak tiga kali.
CATATAN:
Saat berada dalam self-diagnostic mode, kontrol kecerahan lampu kilat beroperasi
normal.
Saat berada dalam self-diagnostic mode, saklar kontrol kecerahan lampu kilat
digunakan untuk mengaktifkan Pengetesan Beeper Drive Circuit dan Pemeriksaan
Gauge Drive Circuit.
Jika kecepatan kendaraan melebihi 2 km/jam (1,2 mph), atau atur kendaraan ke
mode OFF (LOCK), self-diagnostic mode berakhir.
42
GAMBAR
GAMBAR
43
Jika "···" muncul, jalur komunikasi dalam kondisi OK. Jika terdapat kesalahan
jalur komunikasi, kata "ERROR" akan ditunjukkan pada tampilan multi informasi
(MID).
Contoh Indikasi
GAMBAR
44
Jika KESALAHAN 1.2 terindikasi, terdapat kegagalan fungsi dalam jalur
komunikasi antara gauge control module, F-CAN dan B-CAN. Periksa DTC
dalam unit F-CAN terhubung dan troubleshoot DTC manapun.
Persiapan
Prosedur
GAMBAR
Hasil
45
Jika tidak normal, terdapat masalah di sirkuit.
■ Prosedur Pengetesan
Jika item pemeriksaan lain menunjukkan kondisi normal, maka ditentukan bahwa
VSA modulator-control unit yang tersisa adalah penyebabnya.
■ Hasil
46
Tombol Switch Rem Parkir
2. Masuk dalam mode perawatan kampas rem belakang menggunakan scantools
serta dengan aplikasi honda diagnostik sistem. Proses ini bertujuanuntuk
melepaskan rem parkir secara sistem kontrol
3. Kendurkan baut 13mm menggunakan kunci ring 13 mm sambil menahan pin
caliper rem menggunakan kunci ring 17 mm
4. Lepaskan baut menggunakan Air Tools Rachet agar proses lebih cepat
Gambar 4.3 kampas rem belakang yang telah dilepaskan dari caliper
47
6. Bersihkan menggunakan cairan pembersih rem yang direkomendasikanoleh
dealer honda. Cairan ini digunakan untuk menghilangkan karbondan kotoran dari
permukaan kampas rem.
48
Gambar 4.6 Pemasangan Kembali Rem
9. Masuk kembali ke menu pada honda dignostik tool kemuadian akhiri proses
mode perawatan kampas rem belakang. Untuk memastikan bahwa rem parkir
elektrik merespon sinyal yang di berikan oleh komputermelalui scan tools.
10. Tes fungsi kembali rem parkir untuk memastikan kinerja kerja rem parker
normal dengan cara memasang serta menonaktifkan rem secara berulang, Setelah
itu dilanjutkan dengan proses test drive.
49
Kemudian pengecekan rem dilakukan untuk memriksa kondisi rem
belakang.
2.Pengecekan melakukan sistem scan.
4.2.2 Indikator Rem Parkir Yang Terus Menyala
Indikator rem parkir adalah lampu yang berfungsi sebagai pengingat kepada
pemilik mengenai sistem yang terkait.
Gejala :
1. Indikator tetap hidup walaupun rem parkir sudah di nonaktifkan
2. Beeper yang terdapat pada kendaraan akan berbunyi mengingatkan bahwa
komputer membaca bahwa rem parkir masih berfungsi.
3. Timbul nya DTC ketikan melakukan pengecekan sistem menggunakan scan
tools.
Penanganan :
1.Melakukan proses pengecekan menggunakan scan tool
2. Melakukan pengecekan tegangan baterai
3. Melakukan perbaikan sesuai dengan prosedur yang ada mengikuti petunjuk
perbaikan.
50
4.2.4 Kebocoran Sistem Rem Belakang
Gejala :
1. Rem tidak berfungsi secara normal
2. Rem macet didaerah rem yang mengalami kebocoran cairan rem
3.Indikator lampu penanda minyak rem menyala.
Penanganan :
1. Lakukan pengecekan daerah yang mengalami kebocoran
2. Melakuakan penggantian komponen yang mengalami kebocoran
3.Melakukan Overhoul rem yang mengalami kebocoran
4. Melakukan proses pembuangan angin pada sistem rem
51