LANDASAN TEORI
20
Kendaraan tidak dapat berhenti dengan segera apabila mesin
dibebaskan (tidak dikenakan biaya) dengan transfer daya. Kendaraan
cenderung akan tetap bergerak. Kelemahan ini harus dikurangi dengan
maksud untuk penghambat kecepatan hingga gerak berhenti. Mesin
merubah energi panas menjadi energy kinetis (energi gerak) untuk
menggerakkan kendaraan.Sebaliknya rem merubah energi kinetis kembali
menjadi energi panas yang digunakan untuk menghentikan
kendaraan.Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem
gabungan pada melawan system gerak putar. Efek pengereman (efek
putus) diperoleh dari adanya akibat yang ditimbulkan antara dua obyek
yang berhubungan. (Daryanto,2008)
3.3 Perkembangan Rem Parkir
21
Begitupun dengan produsen mobil Honda yang membuat desain
terbaru dari penggunaan rem parkir elektrik yang pertama diaplikasikan
dimobil HR-V dan CR-V Turbo
Pada prinsipnya, rem parkir dan rem kendaraan memiliki dua
sistem kerja yang berbeda yakni secara mekanikal dan hidrolik. Pada rem
parkir, terapkan sistem mekanikal dengan mengfungsikan kedua rem
belakang. Sedangkan rem kendaraan, tentu mengunakan sistem kerja
hidraulis dengan cara menfungsikan keempat rem di setiap roda. Jadi saat
rem blong, Anda dapat memanfaatkan rem parkir untuk mengurangi laju
kendaraan.
Rem parkir pada kendaraan mobil, terdiri dari beberapa tipe yaitu
tipe rem parkir tipe roda belakang dan rem parkir tipe center brake.
a. Rem Parkir Tipe Roda Belakang
Pada rem parkir tipe rem parkir roda belakang ini rem
parkir terhubung dengan roda belakang, ketika rem parkir
diaktifkan maka roda belakang akan mengerem. Tipe rem
parkir dengan roda belakang ini banyak digunakan pada
kendaraan kecil dan penumpang.
22
Gambar 3.2 Mekanisme Rem Tromol
Pada rem piringan ini, mekanisme rem parkir disatukan di
dalam kaliper rem Perhatikan gambar di bawah :
23
propeller dan transmisi. Tipe rem parkir ini banyak digunakan
pada kendaraan Niaga
24
Honda model HRV membawa fitur berupa rem
parkir elektronik, untuk menggantikan rem tangan yang
biasa dioperasikan dengan menarik tuas ke atas atau ke
belakang.
25
Gambar 3.6 Sistem Pada Rem Parkir Elektris Honda HRV
3.5 Switch Pengoperasian-Penggunaan Electric Parking Brake
26
3.6 Melepaskan Parking Brake
3.7 Fitur Yang Terdapat Pada Rem Parkir Elektrik Honda Hrv
a. Electric Parking Brake Automatic Operation-Drive Away Assist
(Dengan model M/T)
27
sirkuitswitch electric parking brake tidak mempengaruhi pengaplikasian
dan pelepasan otomatis.
Suhu rotor rem dihitug dari energu kinetik kendaraan saat berhenti,
karena kehilangan tekanan clamping dapat terjadi saat semua sistem
komponen rem berkontraksi daat berada dalam keadaan dingin. Jika suhu
rem yang dihitung melebihi ambang batas yang telah ditentukan, fungsi
high temperature reclamp mengaplikasikan kembali actuator electric
parking brake setelah waktu cool-down telah habis untuk mengopensasi
kehilangan tekanan clamping. Untuk mengakomodasi fungsi ini, unit
control electric parking brake, VSA modulator control unit, dan bus F-
CAN akan dinyalakan untuk beberapa saat setelah kendaraan diatur ke
mode OFF (LOCK). Tergantung pada kapan mode high temperature
reclamp terjadi, pengemudi akan menyadari adanya bising pada motor.
e. Roll-Away Reclam
28
f. Reduced Clamp Force
29
sehingga tidak diperlukan penyetelan parking brake.(Honda Prospect
Motor,2015)
Saat sistem electric parking brake gagal fungsi dan parking brake
tidak dapat dilepaskan. Rem dapat dilepaskan dengan menggunakan
prosedur pembatalan paksa. Lihat ke manual untuk detail mengenai
prosedur pembatalan paksa. Untuk mengaktifkan rem parkir, unit kontrol
menjalankan sirkuit jembatan relay H dan menyediakan daya 12-volt dan
ground ke motor terletak pada masing-masing actuator rem belakang.
Aliran arus pada sirkuit kemudian dimundurkan untuk melepaskan rem
parkir. Saat aktuator diaplikasikan atau dilepaskan, pengemudi mungkin
akan menyadari bising pada motor dan merasakan pergerakan pelan pada
pedal rem.
Fitur Brake Hold ini tersedia pada semua varian Honda HR-
V. Fungsinya, untuk menahan rem secara otomatis saat laju crossover
Honda ini diberhentikan, hingga mencegah kaki pegal karena terus
menerus menginjak pedal rem.
30
Fitur Brake Hold ini biasanya dinyalakan supaya di lampu merah
atau macet tidak menahan pedal rem.
1. Mesin dimatikan
2. Pengendara menekan pedal gas
3. Pengendara memindahkan persneling ke posisi P atau N
4. Sabuk pengaman pengemudi tidak terpasang
5. Pengereman dengan brake hold sudah lebih dari 10 menit.
31
c. Fungsi Brake Hold
1. Meningkatkan Keselamatan
Keuntungan pertama dalam menggunakan fitur ini ialah
keamanan. Pedal rem yang harus diinjak selama menunggu lampu
merah atau dalam keadaan macet bisa dilakukan secara otomatis.
Jadi Anda tidak perlu bersusah payah menginjak pedal rem saat
keadaan tersebut. Meskipun pedal rem tidak diinjak, mobil akan tetap
berada dalam kondisi diam sehingga potensi kecelakaan dapat
dihindari.
32
hold yang sudah aktif akan langsung menggantikan posisi dalam
menahan pedal rem.
33
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pendahuluan
34
4.1.2 Fungsi Sistem rem parkir elektrik
35
Karena rem parkir secara otomatis diatur kapan pun saat
rem parkir diaktifkan, rem parkir tidak memerlukan pengaturan.
Sebagai tambahan, jika kendaraan dikendarai pada kecepatan 3.000
km (1.864 mil) tanpa mengaplikasikan rem parkir, rem parkir akan
secara otomatis aktif dan melepas saat kendaraan berada pada
mode OFF (LOCK), dan melakukan pengaturan otomatis untuk
mengkompensasi keausan kampas rem.
5. Fungsi Rem Darurat
Dalam situasi darurat, seperti gangguan/kerusakan sistem
rem konvensional, sistem rem servo elektrik menerapkan
pengereman darurat dengan mengaktifkan saklar rem parkir
elektrik terus menerus. Terdapat dua kontrol bergantung pada
kondisi sistem pengereman servo elektrik.
Dalam kasus di mana sistem pengereman servo elektrik dapat
melakukan kontrol servo:
Sistem rem parkir elektrik mengirimkan permintaan
kontrol rem ke sistem pengereman servo elektrik yang
mengaktifkan pengereman darurat menggunakan kontrol servo.
Dalam kasus di mana sistem pengereman servo elektrik tidak
dapat melakukan kontrol servo:
Sistem rem parkir elektrik mengendalikan aktuator rem
parkir elektrik sehingga roda tidak mengunci, dan
mengaktifkan pengereman darurat sebagai ganti sistem rem
servo elektrik. Namun, jika sinyal kecepatan roda abnormal,
kontrol anti-lock tidak dilakukan. Rem Parkir Tidak Dapat
Dinonaktifkan Secara Manual Saat Kendaraan Dalam Mode
OFF. Di kendaraan pada mode OFF (LOCK), sistem tidak
mengizinkan penonaktifan rem parkir elektrik secara manual.
6. Fungsi Pengaplikasian Ignition OFF
Sistem rem parkir elektrik dapat mengaktifkan rem parkir
secara otomatis ketika kendaraan diubah ke mode OFF (LOCK)
berdasarkan preferensi pelanggan. Pada prosedur servis tertentu,
mungkin perlu untuk membatalkan fungsi ini sementara waktu.
Mengacu ke Cara Membatalkan Sementara Rem Parkir Elektrik
Otomatis. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara menghidupkan
atau mematikan fungsi rem parkir otomatis, mengacu ke Panduan
Pemilik.
36
7. Fungsi Mode Maintenance
Sistem rem parkir elektrik memiliki pengetesan fungsional
mode maintenance bantalan rem. Pengetesan ini melepaskan
mekanisme rem parkir agar servis rem, seperti penggantian
bantalan belakang, dapat dilakukan. Mode maintenance dapat
diaktifkan menggunakan HDS.
4.1.3 Komponen
Sistem rem parkir elektris terdiri atas komponen utama berikut:
VSA modulator-control unit
Aktuator rem parkir elektris
Switch rem parkir elektris
Indikator system
37
GAMBAR
Saat sistem rem parkir mengalami malfungsi dan rem parkir tidak
dapat dilepaskan, Anda dapat melepaskan rem parkir dengan melakukan
prosedur pembatalan paksa. Lihat pada prosedur pembatalan paksa.
GAMBAR
38
2. Pembatalan Paksa Rem Parkir Elektrik
GAMBAR
39
4.5 Pelepasan dan Pemasangan Area Rem Belakang
a. Pelepasan
Jika cakram rem macet ke hub depan, pasang dua baut 8 x 1,25
mm (a) ke cakram rem untuk mendorongnya jauh dari hub depan. Putar
tiap baut 90 derajat secara bergantian untuk mencegah cakram rem dari
macet.
b. Pemasangan
Gunakan kompresor piston kaliper rem untuk mendorongnya ke
piston sebelum memasang kaliper rem saat mengganti cakram rem.
40
Transmitting Unit Nama Sinyal
Informasi gangguan/kerusakan sistem
SRS Unit Status saklar buckle sabuk pengaman pengemudi
41
a) Indikator Sistem Rem (Merah)
Saat sistem rem parkir elektrik mendeteksi adanya masalah, indikator
sistem rem (merah) akan berkedip.
GAMBAR
CATATAN: Indikator sistem rem (merah) akan menyala saat rem
parkir elektrik diterapkan.
42
GAMBAR
43
Gunakan HDS, pilih BODY ELECTRICAL, GAUGES, kemudian
FUNCTIONAL TESTS dan lakukan fungsi self-diagnosis.
CATATAN:
Saat berada dalam self-diagnostic mode, kontrol kecerahan
lampu kilat beroperasi normal.
Saat berada dalam self-diagnostic mode, saklar kontrol kecerahan
lampu kilat digunakan untuk mengaktifkan Pengetesan Beeper Drive
Circuit dan Pemeriksaan Gauge Drive Circuit.
Jika kecepatan kendaraan melebihi 2 km/jam (1,2 mph), atau atur
kendaraan ke mode OFF (LOCK), self-diagnostic mode berakhir.
GAMBAR
44
Pada tahap awal fungsi self-diagnosis, beeper berbunyi secara
intermittent. Beeper berbunyi terus menerus saat salah satu input saklar
berikut berganti dari OFF ke ON:
Saklar kombinasi ACC, audio remote-HFT switch, saklar pendukung
keamanan, saklar rem parkir elektrik, saklar penahan rem otomatis,
saklar ketinggian minyak rem, saklar kontrol kecerahan lampu kilat,
ECON switch, roda pemilih kiri, saklar home, hill descent control
switch, dan VSA OFF switch.
GAMBAR
45
Contoh Indikasi
GAMBAR
46
Jalur F-CAN dalam kondisi OK pada saat ini. Periksa DTC dalam
unit B-CAN terhubung dan troubleshoot DTC manapun.
b. Prosedur
-Lakukan pemeriksaan sesuai tabel berikut ini.
GAMBAR
GAMBAR
47
c. Hasil
Jika tidak normal, terdapat masalah di sirkuit.
a. Prosedur Pengetesan
Jika item pemeriksaan lain menunjukkan kondisi normal, maka
ditentukan bahwa VSA modulator-control unit yang tersisa adalah
penyebabnya.
b. Hasil
Terdapat masalah dengan VSA modulator-control unit.
48
Tombol Switch Rem Parkir
b. Masuk dalam mode perawatan kampas rem belakang menggunakan
scantools serta dengan aplikasi honda diagnostik sistem. Proses ini
bertujuanuntuk melepaskan rem parkir secara sistem kontrol
c. Kendurkan baut 13mm menggunakan kunci ring 13 mm sambil
menahan pin caliper rem menggunakan kunci ring 17 mm
d. Lepaskan baut menggunakan Air Tools Rachet agar proses lebih cepat
Gambar 4.3 kampas rem belakang yang telah dilepaskan dari caliper
f. Bersihkan menggunakan cairan pembersih rem yang
direkomendasikanoleh dealer honda. Cairan ini digunakan untuk
menghilangkan karbondan kotoran dari permukaan kampas rem.
49
Gambar 4.4 Proses Pembersihan Kampas Rem
g. Pasang kembali dengan memberi gemuk pada permukaan kampas
remyang bersentuhan dengan dudukan kampas rem, Jangan sampai
terkenadi permukaan yang bersentuhan pada piringan disc brake
karena greaseatau gemuk akan membuat permukaan rem menjadi licin,
Akibatnya remtidak akan cepat bekerja sehingga rem menjadi tidak
pakem. Maka dariitu proses ini membutuhkan ketelitian serta
pengetahuan agar tidakmempengaruhi kinerja rem pada kendaraan.
50
Gambar 4.6 Pemasangan Kembali Rem
i. Masuk kembali ke menu pada honda dignostik tool kemuadian akhiri
proses mode perawatan kampas rem belakang. Untuk memastikan
bahwa rem parkir elektrik merespon sinyal yang di berikan oleh
komputermelalui scan tools.
j. Tes fungsi kembali rem parkir untuk memastikan kinerja kerja rem
parker normal dengan cara memasang serta menonaktifkan rem secara
berulang, Setelah itu dilanjutkan dengan proses test drive.
Berikut ini adalah beberapa masalah yang timbul seputar rem parkir
elektris beserta cara penanganannya,
1. Rem macet karena diparkir berhari -hari
Permasalahan ini sering timbul ketika pemilik kendaraan memarkir
kendaraan selama berhari- hari dengan posisi rem parkir terpasang
Gejala :
a. kendaraan tidak mau bergerak karena walaupun rem parkir sudah
dinonaktifkan
b. Timbul tanda karat pada piringan rem
c. Ketika terlepas akan mengeluarkan suara yang cukup keras
Penanganan :
a. Dilakukan pelepasan paksa rem dengan cara menghidupkan
kendaraan lalu kendaraan diarahkan maju dan mundur samapi rem
51
terlepas, Kemudian pengecekan rem dilakukan untuk memriksa
kondisi rem belakang.
b. Pengecekan melakukan sistem scan.
2. Indikator Rem Parkir Yang Terus Menyala
Indikator rem parkir adalah lampu yang berfungsi sebagai
pengingat kepada pemilik mengenai sistem yang terkait.
Gejala :
a. Indikator tetap hidup walaupun rem parkir sudah di nonaktifkan
b. Beeper yang terdapat pada kendaraan akan berbunyi mengingatkan
bahwa komputer membaca bahwa rem parkir masih berfungsi.
c. Timbul nya DTC ketikan melakukan pengecekan sistem
menggunakan scan tools.
Penanganan :
a. Melakukan proses pengecekan menggunakan scan tool
b. Melakukan pengecekan tegangan baterai
c. Melakukan perbaikan sesuai dengan prosedur yang ada mengikuti
petunjuk perbaikan.
52
b. Rem macet didaerah rem yang mengalami kebocoran cairan rem
c. Indikator lampu penanda minyak rem menyala.
Penanganan :
a. Lakukan pengecekan daerah yang mengalami kebocoran
b. Melakuakan penggantian komponen yang mengalami kebocoran
c. Melakukan Overhoul rem yang mengalami kebocoran
d. Melakukan proses pembuangan angin pada sistem rem
53