MINIMALIS TYPE 45
Abstrak
Sukabumi adalah salah satu kota berkembang di provinsi jawa barat. Seiring
dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan akan perumahan mulai dirasakan oleh
masyarakat baik pendatang maupun masyarakat lokal yang ingin berinvestasi.
Setelah melakukan pengukuran lokasi dan simulasi lahan, type rumah yang akan
dibangun adalah type 45. Perumahan type 45 ini rata-rata dipasarkan dengan harga
200 jt rupiah per unit.
Namun, sulit untuk memperkirakan biaya konstruksi tanpa memiliki
dokumentasi yang memadai.Meskipun dokumen sudah mencukupi, selain itu masih
dalam proses membuat estimasi biaya konstruksi dengan metode biasa atau secara
manual, dibutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan ketelitian. Selain itu,
perencana harus memahami sepenuhnya spesifik ilmu teknik untuk menyelesaikan
biaya proyek perhitungan seperti yang diharapkan. Kecenderungan estimasi
konseptual dari biaya konstruksi dari banyak konstruksi rumah di Indonesia yang
menerapkan estimasi harga meter persegi bangunan, berdasarkan pengalaman
proyek sebelumnya. Jika luas bangunan Rumah seluas 45 m2, berdasarkan
pengalaman proyek serupa sebelumnya Rp. 2.500.000 / m2 , maka dalam waktu
singkat dapat diperkirakan bahwa biaya pembangunan 45 x 2.500.000 = Rp.
112.500.000.
Cara menghitung biaya peroyek dengan cepat dan praktis. Namun jika luas
bangunan sama dan luas komponen bangunan berbeda, biaya per meter persegi
sama, bahkan meski luas bangunan sama, tetapi berbeda dalam komponen
bangunan itu akan menghasilkan biaya yang berbeda per meter persegi, seperti pada
tabel 1.
Tabel 1. Perbedaan Biaya Bangunan
Luas bangunan Biaya Konstruksi Biaya Lokasi
(Rp) Bangunan/m2 (Rp)
45 m² 112.500.000 2.500.000 Kota Kecil/2019
45 m² 148.500.000 3.300.000 Kota Besar/2019
45 m² 189.000.000 4.200.000 Kota Besar/2019
Dari data pada tabel 1 terlihat bahwa luas bangunan adalah sama, akan tetapi
besar komponen bangunan yang berbeda menunjukan bahwa biaya per meter
persegi sangat berbeda. Oleh karena itu di lakukan penelitian untuk menemukan
metode yang mudah dan praktis digunakan.
A. Metodologi
Penelitian ini dilakukan untuk salah satu syarat nilai kelulusan dalam
Kegiatan Perkuliahan Program Studi Teknik Sipil Universitas Nusa Putra
Sukabumi, selain untuk menempuh kegiatan perkuliahan, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui estimasi biaya item pekerjaan konstruksi yang meliputi biaya
tenaga kerja, biaya bahan/material, biaya alat, biaya K3 dan biaya tidak langsung
(biaya overhead).
Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan disusun berdasarkan
ketentuan spesifikasi serta kondisi lapangan. Sehingga kemampuan petugas
penyusun biaya konstruksi rumah dalam memahami seluruh dokumen lelang
terutama spesifikasi dan kondisi lapangan sangat menentukan dalam keberhasilan
melaksanakan tugas penyusunan biaya proyek konstruksi rumah.
X IV OVERHEAD 2.485.922,15
1 Biaya Tidak Langs ung 1,00 keg 2.485.922,15 2.485.922,15
99.141.316,42
B. Biaya Tidak Langsung (Biaya Overhead)
Adapun biaya tidak langsung adalah biaya yang ditentukan untuk
mendukung terwujudnya produk/hasil pekerjaan.
Biaya ini meliputi :
a. Gaji pegawai kantor pusat dan lapangan.
JUMLAH HARGA
NO. URAIAN PEKERJAAN BOBOT (%)
(Rp.)
I. PEKERJAAN PERSIAPAN 537.650,00 0,54
II. PEKERJAAN PONDASI. 5.398.679,73 5,45
III. PEK. BETON BERTULANG Ad. 1:2:3 9.618.227,17 9,70
IV PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN. 16.397.582,13 16,54
V PEKERJAAN ATAP 19.094.303,62 19,26
VI. PEKERJAAN PLAFOND 3.442.510,17 3,47
VII. PEKERJAAN LANTAI. 2.633.437,37 2,66
VIII PEKERJAAN PINTU 13.300.000,00 13,42
IX PEKERJAAN PENGECATAN 5.823.754,97 5,87
X PEKERJAAN PLUMBING, SANITASI & ASSE 7.087.067,29 7,15
XI PEKERJAAN ELEKTRIKAL 5.220.000,00 5,27
XII K3 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA 2.102.181,82 2,12
XIII OVERHEAD 2.485.922,15 2,51
XIV PEKERJAAN LAIN-LAIN 6.000.000,00 6,05
No Uraian Sat Vol Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp) Keterangan
Jumlah Rp 218.181,82
Jumlah Rp 620.000,00
Jumlah Rp 600.000,00
Jumlah Rp 424.000,00
5 LAIN - LAINYA
a Kotak P3K bh 1,00 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
b Polis Line Baricade bh 2,00 Rp 45.000,00 Rp 90.000,00
Jumlah Rp 240.000,00
Jumlah Total Rp 2.102.181,82
Dari hasil analisa bahwa kebutuh biaya K3 dalam proyek pembangunan rumah
minimalis type 45 sebesar Rp. 2.102.181,82 estimasi persentase dari total anggaran
pembangunan sebesar 1,93 %.
IV. PENUTUP
Kesimpulan
2. Estimasi biaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada proyek dihitung dari
biaya peralatan keamanan, bangunan-bangunan pengaman, termasuk rambu-
rambu, fasilitas kesehatan, dan biaya lain-lain yang berkaitan dengan upaya-upaya
pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Saran
1. Paikun, Trihono Kadri, Ria Dewi Hudayani Sugara (2017), Estimated budget
construction housing using linear regression model easy and fast solutions
accurate, International Conference on Computing, Engineering, and Design
(ICCED) jurnal dapat diunduh di link
https://ieeexplore.ieee.org/document/8308095.
2. Paikun, Dikdik Firmansyah, Siti Maratun Sholihah, Umar Faisal, Trihono Kadri
(2019), Conceptual Estimation of Cost Significant Model on Shop-Houses
Construction. 2018 Conference on Computing, Engineering, and Design (ICCED)
jurnal dapat diunduh di link https://ieeexplore.ieee.org/document/8691089
3. Paikun, Muhammad Kahpi, Rina Krisnawati, Andri Agustian, Randi Rohimat
(2019), Estimates of Material Need on Houses Construction Using Regression
Model Program. 2018 Conference on Computing, Engineering, and Design
(ICCED) jurnal dapat diunduh di link
https://ieeexplore.ieee.org/document/8691123
4. Paikun (2019), Conceptual Estimation Program Construction Costs and
Material Needs. International Journal Engineering and Applied Technology
(IJEAT) jurnal dapat diunduh di link http://www.inter-
journal.nusaputra.ac.id/IJEAT/article/view/14
5. Paikun, Dikdik Sadikin, Arman Kadarisman, Mia Arma Desima, Angga Irawan
Bati Nova (2018), Model Program Bill of Quantity Pembangunan Rumah
Sederhana. Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra Volume: 4 (2018) jurnal dapat
diunduh di link https://jurnal.nusaputra.ac.id/rekayasa/paper/42
6. Thresia Deisy Rawis, Jermias Tjakra, Tisano Tj. Arsjad, Perencanaan Biaya
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Konstruksi Bangunan.
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.4 April 2016
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/download/11915/11504
7. Reini D, Felix Adhiwira, Putra R, Rani Gayatri, Maifrialdi, Tantangan
Penerapan Alokasi Anggaran Biaya SMK3 pada Kontrak Konstruksi Proyek
Berisiko Tinggi. Jurnal Teoretis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil. Vol. 26 No.
1, April 2019
8. I Wayan Jawat, I Nyoman Suwitanujaya, Estimasi Biaya Pencegahan Dan
Pengawasan K3 Pada Proyek Konstruksi, Paduraksa, Volume 7 Nomor 1, Juni
2018
9. Nadhya Susilo Nugroho, Andini Awalia, Erizal, Model Untuk Menentukan
Jumlah Tenaga Kerja Pada Pembangunan Ruko Menggunakan Analisis Regresi.
Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan Universitas Nusa Putra (J-Teslink) Vol. 1 (2)
| Maret 2020
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 21/PRT/M/2019 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi. Contoh perincian mata pembayaran sistem manajemen Keselamatan
konstruksi untuk pekerjaan gedung (sebagai Ilustrasi, uraian pekerjaan, kuantitas,
dan harga satuan Disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pekerjaan
Konstruksi) halaman 361 s/d 371
11. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
368 Tahun 2013 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Kategori Konstruksi Golongan Pokok Konstruksi Khusus Golongan Konstruksi
Khusus Lainnya Sub Golongan Konstruksi Khusus Lainnya Kelompok Usaha
Pemasangan Kerangka Baja Jabatan Kerja Tukang Pasang Rangka Atap Baja
Ringan. Kompetensi Kerja Tukang Pasang Rangka Atap Baja Ringan (sebagai
acuan kebutuhan pekerja dan kebutuhan alat pelindung diri dalam pekerjaan
pemasangan atap baja ringan) halaman 10 s/d 34.