Anda di halaman 1dari 29

Nomor : S.Pnw-01/CV.

TGT/V/2017 Ambon, 08 Mei 2017


Lampiran : 1 (satu) Dokumen

KepadaYth. :
Kelompok Kerja IV, ULP Provinsi Maluku
Di-
Ambon

Perihal : Penawaran Pekerjaan Pembngunan Talud Permukiman Samping SMA Negeri 7


Kota Ambon

Sehubungan dengan pengumuman Pelelangan Umum/Pemilihan Langsung dengan


Pascakualifikasi dan Dokumen Pengadaan nomor : 56/DP/FSK/APBD/PKP/IV/2017, tanggal
28 April 2017 dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan dan Berita Acara
Pemberian Penjelasan (serta addendum Dokumen Pengadaan), dengan ini kami mengajukan
penawaran untuk pekerjaan Pembngunan Talud Permukiman Samping SMA Negeri 7 Kota
Ambon, sebesar Rp. 254.160.000,- (Dua ratus lima puluh empat juta seratus enam puluh ribu
rupiah).
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Penawaran ini berlaku sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran sampai
dengan tanggal 08 Juni 2017.
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:
1. Daftar Kuantitas dan Harga;
2. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
a. Metoda Pelaksanaan;
b. Jadwal Waktu Pelaksanaan Curva “S” (dirinci);
c. Daftar Personil Inti;
d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan;
e. Spesifikasi teknis;
3. Dokumen Kualifikasi;
4. Dokumen lainnya yang dipersyaratkan.

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

Penawar,
CV. TUBIR GORAN TOLO

FANY NANLOHY
Direktris
REKAPITULASI

Pekerjaan : Pembngunan Talud Permukiman Samping SMA Negeri 7 Kota Ambon


Lokasi : Samping SMA Negeri 7 Kota Ambon
Tahun Anggaran : 2017

Jumlah
No. Uraian Pekerjaan Harga
( Rp )
1 2 3

I PEKERJAAN PERSIAPAN 2,450,000.00

II TALUD TIPE - A 130,616,708.31

III TALUD TIPE - B 92,594,192.26

IV PEKERJAAN AKHIR 5,400,000.00

Jumlah Harga 231,060,900.57


PPn 10% 23,106,090.06
Jumlah Total 254,166,990.62
Jumlah Dibulatkan 254,160,000.00

Terbilang :
Dua ratus lima puluh empat juta seratus enam puluh ribu rupiah

Ambon, 08 Mei 2017

Penawar,
CV. TUBIR GORAN TOLO

FANY NANLOHY
Direktris
Rencana Anggaran Biaya
(RAB)

Pekerjaan : Pembngunan Talud Permukiman Samping SMA Negeri 7 Kota Ambon


Lokasi : Samping SMA Negeri 7 Kota Ambon
Tahun Anggaran : 2017

Harga Jumlah
No. Uraian Pekerjaan Satuan Volume Satuan Harga
( Rp ) ( Rp )

1 2 3 4 5 6

I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Papan Nama Proyek Ls 1.00 450,000.00 450,000.00
2 Pekerjaan Pembersihan Awal Ls 1.00 1,250,000.00 1,250,000.00
3 Pekerjaan Pemasangan Bowplank Ls 1.00 750,000.00 750,000.00
Jumlah 2,450,000.00

II TALUD TIPE - A
A PEKERJAAN TANAH
1 Pekerjaan Galian Tanah M3 48.53 66,581.41 3,231,195.65
2 Pekerjaan Urugan Kembali M3 12.13 50,794.06 616,258.96
3 Pekerjaan Urugan Pasir M3 3.68 336,075.48 1,236,757.78
4 Pekerjaan Timbunan Tanah M3 40.48 325,444.42 13,173,990.22
Jumlah 18,258,202.61
B PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
1 Pekerjaan Kovor Pondasi Talud ad. 1 : 4 M3 46.00 1,023,969.86 47,102,613.62
2 Pekerjaan Batu Kali ad. 1 : 4 M3 55.20 1,023,969.86 56,523,136.34
3 Pekerjaan Plesteran ad. 1 : 4 M2 115.00 67,246.51 7,733,348.24
4 Pasangan Pipa PVC Ø 2'' M 32.20 31,037.50 999,407.50
Jumlah 112,358,505.70
Jumlah Talud A 130,616,708.31
III TALUD TIPE - B
A PEKERJAAN TANAH
1 Pekerjaan Galian Tanah M3 34.21 66,581.41 2,277,823.15
2 Pekerjaan Urugan Kembali M3 8.55 50,794.06 434,430.19
3 Pekerjaan Urugan Pasir M3 1.63 336,075.48 547,500.57
4 Pekerjaan Timbunan Tanah M3 39.10 325,444.42 12,724,356.21
Jumlah 15,984,110.11
B PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
1 Pekerjaan Kovor Pondasi Talud ad. 1 : 4 M3 32.58 1,023,969.86 33,362,986.02
2 Pekerjaan Batu Kali ad. 1 : 4 M3 35.84 1,023,969.86 36,699,284.62
3 Pekerjaan Plesteran ad. 1 : 4 M2 86.34 67,246.51 5,806,218.03
4 Pasangan Pipa PVC Ø 2'' M 23.89 31,037.50 741,593.47
Jumlah 76,610,082.15
Jumlah Talud B 92,594,192.26
IV PEKERJAAN AKHIR
1 Pekerjaan Pembersihan Akhir Ls 1.00 1,250,000.00 1,250,000.00
2 Pekerjaan As-Built Drawing Ls 1.00 1,850,000.00 1,850,000.00
3 Pekerjaan Pelaporan dan Dokumentasi Ls 1.00 2,300,000.00 2,300,000.00
Jumlah 5,400,000.00
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
PERMEN PUPR NO. 28 TAHUN 2016
BIDANG CIPTA KARYA

A.2.3.1.1. Penggalian 1 m 3 tanah biasa sedalam 1 m


Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.750 71,625.00 53,718.75
Mandor L.04 OH 0.025 167,125.00 4,178.13
JUMLAH TENAGA KERJA 57,896.88
B BAHAN

JUMLAH HARGA BAHAN -


C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT -

Jumlah (A+B+C) 57,896.88


Overhead & Profit 15% x D 8,684.53
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 66,581.41

A.2.3.1.9. Pengurugan kembali 1 m 3 galian tanah


Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.500 71,625.00 35,812.50
Mandor L.04 OH 0.050 167,125.00 8,356.25
JUMLAH TENAGA KERJA 44,168.75
B BAHAN
-
JUMLAH HARGA BAHAN -
C PERALATAN
-
JUMLAH HARGA ALAT -
Jumlah (A+B+C) 44,168.75
Overhead & Profit 15% x D 6,625.31
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 50,794.06

A.2.3.1.10. Timbunan tanah 1 m3 tanah


Harga Satuan Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.500 71,625.00 35,812.50
Mandor L.04 OH 0.050 167,125.00 8,356.25
JUMLAH TENAGA KERJA 44,168.75
B BAHAN
Tanah Timbunan m3 1.200 199,022.00 238,826.40
JUMLAH HARGA BAHAN 238,826.40
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT -


Jumlah (A+B+C) 282,995.15
Overhead & Profit 15% x D 42,449.27
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 325,444.42
A.2.3.1.11. Pengurugan 1 m 3 dengan pasir urug
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.300 71,625.00 21,487.50
Mandor L.04 OH 0.010 167,125.00 1,671.25
JUMLAH TENAGA KERJA 23,158.75
B BAHAN
Pasir urug m3 1.200 224,234.00 269,080.80
JUMLAH HARGA BAHAN 269,080.80
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT -


Jumlah (A+B+C) 292,239.55
Overhead & Profit 15% x D 43,835.93
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 336,075.48

A.2.3.1.14. Pengurugan 1 m 3 sirtu padat


Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.250 71,625.00 17,906.25
Mandor L.04 OH 0.025 167,125.00 4,178.13
JUMLAH TENAGA KERJA 22,084.38
B BAHAN
Sirtu m3 1.200 236,840.00 284,208.00
JUMLAH HARGA BAHAN 284,208.00
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT -

Jumlah (A+B+C) 306,292.38


Overhead & Profit 15% x D 45,943.86
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 352,236.23

A.3.2.1.2. Pemasangan 1 m 3 Pondasi Batu Belah campuran 1 SP : 4 PP


Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1.500 71,625.00 107,437.50
Tukang Batu L.02 OH 0.750 119,375.00 89,531.25
Kepala Tukang L.03 OH 0.075 143,250.00 10,743.75
Mandor L.04 OH 0.075 167,125.00 12,534.38
JUMLAH TENAGA KERJA 220,246.88
B BAHAN
Batu belah m3 1.200 268,355.00 322,026.00
Semen Portlan Kg 163.000 1,279.70 208,591.10
Pasir Pasang m3 0.520 268,355.00 139,544.60
JUMLAH HARGA BAHAN 670,161.70
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

Jumlah (A+B+C) 890,408.58


Overhead & Profit 15% x D 133,561.29
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1,023,969.86
A.3.2.1.9. (K3) Pemasangan 1 m 3 batu kosong (anstamping )
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.780 71,625.00 55,867.50
Tukang Batu L.02 OH 0.390 119,375.00 46,556.25
Kepala Tukang L.03 OH 0.039 143,250.00 5,586.75
Mandor L.04 OH 0.039 167,125.00 6,517.88
JUMLAH TENAGA KERJA 114,528.38
B BAHAN
Batu belah m3 1.200 268,355.00 322,026.00
Pasir urug m3 0.432 224,234.00 96,869.09
JUMLAH HARGA BAHAN 418,895.09
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT -

Jumlah (A+B+C) 533,423.46


Overhead & Profit 15% x D 80,013.52
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 613,436.98

A.4.1.1.4 Membuat 1 m3 lantai kerja beton mutu f'c = 7,4 Mpa (K100), slump (3-6) cm, w/c = 0,87
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1.650 71,625.00 118,181.25
Tukang Batu L.02 OH 0.275 119,375.00 32,828.13
Kepala Tukang L.03 OH 0.028 143,250.00 4,011.00
Mandor L.04 OH 0.083 167,125.00 13,871.38
JUMLAH TENAGA 168,891.75
B BAHAN
PC / Portland Cement kg 247.000 1,279.70 316,085.90
PB / Pasir Beton kg 869.000 191.68 166,571.78
Kr / Krikil (30 mm) kg 999.000 191.11 190,915.01
Air Lt 215.000 95.50 20,532.50
JUMLAH BAHAN 694,105.19
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT -

Jumlah (A+B+C) 862,996.94


Overhead & Profit 15% x D 129,449.54
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 992,446.48

A.4.1.1.2 Membuat 1 m3 beton mutu f'c = 9,8 Mpa (K125), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,78
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1.650 71,625.00 118,181.25
Tukang Batu L.02 OH 0.275 119,375.00 32,828.13
Kepala Tukang L.03 OH 0.028 143,250.00 4,011.00
Mandor L.04 OH 0.083 167,125.00 13,871.38
JUMLAH TENAGA 168,891.75
B BAHAN
PC / Portland Cement kg 276.000 1,279.70 353,197.20
PB / Pasir Beton kg 828.000 191.68 158,712.81
Kr / Krikil (30 mm) kg 1,012.000 191.11 193,399.38
Air Lt 215.000 95.50 20,532.50
JUMLAH BAHAN 725,841.90
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT -

Jumlah (A+B+C) 894,733.65


Overhead & Profit 15% x D 134,210.05
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1,028,943.70
A.4.1.1.5 Membuat 1 m3 beton mutu f'c = 14,5 Mpa (K175), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,65
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1.650 71,625.00 118,181.25
Tukang Batu L.02 OH 0.275 119,375.00 32,828.13
Kepala Tukang L.03 OH 0.028 143,250.00 4,011.00
Mandor L.04 OH 0.083 167,125.00 13,871.38
JUMLAH TENAGA 168,891.75
B BAHAN
PC / Portland Cement kg 326.000 1,279.70 417,182.20
PB / Pasir Beton kg 760.000 191.68 145,678.43
Kr / Krikil (30 mm) kg 1,029.000 191.11 196,648.19
Air Lt 215.000 95.50 20,532.50
JUMLAH BAHAN 780,041.32
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT -

Jumlah (A+B+C) 948,933.07


Overhead & Profit 15% x D 142,339.96
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1,091,273.03

A.4.1.1.17 Pembesian 10 kg dengan besi polos dan besi ulir


Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.700 71,625.00 50,137.50
Tukang Batu L.02 OH 0.070 119,375.00 8,356.25
Kepala Tukang L.03 OH 0.007 143,250.00 1,002.75
Mandor L.04 OH 0.004 167,125.00 668.50
JUMLAH TENAGA 60,165.00
B BAHAN
Besi Beton (polos) kg 10.500 12,415.00 130,357.50
Kawat beton kg 0.150 23,875.00 3,581.25
JUMLAH BAHAN 133,938.75
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT -

Jumlah (A+B+C) 194,103.75


Overhead & Profit 15% x D 29,115.56
Harga Satuan Pekerjaan 10 kg besi (D+E) 223,219.31
Harga Satuan Pekerjaan 1 kg besi 10% x F 22,321.93

A.4.1.1.20 (K3) Membuat 1 m2 bekesting untuk pondasi


Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.520 71,625.00 37,245.00
Tukang Batu L.02 OH 0.260 119,375.00 31,037.50
Kepala Tukang L.03 OH 0.026 143,250.00 3,724.50
Mandor L.04 OH 0.026 167,125.00 4,345.25
JUMLAH TENAGA 76,352.25
B BAHAN
Kayu kls III m3 0.040 1,432,500.00 57,300.00
Paku 5 cm - 10 cm kg 0.300 21,010.00 6,303.00
Minyak bekisting Lt 0.100 4,297.50 429.75
JUMLAH BAHAN 64,032.75
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT -

Jumlah (A+B+C) 140,385.00


Overhead & Profit 15% x D 21,057.75
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 161,442.75
A.4.1.1.21 (K3) Membuat 1 m2 bekesting untuk sloof
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.520 71,625.00 37,245.00
Tukang Batu L.02 OH 0.260 119,375.00 31,037.50
Kepala Tukang L.03 OH 0.026 143,250.00 3,724.50
Mandor L.04 OH 0.026 167,125.00 4,345.25
JUMLAH TENAGA 76,352.25
B BAHAN
Kayu kls III m3 0.045 1,432,500.00 64,462.50
Paku 5 cm - 10 cm kg 0.300 21,010.00 6,303.00
Minyak bekisting Lt 0.100 4,297.50 429.75
JUMLAH BAHAN 71,195.25
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT -

Jumlah (A+B+C) 147,547.50


Overhead & Profit 15% x D 22,132.13
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 169,679.63

A.4.1.1.22 (K3) Membuat 1 m2 bekesting untuk kolom


Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.660 71,625.00 47,272.50
Tukang Batu L.02 OH 0.330 119,375.00 39,393.75
Kepala Tukang L.03 OH 0.033 143,250.00 4,727.25
Mandor L.04 OH 0.033 167,125.00 5,515.13
JUMLAH TENAGA 96,908.63
B BAHAN
Kayu kls III m3 0.040 1,432,500.00 57,300.00
Paku 5 cm - 12 cm kg 0.400 21,010.00 8,404.00
Minyak bekisting Lt 0.200 4,297.50 859.50
Balok kayu kls II m3 0.015 2,674,000.00 40,110.00
Plywood tebal 9 mm Lbr 0.350 157,575.00 55,151.25
Dolken kayu Φ 8-10 cm Btg 2.000 14,325.00 28,650.00
JUMLAH BAHAN 190,474.75
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT -

Jumlah (A+B+C) 287,383.38


Overhead & Profit 15% x D 43,107.51
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 330,490.88
A.4.1.1.23 (K3) Membuat 1 m2 bekesting untuk balok
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.660 71,625.00 47,272.50
Tukang Batu L.02 OH 0.330 119,375.00 39,393.75
Kepala Tukang L.03 OH 0.033 143,250.00 4,727.25
Mandor L.04 OH 0.033 167,125.00 5,515.13
JUMLAH TENAGA 96,908.63
B BAHAN
Kayu kls III m3 0.040 1,432,500.00 57,300.00
Paku 5 cm - 12 cm kg 0.400 21,010.00 8,404.00
Minyak bekisting Lt 0.200 4,297.50 859.50
Balok kayu kls II m3 0.018 2,674,000.00 48,132.00
Plywood tebal 9 mm Lbr 0.350 157,575.00 55,151.25
Dolken kayu Φ 8-10 cm Btg 2.000 14,325.00 28,650.00
JUMLAH BAHAN 198,496.75
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT -

Jumlah (A+B+C) 295,405.38


Overhead & Profit 15% x D 44,310.81
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 339,716.18

A.4.1.1.24 (K3) Membuat 1 m2 bekesting untuk lantai


Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.660 71,625.00 47,272.50
Tukang Batu L.02 OH 0.330 119,375.00 39,393.75
Kepala Tukang L.03 OH 0.033 143,250.00 4,727.25
Mandor L.04 OH 0.033 167,125.00 5,515.13
JUMLAH TENAGA 96,908.63
B BAHAN
Kayu kls III m3 0.040 1,432,500.00 57,300.00
Paku 5 cm - 12 cm kg 0.400 21,010.00 8,404.00
Minyak bekisting Lt 0.200 4,297.50 859.50
Balok kayu kls II m3 0.015 2,674,000.00 40,110.00
Plywood tebal 9 mm Lbr 0.350 157,575.00 55,151.25
Dolken kayu Φ 8-10 cm Btg 6.000 14,325.00 85,950.00
JUMLAH BAHAN 247,774.75
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT -

Jumlah (A+B+C) 344,683.38


Overhead & Profit 15% x D 51,702.51
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 396,385.88
A.4.1.1.25 (K3) Membuat 1 m2 bekesting untuk dinding
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.660 71,625.00 47,272.50
Tukang Batu L.02 OH 0.330 119,375.00 39,393.75
Kepala Tukang L.03 OH 0.033 143,250.00 4,727.25
Mandor L.04 OH 0.033 167,125.00 5,515.13
JUMLAH TENAGA 96,908.63
B BAHAN
Kayu kls III m3 0.030 1,432,500.00 42,975.00
Paku 5 cm - 12 cm kg 0.400 21,010.00 8,404.00
Minyak bekisting Lt 0.200 4,297.50 859.50
Balok kayu kls II m3 0.020 2,674,000.00 53,480.00
Plywood tebal 9 mm Lbr 0.350 157,575.00 55,151.25
Dolken kayu Φ 8-10 cm Btg 4.000 14,325.00 57,300.00
JUMLAH BAHAN 218,169.75
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT -

Jumlah (A+B+C) 315,078.38


Overhead & Profit 15% x D 47,261.76
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 362,340.13

A. 4.4.2.4. Pemasangan 1 M² Plesteran 1 SP : 4 PP tebal 15 mm


Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.300 71,625.00 21,487.50
Tukang Batu L.02 OH 0.150 119,375.00 17,906.25
Kepala Tukang L.03 OH 0.015 143,250.00 2,148.75
Mandor L.04 OH 0.015 167,125.00 2,506.88
JUMLAH TENAGA KERJA 44,049.38
B BAHAN
Semen Portlan Kg 6.24 1,279.70 7,985.33
Pasir Pasang m3 0.024 268,355.00 6,440.52
JUMLAH HARGA BAHAN 14,425.85
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT -

D Jumlah (A+B+C) 58,475.22


E Overhead & Profit 15% x D 8,771.28
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 67,246.51
DAFTAR HARGA SATUAN

Harga Satuan
N0. Uraian Satuan
(Rp)

1 2 3 4

I Harga Satuan Upah

1 Pekerja Hari 71,625.00


2 Tukang Hari 119,375.00
3 Kepala Tukang Hari 143,250.00
4 Mandor Hari 167,125.00

II Harga Satuan Bahan

1 Tanah Timbunan M3 199,022.00


2 Pasir Pasangan M3 268,355.00
3 Pasir Pasangan Kg 191.68
4 Pasir Urug M3 224,234.00
5 Pasir Beton M3 268,355.00
6 Pasir Beton Kg 191.68
7 Batu Gunung / Kali / Karang M3 268,355.00
8 Batu Belah M3 268,355.00
9 Kerikil M3 343,991.00
10 Kerikil Kg 191.11
11 Batu pecah 2/3 M3 343,991.00
12 Batu pecah 2/3 Kg 237.24
13 Sirtu M3 236,840.00
14 Semen Portland @ 50 Kg Kg 1,279.70
15 Kayu Balok 5/7 Kls II M3 2,674,000.00
16 Kayu papan 3/20 Kls II M3 2,674,000.00
17 Kayu Kls. III M3 1,432,500.00
18 Paku Campur Kg 21,010.00
19 Pipa PVC 2'' m 31,037.50
20 Air Ltr 95.50
21 Besi Beton (polos) Kg 12,415.00
22 Kawat beton Kg 23,875.00
23 Minyak bekisting Ltr 4,297.50
24 Plywood tebal 9 mm Lbr 157,575.00
25 Dolken kayu Φ 8-10 cm ; 4 Mtr Btg 14,325.00
METODE PELAKSANAAN

Pekerjaan : Pembangunan Talud Permukiman Samping SMA Negeri 7 Ambon


Lokasi : Samping SMA Negeri 7 - Kota Ambon
Tahun Anggaran : 2017

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan persiapan adalah pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan :
1. Papan Nama Proyek
Setelah penandatanganan kontrak, papan nama proyek dibuat dan dipasang pada
lokasi proyek dengan syarat, papan nama tersebut dapat lihat dan dibaca oleh
masyarakat dilokasi pekerjaan. Papan nama proyek dibuat sebagai maksud, agar
dapat dilihat perusahaan yang mengerjakan, berapa besar nilai pekerjaan yang ada,
nama pekerjaan, waktu pelaksanaan, dan informasi lainnya sesuai petunjuk
Pengawas/Direksi.

2. Pekerjaan Pembersihan Awal


Pembersihan lokasi dimaksud untuk menyingkirkan berbagai macam benda-benda
(batang pohon, tumbuh-tumbuhan, sampah dan lain sebagainya) yang terdapat
pada lokasi pekerjaan sehingga tidak menimbulkan gangguan atau hambatan pada
saat pekerjaan berlangsung.

3. Pekerjaan Pemasangan Bouwplank


Sebelum pekerjaan dilaksanakan, maka dilakukan pengukuran dilapangan.
Pedoman utama pelaksanaan pekerjaan pengukuran dilapangan adalah membuat
patok yang merupakan titik tetap utama (bench mark) yang akan ditentukan oleh
Direksi Pekerjaan. Kami akan memasang minimal 2 (dua) buah patok kayu yang
diletakan diujung awal dan ujung akhir dari lokasi rencana talud (bouwplank), dan
tidak boleh terusik atau rusak atau berubah posisinya secara langsung maupun
tidak langsung selama pelaksanaan pekerjaan. semua data, gambar sketsa
pengukuran dan perhitungan hasil pengukuran sebelum dimulainya pelaksanaan
pekerjaan, harus disahkan oleh Direksi Pekerjaan, dan selanjutnya dipakai sebagai
pedoman untuk penggambaran rencana gambar pelaksanaan (Construction
Drawing).

II. TALUD TIPE - A


A. PEKERJAAN TANAH
1. Pekerjaan Galian tanah pondasi
Pekerjaan galian tanah pondasi dapat dikerjakan setelah pekerjaan pembersihan
lokasi serta pekerjaan pengukuran dan pekerjaan pemasangan bouwplank telah
selesai dikerjakan dengan baik dan benar selanjutnya telah mendapat persetujuan
dari pengawas lapangan untuk dilakukan pekerjaan galian tanah tersebut juga
dapat dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan galian tanah biasa dengan
menggunakan peralatan manual dan bisa juga digunakan peralatan mesin seperti
excavator sehingga pekerjaan dapat dikerjakan dengan cepat. Pekerjaan galian

Pembangunan Talud Permukiman Samping SMA Negeri 7 Ambon


tanah dikerjakan dengan menggunakan alat manual serat menggunakan tenaga
pekerja dan dikerjakan sesuai dengan gambar kerja serta mendapat pengawasan
dari pengawas lapangan.

2. Urugan Kembali
Pekerjaan urugan kembali merupakan pekerjaan selanjutnya setelah pekerjaan
pasangan kovor talud telah selesai dikerjakan atau masih dalam proses pelaksanaan
pekerjaan. Pekerjaan urugan kembali dengan menggunakan tanah bekas galian
kovor talud yang dikerjakan dengan baik dan benar serta mendapat pengawasan
dari pengawas lapangan.

3. Urugan pasir bawah pondasi


Pekerjaan urugan pasir merupakan pekerjaan selanjutnya setelah pekerjaan galian
tanah telah selesai dikerjakan atau masih dalam proses pelaksanaan pekerjaan.
Pekerjaan urugan pasir dikerjakan sesuai dengan gambar kerja dinama luasan serta
ketebalan urugan pasir harus sesuai dengan gambar kerja dan mendapat
pengawasan dari pengawas lapangan.

4. Pekerjaan Timbunan Tanah


Pekerjaan timbunan tanah dikerjakan dengan menggunakan material berupa tanah
timbunan yang didatangkan dari lokasi setempat, kemudian tanah dihampar
sekeliling talud serta di[adatkan dan dikerjakan dengan baik dan benar sesuai
dengan gambar kerja. Pekerjaan timbunan tanah merupakan pekerjaan penimbunan
tanah yang dikerjakan setelah pekerjaan talud permukiman telah selesai dikerjakan
dengan baik dan benar sesuai dengan gambar kerja serta dilakukan pekerjaan
timbunan tanah dengan baik dan benar sehingga hasil timbunan tanah tersebut
benar-benar padat dan merata.

B. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN


1. Pasangan kovor talud batu kali ad. 1Pc : 4Ps
Pekerjaan pasangan batu kali untuk membuat kofor tald selanjutnya dapat
dikerjakan setelah pekerjaan galian tanah serta pekerjaan urugan pasir telah
dikerjakan sesuai dengan gambar kerja dan mendapat persetujuan dari pengawas
lapangan untuk dilakukan pekerjaan pasangan batu kali. Pekerjaan pasangan batu
kali untuk membuat kofor talud dikerjakan dengan menggunakan material berupa
batu kali yang bersih dari lumpur yang menempel pada batu tersebut dan
dikerjakan dengan menggunakan campuran 1 sak semen Portland dan di aduk
dengan 4 bakul pasir yang bersih dari kotoran dan lumpur serta dicampurkan
dengan menggunakan air di mana pada proses pengadukan campuran
menggunakan alat berupa mesin molen sehingga hasil campuran material tersebut
dapat tercampur merata dan siap untuk digunakan pada pelaksanaan pekerjaan
pasangan batu kali untuk membuat kofor talud. Pekerjaan pasangan batu kali untuk
membuat kofor talud dikerjakan dengan mengikuti gambar kerja serta mendapat
pengawasan dari pengawas lapangan sehingga mendapatkan hasil pasangan batu
kali yang baik.

2. Pasangan talud batu kali ad. 1Pc : 4Ps


Pekerjaan pasangan batu kali selanjutnya dapat dikerjakan setelah pekerjaan galian
sudah siap serta pasir telah diurug dalam galian dan mendapat persetujuan dari
pengawas lapangan untuk dilakukan pekerjaan pasangan batu kali. Pekerjaan

Pembangunan Talud Permukiman Samping SMA Negeri 7 Ambon


pasangan batu kali dikerjakan dengan menggunakan material berupa batu kali yang
bersih dari lumpur yang menempel pada batu tersebut dan dikerjakan dengan
menggunakan campuran 1 sak semen Portland dan di aduk dengan 4 bakul pasir
yang bersih dari kotoran dan lumpur serta dicampurkan dengan menggunakan air
di mana pada proses pengadukan campuran menggunakan alat berupa mesin
molen sehingga hasil campuran material tersebut dapat tercampur merata dan siap
untuk digunakan pada pelaksanaan pekerjaan pasangan batu kali. Batu kali dibuat
dan diatur sedemikian rupa dan penyusunannya secara teratur oleh para pekerja
yang terampil. Pekerjaan pasangan batu kali dikerjakan dengan mengikuti gambar
kerja serta mendapat pengawasan dari pengawas lapangan sehingga mendapatkan
hasil pasangan batu kali yang baik.

3. Pekerjan Plesteran ad. 1Pc : 3Ps


Setelah pekerjaan pasangan batu kali siap dan mendapat persetujuan dari
pengawas selanjutnya yaitu pekerjaan plesteran. Pekerjaan plesteran dikerjakan
dengan menggunakan bahan material yang sesuai dengan spesifikasi teknis yaitu
berupa 1 zak semen Portland di aduk dengan 4 bakul pasir pasang yang bersih dan
tidak tercampur dengan lumpur di mana material-material tersebut di aduk dengan
menggunakan alat berupa mesin molen dan di campurkan air yang secukupnya
sehingga siap untuk dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan plesteran.
Campuran yang sudah diaduk secara merata, kemudian diletakan pada bak
campuran selanjutnya para pekerja mulai dengan plesteran pada dinding talud.
Campuran tersebut dihampar pada permukaan dinding yang akan diplester dan
diratakan dengan kisdam sampai benar-benar rapi. Pekerjaan plesteran dikerjakan
dengan baik dan benar sesuai dengan gambar kerja dan mendapat pegawasan dari
pengawas lapangan.

4. Pekerjaan Rembesan pipa PVC Ǿ 2 ''


Pekerjaan pemasangan pipa rembesan dapat dikerjakan setelah atau pekerjaan
pemasangan batu kali sementara dikerjakan dan pemasangan pipa resapan
dikerjakan sesuai dengan gambar kerja. Pekerjaan pemasangan pipa resapan
dikerjakan dengan menggunakan material yang sesuai dengan spesifikasi teknis
yaitu pipa resapan pipa PVC Ǿ 2 '' dan dikerjakan dengan baik dan benar. Pipa di
potong dengan ukuran sesuai untuk kebutuhan, pada saat pekerjaan pasangan
batu, pipa di pasang diantara pasangan tersebut yang berfungsi sebagai rembesan.

III. TALUD TIPE - B


A. PEKERJAAN TANAH
1. Pekerjan Galian Tanah
Pekerjaan galian tanah pondasi dapat dikerjakan setelah pekerjaan pembersihan
lokasi serta pekerjaan pengukuran dan pekerjaan pemasangan bouwplank telah
selesai dikerjakan dengan baik dan benar selanjutnya telah mendapat persetujuan
dari pengawas lapangan untuk dilakukan pekerjaan galian tanah tersebut juga
dapat dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan galian tanah biasa dengan
menggunakan peralatan manual dan bisa juga digunakan peralatan mesin seperti
excavator sehingga pekerjaan dapat dikerjakan dengan cepat. Pekerjaan galian
tanah dikerjakan dengan menggunakan alat manual serat menggunakan tenaga
pekerja dan dikerjakan sesuai dengan gambar kerja serta mendapat pengawasan
dari pengawas lapangan.

Pembangunan Talud Permukiman Samping SMA Negeri 7 Ambon


2. Pekerjaan Urugan Kembali
Pekerjaan urugan kembali merupakan pekerjaan selanjutnya setelah pekerjaan
pasangan kovor talud telah selesai dikerjakan atau masih dalam proses pelaksanaan
pekerjaan. Pekerjaan urugan kembali dengan menggunakan tanah bekas galian
kovor talud yang dikerjakan dengan baik dan benar serta mendapat pengawasan
dari pengawas lapangan.

3. Pekerjaan Urugan Pasir


Pekerjaan urugan pasir merupakan pekerjaan selanjutnya setelah pekerjaan galian
tanah telah selesai dikerjakan atau masih dalam proses pelaksanaan pekerjaan.
Pekerjaan urugan pasir dikerjakan sesuai dengan gambar kerja dinama luasan serta
ketebalan urugan pasir harus sesuai dengan gambar kerja dan mendapat
pengawasan dari pengawas lapangan.

4. Pekerjaan Timbunan tanah


Pekerjaan timbunan tanah dikerjakan dengan menggunakan material berupa tanah
timbunan yang didatangkan dari lokasi setempat, kemudian tanah dihampar
sekeliling talud serta di[adatkan dan dikerjakan dengan baik dan benar sesuai
dengan gambar kerja. Pekerjaan timbunan tanah merupakan pekerjaan penimbunan
tanah yang dikerjakan setelah pekerjaan talud permukiman telah selesai dikerjakan
dengan baik dan benar sesuai dengan gambar kerja serta dilakukan pekerjaan
timbunan tanah dengan baik dan benar sehingga hasil timbunan tanah tersebut
benar-benar padat dan merata.

B. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN


1. Pasangan kovor talud batu kali ad. 1Pc : 4Ps
Pekerjaan pasangan batu kali untuk membuat kofor tald selanjutnya dapat
dikerjakan setelah pekerjaan galian tanah serta pekerjaan urugan pasir telah
dikerjakan sesuai dengan gambar kerja dan mendapat persetujuan dari pengawas
lapangan untuk dilakukan pekerjaan pasangan batu kali. Pekerjaan pasangan batu
kali untuk membuat kofor talud dikerjakan dengan menggunakan material berupa
batu kali yang bersih dari lumpur yang menempel pada batu tersebut dan
dikerjakan dengan menggunakan campuran 1 sak semen Portland dan di aduk
dengan 4 bakul pasir yang bersih dari kotoran dan lumpur serta dicampurkan
dengan menggunakan air di mana pada proses pengadukan campuran
menggunakan alat berupa mesin molen sehingga hasil campuran material tersebut
dapat tercampur merata dan siap untuk digunakan pada pelaksanaan pekerjaan
pasangan batu kali untuk membuat kofor talud. Pekerjaan pasangan batu kali untuk
membuat kofor talud dikerjakan dengan mengikuti gambar kerja serta mendapat
pengawasan dari pengawas lapangan sehingga mendapatkan hasil pasangan batu
kali yang baik.

2. Pasangan talud batu kali ad. 1Pc : 4Ps


Pekerjaan pasangan batu kali selanjutnya dapat dikerjakan setelah pekerjaan galian
sudah siap serta pasir telah diurug dalam galian dan mendapat persetujuan dari
pengawas lapangan untuk dilakukan pekerjaan pasangan batu kali. Pekerjaan
pasangan batu kali dikerjakan dengan menggunakan material berupa batu kali yang
bersih dari lumpur yang menempel pada batu tersebut dan dikerjakan dengan
menggunakan campuran 1 sak semen Portland dan di aduk dengan 4 bakul pasir

Pembangunan Talud Permukiman Samping SMA Negeri 7 Ambon


yang bersih dari kotoran dan lumpur serta dicampurkan dengan menggunakan air
di mana pada proses pengadukan campuran menggunakan alat berupa mesin
molen sehingga hasil campuran material tersebut dapat tercampur merata dan siap
untuk digunakan pada pelaksanaan pekerjaan pasangan batu kali. Batu kali dibuat
dan diatur sedemikian rupa dan penyusunannya secara teratur oleh para pekerja
yang terampil. Pekerjaan pasangan batu kali dikerjakan dengan mengikuti gambar
kerja serta mendapat pengawasan dari pengawas lapangan sehingga mendapatkan
hasil pasangan batu kali yang baik.

3. Pekerjan Plesteran ad. 1Pc : 3Ps


Setelah pekerjaan pasangan batu kali siap dan mendapat persetujuan dari
pengawas selanjutnya yaitu pekerjaan plesteran. Pekerjaan plesteran dikerjakan
dengan menggunakan bahan material yang sesuai dengan spesifikasi teknis yaitu
berupa 1 zak semen Portland di aduk dengan 4 bakul pasir pasang yang bersih dan
tidak tercampur dengan lumpur di mana material-material tersebut di aduk dengan
menggunakan alat berupa mesin molen dan di campurkan air yang secukupnya
sehingga siap untuk dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan plesteran.
Campuran yang sudah diaduk secara merata, kemudian diletakan pada bak
campuran selanjutnya para pekerja mulai dengan plesteran pada dinding talud.
Campuran tersebut dihampar pada permukaan dinding yang akan diplester dan
diratakan dengan kisdam sampai benar-benar rapi. Pekerjaan plesteran dikerjakan
dengan baik dan benar sesuai dengan gambar kerja dan mendapat pegawasan dari
pengawas lapangan.

4. Pekerjaan Rembesan pipa PVC Ǿ 2 ''


Pekerjaan pemasangan pipa rembesan dapat dikerjakan setelah atau pekerjaan
pemasangan batu kali sementara dikerjakan dan pemasangan pipa resapan
dikerjakan sesuai dengan gambar kerja. Pekerjaan pemasangan pipa resapan
dikerjakan dengan menggunakan material yang sesuai dengan spesifikasi teknis
yaitu pipa resapan pipa PVC Ǿ 2 '' dan dikerjakan dengan baik dan benar. Pipa di
potong dengan ukuran sesuai untuk kebutuhan, pada saat pekerjaan pasangan
batu, pipa di pasang diantara pasangan tersebut yang berfungsi sebagai rembesan.

IV. PEKERJAAN AKHIR


1. Pekerjaan Pemberisahn Akir
Pekerjaan pembersihan akhir adalah merupakan pekerjaan akhir dari seluruh
rangkaian kegiatan yang dikerjakan oleh pelaksana kegiatan di mana pekerjaan
pembersihan dikerjakan untuk melakukan pembersihan terhadap sampah atau
kotoran dari sisa–sisa material yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
sehingga lokasi pekerjaan menjadi bersih dan terlihat rapi.

2. Pekerjaan As-Built Drawing


Untuk melengkapi Administrasi Dokumentasi dan laporan-laporan akan
dikerjakan, pelaksana juga hatus membuat gambar yang sesuai dengan keadaan
real dilapangan atau as-built drawing.

3. Pekerjaan Dokumentasi dan Pelaporan


Pekerjaan Dokumentasi adalah pekerjaan pengambilan gambar atau foto yang
dilakukan oleh pelaksana kegiatan pada saat pekerjaan mulai dikerjakan 0% sampai
pekerjaan selesai dikerjakan 100%, dimana pengambilan dokumentasi dilakukan

Pembangunan Talud Permukiman Samping SMA Negeri 7 Ambon


pada semua kegiatan pekerjaan yang dikerjakan. Pekerjaan laporan adalah
pekerjaan pembuatan laporan dari seluruh rangkaian pekerjaan yang dikerjakan
dimana dalam laporan tersebut memuat laporan harian, laporan mingguan, laporan
bulanan dan laporan kemajuan atau progress pekerjaan dari mulai pekerjaan 0%
sampai selesai pekerjaan 100%.

Demikian Metode Pelaksanaan yang dibuat oleh pelaksana kegiatan pekerjaan untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

Ambon, 08 Mei 2017

CV. TUBIR GORAN TOLO

FANY NANLOHY
Direktris

Pembangunan Talud Permukiman Samping SMA Negeri 7 Ambon


JADWAL WAKTU PELAKSANAAN

JUMLAH HARGA BOBOT WAKTU PELAKSANAAN 150 HARI KALENDER


No URAIAN PEKERJAAN KET.
(Rp) % 01 - 07 08 - 14 15 - 21 22 - 28 29 - 35 36 - 42 43 - 49 50 - 56 57 - 63 64 - 70 71 - 77 78 - 84 85 - 91 92 - 98 99 - 105 106 - 112 113 - 120 121-127 128-134 135-141 142-150

I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Papan Nama Proyek 450,000.00 0.19 0.19
2 Pekerjaan Pembersihan Awal 1,250,000.00 0.54 0.54
3 Pekerjaan Pemasangan Bowplank 750,000.00 0.32 0.32

II TALUD TIPE - A
A PEKERJAAN TANAH
1 Pekerjaan Galian Tanah 3,231,195.65 1.40 0.47 0.47 0.47
2 Pekerjaan Urugan Kembali 616,258.96 0.27 0.13 0.13
3 Pekerjaan Urugan Pasir 1,236,757.78 0.54 0.27 0.27
4 Pekerjaan Timbunan Tanah 13,173,990.22 5.70 1.14 1.14 1.14 1.14 1.14

B PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN


1 Pekerjaan Kovor Pondasi Talud ad. 1 : 4 47,102,613.62 20.39 3.40 3.40 3.40 3.40 3.40 3.40
2 Pekerjaan Batu Kali ad. 1 : 4 56,523,136.34 24.46 3.49 3.49 3.49 3.49 3.49 3.49 3.49
3 Pekerjaan Plesteran ad. 1 : 4 7,733,348.24 3.35 0.84 0.84 0.84 0.84
4 Pasangan Pipa PVC Ø 2'' 999,407.50 0.43 0.11 0.11 0.11 0.11

III TALUD TIPE - B


A PEKERJAAN TANAH
1 Pekerjaan Galian Tanah 2,277,823.15 0.99 0.49 0.49
2 Pekerjaan Urugan Kembali 434,430.19 0.19 0.09 0.09
3 Pekerjaan Urugan Pasir 547,500.57 0.24 0.12 0.12
4 Pekerjaan Timbunan Tanah 12,724,356.21 5.51 1.84 1.84 1.84

B PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN


1 Pekerjaan Kovor Pondasi Talud ad. 1 : 4 33,362,986.02 14.44 3.61 3.61 3.61 3.61
2 Pekerjaan Batu Kali ad. 1 : 4 36,699,284.62 15.88 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65
3 Pekerjaan Plesteran ad. 1 : 4 5,806,218.03 2.51 0.63 0.63 0.63 0.63
4 Pasangan Pipa PVC Ø 2'' 741,593.47 0.32 0.11 0.11 0.11

IV PEKERJAAN AKHIR
1 Pekerjaan Pembersihan Akhir 1,250,000.00 0.54 0.54
2 Pekerjaan As-Built Drawing 1,850,000.00 0.80 0.80
3 Pekerjaan Pelaporan dan Dokumentasi 2,300,000.00 1.00 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05

Jumlah 254,160,000.00 100.00


Rencana 1.57 4.18 4.18 7.07 7.07 8.19 8.19 5.63 5.63 5.52 1.50 4.27 3.66 6.40 6.40 4.64 5.27 5.27 3.32 0.68 1.39
Komulatif - 1.57 5.75 9.93 17.00 24.08 32.27 40.45 46.08 51.71 57.23 58.72 62.99 66.65 73.05 79.44 84.08 89.35 94.61 97.94 98.61 100.00

Ambon, 08 Mei 2017

CV. TUBIR GORAN TOLO

FANY NANLOHY
Direktris
Daftar Personalia Inti

Jabatan dalam Pengalaman Profesi/ Tahun Sertifikat/


No. Nama Tgl/Bln/ThnLahir Pendidikan
"Proyek" Kerja (tahun) Keahlian Ijazah

Ahli Sumber Daya Air -


1 Wahyudi Endragola 12 Januari 1958 S1 Kepala Pelaksana 15 2016/2004
Madya

Ahli Sumber Daya Air -


2 Achmad Junaidi 12 April 1991 S1 Pembantu Pelaksana 6 2015/2013
Muda

Administrasi Keu. & Administrasi Keu. &


3 Herry Tandellin 23 Juni 1970 SMA 10 1990
Logistik Logistik

Ambon, 08 Mei 2017

CV. TUBIR GORAN TOLO

FANY NANLOHY
Direktris
Daftar Kapasitas, Peralatan Utama Minimal Yang digunakan

Status
Merk Tahun Lokasi
No. Jenis Peralatan Jumlah Kapasitas Kondisi Kepemilikan/D
dan Type Pembuatan Sekarang
uk. Sewa

1 Dump Truck 1 Unit 3 - 5 Ton Toyota 2005 Baik Ambon Sewa

2 Beton Molen 1 Unit 50 Kg Hercules 2011 Baik Kab. SBT Milik

3 Peralatan Tukang 2 Set - - 2011 Baik Kab. SBT Milik

Ambon, 08 Mei 2017

CV. TUBIR GORAN TOLO

FANY NANLOHY
Direktris
BAB VI
SPESIFIKASI TEKNIS

PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN

1. URAIAN PEKERJAAN
1. Lingkup pekerjaan
a. Lingkup pekerjaan :
- PEMBANGUNAN TALUD PERMUKIMAN SAMPING SMA NEGERI 7
KOTA AMBON
b. Lokasi Pekerjaan : Samping SMA Negeri 7 Kota Ambon

2. Sarana Bekerja.
Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, kontraktor harus menyediakan :
- Tenaga kerja / tenaga ahli yang cukup memadai sesuai dengan jenis
pekerjaan yang dilaksanakan.
- Alat – alat bantu seperti : skop, pacul, linggis, parang, meter, back ukur,
gerobak dorong, bakul dll. Atau peralatan lain yang diperlukan selama masa
pelaksanaan pekerjaan.
- Bahan bangunan dalam jumlah yang cukup untuk setiap pekerjaan yang
akan dilaksanakan.
3. Cara Pelaksanaan.
Pekerjaan harus dilakukan dengan penuh keahlian, sesuai dengan ketentuan –
ketentuan dalam gambar rencana, atau RKS, Berita Acara Penjelasan dan
mengikuti petunjuk serta keputusan Direksi Lapangan.

PASAL 2
PENANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN

1. Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor harus menempatkan seorang penanggung jawab


pelaksanaan yaitu seorang sarjana Arsitektur/ Sipil yang ahli dan berpengalaman
minimal selama 3 tahun sebagai penanggung jawab pelaksana pada bangunan dan
harus selalu berada di lapangan, yang bertindak sebagai wakil Pelaksana
Pekerjaan/Kontraktor di lapangan dan mempunyai kemampuan untuk memberikan

1
keputusan-keputusan teknis dengan tanggung jawab penuh di lapangan untuk
menerima semua instruksi dari Konsultan Pengawas.
2. Semua langkah dan tindakannya oleh Konsultan Pengawas dianggap sebagai
langkah dan tindakan Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor.
3. Penanggung jawab pelaksana pekerjaan harus selalu berada di tempat pekerjaan
selama jam-jam kerja dan saat diperlukan dalam pelaksanaan.
4. Petunjuk dan perintah Konsultan Pengawas didalam pelaksanaan disampaikan
langsung kepada Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor.
5. Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor diwajibkan setiap saat menjalankan disiplin dan
tata tertib yang ketat terhadap semua pekerja, pegawai, termasuk petugas yang
mengurus material.

PASAL 3
BESTEK DAN GAMBAR

1. Kontraktor diwajibkan meneliti semua gambar-gambar dan bestek mengenai


pekerjaan ini.
2. Bila ternyata ada perbedaan antara gambar dan RKS, antara gambar satu dengan
gambar lainnya maka yang berlaku adalah :
a. B e s t e k ( RKS )
b. Gambar dengan skala yang lebih besar (detail).
3. Bila perbedaan itu menimbulkan keragu-raguan yang mungkin menimbulkan
kekeliruan atau bahaya dikemudian hari, Kontraktor wajib menanyakan terlebih
dahulu kepada direksiteknis untuk mendapatkan ketegasan.

PASAL 4
RENCANA KERJA

1. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor harus menyusun suatu rencana kerja


(jadwal waktu pelaksanaan) sebanyak empat rangkap yang diajukan paling lambat
dalam satu minggu setelah diterbitkan Surat Perintah Kerja, untuk diketahui dan
disetujui oleh Direksi pekerjaan.
2. Setelah rencana kerja disetujui Direksi pekerjaan, 3 (tiga) salinan untuk Direksi dan
1 (satu) salinan ditempel pada ruang Direksi Keet.

2
3. Kontraktor harus mengikuti rencana kerja tersebut yang menjadi dasar bagi Direksi
pekerjaan dan direksi teknisuntuk menilai prestasi pekerjaan dan segala sesuatu
yang berhubungan dengan kelambatan pekerjaan.

PASAL 5
SITUASI DAN UKURAN

1. Situasi
a. Kontraktor wajib meneliti situasi tapak, terutama keadaan tanah, sifat dan
luasnya pekerjaan dan hal – hal lain yang dapat mempengaruhi penawarannya.
b. Kelalaian atau kekurangan ketelitian kontraktor dalam hal ini tidak dapat
dijadikan alasan untuk mengajuka claim.
2. Ukuran
Ukuran satuan yang digunakan dinyatakan dalam centimeter.

PASAL 6
PEKERJAAN PERSIAPAN

1. Pembersihan Halaman.
Sebelum memulai pekerjaan Kontraktor harus membersihkan permukaan tanah dari
rumput, semak-semak dan tumbuhan lainnya serta puing-puing dan brangkal-
brangkal yang terdapat pada lokasi pekerjaan. (Apa bila ada) yang dapat
mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
2. Apabila untuk pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan kendaraan atau peralatan-
peralatan lain yang dipandang perlu untuk menunjang pelaksanaan, maka hal ini
menjadi kewajiban Kontraktor untuk menyediakannya dan seluruh biaya yang
timbul menjadi beban dan kewajiban Kontraktor.
3. Mobilisasi dan demobilisasi bahan, peralatan dll. Atas biaya sendiri kontraktor harus
mengadakan mobilisasi tenaga, bahan dan peralatan ke lokasi pekerjaan dan
demobolisasi pada saat pekerjaan selesai.
4. Pekerjaan pemasangan bouplank.
Kontraktor harus melaksanakan pemasangan bouplank untuk pekerjaan yang
sesuai. Kayu yang digunakan adalah kayu Kls. II uk. 5/7 x 3 m’ dan dipasang
sesuai ukuran pada gambar kerja dan sesuai instruksi Direksi Lapangan.
5. Kontraktor harus membuat papan nama proyek berukuran 1,20 x 1,20 meter yang
mencantumkan antara lain :

3
a. Dinas :.
b. Nama Kegiatan :
c. Nama Pekerjaan :
d. Nilai Kontrak :
e. Tahun Anggaran :
f. Sumber Dana :
g. Pelaksana/Kontraktor :
h. Konsultan Perencana :
i. Konsultan Pengawas :

PASAL 7
PEKERJAAN TANAH

Tanah dimaksud dengan pekerjaan tanah yaitu :


1. Galian Tanah
2. Urugan Tanah Kembali
3. Urugan Pasir
4. Timbunan
Pekerjaan – pekerjaan tersebut dilakukan pada seluruh jalur talud yang akan
dibangun. Tanah humus harus digali serta dipisahkan dari lapisan tanah dibawahnya,
dan harus dikeluarkan dari lokasi pekerjaan. Penggalian harus dikerjakan sesuai
dengan ukuran yang tercantum dalam gambar kerja baik panjang, lebar, tinggi,
kemiringan maupun kedalamannya.
Urugan kembali bekas galian harus disertai dengan pemadatan, sehingga minimal
sama dengan keadaan tanah sebelum digali.
Semua urugan pasir harus dipadatkan dengan penyiraman air, sehingga mendapatkan
angka kepadatan maksimal. Pasir yang dipakai harus pasir kali dan bukan pasir laut,
dengan persyaratan bahwa pasir harus dalam keadaan bersih dari lumpur, tanah dan
tidak mengandung garam atau mineral lainnya.

PASAL 8
PASANGAN BATU KALI

1. Lingkup Pekerjaan :
Bagian pekerjaan ini meliputi pasangan pondasi batu kali yang dibuat untuk pondasi
dibawah sloof, pasangan batu kali sebagaimana dinyatakan dalam gambar, dan
sebelumnya dibawah pasangan pondasi harus diberi urugan pasir dan batu kosong.

4
2. Material :
a. Batu kali yang dipakai harus dari jenis yang keras yang tidak keropos, serta
mempunyai gradasi baik dengan diameter maksimum 25 cm.
b. Adukan yang dipakai terdiri dari campuran 1 PC : 4 pasir.
c. Baik batu, pasir maupun air adukan yang dipakai pada pekerjaan ini harus bersih
dari lumpur dan kotoran-kotoran lainnya.
d. Kontraktor tidak dibenarkan menggunakan jenis batu lain kecuali atas izin Direksi
pekerjaan.
3. Pelaksanaan :
a. Pekerjaan pasangan batu kali dilaksanakan sesuai dengan ukuran dan bentuk-
bentuk yang ditunjukan dalam gambar.
b. Setiap batu harus dipasang di atas lapisan adukan dan diketok ditempatnya hingga
penuh.
c. Adukan harus mengisi penuh rongga-rongga antara batu, untuk mendapatkan
massa yang kuat dan integral.

Pasal 9
PEKERJAAN BETON

1. Lingkup Pekerjaan :
Bagian pekerjaan ini meliputi pekerjaan beton dengan campuran 1Pc : 3Ps : 5Kr dan
dilaksanakan untuk lantai kerja, lantai cor beton, rabat beton dan lainnya yang
ditentukan dalam gambar.
2. Material :
a. Batu kerikil yang digunakan harus bersih dari kotoran atau lumpur sehingga
mempunyai ikatan yang baik dengan pasir, semen dan air pada saat di aduk
menjadi suatu campuran yang baik untuk digunakn dalam pelaksanaan pekerjaan.
b. Adukan yang dipakai adalah campuran 1Pc : 3 Ps : 5Kr.
c. Baik batu, pasir maupun air adukan yang dipakai pada pekerjaan ini harus bersih
dari lumpur dan kotoran-kotoran lainnya.
d. Kontraktor tidak dibenarkan menggunakan jenis batu lain kecuali atas izin Direksi
pekerjaan.

5
1. Pekerjaan beton
Yang termasuk pekerjaan beton adalah :
- Beton camp. 1 Pc : 3 Ps : 5 Kr. Untuk lapisan kerja di bawah kovor dan lapisan
permukaan atas talud.

2. Bahan – bahan campuran beton


- Agregat
yang dimaksud dengan Agregat adalah bahan pengisi padat untuk bahan campuran
beton dalam hal ini kerikil dan pasir, agregat dapat digunakan agregat alami atau
buatan asal memenuhi syarat PBI tahun 1971 (SNI – 2) pasal 3.3 ; 3.4 ; 3.5

- Kerikil
Kerikil yang dibunakan untuk campuran beton harus kerikil sungai mempunyai
kepadatan yang keras, dengan besar yang relatif rata. Dengan ukuran rata – rata
berdiameter maksimal 4 cm, tidak piph. Kerikil harus dicuci sehingga bebas dari
kotoran tanah atau sampah.

- Pasir
Pasir yang digunakan adalah pasir berbutir keras, bersih dari kotoran/lumpur untuk
itu pasir harus disemprot/dicuci dengan air yang bersih.

- Semen
Semen yang digunakan harus dari jenis 1, tidak diperkenankan semen yang sudah
membatu. Penyimpanan semen harus ditempat kering, tidak lembab.
Semen yang dipakai harus sesuai dengan peraturan semen indonesia 1972 (-8)

Pasal 10
PEKERJAAN PLESTERAN

1. Lingkup Pekerjaan :
Bagian ini meliputi seluruh pekerjaan plesteran dan kebutuhan persyaratan adukan
sebagai berikut:
a. Untuk semua plesteran dinding talud terdiri dari 1 Pc : 4 Ps.
b. Plesteran kedap air (transram) menggunakan adukan 1 Pc :2 Ps.
c. Untuk semua plesteran beton dan kaki pondasi digunakan 1 Pc : 4 Ps.

6
2. Material :
a. Pasir untuk plesteran harus diayak cukup halus, dan pasir laut atau pasir yang
memiliki kandungan tanah tidak diperkenankan untuk digunakan.
b. Semen yang digunakan harus baru, tidak ada bagian yang membatu serta dalam
kemasan standard pabrik dan terlindung.
3. Pelaksanaan :
a. Sebelum pekerjaan plesteran dikerjakan, semua bidang yang akan diplester harus
disiram air sampai jenuh.
b. Tebal plesteran dinding ditentukan ketebalannya 1.5 cm dikerjakan dengan lurus
dan rata dan bidang-bidang talud.

PASAL 11
PEKERJAAN PELENGKAP

1. Laporan – Laporan.
Kontraktor diharuskan membuat / mempersiapkan dan menandatangani laporan –
laporan berupa :
a. Loporan Harian.
Laporan harian yang disiapkan kontraktor sesuai lembaran laporan meliputi :
1. Jumlah dan macam bahan / barang yang didatangkan kelokasi pekerjaan,
jumlah yang ditolak dan yang diterima.
2. Jumlah tenaga kerja untuk setiap macam tugas dan atau ketrampilan.
3. Jumlah dan jenis peralatan yang dipergunakan.
4. Jenis / bagian pekerjaan yang dilaksanakan
5. Perhitungan volume pekerjaan yang dikerjakan.
6. Keadaan cuaca seperti : hujan, panas, angin, banjir dan peristiwa – peristiwa
alam lainnya yang dapat mempengaruhi kelangsungan pelaksanaan
pekerjaan.
7. Catatan lain yang berkenan dengan pekerjaan, perubahan designdan lain-lain.
Laporan harian tersebut harus diserahkan kepada Direksi untuk diperiksa dan
diserahkan. Laporan harian yang merupakan rekaman kejadian dan
kenyataan disekitar pelaksanaan pekerjaan setiap hari, setelah disahkan harus
disimpan secara baik oleh Direksi dan kontraktor untuk digunakan sebagai
kelengkapan administrasi pelaporan kegiatan.

7
2. Laporan Mingguan, Bulanan dan Buku Harian.
a. Laporan mingguan / bulanan yang dibuat kontaraktor, meliputi :
Laporan mingguan mengenai pekerjaan setiap minggu atau disebut Laporan
Mingguan Kemajuan Pekerjaan .
b. Laporan bulanan mengenai kemajuan pekerjaan setiap bulan yang
merupakan gabungan kemajuan pekerjaan 4 (empat) munggu atau disebut
Laporan Kemajuan Bulanan Kemajuan Pekerjaan.
Kontraktor selain membuat laporan, harus menyediakan buku harian pada
setiap hari kerja yang dapat digunakan oleh Direksi untuk menyampaikan
perintah atau catatan – catatan penting lainnya sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan.

3. Dokumentasi.
Guna melengkapi buku laporan, maka kontraktor diwajibkan membuat foto – foto
atas kemajuan pekerjaan per minggu termasuk prosentasi saat pengambilan termin.
Foto-foto tersebut dimulai dari prosentasi pekerjaan 0,00 %, 25%, 50%, 75%
sampai dengan prosentasi 100%, dimana arah pengambilan foto diatur sedemikian
rupa agar titik pengambilan gambar berlangsung terus menerus pada titik yang sama
guna mengetahui perkembangan prosentasi pekerjaan dengan jelas dari
dokumentasi tersebut.
Foto-foto sesuai prosentasi pekerjaan akan menjadi lampiran dari Laporan Bulanan
Kemajuan Pekerjaan .

PASAL 12
PEKERJAAN AKHIR/PENYELESAIAN PEKERJAAN

1. Sebelum penyerahan pertama pekerjaan, kontraktor harus meneliti semua bagian


pekerjaan dan dapat menyelesaikan bagian pekerjaan yang dinilai belum sempurna
sesuai spesifikasi.
2. Pada waktu penyerahan pekerjaan, maka ruangan maupun halaman harus benar-
benar telah dibersihkan dari segala macam kotoran/sampah
3. Kontraktor tetap bertanggung jawab selama masa pemeliharaan pekerjaan dalam
memperbaiki segala kekurangan yang terjadi.

8
4. Penyerahan ke dua pekerjaan, maka semua barang dan peralatan milik kontraktor
sudah harus disingkirkan dari lokasi pekerjaan.
5. Sebelum dilakukan penyerahan pekerjaan dari kontraktor kepada penyedia
pekerjaan dan kepala desa atau pihak yang akan menerima pekerjaan tersebut,
terlebih dahulu dilakukan Pemerikaan Hasil Pekerjaan oleh Panitia Pemeriksa Hasil
Pekerjaan ( PPHP ) bersama sama dengan kontraktor, PPTK dan Direksi Lapangan
(PPTK) yang kemudian mendapat persetujuan dari panitia PPHP bahwa pekerjaan
tersebut telah sesuai dengan kontrak kerja, serta dokumen lainnya.
6. Dilakukan penandatangani Berita Acara Serah Terima Lapangan dari pihak
kontraktor kepada penerima hasil pekerjaan tersebut.

PASAL 13
PEKERJAAN PENUTUP

1. Sebagai penutup perlu diingatkan bahwa uraian Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(RKS) ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan gambar kerja
serta rizala penjelasan pekerjaan.
2. Segala sesuatu yang belum tercantum dalam RKS ini, dan pada petunjuk
pelaksanaan pekerjaan ternyata diperlukan, maka akan dicantumkan pada Berita
Acara Penunjukan atau Berita Acara Rapat Evaluasi.
3. Walaupun dalam uraian Rencana Kerja dan Syarat – syarat (RKS) ini tidak
dinyatakan bahwa ” harus disediakan / dikerjakan oleh kontraktor”, namun
penyediaan / pekerjaan tersebut merupakan bagian pelengkap dari keseluruan
pekerjaan dimaksud, maka hal tersebut dianggap suda dimuat dalam uraian ini
dan harus dikerjakan / diselesaikan oleh kontraktor untuk menuju suatu
penyelesaian pekerjaan yang sempurna.

Anda mungkin juga menyukai