Cv. Pilar Utama PDF

DOKUMEN PENAWARAN
KEGIATAN :
PEMBANGUNAN DAM PARIT (DAK)
PEKERJAAN :
PEMBANGUNAN DAM PARIT
DESA LINGGARJATI KEC. PAMULIHAN
DINAS TPH KABUPATEN GARUT

TAHUN ANGGARAN 2016
Nomor :01/pu/LelangTPHGrt/VIII/2016 Garut, 02 Agustus 2016
Lampiran :1
Kepada Yth.:
Pokja Pekerjaan Konstruksi ULP Kabupaten Garut
di
Jalan Pembangunan No. 185 Garut
Perihal : Penawaran Pekerjaan Pembangunan DAM Parit Desa Linggarjati Kec. Pamulihan
Sehubungan dengan pengumuman Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi dan Dokumen

Pengadaan nomor : 602.1/138.01/DAMP.13-TPH/PK/ULP-GRT/VII/2016 Tanggal 29 Juli 2016
dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan dan Berita Acara Pemberian
Penjelasan [serta adendum Dokumen Pengadaan], dengan ini kami mengajukan penawaran untuk
pekerjaan Pembangunan DAM Parit Desa Linggarjati Kec. Pamulihan sebesar Rp.
203.172.000,00 == Dua Ratus Tiga Juta Seratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah ==
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen
Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Penawaran ini berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak batas akhir pemasukan
Dokumen Penawaran.
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:
1. Daftar Kuantitas dan Harga, apabila dipersyaratkan;
2. Surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada;
3. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
a. Metoda Pelaksanaan;
b. Jadwal Waktu Pelaksanaan;
c. Daftar Personil Inti;
d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan;
e. Spesifikasi teknis;
f. RK3K
g. [Bagian Pekerjaan yang akan disubkontrakkan, apabila ada].
4. [Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), apabila

memenuhi syarat untuk diberikan preferensi harga]; dan
5. Dokumen Kualifikasi.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk
pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
PENAWAR,
CV. Pilar Utama
02/08/16
Syamsudin
Direktur
REKAPITULASI
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Program : Pengembangan Jaringan Irigasi Perdesaan

Kegiatan : Pembangunan DAM Parit (DAK)
Pekerjaan : Pembangunan DAM Parit Desa Linggarjati Kec. Pamulihan
Lokasi : Desa Linggarjati Kec. Pamulihan
Tahun Anggaran : 2016
JUMLAH HARGA
No. URAIAN PEKERJAAN
( RP.)
I PEKERJAAN PERSIAPAN 1.215.266,50

II PEKERJAAN POKOK KONSTRUKSI
II.1 PEKERJAAN DAM PARIT 113.274.385,00
II.2 PEKERJAAN SALURAN PASANGAN BATU 70.212.532,20
Jumlah 184.702.183,70
PPN 10 % 18.470.218,37
Jumlah Total 203.172.402,07
Di Bulatkan 203.172.000,00
TERBILANG : Dua Ratus Tiga Juta Seratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah.
Garut, 02 Agustus 2016

Penawar,
CV. Pilar Utama
Syamsudin
Direktur
Harga Satuan Jumlah Harga

No. Uraian Pekerjaan Satuan Volume
(Rp.) ( RP.)
I PEKERJAAN PERSIAPAN
2
1 Pek. Papan Nama Proyek/Pekerjaan m 1,20 329.388,75 395.266,50
2 Pek. Pengukuran MC 0% - 100% & As Built Drawing Ls 1,00 400.000,00 400.000,00
3 Pek. Marmer Nomenklatur Program dan Kegiatan (30x20 cm) bh 1,00 420.000,00 420.000,00
JUMLAH I 1.215.266,50
II PEKERJAAN KONSTRUKSI
II.1 PEKERJAAN DAM PARIT
3
1 Pek. Kisdam m 2,00 386.020,00 772.040,00
Pek. Galian Tanah Biasa Kedalaman < 1 M dan Jarak Pembuangan 3
2 m 29,38 54.050,00 1.587.989,00
≤3M
3
3 Pek. Urugan Tanah Kembali Didapatkan m 9,70 20.710,00 200.887,00
3
4 Pek. Pasangan batu belah campuran 1 PC : 4 PP m 115,91 865.800,00 100.354.878,00
2
5 Pek. Plesteran campuran 1 PC : 3 PP tebal 1.5 cm m 25,10 54.750,00 1.374.225,00
2
6 Pek. Siaran m 174,20 49.730,00 8.662.966,00
2
7 Pek. Kayu Skot Balok 10Cm/20Cm m 2,00 160.700,00 321.400,00
Sub Jumlah II.1 113.274.385,00
II.2 PEKERJAAN SALURAN PASANGAN BATU
Pek. Galian Tanah Biasa Kedalaman < 1 M dan Jarak Pembuangan 3
1 m 50,61 54.050,00 2.735.470,50
≤3M
3
2 Pek. Urugan Tanah Kembali Didapatkan m 9,77 20.710,00 202.336,70
3
3 Pek. Pasangan batu belah campuran 1 PC : 4 PP m 68,25 865.800,00 59.090.850,00
2
4 Pek. Plesteran campuran 1 PC : 3 PP tebal 1.5 cm m 70,00 54.750,00 3.832.500,00
2
5 Pek. Siaran m 87,50 49.730,00 4.351.375,00
Sub Jumlah II.2 70.212.532,20
JUMLAH II 183.486.917,20
JUMLAH I dan II 184.702.183,70

Penawar,
CV. Pilar Utama
Syamsudin
Direktur
RAB- 2
HARGA SATUAN UPAH
UPAH TENAGA
NO. TENAGA KERJA SATUAN
(Rp.)
1 Pekerja Hari 60.000,00

2 Tukang Gali Hari 60.000,00
3 Mandor Hari 80.000,00
4 Tukang Batu Hari 75.000,00
5 Kepala Tukang Batu Hari 80.000,00
6 Tukang kayu Hari 75.000,00
7 Kepala Tukang Kayu Hari 80.000,00
8 Tukang Besi Hari 80.000,00
9 Kepala Tukang Besi Hari 80.000,00
10 Tukang Instalasi Hari 65.000,00
11 Operator Terlatih Hari 75.000,00
13 Pembantu Operator/ Mekanik Hari 60.000,00
14 Sopir Truk Hari 75.000,00
15 Kenek Hari 60.000,00
16 Tukang Masak Aspal Hari 75.000,00
17 Penjaga Malam 70.000,00

Penawar,
CV. Pilar Utama
Syamsudin
Direktur
UPAH - 3
DAFTAR HARGA SATUAN DASAR BAHAN

Sumber Dana : 2016
NO. JENIS BAHAN SATUAN HARGA BAHAN (Rp.) KETERANGAN

(Harga Ditempat)
MINIMUM MAKSIMUM
1. Portland Cement 50 Kg Zak 68.000,00 71.550,00

2. Besi Polos Dia 10mm Kg 10.000,00 12.200,00
3
3. Pasir beton m 180.000,00 255.100,00
3
4. Pasir pasang m 135.000,00 210.100,00
3
5. Kerikil 2/3 m 175.000,00 250.100,00
3
6. Batu belah 15/20 m 135.000,00 210.100,00
3
7. Kayu Albasiah/ Terentang m 900.000,00 928.600,00

Penawar,
CV. Pilar Utama
Syamsudin
Direktur
BAHAN - 4
ANALISA HARGA BAHAN DI LOKASI PEKERJAAN
Material : Semen/PC
Satuan Pengukuran : zak
Lokasi : Desa Linggarjati Kec. Pamulihan HPS
HARGA
NO ELEMEN BIAYA Rp. / SATUAN
Rp.
1. Biaya pembelian di toko material 68.000,00 / zak 68.000,00

Barang di datangkan dari Cikajang
2. Penanganan/Perawatan 50,00 / zak 50,00
3. Angkutan ke Lapangan 100,00 / zak 2.000,00

20 km
4. Biaya Bongkar Muat, Penyimpanan dll 1.500,00 / zak 1.500,00
JUMLAH Rp 71.550,00
Material : Besi Polos Dia 10mm

Satuan Pengukuran : kg
HARGA
Rp.
1. Biaya pembelian di toko material 10.000,00 /kg 10.000,00

Barang di datangkan dari Cikajang
2. Penanganan/Perawatan 100,00 /kg 100,00
3. Angkutan ke Lapangan 100,00 /kg 2.000,00

20 km
4. Biaya Bongkar Muat, Penyimpanan dll 100,00 /kg 100,00
JUMLAH Rp 12.200,00
Material : PASIR BETON

Satuan Pengukuran : M3
HARGA
Rp.
1. Biaya pembelian di tempat penambangan 180.000,00 /m3 180.000,00

Barang di datangkan dari Tasik/Garut
2. Penanganan/Perawatan 100,00 /m3 100,00
3. Angkutan ke Lapangan 1.500,00 /m3 60.000,00

40 km
4. Biaya Bongkar Muat, Penyimpanan dll 15.000,00 /m3 15.000,00
JUMLAH Rp 255.100,00
Material : PASIR PASANG

HARGA
Rp.
1. Biaya pembelian di tempat penanbangan 135.000,00 /m3 135.000,00

2. Penanganan/Perawatan 100,00 /m3 100,00
3. Angkutan ke Lapangan 1.500,00 /m3 60.000,00

Radius 40 km
4. Biaya Bongkar Muat, Penyimpanan dll 15.000,00 /m3 15.000,00
Material : KERIKIL 2/3

HARGA
Rp.
1. Biaya pembelian di tempat penanbangan 175.000,00 / m3 175.000,00

2. Penanganan/Perawatan 100,00 / m3 100,00
3. Angkutan ke Lapangan 1.500,00 / m3 60.000,00

40 km
4. Biaya Bongkar Muat, Penyimpanan dll 15.000,00 / m3 15.000,00
Material : Batu belah 15/20

HARGA
Rp.
1. Biaya pembelian di tempat penanbangan 135.000,00 / m3 135.000,00


40 km
Material : Kayu Albasiah/ Terentang

3
Satuan Pengukuran : M
HARGA
Rp.
1. Biaya pembelian di tempat material 900.000,00 / m3 900.000,00

Barang di datangkan dari Pamulihan

9 km

Penawar,
CV. Pilar Utama
Syamsudin
Direktur
HARGA SATUAN BAHAN DITEMPAT
HARGA BAHAN
NO. JENIS BAHAN SATUAN KETERANGAN
(Rp.)
B A H A N PASIR DAN BATU
3
1. Batu Belah Pondasi m 210.100,00
3
2. Batu belah 15/20 m 210.100,00
3
3. Batu pecah mesin 2/3 m 250.100,00
3
4. Pasir pasang m 210.100,00
3
5. Pasir beton m 255.100,00
3
6. Tanah urug m 55.000,00
3
7. Tanah urug pilihan m 145.000,00
3
8. Tanah Biasa (Sub+Angkutan) m 18.000,00
3
9. Sirtu m 200.000,00
10. Portland Cement 40 Kg Zak 57.240,00
11. Portland Cement 50 Kg Zak 71.550,00
BAHAN KAYU
3
12. 1. Kayu albasiah m 928.600,00
3
2. Kayu kaso kelas II ukuran 5/7 m 4.000.000,00
3
3. Kayu papan albasiah m 928.600,00
4 Bilik Bambu (tanpa kulit) m2 10.000,00
5 Karung bh 3.500,00
13. a. Dolken : f 5 - 7 cm btg 45.000,00

b. Dolken : f 8 - 10 cm btg 65.000,00
BAHAN - 8
HARGA BAHAN
NO. JENIS BAHAN SATUAN KETERANGAN
(Rp.)
BAHAN BESI
14. a. Besi beton polos Dia. 10 mm kg 12.200,00

b. Besi beton polos Dia. 13 mm kg 12.200,00
15. Kawat beton kg 44.500,00
16. a. Kawat Bronjong f 3 mm kg 46.200,00
b. Kawat Bronjong f 4 mm kg 50.500,00
c. Kawat Bronjong f 5 mm kg 62.000,00
BAHAN PLAYWOOD
17. 1. Tripleks 120 x 240 x 4 mm lbr 112.500,00

BAHAN PENGIKAT KAYU
18. Paku biasa kg 28.500,00

LAIN - LAIN
19. Cat Kayu Avian Kg 94.500,00

Penawar,
CV. Pilar Utama
Syamsudin
Direktur
BAHAN - 9
ANALISA
HARGA SATUAN PEKERJAAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

ANALISA URAIAN
Rp. Rp.
3
SNI 2835:2008 (II.1) 1 m Galian Tanah Biasa Sedalam 1 M
B.Upah
0,750 OH Pekerja/ Tukang gali 60.000,00 45.000,00
0,025 OH Mandor 80.000,00 2.000,00
JUMLAH ( A + B ) 47.000,000
KEUNTUNGAN MAX (15%) 7.050,000
JUMLAH 54.050,000
DIBULATKAN 54.050,000

ANALISA URAIAN
Rp. Rp.
3
SNI 2835:2008 (II.8) 1 m Urugan Kembali (hasil galian tanah biasa)
B.Upah
1
Dihitung /3 kali indeks galian tanah biasa 18.016,67 18.016,67
JUMLAH ( A + B ) 18.016,667
JUMLAH 20.719,167

ANALISA URAIAN
Rp. Rp.
3
SNI 2835:2008 (II.9) 1 m Pemadatan Tanah (per 20 cm)
B.Upah
0,500 OH Pekerja 60.000,00 30.000,00
0,050 OH Mandor 80.000,00 4.000,00
JUMLAH ( A + B ) 34.000,000
JUMLAH 39.100,000
ANALISA - 10
ANALISA URAIAN
Rp. Rp.
3
SNI 2836:2008 (III.2) 1 m Pasangan Batu Kali 1 Pc : 4 Ps
A.Bahan
3
1,200 m Batu Belah 15/20 210.100,00 252.120,00
163,000 Kg Portland Cement 1.431,00 233.253,00
3
0,520 m Pasir Pasang 210.100,00 109.252,00
B.Upah
1,500 OH Pekerja 60.000,00 90.000,00
0,750 OH Tukang Batu 75.000,00 56.250,00
0,075 OH Kepala Tukang Batu 80.000,00 6.000,00
0,075 OH Mandor 80.000,00 6.000,00
JUMLAH ( A + B ) 752.875,000
JUMLAH 865.806,250

ANALISA URAIAN
Rp. Rp.
2
SNI 2837:2008 (IV.1) 1 m Plesteran 1 Pc : 3 Ps, Tebal 15 mm
A.Bahan
3
0,023 m Pasir Pasang 210.100,00 4.832,30
B.Upah
0,300 OH Pekerja 60.000,00 18.000,00
0,150 OH Tukang Batu 75.000,00 11.250,00
0,015 OH Mandor 80.000,00 1.200,00
JUMLAH ( A + B ) 47.609,756
JUMLAH 54.751,219

ANALISA URAIAN
Rp. Rp.
2
SNI 2837:2008 (IV.2) 1 m Siaran 1 Pc : 2 Ps Tebal 15 mm
A.Bahan
3
0,012 m Pasir Pasang 210.100,00 2.521,20
B.Upah
0,300 OH Pekerja 60.000,00 18.000,00
0,150 OH Tukang Batu 75.000,00 11.250,00
0,015 OH Mandor 80.000,00 1.200,00
JUMLAH ( A + B ) 43.243,740
JUMLAH 49.730,301
ANALISA - 11

ANALISA URAIAN
Rp. Rp.
A.011 1 M2 Papan Nama Proyek/Pekerjaan
A.Bahan
1,000 Lbr Tripleks 120 x 240 x 4 mm 112.500,00 112.500,00
0,250 kg Paku Campuran 5 Cm dan 7 Cm 28.500,00 7.125,00
1,000 kg Cat Kayu 94.500,00 94.500,00
B.Upah
0,500 OH Pekerja 60.000,00 30.000,00
0,500 OH Tukang batu 75.000,00 37.500,00
0,050 OH Kepala tukang batu 80.000,00 4.000,00
0,010 Oh Mandor 80.000,00 800,00
JUMLAH ( A + B ) 286.425,000
JUMLAH 329.388,750

ANALISA URAIAN
Rp. Rp.
K921a 1 M3 Pekerjaan Kisdam + Bongkaran > 1 M (Buruh)
A.Bahan
2,000 bh Bambu 5-7 (6m/batang) 0,00 0,00
0,150 set Alat alat Bantu@3alat 50.000,00 7.500,00
2,000 m2 Bilik Bambu (tanpa kulit) 11.000,00 22.000,00
0,370 kg Kawat Beton 44.500,00 16.465,00
2,000 m3 Tanah Biasa (Sub+Angkutan) 18.500,00 37.000,00
51,000 bh Karung 3.600,00 183.600,00
B.Upah
1,037 OH Pekerja 60.000,00 62.220,00
0,046 OH Tukang batu 75.000,00 3.450,00
0,005 OH Kepala tukang batu 80.000,00 400,00
0,038 Oh Mandor 80.000,00 3.040,00
JUMLAH ( A + B ) 335.675,000
JUMLAH 386.026,250
ANALISA - 12

ANALISA URAIAN
Rp. Rp.
.. 1 m2 Pemasangan Kayu Skot Balok
A.Bahan
3
0,0630 m Kayu Albasiah/ Terentang 928.600,00 58.501,80
0,2000 kg Paku 28.500,00 5.700,00
B.Upah
0,6500 OH Pekerja 60.000,00 39.000,00
0,4200 OH Tukang Kayu 75.000,00 31.500,00
0,0420 OH Kepala Tukang Kayu 80.000,00 3.360,00
0,0210 OH Mandor 80.000,00 1.680,00
JUMLAH ( A + B ) 139.741,800
JUMLAH 160.703,070

Penawar,
CV. Pilar Utama
Syamsudin
Direktur
ANALISA - 13
REKAPITULASI
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
HARGA
NO JENIS PEKERJAAN ANALISA SATUAN
Rp.
3
1 1 m3 Galian Tanah Biasa Sedalam 1 M SNI 2835:2008 (II.1) m 54.050,00
3
2 1 m3 Urugan Kembali (hasil galian tanah biasa) SNI 2835:2008 (II.8) m 20.710,00
3
3 1 m3 Pasangan Batu Kali 1 Pc : 4 Ps SNI 2836:2008 (III.2) m 865.800,00
2
4 1 m2 Plesteran 1 Pc : 3 Ps, Tebal 15 mm SNI 2837:2008 (IV.1) m 54.750,00
2
5 1 m2 Siaran 1 Pc : 2 Ps Tebal 15 mm SNI 2837:2008 (IV.2) m 49.730,00
2
6 Papan Nama Proyek A.011 m 329.388,75
3
7 1 M3 Pekerjaan Kisdam + Bongkaran > 1 M (Buruh) K921a m 386.020,00
2
8 1 m2 Pemasangan Kayu Skot Balok .. m 160.700,00

Penawar,
CV. Pilar Utama
Syamsudin
Direktur
HARGA SATUAN - 14
METODE
METODE
PELAKSANAAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN PEKERJAAN
Judul Pekerjaan : Pembangunan DAM Parit Desa Linggarjati Kec. Pamulihan
Lokasi Kegiatan : Desa Linggarjati Kec. Pamulihan
I. PENDAHULUAN
Metode pelaksanaan pekerjaan adalah suatu tahapan uraian pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari awal pekerjaan
persiapan, mobilisasi tenaga, perlatan serta pembelian material dan pengangkutan ke lokasi pekerjaan s/d dengan
pelksanaan atau pemasangan konstruksi bangunan yang akn mengacu pada spesifikasi dan ketentuan teknik, serta
arahan dari pengawas.
II. PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pelaksanaan pekerjaan konstruksi terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan pokok
dan pekerjaan pemeliharaan. Dalam metode ini akan diuraikan mengenai waktu pelaksanaan, tatacara
pelaksanaan, tenaga kerja digunakan, bahan dan lain sebagainya. Gambaran mengenai pelaksanaan pekerjaan
adalah sebagai berikut :
II.1 PEKERJAAN PERSIAPAN

I.1 Uraian Pelaksanaan Pekerjaan Persiapan
Supaya pelaksanaan pekerjaan dilapangan lebih mudah, efektif dan efisien, maka sebelumnya akan dilakukan
pengukuran. Pengukuran ini dilakukan dengan cara mencocokan antara gambar dengan kenyataan yang ada
dilapangan. Pekerjaan ini dimulai pada awal pelaksanaan pekerjaan atau pada minggu pertama yang akan
dilakukan oleh satu Tim Mutual Check 0% (1 orang juru ukur, 1 orang juru gambar dan 3 orang pekerja) bersama
dengan Direksi atau yang ditunjuk oleh Pemilik Proyek. Apabila terdapat perubahan antara gambar dengan
kenyataan dilapangan, maka akan dibuatkan gambar, menghitung kembali volume akibat adanya penambahan atau
pengurangan pekerjaan.
Hasil dari pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas, akan diserahkan kepada Pemilik Proyek atau yang ditunjuknya
untuk diteliti kebenarannya. Apabila telah mendapat persetujuan, maka hasilnya baik gambar atau pun data yang
lainnya akan dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan.
Setelah melakukan pengukuran awal sebagaimana tersebut diatas, akan dilakukan pemasangan bowplank Untuk
pelaksanaan pekerjaan ini akan dilakukan oleh satu tim yang terdiri dari juru ukur dibantu oleh beberapa orang
pekerja, dan dilakukan secara bersama dengan Direksi / Pengawas Pekerjaan. Untuk pekerjaan saluran,
pengukuran profile melintang diukur dengan interval 100 m pada bagian yang lurus dan interval 50 m pada bagian
yang berkelok-kelok, pengecekan elevasi memanjang akan dilakukan secara berkesinambungan sehingga
kesalahan elevasi dapat dihindari. Pemasangan bouwplank dilaksanakan pada minggu pertama. Acuan dasar
pengukuran tinggi dan kedalaman akan diberi tanda dengan beberapa patok atau bouwplank yang telah disediakan,
dan selama pekerjaan berlangsung akan dijaga dan dipelihara dengan baik. Pekerjaan dilaksanakan oleh 1 orang
tukang dan dibantu 3 pekerja.
Pembuatan papan proyek dilakukan pada awal pelaksanaan pekerjaan, dengan bahan dan ukuran sesuai spesifikasi
yang telah ditentukan. Penempatan papan nama proyek pada tempat yang strategis atau sesuai dengan petunjuk
direksi pekerjaan. Dikerjakan oleh 1 orang tukang dan 1 orang pekerja.
Untuk memperlancar pelaksanaan pekerjaan dilapangan, akan dibuatkan kantor lapangan, perumahan staf, gudang,
bengkel, barak pekerja dan bangunan-bangunan sementara lainnya. Lokasi atau tempat untuk pembuatannya akan
akan diusulkan terlebih dahulu kepada Pemilik Proyek atau wakilnya untuk mendapat persetujuan. Semua fasilitas-
fasilitas tersebut akan dilengkapi dengan sistim drainase, penerangan, jalan, tempat parkir, pagar, sanitasi, dapur
untuk memasak, dan peralatan lainnya. Bahan akan disimpan di los yang telah disediakan dan dilakukan
sedemikian rupa sehingga mutu bahan tidak rusak dan selalu siap pakai serta mudah diamati. Apabila terjadi
penumpukan bahan ditanah milik orang lain terlebih dahulu akan meminta ijin dari pemiliknya Tempat
penyimpanan diusahakan bebas dari genangan air, mempunyai saluran pembuangan air. Penumpukan bahan tidak
akan tercampur dengan dasar, jika perlu akan diberi alas.
Dokumentasi & pelaporan terdiri dari buku laporan pelaksanaan dan album photo pelaksanaan. Laporan harian
dan mingguan dilaksanakan oleh pelaksana dan diketahui oleh pengawas lapangan. Album photo dilaksanakan dan
selesai hampir bersamaan dengan selesainya pekerjaan, pelaksanaan pemotoan dalam satu titik pekerjaan
dilakukan 3 kali pemotoan yaitu sebelum dikerjakan (0%), sedang dikerjakan (50%) dan selesai dikerjakan
(100%).
Menyiapkan dan memelihara bangunan pengelak, saluran-saluran, saluran pembuang dan saluran pengelak
sementara dan pekerjaan-pekerjaan pengeringan lainnya, menyediakan, memasang dan mengoperasikan semua
pompa air yang diperlukan dan peralatan yang lain untuk membuang air dari bermacam bagian pekerjaan dan
untuk menjaga pondasi-pondasi dan bagian-bagian lain dari pekerjaan agar bebas dari air. Akan bertanggung
jawab dan memperbaiki atas kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh banjir, kegagalan dalam pekerjaan
pengeringan atau dalam pekerjaan pengamanan. Dalam pekerjaan ini akan digunakan cara agar dapat dicegah
terjadinya kehilangan partikel-partikel halus dari dinding, dasar atau dari pondasi saluran, sehingga tetap
terpeliharanya stabilitas kemiringan galian, dan menghasilkan pelaksanaan konstruksi yang bebas dari genangan
air, dan juga akan menghasilkan dasar saluran, dinding saluran dan pondasi dalam kondisi cukup kering sehingga
dapat dilaksanakan pekerjaan. Melakukan pengukuran yang memadai untuk mengontrol rembesan air kedalam
saluran, pondasi-pondasi saluran, untuk menghindari genangan air. Setelah semua tujuan yang diinginkan tercapai,
maka semua fasilitas-fisilitas sementara untuk pekerjaan pengeringan akan dibongkar atau diratakan/dibersihkan
agar dapat terlihat saluran yang telah dibuat tersebut dan juga tidak mengganggu jalannya pengoperasian saluran-
saluran tersebut dan bangunan-bangunan pelengkapnya atau terhadap pengaliran alam lainnya. Metode yang
dipakai untuk pembebasan/pembuangan air dilakukan setelah mendapat persetujuan dari direksi pekerjaan.
Pelaksanaan pekerjaan pengukuran akhir atau Mutual Check 100%, akan dilakukan bersama dengan Direksi atau
yang ditunjuk oleh Pemilik Proyek. Pekerjaan ini dilakukan pada akhir masa pelaksanaan pekerjaan atau
bersamaan dengan selesainya seluruh pekerjaan. Pengukuran ini dilakukan untuk mencocokan kembali gambar
pelaksanaan hasil pengukuran awal / Mutual Check 0% dengan pekerjaan yang sebenarnya telah dilaksanakan
dilapangan. Semua hasil pengukuran ini pun akan diserahkan kepada Pemilik Proyek atau wakil yang ditunjuknya
untuk diteliti kebenarannya. Setelah semuanya disetujui, segera akan membuatkan gambar purnalaksana (as - built
drawing) sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan dan menyerahkannya kepada Pemilik Proyek.
Pembuatan Marmer Nomenklatur Program dan Kegiatan (30x20 cm) adalah salah satu pekerjaan pemasangan
marmer identitas bangunan dan identitas kegiatan pada dinas tanaman pangan dan hortikultura Kab. Garut.
Ditujukan unutk mebedakan kegiatan dengan dinas -dinas yang lain sebagi simbol aau identitas kegiatan yang
dilalukan oleh dinas TPH kabupaten garut.
Pengurusan
Administrasi Surat Pemasangan Papan Pengukuran Kembali
Pemberitahua, Nama Proyek site Mc 0%
Mobilisasi Dilokasi Kegiatan
Personil, Alat dan
Bahan
Pekerjaan
Pemasangan Marmer Konstruksi
Nomenklatur Pada Bangunan Bangunan Utama
Utama Dam Parit Dan
Saluran
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1 Uraian kebutuhan bahan, alat, tenaga kerja dan waktu pelaksanaan
Paket Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Irigasi Perdesaan

Lokasi : Pembangunan DAM Parit (DAK)
Jenis Pekerjaan : PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan : Papan Nama Proyek/Pekerjaan
Volume : 1,20
2
Satuan Ukuran : M
Tenaga kerja digunakan/hari

Jumlah hari dibutuhkan Material & Alat
Keahlian Koefisein Jumlah
Pekerja 0,5000 0,60 Orang
1 hari kalender
Tukang batu 0,5000 0,60 Orang Material : Tripleks 120 x
Kepala tukang batu 0,0500 0,06 Orang 240 x 4 mm, Paku
Mandor 0,0100 0,01 Orang Campuran 5 Cm dan 7 Cm
dan Cat Kayu
Pelaksanaan pekerjaan
Alat bantu : Palu, Tang
Kawat, Linggis, Cangkul,
Mulai dan selesai minggu ke 1 Balincong dll
Pekerjaan : Pengukuran MC 0% - 100% & As Built Drawing
Volume : 1,00
Satuan Ukuran : Ls

Pengawas dan 4,0000 4,00 Orang
1 hari kalender
Kontraktor - Orang
- Orang
Material : Patok Kayu
- Orang
Alat bantu : Meteran
Mulai dan selesai minggu ke 1

Pekerjaan : Marmer Nomenklatur Program dan Kegiatan (30x20 cm)
Volume : 1,00
Satuan Ukuran : bh

1 hari kalender
- Orang
Material : marmer
- Orang
Nomenklatur Pasir dan
- Orang
Semen
Alat bantu : Sendok
Tembok, Cangkul
Mulai dan selesai minggu ke 8 Setelah Bangunan DAM Parit Selesai
II.2 PEKERJAAN KONSTRUKSI
Metode yang akan diuraikan di bawah ini merupakan gambaran mengenai tahapan pelaksanaan untuk masing-
masing pekerjaan dan uraian yang akan memperlihatkan mengenai kebutuhan tenaga kerja, hari kerja, bahan dan
alat yang digunakan serta waktu pelaksanaan untuk masing-masing pekerjaan.

1. Uraian tahapan pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas adalah sebagai berikut :
1) Pek. Kisdam
Kisdam dibuat sesuai dengan lebar kontruksi yang akan dibangun untuk menahan air sementara selama
pelaksanaan konstruksi
2) Pek. Galian Tanah Biasa Kedalaman < 1 M dan Jarak Pembuangan ≤ 3 M

Galian dibuat sesuai dengan lebar pondasi atau sesuai dengan petunjuk direksi pekerjaan. Tanah hasil galian
yang jelek dibuang ke tempat pembuangan atau tempat yang ditentukan direksi pekerjaan
3) Pasangan Batu Belah 1 Pc : 4 Psr

Terlebih dahulu dibersihkan dari lumpur atau tanah yang melekat serta dibasahi dengan air agar ikatan
dengan adukan menjadi kuat. Rongga diantara batu-batu diisi dengan adukan hingga penuh. Batu dipasang
tidak bersentuhan, akan ada adukan setebal 5 cm sesuai dengan gambar desain/gambar pelaksanaan atau
sesuai dengan petunjuk direksi. Permukaan bagian depan atau yang akan tampak, dipasang batu muka agar
pasangan batu terlihat rata. Batu muka dipilih dari batu belah dan memiliki permukaan yang rata serta
berukuran luas permukaan yang sama/hampir sama berkisar antara 15 - 20 cm dan mempunyai ketebalan
4) Siaran 1 Pc : 2 Psr
Bagian pasangan batu sesuai gambar pelaksanaan akan disiar. Bahan untuk pekerjaan siaran : pasir pasang,
semen portland/PC dan air. Adukan untuk siaran menggunakan perbandingan semen dan pasir pasang adalah
1 : 2. Sebelum disiar, akan dikorek sampai dengan kedalaman 1 - 2 cm, dibersihkan dan disiram dengan air
kemudian baru disiar. Siaran berkisar 1 - 2 cm untuk siar rata dan timbul, sedangkan untuk siar tenggelam 2 -
5) Plesteran 1 Pc : 3 Psr
Bagian-bagian tertentu dari pasangan batu sesuai dengan gambar desain/kontrak akan diplester. Bahan untuk
pekerjaan plesteran : pasir pasang, semen portland/PC dan air, butir pasir pasang yang akan digunakan
berdiameter < 0.50 mm.
6) Pek. Urugan Kembali (hasil galian tanah biasa)+Pemadatan

Setelah pasangan batu selesai atau dipasang , lubang bekas galian yang kosong ditutup kembali dengan tanah
timbun yang sesuai dengan spesifikasi teknis
7) Pek. Kayu Skot Balok 10Cm/20Cm

Pekerjaan pemasangan Skot Balok di pasangan sebagai pintu penguras Dam Parit dan Pintu intake atau
pintu pengambilan ke saluran terbuat dari papan kayu selebar 20 Cm dengan tebal ± 5 cm dengan jenis kayu
yang cukup kuat dipasang setelah pekerjaan konstruksi Dam Parit selesai
Bagan tahap pelaksanaan Pekerjaan Tubuh Bangunan DAM PARIT

Bagan tahap pelaksanaan Pekerjaan Tubuh Bangunan DAM PARIT
Penjagaan
Pengaliran Air/ Galian Tanah Pasangan Batu
Kistdam
Urugan Tanah Plesteran Siaran

Kembali Dipadatkan
Pemasangan Pintu
Skot Balk
2. Uraian kebutuhan bahan, alat, tenaga kerja dan waktu pelaksanaan
Paket Pekerjaan : Pembangunan DAM Parit (DAK)

Jenis Pekerjaan : PEKERJAAN DAM PARIT
Pekerjaan : Kisdam
Volume : 2,00
3
Satuan Ukuran : M

1 hari kalender Material : Bambu 5-7
Tukang batu 0,0460 0,09 Orang
(6m/batang), Bilik Bambu
Kepala tukang batu 0,0050 0,01 Orang
(tanpa kulit), Kawat Beton,
Mandor 0,0380 0,08 Orang
Tanah Biasa
(Sub+Angkutan), Karung
Alat bantu : Palu, Tang
Kawat, Linggis, Cangkul,
Mulai dan selesai minggu ke 1 Skop, Balincong dll
Pekerjaan : Galian Tanah Biasa Kedalaman < 1 M dan Jarak Pembuangan ≤ 3 M
Volume : 29,38
3
Satuan Ukuran : M

Pekerja 0,7500 4 Orang
6 hari kalender
Tukang - - Orang
Material : __________
Kepala Tukang - - Orang
Mandor 0,0250 0 Orang
Alat bantu : Linggis,
Cangkul, Skop, Balincong
Mulai minggu ke-1 dan selesai minggu ke 1 dll

Pekerjaan : Pasangan batu belah campuran 1 PC : 4 PP
Volume : 115,91
Satuan Ukuran : M3

35 hari kalender
Tukang 0,7500 2 Orang Material : Batu belah,
Kepala Tukang 0,0750 0 Orang semen, pasir pasang
Alat bantu : Waterpass,
sendok tembok, benang,
Mulai minggu ke 2 selesai minggu ke 6 ember aduk, palu dll
Pekerjaan : Siaran 1 Pc : 2 Psr
Volume : 174,20
2
Satuan Ukuran : M
Nomor Analisa

14 hari kalender
Tukang 0,1500 2 Orang Material : Semen, pasir
Kepala Tukang 0,0150 0 Orang pasang
Alat bantu : Sendok
tembok, benang, ember
Mulai Minggu ke-6 dan selesai minggu ke 7 aduk, palu, kape siar dll

Pekerjaan : Plesteran campuran 1 PC : 3 PP tebal 1.5 cm
Volume : 25,10
Satuan Ukuran : M2

7 hari kalender
Alat bantu : Sendok
Mulai dan selesai minggu ke 7 aduk, palu, roskam dll
Pekerjaan : Urugan Tanah Kembali Didapatkan
Volume : 9,70
3
Satuan Ukuran : M

3 hari kalender
Tukang - - Orang
Material : __________
Alat bantu : Cangkul,
Sekop dll

Pekerjaan : Kayu Skot Balok 10Cm/20Cm
Volume : 2,00
2
Satuan Ukuran : M

1 hari kalender
Tukang 0,4200 0,8 Orang Material : Papan Kayu
Kepala Tukang 0,0420 0,1 Orang Kelas
Alat bantu : Grgaji, Sugu
Jidar Tukang dll
1. Uraian tahapan pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas adalah sebagai berikut :
1) Pek. Galian Tanah Biasa Kedalaman < 1 M dan Jarak Pembuangan ≤ 3 M

Galian dibuat sesuai dengan lebar pondasi atau sesuai dengan petunjuk direksi pekerjaan. Tanah hasil galian
yang jelek dibuang ke tempat pembuangan atau tempat yang ditentukan direksi pekerjaan
2) Pasangan Batu Belah 1 Pc : 4 Psr

Terlebih dahulu dibersihkan dari lumpur atau tanah yang melekat serta dibasahi dengan air agar ikatan
dengan adukan menjadi kuat. Rongga diantara batu-batu diisi dengan adukan hingga penuh. Batu dipasang
tidak bersentuhan, akan ada adukan setebal 5 cm sesuai dengan gambar desain/gambar pelaksanaan atau
sesuai dengan petunjuk direksi. Permukaan bagian depan atau yang akan tampak, dipasang batu muka agar
pasangan batu terlihat rata. Batu muka dipilih dari batu belah dan memiliki permukaan yang rata serta
berukuran luas permukaan yang sama/hampir sama berkisar antara 15 - 20 cm dan mempunyai ketebalan
3) Siaran 1 Pc : 2 Psr
Bagian pasangan batu sesuai gambar pelaksanaan akan disiar. Bahan untuk pekerjaan siaran : pasir pasang,
semen portland/PC dan air. Adukan untuk siaran menggunakan perbandingan semen dan pasir pasang adalah
1 : 2. Sebelum disiar, akan dikorek sampai dengan kedalaman 1 - 2 cm, dibersihkan dan disiram dengan air
kemudian baru disiar. Siaran berkisar 1 - 2 cm untuk siar rata dan timbul, sedangkan untuk siar tenggelam 2 -
4) Plesteran 1 Pc : 3 Psr
Bagian-bagian tertentu dari pasangan batu sesuai dengan gambar desain/kontrak akan diplester. Bahan untuk
pekerjaan plesteran : pasir pasang, semen portland/PC dan air, butir pasir pasang yang akan digunakan
berdiameter < 0.50 mm.
5) Pek. Urugan Kembali (hasil galian tanah biasa)+Pemadatan

Setelah pasangan batu selesai atau dipasang , lubang bekas galian yang kosong ditutup kembali dengan tanah
timbun yang sesuai dengan spesifikasi teknis
Bagan tahap pelaksanaan Pekerjaan Saluran
Penjagaan
Pengaliran Air/ Galian Tanah Pasangan Batu
Kistdam
Urugan Tanah Kembali +

pemadatan Bagian-bagian
Plesteran Siaran
kosong bekas galian
konstruksi
Jenis Pekerjaan : PEKERJAAN SALURAN PASANGAN BATU
Pekerjaan : Galian Tanah Biasa Kedalaman < 1 M dan Jarak Pembuangan ≤ 3 M
Volume : 50,61
3
Satuan Ukuran : M

4 hari kalender
Tukang - - Orang
Material : __________
Alat bantu : Linggis,
Cangkul, Skop, Balincong
Mulai dan selesai minggu ke 6 dll

Pekerjaan : Pasangan batu belah campuran 1 PC : 4 PP
Volume : 68,25
3
Satuan Ukuran : M

18 hari kalender
Tukang 0,7500 3 Orang Material : Batu belah,
Kepala Tukang 0,0750 0 Orang semen, pasir pasang
Alat bantu : Waterpass,
sendok tembok, benang,
Mulai minggu ke 7 selesai minggu ke 9 ember aduk, palu dll
Pekerjaan : Siaran
Volume : 87,50
2
Satuan Ukuran : M
Nomor Analisa

7 hari kalender
Alat bantu : Sendok
Mulai dan selesai minggu ke 10 aduk, palu, kape siar dll

Pekerjaan : Plesteran campuran 1 PC : 3 PP tebal 1.5 cm
Volume : 70,00
2
Satuan Ukuran : M

6 hari kalender
Alat bantu : Sendok
Mulai dan selesai minggu ke 10 aduk, palu, roskam dll
Pekerjaan : Urugan Tanah Kembali Didapatkan
Volume : 9,77
3
Satuan Ukuran : M

1 hari kalender
Tukang - - Orang
Material : __________
Alat bantu : Cangkul,
Sekop dll
III. PEKERJAAN PEMELIHARAAN

Setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100% dan diserahterimakan/PHO, akan tetap memelihara semua pekerjaan
yang telah selesai agar tetap terjaga dari kerusakan. Masa pemeliharaan yang akan dilakukan selama selama 180
hari kalender (sesuai yang disyaratkan). Pekerjaan ini akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
dilaksanakan oleh tukang sebanyak 1 orang dan dibantu oleh 2 orang pekerja. Pekerjaan ini berakhir bersamaan
dengan Final Hand Over.

Penawar,
CV. Pilar Utama
Syamsudin
Direktur
JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Satuan Kerja : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Minggu ke
Nilai
No Uraian Satuan Prosentase
Bobot (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I PEKERJAAN PERSIAPAN 100%

1 Pek.Papan Nama Proyek/Pekerjaan m2 0,21 0,21
2 Pek.Pengukuran MC 0% - 100% & As Built Drawing Ls 0,27 0,27
3 Pek.Marmer Nomenklatur Program dan Kegiatan (30x20 cm) bh 0,12 0,12
II PEKERJAAN KONSTRUKSI
1 Pek.Kisdam m3 0,41 0,41
2 Pek.Galian Tanah Biasa Kedalaman < 1 M dan Jarak Pembuangan ≤ 3 m3 0,84 0,84
M 0,11
3 Pek.Urugan Tanah Kembali Didapatkan m3 0,11
4 Pek.Pasangan batu belah campuran 1 PC : 4 PP m3 54,47 10,89 10,89 10,89 10,89 10,89
5 Pek.Plesteran campuran 1 PC : 3 PP tebal 1.5 cm m2 0,74 0,74
6 Pek.Siaran m2 4,64 2,32 2,32
7 Pek.Kayu Skot Balok 10Cm/20Cm m2 0,17 0,17

1 Pek.Galian Tanah Biasa Kedalaman < 1 M dan Jarak Pembuangan ≤ 3 m3 1,46 1,46
2MPek.Urugan Tanah Kembali Didapatkan m3 0,11 0,11
3 Pek.Pasangan batu belah campuran 1 PC : 4 PP m3 32,07 10,69 10,69 10,69
4 Pek.Plesteran campuran 1 PC : 3 PP tebal 1.5 cm m2 2,06 2,06
5 Pek.Siaran m2 2,33 2,33
JUMLAH 100,00
KEMAJUAN / MINGGU (%) 1,73 10,89 10,89 10,89 10,89 14,95 13,75 10,81 10,69 4,50 - -
AKUMULASI KEMAJUAN (%) 0 1,73 12,63 23,52 34,41 45,31 60,25 74,00 84,81 95,50 100,00 100,00 100,00
0 2,00 12,63 23,52 34,41
Penawar,
CV. Pilar Utama
Syamsudin
Direktur
DAFTAR
PERSONIL INTI YANG DITEMPATKAN

Pengalaman
No Nama Tgl/Bln/Th Lahir Pendidikan Jabatan dalam Pekerjaan Profesi/ Keahlian Tahun Sertifikat / Ijazah
Kerja (tahun)
Pelaksana Pekerjaan Saluran SKT No. 0236343 Tanggal 24 Maret

1 Amin Nurjaman 24 Mei 1985 SMK Penanggung Jawab Teknis 5
Irigasi 2015
Pelaksana Pekerjaan Saluran SKT No. 0406618 Tanggal 16

2 Yedi Sumardi 12 Juni 1990 SMK Pelaksana Teknis 5
Irigasi November 2015
Sertifikat No. 025/SER-
Teknik Keselamatan Dan
3 Dedi Mulyadi "05 Februari 1970 STM Petugas K3 4 PEL/II/IAKI/2012 Tanggal 11
Kesehatan Kerja Konstruksi
Februari 2012
Ijazah Nomor DJ.I/DT.I.I/3A/2010
4 Santi Nurhayati 10 Juli 1991 SMU Administrasi 4 Administrasi
MA 10014332 Tgl 26 April 2010
Ijazah Nomor ND-02 MA 0045912

5 Aan Taryana "08 Juni 1987 SMA Keuangan 4 Keuangan
Tanggal 16 Juni 2009

Penawar,
CV. Pilar Utama
Syamsudin
Direktur
DAFTAR
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN

Jumlah Tahun
No Jenis Peralatan (Unit/Bh Kapasitas Merk dan Type Kondisi Lokasi Sekarang Status Kepemilikan
Pembuatan
)
Dump Truck/Ordinary truck 1 4-6 M3 Mitsubishi 2011 Baik (90%)
1 Tasikmalaya/Garut Milik/Sewa
2 Pompa Air 1 3" Honda 41061 Baik (90%) Tasikmalaya/Garut Milik/Sewa
3 Concrete Mixer/Beton Molen 2 0,350 M3 Tiger 41061 Baik (90%) Tasikmalaya/Garut Milik/Sewa
sokisha TL-20 GF R-
4 Waterpass 1 0 14738 41061 Baik (90%) Tasikmalaya/Garut Milik/Sewa
5 Stamper 1 3 HP Sakai TS 200 1996 Baik (85%) Garut Sewa

2010,2014,10
6 Dump Truck/Ordinary truck 3 4-6 M3 Mitsubishi 15 Baik (90%) Garut Sewa
7 Tackle 1 5-10 Ton 0 2014 Baik (90%) Garut Sewa
8 concrete Mixer/ Beton Molen 3 250 Ltr Tiger 2004&2010 Baik (90%) Garut Sewa

Penawar,
CV. Pilar Utama
Syamsudin
Direktur
CV. PILAR UTAMA
SPESIFIKASI TEKNIS

Kegiatan : Pembangunan Dam Parit (DAK)
Pekerjaan : Pembangunan Dam Parit Desa Linggarjati Kec.
Pamulihan
Tahun Anggaran 2016
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Garut
Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Dam Parit
BAB I
SPESIFIKASI UMUM
1. UMUM
1.1. Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan yang meliputi pemeliharaan berat dari sistem

jaringan irigasi, dapat dilihat pada album gambar – gambar
1.2. Ruang Lingkup Kontrak
Pekerjaan konstruksi termasuk perbaikan saluran yang ada dan

bangunannya, pembuatan bangunan baru, pembuatan tanggul
banjir, pintu-pintu, jalan inspeksi, menambah dan melengkapi
bangunan fasilitas lainnya.
1.3. Jalan Masuk ke Daerah Kerja
Kontraktor hendaknya berpegang pada semua peraturan dan

ketentuan hukum yang berhubungan dengan penggunaan arah
angkutan umum dan bertanggung jawab terhadap kerusakan
akibat penggunaaan jalan tersebut.
Kontraktor harus memperbaiki atau memperlebar jalan yang ada,

memperbaiki dan memperkuat jembatan beton sehingga memenuhi
kebutuhan pengangkutannya, sejauh yang dibutuhkan untuk
pekerjaannya.
Semua pekerjaan yang dimaksudkan Kontraktor untuk dikerjakan

dalam hubungannya dengan jalan dan jembatan harus
direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak menganggu lalulintas
dan harus mendapat persetujuan Direksi dan perlu pengaturan
sebaik-baiknya dengan Badan Pemerintah setempat dan Badan
Swasta.
Kontraktor dapat menggunakan tanah yang sudah dibebaskan oleh

pemberi tugas untuk keperluan jalan masuk ke daerah kerja,
Buku Spesifikasi 1-1
apabila Kontraktor membutuhkan tambahan jalan masuk demi

kemajuan pekerjaan.
Dalam hal Kontraktor diminta membuat permohonan tertulis

kepada Direksi jauh sebelumnya, sehingga tambahan pembebasan
tanah dapat dilakukan.
Pemberi tugas tidak bertangung jawab terhadap pemeliharaan

jalan masuk atau bangunan yang digunakan oleh kontraktor selama
pelaksanaan pekerjaan.
Apabila Kontraktor membutuhkan jalan lain yang tidak ditentukan

oleh Direksi harus dikerjakan oleh Kontraktor atas bebannya
sendiri dan harga semua pekerjaan tersebut sudah termasuk
dalam Harga Kontrak.
1.4. Gambar – gambar yang dimiliki Kontraktor
Gambar – gambar Pekerjaan Tetap
(a) Umum
Semua Gambar-gambar yang disiapkan oleh Kontraktor haruslah

gambar-gambar yang telah ditandatangani oleh Direksi, dan
apabila ada perubahan harus diserahkan kepada Direksi untuk
mendapatkan persetujuan sebelum program pelaksanaan dimulai.
Perubahan-perubahan tersebut harus sesuai dengan Pasal 24
(Perubahan dan Penambahan Pekerjaan) dalam Syarat-syarat
Umum.
(b) Gambar-gambar Pelaksanaan
Kontraktor harus menggunakan gambar-gambar kontrak

sebagai dasar untuk mempersiapkan gambar-gambar
pelaksanaan. Gambar-gambar dibuat lebih detail untuk
pekerjaan tetap dan bilamana mungkin dapat
memperlihatkan penampang melintang dan memanjang

beton, pengaturan batang pembesian termasuk rencana

pembengkokan, pemotongan dan daftar besi beton, type
bahan yang digunakan, mutu, tempat dan ukuran yang
tepat.
(c) Gambar-gambar Bengkel /Gedung
Gambar-gambar bengkel / gedung disiapkan oleh Kontraktor

untuk keperluan penyiapan peralatan dan bahan-bahan milik
Kontraktor.
(d) Kontraktor harus menyediakan 1 (satu) set gambar-gambar

lengkap dilapangan
Apabila ada pekerjaan dilaksanakan sebelum ada persetujuan

Direksi adalah menjadi resiko Kontraktor. Persetujuan Direksi
terhadap gambar-gambar tersebut tidak akan meringankan
tanggung jawab Kontraktor atas kebenaran gambar tersebut.
1.4.2. Gambar-gambar Pekerjaan Sementara
(a) Umum
Semua gambar yang disiapkan oleh Kontraktor harus terperinci

dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan sebelum tanggal
program pelaksanaan atau dalam waktu yang telah ditentukan
dalam kontrak.
Gambar-gambar harus menunjukkan detail dari pekerjaan

sementara seperti cofferdam, tanggul sementara, pengaliran
aliran dan sebagainya.
Gambar perencanaan yang diusulkan Kontraktor yang dipakai

dalam pelaksanaan konstruksi juga harus diserahkan kepada
Direksi sebanyak 3 (tiga) rangkap.

(b) Gambar-gambar untuk Pekerjaan Sementara yang

ditinggalkan
Kontraktor hendaknya mengusulkanpekerjaan sementara yang

berkaitan dengan pekerjaan tetap, secara lebih mendetail dan
diserahkan kepada Direksi untuk mengubah dan mendapat
persetujuan, sebelum tanggal pelaksanaan.
1.4.3. Gambar-gambar yang Sebenarnya Terpasang/

Terbangun (As-built Drawing)
Selama masa pelaksanaan, Kontraktor harus memelihara satu set

gambar yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap-tiap pekerjaan.
Pada gambar yang memperlihatkan perubahan yang sudah
dikerjakan sesuai kontrak, sejauh gambar tersebut sudah
dilaksanakan dengan benar kemudian dicap ‘’sudah dilaksanakan’’.
Gambar-gambar yang dilaksanakan akan diperiksa tiap bulan

dilapangan oleh Direksi dan tiap hari oleh Pengawas Lapangan dan
apabila hal-hal yang tidak memuaskan dan tidak dilaksanakan,
paling lambat harus diperiksa kemvali selama 6 (enam) hari kerja.
1.5. Standard
Semua bahan dan mutu pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan-

ketentuan dari Normalisasi Standard Indonesia.
Bila ada pasal-pasal pekerjaan yang tidak ada Standard Indonesia,

maka dapat dipakai British Standard yang sesuai dengan
spesifikasi ini.
Semua bahan dan mutu pekerjaan yang tidak sepenuhnya diperinci

disini atau tidak dicakup oleh Standard Nasional haruslah bahan
dan mutu pekerjaan kelas utama.
Direksi akan menetapkan apakah semua atau sebagian bahan yang

dipesan atau diantarkan untuk penggunaan dalam pekerjaan,

sesuai untuk pekerjaan tersebut dan keputusan Direksi dalam hal

ini pasti dan menentukan.
1.6. Program Pelaksanaan dan Laporan
1.6.1. Program Peleksanaan
Kontraktor harus melaksanakan Program Pelaksanaan sesuai

dengan Syarat-syarat Kontrak dengan menggunakan CPM
Network, program tersebut harus dibuat dalam dua bentuk yaitu
Bar-Chart dan daftar memperlihatkan setiap kegiatan :
1) Mulai tanggal paling awal

2) Mulai tanggal paling akhir
3) Waktu yang diperlukan
4) Waktu float
5) Sumber tenaga kerja, peralatan dan bahan yang diperlukan
Aktifitas yang terlihat pada program harus sudah termasuk

pelaksanaan pekerjaan sementara dan tetap, kelonggaran waktu
yang diperlukan untuk persiapan dan persetujuan gambar-gambar
pengiriman peralatan dan bahan kelapangan dan juga kelonggaran
dengan adanya hari libur umum maupun keagamaan.
1.6.2. Laporan Kemajuan Pelaksanaan
Sebelum tanggal sepuluh tiap bulan atau pada suatu waktu yang
ditentukan Direksi. Kontraktor harus menyerahkan 5 (lima)
salinan laporan Kemajuan Pekerjaan Bulanan dalam bentuk yang
bisa diterima oleh Direksi, yang memuat tentang progres
pekerjaan yang telah dicapai, masalah yang ada dan program
untuk bulan selanjutnya.
1.6.3. Rencana Kerja
Kontraktor harus menyediakan Rencana Kerja Bulanan dengan

sistem Bar-Chart pada akhir bulan dan untuk bulan-bulan

berikutnya. Remcana kerja ini harus memperlihatkan tenggang

waktu dari mulai sampai akhir kegiatan utama dengan volume
pekerjaannya.
Rencana kerja ini harus diserahkan kepada Direksi pada hari

ketiga tiap bulan untuk perbaikan dan perubahan.
1.6.4. Rapat Bersama untuk Membahas Kemajuan Pekerjaan
Rapat tetap antara Direksi dan Kontraktor diadakan seminggu

sekali pada waktu yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.
Maksud dari pada rapat ini ialah untuk membicarakan kemajuan
pekerjaan yang sedang dilakukan, pekerjaan yang diusulkan untuk
minggu selanjutnya dan membahas permasalahan yang timbul agar
dapat segera diselesaikan.
1.7. Bahan dan Perlengkapan yang harus disediakan oleh Kontraktor
1.7.1. Umum
Kontraktor harus menyediakan semua bahan dan perlengkapan

yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan kecuali yang
tercantum dalam kontrak, semua bahan dan perlengkapan yang
merupakan bagian dari pekerjaan harus baru dan sesuai dengan
standard yang diberikan dalam Spesifikasi atau standard dalam
Spesifikasi Umum.
Bila Kontraktor dalam mengusulkan penyediaan bahan dan

perlengkapan tidak sesuai dengan suatu standard seperti
tersebut diatas, Kontraktor harus segera memberitahukan
kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan tertulis Direksi.
1.7.2. Perlengkapan Konstruksi
Kontraktor harus segera menyediakan semua perlengkapan

konstruksi yang diperlukan dalam pelaksanaan dalam jumlah yang
cukup. Apabila Direksi memandang belum sesuai dengan kontrak,

maka Kontraktor harus segera memenuhi kekurangannya, dalam

penyediaan semua perlengkapan atau peralatan yang harus lengkap
dengan spare parts yang cukup dan memeliharanya agar dapat
dikerjakan dengan sempurna.
1.7.3. Bahan Pengganti
Kontraktor harus mendatangkan bahan yang ditentukan, bila

bahan tersebut tidak tersedia dipasaran maka dapat digunakan
bahan pengganti dengan mendapat ijin tertulis dari Direksi. Harga
satuan dalam volume pekerjaan tidak akan disesuaikan dengan
pertambahan harga antara bahan yang ditentukan dengan bahan
pengganti.
1.7.4. Pemeriksaan Bahan
Perlengkapan dan persediaan yang diperlukan oleh Kontraktor

akan dilakukan pemeriksaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan
dalam kontrak pada salah satu atau lebih tempat yang ditentukan
Direksi :
a) Tempat produksi dan pembuatan

b) Tempat pengapalan
c) Lapangan
1.8. Bantuan Pengukuran Staf Direksi
Kontraktor bekerja sama dengan Direksi dalam pemeriksaan

setting-out dan dalam melaksanakan pengukuran untuk
mengetahui secara pasti kemajuan pekerjaan yang diperlukan
dalam proses pembayaran.
Dalam pemasangan patok yang cukup, tiang, pinggir yang lurus,

penyangga, cetakan profil dan lain-lain yang perlu untuk
pemeriksaan setting-out dan pengukuran kemajuan pekerjaan
harus sesuai dengan petunjuk Direksi.

Semua biaya untuk bahan dan buruh untuk maksud tersebut

diatas merupakan bahan kontraktor dan biaya tersebut sudah
termasuk dalam harga satuan di dalam pekerjaan lain-lain pada
daftar volume pekerjaan.
1.9. Pekerjaan Sementara
1.9.1. Umum
Kontraktor akan bertanggung jawab tehadap perencanaan,

spesifikasi, pelaksanaan dan berikut pemindahan semua pekerjaan
sementara untuk pelaksanaan pekerjaan sebaik-baiknya. Detail
dari pekerjaan sementara dimana Kontraktor bermaksud untuk
melaksanakan di lapangan, pertama-tama diserahkan kepada
Direksi untuk mendapat persetujuan sesuai dengan prosedur
dalam spesifikasi umum. Apabila Kontraktor bermaksud
mengajukan alternatif untuk pekerjaan sementara diluar daerah
lapangan seperti terlihat pada gambar, semua biaya yang
dibutuhkan untuk ditanggung oleh Kontraktor dan biayanya sudah
termasuk pada uraian meringankan Kontraktor terhadap tanggung
jawab untuk memenuhi ketentuan dalam kontrak. Dalam hal
tersebut tidak diberikan perpanjangan waktu bila terjadi
keterlambatan.
1.9.2. Lapangan Kerja
Lapangan kerja seperti terlihat pada gambar yang digunakan

untuk pelaksanaan pekerjaan, dijamin oleh Pemberi Tugas dan
bebas dari biaya pembebasan tanah. Kontraktor sedapat mungkin
melaksanakan pekerjaan sementara pada tanah tadi seperti pada
gambar atau seperti petunjuk Direksi. Kontraktor hendaknya
membatasi kegiatan peralatan dan anak buahnya pada tanah yang
sudah dibebaskan, termasuk arah jalan masuk yang disetujui
Direksi sehingga mengurangi kerusakan tanaman / pemilikan dan
kerusakan tanah. Bekas yang dilalui kendaraan supaya diperbaiki.
Sebelum diterimanya pekerjaan oleh Pemberi Tugas, tanah harus
dikembalikan ke keadaan semula.

Kontraktor bertanggung jawab langsung kepada Pemberi Tugas

untuk semua kerusakan misalnya kerusakan tanaman atau tanah
hasil galian baik milik Pemberi Tugas atau orang lain. Kontraktor
mengganti kerugian terhadap semua kehilangan dan tuntutan
karena kerusakan tersebut sesuai dengan ketentuan dalam
kontrak.
1.9.3. Kantor Kontraktor, Perkampungan, Gudang,

Bengkel, Pemondokan Buruh dan sebagainya
Kontraktor harus menyediakan, memelihara, mengerjakan dan

memindahkan bangunan sementara seperti Kantor Kontraktor,
perkampungan stafnya, gudang, bengkel, pemondokan buruh dan
bangunan sementara lainnya setelah selesai pekerjaan, supaya
diserahkan kepada Pemberi Tugas.
Kontraktor supaya menyerahkan rancangan tempat kerja dan

bangunan sementara secara umum kepada Direksi untuk mendapat
persetujuan pada waktu yang ditetapkan. Pelaksanaan pekerjaan
tidak boleh dimulai sebelum mendapat persetujuan Direksi.
Perkampungan staf Kontraktor dan pemondokan buruh harus

dilengkapi dengan semua pelayanan yang perlu seperti saluran
pembuang, penerangan, jalan, gang, tempat parkir, pemagaran,
kesehatan, ruang masak, pencegahan kebakaran, dan peralatan
mencegah api sesuai dengan batas yang ditentukan dalam kontrak.
Kontraktor supayajuga melengkapi keperluan air bersih dan

penerangan yang cukup untuk Kantor Kontraktor, perkampungan
stafnya, pemondokan buruh, bengkel dan tempat lainnya di daerah
kerja.
1.9.4. Perlengkapan Kantor Direksi
Kontraktor harus menyediakan sebuah bangunan sekurang-

kurangnya 45 m2 dari lantai yang terdiri dari 3 kantor kira-kira
15 m2 dilengkapi satu toilet dan kamar mandi luas 4 m2

Kantor Direksi tersebut harus dibangun dengan baik, dan

dilengkapi dengan jendela untuk memberikan penerangan yang
cukup untuk setiap kantor dan dilindungi dengan teralis besi dan
kerai, air minum, alat penerangan, pembuangan dan alat
komunikasi. Semua biaya untuk keperluan tersebut ditanggung
Kontraktor.
Kantor Direksi harus dilengkapi dengan barang-barang sebagai

berikut :
a) 3 meja dengan 6 kursi dan satu set meja tamu

b) 2 almari / rak
c) penerangan lampu secukupnya
d) 3 lampu sudut
e) Papan untuk menempatkan gambar pelaksanaan
f) Toilet kamar mandi dilengkapi dengan :
 1 WC jongkok
 1 bak mandi
 1 lampu
1.9.5. Pekerjaan Pengeringan Selama Pelaksanaan
Pembuangan air dilakukan selama pelaksanaan pekerjaan seperti

cofferdam, saluran drainase dan genangan atau bangunan
sementara yang lain pada saat pembuangan air dilaksanakan,
kontraktor harus memasang, mengerjakan, memelihara semua pipa
dan peralatan lain yang diperlukan untuk pembuanganair dari
bermacam-macam pekerjaan dan untukpemeliharaan pondasi serta
bagian pekerjaan yang lain agar bebas dari air dan pekerjaan
konstruksi sesuai dengan syarat-syarat. Kontraktor bertanggung
jawab untuk memperbaiki kerusakan akibat banjir atau kegagalan
pembuangan air atau pekerjaan pengamanan atas biaya
kontraktor.
Setelah cofferdam, semua tanggul atau pembuangan air
sementara sudah berfungsi segera dibongkar atau diratakan
sehingga kelihatan baik dan tidak mengganggu kelancaran saluran
dan bangunan-bangunan yang berhubungan dengan pembuang atau
aliran parit alam.
Buku Spesifikasi 1 - 10
Cara pembuangan air yang dilakukan oleh kontraktor harus

mendapat persetujuan Direksi, kecuali lebih jauh sebagaimana
disetujui atau Diizinkan oleh Direksi untuk pekerjaan pembuangan
air kontraktor tidak akan mengganggu jalannya air yang
dibutuhkan untuk pengairan pada jaringan pengairan yang ada.
Aapabila pelaksanaan pekerjaanberada dibawah muka air tanah,

air tersebut supaya dipompa dulu sebelum dilakukan penggalian.
Pembuangan air dilakukan sedemikian rupa, hingga dapat

dipelihara kestabilan dari dasar dan sisi miring yang digali
sehingga semua pelaksanaan konstruksi dikerjakan pada keadaan
kering.
1.9.6. Pengalihan Sementara dari Saluran Pengairan yang ada
Kontraktor tidak diperbolehkan mengganggu sistem pengairan

yang ada selama pelaksanaan pekerjaan. Direksi akan meminta
kontraktor untuk mengerjakan pekerjaan pengaliran sementara
pada saluran irigasi yang ada sebelum melaksanakan pekerjaan
saluran serta bangunan yang berhubungan.
Kontraktor supaya menyerahkan rencana pengaliran sementara

untuk mendapatken persetujuan Direksi. Setelah rencana itu
disetujui/dirubah atas petunjuk Direksi, pelaksanaan pekerjaan
peralihan sementara harus sesuai dengan rencana yang telah
disetujui.
Biaya untuk pembuatan rencana peralihan sementara saluran

pengairan yang ada supaya dicantumkan dalam volume pekerjaan
sesuai dengan kemajuan pekerjaan dan perintah Direksi.
1.10.Keamanan dan Pemeriksaan Kesehatan
1.10.1. Umum
Semua keamanan dan pemeriksaan kesehatan yang perlu selama

pelaksanaan pekerjaan, antara lain pengaturan kesehatan,
pembersihan kesehatan lapangan, bahan peledak dan bensin,

pemagaran sementara, keamanan dan pencegahan kebakaran,
dibuat dan dipelihara oleh kontraktor. Kontraktor harus
bertanggung jawab tehadap semua keamanan dan semua
pemeriksaan kesehatan dan menyerahkan peraturan dan
organisasi untuk mendapatkan persetujuan Direksi. Tidak ada
pembayaran tambahan dan dalam hal semua ini semua biaya sudak
termasuk dalam harga kontrak.
1.10.2. Sistem Pengawasan Keamanan
Kontraktor supaya mengatur sistem pengawasan keamanan dan

organisasinya dan diserahkan untuk mendapat persetujuan dari
Direksi.
Sistem pengawasan keamanan dengan kapasitas peralatan dan
tenaga yang cukup untuk menghindari kecelakaan dan kerusakan
terhadap manusia dan barang milik yang bersangkutan.
Sistem pengawasan keamanan harus dilaksanakan sesuai dengan

program yang disetujui dan berpegang pada hukum/peraturan
yang berlaku di Indonesia.
1.10.3. Peraturan Kesehatan
Kontraktor harus mengusahakan lapangan kerja dalam keadaan

bersih dan keadaan sehat serta memperlengkapi/memelihara
kemudahan untuk penggunaan tenaga yang dikerjakan pada suatu
tempat yang telah disetujui oleh Direksi dan oleh pengusaha
setempat.
Kontraktor hendaknya juga membuat pengumuman dan mengambil

langkah-langkah pencegahan yang perlu untuk menjaga agar
lapangan kerja tetap bersih.
1.10.4. Bahan Peledak dan Bensin
Kontraktor hendaknya membuat peraturan untuk mengangkut dan

menyimpan/mengendalikan bahan peledak dan bensin seaman
mungkin untuk melindungi masyarakat sesuai dengan hukum dan
peraturan keamanan yang berlaku.
Kontraktor harus memiliki semua surat keterangan yang

diperlukan dan membayar semua biaya yang diperlukan untuk
pemindahan bahan peledak dan bahan bakar dari suatu tempat
ketempat lainnya menyimpan dengan baik seperti semula.
Kontraktor supaya menyimpan dan memasang sistem peringatan

yang cukup dan memberikan peringatan kepada masyarakat
mengenai bahaya yang mungkin timbul sehubungan dengan bahan
peledak.
Kontraktor harus yakin bila hendak mengeluarkan bahan peledak
yang akan diledakkan benar-benar kosong dari semua penduduk,
orang jalan kaki, dan lalulintas kendaraan. Kontraktor harus
memasang papan nama pada setiap jalan masuk kedaerah
tersebut sehingga mencegah lalulintas masuk kedaerah tersebut
dengan memberikan pengumuman bahwa daerah itu sudah aman.
Tempat gudang bahan peledak harus disetujui oleh Direksi. Gasoli

diatas tanah dan tangki gas minyak tanah tidak diperbolehkan
diletakkan pada batas perkampungan atau lebih dekat daripada
100 m kebangunan yang ada dilapangan. Kontraktor tidak
diperbolehkan menggunakan bahan peledak tanpa persetujuan
tertulis dari Direksi dan bertanggung jawab pada saat
pelaksanaan peledakan.
1.10.5. Pencegahan Kebakaran
Kontraktor harus melakukan pencegahan dan melindungi api yang

terjadi pada atau sekitar lapangan kerja dan harus menyediakan
segala yang diperlukan/peralatan pencegahan kebakaran yang
cukup, untuk siap digunakan pada semua bangunan air dan
bangunan gedung atau pekerjaan yang sedang dalam pelaksanaan,
termasuk perkampungan tempat tinggal, pemondokan buruh dan
bangunan gedung lainnya. Kontraktor akan memelihara peralatan
dan perlengkapan pemadam kebakaran yang dibutuhkan dalam
keadaan baik sampai pekerjaan diterima oleh Pemberi Tugas.
Kontraktor akan berusaha untuk memadamkan kebakaran yang

terjadi dfilapangan kerja. Dalam hal ini Kontraktor menyediakan
perlengkapan yang mutlak diperlukan dan tenaga buruh yang
dikerjakn dilapangan, termasuk peralatan dan tenaga Sub

Kontraktor.
1.11. Penyediaan Tanah Tambahan
Kontraktor atas perintah Direksi akan melakukan penggalian dan

atau pengeboran yang berhubungan dengan penyelidikan tanah
pada bangunan-bangunan yang telah ada di lapangan atau tempat-
tempat lain.
Kontraktor akan menyerahkan hasil dari penyelidikan tanah

kepada Direksi dengan segera untuk mendapat persetujuan
Direksi.
Pekerjaan penyelidikan tanah tambahan ini akan menjadi

pekerjaan tambahan dalam bagian pekerjaan cadangan pada
syarat-syarat kontrak. Pembayaran Pekerjaan tersebut dibuat
dalam jumlah cadangan (Prov. Sum) dalam Rencana Anggaran Biaya
(RAB)
BAB II
SPESIFIKASI TEKNIK BETON
2. BETON
2.1 Bahan
1. Semen
Semen yang dipergunakn dalam pekerjaan harus Portland Cemen,

harus produksi dalam negeri dan sesuai dengan PBI – 1971, NI-2,
pemborong harus menyediakan contoh semen apabila diminta oleh
Direksi, keduanya yaitu contoh dari gudang pemborong dilapangan
dan dari pabrik, atau pemborong harus menguji semennya menurut
PBI – 1971 (NI-2).
Portland Cement yang disimpan dalam gudang lapangan harus

memenuhi persyaratan teknis penyimpanan, bilamana Portland
Cement telah mengeras, maka tidak boleh dipakai untuk campuran.
2. Bahan Batuan
Bahan batua untuk beton dan adukan harus memenuhi Pasal

Standard Nasional NI-2.
(i) Pasir harus diambil dari sungai atau tambang pasir.

Penambahan bahan seperti pasir dari batu pecah akan
diizinkan, apabila menurut pendapat Direksi, pasir yang ada
tidak memenuhi gradasinya. Kandungan maksimum terhadap
lempung lanau dan debu tidak boleh lebih dari 3%
perbandingan berat.
(ii) Bahanbatuan (kerikil) harus memenuhi persyaratan dan

bergradasi baik dengan diameter maksimum tergantung
dari kelas betonnya. Kerikil harus dari batu pecahan
Apabila kelas dari beton menghendaki perlawanan abrasi yang

baik, maka bahan batuan harus diambil dari lokasi setempat yang
menurut penilaian Direksi yang terbaik.
Buku Spesifikasi Teknik 2 - 1

Pemborong harus menirimkan contoh material apabila dibutuhkan

oleh Direksi.
Disamping itu pemborong harus membuat percobaan dari contoh

material sesuai dengan PBI 1971 secara rutin dengan frekuensi
yang disetujui Direksi serta mengirimkan kepada Direksi setiap
copy laporan test.
Apabila test abrasi dibutuhkan oleh Direksi, maka pemborong

harus melakukannya.
Bahan batuan untuk beton tahan abrasi harus seberat 2,6 dan
nilai tahan abrasi harus berberat jenis 2,6 dan nilai tanah harus
kurang dari 15% apabila diuji menurut PBI 1971.
3. Air
Air yang dipakai untuk membuat, merawat beton dan membuat

adukan harus dari sumber yang disetujui oleh Direksi dan
memenuhi Pasal 9 Standard Nasional Indonesia PUBI.
4. Beton dan Aduan
Beton dan adukan harus terbuat dari semen, pasir, kerikil dan air
sebagaimana ditentukan. Tidak boleh ada campuran bahan-bahan
lain dengan beton atau adukan tampa persetujuan Direksi.
Pemborong boleh memakai zat pelambat untuk memudahkan

persiapan pembuatan sambungan-sambungan cor, bagaimana
susunan zat pelambat dan cara pemakaiannya harus mendapat
persetujuan Direksi.
5. Tulangan
Tulangan baja untuk beton harus batang baja yang bulat dan
polos, sesuai dengan PBI 1971 seperti dittunjukan dalam gambar-
gambar.
Untuk tiap-tiap pengiriman batang baja lunak diserahkan ke

tempat pekerjaan, pemborong harus menyediakan untuk tiap-tiap
pembuatan kepada Direksi suatu hasil pemeriksaan dari
laboratorium yang disetujui.

Untuk tiap-tiap kiriman tulang anyaman baja yang dikirim ke

tempat pekerjaan, pemborong harus menyerahkan kepada
Direksi. Tulangan pada waktu pengecoran beton harus bersih dan
bebas dari kerusakan, sisik gilingan yang lepas dan karat lepas.
Batang-batang baja yang telah menjadi bengok , tidak boleh

diluruskan, atau dibengkokkan lagi untuk dipakai dipekerjakan
tampa persetujuan Direksi.
6. Penyiapan Bahan-Bahan Bangunan
Semua semen harus dikirim ke tempat pekerjaan dalam karung

kertas yang ditandai, utuh dan tertutup sepatutnya atau
bungkusan lainya yang disetujui. Semua semen harus disimpan
dalam gudang tidak terpengaruh oleh cuaca, dilengkapi khusus
untuk maksud-maksud tersebut.
Lantai dari gudang harus dinaikan ke atas permukaan tanah untuk

mencegah pengisapan air. Penyimpanan ditempat terbuka dapat
diizinkan pada pekerjaan kecil dengan penguasaan tertulis dari
Direksi, dalam hal mana selalu harus ditempatkan diatas tempat
yang dilindungi dengan tutup yang tahan air menurut persetujuan
Direksi.
Masing masing kiriman semen harus disimpan sedemikian rupa

sehingga ada jalan masuk dengan mudah untuk pemeriksaan dam
pengujiaan.
Setelah disetujui Direksi penggunaan semen harus menurut

urutan pengiriman.
Tiap jenis batuan pasir dan kerikil maupun batu merah, dan batu-
batu harus disimpan dalam petak-petak terpisah atau di halaman
yang tanahnya ditutup dengan lembarab logam atau tutup lainnya
yang keras dan bersih, yang harus bisa kering sendiri dan
dilindungi dari percampuran dengan tanah atau benda-benda
lainnya yang merusak.
Tulangan baja disimpan jauh dari tanah yang merubah bentuknya.

3.1 Acuan dan Pekerjaan Penyelesaian
1. Acuan
Acuan harus dibuat tetap kaku selama pengecoran dan pengerasan

dari beton untuk memperoleh bentuk permukaan yang diperlukan.
Pemborong harus menyerahkan rencana-rencana acuan untuk
mendapat pengesahan Direksi.
Acuan harus dipasang dengan sempurna, sesuai dengan bentuk-

bentuk dan ukuran yang benar dari pekerjaan beton, yang
ditunjukan dalam gambar. Cara pendukungan yang akan
menghasilkan lubang-lubang atau tali kawat yang membentang
pada seluruh lebar dari permukaan beton, dimana kemiringan lebih
dari 1:3 (1 atas 3).
Acuan untuk permukaan beton harus sedemikian rupa untuk

mencegah hilangnya bahan-bahan dari beton yang kelihatan harus
sedemikian rupa sehingga menghasilkan permukaan yang halus
tanpa adanya atau kelihatan terputus. Tiap kali sebelum
pembetonan dimulai, acuan harus diperiksa dengan teliti dan
dibersihkan.
Pembetonan hanya boleh dimulai apabila Direksi sudah memeriksa

dan memberi persetujuan terhadap acuan yang telah dibangun.
Untuk pembetonan dicuaca panas atau kering, peborong harus

membuat rebcana acuan dan membukanya, sehingga permukaan-
permukaan beton dapat terlihat untuk dimulai perawatan
sesegera mungkin.
Acuan hanya boleh dibuka izin Direksi dan pekerjaan pembukaan

setelah mendapat izin harus dilaksanakan dibawah pengawasan
seorang mandor yang berwenang. Harus diberi perhatian yang
besar pada waktu pembukaan acuan untuk menghindari
kegoncangan atau pembalikan tegangan beton.
Dalam hal dimana Direksi berpendapat bahwa usul pemborong

untuk membukaacuan belum pada waktunya baik berdasarkan
perhitungan cuaca atau dengan alasan lainnya, maka ia boleh

memerintahkan pemborong untuk menunda pembukaan acuan dan

pemborong tidak boleh menurut kerugian atau pembukaan
tersebut.
Untuk beton dengan semen Portland biasa waktu paling sedikit

untuk pembukaan acuan harus menurut dasar dibawah ini :
Muka sisi balok, lantai dan dinding 1 hari

Bagian bawah 21 hari
2. Perancah
Tiang-tiang cetakan harus dipasang di atas papan yang kokoh dan

harus mudah distel dengan baja. Tiang perancah boleh mempunyai
paling banyak satu sambungan yang tidak disokong untuk tiang-
tiang perancah, stabilitas perlu dipikirkan terhadap berat sendiri
beton, serta beban-beban lain yang timbul selama pengecoran
seperti akibat getaran alat penggetar, berat pekerja dll.
3. Pekerjaan Permukaan
Untuk penyelesaian permukaan beton dibedakan dua jenis,

sebagaimana diuraikan sebagai berikut:
(i) Penyelesaian Kasar
Penyelidikan kasar dari beton adalah penyelesaian yang

dihasilkan oleh cor yang menggunakan cetakan dari kayu
yang digergaji baik dan disambung-sambung dengan tajam
dan siku-siku.
Permukaan beton yang diacu dengan penyelesian kasar,

harus teratur bebas dari tonjolan tapi tegak agak kasar
dan dengan tanda-tanda dari sambungan, mata-mata kayu
masih tampak.
Permukaan beton yang tanpa acuan dan ditentukan dengan

penyelesaian kasar, harus digaruk rata dengan kayu lis
tetapi dengan mutu yang sama seperti muka beton yang
diacu dan dengan penyelesaian kasar.

(ii) Penyelesaian Halus
Penyelesaian halus adalah penyelesaian yang dihasilkan oleh

pemakai papan kayu rata , plywood atau pelat baja untuk
acuan. Muka beton yang diacu dan diselesaikan dengan
halus harus bebas dari tanda-tanda kayu, lekuk-lekuk dan
lain-lain kesalahan pemotongan. Pola dari papan cetak harus
teratur, muka beton yang diacu dengan penyelesaian halus
harus digaruk kemudian digosok halus dengan penggosok
kayu atau baja sampai rata dan dengan mutu yang sama
seperti diacu.
Kecuali ditentukan lain maka penyelesian halus harus

dituntut untuk permukaan beton yang tetap kelihatan.
Muka beton yang terbuka, kedap air harus digosok halus

dengan cetok baja sampai halus. Muka beton yang tampak
lainnya harus digosok dengan penggosok/lepa kayu sampai
halus.
Pekerjaan menggosok harus dilakukan setelah beton cukup

keras agar tidak terjadi timbulnya air dengan butiran halus
permukaan.
Muka beton tidak boleh diperbaiki tanpa ijin Direksi

sesudah dibongkar cetakannya.
Kecuali ditunjukan pada gambar, maka sudut-sudut tajam

harus dibuat tumpul dengan 2 cm x 2 cm.
4.1 Kelas Beton dan Mutu Pekerjaan
1. Kelas-Kelas Beton
Kelas-kelas beton yang digunakan dalam pekrjaan dan batasan

dari bahan-bahan pokok untuk tiap-tiap kelas sesuai dengan
Standar Indonesia PBI 71’ NI-2 dan sifat-sifatnya yang
terpenting dibeikan dalam tabel berikut :

Kelas Ukuran Berat Berat Pemakaian Tingkat

Max.dari Min.dari Max.dari Pengawasan
Kerikil PC tiap m3 Air tiap kg
Beton PC
(mm) (kg) (kg)
300 20 350 0,40 - Beton prestes
Pratekan
- Tiang-tiang beton
bertulang Ketat
- Bagian beton
Bertulang pracetak
- Lapisan beton tanah
Abrasi/aus
K 225 20 230 0,50 - Beton
bertulang untuk
konstruksi besar
utama, dan Ketat
plat beton pracetak
K 175 40 275 0,55 - Beton bertulang
- Beton masa Ketat
- Pipa
K 125 40 250 0,60 - Beton masa Ketat
Bo - Lantai Kerja
Bila dipandang perlu oleh Direksi, perbandingan campuran beton

akan ditentukan/diperbaiki selama pekerjaan berlangsung
pemborong tidak boleh merubah perbandingan beton atau sumber
dari bahan-bahan tanpa mendapat persetujuan terlebih dahulu
dari Direksi..
2. Pengujian Beton
Pemborong harus menentukan perbandingan bahan untuk beton

sesuai dengan klasnya sesuai mendapat persetujuan Direksi.
Penentuan perbandingan di atas harus sesuai dengan petunjuk
Standar Nasional Indonesia PBI 71’, NI-2, kecuali ditentukan lain
oleh Direksi.
Pemborong tidak boleh merubah perbandingan sumber bahan yang

telah disetujui tanpa persetujuan dri Direksi lebih dahulu.
Persetujuan dari Direksi tentang campuran yang diusulkan tidak

akan diberikan sebelum pemborong mengadakan percobaan
campuran dengan pengujiannya untuk tiap klas beton dan telah
menyerahkan keterangan lengkap hasil percobaannya tentang
mutu pekerjaan (faktor kepadatan dan slump), kekuatan dan
berat jenis kepada Direksi untuk persetujuannya.
Pemborong tidak boleh mulai dengan pekerjaannya sebelum usul

campuran tersebut disetujui.
3. Campuran Percobaan
Pemborong harus membuat campuran percobaan untuk setiap klas

beton dengan memakai alat-alat yang sama yang akan dipakai
dipekerjaan.
Campuran percobaan diizinkan bila kekuatan dalam uji khusus yang

diambil dari tiap klas beton memenuhi syarat-syarat spesifikasi
untuk masing-masing klas beton.
Pembuatan contoh dan pengujian harus memenuhi Standar

Nasional Indonesia PBI 1971, NI-2.
4. Pengujian Beton
Pemborong harus melaksanakan pengujian beton, menurut

prosedur yang digariskan, dalam Standar Nasional Indonesia NI-
2, PBI 1971.
Pemborong harus mengambil contoh beton untuk tes kubus dari

campurann percobaan dan dari tempat penuangan beton pada
pekerjaan, kemudian dirawat seperlunya dan menyerahkan kepada
laboratorium yang disetujui untuk diadakan pengujian sesuai
diperintahkan.
Kubus-kubus harus dibuat dalam cetakan 15 cm x 15cm x 15 cm

seperti disyaratkan dalam Standar Nasional Indonesia, NI-2, PBI
1971.

Selama pengecoran, pemborong harus selalu melakukan Slump

Test pada saat memulai Pengecoran. Test-test itu harus dilakukan
berdasarkan Standar Nasional Indonesia NI-2, PBI 1971, kecuali
ditentukan lain maka hasil test harus sesuai dengan tabel 4.4.1.
dari Standar Nasional Indonesia, NI-2, PBI 1971.
Direksi dan penyerahannya dilakukan dalam rangkap tiga tidak

lebih dari 3 hari setelah test itu dilaksanakan.
Pemborong harus juga menyerahkan laporan takanan udara,

temperatur beton dan bahan-bahan beton untuk mendapatkan
persetujuan Direksi, Pemborong harus menyediakan peralatan dan
tenaga di lapangan untuk melaksanakan percobaan kubus dan juga
alat pencatat temperatur.
5. Mengawasi dan Mencampur Bahan Beton
pemborong harus mencampur dengan hati-hati bahan-bahan dari

kelas beton dengan perbandingan berdasarkan ukuran volume. Air
harus ditambahkan pada bahan-bahan batuan, pasir dan semen di
dalam mesin pengaduk mekanis, banyaknya harus menurut jumlah
paling kecil yang diperlukan untuk memperoleh pemadatan penuh.
Alat pengukur air harus menunjukan banyaknya air yang
diperlukan dan direncanakan agar secara otomatis berhenti bila
jumlah air tersebut sudah dialirkan kedalam campuran. Dan
kemudian bahan-bahan beton seluruhnya harus benar-benar
tercampur. Beton pra campur boleh digunakan dengan mendapat
persetujuan Direksi lebih dahulu. Apabila percampuran beton
kelas K125 diizinkandilakukan dengan tenaga manusia, maka
semen, batuan dan pasir harus dicampur diatas lantai kayu yang
rapat.Bahan-bahan harus diaduk paling sedikit tiga kali sesudah
air dicampurkan, sampai campuran beton mencapai warna dan
kekentalan yang sama/ merata.
Pemborong harus merencanakan tempat dari alat pencampur dan

tempat bahan-bahan untuk memberi ruang kerja yang cukup.
Rencana ini untuk mendapatkan persetujuan Direksi, sebelum alat
pencampur dan bahan-bahan ditempatkan.

6. Mengangkut, Menempatkan dan Memadatkan Beton
Beton harus diangkut sedemikin rupa sehingga sampai ditempat

penuangan, beton masih mempunyai mutu yang ditentukan dan
kekentalan yang memenuhi dan tidak terjadi penambahan atau
pengurangan apapun sejak meninggalkan adukan. Pemborong harus
mendapat persetujuan Direksi atas pengaturan yang
direncanakan, sebelum acara pembetonan dimulai. Beton tidak
diperbolehkan untuk jatuh dari ketinggian lebih dari 1,5 m,
ketebalan beton dalam tuangan boleh lebih dari 1,0 m untuk satu
kali pengecoran.
Pengecoran harus dilaksanakan terus menerus sampai ke tempat
sambungan cor yang direncanakan sebelumnya. Pemborong harus
mengikat pemadatan dari beton adalah pekerjaan yang penting
dengan tujuan untuk menghasilkan beton rapat air dengan
kepadatan maksimum. Pemadatan harus dibantu mesin penggetar
dari jenis tenggelam, tetapi tidak mengakibatkan bergetarnya
tulangan dan acuan. Jumlah dan jenis alat penggetar yang
tersedia untuk dipakai pada setiap masa pembetonan, harus
dengan persetujuan Direksi.
7. Sambungan Cor
Penjelasan dan kedudukan dari tempat sambungan-sambungan cor

harus diserahkan kepada Direksi untuk mendapat persetujuan
sebelum mulai pengecoran.
Tempat sambungan harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga

pengaruh dari penyusutan dan suhu sangat diperkecil. Dimana
pekerjaan beton panjang atau luas menurut Direki pelaksanaannya
lebih praktis, maka pemborong harus mengatur rencana
sedemikinan rupa, sehingga sebelum beton baru dicorkan
menyambung yang lama, beton sudah berumur 4 minggu.
Sambungan cor harus rapat air dan harus dibentuk dalam garis-
garis lurus dengan acuan yang kaku tegak lurus pada garis
tegangan pokok dan sejauh mungkin dapat dilaksanakan, tempat
garis lintang/geser yang terkecil. Sambungan itu dikehendaki oleh
Direksi. Sebelum beton yang baru dicor beton yang sudah
mengeras, beton yang lama harus dibersihkan dari batuan diatas

seluruh penampangnya dan meninggalkan permukaan kasar yang

bersih serta bebas dari bubuk semen.
Ukuran vertikal dari beton yang dituangkan pada satu kali

pegecoran harus tidak lebih dari 1m dan ukuran mendatar harus
tidak lebih dari 7 m, meskipun tanpa adanya persetujuan lebih
dahulu dari direksi.
8. Beton Pracetak
Beton pracetak harus memenuhi semua ketentuan spesifikasi

sejauh itu memungkinkan setiap unit pracetak harus segera
ditandai dengan tanggal cetak yang tidak bisa hilang dan setelah
acuan dibuka selama 2 hari tidak boleh ada gangguan terhadap
beton.
9. Pembetonan diatas Permukaan yang tidak Kedap Air.
Pemborong tidak boleh melaksanakan pengecoran, pada permukaan

yang tidak kedap air sebelum permukaan itu ditutup dengan kulit
/membran kedap air atau bahan kedap airlainnya yang disetujui
oleh Direksi.
10. Pembetonan dalam Cuaca yang tidak Menguntungkan.
Pemborong tidak boleh mengecor beton pada waktu hujan deras

tanpa perlindungan, pemborong harus menyiapkan alat pelindung
beton terhadap hujan dan terik matahari sebelum pengecoran.
Apabila suhu udara melebihi 35o celcius pemborong tidak boleh
menecor tanpa persetujuan Direksi dan tanpa mengambil tindakan
pencegahan seperlunya untuk menjaga supaya suhu beton pada
waktu pencampuran dan penuangan kurang dari 35o celcius
misalnya dengan menjaga bahan-bahan dan acuan agar terlindungi
dari matahari, atau menyemprot air pada bahan batuan dan
acuan.
11. Melindungi dan Merawat Beton
Sampai beton mengeras seluruhnya dalam waktu tidak kurang dari

7 hari, pemborong harus melindungi beton dari pengaruh jelek,

dari angin, matahari, suhu tinggi atau rendah, penggantian atau

pembalikan derajat suhu, pembebanan selama waktunya, ledutn
atau tumbukan dan air tanah yang mencair.
Jika tidak ditentukan oleh Direksi, permukaan beton yang

kelihatan harus dijaga supaya terus basah sesudah dicor, tidak
kurang dari 7 hari dengan semen portland, atau 3 hari untuk
beton dengan semen yang cepat mengeras. Permukaan seperti itu
segera dibuka acuannya, maka harus segera ditutup dengan
karung goni yang dibasahkan atau pasir atau lain-lain bahan yang
mungkin disetujui oleh Direksi. Pemborong harus membuat
perlengkapan khusus untuk permintaan Direksi.
3.4. Tulang Baja
1. Daftar bengkokan
Pemborong harus memahami sendiri semua penjelasan yang

diberikan dalam gambar dan spesifikasi, kebutuhan akan tulang
baja yang tepat untuk dipakai dalam pekerjaan. Daftar bengkokan
yang mungkin diberikan oleh Direksi kepada pemborong harus
diperiksa dan diteliti.
Tulangan baja harus dipotong dari batang yang lurus, yang bebas
dari belitan dan bengkokan atau kerusakan lainnya dan
dibengkokkan dalam keadaan dingin oleh tukang yang
berpengalaman. Batang dengan garis tengah 20 mm atau lebih
harus dibengkokkan dengan mesin pembengkokan yang
direncanakan untuk itu disetujui oleh Direksi. Ukuran
pembengkokan harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia
NI-2, PBI 1971 kecuali jika ditentukan oleh Direksi.
Bentuk-bentuk tulangan baja harus dipotong sesuai dengan

gambar, tidak boleh menyambung tulangan tanpa persetujuan
Direksi.

2. Pemasangan
Pemborong harus menempatkan dan memasang tulang baja dengan

tepat pada kedudukan yang ditunjukan dalam gambar dan harus
ada jaminan bahwa tulangan itu tepat pada kedudukan itu pada
waktu pengecoran beton. Pengelasan tempel dengan adanya
persetujuan Direksi lebih dahulu dapat diizinkan untuk
menyambung tulangan-tulangan yang saling menyilang dengan
sudut tegak lurus, tetapi cara pengelasan lain tidak akan
diperbolehkan. Penggunaan gajal, alat perenggangan dan kawat
harus mendapatkan persetujuan dari Direksi. Perenggangan dari
beton harus dibuat dari beton dengan mutu yang sama seperti
mutu beton yang akan dicor. Perenggang tulangan dari besi beton
dan kawat harus sepadan dengan bahan tulangannya, selimut
beton yang ditentukan harus terpelihara.
Batang utama dari tulangan anyaman ex pabrik yang berdampingan

harus disambungkan dengan overlap 300 mm dan batang melintang
dengan overlap 150 mm. Pemborong tidak boleh mengecor beton
menutup tulangan baja, sebelum Direksi memeriksa dan
menyetujuinya.

BAB III
SPESIFIKASI TEKNIK PASANGAN BATU
3. PASANGAN BATU
3.1. Bahan
1. Batu
Batu yang dipakai pada pekerjaan yang ditunjukan dalam gambar-

gambar seperti pasangan batuatau lapisan lindung batu, haruslah
batu yang bersih dan keras, tahan lama dan sejenis menurut
persetujuan Direksi dan bersih dari campuran besi, noda-noda,
lubang-lubang, pasir, cacat atau ketiksempurnaan lainnya. Batu
tersebut harus diambil dari sumber yang disetujui Direksi.
2. Adukan
Jika tidak ditentukan lain, adukanuntuk pekerjaan pasangan harus

dibuat dari semen portland dan pasir dengan perbandingan isi 1 :
3 atau seperti ditentukan dalam gambar untuk tiap jenis
pekerjaan.
Jika tidak ditentukan lain, adukanuntuk pekerjaan pasangan harus

dibuat dari semen portland dan untuk pasangan kedap air.
(selanjutnya dipakai singkatan PC untuk semen portland, PS untuk
pasir, Kr untuk kerikil, dalam kode perbandingan suatu adukan).
Pasir harus sama dengan yang diisyaratkan untuk pekerjaan beton

pasal B.1.2. Pasir haruslah mempunyai gradai yang baik dan
kekerasan yang memungkinkan untuk menghasilkan adukan yang
baik. Semen haruslah portland semen seperti yang dimaksud pada
Pasal B.1.1. air yang dipakai untuk membuat aduan haruslah
memenuhi pasal B.1.3. dari spesifikasi ini. Air harus diberikan
dalam Jumlah cukup/sesuai untuk menghasilkan adukan yang baik.
Cara dan alat yang dipakai untuk mencampur haruslah sedemikian

rupa sehingga jumlah dari setiap bahan adukan bisa dikontrol dan
ditentukan secara tepat sesuai persetujuan Direksi. Apabila
mesin aduk yang dipakai, bahan adukan kecuali air harus dicampur
lebih dahulu dalam mesin, selama paling tidak 2 menit. Bila
pengadukan dilakukan dengan tangan, bahan adukan harus
Buku Spesifikasi Teknik 3-1

dicampur di dalam semacam kotak diaduk dua kali secara kering

dan akhirnya tiga kali setelah diberi air sampai adukannya
sewarna dan merata. Adukan harus dicampur sebanyak yang
diperlukan untuk dipakai dan adukan yang tidak dipakai selama 30
menit harus dibuang. Pemakaian kembali adukan tersebut tidak
diperkenankan. Kotak untuk mengaduk harus dibersihkan setiap
akhir dari kerja.
3. Penyimpanan dari Bahan-Bahan
Semen dan pasir untuk adukan harus disimpan seperti yang

diisyaratkan pada pasal B.1.6. Dan juga harus dilindungi dengan
atap atau penutup lain yang tahan air.
Pasangan Batu
1. Ukuran Batu
Pasangan batu harus terdiri dari batu yang dipecahkan dengan

palu secara kasar dan berukuran sembarangan, sehingga kalau
dipasang bisa saling menutup. Setiap batu harus mempunyai berat
antara 6 kg sampai 25 kg, akan tetapi batu yang kecil dapat
dipakai atas persetujuan Direksi. Ukuran maksimum harus
dierhatikan tebal dingding, tetapi harus memperhatikan batasan
berat seperti tebal dinding, tetapi harus memperhatikan batasan
berat seperti tercantum diatas, sebagai contoh : sebuah batu
berukuran 0,20 x 0,20 x 0,25 m3 akan mempunyai berat kira-kira
25 kg.
2. Alas dan Sambungan
Tiap batu untuk pasangan harus seluruhnya dibasahi lebih dahulu

sebelum dipasang dan harus diletakan dengan alasnya tegak lurus
kepada arah tegangan pokok. Setiap batu diberi alas adukan,
semua sambungan diisi padat dengan adukan pada waktu
pekerjaan berlangsung. Tebal adukan tidak lebih dari 50 mm
lebarnya, serta tidak boleh ada batu berimpit satu sama lainnya.
Batu pasak tidak boleh disisipkan sesudah semua batu selesai

dipasang.

3. Pasangan Batu Muka
Pada pasangan batu yang terlihat dibuat pasangan batu muka,

batu muka harus mempunyai bentuk seragam dan bersudutdengan
ukuran tebal minimum 15 cm, kecuali ada permintaan lain dari
Direksi. Permukaan batu muka harus merata setelah dipasang.
Pasangan batu muka harus bersatu dengan batu-batu belah yang
dipasang. Pasangan batu muka harus bersatu dengan batu-batu
belah yang dipasang didalamnya dan paling sedikit ada satu batu
pengikat (pengunci) untuk tiap-tiap meter persegi. Pemasangan
batu muka harus dikerjakan bersama-sama dengan pasangan batu
inti agar supaya pengikat dapat dipsangkan dengan sebaik-
baiknya.
Batu harus dipilih dan diletakan dengan hati-hati sehingga tebal

adukan tidak kurang dari rata-rata 1 cm. Semua pekerjan batu
muka yang kelihatan harus disiar, adukan untuk siaran harus
campuran 1 PC : 2 Ps, ecuali ditentukan lain oleh Direksi. Sebelum
pekerjaan siaran dimulai semua bidang sambungn diantara batu
muka harus dikorek sebelum adukan mengeras (atau dibetel untuk
pasangan lama).
Pekerjaan siar dapat dibagi atas :
a) Siar tenggelam (masuk kedalam  cm dari permukaan batu)

b) Siar rata (rata dengan permukaan batu)
c) Siar timbul (timbul 1cm, lebar tidak kurang 2 cm)
Kecuali ditentukan lain semua pekerjaan siar harus tenggelam
4. Pipa Peresapan (Suling-Suling)
Tembok-tembok penahan, pasangan miring dan tembok-tembok

kepala harus dilengkapi dengan suling-suling. Suling-suling harus
dibuat deri pipa PVC dengan diameter 50mm dan palaing tidak
satu arah untuk setiap 2 m2 luas permukaan. Setiap ujung
pemasukan suling-suling harus dilengkapi dengan saringan. Suling-
suling dipasang bersamaan dengan pasangan batu dan disisakan
0,20 m keluar sisi belakang pasangan batu guna pemasangan
saringan sebelum diurug. Pada pasangan miring saringan kerikil
juga dibuat bersamaan dengan pasangan batu.

Saringan terdiri atas lapisan ijuk yang dipasang pada ujung pipa
menonjol keluar pasangan dibungkus dengan kerikil atau batu
pecah sekeliling pipa setebal 15 cm. Saringan kerikil tersebut
dibungkus lagi dengan ijuk untuk membatasi saringan dari atas
tanah asli atau tanah urug.
5. Sambungan Gerak Sederhana
Apabiala diperintahkan atau tertera dalam gambar, perlu

diadakan sambungan sederhana pada bagian pasangan batu yang
tidak direncanakan untuk menahan air. Umumnya sambungan gerak
sederhana dibutuhkan bilamana terdapat suatu penyambungan
dengan bangunan baru serta bangunan lama akan mempunyai nilai
penurunan (settenmt) yang berbeda.
Sambunagn gerak sederhana dibuat dengan memasang susunan

batuan yang terdiri dari batuan bergradasi (saringan kerikil atau
filter) di belakang pasangan batu pada bagian sambungan setinggi
sambungan tadi. Saringan ini harus terdiri dari batu dan kerikil
terpilih dengan baik. Untuk menahan longsoran saringan ini harus
diberi lapisan penutup dengan ijuk setebal 3 cm atau geotextile
membrance.
6. Contoh Pekerjaan
Untuk pekerjaan pasangan batu yang besar seperti pekerjaan

lining yang panjang, pemborong harus membangun contoh tampang
tembok, sehingga mutu dan wujudnya disetujui oleh Direksi.
Semua pekerjaan berikutnya harus sederajat dengan atau lebih
baik dari contoh yang disetujui.
7. Perlindungan dan Perawatan
Dalam membangun pekerjaan pasangan batu dalam cuaca yang

tidak menguntungkan dan dalam melindungi dan merawat
pekerjaan yang telah selesai, pemborong harus memenuhi
persyaratan yang sama seperti yang ditentukan untuk beton.
Pekerjaan pasangan tidak bolah dilaksanakan pada hujan deras

atau hujan yang cukup lama yang dapat mengakibatkan adukan
larut. Adukan yang telah dipasang dan larut karena hujan dibuang

dan diganti sebelum pekerjaan pasangan selanjutnya diteruskan.

Pekerja tidak boleh berdiri diatas pasangan batu atau pasangan
batu kosong yang belum mantap.
8. Urugan Kembali
Sebelum melaksanakan “Urugan Kembali” pada muka pasangan

batu yang tidak kelihatan, pasangan batunya harus diplester kasar
dengan adukan 1 PC : 4 Ps setebal 2 cm (berapen).
Urugan tidak boleh dilaksanakan sebeum mendapat perssetujuan

Direksi dan bahan urugan harus pasir yang kasar dan mudah dilalui
air. Kerikil yang teratur ukurannya sehingga dapat mencegah
kehilangan pasir harus dipasang pada akhir lubang pembuanga air.

BAB IV
PERLENGKAPAN DIREKSI
PERLENGKAPAN DIREKSI
1. Kantor Sementara di Lapangan
Apabila dimana oleh direksi, pemborong harus menyediakan dan

memelihara sebuah kantor sementara di lapangan, termasauk
tempat berteduh mobil, jalan-jalan, lorong-lorong dan sebagainya,
lengkap dengan alat-alat untuk dipakai sendiri oleh Direksi
Pelaksanaan beserta stafnya. Kantor sementara itu harus
ditempatkan di lapangan pada tempat yang diputuskan dan
disediakan oleh Direksi. Kantor sementara itu harus mempunyai
lantai 45 m2.
Bahan-bahan yang dipakai untuk pembuatan kantor Direksi suai

dengan spesifikasinya dan apabila tidak ada haruslah bahan-bahan
yang baik. Pada dasarnya pemborong harus menyesuaikan dengan
standar umum dari konstruksi.
Luas lantai dari kantor harus dibagi-bagi dalam beberapa kamar
menurut petunjuk Direksi. Permukaan tanahnya harus dibersihkan
dan daerah sekitarnya dibuat dengan kemiringan keluar dari
kantor Direksi. Konstruksi dari kantor Direksi boleh dibuat dari
kayu, pasangan bata atau balok-balok semen. Bila konstruksi kayu
yang dipakai, konstruksi itu harus didirikan di atas dasar pelat
beton dengan ketebalan minimum 150 mm dan dindingnya terbuat
dari “fibre board” atau bahan sejanis yang disetujui dan dipasang
rangkap dengan jarak 150 mm.
Tiang penyangga dinding harus berdiri di atas fondasi batu kali.

Tembok batas atau dinding blok semen harus mempunyai
ketebalan paling tidak 130 mm di atas fondasi beton atau
pasangan batu kali ukuran 300 mm x 250 mm dan diberaben
bagian luar dan dalamnya dengan adukan 1 PC : 3 Ps, tebal 20 mm.
Lantainya harus dari pelat beton dengan ketebalan minimum 150
mm.
Atap kantor harus dari konstruksi besi atau konstruksi lain yang
disetujui dan harus dari macam kostruksi yang biasa dipakai dan

bermutu baik. Atap kantor harus dibuat sedemikian sehingga

membentuk serambi luar selebar tidak kurang dari 2 m pada
kedua sisi kantor, kantor harus dilengkapi dengan pintu-pintu dan
jendela-jendela juga peralatan kantor seperti almari, meja kursi
dan lain-lain.
Kantor dan area parkir kendaraan harus dipagar dengan pagar

setinggi 1,80 m kawat berduri dengan pintu keluar berkunci ganda
serta pintu keluar dengan kunci tunggal. Pagar harus sesuai
dengan persetujuan Direksi.
Semua bagian dalam dan luar bangunan harus dicat, bagian luar
bawah dari pasangan bata harus dicat bintumen 2 lapis dan
dinding bagian dalam dicat tembok. Semua pekerjaan kayu dicat
dasar dan 2 kali cat kayu. Semua warna-warna dari cat harus atas
persetujuan Direksi. Bila perlu atau diperintahkan Direksi,
bangunan itu harus dicat kembali apabila sudah jelek.
Kantor Direksi harus dilengkapi dengan instalasi, air termasuk

closet jongkok, septic tank dengan peresapannya perlengkapan
engan penyediaan air untuk air minum dan cuci. Perlengkapan
untuk penerangan lengkap dengan generatornya harus disedikan.
Pemborong boleh menyewa rumah penduduk untuk dipakai sebagai

kantor Direksi. Kalau perlu rumah itu deperbaiki lebih dahulu
sehingga sesuai dengan yang disyaratkan. Semua ini harus atas
persetujuan Direksi.
Halaman kantor sementara itu harus diratakan dan diberi

kemiringan serta diperlengkapi dengan lapisan perkerasan cukup
untuk dua kendaraan.
Kantor, alat-alat perlengkapan dan pelayanan harus disiapkan

dalam waktu 30 hari mulai tanggal Direksi membeikan perintah
untuk menyiapkannya. Pemborong harus menjaga supaya kantor
tatap dalam keadaan baik, termasuk semua peralatan perabot,
perlengkapan dan alat-alat dan halam sebagaimana ditentukan di
atas. Penjagaan yang demikian harus termasuk penyediaan air,
kerosin, perawatan, pembersihan setiap hari, penjaga, pesuruh
dan semua hal-hal dan barang-barang lainnya yang diperlukan

untuk memperlancar dan efesiensi kerja pembangunan, dalam

rangka memenuhi tujuan dari perjanjian.
Apabila diperhatikan oleh Direksi, kantor sementara itu harus

dipindahkan dan lapangan dikembalikan ke keadaan semula, sejauh
mungkin dapat dikerjakan sampai memuaskan Direksi. Semua
bahan dan perlengkapan tetap menjadi miliknya pemborong.
2. Kantor yang Dapat Dipindahkan
Jika diperintahkan oleh Direksi, pemborong harus menyiapkan

kantor yang dapat dipindahkan, diperlengkapi sebagai mana akan
diterangkan di bawah, untuk dipakai sendiri oleh Direksi dan
harus memindahkannya dari lapangan pada waktu pekerjaan telah
selesai atau pada tanggal yang lebih duluan sebagaimana akan
diputuskan oleh Direksi.
Dalam waktu pelaksanaan pemborongan, pemborong apabila

diperintahkan, harus membongkar kantor itu, mengangkatnnya ke
dan bangunannya kembali pada tempat baru yang ditunjuk oleh
Direksi.
3. Bantuan untuk Direksi
Pemborong harus memberikan bantuan kepada Direksi dengan

menyediakan tenaga kerja dan peralatan yang dibutuhnan
sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan setiap saat atau dari
waktu ke waktu.
4. Peralatan Pengukuran dan Perlengkapannya
Pemborong harus menyediakan dan memelihara peralatan dan

pengukuran dan perlengkapannya untuk dipakai oleh Direksi
seperti yang terdaftar dalam spesifikasi khusus.
Alat dan perlengkapan itu harus baru atau apabila tidak baru
harus menurut persetujuan Direksi serta harus selalu dijaga
dalam keadaan baik, jika ada kehilangan atau rusak harus diganti
segera. Semua alat-alat dan perlengkapan itu tetap menjadi
pemilik pemborong.

5. Transportasi
Pemborong harus menyediakan untuk dipakai oleh Direksi dan

stafnya pada setiap waktu yang dikehendaki. Kendaraan bermotor
seperti terdaftar dalam spesifikasi khusus, untuk tugas dinas
yang berhubungan dengan kontrak. Kendaraan itu harus
terpelihara sehingga setiap waktu berada dalam keadaan baik.
Andaikan suatu kendaraan menurut pandangan Direksi tidak dapat

dipakai, pemborong harus menggantinya tanpa penundaan.
Pemborong harus menyediakan pengemudi yang cakap, serta

keperluan lain seperti bahan bakar, pelumas dan sebagiannya dan
harus menanggung semua biaya yang berhubungan dengan
pemakaian, pemeliharaan, perizinan dan asuransi. Setelah
selesainya kontrak, kendaraan dikembalikan pada pemborong.
Kendaraaan itu tidak boleh ditukar dalam waktu pelaksanaan

kontrak, kecuali dengan izin atau perintah Direksi.
6. Foto – Foto
Pemborong harus menyertakan kepada Direksi foto-foto yang

dibuat oleh tukang foto yang berpengalaman.
Foto-foto yang berwarna dan ditunjukan sebagai laporan atau

pencatatan tangan tahap pelaksanaan yaitu pada awal ,
pertengahan dan akhir dari suatu bagian tertentu dari pekerjaan
yang diperintahkan oleh Direksi.
Pada setiap pengalihan gambar untuk setiap lokasi, pengambilan

harus dari titik dan arah yang sama dan sudah ditentukan
sebelumnya.
Bilamana mungkin maka pada latar belakang supaya diusahakan

adanya suatu tanda khusus untuk memudahkan mengenali lokasi

tersebut. Foto negatif yang cetakannya tidak boleh diubah atau

ditambah apapun.
Sebelum pengambilan gambar-gambar, maka dibuat

rencana/denah yang menunjukan lokasi, posisi dari kamera, juga
arah bidikan yang kemudian diserahkan kepada Direksi untuk
disetujui.
Tiap foto berukuran 120 mm X 90 mm dan diberi catatan sebagai

berikut :
 Nama Daerah Irigasi

 Detail Kontrak
 Nama Bangunan dan lokasi saluran
 Tanggal pengambilan
 Tahap pelaksanaan
Berita Acara Pembayaran dan Laporan Bulanan harus dilengkapi

dengan suatu set pilihan foto-foto yang bersangkutan dengan
periode tersebut dengan periode tersebut. Juga pada akhir
pelaksanaan kontrak, maka foto-foto harus diserahkan kepada
Direksi dalam album-album.
Foto-foto ditempelkan dalam album secara berurutan menurut

lokasinya masing-masing. Tiap objek harus lengkap tahapannya
yakni 0%, 50% dan 100% dan ditempel satu halaman.
Penyerahan dilakukan sebanyak 6 (enam) ganda bersama 1 (satu)

ganda album negatifnya. Tiap album dan juga yang berisi negatif
harus diberikan keterangan atau tanda yang sama untuk
memudahkan megidentifikasi negatif dan cetakannya.
Semua album menjadi milik Pemberi Tugas dan tanda izinannya

tidak boleh diberikan/dipinjamkan kepada siapapun.
7. Gambar Kerja (working Drawing)
Direksi mungkin memerlukan gambar kerja untuk memberikan

penjelasan bagian dari pekerjaan pokok, termasuk semua
pekerjaan sementara yang perlu.

Pemborong harus menyediakan gambar kerja berdasar gambar

desain,gambar standar, permukaan tanah asli, ketinggian akhir
diperintahkan dan lain-lain persyaratan dari Direksi. Ukuran dan
susunan gambar harus sama dengan gambar standar dari kontrak.
8. Gambar-gambar Pelaksanaan
Pemborong harus membuat gambar-gambar yang sesuai dengan

pekerjaan yang dilaksanakan. Cetak dari gambar-gambar harus
diserahkan kepada Direksi untuk disetujui. Gambar-gambar yang
telah disetujui kemudian disalin di atas kertas film tebal 0,063
mm dengan memakai tinta dan diserahkan kepada Direksi setelah
bagian pekerjaan tersebut selesai.
Semua gambar-gambar harus berukuran standar seperti gambar-

gambar pemborongan. Gambar-gambar harus menunjukan semua
penjelasan dari pekerjaan yang dilaksanakan.
Garut, 02 Agutus 2016

Penawar,
CV. Pilar Utama
SYAMSUDIN
Direktur

RENCANA KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI (RK3K)
CV. PILAR UTAMA
1. KEBIKAJAN K3
Pelaksanaan pekerjaan memiliki resiko terjadinya kecelakaan kerja, maka perlu

adanya Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi. Oleh karena itu
untuk memenuhi salah satu syarat dalam penawaran Kegiatan Pembangunan DAM
Parit Desa Linggarjati Kec. Pamulihan, kami mencoba membuat Rencana
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi yang selanjutnya menjadi acuan kami
didalam melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, untuk mencegah dan menghindari resiko
terjadinya kecelakaan kerja yang fatal, kami atas nama CV. PILAR UTAMA
berkomitmen untuk menerapkan program K3 dengan mengikuti dan mematuhi
Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan lainnya yang terkait dengan K3.
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan kewajiban kami dalam
upaya memberikan perlindungan bagi pekerja, menciptakan tempat kerja yang aman
serta meningkatkan produktivitas kerja secara berkesinambungan.
Di dalam uraian Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi ini, kami
menyadari banyak hal - hal yang masih kurang. Oleh karena itu kami mengharapkan
masukan masukan yang sifatnya membangun untuk menjadi pedoman dan bahan
untuk perbaikan di kemudian hari dalam mensukseskan pelaksanaan pekerjaan
tersebut di atas.

CV. PILAR UTAMA
Syamsudin
Direktur
2. PERENCANAAN K3
Pengendalian
No Jenis Pekerjaan Identifikasi Bahaya Sasaran K3 Program K3
Resiko
1. Galian Tanah Tertimbun Nihil Kecelakaan 1. Pembuatan Turap a. SDM :

/ Penahan Tanah - 2 Org tukang
- 4 Org pekerja
b. Bahan yang
digunakan :
- Kayu kaso
- Bambu
- Karung plastik
- Tanah
- Tali dll
c. Alat yang
dibutuhkan :
- Cangkul
- Sekop
- Linggis
- Gergaji
- Kampak
- Alat tukang
lainnya
No Jenis Pekerjaan Identifikasi Bahaya Sasaran K3 Pengendalian Resiko Program K3
2. Menyusun dan - Tim penyusun instruksi

melakukan - 1 Org instruktur
instruksi kerja - 1 kali sosialisasi
instruksi kerja
- 1 set modul pelaksanaan
pekerjaan
3. Mengadakan - 1 Org instruktur
pelatihan kepada - 1 set modul/bahan
pekerja pelatihan
- 1 test pemahaman pekerja
4. Menggunakan - Pengadaan rambu-rambu
rambu peringatan, peringatan
pagar pengaman - Pengadaan brikade
dan brikade - Pembuatan pagar
pengaman
- Pengadaan papan
peringatan/ larangan
5. Penggunaan APD - Helm Proyek
sesuai standar - Sepatu karet
- Pakaian kerja
- Sarung tangan
- Sabuk pengaman
- Masker dll
6. Menyediakan
- 1 Org petugas
perlengkapan/
- 1 Kotak perlengkapan
petugas Pertolongan
P3K
Pertama Pada
- Tandu/blangkar
Kecelakaan(P3K)
2. Pasangan batu - Luka lecet Nihil 1. Menyusun dan - Tim penyusun instruksi
- Tergores material Kecelakaan melakukan instruksi - 1 Org instruktur
- Tertimbun material kerja - 1 kali sosialisasi
- Material kena mata instruksi kerja
- Terjatuh/tersandung - 1 set modul pelaksanaan
pekerjaan
pekerja pelatihan
- 1 test pemahaman
pekerja
3. Menggunakan - Pengadaan rambu-rambu
rambu peringatan, peringatan
pengaman
- Pengadaan papan
peringatan/larangan

- Pakaian kerja
- Sarung tangan
- Sabuk pengaman
- Masker dll
5. Menyediakan - 1 Org petugas
perlengkapan/ - 1 Kotak perlengkapan
petugas Pertolongan P3K
Pertama Pada - Tandu/blangkar
Kecelakaan (P3K)
3. Siaran dan Plesteran - Luka lecet Nihil 1. Menyusun dan - Tim penyusun instruksi
- Tergores material Kecelakaan melakukan instruksi - 1 Org instruktur
- Tertimbun material kerja - 1 kali sosialisasi
- Material kena mata instruksi kerja
- Terjatuh/tersandung - 1 set modul pelaksanaan
pekerjaan
pekerja pelatihan
- 1 test pemahaman
pekerja
Pengendalian
Resiko
3. Menggunakan - Pengadaan rambu-

rambu peringatan, rambu peringatan
pengaman
- Pengadaan papan
peringatan/larangan

- Pakaian kerja
- Sarung tangan
- Sabuk pengaman
- Masker dll
5. Menyediakan
- 1 Org petugas
perlengkapan/
- 1 Kotak perlengkapan
petugas
P3K
Pertolongan
- Tandu/blangkar
Pertama Pada
Kecelakaan (P3K)
Pengendalian
Resiko
4. Timbunan Tanah Tertimbun Nihil Kecelakaan 1. Pembuatan Turap / a. SDM :
dan Pemadatan Penahan Tanah - 2 Org tukang
Tanah - 4 Org pekerja
b. Bahan yang
digunakan :
- Kayu kaso
- Bambu
- Karung plastik
- Tanah
- Tali dll
c. Alat yang dibutuhkan
:
- Cangkul
- Sekop
- Linggis
- Gergaji
- Kampak
- Alat tukang lainnya
2. Menyusun dan - Tim penyusun
melakukan instruksi
instruksi kerja - 1 Org instruktur
- 1 kali sosialisasi
instruksi kerja
- 1 set modul
pelaksanaan
pekerjaan
Pengendalian
Resiko
pekerja pelatihan
- 1 test pemahaman
pekerja
4. Menggunakan - Pengadaan rambu-
rambu peringatan, rambu peringatan
pengaman
- Pengadaan papan
peringatan/larangan
- Pakaian kerja
- Sarung tangan
- Sabuk pengaman
- Masker dll
6. Menyediakan
- 1 Org petugas
perlengkapan/
- 1 Kotak
petugas
perlengkapan P3K
Pertolongan
- Tandu/blangkar
Pertama Pada
Kecelakaan (P3K)
Pengendalian
Resiko
5. Pemasangan Pintu - Luka lecet Nihil Kecelakaan
Skot Balk - Tergores material 1. Menyusun dan - Tim penyusun
- Tertimpa material melakukan instruksi
- Material kena mata instruksi kerja - 1 Org instruktur
- Terjatuh/tersandung - 1 kali sosialisasi
instruksi kerja
- 1 set modul
pelaksanaan
pekerjaan
pekerja pelatihan
- 1 test pemahaman
pekerja
Pengendalian
Resiko
3. Penggunaan - Helm Proyek
APD sesuai - Sepatu karet
standar - Pakaian kerja
- Sarung tangan
- Sabuk pengaman
- Masker dll
4. Menyediakan
perlengkapan/ - 1 Org petugas
petugas - 1 Kotak
Pertolongan perlengkapan P3K
Pertama Pada - Tandu/blangkar
Kecelakaan
(P3K)
3. UNDANG-UNDANG DAN PERSYARATAN LAIN TERKAIT K3
 UU No. 14/1969, tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga

Kerja;
 UU No. 1/1970, tentang Kesematan Kerja
 UU No. 4/1982, tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup
 UU No. 18/1999, tentang Jasa Konstruksi
 Permenaker No. 03/1978 : Persyaratan, Wewenang, Kewajiban Pegawai
Pengawas K3 dan Ahli K3
 Permenaker No. 01/1980 : K3 pada Konstruksi Bangunan
 Permenaker No. 02/1980 : Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam
Penyelenggaraan K3
 Permenaker No. 01/1981 : Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
 Permenaker No. 03/1982 : Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja
 Permenaker No.02/1986 : Biaya Pemeriksaan & Pengawasan K3 di
Perusahaan
 Permenaker No. 05/1996 : Sistem Manajemen K3 (SMK3)
 Kep. Menaker No.62A/1992: Pedoman diagnose dan evaluasi cacat karena
kecelakaan / penyakit kerja, dll
Dengan Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (RK3K), resiko atau
bahaya yang mungkin terjadi dapat dihindari. Peran serta semua pihak yang terlibat
sangat diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya.

Penawar
CV. Pilar Utama
Syamsudin
Direktur
Bagian
Pekerjaan yang Disubkontrakan

No Pekerjaan % dari Nilai Penawaran Keterangan
Nihil
Jumlah
Penawar,
CV. Pilar Utama
Syamsudin
Direktur
Rekapitulasi
Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)

Nilai Gabungan Barang & Jasa

TKDN
(Rp)
No Uraian
Barang &
KDN KLN Total Gabungan
Jasa
I BARANG
1 Material Langsung (bahan baku)
2 Peralatan (barang jadi)
Sub Total Barang
II JASA
1 Manajemen Proyek dan Perekayasaan
2 Alat Kerja (fasilitas kerja)
3 Konstruksi & Fabrikasi
4 Jasa Umum
Sub Total Jasa
Jumlah Total ( I + II)
% TKDN Gabungan = Total Nilai Gabungan Barang dan Jasa - Total Nilai Gabungan Barang dan Jasa LN
Barang & Jasa Total Nilai Gabungan Barang dan Jasa
= Nihil

Penawar,
CV. Pilar Utama
Syamsudin
Direktur
C\f" PSLAR &JTA'\fiA
Jh. Raya Bungt urang (Kikrmerer 3) paslrransu pakenjeng
iia'!!,Paienienq-carur
i P.tusarraan k:irimemirk knerj. b.

sawasan ponqad ].f,, ridak baiskfri (p.iir), k6s *n usahanya r da
enserykai p.kadaan Fns sesual
meiakan'k.n p6k6daanl
Esa bnoounq 3wa\ aoabia

.n abu d6dd6kum6i yang kam' san
daram janska mke * ama 2 (dua) b

C\f" PELAR UTISMA
RaI!!!!g!!E!9lIql
Jh. L ransu pakenjens
SURAI PERNYATMN SAUH SAIU DAN USAHA YANG SAYA WAXILI
I syamsud n
sidansu,Pskanj6n+c.d
: \oa2).
pratuMa qn@snai 6m
C\/" PITAR &JT'AMA
EJT
Jln. Raya aungbula.s (Klromr€r a) Psarrar
Psarlansu Pakenjo.q
id'nsu,Pakoij.ns.Gatut
dan siap di ajukan ke p hak hlkum .rau b6Baj b .pab ra Frusahaan dipinjam p hak rain
C\f" PBLAffi q'JYAM
Jln. Raya Bungbulang (Kitometer 8) pasirtang!
FORIUULIR ISIAN KUALIFIKASI
Jl R,y. Bunqbulang KMsOesa Pasinansu,Pakenjeng Garut

\o 2)-
pilarutama on@gm.il com
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
1. Saya see€ hukum mempunyai kapasitas menand.tanq.ni konlrak berdasaftan su.al

Akr. Pendinan Ny. OSYE ANGGANDARRI, SH. Nomor:471anqqst15 Februa 2ot2
2 Badan Usaha yang Say. wskili Tidak Termasuk Datam Daitar H am,Tid.k daam
Pengawasan Pensadl.n,ldak Pailil dan kesiaran Uehjanyalidak sedans dihentikani
3. Saya lidak sedans menialanisanksiPidana
say6 tidak sedang da. lidak tedib.t penenbngan, kopentingan denosn pihak yang
te*ait, angsung maupln ridak lanqsunO d.tato prcses pengadaantni;
S.ya bukan PeqaMiNeor Sipil,TNlAlou PoLRt:
6 Oala-deta Badan usaha yang saya wakitiadatah sebsqaibedkul :

t,/ - l Pld Lt ce4
Kp. shqru Rr d26 p*idaisu, pabilens - 6'tu1
t@t-
| -Fs€Brobum.,v 3ftsfts
loaa-
erreol7rr!. 5011L1{17au@MF%is
E. Pengurus
1. Komisaris (untuk PT)
Jabatan dalam
No. Nama No. KTP
Perusahaan
2. Direksi/Penanggung Jawab/Pengurus Perusahaan
Jabatan dalam
No. Nama No. KTP
Perusahaan
1 Syamsudin 3205331005820007 Direktur
2 Nurhaeni 3205334802840002 Wakil Direktur
F. DATA KEUANGAN
1. Susunan Persero untuk CV
No. Nama No. KTP Alamat %
1 Syamsudin 3205331005820007 Kp. Singkur RT.02/03 Pasirlangu, Pakenjeng - Garut 75
2 Nurhaeni 3205334802840002 Kp. Singkur RT.02/03 Pasirlangu, Pakenjeng - Garut 25
2. Pajak
1 Nomor Pokok Wajib Pajak 31.471.734.9-443.000
2 Bukti Pelunasan Pajak Tahun

Terakhir : 2015
Nomor S-05001329/PPWBIDR/WPJ.09/KP.1603.2016
Tanggal 11 Februari 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBL!K INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL P'.JAK
BUKTI PENERII\IAAN SURAT (BPS)

SPTIAHUNAN
't77',\ PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK B^DAN
\2 01 s
I
I
rl
F
-l
j
irl
I
"E 4hhmurus0&yMsrcR
1
il
,ll
!
lq
,'.]
"E 4hYMtu re o &qR fsp,,q

oL l +hiMEEiD& s Pha t!
bTl o EFi ruxcsx rxch d 4c ala

E
E
I
Eil
[S*
-{
3t
s!
iE $qr*rcmFM(E eF{r,heH!3
!E ffiir rureN o", b !"!,.-," w.r,b hr.!
.EFlnlPNqaN? (nn:+u
drt un*Eu6f4harctrsE F
.E ERirureercwtu*LrrucsF
i 'Eofs \i r*!!s!4F
cL l o!
'uos\. {u,Fou e\ i
E" ^^-*"
i t:] irc&x&4,.*.f - !"!-,tu ^."
dE
,]
.tr*,"*- , tr."*"
" 1tr { laEo l il

,IN
TAMPIMN.I
l 't771 - t
e
3
a
".
e
i iE
I g:
q+
1E ti
5
ii
:i
s E fe
P
!!rt!
aaE:i
Fi i;'p
Fi;Ei
!!+= E
i:!:i
I :!;!;
a
g
I ! sEaig
;ii 3
6 E
* e
I I
, E:i!
!i
iSii!
t:i
r\ i! 3
Nq;
Fsq 3 E 1 3 !:rri :
i :
!
ll
i6
1H
i
iil
:31
.rt
r" 19
i: i
:i at
if li
, ii 1,
j' ;Pl
t- !;
i'-!lt
! 5l
:: -*
1i li !
3
fallltPlR N- lv
177',t - tV
i2 015
3
LAMPIRAN . V
1771 -V
=
LAMPIRAN . VI
TAHUNAN PAJAK PENGHASIIAN
I I
t
E
-l€ B
TE' ts
;e;
t0* E
:l E
:
s ; -m
=
.9
E=
e 6 1l
t ! 9
5
3q
f
YH E
j
ci 6F+ I 1
=1
1A l
F 33 t
33
aa
3+
(d.
:s
E ,.-ct i5:
s9a 394
1
: di j EEE
i d"EE,
I H!il;d ci ct Et Et 3
I f,JE}]E fiifl! I
E TRANSXRIP (UTIPAN ELEMEN-ELEMEN
DARI LAPOMN KEUANGAN 2 0 I 5
!
t:
!
!
!M'"4* "^^
l4l8 r a l1EN{!iDA R
caiur, 02 Februad 20r5
q
I
E 8
AE
=- E E
iE F
,.( e
a
tr
E3E
:,!
E'= ac e I
F; e
,
3!
3** S . 3l
&g
95
dipot
E ?64
Ho!
: 9E #&ffi
E
t
33
3E
E
30 A O
.T+ F + :
E
E
hh; E 9 : dl
ir ;3+ *E ; E
f; rE6 EieS i f;6f;:
: 9!P .;!g- ;
!i ir€!E*
<Y6ada
ieE;C i
PERHITUIIGAN SKK DAN SKP
A, PAXET PEXER.'AAI{ YANG SEDAI{G DILAKSAI{AKAX

'JumahPdkelPetot.an Rp 0
2 N a lG.rEk
oRp
B. PERHfIUNGAII SXI(: RU US
KB = KekaFan B€Eih Rp 395.250.000

KB = (a+b+c}(d+e), dbmbirdah.eE@
Fr = Faklor ukuiditas
Fl = 0 3 (uituk oe.Fdia iasa usha keil)
KK = Kemampuan Keuangan
. = uiang Janska Peidek

t = uians Jangk Panians
MK=NXKB
MK = 03 x Rp 3952s0000 = Rp 113.575.000
2, Kmmpo.n K.uangrn (xx)
Fp = F.kior PeDula€i Modat

19 .6 (ontuk penyedia iae u*h5 keiD
KK=SXMK
KK = 6 x Rp 113575000 = Rr 711150.000
3, Ska X.mampuan x.u.nqrn ISKKI
SKK= KK (NK Pcst.sD
NK =N aiKont-.k dalam peaksnaan

PrelEsi - N aiPekeiaan yans sudah dilaks.ak n
sKx = Kr( - (Rp o-Rp 0)
SKK = Rp Rp
sKK = Rp 711,4s0000,00
6xP= KP - Jumhh PdGt Pekeriaan yang *dang dicj.k.n
XP = rsnpq Moani p*t Fkd*En
s(P = KP - Jumbn Pa,@t Pekeraan ruO *ddg dt6j.k.n
G.n4 01 &u.r6 2!16
CV. PILAR UIAf,A

,4"
(h
>{tn**1
/\
SEIICE
g
tT E
d; c&
! 3F qiE !e; 4e
, ET 3e ,E! ie6 Eg
E3 E?E .lhr
E E
E; EA
T
.a
6!
E
i
I
I
Ec
E9
9
:
! $
a a
.E
!;
E
!i i g
c : F
g: E
i g I
a
f
E *
5 E
E E
E a
p F
c E
€ 3 E E I
t
I
H
Y
o
I
i
E
t; E
-,
E
I
I lll j
Y e6 t
z
J 5p 6
o_
E 9S
d
uJ
F
uJ
,a
Y
F zi < 9.e, @ E
Y 5A t
tr
tr P>
/
uJ
l; a,,
o
E
P
p a E
ZA Pb
!l: Eo
Efu
;g E
ii:
/,zi
Fq, FglE fiFt E!'F,iaJ'A
t.w. rlL/t{F6 u lr+lVi#d
Jln. Raya BurEbutang (KitorErsr S) p.sidangu pakenjen;
SURA'I KESA GGT]PAN MDLAKSANAX-{N TUGAS
AMIN NLTRJAMAN
Kp Pltrol 354 Rt/Rrv 02/06 Kel Sukakarya Kcc. Tarogong Krdul
ll Ra\a Bur:,bulrc l\r 03 Dei P6.rhFcu Pa\erjeng-Ldrur
D€ngon rnr nenyalokan, bahwa Saya siap selals.kan tugas untuk Pekerjaan Pembdsum.
D M Parir Desa Lingsarjati Kecamatan Pafrulihd Tahun Aneeam 20 l6 Deigan tuga,
jahatan dlldm Pensahaan ini, sobagai KDPALA PIiLA(SANA
Demikim pemyaten ini Kami buat .lengan seboamya dan penuh roso tanEAunJr iowab
Garut,0l gusius20l6
Yans menbuat Demvataa.
AMIN NURJAMAN
OEPARTE[,IEN PENOID](}N I.IASIONAL
suR,i'i Ta.'iDA
3 TA ri AT EEI.AJAri
SEXOLAH IViEIiENGAH KEJURUAN 3 TAHUN
- Brdafg Keahh6n rFt(\ttt nIL\tN
G
G ffi
E ffi
3 ffi
E ffi
G ffi
D ffi
3, No. /1.):rr N4t !rtl069
riii;
i
;
i
I
I
l
l
t
-i
ir ;rnlir.:
sri i.. . ,;;4,lid
-
u :\
IJJ
Y ;&Z
z
I
o-
6
z4.
."3
dZ
>i
F
Y!
)-a
=
d < <1
9d
3i .
u.l
F
tu 'a
v Qa
E
F E r-- ; .i
Y o3 2
tr
F
tr . c=
oF *:
IJJ
;'
o
EE
E
F qH
E
lllw,.i.rYS.,r.T
1 Ko/:2DaPa ],/aa - a,)rr/ta.
^/cEz/; - Y'aOt 5 LlA /zt /?\ a D /
. r.npar.3. raiqP i.h I a.rit, r, JiI; iq;qb
)uKNt Kt
o.roa p,t/o
LULUS
Jj., r:,,..3rd.i urt:n s.:kotrh sert.

Ft, m58 nFI EEqFAN6A
[,ltc E"E U-/Fr[m SJ E# TVT'{
Jln. Raya Bungbulanq {KilomeierS) Pasirlanou pakeniens
ST]RAT KESANGCUPAN MELAXSANAXAN TTIGAS
1EDI SUMARYADI
-l
Kp. Mekmri RLlRrv 03/09 Kel Suka.karya Kec aroeong Kidul
: J L Rara B ungbulan g K m.0 8 Desa Pasnlangu Pakenjens-Carut
D.nsan rn nenyarakan, bahlva Sara srap melaksatan tugLs unluk Pekerjaan pembangumn
DAM Pdflr Desa Ling8arjali Kccamaran lamulilun Tanm Anggndn 20i6 Dengan lugat
jababn dalsm Perushaan ini. sebagai PEL,{kSANA TEKNIS
Dcmikid pehyalen ini Kami b@t dengan sebenarnta dan penuh r6a tansgung ja\ub.
Ya.g membur p€my.Lan
SYAMSUDIN
-c1
o 5rE
lx1
lrl .:
-gutk
z z >k ts J
o ! R:-EE
6 eP{; :
P
o
z I z n 'E s= z g
s =o O P i
= E
o xa !.o-.Lr.
ii;iaa
E
Y S) S4
b
3I &E
h ,t=* EB { R($
tr YNE lnr
H 'i )a
F o tsi 3 c6 T
o <38 n !
6. c =g
EO
.02
z *rEt ! r F; 19 fi E6
o m_
I N 5
o
o-
o) i XE ET:
$ ,5:g
..:
=Y
aDd
J -E
F t! f;5 E 2 tt,
z ;o
E
(,
M ? i5
;-9 EE f f;;
Hs Ii2 *
(0Y
-I
z t: ;<
E gE E9 A r<
s
F 6 is !o F
H : :J z ts E
Y /, g !"s
P 9b E
E
E
KE
E6
tq
q E
Fi;E
z lY E.s E
E *
X
,t
j
4> a !4
;i; Ll
eF ui E'
e {
;xt Ll
*t
6x:
B
p:?'
o6
c0>
liiiiiili
.. e- 0022763
DANmUD^YlA
SURAT TANDA TAMAT BELAJAR
. ... ....p.E9r...MULYADr .....................
dahn irr!4i bdrnr gura miDqdth sur r:od! ru, ekjtr ftrdah
P{dtdi|.tr dh (e5ud4:d PrcDiosi
(lide kruuso Dnrkru' Lid(d P

No,0l74/c/x.F/l/D33).
dhydllo c ( ehjarddah Griordsi n.hsd
rdJBdqab,TolUt'€'"'gbJ@
s\r od. s{os r4ro,oe Mo.sd .. s:::. YPPL. .....
- - -:fq,Er\ "o ,uNo,ol.dtr G6o$ir
-
,_yJI
'*:{i '",r:.**
lI( :3aD!05e10??0000?
;e"P,.,L-\
'-9,w.^
DEPARTEI\IEN PE MEfiUETA II
\lnE{G^{ ar' W
\:
REPUBLIK lts 'xvr\:
IJA 7..
SEKOT AH MENENGAFIATAS
PROGRAtt STUDI: ILMU pENGETAHuAN SOSIAL
Br TAHUN PEIAJAMN 2OO3/2O03
ffi
Yang bertaoda ra.gan dibawah n, KepataSokotah MenenaahAtas ...
,ffi,
E(' ea?r'i a aD.:Jb, (aaj i<4qato^ C,ax,t
Eli ^..
:4,4N..I4AY4N4....
ffi lemparda. rafOAatlah I .P4 ke(.t1.u t\
, t ;ntl ge 7 L
oLic"
E-s .lr1A1c\ts q akr)tl<^3
ffi o6o7-.tgd)t
i -?941.t94e7-Q?.|:s
*,;
K LULUS
ffi,
'r.-1
dar saiuan pendidikan bed.s.rbn hasilUla. Nasiorat dan Uja. Sck.rh sena
{e ah meoEnuhi selu.uh krilena sesu:idenlan]rer:l!,a. penrndano
undanoan
ffi
$r I GJ.it^ I
FI' FtE! ASB E'!FAA/rA
l.w" tr-tLr+F[ eJ tF{!vE4q
Jln. Raya Bungbulang (Kitomeler 8) pa6irlangu pEkeniens
SURAT KESANGGUPAN iTELA(SANAKAN TI]GAS
Yaqs benandatesan di bawah ini :
DEDi MULYADI
Kp .lamban eri Rt/Rs 02/l I Kel Sukatr.ya Kec T osong Kidul
J L Raya Bungbulang Kh.08 Desa PasirlanAu Pateniens-Gdt
Dengan ini mcnyalakah, bahwa Saya siap metaksakan tugas unruk lekel]en pembangunan
DAMParitDesaLineearjatiKecahltan Pamulih'lahunAneedan2016Denganrugav
jab*an dalam Pmsan@ ini, sebasoi PETUCAS K3
Demituan pehyataan ini Kmi buat densan *be.amya dan pcnuh 6sa thssuE rawab
Garul,0l Agusru2016
Yang nembuat pornyataan
DEDI MIII,YADI
=5=5
Ie y.v.v.v. l:3:
9
3I g * S F 3i
3I I3 3 3 3H
:3 3 F H::3
REE € 9 E RE
;bgF!;o.9
;? = e i " e E!
5'P"=$:d
-5-5
6; E€F3
FP!P
& c!sE
Q q ! 5
=:
'eBEt'EI.:E
;eE:;38 E
DINAS B]NA MARGA lclBUPATEN GARU-I'
SEKSI PERALATAN DAN PERBENGKELAN
Bo:!c KNr j rFr_p1016r)]3i3tr6c^RUr
SURAI RESEPAKATAN SEWA MENYEWA PERALATAN

Nomor A60/\ra/ PP /V t/2016
Jaran tuF Bayoishio (m 3rep (0262 \ 2ua236 Cat!\
se.quhya dEebur P|HAK KE ssIq
meioadaiai peiad rn
qqdrhti Kecanaan Pa urhan Kabup dn
l!E
3l
a\
{l
;lgit: s
5
qi 3 .E
9j E lh*
BI *
ri E o
5l
5
3
:
z IB
:l
: T
2it o
o
Eii
rl
._e
'o€ a
+. a=
2 5t
,l
I
I
,.2
''F i'.{ii
;:
*
j
'ir
ll
1! i
!
:isi
3| 2'l2
9
lr
!i
;ir&a
:;ia:
::ilia
;i
:iiEi
g r*=
.<
.E9t
-i
9!
eir;?!
ll
6l I
zll
ot- I
EIR 1
3L;
EIH
EIE
ql9
elR
4 alB
EIE
i.
)l;
S*
o
Eg
.9B'L
€ !oZ
6
€V" PB&A R E TYAMffiA
8 ErriEL9EEr-e
Ji. Ray6 Euigbutaos (Kiiomerer €) pastrtano!
[tr]i PD" AM.AI$[ .-" !-i*"

l\c*r'/l ', :" ',;.:l
"* l-D'j., ,: ',,' -q2l]-
.t=;; '
".; i/P'L!(.rrd '4
"r"ll'-ii,!," hh(t.\
$on y\a\er, .l-J oo s61,

Lrl r1
L l9o, roo
R
t*
E
E
E a !
3
F
: 9
S-s
: ss3
afE
t a3
E
c
E
" P;
3
:$: 53;
E egF6
!
;i!-{:
:Ef5'
a
E:
t !- E3
E
I ;6
5
:
I
,iE .9a
I
I
:E
i : :;
: iI
!
!
r:
:i
5
t I "E*
tt
;i
e!
ii
I
i
e- il!l s*
:E
EA
.!
E :C "
t. ! iE
! dF: E ^E !s
FfE 4Fe ii
i I
;
a a ..:
!I
i {" "i! .69
?:
e {
!! Ii
; i;
E ; iE;6i; .E*
E
;d&' EEISi :,t
E
i;-
E; ; !Ii
I
e
E' B!
E:.
i: E I
!
: :Ei g
6
9; r E ti! I
fl: I
I a
I
:!'- i Ei !5t I
d3!d!E
9-
h* PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
M DIMS SUMBER DAYAAIR DAN PERTAITBNGAN

Jl.
rD@rrleFd{@)2iefi
Rry. S.ddt lto. ti3 tGd. Po. a4r51
hD-:n d?!u.drl:fi4oredd
SURAT PERINTAH KERJA

(sPK)
llomor :6022/36/SPK/PPhTRPJ|/SDAP/2013
Tanggal : 17 Aam2A13
Kegialan : bi
Reh i/Pen ingkala
a iias rifgan tn:gasiHeube! suk
n Ja
LokasiPekertaan : Desa Pamatayan Kecamahn Cisewu
Pekerjaan i Pembuatan Bangunafl Bendung 1 Bh
Pembuaian SaluGn pasangan 35 [4,
Penbuala Terbok Kiflnir 94 t\,!
Nilai : Rp. 130.690.0911 00
Tahun Angqa€n : 2013
PENYEDIA
CV. PILAR UTAMA

Jln. Raya Bungbulang {Ktil.8) Pasi angu pakenjeng carut
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS SUIiIBER DAYA AIR DAN PERTAI,BANGAN
PUABAI PEMBUAT KOI/IITIiIEN
rBe$E4h,ii.6full'
nr(613ruFtr @ra@rre,w!.r,r,'fficr dEl€vtuo!
oinas Sumber Dsya Air dan Pedambangan

_
SURAT PERINTAH KERJA (SPX) su.!r P.dni.h xoir 6PK) :
:
Nomff 602.236APKrPP&RPJI/SDAPAI3
rd$at : 1I Apd2O13
Surai Undang.n P.ngada.n L.n$u,19 :

Nomor : 602.1/36/Und/Pjb/RPJUSDAP/2013
Tangqal 18Ma812013
Esil, Aca€ Halll Peno.daan Lliq.uiq (BAHPL) :

RehabilihjPeningkatan Jaingan ligasi Nomr 6021EOEAHPUPjbIRPJ]/SDAP/m13
Ianggal : 12Apd|2013
Desa Pamalayan Ke6malan Cikelei
SPK ni mulai bedaku etuklif terhilung sejak tanggal
lkannya SPMK dan penyelesaian keselutuhai
am *basalmana diaM dalam SPK ni
sunrberDana : APBoKabupalenGarutTahunAnooamn2013
DPA'SKPD Dinas Sumber Daya Lir dan P€.tambangan Kabupalen Garut
NomorDPA : 1.032.03.01.24 135.5.2T4m0a121 Januarl 2013
Waklu Pelaksanad Petedaan ' 75 (luluh puluh lma) Ha.i Kaender
{Rp) (RP)
1.20 M2 2t7.127,@ 332 552,40
450.000,00 450000.00
782552,{0
PErcRJAAII POKOK
P.mbullln B.ngunrn Bendung
2160 29 646,00 640.J5360
2 31,19 M3 71.1m,00 2-4n.6n37

3 112,43 691.581.00 n.754151,83
4 82 53 35 367,00 2.918838,51
5 61 00 45761,m 2791421,W
86.5r&7383
[-f
-| ; l;;l;,
I
*-* **" (Rp)"rI
J,,,"hHar
rRp,
"^-.--^- .----
" I Pembual.n
B. Saluran .-------
P.sangan
30,80 M3 29.M6,00 9]] 096,80
2 7910 M3 69158r,00 54 704 057,10
3 57,3) M2 35 367,00 20? 590,
31,50 M2 45761 00 144147150

5S,0m.2i5,5'
c. P.mbu.rrn T.mbok Ximn
1t,28 M3 29 5.46,00 3J4 406,08
28,20 M3 69158r m r9 502 58.4 20
3 Siaran 1 2 15,53 M2 35 167 00 1 256 660,24
37,60 M2 45761,00 1720.613,60
n.811.2U,9?
Junl.h ll (A+P,+C) 168,479,218.74
t
PengukuEn MC 100% danAs

900 000,00 900.000,00
2 Dokumenlasi dan Pelaporan 2.450 000,00 ? 450 000,00
3 Penraqa Pensal ran A r/Xisldam Unil 750.m0,00 750 000,00
4.725.000,00
Jumhh(l+ll+lll) 173,536,771.14
B P.i.k P.n nb.han Nllal l0i!6 17,353,677,11
c Jumlah lor.l (A+B) 190.890.1118,26
0 190.890.000,00
T.dilang : 5€l31u3 sombihn p'rluh juL &hpan Etr lombihn putuh nbu rupiah
ll,lSIRUKSl IGPADA PEIYEDA Penagihan hanya dapat dilalukan s€ietan penyetesahn
peke4aai yaog dlp,inlahk dalam SPK ini dan dlbuklikan dengan Benla Acara SeEh Teima. Jika
peksjaan [dak dspat dise]esaikan dahm jangka saklu pelaisanaan pekedaan k rena kesatahan
alau kelalaia Penyedia, mak6 Penydia be*ewajiban untuk membsyar denda kepada PPK sebesar
I /1!00 hati per serih) da'i iilai SPK untuh s.!aD halj keienambaiai.
P€nEdnhh Kabupalen Garul:
0310 2010fi 1m4

PEMERINTAH KABUPA]EN MRUT
-DINAS $J]i{BER DAYAAIR DN PERIAIIiB/qNOqN
r FLy. sdEs r{c ,t! t6d. F..ar6i
rDt@5.6rFr@2!r.1 b:r&r(ediJ-eoh4x
SUMT PERINTAH KERJA

(sPK)
Nomor i 602.2/043/Spt(ppKRpJl.Sp/SDAp/2015
Tanggal : 21M€i2015
l 1liPl.. . .
Reh€b irds,/pennsrdun Jalnsan rnsasj (Baplovl
: Dt. Sakambangan Oesa Maroi\o hecamhn
HeKptdan pembualan Tembor pe,rahan tarugu 0M,C ba6nq
pembuatan Tembot
knnn200 M
'
Nitai : Rp. s6.990 ooo.oo
TahunAnqqaran : 201b
PEI,IYEDIA
CV. PILAR UTAMA

Jl. Raya Bungbolang ltr.8 pasirlangu pakenieng
Ga.ut
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS SIJMBER DAYA AIR DAI{ PERTAI'BANGAN
J'isgmni,{o'mefo!ltl
rb0zqsreFa0544rwe;w5
D nas Sumber Daya An dan Penambangad
SURAT PERINTAH KERJA (SPI() sral P4intah K.ft (sPX):

602 ZO43/SPKPPI(RPJI BP/SDAP/2015
Slral Undanqan Pensadaan LanFUno I

602.1/043lUnd/Pjb/RPJl.8P/SDAP/2015
20Apdl20l5
RehabililasiPenin 9 kala n J aingan lrigsi
H$il Peisa&a. tangsung (BAHPL) :
602 1/043tsAHPUPjbiRPJr BP/SDAP2015
Desa Marcko (@matan Cibalons

efektif left lung sejak langga
dan penyelesaian keseluruhan
SumberDana : APBDKabupalenGarulTahunAnggaran20l5
DPA SKPD Dnas SumberDaya An dan Pedambaigan
NomorDPA:I0320301 24319.5.2Tangqa 6Marel 2415
!'rallu Pealsanaan Peleqaan 60 (eaam pu uh)H haender
I (RP) |
t(M i84,00 309 3!0,80

309.3,10,80
P.mbualan lembok Penahan Ianqoul

44415,00 284.256 00
967.8m00 r7807630,40
M2 51M4 00 643 ry 40
PolE 500 M2 68.420,00 342.rC0,00
19.077.1l(),80
Pedhurt n lembol Kimn
,t4.415,00 1 065 960.00
967.806 00 58 058 360 00
No.
H.,!a
Jumlah Haq. (Rp)
{Rp}
75,60 M2 51 0.r4 00 I 858 926 40
Pesreran 1.I PolE 80,00 68 420 00 5471600,00
68.466.816,4)
87,543,987,20
I PEIGRJMN LAIN.LAIN
Dokumdaid pelapo@ I lLs 320 0c0,00 J20000 00
?m.000,00
Jumlrh {l+ll+rl|} 88.173,328,00
B Paj.k Pe.tambahan Nilai l0% 8,817,332,80
c
t"
T.lbilans : Sembihn plluh em jlia seFbilan EtG sembilan puluh nbu rupiah
.r", *.r, , * ..
"r" **,j"a1
II{STRUKSI I(EPADA PENYEOIA, p"r r,
""..r, " "'0.
yang dhedntahkan daLam SPK inL dai dibuktikan dengan Beita A€B Sech Teima. Jika pekeiaan
lidak dapat dEel*aikan dalam jangka waklu pe aksanaan pekedaan karena kesaiahan atau ke aiaian
Penyedla, maka Penyedia berkewajiban unluk membayar denda kepada ppK sbesd 1/1000 (satu per
*dbu) dannilaiSPKuntuksetiap had ketedanbalnn
iJnluk dan atas nama Peryedia
Konlhnen
ir
lmbuar
/l
NtP 1979115m2n1001 1017

I
e
c
E
e
EE
E
E
E 5it
t-
I t_
t
I
g t
r
7,
+il
gE
!.!
oehikan pernyata.n ini kami bual dengan sebenamya dan penuh ras tangqunq
j4ab Jlka pada kemudian han dilemu bahwa dalaldokumen yans kamisampakan
ti&k benar dan ada pemalsua. maka kami beEedia dikanakan sanksi administ€si.
yail! d masukan dalam danar hitsm uotlk jangka waktu selama 2 (du.) tahun, dan
enks perdala dan pid.na sesuai dengan ketentuan porund.ng undangan yanq
Svamsudin
,-
bank bjb
f. m, , rr, sDB.cRl E(s rir 6
PerMl Duhun&tr Rrnt Jl Rara Jlrngbrtr,oe tn s

t'^i, t,.t
",g,, ",,"ir C;.rt
i, ,,;;i# ,irlr.,,:,,*:,ri*ii,*,*,'
l:r':.'xr, ridfu"lt*lir,;.;:fu
=,
iih jir..,; |
; :, l:";. ;ll.i_:i.;rIri,ij:: ;,,1;" l, ,",u:',

t;;:1,,;l,ll*i;* tlii,,;iiri" t;" ;;,*,*1.,;ti -;i,,*.;l
;,::' ;1,"; ;i. "d,,I,e'uvhdr .rJ
,d'!,, etr...,,,., .,., -,;|',|;
., .
rl;;[",r.r ::i j : rii]

i'r
q"" i: il il i ;, .r,,ii
,,i;g, ,1
Grnr nDpaitan alss teria\
re nD.rritrtr ra !an! 6ait kan,r nerlu.irjki

Cv. Pilar Utama PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Cv. Pilar Utama PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DOKUMEN PENAWARAN

DESA LINGGARJATI KEC. PAMULIHAN

DINAS TPH KABUPATEN GARUT

Pokja Pekerjaan Konstruksi ULP Kabupaten Garut

Jalan Pembangunan No. 185 Garut

Sehubungan dengan pengumuman Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi dan Dokumen

Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:

1. Daftar Kuantitas dan Harga, apabila dipersyaratkan;

2. Surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada;

3. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :

b. Jadwal Waktu Pelaksanaan;

c. Daftar Personil Inti;

4. [Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), apabila

Program : Pengembangan Jaringan Irigasi Perdesaan

I PEKERJAAN PERSIAPAN 1.215.266,50

Garut, 02 Agustus 2016

Harga Satuan Jumlah Harga

Garut, 02 Agustus 2016

1 Pekerja Hari 60.000,00

Garut, 02 Agustus 2016

Program : Pengembangan Jaringan Irigasi Perdesaan

NO. JENIS BAHAN SATUAN HARGA BAHAN (Rp.) KETERANGAN

1. Portland Cement 50 Kg Zak 68.000,00 71.550,00

Garut, 02 Agustus 2016

1. Biaya pembelian di toko material 68.000,00 / zak 68.000,00

2. Penanganan/Perawatan 50,00 / zak 50,00

3. Angkutan ke Lapangan 100,00 / zak 2.000,00

4. Biaya Bongkar Muat, Penyimpanan dll 1.500,00 / zak 1.500,00

ANALISA HARGA BAHAN DI LOKASI PEKERJAAN

Material : Besi Polos Dia 10mm

1. Biaya pembelian di toko material 10.000,00 /kg 10.000,00

2. Penanganan/Perawatan 100,00 /kg 100,00

3. Angkutan ke Lapangan 100,00 /kg 2.000,00

4. Biaya Bongkar Muat, Penyimpanan dll 100,00 /kg 100,00

ANALISA HARGA BAHAN DI LOKASI PEKERJAAN

Material : PASIR BETON

1. Biaya pembelian di tempat penambangan 180.000,00 /m3 180.000,00

2. Penanganan/Perawatan 100,00 /m3 100,00

3. Angkutan ke Lapangan 1.500,00 /m3 60.000,00

4. Biaya Bongkar Muat, Penyimpanan dll 15.000,00 /m3 15.000,00

Material : PASIR PASANG

1. Biaya pembelian di tempat penanbangan 135.000,00 /m3 135.000,00

2. Penanganan/Perawatan 100,00 /m3 100,00

3. Angkutan ke Lapangan 1.500,00 /m3 60.000,00

4. Biaya Bongkar Muat, Penyimpanan dll 15.000,00 /m3 15.000,00

ANALISA HARGA BAHAN DI LOKASI PEKERJAAN

Material : KERIKIL 2/3

1. Biaya pembelian di tempat penanbangan 175.000,00 / m3 175.000,00

2. Penanganan/Perawatan 100,00 / m3 100,00

3. Angkutan ke Lapangan 1.500,00 / m3 60.000,00

4. Biaya Bongkar Muat, Penyimpanan dll 15.000,00 / m3 15.000,00

ANALISA HARGA BAHAN DI LOKASI PEKERJAAN

Material : Batu belah 15/20

1. Biaya pembelian di tempat penanbangan 135.000,00 / m3 135.000,00

2. Penanganan/Perawatan 100,00 / m3 100,00

3. Angkutan ke Lapangan 1.500,00 / m3 60.000,00

4. Biaya Bongkar Muat, Penyimpanan dll 15.000,00 / m3 15.000,00

Material : Kayu Albasiah/ Terentang

1. Biaya pembelian di tempat material 900.000,00 / m3 900.000,00

2. Penanganan/Perawatan 100,00 / m3 100,00

3. Angkutan ke Lapangan 1.500,00 / m3 13.500,00

4. Biaya Bongkar Muat, Penyimpanan dll 15.000,00 / m3 15.000,00

Garut, 02 Agustus 2016