Anda di halaman 1dari 10

BAB II

TINJAUAN UMUM PROYEK

2.1 Latar Belakang Proyek


Proyek Rekontruksi jalan dari Padang - Sicincin merupakan proyek
yang bertujuan untuk memangkas waktu perjalanan , jalan Tol ini akan
membuka konektivitas antar-wilayah dalam rangka memperlancar distribusi
logistik, Riau serta akan mengefisienkan mobilitas orang dan barang. Dimana
proyek ini berada di beberapa titik yang di mulai dari daerah Padang -
Sicincin Kabupaten Padang pariaman Prov. Sumatera Barat. Pembangunan
Rekontruksi jalan ini sangat membantu konektivitas antar wilayah dalam
rangka memperlancar distribusi logistik.

2.2 Maksud dan Tujuan Proyek


Proyek rekontruksi jalan Tol Padang - Sicincin ini merupakan proyek
yang bertujuan untuk memangkas waktu perjalan dan membuka konektivitas
antar wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik, sehingga
mempermudah masyarakat beraktifitas antar wilwyah dan juga dapat
membantu perekonomian masyarakat setempat menjadi lebih baik.

2.3 Data Proyek


2.3.1 Lokasi Proyek
Proyek pembangunan jalan ini berlokasi di jalan Padang - Sicincin,
tepatnya di Kecamapatan Enam Linhgkuang, Kabupaten Padang
pariaman, Sumatera Barat.

2.3.2 Data Umum Proyek


Proyek Pembangunan Proyek Rekontruksi jalan tol Padang –
Sicincin Kabupaten Padang pariaman memiliki data umum sebagai
berikut:
Tabel 2.1 Data umum proyek

Nama Proyek : REKONTRUKSI JALAN TOL PADANG –

5
SICINCIN

Lokasi Proyek : PADANG – SICINCIN

Kontraktor : PT. PETRONESIA BENIMEL

Sumber Dana : PMN Tahun Anggaran 2022

Biaya : -

Lingkup Pekerjaan : 1. Pekerjaan persiapan tanah dasar (PTD)

2. Pekerjaan Capping Layer

3. Pekerjaan Rigid

4. Pekerjaan Lean Concrete

5. Pekerjaan Agregat Kelas A

Tahun Anggaran : 2022

Nomor Kontrak : 15-06-2022 s/d 31-07-2022

Tanggal Kontrak : 15 Juni 2022

Lama Pelaksanaan : 45 Hari Kalender

DINAS BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA


Owner :
RUANG

Konsultan Pengawas PT. PETRONESIA BENIMEL

Konsultan Perencana PT. HKI

Sumber : Data perusahaan

2.3.3 Data Teknis Proyek


Tabel 2.2 Data teknis proyek
Perkiraan
Uraian Satuan
Kuantitas

DEVISI 1. UMUM LS 1,00

6
Mobilitas LS 1,00
Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas LS 1,00
Pengamanan Lingkungan LS 1,00
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 1 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)

DEVISI 2. DRAINASE
Galian Untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 590,00
3
Pasang Batu Dengan Mortar M 117,00
Gorong - Gorong Pipa Beton Bertulang, diameter dalam 100 cm M3 7,00

Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 2 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)

DEVISI 3. PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTENIK


Galian Biasa M3 1.000,00
3
Timbunan Biasa dari Sumber Galian M 50,00
Timbunan Biasa dari Hasil Galian M3 50,00
Timbunan Pilihan dari Sumber Galian M3 307,80
3
Penyiapan badan Jalan M 801,00

Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 3 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)

DEVISI 4. PEKERJAAN PREVENTIF

Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 4 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)

DEVISI 5. PEREKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN


BETON SEMEN
Lapis Fondasi Agregat Kelas A M3 372,00
Lapis Fondasi Agregat Kelas B M3 390,00

Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 5 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)

DEVISI 6. PERKERASAN ASPAL


Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi Liter 1.440,00
Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi Liter 630,00

Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton 164,16

7
Laston Lapis Antara (AC-BC) Ton 246,24
Bahan anti Pengelupasan Kg 47,77

Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 6 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)

DEVISI 7. STRUKTUR
Beton Fc' 15 Mpa M3 60,00
3
Pasang Batu M 45,70

Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 7 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)

DEVISI 8. REHABILITASI JEMBATAN

Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 8 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)

DEVISI 9. PEKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN –


LAIN
Mandor Jam 14,00
Pekerjaan Biasa Jam 112,00
Dump Truck 3 - 4 m3 Jam 14,00
Mandor Grader min 100 PK Jam 14,00
Alat Penggali (Excavtor) 80 - 140 PK Jam 14,00
Marka Jalan Termoplastik M2 128,25

Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 9 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)

DEVISI 10. PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA

Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 10 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)

Sumber : Data perusahaan

2.3.4 Peta Lokasi Proyek

8
Gambar 2.2 Peta lokasi proyek

(Sumber : Google earth)

Peta proyek tidak tergambarkan dengan jelas karna terkendala jaringan


internet dan berada di pedalaman hutan.

2.4 Proses Pengadaan Jasa konsultan dan Kontraktor


2.4.1 Pemilik (owner)
Pemilik proyek adalah orang atau badan
hukum yang menghendaki dilaksanakannya suatu proyek sekaligus
sebagai penyandang dana atas pembangunan proyek tersebut. Owner pada
proyek JALAN TOL PADANG – SICINCIN adalah PEMERINTAH
PROVINSI SUMATRA BARAT PT HK , yang dilaksanakan oleh tim
pelaksana pembangunan proyek yang dibentuk oleh pihak owner.
Tugas dan wewenang pemilik proyek adalah sebagai berikut :
1. Melakukan kontrak dengan konsultan perencana, konsultan pengawas,
maupun kontraktor, mengenai tugas dan wewenang masing-masing
secara jelas.
2. Menyediakan biaya perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan proyek.
3. Menerima atau menolak saran-saran kontraktor yang berhubungan
dengan pembangunan proyek.
4. Menyetujui atau menolak penambahan, pengurangan dan perubahan
pekerjaan.
5. Memberikan informasi dan penjelasan kepada kontraktor mengenai
segala hal yang dibutuhkan untuk kepentingan proyek.

9
6. Mengambil tindakan berupa kebijaksanaan atau keputusan yang
diperlukan untuk menjamin kelancaran proyek.
7. Memutuskan hubungan kerja dengan pihak pelaksana proyek yang
tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan isi surat perjanjian
kontrak.
8. Menerima penyerahan pekerjaan apabila pekerjaan sudah selesai dan
sesuai dengan kontrak.

2.4.2 Konsultan
2.4.2.1 Konsultan Perencana
Konsultan Perencana adalah pihak yang diserahi tugas oleh owner
untuk membuat laporan perencanaan, manajemen proyek dan
melaporkan kepada owner segala sesuatu tentang proyek selama batas
wewenangnya. Pada proyek ini yang bertindak sebagai Konsultan
Perencana adalah PT. HKI.
Tugas dan tanggung jawab konsultan perencana adalah sebagai berikut :
1. Mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan
pemilik proyek (owner).
2. Merencanakan pembangunan konstruksi dalam bentuk gambar sesuai
keinginan atau ide pemilik proyek.
3. Menyiapkan volume pekerjaan dan rencana anggaran biaya serta
jangka waktu pelaksanaan.
4. Membantu pemilik proyek dalam pelelangan tender kontrak.
5. Melakukan perubahan desain bila terjadi penyimpangan pelaksanaan
pekerjaan di lapangan yang tidak memungkinkan desain tersebut
diwujudkan.
6. Bertanggungjawab terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan
perencanaan.

2.4.2.2 Konsultan Pengawas


Tim Pengawas adalah badan usaha atau pihak yang ditunjuk oleh
pemilik proyek (owner) untuk mewakili pihak proyek dalam memimpin,
mengkoordinir dan mengawasi pekerjaan di lapangan pada batas-batas

10
yang telah ditentukan baik secara teknis maupun administratif dan
kemudian memberikan laporan kepada pemilik proyek. Pada proyekini
yang bertindak sebagai Konsultan Pengawas adalah PT. AEGIS
Tugas dan wewenang konsultan pengawas adalah sebagai berikut:
1. Mengawasi jalannya pekerjaan proyek dari segi kualitas dan kuantitas.
2. Memberikan peringatan kepada pelaksana apabila terjadi
penyimpangan.
3. Membuat laporan tentang kemajuan proyek dan pekerjaan tambahan.
4. Memeriksa dan memberikan persetujuan izin kerja, penggunaan dan
pengujian material, schedule kerja serta berita acara kemajuan
pekerjaan kontraktor pelaksana.
5. Apabila terjadi perubahan pelaksanaan manajemen konstruksi,
melakukan perhitungan segi teknis, baik kekuatan, arsitektur dan
kelayakan dalam pelaksanaan pekerjaan.
6. Bekerjasama dengan kontraktor pelaksana dalam pekerjaan-pekerjaan
yang bersifat teknis.

2.4.3 Kontraktor
Kontraktor ialah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek dengan
perjanjian kontrak setelah melalui proses pelelangan untuk melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan gambar-gambar kerja, peraturan-peraturan dan
syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh pihak perencana. Apabila
pekerjaan telah selesai dikerjakan oleh kontraktor sesuai dengan
perjanjian kontrak maka hasil pekerjaan itu diserahkan kepada pemilik.
Pada proyek ini yang bertindak sebagai Kontraktor adalah PT.
PETRONESIA BENIMEL
Tugas dan wewenang kontraktor adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan tenaga kerja, material dan peralatan untuk melaksanakan
proyek.
2. Mengusulkan kepada pemilik proyek apabila terjadi perubahan
pekerjaan.
3. Membuat laporan mengenai kemajuan pekerjaan yang telah
dilaksanakan.

11
4. Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan yang telah dilakukan.
5. Menyerahkan hasil pekerjaan tepat waktu dan membuat berita acara.
Adapun penjelasan hubungan dari unsur pengelola pelaksanaan
proyek tersebut adalah sebagai Berikut :
1) Hubungan Antara Pemilik (Owner) dan Kontraktor
Hubungan kerja antara pemilik proyek dan Kontraktor Pelaksana
(PT. PETRONESIA BENIMEL) adalah.hubungan kerja yang bersifat
kontraktual dan fungsional. Kedua belah pihak diikat dengan kontrak,
dimana kontraktor berkewajiban menjalankan semua pekerjaan yang
tertulis dalam kontrak sesuai dengan spesifikasi dan gambar
rencana.Pemilik proyek memperoleh pelaksanaan proyek yang sebaik-
baiknya tepat waktu dengan harga yang ekonomis.
Dalam pelaksanaan proyek, kontraktor dapat melakukan koordinasi
kepada pemilik proyek, dan mengusulkan perubahan desain berikut
metode pelaksanaan dan perhitungannya, jika dianggap perencanaan
awal kurang tepat ataupun jika ada pekerjaan yang dianggap perlu dalam
penyelesaian proyek yang belum ada dalam kontrak.Kontraktor berhak
atas jasa yang harus diterimanya dari Pemilik sesuai dengan kontrak yang
telah ditandatangani.

2) Hubungan Pemilik Proyek (Owner) Dengan Tim Pengawas

Konsultan pengawas yang ditunjuk oleh pemilik proyek diikat


dengan suatu ikatan kerja (kontrak kerja), antara lain berisikan kewajiban
dari Konsultan Pengawas untuk melaksanakan tugas yang diberikan
pemilik dengan baik dan penuh tanggung jawab. Sedangkan pemilik
berkewajiban memberikan imbalan jasa kepada Konsultan Pengawas
berupa pembayaran yang diatur dalam perjanjian kontrak kerja.
Dalam melaksanakan tugasnya apabila Konsultan Pengawas
menemui permasalahan pekerjaan yang dilaksanakan Kontraktor maka
Konsultan Pengawas mengkoordinasikan kepada pemilik proyek dan
pemilik proyek dapat mengambil suatu keputusan pemecahan

12
masalah.Dalam proyek ini, yang bertindak langsung sebagai Konsultan
Pengawas adalah PT.AEGIS.

3) Hubungan Tim Pengawas Dengan Kontraktor

Hubungan Konsultan Pengawas (PT. AEGIS) dengan Kontraktor


Pelaksana (PT. PETORNESIA BENIMEL) adalah hanya sebatas
hubungan fungsional dalam pelaksanaan pekerjaan dimana Konsultan
berhak menyetujui/menolak sesuatu bahan/material dan Kontraktor wajib
mematuhinya bila tidak menyimpang dari kontrak yang telah disepakati.

Adapun antara Konsultan Pengawas dengan Kontraktor Pelaksana


melakukan hubungan fungsional dimana Konsultan Pengawas melakukan
pengawasan sesuai dengan bestek dan gambar yang mengikat kepada
kontrak masing-masing, sedangkan kontraktor menjalankan tugasnya
sesuai kontrak dan bestek yang ada.

4) Hubungan Pemerintah dengan Pemilik, Konsultan dan Kontraktor

Hubungan antara Pemerintah dengan Pemilik, Konsultan dan


Kontraktor adalah berupa hubungan kepatuhan yang mana hubungan
kepatuhan disini adalah semua yang dilakukan oleh Pemilik, Konsultan
dan Kontraktor untuk pembangunan tersebut harus sesuai dengan aturan
atau undang-undang yang telah ditentukan oleh pemerintah. Artinya
semua pihak yang terlibat harus patuh dan tunduk pada peraturan
tersebut.

2.5. Struktur Organisasi Proyek

Dalam berbagai bidang perkerjaan, struktur organisasi merupakan salah


satu hal terpenting yang harus dimiliki, Demikian juga halnya dengan
perkerjaan yang berkaitan dengan pembangunan suatu konstruksi.Struktur
organisasi pada proyek pembangunan diperlukan agar proyek berjalan secara
efektif, efisien dan berjalan lancar sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.

13
STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 2.3 Struktur organisasi perusahaan

(Sumber : Data perusahaan)

14

Anda mungkin juga menyukai