5
SICINCIN
Biaya : -
3. Pekerjaan Rigid
6
Mobilitas LS 1,00
Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas LS 1,00
Pengamanan Lingkungan LS 1,00
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 1 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)
DEVISI 2. DRAINASE
Galian Untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 590,00
3
Pasang Batu Dengan Mortar M 117,00
Gorong - Gorong Pipa Beton Bertulang, diameter dalam 100 cm M3 7,00
Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 2 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)
Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 3 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)
Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 4 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)
Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 5 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)
7
Laston Lapis Antara (AC-BC) Ton 246,24
Bahan anti Pengelupasan Kg 47,77
Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 6 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)
DEVISI 7. STRUKTUR
Beton Fc' 15 Mpa M3 60,00
3
Pasang Batu M 45,70
Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 7 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)
Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 8 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)
Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 9 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)
Jumlah Harga Pekerjaan DEVISI 10 (Masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)
8
Gambar 2.2 Peta lokasi proyek
9
6. Mengambil tindakan berupa kebijaksanaan atau keputusan yang
diperlukan untuk menjamin kelancaran proyek.
7. Memutuskan hubungan kerja dengan pihak pelaksana proyek yang
tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan isi surat perjanjian
kontrak.
8. Menerima penyerahan pekerjaan apabila pekerjaan sudah selesai dan
sesuai dengan kontrak.
2.4.2 Konsultan
2.4.2.1 Konsultan Perencana
Konsultan Perencana adalah pihak yang diserahi tugas oleh owner
untuk membuat laporan perencanaan, manajemen proyek dan
melaporkan kepada owner segala sesuatu tentang proyek selama batas
wewenangnya. Pada proyek ini yang bertindak sebagai Konsultan
Perencana adalah PT. HKI.
Tugas dan tanggung jawab konsultan perencana adalah sebagai berikut :
1. Mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan
pemilik proyek (owner).
2. Merencanakan pembangunan konstruksi dalam bentuk gambar sesuai
keinginan atau ide pemilik proyek.
3. Menyiapkan volume pekerjaan dan rencana anggaran biaya serta
jangka waktu pelaksanaan.
4. Membantu pemilik proyek dalam pelelangan tender kontrak.
5. Melakukan perubahan desain bila terjadi penyimpangan pelaksanaan
pekerjaan di lapangan yang tidak memungkinkan desain tersebut
diwujudkan.
6. Bertanggungjawab terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan
perencanaan.
10
yang telah ditentukan baik secara teknis maupun administratif dan
kemudian memberikan laporan kepada pemilik proyek. Pada proyekini
yang bertindak sebagai Konsultan Pengawas adalah PT. AEGIS
Tugas dan wewenang konsultan pengawas adalah sebagai berikut:
1. Mengawasi jalannya pekerjaan proyek dari segi kualitas dan kuantitas.
2. Memberikan peringatan kepada pelaksana apabila terjadi
penyimpangan.
3. Membuat laporan tentang kemajuan proyek dan pekerjaan tambahan.
4. Memeriksa dan memberikan persetujuan izin kerja, penggunaan dan
pengujian material, schedule kerja serta berita acara kemajuan
pekerjaan kontraktor pelaksana.
5. Apabila terjadi perubahan pelaksanaan manajemen konstruksi,
melakukan perhitungan segi teknis, baik kekuatan, arsitektur dan
kelayakan dalam pelaksanaan pekerjaan.
6. Bekerjasama dengan kontraktor pelaksana dalam pekerjaan-pekerjaan
yang bersifat teknis.
2.4.3 Kontraktor
Kontraktor ialah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek dengan
perjanjian kontrak setelah melalui proses pelelangan untuk melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan gambar-gambar kerja, peraturan-peraturan dan
syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh pihak perencana. Apabila
pekerjaan telah selesai dikerjakan oleh kontraktor sesuai dengan
perjanjian kontrak maka hasil pekerjaan itu diserahkan kepada pemilik.
Pada proyek ini yang bertindak sebagai Kontraktor adalah PT.
PETRONESIA BENIMEL
Tugas dan wewenang kontraktor adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan tenaga kerja, material dan peralatan untuk melaksanakan
proyek.
2. Mengusulkan kepada pemilik proyek apabila terjadi perubahan
pekerjaan.
3. Membuat laporan mengenai kemajuan pekerjaan yang telah
dilaksanakan.
11
4. Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan yang telah dilakukan.
5. Menyerahkan hasil pekerjaan tepat waktu dan membuat berita acara.
Adapun penjelasan hubungan dari unsur pengelola pelaksanaan
proyek tersebut adalah sebagai Berikut :
1) Hubungan Antara Pemilik (Owner) dan Kontraktor
Hubungan kerja antara pemilik proyek dan Kontraktor Pelaksana
(PT. PETRONESIA BENIMEL) adalah.hubungan kerja yang bersifat
kontraktual dan fungsional. Kedua belah pihak diikat dengan kontrak,
dimana kontraktor berkewajiban menjalankan semua pekerjaan yang
tertulis dalam kontrak sesuai dengan spesifikasi dan gambar
rencana.Pemilik proyek memperoleh pelaksanaan proyek yang sebaik-
baiknya tepat waktu dengan harga yang ekonomis.
Dalam pelaksanaan proyek, kontraktor dapat melakukan koordinasi
kepada pemilik proyek, dan mengusulkan perubahan desain berikut
metode pelaksanaan dan perhitungannya, jika dianggap perencanaan
awal kurang tepat ataupun jika ada pekerjaan yang dianggap perlu dalam
penyelesaian proyek yang belum ada dalam kontrak.Kontraktor berhak
atas jasa yang harus diterimanya dari Pemilik sesuai dengan kontrak yang
telah ditandatangani.
12
masalah.Dalam proyek ini, yang bertindak langsung sebagai Konsultan
Pengawas adalah PT.AEGIS.
13
STRUKTUR ORGANISASI
14