: DIBY KRISTRIA
NIM
: 710016067
KELAS
: 2 TAMBANG
Pengertian backhoe/bego/beko
Disebut backhoe (aktor belakang) karena excavator mini ini terletak pada bagian
belakang mesin traktor. Misalnya pada backhoe loader, excavator mini ini ditempelkan pada
bagian belakang tracktor loader atau wheel loader (pemuat beroda ban) dan memiliki peran
sebagai alat kerja yang terletak di bagian belakang. Pada awalnya backhoe loader ini
digunakan untuk peralatan di lahan pertanian di Amerika Serikat. Sedangkan excavator
(ekskavator) merupakan unit tersendiri yang memiliki peran pokok sebagai alat utama untuk
pekerjaan penggalian tanah.
Eksperimen pertama
Pada tahun 1935 ketika bekerja di perusahaan Carmichael and Fairbanks yang
bergerak di bidang pekerjaan sipil, William menggunakan excavator hasil ciptaannya untuk
penggalian rel kereta api mulai dari Norwich ke Worcester.
Pada waktu itu excavator pertama tersebut hanya dilengkapi bucket (alat keruk)
yang ditarik oleh rantai dan seling, serta digerakkan oleh mesin uap dan hanya bisa
berputar sejauh 90 derajat. Namun sayangnya excavator tersebut rusak berantakan ketika
mencapai putaran 90 derajat saat sedang melakukan penggalian.
Untuk menyempurnakan karya ini William Smith Otis pindah ke Philadelphia. Dia
berusaha meyakinkan Joseph Harrison, seorang manajer operasional perusahaan Garrett
and Eastwick untuk membangun model excavator pra-industri pada tahun 1836, dan
usahanya berhasil.
Spesifikasi pertama
Excavator pertama ini memiliki spesifikasi bucket (alat keruk) 1,15 meter kubik
dengan kemampuan produktivitas menggali tanah sebanyak 64 meter kubik per jam.
Excavator tertua di dunia ini hanya mampu berputar sejauh 90 derajat dan hanya bisa
berjalan di atas rel kereta api yang dimotori oleh mesin uap. Serta hanya dilengkapi seling
sebagai penarik alat kerja (bucket/ember).
Karya besar William Smith Otis telah berkembang hingga saat ini dan telah
dimanfaatkan untuk pembangunan bagi umat manusia di seluruh penjuru dunia.
Kehebatan excavator
Excavator memiliki kehebatan yang luar biasa jika dibandingkan dengan segala jenis
alat berat yang ada di planet bumi. Excavator mampu menyelesaikan pekerjaan berat yang
tidak bisa dilakukan oleh alat berat lain, bekerja di atas air, bekerja di atas bebatuan,
serta tangguh bekerja di segala medan berat dengan cepat dan menjadi aktor utama dalam
pekerjaan proyek raksasa seperti pertambangan. Selain itu excavator juga bisa digunakan
sebagai alat pemecah batu yang dilengkapi dengan palu pemukul (breaker).
Di Indonesia Bagger 288 hanya ada di PT. Freeport Indonesia Inc. yang terletak di
provinsi Papua dan digunakan untuk menyelesaikan penambangan emas terbesar di planet
bumi. Bagger 288 memiliki 10 bucket (alat keruk) dan masing-masing bucket berkapasitas
6,6 meter kubik. Excavator raksasa ini memiliki kemampuan menggali tanah sebanyak
240.000 meter kubik perhari dan cukup untuk mengisi semangkok lapangan sepakbola
dengan tanah setinggi gedung berlantai 10 hanya dalam waktu sehari.