Anda di halaman 1dari 9

PENJELASAN SINGKAT MATERI

BAB SYAHADATAIN 1-6


MUHAMAD RIANSYAH
10220037
C1 Akuntansi
Pengertian Syahadatain

syahadatan merupakan mashdar dari kata syahida, wajan fa’ila-


yf’alu – fa’ataalatan. Fa’alatan artinya pekerjaan. Syahida artinya
menyaksikan. Syahadatan artinya persaksian atau “transaksi”.
Dalam bahasa Arab setiap kata (kalimat) kerja biasanya mengndung
dua makna yaitu makna musytarak dan murdaif.
Makna Syar’i Syahadatain adalah perjanjian atau sumpah setia.
Dengan demikian, secara syar’i syahadatain memiliki makna, yaitu:
Ikatan, Aqidah, Perjanjian, Kontrak Sosial
KEDUDUKAN SYAHADATAIN DALAM SYARIAT
ISLAM

Kedudukan Dua Kalimat Syahadat Dalam Syari’at Islam Syahadatain


(dua kesaksian) merupakan prinsip dasar yang menjadikan penentu
keabsahan dan diterima atau tidaknya amalan para hamba.
Adapun kedudukan syahadatain dalam Islam adalah:
1. Rukun Pertama Rukun Islam
2. Perwujudan Al Wala dan Al Bara’
3. Tujuan Akhir Proses Dakwah
SYAHADATAIN DALAM PROSES KEHIDUPAN
MANUSIA
• Syahadatain dalam kehidupan manusia adalah syariat yang sangat
urgen, karena dengan syariat ini, manusia ditentukan nasibnya di
Hari Akhir. Syahadah berupa perjanjian antara ruh manusia dengan
Allah SWT telah dilakukan sejak di alam arwah (QS al A'raf
[7]:172). Untuk mengetahui bagaimana tahapan syahadah manusia
dalam syariat Islam, mulai dari alam ruh hingga hidup nanti di
akhirat, uraian nya sebagai berikut.
• Tahapan pertama: Kematian Pertama
• Tahap Kedua: Kehidupan Pertama
• Tahapan Ketiga: Kematian Kedua
• Tahapan Keempat: Kehidupan Kedua
HUBUNGAN RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM

Hubungan rukun Islam dan rukun Iman, serta ihsan oleh Abul Ala
Maududi bagaikan sebatang pohon; Iman sebagai akar, Islam sebagai
batang, dahan, ranting dan daun-daunnya.
Iman berasal dari kata amana artinya percaya atau menerima,
lawan katanya adalah kafara artinya menolak atau menutupi.
1. Iman Kepada Allah SWT
2. Iman Kepada Malaikat Allah
3. Iman Kepada Kitabullah
4. Iman Kepada Rasulullah
5. Iman Kepada Hari Akhir
HUBUNGAN RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM

Menurut lughat, al-Islam berasal dari kata aslama artinya: patuh,


menyerah, tunduk.
1. Syahadatain
2. Shalat
3. Zakat
4. Shaum
5. Haji
FUNGSI SYAHDATAIN
Fungsi syahadatain yang dimaksud dalam risalah ini adalah kegunaan atau pengaruh
pelaksanaan syahadatain terhadap kehidupan seseorang (individual) maup terhadap
kehidupan masyarakat (sosial). Fungsinya itu ialah :
• Sebagai dasar bagi rukun Islam yang lain dan tiang untuk rukun Iman dan Dien
• Madkhol ila Islam (pintu masuk ke dalam Islam)
• Kholaso ta’lim Islam (kefahaman muslim terhadap Islam)
• Asasul Inqilab (dasar-dasar perubahan)
• Haqiqat dakwah Rasul
• Fadailul A’dhim (ganjaran yang besar)
Secara individual, fungsinya ialah Membebaskan Dosa Masa Lalu, dan Membebaskan
Dari Segala Bentuk Penjajahan
Fungsi sosial syariat syahadatain dalam masyarakat Muslim, yaitu sebagai "transaksi
sosial" antara individu dengan Institusi masyarakat Muslim. Transaksi sosial ini
menimbulkan ikatan sosial dan interaksi sosial dalam "Masyarakat Muslim
HAKIKAT SYAHADATAIN

Syahadatain adalah kalimat yang terdiri dari dua persaksian, yaitu Syahadat
uluhiyyah dan syahadat mulkiyah. Lebih jelasnya hakikat syahadatain adalah
sebagai berikut:
Syahadah uluhiyah,, adalah pengakuan ke-ilah-an Allah dan mena fikan semua
ilah selain Allah. Lafalnya adalah persaksian (asyhadu), thayyibah (laa ilaha illa
Allah)
Syahadat kerasulan adalah pengakuan terhadap kerasulan Nabi Muhammad
SAW. Syahadat Kerasulan disebut juga syahadat mulkiyah, syahadat ittiba dan
syahadah ketaatan. Syahadah mulkiyyah adalah pengakuan atas ke-Mulkiyyah
Allah, yaitu mengakui Nabi Muhammad SAW sebagal utusan Allah sebagai Malik
al-Naas. Syahadah ittiba adalah kesiapan dalam ketaatan kepada Allah dan
rasul-Nya atau kesiapan mengikuti Rasul-Nya, sebagai wujud cintanya kepada
Allah (QS Ali Imran (3):31). Syahadah ketaatan, yaitu kesiapan taat kepada
Allah dan Rasul Nya (QS Al-Nisa [4]:80).
PENUTUP

MOHON MAAF
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai