Agama merupakan petunjuk dari Allah SWT, dengan perantaraan Nabi dan Rasul guna
mengatur kehidupan manusia didunia dan di akhirat. Jadi jelas agama yang dibawa oleh para
Nabi/Rasul untuk menjadi Rakhmat bagi umat manusia agar tidak sesat hidupnya.
Sebaliknya jika seseorang tidak mengenali agama dalam dirinya maka ia kehilangan arah
dalam kehidupannya, jika diperhadapkan dengan kesukaran dan problem yang ruwet, sedangkan bagi
mereka yang patuh beragama tidak akan goyah (gentar) karena selalu berkomunikasi dengan Allah
SWT, karena itu kesulitan hidup apapun dapat diatasi.
Jika kebutuhan-kebutuhan tersebut terpenuhi maka tidak akan timbul masalah baginya,
namun jika kebutuhan tersebut itu tidak terpenuhi akan terjadi kegoncangan jiwanya yaitu menjadi
gelisah dan berupaya untuk mengatasinya.
- Kedewasaan
- Frustasi
- Perangsangan
- Kekurangan pibadi (rendah akhlak)
- dan Kecemasan.
Karena itu sejak dini orang sudah akrab dengan kehidupan beragama maka seterusnya agama
akan merupakan bagian dari pola hidupnya. (QS. Lukman:13)
Sesungguhnya Islam telah menempati kedudukan penting, sentral dan asasi dalam
penghidupan umatnya bagi pribadi maupun kelompok.
Ditinjau dari segi pandangan hidup Islami, Islam adalah dasar hidup bagi setiap muslim.
orang yang beragama adalah orang yang percaya KEPADA Allah SWT dan hari pembalasan
yang seadil-adilnya.
Orang beragama takut berbuat kejahatan, karena dua perkara yang ditakutinya yaitu hukuman
di dunia dan di akhirat, perasaan takut itulah yang membawa manusia beragama menjaga
kehormatan diri dan orang lain.
Orang yang beragama senantiasa berjiwa tenang karena ia sadar dan yakin bahwa dunia ini
sementara dan tidak kekal, sedangkan hidup yang kekal adalah di akhirat. Karena itu lahirlah
sikap sabar dalam jiwa yaitu selalu bersyukur ketika mendapat nikmat, tidak takabur
,sombong dll. Dan selalu sabar dalam derita sebagai tanda berserah diri.
Orang beragama ketika mendapat kekuasaan , tidak berbuat sewenang-wenang karena dia
yakin diatas kekuasaannya ada yang maha kuasa sehingga selalu lahir sifat kehati-hatian dan
kasih sayang. Sebagai contoh Nabi dan Rasul Muhammad SAW, telah merubah sifat dan
sikap orang-orang biadab menjadi adab.
AL-QUR’AN
Adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan perantaraan
malaikat Jibril AS untuk mengatur hidup manusia di dunia dalam rangka mencapai kebahagiaan hidup
di akhirat.
HADIS
Segala ucapan atau sabda, perbuatan dan tingkah laku serta ketetapan (Takrir) Nabi
Muhammad SAW.
Adapun yang dimaksud dengan Takrir (ketetapan) adalah segala perbuatan para sahabat yang
diketahui Nabi SAW namun beliau tidak menegur (melarang).
Islam dibangun atas 5 kerangka yang merupakan pokok-pokok ajaran Islam yang harus
diamalkan, untuk memperkokoh sendi-sendi keagamaan seseorang.
Maka itu disebut Rukun Islam sebab hal ini merupakan pokok-pokok agama yang harus di
amalakan.
Kalimat Syahadat artinya kalimat persaksian yang diucapkan sebagai ikrar tanda masuk
Agama Islam, Ikrar itu terdiri dari dua kalimat sehingga disebut dua kalimat syahadat atau
Syahadatain, dan terdiri dari :
2. Syahadat Rasul, yaitu pengakuan atas Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul utusan Allah
SWT.
“Aku bersaksi bahwa sesungguhnya Rasul Muhammad SAW adalah utusan Allah”
Bagi seseorang yang akan masuk Islam, maka baca dua kalimat Syahadat adalah wajib
hukumnya.
SHOLAT
Maka hakikatnya sholat ialah menghadapkan jiwa, hati kepada Allah SWT untuk
menumbuhkan rasa takut kepada-Nya serta mengakui keagungan dan kesempurnaan-Nya.
Sedangkan manfaatnya dijelaskan oleh Allah SWT dalam surat Al- Ankabut ayat 45 :
Adapun dalil yang mewajibkan sholat tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 43 :