NIM : 857534245
PRODI PGSD UPBJJ BANDUNG
b. Ibadah Ghairu mahdhah merupakan ibadah (perkataan atau perbuatan) tersebut pada asalnya
bukanlah ibadah. Akan tetapi, berubah status menjadi ibadah karena melihat dan menimbang niat
pelakunya. Kemudian maksud pokok perbuatan tersebut adalah untuk memenuhi urusan atau
kebutuhan yang bersifat duniawi, bukan untuk meraih pahala di akhirat. Dan amal perbuatan
tersebut bisa diketahui dan dikenal meskipun tidak ada wahyu dari para rasul.
Contoh Ibadah Ghairu mahdah :
Menikah dan jual beli
Yaitu termasuk perkara yang pada asalnya non-ibadah atau ibadah ghairu mahdhah. Hal ini
karena tanpa wahyu, manusia sudah biasa beraktivitas jual beli dan menikah. Dan juga maksud
pokok kedua aktivitas tersebut adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan duniawi. Akan
tetapi, dalam pelaksanaannya, kedua perkara ini kemudian diatur dalam syariat.
Meninggalkan berbagai hal yang haram dalam rangka mencari ridha Allah Ta’ala
Misalnya, meninggalkan riba; meninggalkan perbuatan mencuri; tidak melakukan penipuan;
meninggalkan minum khamr; dan perbuatan yang lainnya. Perbuatan meninggalkan yang haram
tersebut hanya akan berpahala jika pelakunya meniatkan dalam hati untuk mencari pahala dari
Allah Ta’ala, karena motivasi takut terhadap adzab dan hukuman-Nya.
Jawaban Soal No. 2
a. Ayat Al Qur’an & Tafsir Penciptaan manusia
ِإَّنا َخ َلْقَنا ٱِإْل نَٰس َن ِم ن ُّنْطَفٍة َأْم َش اٍج َّنْبَتِليِه َفَجَع ْلَٰن ُه َسِم يًۢع ا َبِص يًرا
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang
Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu kami jadikan dia mendengar
dan melihat. (Q.S Al Insan :2 )
Sumber/Referensi :
- https://tafsirweb.com/start-sharing#no-list?refCode=tafsirweb-default
- https://metro.aspirasiku.id/khazanah/84210568794/jelaskan-langkah-langkah-yang-dilakukan-
manusia-untuk-merealisasikan-peran-sebagai-khalifah-cari-tahu-disini?page=2