Berdasarkan firman-
firman Allah SWT dalam Al-Quran, manusia dinyatakan sebagai makhluk yang paling mulia
dibanding dengan ciptaan Allah yang lain. Banyak sekali ayat Al-Quran yang menjelaskan
tentang manusia dan hakikat manusia. Jelaskan hakikat manusia menurut QS Al-Mukminun
(23): 12-24, QS As-Sajdah (32):7, QS At-Tin (95):4, QS. Asy-Syam (91):8, QS. Faathir
(35:11) dan hubungannya dengan QS. Adz-Dzaariyaat (51):56.
JAWAB :
-Hakikat manusia berdasarkan QS. Al-Mukminun(23):12-24,menjelaskan tentang proses
terciptanya manusia dari tanah yang kemudian terbentuk dari air mani yang menyatu
dengan sel telur di dalam rahim, lalu Dia menjadikannya sebuah gumpalan darah yang
setelah 40 hari gumpalan darah tersebut dijadikan tulang belulang yang dibungkus dengan
daging dan ditiupkan ruh sehingga makluk tersebut berbentuk menjadi manusia. Maka Maha
sucilah Allah, Pencipta yang paling baik dari para pencipta yang lain.
-Hakikat manusia berdasarkan QS .As-Sajdah (32):7,menjelaskan bahwa manusia terbuat
dari tanah diciptakan dengan sebaik-baiknya.
-Hakikat manusia berdasarkan QS.At-Tiin (95) : 4, menjelaskan bahwa Allah subhanahu wa
ta’ala telah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling baik dan rupa yang paling
sempurna, tegak jalannya dan sempurna, lagi baik semua anggota tubuhnya. Dan
menjadikannya sebagai khalifah atau pemimpin di muka bumi.
-Hakikat manusia QS.Asy-Syam (91) : 8,menjelaskan bahwa Allah memberikan akal pikiran
kepada manusia untuk memahami tentang kefasikan dan ketakwaan, agar manusia dapat
menggunakan akal pikirannya untuk mengambil jalan kebaikan dan bertakwa kepada Allah
swt. serta menjauhi kefasikan atau keburukan.
- Hakikat manusia berdasarkan QS. Faathir(35:11), menjelaskan manusia diciptakan dari
tanah dan air mani (nutfah) sehingga Allah membentuk manusia dengan jenis kelamin laki-
laki dan perempuan agar berpasangan. Dan Allah swt. mengetahui segala sesuatu tentang
semua makhluknya serta semua tentang makluknya telah tertulis di Lauhul Mahfudzh dalam
ketetapan Allah swt.
- Hakikat manusia berdasarkan QS. Adz-Dzaariyaat (51):56, menjelaskan Allah swt.
menciptakan manusia dan jin dan mereka diperintahkan untuk beribadah serta bertakwa
kepada-Nya tanpa menyekutukan-Nya. Sebagaimana mereka di berikan akal pikiran untuk
memahami yang baik dan yang buruk,kemudian Allah balas atas amalan-amalan tersebut.
Maka,sebagaimana telah dijelaskan bahwa amalan baik akan dibalas dengan
Surga,sedangkan amalan buruk akan dibalas dengan kepedihan api Neraka.
JAWAB :
Tanggung Jawab manusia sebagai Khalifah Allah ialah agar manusia menjadi penguasa,
pemimpin, pemakmur, pengelola yang mengatur dan mengendalikan bumi beserta segala
isinya dengan mengindahkan seluruh ketentuan yang sudah ditetapkan-Nya.
Manusia sebagai Khalifah Allah menggunakan akal pikirannya guna memenuhi kebutuhan
hidup serta untuk mempertahankan dan mengembangkan generasinya. Dari pemikiran
manusia inilah, terlahir berbagai ilmu pengetahuan seperti, Ilmu Alam, Kesehatan,
Teknologi, Humaniora, Perikanan, Hukum, Matematika, Sosial dan juga Bahasa.
3. Hak adalah imbalan dari kewajiban yang telah ditunaikan. Kewajiban adalah keharusan
seseorang untuk melakukan perbuatan yang didalamnya terdapat hak orang lain. Dalam
pandangan Islam, ada 4 macam hak yang diberikan terhadap manusia. Jelaskan 4 hak
manusia tersebut.
JAWAB :
Dalam pandangan Islam,ada 4 macam hak yang diberikan terhadap manusia. Yaitu,Hak
Tuhan,Hak terhadap diri sendiri,Hak orang lain,Hak atas harta. Adapun penjelasannya ialah
sebagai berikut ;
- Hak Tuhan
Pertama,yang penting ialah mengimani dan tidak menyekutukan-Nya.
Kedua,kita harus menerima petunjuk-Nya.
Ketiga,kita harus mentaati-Nya yang dinyatakan dengan ketundukkan kepada hukum-Nya.
Keempat,kita harus menyembah-Nya.
4. Manusia diciptakan dengan berbagai potensi yang dianugerahkan Sang Pencipta sebagai
makhluk yang unggul. Manusia memiliki banyak status dan peran yang diampunya ketika
hidup di dunia. Jelaskan secara ringkas status dan peran manusia berdasarkan tinjauan
sosiologis dan psikologis.
JAWAB :
Status dan peran manusia berdasarkan tinjauan sosiologis adalah seorang individu itu
sendiri dibentuk oleh dirinya sendiri, juga merupakan hasil bentukan dari masyarakat dan
lingkungan dimana ia hidup. Demikian sikap terbuka individu tersebut juga dapat
mempengaruhi sikap dan tingkah laku orang lain. Manusia adalah makhluk sosial yang
senantiasa membutuhkan orang lain. Status dan peran manusia berdasarkan tinjauan
psikologis adalah perilaku manusia biasa terjadi karena dorongan dari diri manusia. Oleh
karena pengertian perilaku ialah sebagai perwujudan dari kebutuhan manusia. Kesimpulan
Status dan peran manusia berdasarkan tinjauan sosiologis dan psikologis intinya adalah
seorang individu itu sendiri di bentuk oleh dirinya sendiri, juga merupakan hasil bentukan
dari masyarakat dan lingkungan dimana ia hidup, juga perilaku tersebut ialah sebagai
perwujudan dari kebutuhan manusia.
JAWAB :
Akal berfungsi sebagai pencegah. Dalam artian, akal mencegah manusia mengikuti
nafsunya hal ini tertulis dalam QS. Al-Baqarah ayat 284.
Akal juga merupakan sarana untuk memahami kebenaran. Tidak sedikit ayat-ayat dalam Al-
Quran yang menegaskan bahwa akal merupakan sarana untuk memahami kebenaran
mutlak dari Allah. Umumnya kalimat yang digunakan adalah afala ta’qilun (tidakkah kamu
berpikir/tidakkah kamu memikirkannya). Salah satu ayat yang dimaksud adalah QS. Al-
Baqarah ayat 44.
Akal juga digunakan sebagai sarana untuk berpikir. Adapun yang menjadi objek kajian
adalah ayat-ayat kauniyah. Terdapat lebih dari 750 ayat dalam al-Qur’an yang menunjukkan
agar manusia diminta untuk dapat memikirkan berbagai gejala alam sebagai upaya untuk
lebih mengenal Tuhan melalui tanda-tanda-Nya. Salah satu ayat yang dimaksud adalah QS.