Sudah jelas Allah SWT tidak ragu untuk menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi
karena untuk mengatur serta mengendalikan dan membuat bumi menjadi lebih indah.
Manusia juga bertanggung jawab untuk memanfaatkan serta menjaga kelestarian bumi
dengan akal pikirannya untuk berbuat baik kepada sesama, dan menggunakan ilmu
pengetahuannya untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan baik dan bermanfaat juga
untuk orang lain. Sebagai pegangan hidup kita sebagai manusia untuk mengelola dan
melaksanakan tugas kita di bumi, Allah SWT menurunkan agama agar kita tidak salah
langkah dalam menjalankan tugas kita. Di dalam agama pun dijelaskan perihal 2 petunjuk
yaitu jalan yang harus kita ikuti dan jalan yang harus kita jauhi. Perihal manusia dijadikan
khalifah di bumi juga sudah dinyatakan dalam QS. Al-Baqarah (2):30 dan juga pada QS. Al-
An’am (6):165.
1. Hak Tuhan: Pada hak tuhan ini, kita sebagai manusia perlu mengimani dan tidak
boleh beriman selain kepada-Nya, kita juga perlu mentaati hokum ajaran-Nya. Selain
itu juga kita harus menyembah-Nya sesuai yang dijelaskan pada QS. Az-Zariyat
(51):56.
2. Hak Diri Sendiri: Hak ini merupakan hak pribadi seseorang yang terkait akan 2 hal
yaitu hak jasmani dan juga rohani. Singkatnya pada hak jasmani kita dilarang untuk
makan dan minum yang haram ataupun kotor yang nantinya bisa merusak kesehatan,
pikiran, dan moral kita. Sedangkan hak rohani berkaitan dengan perasaan dan juga
ketenangan batin. Untuk memperoleh ketenangan batin kita diajarkan untuk beriman
dan bertaqwa kepada Allah SWT.
3. Hak Orang Lain: Hak ini untuk memenuhi kebutuhan pribadi tanpa kita menggagu
hak orang lain apalagi sampai merugikan orang lain. Seperti contoh menyebarkan
berita bohong/HOAX, menipu, dsb.
4. Hak atas harta: Pada hak ini kita harus bisa memelihara dan memanfaatkan harta
kekayaan kita dengan baik yang sudah Allah SWT titipkan semuanya kepada kita.
Karena semuanya itu hanya sementara dan dipertanggung jawabkan di akhirat nanti.
4. Jelaskan secara ringkas status dan peran manusia berdasarkan tinjauan sosiologis dan
psikologis.
Berdasarkan tinjauan sosiologis, seorang individu itu dibentuk oleh dirinya sendiri, juga
merupakan hasil bentukan dari masyarakat dan lingkungan dimana kita hidup. Sikap
terbuka individu tersebut juga dapat mempengaruhi sikap dan tingkah laku orang yang
berada di sekitar kita. Seperti yang kita tahu manusia merupakan makhluk sosial yang
perlu orang lain disekitar kita.
Berdasarkan tinjauan psikologis perilaku manusia bisa terjadi karena adanya dorongan
dari diri manusia. Oleh karena itu pengertian perilaku ialah sebagai perwujudan dari
kebutuhan manusia.
Jadi kesimpulannya, manusia tidak bisa hidup sendiri. Karena dalam membentuk
kepribadian, mental, serta perilaku tidak bisa terbentuk dengan sendirinya, tapi kita
juga dipengaruhi oleh lingkungan dan masyarakat sekitar kita.