Artinya :
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah (12) Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim)(13) Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah
itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk
yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik(14).
Menjelaskan bahwa manusia adalah mahluk ciptaan allah swt, yang di ciptakan dari
tanah di bumi dan saripati hasil campuran air dengan tanah dan kemudian menciptakan
keturunan keturunan nya dari setetes nuthfah, yang di letakan di Rahim wanita ,kemudian
nutfah itu dijadikan gumpalan darah dan kemudian setelah 40 hari di dijadikan segumpal
daging dan di jadikan tulang belulang kemudian menjadi mahluk yang berbentuk dan di
tiupkan ruh , mahasuci allah pencipta yang baik.
QS As-Sajdah (32):7,
Artinya :
Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan
manusia dari tanah
QS At-Tin (95):4,
Artinya : Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya.
Artinya :
Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
Menjelaskan bahw Allah memberikan akal pikiran untuk memahami tentang kefasikan atau
keburukan dan ketaqwaan agar manusia menggunakan akal pikirannya untuk mengambil
jalan kebaikan bertaqwa kepada allah swt dan menjauhi kefasika
Artinya:
Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu
berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung
dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak
dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya,
melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian
itu bagi Allah adalah mudah
Menjelaskan bahwa Manusia di ciptakan dari tanah dan air mani(nutfah) dan allah
membentuk manusia Lelaki dan perempuan agar berpasangan agar bisa memiliki keturunan
dan allah maha mengetahui tentang semua mahluknya , dan umur manusia sudah tertulis di
lauh mahfuzh dalam ketetapan allah
Artinya :
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.
Allah lah yang menciptakan jin dan manusia dan mereka diperintahkan untuk
beribadah / bertaqwa kepada-Nya saja tanpa menyekutukan-Nya,sebagaimana mereka di
beria akal pikiran untuk memahami yag baik dan yang buruk, kemudian Allah balas atas
amalan-amalan mereka Maka barangsiapa yang beramal baik, maka dibalas dengan surga,
dan barangsiapa yang beramal dengan amalan buruk, maka dibalas dengan adzab neraka.
Tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi berkaitan dengan diberikannya akal yang
mampu melahirkan berbagai ilmu pengetahuan.
Khalifah merupakan pemimpin di muka bumi. Sebagai mana yang tertulis pada firman Allah
di surah Al-Baqarah "Dan Kami menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi".
Khalifah secara harfiah memiliki arti yang sama seperti "Ar-Rais" dalam bahasa Arab.
Tugas khalifah sebagaimana yang terdapat dalam firman Allah adalah memimpin dan
mengelola bumi.
1. Kepemimpinan.
2. Memiliki sikap atau etika yang baik (akhlak).
3. Adil.
4. Mampu mengayomi.
HAK adalah kekuasaan, wewenang, atau kepantasan (boleh) untuk berbuat dan mendapatkan
sesuatu sebagai akibat logis dari pemenuhan kewajiban. Sementara yang dimaksud
dengan KEWAJIBAN adalah sesuatu yang sifatnya harus dilaksanakan.
1.HAK TUHAN
Bahwa setiap individu memiliki kebebasan dalam memenuhi haknya namun harus disertai
TANGGUNG JAWAB di mana pemenuhan hak diri tidak merugikan hak orang lain
Perolehan seseorang terhadap harta itu sama dengan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
untuk memanfaatkan serta mengembangkan harta. Walaupun begitu ia memberikan batasan
tertentu supaya kebebasan itu tidak merugikan kepentingan masyarakat umum”.
2. Akal merupakan syarat yang harus ada dalam diri manusia untuk dapat menerima taklif
(beban syari’at) dari Allah Ta’ala. Jika tidak berakal seperti orang gila, maka tidak wajib
menjalankan syariat
3. Allah Ta’ala mencela orang yang tidak menggunakan akalnya, semisal perkataan Allah
pada penduduk neraka yang tidak mau menggunakan akal.
4. Banyak sekali anjuran kepada manusia untuk berfikir di dalam Al Qur’an, yaitu untuk
tadabbur dan tafakkur, seperti la’allakum tatafakkarun (mudah-mudahan kamu berfikir) atau
afalaa ta’qilun (apakah kamu tidak berpikir).