Anda di halaman 1dari 5

‫َعلَ ْي ُك ْم ٱل َّساَل ُم‬

YUNI NELIA ASTUTI 856257766

Hakikat manusia menurut

QS Al-Mukminun (23): 12-24,

Artinya :

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah (12) Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim)(13) Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah
itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk
yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik(14).

Menjelaskan bahwa manusia adalah mahluk ciptaan allah swt, yang di ciptakan dari
tanah di bumi dan saripati hasil campuran air dengan tanah dan kemudian menciptakan
keturunan keturunan nya dari setetes nuthfah, yang di letakan di Rahim wanita ,kemudian
nutfah itu dijadikan gumpalan darah dan kemudian setelah 40 hari di dijadikan segumpal
daging dan di jadikan tulang belulang kemudian menjadi mahluk yang berbentuk dan di
tiupkan ruh , mahasuci allah pencipta yang baik.

QS As-Sajdah (32):7,

Artinya :

Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan
manusia dari tanah

Menjelaskan bahwa Allah menciptakan mahluknya dengan sempurna , penuh


ketelitian dan menjadikan awal penciptaan manusia dari tanah.

QS At-Tin (95):4,

Artinya : Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya.

Menjelaskan bahwa Allah menciptakan Manusia dengan segala kelebihan dan


kesempurnaan ,seperti bentuk postur manusia dengan tegak,memliki anggota badan sehingga
dapat memakan makanannnya dengan tangan, dan Allah menciptakannya dengan
kemampuan memahami, berbicara, mengatur, dan berbuat bijak, sehingga memungkinkannya
menjadi khalifah di muka bumi sebagaimana yang Allah kehendaki
QS. Asy-Syam (91):8,

Artinya :

Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.

Menjelaskan bahw Allah memberikan akal pikiran untuk memahami tentang kefasikan atau
keburukan dan ketaqwaan agar manusia menggunakan akal pikirannya untuk mengambil
jalan kebaikan bertaqwa kepada allah swt dan menjauhi kefasika

QS. Faathir (35:11)

Artinya:

Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu
berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung
dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak
dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya,
melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian
itu bagi Allah adalah mudah

Menjelaskan bahwa Manusia di ciptakan dari tanah dan air mani(nutfah) dan allah
membentuk manusia Lelaki dan perempuan agar berpasangan agar bisa memiliki keturunan
dan allah maha mengetahui tentang semua mahluknya , dan umur manusia sudah tertulis di
lauh mahfuzh dalam ketetapan allah

QS. Adz-Dzaariyaat (51):56.

Artinya :

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.

Allah lah yang menciptakan jin dan manusia dan mereka diperintahkan untuk
beribadah / bertaqwa kepada-Nya saja tanpa menyekutukan-Nya,sebagaimana mereka di
beria akal pikiran untuk memahami yag baik dan yang buruk, kemudian Allah balas atas
amalan-amalan mereka Maka barangsiapa yang beramal baik, maka dibalas dengan surga,
dan barangsiapa yang beramal dengan amalan buruk, maka dibalas dengan adzab neraka.
Tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi berkaitan dengan diberikannya akal yang
mampu melahirkan berbagai ilmu pengetahuan.

Khalifah merupakan pemimpin di muka bumi. Sebagai mana yang tertulis pada firman Allah
di surah Al-Baqarah "Dan Kami menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi".

Khalifah secara harfiah memiliki arti yang sama seperti "Ar-Rais" dalam bahasa Arab.
Tugas khalifah sebagaimana yang terdapat dalam firman Allah adalah memimpin dan
mengelola bumi.

Khalifah harus memiliki jiwa leadership (kepemimpinan) yang mumpuni.


Tugas khalifah bisa dikatakan berat.

Sifat yang harus dimiliki oleh seorang Khalifah, yaitu:

1. Kepemimpinan.
2. Memiliki sikap atau etika yang baik (akhlak).
3. Adil.
4. Mampu mengayomi.

Lahirnya ilmu pengetahuan, lahirlah kebutuhan hidup manusia di dunia. Untuk


memenuhi kebutuhan manusia berawal dari bekal dan modal yang diberikan Allah SWT
mengandung akal. Akal merupakan pembeda an manusia dari kumpulan lainnya. Dengan
akal yang disediakan, manusia melahirkan dan menciptakan ilmu yang terus
menyempurnakan hidup manusia di dunia. Di sisi lain, manusia diberi tugas sebagai khalifah
di dunia. Manusia diberi mandat oleh Allah untuk menjadi penguasa dan pemakmur bumi dan
segala yang ada di dalamnya. Jelaskan tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi
tentang yang diberikannya yang dapat diterima dari berbagai pengetahuan adalah sebagai
seorang pemimpin yang mampu menjaga kelestarian alam.

4 macam hak yang diberikan terhadap manusia

HAK adalah kekuasaan, wewenang, atau kepantasan (boleh) untuk berbuat dan mendapatkan
sesuatu sebagai akibat logis dari pemenuhan kewajiban. Sementara yang dimaksud
dengan KEWAJIBAN adalah sesuatu yang sifatnya harus dilaksanakan.

1.HAK TUHAN

 kewajiban untuk mengimani dan tidak menyekutukan-Nya, menerima petunjuk-Nya, 

 menaati-Nya dengan ketundukan pada hukum-Nya, dan kewajiban untuk menyembah-Nya


sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur'an surat Adz-Dzaariyaat ayat 56

2.  HAK TERHADAP DIRI SENDIRI


Kewajiban yang menyangkut kehidupan moral dan spiritual kita. Diantaranya menjaga
kesehatan lahir dan batin, melaksanakan kewajiban baik sebagai individu maupun lainnya.
Tanggung jawab kepada diri sendiri berkaitan langsung dengan tanggung jawab pada yang
lainnya

3. HAK ORANG LAIN

Bahwa setiap individu memiliki kebebasan dalam memenuhi haknya namun harus disertai
TANGGUNG JAWAB di mana pemenuhan hak diri tidak merugikan hak orang lain

Kita harus menghormati hak asasi orang lain karena hak asasi berkaitan dengan keadilan dan


kesejahteraan hidup manusia. Jika kita tidak dapat menghormati hak asasi orang lain, maka
pasti akan terjadi ketimpangan atau ketidakadilan dalam masyaraka

4.HAK ATAS HARTA

Perolehan seseorang terhadap harta itu sama dengan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
untuk memanfaatkan serta mengembangkan harta. Walaupun begitu ia memberikan batasan
tertentu supaya kebebasan itu tidak merugikan kepentingan masyarakat umum”.

Status dan peran manusia berdasarkan tinjauan

 Berdasarkan sosiologis  dan  psikologis.

Terbentuknya sikap terbuka individu tidak hanya mempengaruhi sikap dan


juga perilakunya individunya sendiri tetapi juga dapat mempengaruhi sikap dan
perilaku oran lain. Selain sebagai makhluk individu, manusia juga merupakan
makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan manusia
lainnya.
Faktor-faktor yang ada dalam individu sangat mempengaruhi existensinya. Faktor-faktor
yang dimaksud ialah:
1. Struktur individu, yaitu segala ciri dan sifat kepribadian yang tetap. Sifat tersebut
bergantung pada struktur anatomis individu yang dipengaruhi oleh keturunan seperti
pemarah, cerdas dan lain-lain.
2. Temporer (keadaan sementara), yaitu suatu kondisi yang dialami oleh setiap individu
pada waktu tertentu. Stimulus makanan pada orang lapar, akan lain dibandingkan dengan
orang yang masih kenyang.
3. Aktivitas yang sedang berlangsung, yaitu aktivitas individu yang sedang dalam
keadaan mencapai tujuan. Stimulus yang mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung
membuat individu akan melawan atau paling tidak akan acuh. Akan tetapi jikalau
stimulusnya sejalan dengan aktivitas yang sedang berjalan, maka akan terjadi reaksi
kompromi.
4. Respon atau reaksi. Terjadinya respon atau reaksi akan bergantung pada stimulus itu
sendiri,. Jika stimulusnya kuat, akan cepat memberi reaksi. Tetapi jika stimulusnya lemah,
akan lemah pula reaksinya. 

peranan akal bagi manusia menurut Al-Quran.


1. Akal digunakan manusia untuk memahami syariat yang ada di dalam Al Quran. Banyak
sekali firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang berkaitan dengan akaldan berpikir seperti
pada surat Shaad ayat 43 

2. Akal merupakan syarat yang harus ada dalam diri manusia untuk dapat menerima taklif
(beban syari’at) dari Allah Ta’ala. Jika tidak berakal seperti orang gila, maka tidak wajib
menjalankan syariat

3. Allah Ta’ala mencela orang yang tidak menggunakan akalnya, semisal perkataan Allah
pada penduduk neraka yang tidak mau menggunakan akal.

4. Banyak sekali anjuran kepada manusia untuk berfikir di dalam Al Qur’an, yaitu untuk
tadabbur dan tafakkur, seperti la’allakum tatafakkarun (mudah-mudahan kamu berfikir) atau
afalaa ta’qilun (apakah kamu tidak berpikir).

Anda mungkin juga menyukai