Anda di halaman 1dari 2

Adapun hal-hal yang saya dapatkan dari tayangan video tersebut adalah mengenai

definisi terkait teori evolusi dan berbagai teori dalam ilmu antropologi. Adapun berdasarkan
tayangan video tersebut istilah teori evolusi merupakan gagasan bahwa bentuk-bentuk
kehidupan berkembang dari suatu bentuk lain melalui mata rantai transformasi dan
modifikasi yang tidak pernah putus. Selanjutnya evolusi dikategorikan menjadi empat bagian
yaitu evolusi progresif, evolusi regresif, evolusi divergen, dan evolusi konvergen. Adapun
berikut penjelasan mengenai teori evolusi yang dikemukakan oleh beberapa ahli dalam
tayangan video tersebut ialah sebagai berikut :
1). Teori Evolusi Jean Baptise de Lamarck (1944-1982), menurut Lamarck bagian tubuh yang
digunakan secara intensif untuk menghadapi suatu lingkungan tertentu akan menjadi lebih
besar dan kuat. Sementara bagian tubuh yang jarang digunakan akan mengalami
kemunduran. Teori ini mengajukan bahwa spesies mahkluk hidup dapat berubah dalam
jangka waktu yang cukup lama karena adanya keinginan mereka untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya. Sifat atau ciri-ciri yang diperoleh dari lingkungan dapat diwariskan
kepada keturunannya.

2). Teori Evolusi Charles Robert Darwin (1809-1882),teori ini dikemukakan berdasarkan
hasil pengamatannya selama berlayar dengan kapal Beagle ke Kepulauan Galapagos. Teori
ini menyatakan bahwa semua makhluk hidup berkembang dari bentuk sederhana menjadi
bentuk yang lebih kompleks melalui proses seleksi alam. Dan seleksi alam merupakan
penyebab evolusi adaptif.

3). Teori Alfred Russel Wallace (1823-1913), mengembangkan suatu teori seleksi alam yang
pada dasarnya sama dengan yang dikemukakan oleh Darwin. Hasil pengamatan menunjukkan
bahwa fauna di Indonesia Barat berbeda dengan Indonesia Timur. Pengamatan yang lain
tentang hukum alam yaitu terjadinya persaingan antara individu intra maupun inter spesies
atau survival of the fittest.

4). Teori August Weisman berpendapat bahwa perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh
lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya. Evolusi menyangkut pewarisan gen-gen
melalui sel-sel kelamin. Hal ini bermakna bahwa evolusi berkaitan dengan gejala seleksi
alam terhadap faktor-faktor genetik.

Selanjutnya hal yang dapat saya pelajari dari pembahasan tayangan video tersebut ialah
mengenai berbagai teori dalam antropologi yang dikategorikan menjadi tiga macam yaitu
sebagai berikut:
1). Teori Struktural fungsional merupakan teori yang menekankan pada keunggulan dari
masyarakat dan menyusun para individu, dan bagaimana berbagai macam elemen fungsi
struktur sosial untuk memelihara permintaan sosial dan keseimbangan.
2). Teori fungsional merupakan salah satu teori yang digunakan dalam ilmu sosial yang
menekankan pada saling ketergantungan antara institusi dan kebiasaan pada masyarakat
tertentu, Analisis fungsi menjelaskan bagaimana susunan sosial didukung oleh fungsi institusi
seperti negara,agama,keluarga, dan suku.

3). Teori Difusi merupakan proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan secara meluas
sehingga melewati batas tempat dimana kebudayaan ini timbul dalam proses difusi ini erat
kaitannya dengan konsep inovasi (pembaharuan).

Adapun menurut pendapat saya kita dapat mengkaitkan teori-teori dalam kajian ilmu antropologi
dengan kondisi sosial budaya saat ini salah satunya dengan melihat perkembangan arus globalisasi
dengan (perubahan) yang semakin pesat. Globalisasi dan kajian teori antropologi saling memiliki
keterkaitan karena globalisasi merupakan fenomena sosial yang melibatkan banyak aspek kehidupan
manusai, termasuk aspek sosial dan budaya yang menjadi fokus utama dalam kajian utama
antropologi. Dalam konteks ini antropologi dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam
mengenai dampak globalisasi terhadap masyarakat dan budaya. Antropologi dapat membantu
memahami bagaimana masyarakat merespons perubahan sosial yang terjadi akibat globalisasi,
termasuk bagaimana masyarakat menyesuaikan diri dengan nilai-nilai,norma-norma, dan tuntutan
baru yang muncul dalam era globalisasi guna mencapai perubahan sosial yang lebih baik. Contoh
konkret bagaimana antropologi dapat membantu memahami bagaimana masyarakat merespons
perubahan sosial yang terjadi akibat globalisasi adalah perilaku konsumtif yang semakin meningkat
seiring dengan masuknya budaya konsumerisme yang dibawa oleh globalisasi, Dalam hal ini
antropologi dapat membantu memahami bagaimana masyarakat merespons perubahan tersebut
apakah masyarakat menerima perubahan tersebut atau menolaknya dan bagaimana masyarakat
menjaga keberlagsungan budaya lokal di tengah masuknya pengaruh globalisasi. Studi antropologi
dapat melihat bagaimana masyarakat local mencipatkan adaptasi dan inovasi budaya dalam
merespons perubahan sosial. Selain daripada itu, antropologi juga dapat membantu masyarakat untuk
memahmi pentingnya menjaga budaya lokal dan nilai-nilai tradisional dalam menghadapi perubahan
sosial yang terjadi. Sehingga masyarakat dapat mengembangkan cara-cara untuk merespons
perubahan tersebut secara positif sekaligus mempertahankan keberlangsungan budaya lokal.

Anda mungkin juga menyukai