SYARI’AH DAN IBADAH

Kelompok 6
Vicky Hidayat (120220023)
Sam’ani (120220013)
Chairul (120220022)
Pengertian Syari’ah dan Ruang Lingkup
Syari’ah
 Kata syara’ secara etimologi berarti jalan-jalan yang dapat ditempuh air, maksudnya adalah
jalan yang dilalui manusia untuk menuju Allah, apabila kata hukum di rangkai dengan kata
syara’ yaitu Hukum Syara’ berarti seperangkat peraturan berdasarkan kepada ketentuan
Allah Swt tentang tingkah laku manusia yang dikui dan diyakini berlaku serta mengikat
untuk semua umat yang beragama Islam (Amir Syarifudin I, 1997 :281).
Ruang lingkup

 Rukun Islam
 Ibadah yang berkaitan dengan rukun islam
 Badani (Bersifat fisik)
 Mali (Bersifat harta)
 Muamalah
 Munakahat
 Jinayat
 Siayasa
 Akhlak
Syariah dan fiqih serta keabadian syariah islam

 Pengertian syariah menurut istilah adalah teks-teks suci yang diturunkan Allah kepada
Rasulullah, baik al-Quran maupun as-Sunnah, yang mana sunnah sendiri adalah
terjemahan, penjabaran, implementasi dan praktik dari al-Quran. Adapun pengertiaan
syariat Islam menurut bahasa adalah jalan hidup yang harus dilalui dan digunakan setiap
muslim secara individu, sosial dan negara
 Sedangkan Fiqih adalah hasil cipta karya para Ulama Fiqih berdasarkan pemahaman,
kajian, dan telaah mereka terhadap Syariah, menggunakan metode dan alat yang
dibenarkan syariah. Sifatnya sangat relatif, bisa berubah, dan bergeser
Arti tujuan, kedudukan ruang lingkup dan
hakikat ibadah berkaitan dengan syahadat
 Definisi Ibadah
Ibadah diambil dari bahasa Arab yang artinya adalah menyembah. Konsep ibadah memiliki
makna yang luas yang meliputi seluruh aspek kehidupan baik sosial, politik maupun budaya.
Ibadah merupakan karakteristik utama dalam sebuah agama, karena pusatnya ajaran agama
terletak pada pengabdian seorang hamba pada Tuhannya.
 Pembagian Ibadah
Ibadah dibagi menjadi dua, yaitu ibadah mahdhoh dan ibadah ammah
 Ruang Lingkup Ibadah
-Amalan yang dikerjakan itu hendaklah diakui Islam
-Amalan tersebut dilakukan dengan niat yang baik
-Amalan tersebut haruslah dikerjakan dengan sebaik-baiknya
-Ketika melakukan amalan tersebut hendaklah sentiasa menurut hukum - hukum syara' dan
ketentuan batasnya
-Tidak melalaikan ibadah - ibadah khusus seperti salat, zakat dan sebagainya
dalammelaksanakan ibadah - ibadah umum.
 Tujuan ibadah
Manusia diciptakan Allah bukan sekedar untuk hidup di dunia ini kemudian mati tanpa
pertanggungjawaban
Ibadah khusus dan hikmahnya

 Dari segi etimologi (bahasa) “ibadah” berarti merendah diri, tunduk, patuh dan taat. • Dari
segi terminologi (istilah syara’) “ibadah” diartikan sebagai taat, tunduk patuh dan
merendah diri sepenuhnya kepada Allah
Hikmah Ibadah

 ‫ َو اْس ُج ُد ْو اِ ِهلل اَّلِذ ْى َخ َلَقُهَّن ِاْن ُكْنُتْم ِاَّياُه َتْع ُبُد ْو َن‬Tidak syirik. Dan melainkan bersujudlah kepada Allah,
yang telah menciptakan mereka, jika benar-benar hanya kepada Nya kamu menyembah
(beribadah) [Ha Mim As Sajdah 41:38].
 Memiliki ketakwaan, ‫ يَاُّيَها الَّناُس اْع ُبُد ْو ا َر َّبُك ُم اَّلِذ ْى َخ َلَقُك ْم َو اَّلِذ ْيَن ِم ْن َقْبِلُك ْم َلَع َّلُك ْم َتَّتُقْو َن‬Hai manusia,
sembahlah Tuhan mu yang telah menjadikan kamu dan juga orang-orang sebelummu
supaya kamu bertakwa [Al Baqarah 2:22].
 Terhindar dari kemaksiatan, ...‫ان الصلوة تنهى عن الفحشاء والمنكر‬.. Sesungguhnya shalat
mencegah orang dari kekejian dan kejahatan yang nyata [Al Ankabut 29:46].
 Tidak kikir, ‫ َو اَتى اْلَم اَل َع لى ُحِّبه َذ ِوى اْلُقْر بى َو اْلَيتمى َو اْلَم سِكْيَن َو اْبِن الَّس ِبْيِِلال َو الَّساِئِلْيَن َو ِفى اّلِرَقاِبج‬dan karena
cinta kepada Nya memberikan harta benda kepada ahli kerabat, dan anak-anak yatim, dan
orang-orang miskin, dan kaum musafir, dan mereka yang meminta sedekah dan untuk
memerdekakan sahaya. [Al Baqarah 2:178]
Arti tujuan dan berbagai bentuk thoharoh

 Menurut bahasa thaharah adalah suci atau bersih

Sedangkan menurut istilah thaharah adalah suci dari hadats dan najis, maksudnya keadaan
tubuh yang bersih dan suci
 Tujuan thoharoh
1. Guna menyucikan diri dari kotoran berupa hadats dan najis.
2. Sebagai syarat sahnya shalat dan ibadah seorang hamba.
 Macam-macam thoharoh
1. Mandi wajib
2. Wudhu
3. Tayamum
Hikmah sholat, zakat, puasa dan ibadah haji

 Sholat
1. Shalat adalah landasan pokok hubungan manusia dan merupakan aktualisasi makna iman yang
bersemayam di hatinya. Dengan shalat, seseorang dapat mengingat Allah, hari akhir, rasul dan
jalan yang lurus
2. Kemantapan aqidah pada jiwa seseorang dan dinamika iman yang ada dalam hatinya, akan
menentukan kualitas istiqamahnya kepada ajaran Allah SWT
3. Shalat mencerminkan pengenalan manusia kepada Allah SWT dan pelaksanaan hak-hak
Uluhiyahnya
4. Shalat merupakan pembaharuan hubungan dan janji, penyucian masa lalu dan pembukaan
lembaran baru dengan Allah SWT
5. Menegakkan shalat berarti meninggalkan semua larangan dan mengerjakan semua perintah
yang terkandung didalamnya.
 Hikmah Puasa

1. Menumbuhkan nilai-nilai persamaan selaku haba Allah

2. Menumbuhkan rasa perikemanusiaan dan suka memberi
3. Memperkokoh sikap tabah menghadapi cobaan dan godaan
4. Menumbuhkan sifat amanah
5. Menanamkan sifat jujur dan disiplin
6. Menjaga kesehatan jasmani
7. Meningkatkan rasa syukur atas nikmat dan karunia Allah swt.
 Hikmah Zakat
Hikmah zakat sebenarnya ada dua, yaitu hikmah zakat bagi individu (orang yang
membayar zakat) dan hikmah zakat bagi masyarakat (yang menerima zakat)

Himah zakat bagi orang yang membayar zakat

 Sebagai Bukti keimanan seseorang kepada Allah
 Dapat mensucikan jiwa dari sifat Kikir
 Mengobati hati dari cinta kepada dunia
 Menarik rasa simpati dan cinta
 Mensucikan, Mengembangkan dan memberkahkan harta
Hikmah Zakat bagi Orang yang menerima zakat
 memenuhi kebutuhan si penerima, agar mereka dapat menunaikan kewajibannya baik
terhadap Allah maupun terhadap sesama manusia
 Mengembangkan sistem perekonomian yang islami
 Agar harta tidak hanya berputar di kalangan segelintir orang kaya saja
 mengikis sifat meminta-minta
 Hikmah Haji

1. Haji adalah simbol yang terbentuk dari berbagai amalan, simbol penyerahan diri seorang
hamba kepada Allah swt.
2. Haji adalah manipestasi prinsip-prinsip islam, maipestasi ukhuwah islamiyah, dimana umat
Islam merasakan secara nyata bahwa mereka adalah saudara bagi setiap muslim didunia
3. Haji adalah Madrasah, tempat penggemblengan yang mengantarkan manusia muslim ke
peringkat yang lebih tinggi
 Kesimpulan
Syariah Islam memberikan tuntunan hidup khususnya pada umat Islam dan
umumnya pada seluruh umat manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Muamalah dalam syariah Islam bersifat fleksibel tidak kaku. Dengan demikian Syariah Islam
dapat terus menerus memberikan dasar spiritual bagi umat Islam dalam menyongsong setiap
perubahan yang terjadi di masyarakat dalam semua aspek kehidupan.
Ibadah segala perbuatan yang disukai dan diridhai oleh Allah SWT, baik berupa
perkataan maupun perbuatan, baik terang-terangan maupun tersembunyi dalam rangka
mengagungkan Allah SWT dan mengharapkan pahala-Nya, mensucikan jiwa, mewujudkan
hubungan antara hamba dengan Tuhannya, mendidik mental, dan menjadikan manusia yang
disiplin dan bertanggung jawab.
 TERIMA KASIH

WASSALAMU’ALAIKUM
WR. WB