Salah satu bagian dari syariah adalah ibadah. Ibadah artinya menghambakan diri kepada Allah. Ibadah merupakan
tugas hidup manusia di dunia, karena itu manusia yang beribadah kepada Allah disebut ‘abdulla’ atau hamba Allah. Hidup
seorang hamba tidak memiliki alternatif lain selain taat, patuh, dan berserah diri kepada Allah
Banyak di antara kita yang menganggap ibadah itu hanyalah sekedar menjalankan rutinitas sebagai kewajiban, seperti
sholat dan puasa. Sayangnya, kita lupa bahwa ibadah tidak mungkin lepas dari pencapaian kepada Tauhid terlebih dahulu.
Keduanya berkaitan erat, karena mustahil kita mencapai tauhid tanpa memahami konsep ibadah dengan sebenar-benarnya.
Dalam syarah Al-Wajibat dijelaskan bahwa “Ibadah secara bahasa berarti perendahan diri, ketundukan dan kepatuhan.”
(Tanbihaat Mukhtasharah, hal. 28).
Dari definisi singkat tersebut, maka secara umum ibadah seperti yang kita ketahui di antaranya yaitu mendirikan
shalat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan ramadhan (maupun puasa-puasa sunnah lainnya), dan melaksanakan haji.
RUMUSAN MASALAH
Secara bahasa kata fiqih dapat diartikan al-Ilm, artinya ilmu, dan al-fahm, artinya
pemahaman. Jadi fiqih dapat diartikan ilmu yang mendalam.
Secara istilah fiqih adalah ilmu yang menerangkan tentang hukum-hukum syar’i yang
berkaitan dengan perbuatan-perbuatan para mukalaf yang dikeluarkan dari dalil-dalilnya yang
terperinci. Mukalaf adalah orang yang layak dibebani dengan kewajiban. Seorang dianggap
mukalaf setidaknya ada dua ukuran; pertama, aqil, maksudnya berakal. Cirinya adalah seseorang
sudah dapat membedakan antara baik dan buruk, dan antara benar dan salah. Kedua, baligh,
maksudnya sudah sampai pada ukuran-ukuran biologis. Untuk laki-laki sudah pernah ikhtilam
(mimpi basah), sedangkan perempuan sudah haid.
PENGERTIAN PRINSIP IBADAH DAN SYARI’AT DALAM
ISLAM
2. Pengertian Syari’at
Pengertian lain yang mirip dengan fiqih adalah syari’at. Secara bahasa syari’ah artinya jalan
(thariqah). Secara istilah adalah segala bentuk hukum baik perintah dan larangan yang terdapat
dalam Islam, yang tujuannya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jadi, secara praktis antara
fiqih dan syari’at tidak jauh berbeda. Perbedaannya fiqih jauh lebih teoritik, sementara syariat
lebih praktis.
PENGERTIAN PRINSIP IBADAH DAN SYARI’AT DALAM
ISLAM
Dasar ilmu Fiqih Ibadah adalah yakni al-Qur’an dan as-Sunnah al-Maqbulah. As-Sunnah Al-
Maqbulah artinya sunnah yang dapat diterima. Dalam kajian hadis sunnah al-Maqbulah dibagi
menjadi dua, Hadis Shahih dan Hadis Hasan.
PENGERTIAN PRINSIP IBADAH DAN SYARI’AT DALAM
ISLAM
4. Prinsip Ibadah
Fiqh ibadah merupakan pemahaman mendalam terhadap nash-nash yang terdapat dalam Al-
Qur’an dan As-Sunnah yang berkaitan dengan rukun-rukun dan syarat-syarat yang sah tentang
penghambaan diri manusia kepada Allah Swt. Dalam fiqh ibadah dikaji beberapa sistem ibadah
hamba kepada Allah Swt, yaitu tentang wudhu, tayamum, istinja’, mandi janabat, shalat, zakat,
puasa, haji dan dalil-dalil yag memerintahkannya. Dan juga disertai contoh pelaksanaan semua
ibadah yang dimaksud yang datang dari Rasulullah Saw.
PENGERTIAN FIQIH IBADAH, RUANG LINGKUP DAN
PEMBELAJARANNYA
Ibadah berasal dari kata arab ‘ibadah jamaknya lafadz ‘ibadat yang berarti pengabdian,
penghambaan, ketundukan dan kepatuhan. Dari akar kata yang sama kita kenal dengan istilah
‘abd (hamba, budak) yang menghimpin makna kekurangan, kehinaan dan kerendahan.
PENGERTIAN FIQIH IBADAH, RUANG LINGKUP DAN
PEMBELAJARANNYA
Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa semua kehidupan hamba Allah yang dilaksanakan
dengan niat mengharap keridhaan Allah Swt. bernilai ibadah. Hanya saja ada ibadah yang sifatnya
langsung berhubungan dengan Allah tanpa ada perantara yang merupakan bagian dari ritual
formal atau hablum minallah dan ada ibadah yang secara tidak langsung, yakni semua yang
berkaitan dengan masalah muamalah, yang disebut dengan hablum minannas (hubungan antar
manusia).
PENGERTIAN FIQIH IBADAH, RUANG LINGKUP
DAN PEMBELAJARANNYA
Zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai
syarat yang ditetapkan. Sebagai salah satu rukun Islam, Zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang
berhak menerimanya (asnaf)
Secara terperinci bahwa hikmah zakat adalah Menyucikan jiwa manusia dari sifat keji, kikir, pelit, rakus, dan
tamak. Zakat bisa membersihkan dan menyucikan orang yang menunaikannya karena zakat membersihkan
akhlaknya dan menyucikan serta membersihkan jiwanya dari rasa bakhil dan berbagai akhlak tercela
HUKUM HAJI DAN HIKMAHNYA
Menghapus dosa Apabila Sahabat melaksanakan ibadah haji dan umroh maka dosa-dosa yang telah diperbuat
akan diampuni oleh Allah SWT. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang sangat luar biasa dan menjadi hikmah ibadah
haji yang sangat baik, mengingat manusia adalah tempatnya khilaf dan dosa.
Hukum melakakukan ibadah haji adalah fardu 'ain. Sehingga setiap umat muslim yang sudah mampu mempunyai
kewajiban untuk melaksanakannya sebanyak 1 kali seumur hidup. Kewajiban tentang berhaji sudah disebutkan di
dalam hadis, Al Quran, dan ijma' dari kesepakatan para ulama.
HIKMAH QURBAN DAN AQIQAH
1. Melambangkan KetakwaanMendapatkan Ridha Allah => Salah satu jalan untuk mendapatkan ridha Allah yaitu
dengan melakukan ibadah qurban dan akikah.
3. Membersihkan Rezek Setiap manusia dimuka bumi ini telah allah atur setiap rezekinya, bahkan semut pun sudah
ditetapkan rezekinya, apalagi manusia.
4. Menanamkan Kepedulian
5. Berikutnya hikmah yang terdapat pada kedua ibadah tersebut adalah rasa kepedulian yang ditanamkan diha
6. Hal itu merupakan bentuk dari rasa peduli yang ditimbulkan dari melakukan ibadah qurban
PENGURUSAN JENAZAH
Tata cara pengurusan jenazah yang dilakukan dalam agama Islam dari memandikan hingga
menguburkan haruslah dipahami setiap umat muslim. Di dalam syariat Islam, ada beberapa tata
cara yang haruslah dipenuhi dalam pengurusan orang yang sudah meninggal.
PENGURUSAN JENAZAH
Menurut bahasa, Ibadah berasal dari bahsa Arab ‘abdu yang berarti hamba atau. Menurut istilah, ibadah adalah segala
amal atau perbuatan manusia, baik yang berhubungan dengan Allah, dengan sesama manusia maupun dengan alam
yang dijalankan untuk mendapat ridhai Allah Swt.
Menurut bahasa, syariat artinya jalan menuju tempat keluarnya air minum atau jalan lurus yang harus diikuti. Menurut
istilah, syariat artinya hukum-hukum dan tata aturan Allah yang ditetapkan bagi hamba-Nya untuk diikuti.
Ibadah berasal dari kata arab ‘ibadah jamaknya lafadz ‘ibadat yang berarti pengabdian, penghambaan, ketundukan dan
kepatuh aku Dari sisi keagamaan, ibadah adalah ketundukan atau penghambaan diri kepada Allah, Tuhan yang maha
Esa. Ibadah meliputi semua bentuk perbuatan manusia di dunia, yang dilakukan dengan niat mengabdi dan menghamba
hanya kepada Allah Swt.
Secara umum, bentuk ibadah kepada Allah dibagi menjadi dua yaitu :
a. Ibadah mahdhah
b. Ibadah ghoiru mahdhah
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Menurut bahasa, Ibadah berasal dari bahsa Arab ‘abdu yang berarti hamba atau. Menurut istilah, ibadah adalah
segala amal atau perbuatan manusia, baik yang berhubungan dengan Allah, dengan sesama manusia maupun
dengan alam yang dijalankan untuk mendapat ridhai Allah Swt.
Menurut bahasa, syariat artinya jalan menuju tempat keluarnya air minum atau jalan lurus yang harus diikuti.
Menurut istilah, syariat artinya hukum-hukum dan tata aturan Allah yang ditetapkan bagi hamba-Nya untuk diikuti.
Ibadah berasal dari kata arab ‘ibadah jamaknya lafadz ‘ibadat yang berarti pengabdian, penghambaan, ketundukan
dan kepatuhaDari sisi keagamaan, ibadah adalah ketundukan atau penghambaan diri kepada Allah, Tuhan yang
maha Esa. Ibadah meliputi semua bentuk perbuatan manusia di dunia, yang dilakukan dengan niat mengabdi dan
menghamba hanya kepada Allah Swt.
SARAN
Demikian makalah yang dapat kami buat, kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini sangatlah jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu kami sebagai penulis memohon maaf jika terdapat banyak kesalahan dan kekurangan baik
dalam penulisan maupun percetakan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif demi
untuk menyempurnakan makalah ini dan berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat dan kita bisa mengambil hikmah
yang terkandung di dalamya. Amiin.
TERIMA KASIH