1
MODUL I PEMBELAJARAN 1
( KONSEP DAN FUNGSI IBADAH
Allah maka Dia akan menjagamu jagalah (batasan”/syariat) Allah maka kamu akan...
mendapati-Nya dihadapanmu” (HR. At-Tirmidzi No. 2516, Ahmad (1/293).
Makna “menjaga (batasan-batasan/syariat) Allah” adalah menunaikan hak-hak-Nya dengan
selalu beribadah kepadanya, serta menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya. Dan makna “kamu akan mendapati-Nya dihadapanmu“: Dia akan selalu
bersamamu dengan selalu memberi pertolongan dan taufik-Nya kepadamu.Keutamaan yang
agung ini hanyalah Allah peruntukkan bagi orangorang yang mendapatkan predikat sebagai
wali (kekasih) Allah, yg itu mereka dapatkan dgn selalu melaksanakan dan menyempurnakan
ibadah kepada Allah, baik ibadah yg wajib maupun sunnah (anjuran). Dalam sebuah hadits
qudsi yang shahih, Allah Swt berfirman, “Barangsiapa yg memusuhi wali (kekasih)-Ku maka
sungguh Aku telah menyatakan perang (pemusuhan) terhadapanya. Tidaklah seorang
hamba mendekatkan diri kepada-Ku dengan suatu (ibadah) yang lebih Aku cintai dari pada
(ibadah) yg Aku wajibkan kepadanya,dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku
dengan (ibadah-ibadah) yg sunnah (anjuran/tidak wajib) sehingga Akupun mencintainya..
(HR. Bukhari No. 6137)
4. Kemanuisan dan kelezatan iman, yang merupakan tanda kesempurnaan iman
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Akan merasakan kelezatan/kemanisan
iman, orang yang ridha dengan Allah sebagai Rabbnya dan islam sebagai agamanya serta
(nabi) Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sebagai rasulnya“ (HR. Muslim No. 34).
Imam an-Nawawi ketika menjelaskan hadits di atas, berkata, “Orang yg tidak menghendaki
selain (ridha) Allah Taala, dan tidak menempuh selain jalan agama Islam, serta tidak
melakukan ibadah kecuali dengan apa yang sesuai dgn syariat (yg dibawa oleh) Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam, tidak diragukan lagi bahwa barangsiapa yang memiliki sifat ini,
maka niscaya kemanisan iman akan masuk ke dalam hatinya sehingga dia bisa merasakan
kemanisan dan kelezatan iman tersebut (secara nyata)” (HR. Muslim 2/2).
Sifat inilah yg dimiliki oleh para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, yng. semua
itu mereka. capai dgn taufik dari Allah, kemudian krn. ketekunan dan semangat mereka dlm.
menjalankan ibadah dan ketaatan kepada Allah. Allah SWT berfirman,
َو َلِك َّن َهللا َح َّبَب ِإَلْيُك ُم اِإْل ْيَم اَن َو َز َّيَّنُه ِفى ُقُلْو ِبُك ْم َو َك َّر َه ِإَلْيُك ُم اْلُك ْفَر َو اْلُفُسْو َق َو اْلِع ْص َياِن ُأَلِئَك ُهُم الَّراِش ُد ْو َن
“Tetapi Allah menjadikan kamu sekalian (wahai para sahabat) cinta kpd. Keimanan dan
menjadikan iman itu indah dlm. hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran,
kefasikan dan perbuatan maksiat. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang
lurus”(QS al-Hujuraat:7).
5. Keteguhan iman dan ketegaran dalam berpegang teguh dengan agama Allah
Allah Swt berfirman,
)27: ُيَثِّبُت ُهللا اَّلِذ ْيَن آَم ُنْو اِباْلَقْو ِل الَّثاِبِت ِفى اْلَحَيوِة الُّد ْنَياَو ِفى اآْل ِخ َرِة َو ُيِض ُّل ُهللا الَّظِلِم ْيَن َو َيْفَع ُل ُهللا َم اَيشآُء (إبراهيم
“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yg beriman dgan ucapan yg teguh dalam kehidupan
di dunia dan di akhirat, dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat
apa yang Dia kehendaki” (QS Ibrahim ayat 27).
Ketika menafsirkan ayat ini Imam Qatadah berkata, “Adapun dalam kehidupan dunia, Allah
meneguhkan iman mereka dengan perbuatan baik (ibadah) dan amal shaleh (yang mereka
kerjakan)”.Fungsi ibadah dalam meneguhkan keimanan sangat jelas sekali, karena seorang
muslim yang merasakan kemanisan dan kenikmatan iman dengan ketekunannya beribadah
dan mendekatkan diri kepada Allah, maka setelah itu dia tidak akan mau berpaling dari
keimanan tersebut meskipun dia harus menghadapi berbagai cobaan dan penderitaan dlm.
mempertahankannya, bahkan semua cobaan tersebut menjadi ringan baginya.
Gambaran inilah yang terjadi pada para sahabat Rasulullah saw dalam keteguhan mereka sewaktu
mempertahankan keimanan mereka menghadapi permusuhan dan penindasan dari orang-orang kafir
Quraisy, di masa awal Rasulullah saw mendakwahkan Islam.