IBADAH
Ibadah merupakan salah satu tujuan penciptaan manusia. Dan untuk merealisasikan tujuan
tersebut, diutuslah para rasul dan kitab-kitab diturunkan. Orang yang betul-betul beriman kepada
Allah Ta’ala tentu akan berlomba-lomba dalam beribadah kepada Allah Ta’ala. Akan tetapi,
karena ketidaktahuan tentang pengertian atau jenis-jenis ibadah, sebagian mereka hanya fokus
terhadap ibadah tertentu saja, misalnya shalat, zakat, atau puasa. Padahal, jenis-jenis ibadah
sangatlah banyak.
Secara etimologi Ibadah berasal dari kata abd yang artinya abdi, hamba, budak, atau pelayan. Jadi
ibadah berarti, pengabdian, penghambaan, pembudakan, ketaatan, atau merendahkan diri.
Sedangkan secara terminologis, Hasbi Ash-Shiddieqy mengutip beberapa pendapat, antara lain;
Mengesakan Allah, menta'zimkan-Nya dengan sepenuh-sepenuhnya ta'zim serta menghinakan
diri kita dan menundukkan jiwa kepada-Nya.
B. MACAM MACAM IBADAH
a. Ibadah hati (al-‘ibadah al-qalbiyyah) ()العبادت القلبية, bisa dirinci dalam dua jenis ibadah:
• Pertama, ucapan hati (qaulul qalbi) ()قول القلب, yaitu berbagai perkara aqidah yang wajib untuk
diyakini, misalnya keyakinan bahwa tidak ada pencipta selain Allah Ta’ala (keimanan terhadap
rububiyyah Allah Ta’ala); tidak ada yang berhak disembah selain Allah Ta’ala (keimanan
terhadap uluhiyyah Allah Ta’ala); beriman terhadap semua nama dan sifat yang Allah Ta’ala
tetapkan; beriman terhadap malaikat, kitab, rasul, hari akhir, dan juga beriman terhadap taqdir
• Kedua, perbuatan (amal) hati (‘amalul qalbi) ()عمل القلب, misalnya ikhlas; mencintai Allah
Ta’ala; berharap pahala dan ampunan Allah Ta’ala (raja’); takut akan siksa dan hukuman-Nya
(khauf); tawakkal hanya kepada Allah Ta’ala; sabar dalam melaksanakan perintah dan
menjauhi larangan; dan yang lainnya.
b. Ibadah dalam bentuk ucapan lisan (al-‘ibadah al-qauliyyah) ()العبادت القولية
misalnya mengucapkan dua kalimat syahadat dengan lisan; membaca Al-Qur’an; berdzikir
kepada Allah Ta’ala dengan tasbih, tahmid, dan takbir; mengajarkan ilmu agama; dan ibadah lisan
lainnya.
c. Ibadah anggota badan (al-‘ibadah al-badaniyyah) ()العبادت البدنية
misalnya shalat; sujud; puasa; haji; thawaf di baitullah (Ka’bah); jihad; belajar ilmu agama; dan
yang lainnya.
d. Ibadah harta (al-‘ibadah al-maaliyyah) ()العبادت المالية
misalnya zakat; sedekah; menyembelih hewan kurban; dan yang lainnya
- SELESAI -