Anda di halaman 1dari 2

Nama: Lita Nadiyyah Rahma

Nim: 1905015182

Mata Kuliah: Ibadah Akhlak 3D

Resume Makna Ibadah Dalam Islam

Ibadah adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh manusia. Maka dari itu manusia
yang beribadah kepada Allah disebut ‘abdullah’ atau hamba Allah. Hidup seorang hamba tidak
memiliki alternatif lain selain taat, patuh, dan berserah diri kepada Allah. Walaupun ibadah
merupakan kewajiban manusia tetapi tetap saja masih banyak yang lalai dan tidak patuh dalam
menjalankan ibadah. Dalam syarah Al-Wajibat dijelaskan bahwa “Ibadah secara bahasa berarti
perendahan diri, ketundukan dan kepatuhan”.

Ibadah dalam Al-qur’an mengandung makna At-ta’lih (menuhankan) kepada Allah SWT,
sebagaimana dalam firman-Nya dalam QS. Al-Mu’minun:32 yang artinya:

Artinya: “Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul dari kalangan mereka sendiri (yang
berata): “Sembahlah Allah oleh akmu sekalian, sekali-kali tidak ada Tuhan selain daripada-Nya.
“Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)”.

Jika kita mencari tahu lebih dalam tentang Ibadah maka Ibadah memiliki banyak makna yang
cukup banyak seperti Ibadah juga mengandung makna tunduk dan menghinakan diri, yang kedua
Ibadah juga mengandung makna ketaatan dalam menghalalkan dan mengharamkan, yang ketiga
Ibadah juga bermakna doa dan memohon pertolongan sebagai bentuk penghormatan dan tawakal
kepada-Nya. Rasulullah SAW juga membahasakan Ibadah sebagai hak Allah yang harus
dipenuhi oleh seluruh hamba-Nya. Sebagai timbal baliknya, Allah tidak akan mengazab mereka
yang taat beribadah dengan tidak melakukan syirik dalam semua peribadatan mereka. Mengapa
Ibadah sangat penting bagi manusia? Karena ibadah merupakan identitas bagi setiap muslim
kepada Allah SWT. Sebab identitas tersebut sangat penting untuk membedakan antar seseorang,
kelompok maupun umat beragama dalam kehidupan dan Ibadah juga merupakan tanda bahwa
seorang hamba taat dan tunduk kepada tuhan-Nya.
Kedudukan Ibadah dalam Islam adalah bagian yang paling penting dan juga menempati posisi
paling utama. Karena kegiatan umat Islam tidak pernah jauh dari melakukan Ibadah kepada
Allah SWT. Ibadah juga terbagi menjadi 3 yaitu ibadah khusus (mahdah) dan ibadah umum
(ghair mahdah). Ibadah khusus adalah bentuk ibadah langsung kepada Allah yang tata cara
pelaksanaannya telah diatur dan ditetapkan oleh Allah dan dicontohkan oleh Rasulullah.

•Ibadah memiliki tujuan adalah sebagai berikut:

1. Ibadah adalah untuk memuji Allah dengan sifat-sifat kesempurnaan-Nya


2. Menyucikan diri dari segala macam perbuatan tercela
3. Menambah rasa syukur kepada Allah SWT
4. Berserah diri kepada Allah SWT
5. Tidak menyekutukan Allah SWT karena ia yang maha sempurna

•Macam-macam Ibadah secara umum terbagi menjadi 2 yaitu:

1. Ibadah Khoshoh adalah ibadah yang ketentuannya telah ditetapkan dalam nash (dalil atau
dasar hukum) yang jelas, taitu sholat, zakat, puasa dan haji.
2. Ibadah Ammah adalah semua perilaku baik yang dilakukan sematamata karena Allah
SWT seperti bekerja, makan, minum dan tidur sebab semua itu untuk menjaga
kelangsungan hidup dan Kesehatan jasmani supaya dapat mengabdi kepada-Nya.

•Syarat-syarat melaksanakan Ibadah menurut Allah SWT dan Rasul-Nya adalah:

1. Niat Lillahi ta’ala


2. Dilakukan dengan hati yang ikhlas dalam melakukannya
3. Tidak menggunakan perantara (washilah)
4. Dilakukan sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah
5. Seimbang antara dunia dan akhirat
6. Tidak berlebih-lebihan

Dengan demikian hubungan Ibadah dan Akhlak sangat penting karena apabila salah satu
unsur tersebut tidak ada, maka keislaman seseorang menjadi tidak utuh sempurna, bahkan
tidak wujud secara nyata.

Anda mungkin juga menyukai