Disusun Oleh :
SEMESTER IV C
Alhamdulillah puji dan syukur terpanjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat
dan petunjuk serta ridho-NYA. Penyusun dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul “ADMINISTRASI KEUANGAN DALAM PENDIDIKAN”,
tepat pada waktunya. Shawalat serta salam juga tidak terlupakan kepada nabi
Muhammad SAW .
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Administrasi pendidikan. Adapun dalam penyusunan makalah ini, penyusun
berterima kasih terhadap seluruh anggota kelompok yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini, sehingga dapat terselesaikan dalam waktu yang tepat dan
memudahkan dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun menyadari dalam makalah ini masih jauh dari kata standar
penulisan makalah yang baik dan benar, oleh karena itu penyusun sangat
menerima saran dan kritik yang membangun dari dosen mata pelajaran serta
semua pihak yang berkenan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan......................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 18
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Uang merupakan nadi dalam kegiatan ekonomi. Di era modernisasi ini
kegiatan ekonomi hanya dapat dilakukan dengan efisien apabila uang
digunakan secara meluas sebagai alat perantaraan dalam tukar menukar,
sebagai ukuran untuk menentukan nilai, sebagai alat pembayaran yang ditunda
dan sebagai alat penyimpanan kekayaan. Dalam kegiatan ekonomi, uang ini
sangat berperan penting.
Oleh karena itu perlu adanya aturan yang mengatur tentang keuangan,
biasanya ini dilakukan oleh administrasi keuangan.
Uang merupakan nadi dalam kegiatan ekonomi. Di era modernisasi ini
kegiatan ekonomi hanya dapat dilakukan dengan efisien apabila uang
digunakan secara meluas sebagai alat perantaraan dalam tukar menukar,
sebagai ukuran untuk menentukan nilai, sebagai alat pembayaran yang ditunda
dan sebagai alat penyimpanan kekayaan. Dalam kegiatan ekonomi, uang ini
sangat berperan penting.
Administrasi keuangan adalah pengelolaan semua aktivitas yang
berhubungan dengan keuangan untuk mencapai tujuan suatu perusahaan atau
organisasi yang berhubungan dengan pencatatan pemasukan dan pengeluaran
pembiayaan berbagai kegiatan organisasi/perusahaan, dimana bentuknya
berupa tata usaha atau tata pembukuan keuangan.
Administrasi keuangan ini sangat memudahkan dalam mencatat pemasukan
dan pengeluaran yang dilakukan oleh sekolah atau lembaga-lembaga
pendidikan.
Dalam penyelenggaraan pendidikan, keuangan dan pembiayaan merupakan
potensi yang sangat menentukan dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam
kajian administrasi dan manajemen pendidikan. Setiap kegiatan yang
dilakukan sekolah memerlukan biaya, baik disadari maupun tidak.
1
Pengelolaan keuangan pendidikan lebih difokuskan dalam proses
merencanakan alokasi secara teliti dan penuh perhitungan serta mengawasi
pelaksanaan dana, bak biaya operasional maupun biaya kapital, disertai bukti-
2
2
bukti secara administratif dan fisik (material) sesuai dengan dana yang
dikeluarkan.
Setiap kegiatan perlu diatur agar kegiatan berjalan tertib, lancar, efektif dan
efisien. Kegiatan di sekolah yang sangat kompleks membutuhkan pengaturan
yang baik. Keuangan di sekolah merupakan bagian yang amat penting karena
setiap kegiatan butuh uang. Untuk itu perlu manajemen keuangan yang baik.
Sebagaimana yang terjadi di substansi manajemen pendidikan pada umumnya,
kegiatan manajemen keuangan dilakukan melalui proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, pengawasan atau
pengendalian.
1.3 Tujuan
A. Mengetahui apa itu administrasi keuangan dalam pendidikan
B. Mengetahui Fungsi Administrasi Keuangan
C. Mengetahui konsep dasar administrasi keuangan
D. Mengetahui Fungsi dan contoh teknik penyusunan anggaran
E. Mengetahui pengawasan dan pengelolaan keuangan dalam pendidikan
BAB II PEMBAHASAN
3
4
material, dan orang dalam satu kesatuan organik atau unit yang bekerja secara
harmonis untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
kegiatan yang harus dibiayai. Bentuk ini menuntut akuntansi yang teliti
dan pemroses data yang akurat. Hal ini mengakibatkan sistem ini menjadi
relatif mahal terutama bagi lembaga yang kecil/belum berkembang.
Transparansi
Transparan berarti adanya keterbukaan. Transparan
di bidang manajemen berarti adanya keterbukaan dalam
mengelola suatu kegiatan. Di lembaga pendidikan, bidang
manajemen keuangan yang transparan berarti adanya
keterbukaan dalam manajemen keuangan lembaga
pendidikan, yaitu keterbukaan sumber keuangan dan
jumlahnya, rincian penggunaan, dan
pertanggungjawabannya harus jelas sehingga bisa
memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk
mengetahuinya.
Transparansi keuangan sangat diperlukan dalam rangka
meningkatkan dukungan orang tua, masyarakat dan
pemerintah dalam penyelenggaraan seluruh program
pendidikan di sekolah. Disamping itu transparansi dapat
menciptakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah,
Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kondisi seseorang yang dinilai
oleh orang lain karena kualitas performansinya dalam
menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi
tanggung jawabnya. Akuntabilitas di dalam manajemen
keuangan berarti penggunaan uang sekolah dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang
telah ditetapkan. Berdasarkan perencanaan yang telah
14
Efektivitas
Efektif sering Kali diartikan sebagai pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan. Gainer(2004) mendefinisikan
efektivitas lebih dalam lagi, karena sebenarnya efektivitas
tidak berhenti sampai tujuan tercapai tetapi sampai pada
kualitatif hasil yang dikaitkan dengan pencapaian visi
lembaga. Effectiveness "characterized by qualitative
outcomes”. Efektivitas lebih menekankan pada kualitatif
outcomes. Manajemen keuangan dikatakan memenuhi
prinsip efektivitas kalau kegiatan yang dilakukan dapat
mengatur keuangan untuk membiayai aktivitas dalam
rangka mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan dan
kualitatif outcomes-nya sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
Efisiensi
Efisiensi berkaitan dengan kuantitas hasil suatu
kegiatan Efficiency "characterized by quantitative outputs”
(Garner, 2004). Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik
antara masukan (input) dan keluaran (out put) atau antara
daya dan hasil. Daya yang dimaksud meliputi tenaga,
pikiran, waktu, biaya.
Bendahara
Paham pembukuan;
17
Daftar pustaka
Ruwindika, Ahmad Fairozi Gusti. (2019).ADMINISTRASI KEUANGAN DALAM
DUNIA PENDIDIKAN, 2-5. Diakses melalui https://osf.io/9fhbq/download/
18