Anda di halaman 1dari 7

Makalah

“Manajemen Keuangan dan Pembiayaan”

Disusun oleh

Nama : Ismail Djafar

Nim : 431417027

Jurusan Biologi
Program Studi Biologi
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Gorontalo
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ Manajemen Keuangan dan
Pembiayaan””. penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dari mata
kuliah kewirausahaan.
Makalah ini akan mengkaji tentang langkah – langkah menjalankan usaha yang baru, cara
memulai suatu usaha dan hal – hal apa saja yang harus diperhatikan jika ingin memulai suatu
usaha yang baru.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk
itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan ilmu yang lebih baik dan
bermanfaat pada mereka yang telah membaca dan diri penulis sendiri serta pada mereka yang
telah memberikan penilian dan saran atas makalah penulis ini, semoga dibalas oleh Allah SWT
sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Gorontalo, Desember 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Sekolah adalah sebuah aktifitas besar yang di dalamnya ada empat komponen yang saling
berkaitan. Empat komponen yang di maksud adalah Staf Tata laksana Administrasi, Staf
Teknis pendidikan didalamnya ada Kepala Sekolah dan Guru, Komite sekolah sebagai badan
independent yang membantu terlaksananya operasional pendidikan, dan siswa sebagai
peserta didik yang bisa di tempatkan sebagai konsumen dengan tingkat pelayanan yang harus
memadai.
Hubungan keempatnya harus sinergis, karena keberlangsungan operasioal sekolah
terbentuknya dari hubungan “simbiosis mutualis” keempat komponen tersebut karena
kebutuhan akan pendidikan demikian tinggi, tentulah harus dihadapi dengan kesiapan yang
optimal semata-mata demi kebutuhan anak didik. Salah satu unsur yang penting dimiliki oleh
suatu sekolah agar menjadi sekolah yang dapat mencetak anak didik yang baik adalah dari
segi keuangan.
Manajemen keuangan sekolah sangat penting hubungannya dalam pelaksanaan kegiatan
sekolah. Ada beragam sumber dana yang dimiliki oleh suatu sekolah, baik dari pemerintah
maupun pihak lain. Ketika dana masyarakat atau dana pihak ketiga lainnya mengalir masuk,
harus dipersiapkan sistem pengelolaan keuangan yang professional dan jujur. Pengelolaan
keuangan secara umum sebenarnya telah dilakukan dengan baik oleh semua sekolah. Hanya
kadar substansi pelaksanaanya yang beragam antara sekolah yang satu dengan yang lainnya.
Adanya keragaman ini bergantung kepada besar kecilnya tiap sekolah, letak sekolah dan
julukan sekolah.
Pada sekolah-sekolah biasa yang daya dukung masyarakatnya masih tergolong rendah,
pengelolaan keuangannya pun masih sederhana. Sedangkan, pada sekolah-sekolah biasa yang
daya dukung masyarakatnya besar, bahkan mungkin sangat besar, tentu saja pengelolaan
keuangannya cenderung menjadi lebih rumit. Kecenderungan ini dilakukan karena sekolah
harus mampu menampung berbagai kegiatan yang semakin banyak dituntut oleh
masyarakatnya. Dilatar belakangi oleh permasalahan tersebut di atas, penulis menyusun
sebuah makalah yang membahas tentang pengelolaan manajemen keuangan sekolah.

2.2 Rumusan Masalah.


1. Apa yang dimaksud dengan manajemen pembiayaan atau manajemen keuangan?
2. Apa tujuan dari manajemen pembiayaan sekolah ?
3. Apa manfaat manajemen pembiayaan sekolah ?
2.3 Tujuan.
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen pembiayaan atau keuangan.
2. Untuk mengetahui tujuan dari manajemen pembiayaan sekolah
3. Untuk mengetahui manfaat manajemen pembiayaan sekolah .
4. Untuk mengetahui ruang lingkup manajemen pembiayaan sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen Pembiayaan dan Manajemen keuangan
Manajemen Pembiayaan dan Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi
manajamen sekolah yang akan turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah.
Sebagaimana yang terjadi di substansi manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan
manajemen keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.
Menurut Depdiknas (2000) bahwa manajemen keuangan merupakan tindakan
pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan,
pertanggungjawaban dan pelaporan Dengan demikian, manajemen keuangan sekolah dapat
diartikan sebagai rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan,
pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggung-jawaban keuangan sekolah. Dalam
penyelenggaraan pendidikan, keuangan dan pembiayaan merupakan potensi yang sangat
menentukan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kajian manajemen
pendidikan. Komponen keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah merupakan komponen
produksi yang menentukan terlaksananya kegiatan-kegiatan proses belajar mengajar di
sekolah bersama komponen-komponen lain.
Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Sedangkan
fungsi keuangan merupakan kegiatan utama yang harus dilakukan oleh mereka yang
bertanggung jawab dalam bidang tertentu. Fungsi manajemen keuangan adalah menggunakan
dana dan mendapatkan dana. Manajemen keuangan adalah kegiatan mengelola dana untuk
dimanfaatkan sesuai kebutuhan secara efektif dan efisien. Pengertian manajemen keuangan
dalam arti sempit adalah tata pembukuan. Sedangkan dalam arti luas adalah pengurusan dan
pertanggung jawaban dalam menggunakan keuangan baik pemerintah pusat maupun daerah
(Soeryani, 1989). Manajemen keuangan adalah suatu proses melakukan kegiatan mengatur
keuangan dengan menggerakkan tenaga orang lain. Kegiatan ini dapat dimulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan sampai dengan pengawasan. Dalam manajemen
keuangan di sekolah tersebut dimulai dengan perencanaan anggaran sampai dengan
pengawasan dan pertanggung jawaban keuangan.
2.2 Tujuan Manajemen Pembiayaan / Keuangan
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk mewujudkan tertib administrasi dan bisa
dipertanggungjawabkan berdasarkan ketentuan yang sudah digariskan. Inti dari manajemen
keuangan adalah pencapaian efisiensi dan keefektifan. Oleh karena itu, selain mengupayakan
ketersediaan dana yang memadai untuk kebutuhan pembangunan maupun kegiatan rutin
operasional di sekolah, juga perlu diperhatikan faktor akuntabilitas dan transparansi setiap
penggunaan keuangan, baik yang bersumber dari pemerintah, masyarakat dan sumber-
sumber lainnya. Melalui kegiatan manajemen keuangan maka kebutuhan pendanaan kegiatan
sekolah dapat direncanakan, diupayakan pengadaannya, dibukukan secara transparan, dan
digunakan untuk membiayai pelaksanaan program sekolah secara efektif dan efisien.
2.3 Manfaat Manajemen Pembiyayaan/Keuangan
1.Dengan adanya rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya
untuk periode tertentu, maka manajemen keuangan sekolah akan mudah di kendalikan.
2.Mengetahui detail pemasukan dan pengeluaran keuangan sekolah dalam periode tertentu.
3.Mengkondisikan penggunaan dana sekolah untuk berbagai kebutuhan secara efektif.
4.Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan
perusahaan.
5.Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman
6.Adanya evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada sekolah guna
meningkatkan keuangan sekolah
7.Melakukan audit internal atas keuangan sekolah yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
DAFTAR PUSTAKA
Amaliawati, Sabrina, “Pengelolaan Manajemen Keuangan pada Institusi Pendidikan: Studi
Kasus pada SMP Prawira Marta Kartsura”, Laporan Penelitian, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2017.
Andiawati, Etty, “Pengelolaan Keuangan Lembaga Pendidikan/Sekolah”, Makalah; Pasca
Sarjana Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surakarta, 2017.
Arwildayanto, dkk., Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan, Gorontalo: Widya
Padjadjaran, 2017.

Anda mungkin juga menyukai