Anda di halaman 1dari 3

Kelompok ll

Adinda Siti khafizah

Andiny feodora t

Despi rohima

Mawaddah kirana jingga

Raisya Nabila

PENGERTIAN MUAMALAH

Muamalah berasal dari kata al-‘amalu yang merupakan istilah yang digunakan untuk mengungkapkan
semua perbuatan yang dikehendaki mukallaf. Muamalah mengikuti pola muqo’alahyang bermakna
bergaul. Menurut bahasa muamalah adalah istilah yang digunakan untuk permasalahan selain ibadah.
Ibadah wajib berpedoman pada sumber ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah, yaitu harus ada contoh
(tatacara dan praktek) dari Nabi Muhammad SAW. Ibadah ini antara lain meliputi shalat, zakat, puasa,
dan haji. Sedangkan masalah mu’amalah (hubungan kita dengan sesama manusia dan lingkungan),
masalah-masalah dunia, seperti makan dan minum, pendidikan, organisasi, dan ilmu pengetahuan dan
teknologi, berlandaskan pada prinsip selama tidak ada larangan yang tegas dari Allah swt dan Rasul-Nya.

Dalam ibadah, sangat penting untuk diketahui apakah ada suruhan atau contoh tatacara, atau aturan
yang pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Apabila hal itu tidak ada, maka tidakan yang kita lakukan
dalam ibadah itu akan jatuh kepada bid’ah dan setiap perbuatah bid’ah adalah sesat (dhalalah).

Jenis-jenis muamalah

1. Syirakh.

Dalam ilmu muamalah, syirah merupakan suatu akad di mana dua pihak yangmelakukan kerjasama
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Selain itu, syirakh juga bisa dimaknai mencampurkan
dua bagian menjadi satu, sehingga tidak bisadibedakan antara satu dengan yang lainnya.Adapun rukun
syirakh di antaranya barang harus halal, objek akad harus pekerjaan danmodal, dan pihak pelaku akad
harus memiliki kecakapan melakukan pengelolaan harta.

2.Jual Beli

Dalam hukum Islam, kegiatan ekonomi memiliki arti suatu kegiatan atau kesepakatandalam menukar
barang dengan tujuan untuk dimiliki selamanya. Adapun beberapa syaratsaat proses jual beli di
antaranya berakal sehat, transaksi dilakukan atas dasar kehendak sendiri, dan penjual maupun pembeli
harus punya akal, baligh, dan lain sebagainya

3.Sewa

MenyewaSewa menyewa atau dalam Islam disebut akad ijarah merupakan suatu imbalan yg diberikan
kepada seseorang atas jasa yang telah diberikan, seperti kendaraan, tenaga,tempat tinggal, dan pikiran.
Adapun beberapa syaratnya ialah barang yang disewakan menjadi hak sepenuhnya dari pihak pemberi
sewa, kedua belah pihak harus berakal sehat,dan manfaat barang yang disewakan harus diketahui jelas
oleh penyewa.

4. Hutang Piutang

Hutang piutang adalah menyerahkan harta dan benda kepada orang dengan catatansuatu saat nanti
akan dikembalikan sesuai perjanjian. Beberapa rukun hutang piutang diantaranya harus ada barang atau
harta, adanya ijab qabul, dan adanya pemberi hutangatau penghutang. Salah satu hal yang harus
dihindari ialah menjahui riba.

PENGERTIAN IBADAH

Pengertian ibadah secara bahasa (etimologi) berarti merendahkan diri serta tunduk. Sedangkan
menurut Syara’ (terminology), ibadah mempunyai banyak definisi, tetapi makna dan maksudnya satu.
Definisi itu antara lain adalah sebagai berikut:

Ibadah adalah taat kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan perintah-Nya melalui lisan para Rasul-Nya.

Ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah Azza wa Jalla, yaitu tingkatan tunduk yang paling tinggi
disertai dengan rasa mahabbah (kecintaan) yang paling tinggi.

Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai oleh Allah Azza Wa Jalla,
baik berupa ucapan atau perbuatan, yang dhahir maupun yang bathil. Yang ketiga ini adalah definisi
yang paling lengkap.

Pembagian ibadah :

1.Ibadah Mahdlah

Semua perbuatan ibadah yang pelaksanaannya diatur dengan ketentuanyang telah ditetapkan dalam
Al-Quran dan sunnah. Contoh, shalat harus mengikuti petunjuk Rasulullah saw dan tidak dibenarkan
untuk menambah atau menguranginya, begitu juga puasa, haji dan yang lainnya. Ibadah mahdlah ini
dilakukan hanya berhubungan dengan Allahsaja (hubungan ke atas/Hablum Minallah), dan bertujuan
untuk mendekatkan diri (taqarrub)kepada Allah Swt.

Ibadah ini hanya dilaksanakan dengan jasmani dan rohani saja, karenanyadisebut ‘

ibadah badaniyah ruhiyah.

2) Ibadah Ghairu Mahdlah, yaitu ibadah yang tidak hanya sekedar menyangkut hubungandengan Allah,
tetapi juga menyangkut hubungan sesama makhluk

(Hablum Minallah Wa Hablum Minannas), atau di samping hubungan ke atas, juga ada hubungan
sesama makhluk.Hubungan sesama makhluk ini tidak hanya sebatas pada hubungan sesama manusia,
tetapi juga hubungan manusia dengan lingkungan alamnya (hewan dan tumbuhan)

3)Ibadah Dzil-Wajhain, yaitu ibadah yang memiliki dua sifat sekaligus, yaitu ibadahmahdlah dan ibadah
ghairu mahdlah, seperti nikah.

Anda mungkin juga menyukai